Analisis Kontrastif Kalimat Tanya Bahasa Inggris Dan Bahasa Mandarin.

(1)

ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT TANYA BAHASA INGGRIS DAN BAHASA MANDARIN

SKRIPSI

Oleh

:

TOMMY TANDY

NIM : 070710027

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI S-1 SASTRA CINA

MEDAN 2011


(2)

Analisis Kontrastif Kalimat Tanya Bahasa Inggris

Dan Bahasa Mandarin

汉英疑问句对比分析 SKRIPSI

Skripsi Ini Diajukan Kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Dalam Bidang Ilmu Sastra Cina

OLEH: TOMMY TANDY

070710027

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI S-1 SASTRA CINA

MEDAN 2011


(3)

Analisis Kontrastif Kalimat Tanya Bahasa Inggris

Dan Bahasa Mandarin

汉英疑问句对比分析

SKRIPSI

Skripsi Ini Diajukan Kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Dalam Bidang Ilmu Sastra Cina

OLEH: TOMMY TANDY

070710027

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A. Wu Qiao Ping, M.A NIP.19630109 198803 2 001

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI S-1 SASTRA CINA


(4)

Disetujui Oleh:

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Program Studi S-1 Sastra Cina Ketua Program Studi

Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A


(5)

PENGESAHAN Diterima Oleh :

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Ilmu Budaya Dalam Bidang Ilmu Sastra Cina Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Pada Hari : Kamis Tanggal : 16 Juni 2011 Pukul : 11.00 WIB

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A

NIP. 195110103 197603 1 001 Panitia Ujian

No. Nama Tanda Tangan 1. Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A ( ) 2. Dra. Nur Cahaya Bangun, MSi ( ) 3. Wu Qiao Ping, M.A ( ) 4. Liu Jin Feng, M.A ( )


(6)

ABSTRACT

The title of this thesis is “Analisis Kontrastif Kalimat Tanya Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin”. Generally, students always make errors in using interrogative sentences of English and Mandarin language as well. The aim of this writing is to find out the similarities and the differences of interrogative sentence of both languages.

The concept used in this thesis is interrogative sentences and its sorts, such as yes-no question, wh-question, negative question, alternative question, and tag question. The theory used to analyze the similarities and the differences of interrogative sentence is contrastive analysis and structure. The methodology used in this thesis is descriptive analysis.

The result shows that there are four similarities and three differences between English and Mandarin. The similarities are, both languages have 5 kinds of interrogative sentences, all have the same meaning and needed the same answers. Some kinds of interrogative sentences, either in English or Mandarin shows that sometimes a sentence uses more than one predicates and objects. The differences are, the usage of auxiliary verb in English interrogative sentences depends on the tenses, but not in Mandarin. Another difference found is that in English interrogative sentences, an auxiliary verb has to be placed before the Subject of the sentence, while in Mandarin, auxiliary is placed after the subject. Key words: Contrastive analysis, Interrogative sentence.


(7)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang diberi judul “Analisis Kontrastif Kalimat Tanya Bahasa Inggris Dan Bahasa Mandarin”. Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Budaya, Program Studi Sastra Cina, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera utara.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, semangat, bimbingan dan doa kepada penulis. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis dengan tulus dan ikhlas ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada :

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A, selaku Ketua Program Studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia menjadi pembimbing penulis yang banyak memberikan arahan, masukan dan kritik yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.


(8)

4. Ibu Wu Qiao Ping, M.A, selaku Dosen pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan kritikan yang membangun kepada penulis selama berlangsungnya proses penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf pengajar di Fakultas Ilmu Budaya khususnya Program Studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan memberikan ilmu kepada penulis selama di perkuliahan.

7. Seluruh dosen dari Universitas Jinan 暨南大学 Guang Zhou, RRC yang telah mendidik dan memberikan ilmu kepada penulis selama di perkuliahan.

8. Seluruh teman penulis yang berada di kampus Sastra Cina khususnya Angkatan 2007 Universitas Sumatera Utara, terima kasih atas kerjasama dan dukungannya, semoga pertemanan kita tetap terjaga dengan baik selamanya.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi yang penulis sajikan ini sangat jauh dari sempurna karena masih terdapat kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. Demikianlah ucapan terima kasih ini penulis sampaikan, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan rahmat-Nya


(9)

kepada kita semua. Dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 10 Juni 2011

Penulis

Tommy Tandy NIM. 070710027


(10)

DAFTAR ISI

ABSTRACT... i

KATA PENGANTAR... ... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL……… …. viii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1. Latar Belakang Penelitian………. 1

1.2. Perumusan Masalah...……… 4

1.3. Ruang Lingkup Pembahasan………...……….. 4

1.4. Tujuan Penelitian..……… 5

1.5. Manfaat Penelitian...………. 5

1.5.1. Manfaat Teoritis……….……... 5

1.5.2. Manfaat Praktis……… 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA , KONSEP DAN LANDASAN TEORI …. 7

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu……….. 7

2.2. Konsep………. 8


(11)

2.2.2. Kalimat………..…………....…………. 9

2.2.3. Kalimat Tanya. . . 10

2.2.4. Kalimat Tanya Bahasa Inggris. . . 11

2.2.4.1 Pertanyaan Yes/No. . . 11

2.2.4.2. Kata Tanya Question... 12

2.2.4.3. Pertanyaan Negatif... 14

2.2.4.4. Pertanyaan Alternatif atau Pilihan... 14

2.2.4.5. Pertanyaan Penegas... 15

2.2.5. Kalimat Tanya Bahasa Mandarin... 16

2.2.5.1. 是非问句 (shi fei wen ju) atau Pertanyaan Ya dan Tidak.... 16

2.2.5.2. 特指问句 (te zhi wen ju) atau Kata Tanya Question... 18

2.2.5.3. 反问句 (zheng fan wen ju) atau Pertanyaan Negatif... 19

2.2.5.4. 选择问句 (xuan ze wen ju) atau Pertanyaan Alternatif... 21

2.2.5.5. 反问句 (fan wen ju) atau Pertanyaan Penegas... 23

2.3. Landasan Teori………...……….. 25

2.3.1. Analisis Kontrastif………...……….. 25

2.3.2. Tata Bahasa……… 27

2.3.2.1. Tata Bahasa Inggris……… 28


(12)

BAB III METODE PENELITIAN………..………… 30

3.1. Pendekatan………..….……. 30

3.2. Teknik Pengumpulan Data………..…..…... 31

3.3. Teknik Analisis Data……….……… 32

3.4. Data dan Sumber Data………..……… 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……….………. 34

4.1. Hasil Penelitian………. ……….……….. 34

4.2. Pembahasan………...…………. 36

4.2.1. Contoh Kalimat Tanya Yes/No……….……….. 37

4.2.2. Contoh Kata Tanya Question………....……... 39

4.2.3. Contoh Pertanyaan Negatif………..………... 42

4.2.4. Contoh Pertanyaan Alternatif………..…………... 44

4.2.5. Contoh Pertanyaan Penegas………...….……… 46

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN………..………… 49

5.1. Kesimpulan……….………. 49

5.2. Saran……….……… 50


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ... 3

Tabel 1.2 ... 4

Tabel 2.1 ... 12

Tabel 2.2 ... 13

Tabel 2.3 ... 13

Tabel 2.4 ... 14

Tabel 2.5 ... 15

Tabel 2.6 ... 16

Tabel 2.7 ... 17

Tabel 2.8 ... 17

Tabel 2.9 ... 18

Tabel 2.10 ... 18

Tabel 2.11 ... 19

Tabel 2.12 ... 20

Tabel 2.13 ... 21

Tabel 2.14 ... 21

Tabel 2.15 ... 22

Tabel 2.16 ... 23

Tabel 4.1 ... 37

Tabel 4.2 ... 37

Tabel 4.3 ... 38


(14)

Tabel 4.6 ... 40

Tabel 4.7 ... 40

Tabel 4.8 ... 40

Tabel 4.9 ... 41

Tabel 4.10 ... 42

Tabel 4.11 ... 43

Tabel 4.12 ... 43

Tabel 4.13 ... 44

Tabel 4.14 ... 44

Tabel 4.15 ... 45

Tabel 4.16 ... 45

Tabel 4.17 ... 45

Tabel 4.18 ... 47

Tabel 4.19 ... 47

Tabel 4.20 ... 47


(15)

ABSTRACT

The title of this thesis is “Analisis Kontrastif Kalimat Tanya Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin”. Generally, students always make errors in using interrogative sentences of English and Mandarin language as well. The aim of this writing is to find out the similarities and the differences of interrogative sentence of both languages.

The concept used in this thesis is interrogative sentences and its sorts, such as yes-no question, wh-question, negative question, alternative question, and tag question. The theory used to analyze the similarities and the differences of interrogative sentence is contrastive analysis and structure. The methodology used in this thesis is descriptive analysis.

The result shows that there are four similarities and three differences between English and Mandarin. The similarities are, both languages have 5 kinds of interrogative sentences, all have the same meaning and needed the same answers. Some kinds of interrogative sentences, either in English or Mandarin shows that sometimes a sentence uses more than one predicates and objects. The differences are, the usage of auxiliary verb in English interrogative sentences depends on the tenses, but not in Mandarin. Another difference found is that in English interrogative sentences, an auxiliary verb has to be placed before the Subject of the sentence, while in Mandarin, auxiliary is placed after the subject. Key words: Contrastive analysis, Interrogative sentence.


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa sebagai alat komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-hari, sehingga interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat tidak akan lancar apabila tanpa bahasa. Begitu pula melalui bahasa, kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk, dibina dan dikembangkan dan diturunkan kepada generasi-generasi yang akan datang. Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan ide, pikiran, hasrat dan keinginan kepada orang lain. Maksudnya adalah bahwa manusia dapat menyatakan ide, pikiran hasrat dan keinginannya kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sehingga dapat dimengerti semua orang dan bahasa akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, bahasa-bahasa di dunia juga akan mengalami perkembangan. Adanya pertukaran informasi antar negara membuat bahasa tersebut akan bertemu dan berdampingan dengan bahasa lain. Bahasa yang mengalami perkembangan pesat adalah bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Mengapa dikatakan pesat? Hal ini dapat dibuktikan dari aspek ekonomi kedua negara tersebut, maka bukan hal yang aneh apabila banyak orang-orang yang akan mempelajari kedua bahasa tersebut.

Bahasa Mandarin adalah bagian dari rumpun bahasa Sino-Tibet. Bahasa Mandarin adalah lambang sosial yang ditandai oleh satu sistem tulisan yang mengikat jutaan manusia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dengan berbagai


(17)

bahasa yang cukup jauh perbedaannya. Bahasa tertulis Mandarin menggunakan aksara.

Karya tulis ini akan menganalisis persamaan dan perbedaan kalimat tanya didalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Oleh karena bahasa Inggris dan bahasa Mandarin berasal dari rumpun bahasa yang berbeda, maka analisis yang digunakan adalah Analisis Kontrastif. Sesuai dengan yang dikatakan Guntur (1987: 226) sebagai berikut,”... Linguistik Kontrastif (Contrastive Linguistics) adalah ilmu bahasa yang meneliti perbedaan-perbedaan, ketidaksamaan yang terdapat pada dua bahasa atau lebih.”

Dengan demikian, perbedaan dan persamaan dari dua bahasa tersebut, baik dalam tatabahasanya maupun aspek-aspek lain diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi orang-orang yang ingin mempelajari kedua bahasa asing tersebut.  Pengucapan bahasa Mandarin yang unik, tata bahasa yang berbeda maupun tulisan yang berbeda dengan bahasa Inggris, membuat bahasa Mandarin menjadi bahasa yang termasuk rumit untuk dipelajari.  Salah satunya adalah penggunaan kalimat tanya didalam bahasa Inggris dan bahasa mandarin.

Kalimat adalah satuan bahasa yang berisi suatu “pikiran” atau “amanat” yang lengkap (Chaer, 2006:327). Lengkap, berarti di dalam satuan bahasa yang disebut kalimat itu terdapat subjek, predikat, objek dan keterangan. Dalam bahasa apapun, kalimat positif dapat diubah menjadi kalimat negatif dan kalimat tanya, tergantung, atau kebutuhan dari pembicara dengan pendengar. Ketiga kalimat


(18)

menyatakan suatu pernyataan, kalimat negatif menunjukan penolakan, sedangkan kalimat tanya menyatakan pertanyaan.

Kalimat tanya ataupun kalimat interogatif adalah kalimat yang menanyakan apa yang seharusnya ditanyakan dan biasanya hal yang dipertanyakan adalah sesuatu, keadaan atau masalah.

Adapun jenis-jenis persamaan dan perbedaan kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan Mandarin ialah sebagai berikut:

Tabel 1.1

No Persamaan dan perbedaan kalimat tanya dalam Bahasa Inggris Bahasa Mandarin 1. Yes/No Question 是非疑问句 (Shi Fei Yi Wen Ju) 2. Kata tanya Question 特指问句 (Te Zhi Wen Ju) 3. Pertanyaan Negatif 反问句 (Zheng Fan Wen Ju) 4. Pertanyaan Pilihan 选择问句 (Xuan Ze Wen Ju) 5. Pertanyaan Penegas 反问句 (Fan Wen Ju)

Maka dari itu, pembaca dapat mengetahui jenis-jenis kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Adapun penulis akan memberikan contoh-contoh dari jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin:


(19)

Tabel 1.2

No Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin 1. Do you go to school today? 你今天去学校吗?

2. Who can answer that question? 谁能回答那个问题? 3. Isn’t he your class monitor? 他是 是你们的班长? 4. Are you go to school or

airport?

你去学校 是去机场?

5. You like tea, don’t you? 你是 是 欢 茶吗?

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka adapun rurmusan penelitiannya ialah sebagai berikut:

1. Bagaimana persamaan kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin?

2. Bagaimana perbedaan kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Berdasarkan uraian penjelasan diatas, maka ruang lingkup yang akan dibahas dalam kertas karya ini yang berjudul “Analisis Kontrastif Kalimat Tanya Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin” ialah sebagai berikut:

1. Memaparkan persamaan dan perbedaan jenis-jenis kalimat tanya yang ada didalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.

2. Memaparkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri fungsi kalimat tanya yang ada didalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.


(20)

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakan analisis tentang kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin adalah :

1. Untuk mengetahui persamaan jenis-jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.

2. Untuk mengetahui perbedaan jenis-jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.

1.5 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan latar belakang perumusan masalah dan tujuan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.5.1 Manfaat Teoritis

 Setelah mengetahui bentuk persamaan dan perbedaan kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, maka diharapkan para pelajar kedua bahasa tersebut dapat memahami dan mengimplementasikannya.

 Dapat menambah pengetahuan dalam bidang linguistik kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.


(21)

1.5.2 Manfaat Praktis

 Memberikan sumbangan pemikiran sebagai referensi untuk mengembangkan penulisan yang lebih mendalam di masa yang akan datang.


(22)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

Pada bab kedua ini, penulis akan memaparkan hasil penelitian terdahulu yang terdiri dari skripsi dan jurnal-jurnal yang penulis dapatkan berupa jenis-jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, konsep dan landasan teori. Berikut ini adalah isi penjabaran dari bab dua, diantaranya adalah sebagai berikut:

2.1 Hasil Penelitian Terdahulu

Di setiap penelitian yang ada, penulis selalu berusaha memaparkan hasil penelitian sebelumnya. Hal ini bertujuan agar penulis dapat membandingkan hasil penelitian terdahulu dengan apa yang akan diteliti sekarang dan juga penulis memaparkan kepada pembaca apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan penelitian sebelumnya. Di dalam penelitian ini, penulis memaparkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Congdro (2008).

Dalam skripsinya yang berjudul A Comparative Study of Positive, Negative, and Interogative Sentences in English and Mandarin, beliau hanya menjelaskan secara terperinci bentuk dan pemakaian auxiliary kalimat tanya dalam bahasa Inggris. Penulis menemukan hal yang tidak dibahas oleh beliau terutama jenis-jenis kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Oleh karena itu, penulis akan meneruskan yang telah ditemukan dan dikemukakan kepada pembaca.


(23)

Selain skripsi tersebut, penulis juga mengambil dua jurnal yang berkaitan dengan kalimat tanya terutama dalam bahasa Mandarin. Adapun jurnal penelitiannya adalah sebagai berikut:

1. Qiang (2008) dalam tulisan jurnalnya yang berjudul “Analisis Situasi Terhadap Kalimat Tanya” menjelaskan terdapat empat macam jenis kalimat tanya yang digunakan dalam bahasa Mandarin.

2. Fang (1998) dalam tulisannya yang berjudul “Kalimat Tanya dalam Bahasa Mandarin Modern” menjelaskan tentang penggunaan kalimat tanya yang tidak bisa terlepas dari setiap informasi dan tanda kalimat tanya.

2.2 Konsep

Pengertian konsep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:558) adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada diluar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal alin.

Oleh karena itu, konsep penelitian ini adalah mengenai:

2.2.1 Analisis Kontrasrif

Analisis kontrastif adalah suatu metode penganalisis linguistik yang berusaha mendeskripsikan, membuktikan, dan menguraikan perbedaan aspek-aspek kebahasaan dari dua bahasa atau lebih yang dibandingkan. Bahasa-bahasa yang dibandingkan disebut bahasa bersentuhan. (Ridwan, 1998:8).


(24)

2.2.2 Kalimat

Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan (Muslich, 1989:13). Dalam wujud lisannya, kalimat diiringi alunan nada, diselai jeda, diakhiri intonasi selesai, dan diikuti oleh kesenyapan yang memustahilkan adanya perpaduan atau asimilasi bunyi. Dalam bahasa tulis, kalimat dimulai dengan huruf kapital, diakhiri tanda titik, tanda koma, tanda tanyam ataupun tanda seru.serta kemungkinan di dalamnya terdapat spasi, koma, tidak koma, titik dua, atau sepasang garis apit pendek. Kalimat adalah pembangun wacana. Tanpa kalimat, tentu saja tidak akan pernah terbentuk wacana. Letak kalimat-kalimat itu berurutan dan berdasarkan kaidah kewacanaan tertentu. Bagian awal pembuka wacana atau pun teks paasti berupa kalimat.

Sedangkan menurut pendapat Chaer (2006:327), kalimat adalah satuan bahasa yang berisi suatu “pikiran” atau “amanat” yang lengkap. Lengkap, berarti di dalam satuan bahasa yang disebut kalimat itu terdapat:

 Unsur atau bagian yang menjadi pokok pembicaraan, yang lazim disebut dengan istilah subyek (S).

 Unsur atau bagian yang menjadi “komentar” tentang subjek, yang lazim disebut dengan istilah predikat (P). Yang biasa menjadi predikat adalah kata kerja, tetapi dapat juga frase kerja, kata sifat atau frase sifat.


(25)

 Unsur atau bagian yang merupakan “pelengkap” dari predikat, yang lazim disebut dengan istilah obyek (O). Yang biasa menjadi objek adalah kata benda.

 Unsur atau bagian yang merupakan “penjelasan” lebih lanjut terhadap predikat dan subjek, yang lazim disebut dengan istilah keterangan (C).

Subjek dan predikat merupakan unsur yang harus ada di dalam setiap kalimat, sedangkan unsur objek dan keterangan tidak harus selalu ada. Ada atau tidaknya objek di dalam sebuah kalimat tergantung pada jenis kata yang menjadi predikat. Selain keempat unsur tersebut, biasanya kalimat harus pula dilengkapi dengan unsur intonasi yang lazim disebut intonasi kalimat. Di dalam bahasa tulis, intonasi kalimat selalu dilambangkan dengan tanda baca titik (.), tanda tanya (?), dan tanda seru (!).

Berdasarkan unsur intonasi, kalimat dapat dibagi menjadi kalimat positif, kalimat negatif dan kalimat interogatif yang biasa disebut dengan kalimat tanya.

2.2.3 Kalimat Tanya

Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya mengharapkan reaksi atau jawaban berupa pengakuan, keterangan, alasan, atau pendapat dari pihak pendengar atau pembaca (Chaer, 2006:350). Dilihat dari reaksi jawaban yang diharapkan, kalimat tanya dibedakan atas:


(26)

2. Kalimat tanya yang meminta keterangan mengenai salah satu unsur kalimat.

3. Kalimat tanya yang meminta alasan.

4. Kalimat tanya yang meminta pendapat atau buah pikiran orang lain.

5. Kalimat tanya yang menyungguhkan.

2.2.4 Kalimat Tanya Bahasa Inggris

Ada beberapa jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris. Pada umumnya kalimat tanya dibentuk dengan menempatkan kata kerja bantu (Auxiliary verb) yang seperti can, will, shall, may, should, could, might, is, am, are, do, does, have, has, had mendahului subyek kalimat. Menurut Azar dalam bukunya yang berjudul Understanding and using english grammar , beliau memaparkan terdapat 5 (lima) jenis kalimat tanya yang ada didalam bahasa Inggris yaitu:

2.2.4.1 Pertanyaan Yes/No.

Yes/no question adalah kalimat tanya yang bisa dijawab dengan yes atau no. Kalimat tanya ini biasanya diawali dengan kata kerja bantu. merupakan bentuk kalimat tanya yang paling sederhana karena hanya memerlukan kata yes dan no sebagai jawaban yang akan diberikan. Contoh:


(27)

Tabel 2.1

Are You a teacher?

Apakah Kamu seorang Guru?

Apakah kamu seorang guru?

Auxiliary Subjek huruf vokal Objek

2.2.4.2 Kata Tanya Question

Kata tanya question adalah kalimat tanya yang membutuhkan kata tanya sebagai kalimat penanya, dan jawabannya tidak bisa dijawab dengan yes atau no. Kalimat tanya ini sering disebut juga WH Question karena kalimat tanya ini menggunakan kata tanya seperti when, where, why, how, who, whom, whose, what, dan which. Berikut ini adalah kegunaan masing-masing kata tanya:


(28)

Tabel 2.2

Jenis-jenis Kata Tanya Kegunaan

1. Who Untuk menanyakan mengenai orang yang berfungsi sebagai subyek kalimat.

2. What Untuk menanyakan mengenai benda mati yang berfungsi sebagai subyek ataupun obyek kalimat.

3. Where Untuk menanyakan tempat.

4. When Untuk menanyakan waktu.

5. Whom Untuk menanyakan mengenai orang yang berfungsi sebagai obyek kalimat.

6. Whose Untuk menanyakan mengenai kepemilikan.

7. Which Untuk menanyakan mengenai dua atau lebih alternatif yang bisa dipilih oleh orang yang ditanya.

8. Why Digunakan untuk menanyakan alasan. 9. How Digunakan untuk menanyakan cara.

Sama halnya dengan yes/no question, kalimat tanya ini juga selalu menggunakan kata kerja bantu (Auxiliary verb) yang diletakkan sebelum subyek kalimat, kecuali kalimat tanya dengan kata tanya who yang menanyakan subyek. Contoh:

Tabel 2.3

Who told you the information?

Siapa memberitahu kamu informasi? Siapakah yang memberitahu kamu informasi?


(29)

2.2.4.3 Pertanyaan Negatif

Tujuan dari penggunaan kalimat tanya ini adalah untuk menyatakan maksud atau sikap. Kalimat tanya ini memiliki persamaan dengan kalimat tanya yes/ no karena hanya membutuhkan jawaban yes dan no meskipun pertanyaan yang diberikan merupakan pertanyaan negatif. Akan tetapi, perbedaannya dengan kalimat tanya yes/ no adalah menggunakan kata not setelah auxiliary. Contoh:

Tabel 2.4

Doesn’t She live in the dormitory?

Apakah Dia tinggal di asrama?

Apakah dia tinggal diasrama?

Auxiliary+not Subjek Predikat preposisi keterangan tempat

2.2.4.4 Pertanyaan Alternatif atau Pilihan

Alternative question adalah kalimat tanya yang menawarkan hal alternatif yang bisa dipilih oleh orang yang ditanya. Pertanyaan ini harus dijawab dengan memilih alternatif yang ditawarkan oleh si penanya.

Kalimat tanya ini sering juga disebut dengan or question karena selalu menggunakan kata or. Sama halnya dengan kalimat tanya yes/no, kalimat tanya alternatif selalu menggunakan kata kerja bantu (Auxiliary verb) yang selalu ditempatkan mendahului subyek kalimat. Contoh:


(30)

Tabel 2.5

Are the children happy or sad?

Apakah Anak-anak gembira atau sedih?

Gembira atau sedihkah anak-anak tersebut? Auxiliary Subjek Kata sifat Kata tanya

alternatif

Kata sifat

2.2.4.5 Pertanyaan Penegas

Pertanyaan penegas adalah suatu kata atau ungkapan yang digunakan seseorang untuk memberikan pertanyaan dan meminta orang lain yang diajak bicara, setuju atau menyetujui dengan pendapatnya. Adapun beberapa aturan yang dapat membentuk pertanyaan penegas adalah sebagai berikut:

1. Apabila pertanyaan berbentuk positif (+), maka pertanyaan penegas berbentuk (-).

2. Apabila pertanyaan berbentuk negatif (-), maka pertanyaan penegas berbentuk (+).

3. Apabila dalam kalimat pernyataan menggunakan to be, maka to be tersebut harus diulang dalam pertanyaan penegas dengan bentuk yang berlawanan.

4. Apabila menggunakan kata kerja bantu (Auxiliary verb), maka kata kerja bantu tersebut harus diulang dalam pertanyaan penegas.


(31)

6. Apabila didalam suatu kalimat terdapat kata there+be maka kata penegas yang digunakan adalah kata there.

7. Kata they merupakan hasil penegasan dari penggunaan kata everyone, everybody, someone, somebody, no one dan no body.

Contoh:

Tabel 2.6

He isn’t a policeman, is he?

dia bukan seorang polisi adalah dia? Dia buka seorang polisi, ya kah?

Subyek Auxiliary+not huruf vokal

obyek Auxiliary subyek

2.2.5 Kalimat Tanya Bahasa Mandarin

Kalimat tanya adalah kalimat yang digunakan untuk menanyakan suatu tujuan tertentu kepada seseorang yang diikuti dengan nada tanya dan diakhiri dengan simbol “?” (Ting, 2008:368). Menurut Ting (2008:369) didalam bukunya yang berjudul 外 国 人 实 用 汉 语 语 法 (A Practical Chinese Grammar For Foreigners), beliau mengatakan bahwa terdapat lima jenis kalimat tanya didalam bahasa Mandarin. Kelima jenis kalimat tanya tersebut adalah:

2.2.5.1 是非问句 (shi fei wen ju) atau Pertanyaan Ya dan Tidak.


(32)

1. Kalimat tanya yang menggunakan partikel 吗 (ma)

Ciri-ciri kalimat tanya ini adalah penempatan partikel 吗 (ma) diakhir kalimat dan ditandai dengan simbol ‘?’. Kalimat tanya ini dipergunakan apabila jawaban yang akan diberikan adalah jawaban yang belum pasti. Contoh:

Tabel 2.7

你 是 老师 吗?

Kamu adalah guru Apakah?

Apakah kamu seorang guru?

Subjek Partikel Objek Partikel kata tanya 2. Kalimat tanya yang hanya menggunakan nada interogatif

Jenis kalimat tanya ini tidak membutuhkan partikel “吗” (ma), tetapi cukup menggunakan nada interogatif dan menambahkan simbol ‘?’ di akhir kalimat tersebut. Contoh:

Tabel 2.8

你 是 老师?

Kamu adalah Guru? Kamu seorang guru?

Subjek Partikel Objek?

3. Kalimat tanya yang menggunakan partikel 好吗/ 行吗/ 可以吗/ 对 吗? (hao ma/ xing ma/ ke yi ma/ dui ma).


(33)

Jawaban yang diberikan dari kalimat tanya ini adalah berupa persetujuan dan menolak persetujuan. Contoh:

Tabel 2.9

们 音乐 好吗?

Kita mendengar musik Bagaimana? Bagaimana kalau kita mendengarkan musik?

Subjek Predikat Objek Partikel kata

tanya

4. Kalimat tanya yang menggunakan partikel (ba).

Ciri-ciri kalimat tanya ini adalah menambahkan partikel (ba) di akhir kalimat dan diikuti oleh simbol ‘?’. Kalimat tanya ini dipergunakan apabila jawaban yang diberikan merupakan jawaban yang pasti. Contoh:

Tabel 2.10

他 明天 回国 ?

Dia Besok Balik kenegara Apakah?

Apakah dia besok kembali ke negaranya?

Subjek Kata Ket. Waktu Objek Partikel kata tanya.

2.2.5.2 特指问句 (te zhi wen ju) atau Kata Tanya Question

Jenis kalimat tanya ini juga memiliki kemiripan dengan kalimat tanya sebelumnya, yaitu memerlukan partikel-partikel dan diakhiri simbol ‘?’. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan kalimat tanya ini, antara lain adalah:


(34)

1. Partikel 吗 (ma)tidak dapat digunakan pada jenis kalimat tanya ini.

2. Partikel 哪儿/ 什 dan 怎 (na er/ shen me/ dan zen me) hanya dapat dipergunakan pada kalimat tanya jenis ini.

3. Partikel lain seperti 呢 atau 啊 (ne atau a) dapat digunakan pada akhir kalimat tanya. Kedua partikel ini bertujuan membentuk nada interrogatif pada kalimat tersebut. Partikel 呢 (ne) tidak dapat digunakan pada bagian akhir kata.

4. Penempatan kata ganti yang bisa diletakan pada subjek, predikat dan objek seolah-olah kata ganti tersebut berfungsi untuk menanyakan sesuatu. Contoh:

Tabel 2.11

你 怎 样?

Kamu Kenapa? Kamu kenapa?

Subjek Predikat (kata ganti)

2.2.5.3 反问句 (Zheng Fan Wen Ju) atau Pertanyaan Negatif

Letak-letak partikel didalam kalimat tanya ini adalah diantara predikat. Predikat yang terdapat didalam kalimat tanya ini adalah 2 buah. Partikel yang dipakai dalam kalimat tanya ini adalah partikel (bu) dan 是 是 (shi bu shi). Selain kedua partikel tersebut, ada juga tiga partikel yang juga dapat


(35)

digunakan yaitu partikel 好 好 (hao bu hao), 行 行 (xing bu xing), dan 对 对 (dui bu dui).

Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam kalimat tanya ini, yaitu:

1. Kata kerja berpartikel harus diletakkan setelah subjek. Contoh:

Tabel 2.12

你 咖啡?

Kamu minum tidak minum Kopi? Kamu minum kopi tidak?

Subjek Kata kerja 1 partikel Kata kerja 2 Objek

2. Partikel 吗 (ma) tidak boleh digunakan dalam jenis kalimat tanya ini.

3. Kata keterangan/ kata tambahan tidak boleh digunakan dalam kalimat tanya ini. Hal ini disebabkan oleh kata kerja merangkap sebagai kata tanya.

4. Partikel 呢 (ne) dan 啊 (a) dapat digunakan untuk bertujuan menekankan intonasi interrogatif.

5. Partikel 是 是 (shi bu shi) dapat digunakan pada semua kalimat, karena partikel tersebut telah menggambarkan pertanyaan dan partikel


(36)

Tabel 2.13

你 是 是 去 学校?

Kamu bukankah pergi kesekolah?

Bukankah kamu pergi ke sekolah?

Subjek Partikel Predikat Objek?

2.2.5.4 选择文句 (xuan ze wen ju) atau Pertanyaan Alternatif

Kalimat tanya ini adalah kalimat tanya yang isinya menanyakan pilihan dan di apit oleh konjungsi 是 是 (shi... bu shi). Contoh:

Tabel 2.14

他 去 市场 是 去 机场?

dia pergi ke supermarket

atau pergi ke

bandara? Dia pergi ke supermarket atau pergi ke bandara?

Subjek Predikat 1 Objek 1 Partikel kata tanya

Predikat 2 Objek 2

dari contoh diatas dapat dilihat bahwa dalam kalimat tanya ini, penggunaan subjek, predikat dan objek lebih dari satu karena pertanyaan yang diberikan merupakan pertanyaan pilihan. Jawaban dari pertanyaan diatas tidak pasti karena bisa saja dia pergi ke supermarket dan bisa juga dia pergi ke bandara.

Adapun keistimewaan dari kalimat tanya ini adalah:

1. Konjungsi 是 ... 是 (hai shi) digunakan didalam pertanyaan antara dua pilihan dan dapat diapit oleh kata maupun frasa.


(37)

2. Jawaban yang diberikan harus salah satu pilihan dari pertanyaan yang diberikan.

3. Penggunaan simbol ‘?’ hanya satu dan diletakan pada akhir kalimat, sebab nada yang dihasilkan oleh konjungsi ini merupakan nada datar.

Selain aspek keistimewaannya, kalimat tanya ini juga memiliki aspek-aspek yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:

1. Partikel 是 (shi) dapat diletakan sebelum menanyakan pilihan pertama, dan tidak boleh diletakkan dibelakang partikel 是 (hai shi) sebab dapat menyebabkan kalimat tanya tersebut menjadi salah arti. Contoh: 他

是你哥哥 是是你 ?(da shi ni ge ge hai shi shi ni di di).

2. Jawaban yang dihasilkan dari kalimat tanya ini adalah untuk memilih suatu pilihan yang dimana dapat berupa persetujuan dan penolakan. Contoh:

Tabel 2.15

你 买 书 是 那 书 ?

kamu membeli Buku ini Atau Buku itu?

Buku mana yang hendak kamu beli? Ini atau itu?

subjek predikat Objek 1 Partikel pilihan Objek2 Berdasarkan pertanyaaan diatas, maka jawaban yang akan diberikan adalah


(38)

(ii)都 买 dou bu mai yang menegaskan bahwa ia tidak membeli buku tersebut.

3. Seperti dengan kalimat tanya lainnya, partikel 吗 (ma) tidak boleh dipakai dalam kalimat tanya ini, karena kalimat tanya ini telah menggunakan konjungsi 是 (hai shi) yang fungsinya adalah untuk menanyakan sebuah pilihan.

4. Partikel 呢 (ne) atau 啊 (a) dapat diletakkan diakhir kalimat tanya ini yang fumgsinya adalah menghasilkan intonasi interrogatif.

2.2.5.5 反问句 (fan wen ju) atau Pertanyaan Penegas

Kalimat tanya tanpa jawaban ini digunakan untuk menyangkal suatu keadaan. Ciri-ciri dari kalimat tanya ini adalah penggunaan partikel 哪儿 啊 (na er...a) dan 是 吗 (bu shi...ma). Contoh:

Tabel 2.16

Kalimat Tanya tanpa Jawaban. Penegasan arti

他哪儿 知道啊? 他应该知道

Apakah dia tidak tahu? Seharusnya dia tahu.


(39)

1. Kata benda interrogatif 哪儿 (na er) dan 是 (bu shi) harus diletakan sebelum pada bagian penekanan. Partikel 啊 (a) dan 吗 (ma) dapat diletakan diakhir kalimat.

2. Kata maupun frase dapat diletakan diantara kata benda interrogatif 哪 儿 啊 (na er ... a) dan 是 吗 (bu shi ... ma). Contoh: 您

是校长吗? (nin bu shi xiao zhang ma?). Kata benda 校长 (xiao zhang)

dapat diletakan di antara konjungsi 是 吗 (bu shi ... ma).

3. Kalimat tanya ini dapat digunakan di semua jenis kalimat dengan hanya menambahkan simbol ‘?’ yang diletakan pada akhir kalimat. Contoh: 你

是已经毕业了吗?(ni bu shi yi jing bi ye le ma?).

Sedangkan yang perlu diperhatikan di dalam kalimat tanya ini adalah:

1. Ketika konjungsi 哪儿 啊 (na er ... a ) digunakan sebagai kalimat tanya tanpa jawaban, maka pada saat pelafalan, penekanan nada pada konjungsi ini harus dilakukan. Hal yang sama juga harus dilakukan ketika menggunakan konjungsi 是 吗 (bu shi ... ma).

2. Partikel 是 (shi) digunakan hanya satu kali apabila partikel tersebut partikel tersebut menerangkan kata kerja dan diletakan setelah partikel


(40)

3. Tujuan penggunaan partikel 是 吗 (bu shi ... ma) pada kalimat tanya ini adalah untuk menegaskan pertanyaan yang akan diberikan.

4. Apabila partikel 是 (bu shi) diletakan sebelum subjek, maka pola kalimat itu merupakan pola subjek dan predikat.

2.3 Landasan Teori

Adapun landasan teori yang dipakai oleh penulis adalah sebagai berikut:

2.3.1 Analisis Kontrasrif

Analisis Kontrastif sering dipersamakan dengan istilah Linguistik Kontrastif (Hamied,1987). Pranomo (1996:42) menyatakan bahwa, “ Linguistik Kontrastif adalah suatu cabang ilmu bahasa yang tugasnya membandingkan secara sinkronis dua bahasa sedemikian rupa sehingga kemiripan dan perbedaan kedua bahasa itu bisa dilihat”. Hal ini sejalan dengan pengertian Linguistik kontrastif menurut Ridwan (1998:8) yang menyatakan bahwa , “Linguistik kontrastif adalah suatu metode penganalisisan linguistik yang berusaha mendeskripsikan, membuktikan, dan menguraikan perbedaan atau persamaan aspek-aspek kebahasaan dari dua bahasa atau lebih yang dibandingkan. Bahasa-bahasa yang dibandingkan disebut Bahasa-bahasa-bersentuhan (“language-in-contact”).

Mengacu pada beberapa pendapat diatas, maka Analisis kontrastif dapat diartikan sebagai ilmu bahasa yang meneliti perbedaan-perbedaan, ketidaksamaan-ketidaksamaan dan persamaan-persamaan yang terdapat pada dua bahasa atau lebih yang dibandingkan.


(41)

Parera (1986: 25) mengatakan bahwa: “Linguistik kontrastif membandingkan dua bahasa yang bersifat sezaman. Ia dapat pula disebut linguistik komparatif sinkronis. Umpamanya, orang membandingkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris demi kepentingan pengajaran bahasa. Sedangkan Linguistik Historis komparatif membandingkan dua bahasa secara diakronis, dari satu zaman ke zaman. Linguistik Historis komparatif bertujuan mengelompokkan bahasa-bahasa atas rumpun-rumpun dan berusaha menemukan sebuah bahasa purba/ proto language yang menurunkan bahasa-bahasa tersebut. Juga Linguistik Historis komparatif menentukan arah penyebaran bahasa-bahasa”. Hal ini sejalan dengan pendapat Ridwan (1998:17) yang mengatakan bahwa,

“Analisis atau Linguistik komparatif mempunyai beda dan persamaan dengan analisis atau linguistik kontrastif. Namun keduanya saling mendukung. Analisis atau linguistik kontrastif akan lebih kuat dan mendalam apabila didukung data yang diperoleh melalui studi komparatif. Analisis komparatif mengacu pada kemiripan(“resemblances”) dan sumber atau asal (“origins”) bahasa tertentu. Sedangkan, analisis kontrastif mengacu pada korespondensi antara aspek-aspek dalam bahasa-bahasa yang dibandingkan. Sifat-sifat keuniversalan kebahasaan diperlukan untuk analisis komparatif maupun kontrastif. Aspek keterkaitan historis diperlukan untuk analisis komparatif tetapi kurang diperlukan untuk analisis kontrastif.”

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis kontrastif adalah ilmu bahasa yang meneliti perbedaan-perbedaan, ketidaksamaan dan persamaan yang terdapat pada pola dua bahasa atau lebih yang tidak serumpun. Sedangkan Linguistik komparatif adalah ilmu bahasa yang meneliti persamaan dan perbedaan dengan cara membandingkan dua bahasa atau lebih


(42)

Adapun tujuan atau sasaran analisis kontrastif adalah untuk menemukan prinsip-prinsip kebahasaan yang bermanfaat untuk diterapkan dalam tujuan-tujuan praktis khususnya bagi keperluan pengajaran, pembelajaran, dan penerjemahan. Kegunaan dan tujuan praktis ini memberikan tekanan (“emphasis”) pada pengalihan, gangguan dan kemiripan.

Analisis ataupun linguistik kontrastif mempunyai langkah atau cara pendekatan sebagai berikut:

a. Pendekatan sinkronik, yang menitik-beratkan pada bentuk-bentuk kontemporer yang terdapat dalam bahasa-bahasa yang akan dibandingkan. b. Pendekatan diakronik, yang menitik-beratkan pada bentuk-bentuk

kebahasaan yang dibedakan antara satu kurun waktu ke kurun waktu lainnya. Pendekatan ini biasanya disebut analisis diferensial yang lebih banyak digunakan pada linguistik-historis-komparatif.

2.3.2 Tata Bahasa

Tata bahasa merupakan suatu himpunan dari patokan-patokan umum berdasarkan struktur bahasa. Struktur bahasa itu meliputi bidang-bidang tata bunyi (fonologi), tata bentuk (morfologi) dan tata kalimat (sintaksis). Adapun jenis tata bahasa yang dipakai dalam sehari-hari adalah tata bahasa yang bersifat normatif. Tata bahasa normatif (umum) adalah tata bahasa yang disusun berdasarkan gejala-gejala bahasa yang umum. Biasanya tata bahasa normatif bersifat deskriptif karena selalu mengikuti perkembangan yang ada.


(43)

2.3.2.1 Tata Bahasa Inggris

Tata Bahasa Inggris (English Grammar) adalah suatu ilmu yang mengajarkan tentang cara berbicara, membaca dan menulis bahasa Inggris dengan baik dan benar (Ali, 2009:1). Tujuan dari mempelajari tata bahasa Inggris adalah supaya pembaca dapat berbicara, membaca dan menulis bahasa Inggris secara baik dan benar sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang yang mendengarnya.

Adapun kegunaan mempelajari bahasa Inggris yaitu agar penyusunan kalimat sesuai dengan tata bahasa Inggris yang berlaku serta berdasarkan teori yang ada.

2.3.2.2 Tata Bahasa Mandarin

Tata bahasa dan kosa kata adalah unsur utama suatu bahasa. Kosa kata adalah kumpulan kata-kata, atau merupakan bahan pembentuk bahasa. Tanpa kosa kata, maka tidak ada bahasa (Yongxin, 2005:1).

Tata bahasa adalah suatu kaidah pembentukan kalimat dengan kata yang ada. Tanpa tata bahasa, juga tak akan muncul bahasa. Misalkan tiga kata: 们 , 学 , 汉语 , maka hanya akan mengungkapkan satu makna tunggal. Jadi dengan menuruti kaidah tata bahasa Mandarin, lalu menyusun ketiga kata tersebut menjadi 们学 汉语 , baru akan mempunyai makna tertentu.


(44)

kalimat. Satuan terkecil tata bahasa adalah morfem. Morfem membentuk kata, kata membentuk frasa, dan frasa membentuk kalimat.


(45)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan

Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud (dalam ilmu pengetahuan,dsb); cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditentukan. (Djajasudarma,2006:1). Metode penelitian merupakan alat, prosedur dan teknik yang dipilih dalam melaksanakan penelitian. (Djajasudarma,2006:4).

Metode penelitian bahasa berhubungan erat dengan tujuan penelitian bahasa. Penelitian bahasa bertujuan mengumpulkan dan mengkaji data, serta mempelajari fenomena – fenomena kebahasaan. Metode memiliki peranan yang sangat penting. Metode merupakan syarat atau langkah-langkah yang dilakukan dalam sebuah penelitian. Hal ini sangat penting agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu menjelaskan perbedaan kalimat tanya yang terdapat pada bahasa Inggris dengan bahasa Mandarin. Menurut Koentjaraningrat (1976 : 30) dalam Metode-Metode Penelitian Masyarakat mengemukakan penelitian yang bersifat deskriptif, memberikan gambaran yang secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu. Sedangkan menurut Umar (2008: 22) metode ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu


(46)

Data dalam metode deskriptif yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan kata untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Data adalah semua informasi atau bahan yang disediakan oleh alam (dalam arti luas) yang harus dicari/dikumpulkan dan dipilih oleh peneliti (Subroto,2007:38).

Tehnik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah menggunakan metode library research (metode keperpustakaan), dimana penulis menggunakan data-data hasil kajian sebelumnya, jurnal, buku-buku struktur tata bahasa yang berkaitan dengan kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Studi kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data yang relevan dengan penggarapan masalah dan untuk mengetahui sejauh mana data yang sudah diperoleh dari peneliti terdahulu.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis dalam mengumpulkan data ialah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan buku-buku yang diharapkan dapat mendukung tulisan ini kemudian memilih data yang dianggap penting dan menyusunnya secara sistematis.

2. Mengelompokan data-data tersebut sehingga dapat terlihat kaitannya satu sama lain.

3. Menguraikan dengan jelas data-data yang ada dengan memberikan pengertian tentang uraian yang akan disampaikan. 4. Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan, lalu menarik


(47)

3.3 Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk menjawab masalah penelitian atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Analisis data dimana datanya dapat berupa keterangan-keterangan yang dijaring melalui studi keperpustakaan. Adapun analisis data yang penulis gunakan ialah sebagai berikut:

1. Data yang hendak diteliti dikontrastifkan terlebih dahulu dan kemudian mencari persamaan dan perbedaan data tersebut.

2. Setelah dapat melihat persamaan dan perbedaannya, maka hasil dari persamaan dan perbedaan data tersebut ditulis dalam bentuk laporan karya ilmiah.

3.4 Data dan Sumber Data

Didalam setiap penelitian, data menjadi patokan yang sangat penting bagi setiap penulis. Data primer penulis dalam kalimat tanya bahasa Mandarin adalah:

Data Utama : A Practical Chinese Grammar For Foreigners (外国人使用汉语

语法).

Cover : Warna Merah. Halaman : 652.

Terbitan : Beijing Language and Culture University Press. Tahun terbit : 2008.

Sedangkan sumber data kalimat tanya dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut:


(48)

Data Utama : Understanding and Using English Grammar. Cover : Warna Kuning.

Halaman : 374.

Terbitan : Prentice-Hall, Inc. Percetakan : Binarupa Aksara. Tahun Terbit : 1993.

Data sekunder yaitu data pendukung, semua buku yang mendukung

analisis penulis, yaitu buku yang berhubungan dengan kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan Mandarin.


(49)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab-bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai tinjauan pustaka, konsep, landasan teori dan metode penelitian yang digunakan. Pada bab ini, penulis menganalisis jenis-jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin yang memfokuskan pada persamaan dan perbedaan kalimat tanya dalam kedua bahasa asing tersebut yang diambil dari contoh-contoh kalimat tanya sederhana.

4.1 Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian terhadap kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, penulis menemukan persamaan maupun perbedaan dalam kedua bahasa asing tersebut. Persamaan yang ditemukan oleh penulis bahwa terdapat lima jenis kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin yang dimana tujuan dan makna penggunaannya adalah sama. Kelima jenis kalimat tanya bahasa Inggris tersebut adalah yes/no question, kata tanya question, pertanyaan negatif, pertanyaan pilihan dan pertanyaan penegasan. Sementara itu kelima jenis kalimat tanya dalam bahasa Mandarin adalah 是非问句 (shi fei wen ju), 特指问 句 (te zhi wen ju), 反问句 (zheng fan wen ju), 选择问句 (xuan ze wen ju) dan 反问句 (fan wen ju). Persamaan kedua adalah jawaban yang dihasilkan dari kelima jenis kalimat tanya tersebut berupa ya dan tidak.


(50)

Namun ada juga perbedaan yang ditemukan oleh penulis. Perbedaannya adalah ciri-ciri dari kelima jenis kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Adapun ciri-ciri dari lima jenis kalimat tanya bahasa Inggris adalah sebagai berikut. Ciri-ciri dari yes/no question adalah hanya menggunakan kata kerja bantu (Auxiliary verb) yang diletakan sebelum subyek kalimat. Ciri-ciri dari kata tanya question adalah membutuhkan kata tanya sebagai kalimat penanya pembuka dan juga menggunakan kata kerja bantu. Kata tanya tersebut adalah when, where, why, how, who, whom, whose, what, dan which. Adapun ciri-ciri dari pertanyaan negatif adalah dengan menambahkan kata not pada kata kerja bantu (Auxiliary verb). Ciri-ciri dari alternatif question adalah menambahkan kata or pada pilihan yang akan ditanyakan dan kata tanya juga dapat disisipkan pada jenis kalimat ini. Sedangkan ciri-ciri dari pertanyaan penegas adalah menggunakan lebih dari satu subyek dan kata kerja bantu dimana pada saat melakukan penegasan, memerlukan penggunaan dari subyek dan kata kerja bantu tersebut.

Sedangkan ciri-ciri dari kelima kalimat tanya bahasa Mandarin adalah sebagai berikut. Ciri-ciri dari kalimat tanya 是非问句 adalah menggunakan partikel kata tanya seperti 吗 (ma) (ba) 好吗 (hao ma) 行吗 (xing ma) 可以吗 (ke yi ma) 对吗 (dui ma) yang diletakkan pada akhir kalimat. Ciri-ciri dari kalimat tanya 特指问句 adalah menggunakan kata 哪儿 (na er) 什 (shen me) dan 怎 (zen me) sebagai kata tanya. Ciri-ciri dari kalimat tanya 反问句 adalah penggunaan kata (bu) dan 没 (mei) pada


(51)

setiap kata tanya yang ada dalam kalimat tanya ini seperti kata 是 是 (shi bu shi) 对 对 (dui bu dui) 好 好 (hao bu hao) 行 行 (xing bu xing) dan

没 (you mei you) .

Sedangkan ciri-ciri dari kalimat tanya 选择问句 adalah menggunakan kata tanya 是 (hai shi) yang bertujuan sebagai menanyakan sebuah pilihan dan juga dapat disisipkan kata tanya pada jenis kalimat tanya ini. Ciri-ciri dari kalimat tanya 反问句 adalah menggunakan partikel kata tanya 哪儿

啊 (na er...a) dan 是 吗 (bu shi...ma). Perbedaan kedua yang ditemukan oleh penulis adalah letak susunan kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin berbeda. Dalam bahasa Inggris, letak kata kerja bantu (Auxiliary verb) selalu diletakkan pada awal kalimat mendahului subyek, sedangkan letak partikel kalimat tanya bahasa Mandarin diletakkan pada akhir kalimat. Tidak pernah partikel kata tanya diletakkan mendahului subyek.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka hal yang akan dibahas sesuai dengan perumusan masalah adalah bagaimana persamaan dan perbedaan kalimat tanya bahasa Inggris dan Mandarin. Adapun perbandingan yang akan dilakukan oleh penulis ialah dengan menggunakan contoh-contoh kalimat tanya sederhana dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Berikut ini adalah pembahasannya.


(52)

4.2.1 Contoh kalimat tanya yes/ no.

Untuk dapat melihat persamaan dan perbedaan kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin terutama dalam jenis kalimat tanya yes/no, simaklah contoh kalimat tanya sederhana dibawah ini.

Tabel 4.1

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

Are you a teacher? 你 是 老师 吗?

Aux. Subyek huruf vokal

Objek Subyek Partikel Obyek Kata tanya Apakah kamu seorang guru?

Tabel 4.2

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

Is this word corect? 个子 写 得 对吗?

Aux. Subyek Kata keterangan Subyek Predikat Obyek Kata tanya Apakah tulisan ini benar?


(53)

Tabel 4.3

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

Does she speak English? 他 可以 说 英语 吗?

Aux. Subyek Predikat Obyek Subyek Partikel Predikat Obyek Kata tanya Apakah dia bisa berbicara bahasa Inggris?

Tabel 4.4

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

Will you work tomorrow? 明天 你 打工 吗?

Aux. Subyek Predikat Keterangan waktu Kt. waktu

Subyek Predikat Kata tanya Apakah besok kamu kerja?

Dari keempat contoh kalimat tanya diatas, maka dapat dilihat beberapa bentuk persamaan dan perbedaan kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Persamaan dari kedua kalimat tanya tersebut adalah kedua jenis dari kalimat tanya tersebut ialah sama. Persamaan kedua yang penulis temukan adalah jawaban yang akan diberikan dari kedua kalimat tanya tersebut adalah “ya” dan “tidak”.

Sedangkan perbedaan yang ditemukan oleh penulis ialah sebagai berikut. Pertama, penulis menemukan bahwa kata kerja bantu (Auxiliary verb) dalam kalimat tanya bahasa Inggris selalu diletakkan pada awal kalimat, mendahului


(54)

subyek dan fungsinya adalah sebagai partikel kata tanya. Berdasarkan keempat contoh kalimat tanya sederhana bahasa Inggris diatas, kata kerja bantu yang dipakai dalam setiap kalimat berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh setiap tindakan yang ada pada kalimat tanya tersebut. Apabila di dalam kalimat tanya tersebut tidak mengandung tindakan, maka kata kerja bantu yang dipakai adalah is, am, are. Perbedaan kedua adalah partikel kata tanya yang digunakan dalam bahasa Mandarin adalah 吗 (ma) 对吗 (dui ma) 可以吗 (ke yi ma) dan letak penggunaannya selalu di akhir kalimat. Ketiga, penulis menemukan perbedaan pola susunan pada masing-masing kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin berbeda-beda.

4.2.2 Contoh Kata Tanya Question

Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat tanya yang menggunakan kata tanya.

Tabel 4.5

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

Whom did you see? 你 看 谁?

Kata tanya

Aux. Subyek Predikat Subyek Predikat Kata tanya


(55)

Tabel 4.6

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

What did you say? 你 说 什 ?

Kata tanya

Aux. Subyek Predikat Subyek Predikat Kata tanya

Apa yang kamu bilang?

Tabel 4.7

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

Where do you go? 你 要 去 那 ?

Kata tanya

Aux. Subyek Predikat subjek kata sifat

predikat kata tanya

Siapakah yang kamu lihat?

Tabel 4.8

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

How did you come To school?

你 坐 什 来 学校?

Kt.Tanya Aux. Subjek Predikat Objek? subjek Kata kerja1 Kata tanya Kata kerja 2 Objek 2

Bagaimana kamu datang ke sekolah?


(56)

Tabel 4.9

你 怎 样 来 学校?

kamu Bagaimana? datang sekolah Bagaimana kamu datang ke sekolah?

subjek Kata tanya Kata kerja objek

Dari kelima contoh kalimat tanya dengan menggunakan kata tanya diatas, maka dapat dilihat bentuk persamaan dan perbedaan yang ada pada masing-masing kalimat tanya tersebut. Persamaan pertama yang dapat di lihat adalah bahwa masing-masing kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin menggunakan kata tanya yang bertujuan untuk menanyakan sesuatu hal. Persamaan kedua yang penulis dapatkan adalah kata tanya yang dipakai bertujuan untuk menyatakan sasaran yang sama.

Sedangkan perbedaan yang ditemukan oleh penulis ialah sebagai berikut. Pertama, kata kerja bantu (Auxiliary verb) dalam bahasa Inggris tetap digunakan, namun diletakan setelah menggunakan kata tanya. Sedangkan dalam bahasa Mandarin, partikel kata tanya seperti 吗 (ma) 对吗 (dui ma) 可以吗 (ke yi ma) tidak bisa dipakai. Kedua, kata tanya yang dipakai dalam bahasa Inggris berjumlah sembilan yang di antaranya adalah who, what, where, whom, whose, which, why, when dan how, sedangkan kata tanya yang dipakai dalam kalimat tanya bahasa Mandarin berjumlah tiga, yaitu 哪儿 啊 (na er...a) 什 (shen me) 怎 样 (zen me yang) .


(57)

Perbedaan ketiga adalah letak kata tanya tersebut. Letak kata tanya dalam bahasa Inggris selalu di letakkan pada awal kalimat, sedangkan dalam bahasa Mandarin, letak kata tanya tersebut dapat di letakkan di subyek, predikat dan obyek kalimat. Keempat, penulis menemukan perbedaan pola kalimat yang terdapat pada setiap-setiap kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Perbedaan kelima adalah penggunaan predikat dan obyek yang lebih dari satu dalam kalimat tanya bahasa Mandarin.

4.2.3 Contoh Pertanyaan Negatif

Untuk melihat persamaan dan perbedaan kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin terutama dalam jenis kalimat negatif, lihatlah contoh dibawah ini.

Tabel 4.10

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

Doesn’t she live in the dormitory?

他 是 是 住 在 舍?

Aux.+not subjek predikat Objek subjek Partikel kata tanya

objek kata tanya

Objek


(58)

Tabel 4.11

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

Don’t you hungry? 你 是 是 肚子 饿?

Aux.+not Subyek Kata sifat Subyek Partikel kata tanya

Obyek Kata sifat

Bukankah kamu lapar?

Tabel 4.12

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

Don’t you go to school? 你 是 是 去 学校

Aux.+not Subyek Predikat Obyek Subyek Partikel kata tanya

Predikat Obyek

Bukankah kamu pergi ke sekolah?

Berdasarkan ketiga contoh kalimat tanya negatif diatas, maka penulis menemukan adanya perbedaan dan persamaan dari kalimat tanya tersebut. Persamaannya adalah sebagai berikut. Pertama, jenis dari kalimat tanya tersebut merupakan kalimat tanya negatif. Kedua, jawaban yang diberikan oleh kalimat tanya ini berupa “ya” dan “tidak”. Persamaan ketiga adalah menambahkan kata negatif seperti kata not dalam bahasa Inggris dan kata 没 (mei) (bu) dalam bahasa Mandarin pada kalimat tanya tersebut.

Sedangkan perbedaan yang ditemukan penulis ialah sebagai berikut. Perbedaan pertama adalah letak susunan pola kalimat yang berbeda. Kedua, kata


(59)

kerja bantu (Auxiliary verb) dalam bahasa Inggris, perlu ditambahkan kata not yang bertujuan sebagai membuat pertanyaan tersebut menjadi negatif. Sedangkan dalam bahasa Mandarin, hanya boleh menggunakan partikel kata tanya negatif seperti 是 是 (shi bu shi) dan 没 (you mei you).

4.2.4 Contoh Pertanyaan Alternatif

Berikut ini merupakan contoh-contoh kalimat tanya dalam bahasa Mandarin.

Tabel 4.13

你 欢 咖啡 是 茶?

kamu suka minum kopi atau teh

Kamu suka minum kopi atau teh?

subjek Kata sifat predikat Objek1 Partikel kata tanya pilihan

Objek 2

Tabel 4.14

陈老师 讲 是 林老师 讲?

Guru Chen berbicara atau Guru Lin Berbicara? Guru Chen atau guru Lin yang berbicara?

Subjek Predikat 1 Partikel kata tanya pilihan

Subjek 2 Predikat 2

Berdasarkan contoh kalimat tanya diatas, maka dapat pula ditambahkan kata tanya didepan kalimat yang bermaksud menanyakan pelaku. Contoh


(60)

Tabel 4.15

谁 讲? 陈老师 是 林老师?

Siapa Berbicara? Guru Chen atau guru Lin Siapakah yang berbicara? Guru Chen ataukah guru Lin?

Partikel kata tanya

Predikat Subjek 1 Partikel kata tanya pilihan

Subjek 2

Adapun contoh-contoh kalimat tanya pilihan dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut ini

Tabel 4.16

What do you like, coffee or tea? Kata

tanya

Aux. Subyek Kata sifat

Obyek1 pilihan Obyek2

Apa yang kamu suka, kopi atau teh?

Tabel 4.17

Do you watch television or listening music? Aux. Subyek Predikat 1 Obyek 1 pilihan Predikat 2 Obyek 2

Apakah kamu sedang menonton televisi atau mendengarkan musik?

Berdasarkan contoh-contoh kalimat tanya diatas, maka bentuk persamaan yang ditemukan oleh penulis adalah sebagai berikut. Pertama, berdasarkan contoh-contoh kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin diatas, maka kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin memiliki jenis pertanyaan pilihan. Kedua, penulis menemukan adanya penggunaan predikat dan obyek yang lebih dari satu pada setiap kalimat tanya. Persamaan ketiga adalah


(61)

menggunakan partikel pilihan dalam setiap kalimat tanya tersebut. Adapun partikel pilihan yang di maksud adalah kata or untuk kalimat tanya bahasa Inggris dan kata 是 (hai shi) untuk kalimat tanya bahasa Mandarin. Persamaan keempat adalah jenis pertanyaan pilihan dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin sama-sama dapat di sisipkan kata tanya.

Sedangkan perbedaan yang ditemukan oleh penulis hanya satu. Perbedaan tersebut ialah penggunaan kata kerja bantu dan partikel kata tanya. Dalam bahasa Inggris, kata kerja bantu harus digunakan dalam pertanyaan pilihan dan di letakkan di depan kalimat tanya. Namun partikel kata tanya di dalam kalimat tanya bahasa Mandarin tidak boleh di gunakan.

4.2.5 Contoh Pertanyaan Penegas

Untuk dapat melihat persamaan dan perbedaan kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin terutama dalam jenis pertanyaan penegas, simaklah contoh kalimat tanya sederhana dibawah ini.

Tabel 4.18

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

You aren’t a teacher, are you?

你 是 老师 吗?

Subyek Aux+ not

huruf vokal

obyek Aux+ Subyek

Subyek Kata tanya

Obyek Kata tanya Bukankah kamu seorang guru?


(62)

Tabel 4.19

Contoh kalimat tanya

Bahasa Inggris Bahasa Mandarin

You like tea, don’t you? 你 是 欢 茶 吗?

Subyek Kata sifat

Objek Aux + taq + subjek subjek Partikel kata tanya Kata sifat Kata kerja Objek Partikel kata tanya Tidakkah kamu suka minum teh?

Berdasarkan contoh pertanyaan penegas bahasa Inggris tersebut diatas, maka dapat diubah lagi menjadi:

Tabel 4.20

You don’t like tea, do you?

kamu tidak suka teh apakah Kamu?

Kamu tidak suka teh, apakah ya?

Subjek Aux.+not Kata sifat objek Aux. subjek

Maka persamaan dan perbedaan dari jenis pertanyaan penegas diatas yang penulis dapatkan adalah sebagai berikut. Persamaan pertama adalah di dalam kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin terdapat jenis pertanyaan penegas. Kedua, jawaban yang akan diberikan oleh pertanyaan penegas ini berupa kata “ya” dan “tidak”.

Sedangkan perbedaan yang penulis dapatkan adalah sebagai berikut. Pertama, penggunaan kata kerja bantu (Auxiliary verb) dalam bahasa Inggris lebih dari satu kali. Karena kata kerja bantu ini juga berfungsi sebagai penanya.


(63)

Sedangkan dalam bahasa Mandarin, hanya menggunakan dua partikel kata tanya yaitu 是 吗 (bu shi...ma) dan 哪儿 啊 (na er...a) . Perbedaan kedua adalah terdapat beberapa aturan dalam bahasa Inggris untuk membentuk suatu pertanyaan penegas. Namun aturan untuk membentuk suatu pertanyaan penegas tidak ditemukan dalam bahasa Mandarin.


(64)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab lima ini penulis mencoba mengambil kesimpulan dan mengemukakan saran-saran yang memiliki hubungan dengan topik pembahasan.

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukannya pembahasan pada bab empat, maka penulis telah mendapatkan beberapa kesimpulan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Penulis menemukan lima jenis kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.

2. Makna dari kelima jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin adalah sama.

3. Selain itu, penulis juga menemukan adanya persamaan dan perbedaan dari kelima jenis kalimat tanya tersebut.

4. Dalam memberikan jawaban dari pertanyaan yang ditanyakan, bentuk jawaban dari kelima jenis kalimat tanya tersebut adalah menggunakan kata “ya” dan “tidak”.

5. Ciri-ciri dari setiap jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin berbeda.


(65)

6. Kalimat tanya dalam bahasa Inggris selalu menggunakan kata kerja bantu (Auxiliary verb) yang diletakkan sebelum subyek kalimat sebagai kata penanya. Sedangkan kalimat tanya dalam bahasa Mandarin, partikel kata tanya seperti 吗 (ma) 呢 (ne) 好吗 (hao ma) 可以吗 (ke yi ma) 对吗 (dui ma) selalu diletakkan pada akhir kalimat.

7. Kata kerja bantu (Auxiliary verb) dalam kalimat tanya bahasa Inggris yang terdapat pada setiap kalimat berbeda-beda. Kata kerja bantu yang digunakan tergantung dari jenis tindakan apa yang terdapat pada dalam kalimat tanya tersebut.

8. Letak susunan kalimat tanya pada setiap jenis kalimat tanya baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin berbeda-beda.

9. Selain itu, penulis juga dapat menyimpulkan bahwa untuk jenis kalimat tanya tertentu, penggunaan subyek, predikat dan obyek yang lebih dari satu di perbolehkan. Hal ini berlaku untuk kalimat tanya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.

5.2 Saran

Setelah melalui pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis menyarankan kepada pelajar yang hendak mempelajari bahasa Inggris dan bahasa Mandarin hendaknya tidak hanya melihat persamaan dan perbedaan yang ada. Sebab hal ini dapat mengakibatkan kesalahpahaman dan kebingungan ketika


(66)

baiknya apabila pelajar terlebih dahulu membaca dan memahami dengan jelas bagaimana persamaan dan perbedaan yang ada di antara kedua bahasa asing tersebut.


(67)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Faidlal Rahman. 2009. English Grammar. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Azar, Betty Schrampfer. 1993. Understanding and Using English Grammar.

Inggris: Prentice-Hall, Inc.

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Bandung: Rineka Cipta.

Congdro, Fonny. 2008. A Comparative Study Of Positive, Negative, and Interrogative Sentences In English and Mandarin. Medan: Universitas Methodist Indonesia.

Daniel Parera, Jos. 1982. Studi Linguistik Umum dan Historis Bandingan, Jakarta:Erlangga.

Daniel Parera, Jos. 1991, Kajian Linguistik Umum Historis Komparatif dan Tipologi Struktural. Jakarta: Erlangga.

Fang, Kangliang. 1998. Kalimat Tanya dalam Bahasa Mandarin Modern. Sichuan: Sichuan Normal University, Jurnal Elektronik Akademik China. Guntur Tarigan, Henry. 1992, Pengajaran Analisis Kontrastif Bahasa. Bandung:

Angkasa.

Keraf, Gorys. 1984, Tatabahasa Indonesia. Yogyakarta: Nusa Indah. Koentjaraningrat. 1976. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. Muslich, Masnur. 1989. Garis-Garis Besar Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia.

Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.

Pen, Xiuting. 2008. A Practical Chinese Grammar For Foreigners. Beijing: Beijing Language And Culture University Press.

Pranowo. 2002. Analisis Pengajaran Bahasa, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Qiang, Zhangjian. 2008. Analisis Situasi Terhadap Kalimat Tanya. Academic Exchange, Jurnal Elektronik Akademik China.

Rangkuti Hasibuan, Sofia. 1996. English Language Structure. Jakarta: Djambatan. Ridwan,T.A 1998. Dasar-Dasar Linguistik Kontrastif, Medan: Universitas

Sumatera Utara.

Subroto, Edi. 2007. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan UNS.


(68)

Sugono dan Dendy. 2002. Telaah Bahasa dan Sastra, Cetakan Kedua, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Umar, Husein. 1998. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Yongxin, Zhao. 2005. Intisari Tata Bahasa Mandarin. Bandung: Rekayasa Sains Bandung.


(69)

苏 大 学

中文系 科生毕业论文

汉英疑问句对比分析

学生姓

陈镇胜 ___________

学 号 0只0只1002只_________

指导教师 伍巧

金凤____

学 院 人文学院 _________

学 系 中文系____________

提交日期 2011

6

6 日 _

答辩日期 2011

6

16 日 __


(70)

摘要

 

         每一种语言都 疑问句,汉语是世界 最难学的语言之一,而英语是世

界 使用人数最多的语言, 文对汉语 英语的疑问句进行了对比分析,

要分析了汉语 英语疑问句的意 类别 用法,发 汉语 英语疑问句

很多相 的地方, 很多 的地方,希望对外国学生学 汉语疑问句提

供一些帮

 


(71)

第一章 引言

1.1

研究目的

语言是人类的交 工 如果没 语言,人 人之间就 能 利地沟

通 最近,随着中国的发展,很多外国人开始学汉语,但是因 汉语比较特

殊, 英语的,差异比较大,所以外国学生在学汉语语法时会感到困难 比

方说 在学 汉语疑问句时,学生根 知道该从什 方面来提出问题,因

英语和汉语的疑问句 的形式,所以外国学生在造句时,特别是造疑

问句时常出错 笔者拟对汉语 英语疑问句进行分析,总结出汉英疑问句的

特点,从而找出汉英疑问句的相 点和 点,希望能对留学生学 汉语疑

问句 一些帮  

1.2

研究

 

        康亮芳的 从 代汉语疑问句的构 情况看疑问句句 语气词 呢

2009 提出,现代汉语疑问句的构成离 开疑问信息 疑问标记。疑问信

息 疑问标记是构成疑问句的 体。没有它们,问句将 复存在。

苏玉 的 反意疑问句的几种特殊情况 2008 提出了疑问句的特殊

情况,并使用英文例句来支持这篇文章的理论。

李 的 含 特 殊 疑 问 句 功 能 的 一 般 疑 问 句 2006 提 出 , 关 于

yes 或 no 来回答已 能满足问句所隐含的提问意 。在这种情况

,从语用角度看一般疑问句的功能实际 已相当于特殊疑问句,需要用具

体的信息来回答。

张建强的 基于语料库的现代汉语疑问句使用情况调查 2008 发

现 两个时段四类疑问句使用频率的排列顺序同 特指问>是非问>正反

问>选择问 两个时段同类疑问句使用的频率略有 同 带 吗 类是非问

句的使用频率有所 降,是非问的汉调使用频率却升高了 非疑问形式州


(72)

1.3

研究方法

本文 要采用定性分析法和例证法。


(73)

 

汉语疑问句分析

 

汉语疑问句是提出问题 表示疑问语调的句子 书写时句 用问号

? ,如 你 咖啡? 就是说话人想知道对方要 要 咖啡 疑

问句可分 五大类

2.1

是非问句

 

用 是非问句 提问是希望得到 是 或 是 的答复,以 种都

属于 是非问句  

1.用疑问的语调提问 陈述句加 疑问语调,就构 疑问句 口语中

用加 吗 ,书写时要在句尾加问号 ? 种疑问句对所说内容

清楚或 相信的意思,希望对方确认 是 或 是 例如

表 2.1

陈述句 疑问句 陈述句+? 疑问语气

你是老师 你是老师?

你 欢她 你 欢她?

2.用语气 词 吗 提问 用 吗 的疑问句,就是在陈述句

句尾加 表示疑问的语气 词 吗 种疑问句的基 格式是 陈述

句 + 吗 + ? ,例如

表 2.2 

陈述句 是非问句 陈述句+吗+?

你是老师 你是老师吗/ ?

你 欢她 你 欢她吗/ ?

她去学校 她去学校吗/ ?

带 吗 的疑问句表示的疑问语气要比带 的更强烈,带 的

疑问句表示问话人先提出一个他认 可能是 样的情况,但 能肯定 提问

时 试探,推测的心理,希望得到明确的答复 你是老师吗 和 你是老


(74)

师 ,表示说话人可以初 判断对方是老师, 是 完全确定,需要进一 求证

3.用 好吗/行吗/可以吗/对吗 等提问,目的是 得对方 意 在陈

述句之 ,加 好吗/行吗/可以吗/对吗 等,构 问句,回答 种问题

时,用肯定式或 定式都可以 例如

1 们 音乐,好吗?

2 好/ 好

2.2

特指问句

 

特指问句是用疑问代词提问,要求对所问的人 物或 他内容进行回

答 在陈述句中,把要着 询问的部分用疑问代词表示出来 汉语句子一般

的 要 分是 语 谓语和 语, 加 分是定语 状语 补语 特指问句

要是针对汉语的 些 分进行提问 它的基 格式 以 几种 1.对 语进行提问的特指疑问句格式如

表 2.3

语 疑问代词 谓语

谁 人 回答?

什 东西/ 情 响?

哪儿 地方 好玩?

2.对谓语进行提问的特指疑问句格式如 表 2.4

语 谓语 疑问代词

你 怎 了?

的发言 怎 样?


(75)

表 2.5

语 谓语 词 语 疑问代词

您 找 谁?

你 买 什 ?

他们 在 哪儿?

4.对定语进行提问的特指疑问句格式如 表 2.6

语 谓语 词 定语 疑问代词 语

你们班 多少 学生?

你 看 什 小说?

5.对状语进行提问的特指疑问句格式如 表 2.只

语 多 谓语形容词 错句

你 多 高? 你多少高?

你 多 大? 你多少大?

些水果 多 ? 些水果多少 ?

6.对补语进行提问的特指疑问句格式如 表 2.叫

语 谓语 词/形容词 得/ 疑问代词 怎 样 ?

他 学 得 怎 样?

她 开心 怎 样? 补语

只. 一种是独语词加 疑问词 呢 ,再加疑问号 ? 组 特指问

句, 是一种独语句,如 表 2.9

独语 呢 没 他语言 境时,常表示问 在哪儿


(76)

2.3

反问句

用疑问的语气表示反驳,是 带 强调的意思, 就是反问句 种

问句 以 两种格式    

1.用 哪 儿 啊 表示 实 情况 相符合 基 格式

第一种是肯定式强调 定的意思 基 格式是 语 + 哪儿 + 谓

语 + 啊 + ? 表 2.10

语 哪儿 谓语 啊 +? 强调的意思

哪儿 时间 啊? 没 时间, 很忙

他 哪儿 知道 件 啊? 他 知道 件

京的冬天 哪儿 冷 啊? 觉得 京的冬天 冷

那个人 哪儿 是 先生 啊? 那个人 是 先生

第 种是 定式强调肯定的意思 基 格式是 语 + 哪儿 +

/没 + 谓语 + 啊 + ? 例如 表 2.11

语 哪儿 /没 谓语 啊 ? 强调的意思

他 哪儿 知道 啊? 他应该知道

哪儿 帮忙 啊? 在帮忙

她 哪儿 来 啊? 她一定会来

2. 用 难道 是 吗 表示 实应该 样 是 可以用


(77)

表 2.12

难道 语 是 谓语 吗 ? 强调的意思

(难道) 你 是 明天去 海 吗? 说话人认 你明天去 海

难道 们 是 约好了 吗? 说话认 们已经约好了

难道 你 是 去过 家 吗? 你去过 家

表 2.13

是 陈述句 吗? 强调的意思

是 你去广州出差 吗? 说话人认 应该是你去广州出差

是 们约好了 吗? 们约好的,怎 能 按约定的做

是 你去过 家 吗? 你去过 家,应该知道 情况

是 他对世界历史 趣 吗? 他对世界历史 趣

2.4

反问句

并 谓语的肯定和 定形式表示提问,要求做出肯定或 定的回答

种疑问句,就 反问句 它的基 格式 几种

1.在陈述句中的谓语 词 面紧接 /没+有 构 是非问句, 中 有

有 表示 作 没发生或完 ,而 有 没 有 表示 作已经完 表 2.14

语 谓语 词 或 没 谓语 词 语

你 去 去 ?

她 是 是 学生?

他 参加 没 参加 演出?

2.在陈述句的谓语形容词 面紧接 ,再加谓语形容词构 第 种


(78)

表 2.15

语 谓语形容词 谓语形容词

方向 对 对?

结果 好 好?

那个孩子 可爱 可爱?

3.用 是 是 加陈述句构 是非问句, 是 是 的位置比较灵活,

可以放在 语和谓语的中间, 可以放在陈述句的前面, 可以放在陈述句

的 面 例如 表 2.16

陈述句中间加是 是 语+是 是+谓语 +? 你是 是 欢他?

是 是+陈述句+? 是 是你 欢他?

陈述句+是 是+? 你 欢他是 是?

4.对于 陈述句+是 是 种是非问句, 可以用 好 好 行

行 可 以 可以…… 对 对 ,如

表 2.1只

陈述句中间加好 好 语+谓语+好 好 +? 你去买菜好 好?

陈述句 面加行 行 语+谓语+行 行 +? 你接给 书,行 行?

陈述句 面加可 以 可以 来你的家可 可以?

陈述句 面加对 对 语+谓语+对 对 +? 个答案对 对?

2.5

选择问句

用连词 是 并 两种或两种以 的情况提问,要求答话人选择一

回答 种疑问句就 选择问句 它的基 格式 种

1.第一种是 语+ 是 +谓语 1+ 语 1 + 是 +谓语 2+


(1)

1.第一种是前面的陈述句用肯定形式, 面的疑问句用 定形式,如

表 3.5

肯定形式 定形式 肯定回答 定回答

Mary is here, isn’t she? Yes, she is. No, she is not. You like tea, don’t you? Yes, I do. No, I do not. They have left, haven’t they? Yes, they have No, they have not. 2.第一种是前面的陈述句用 定形式, 面的疑问句用肯定形式,如

表 3.6

定形式 肯定形式 肯定回答 定回答

Mary isn’t here, is she? No, she isn’t. Yes, she is. You don’t like tea, do you? No, I don’t. Yes, I do. They haven’t left, have they? No, they haven’t. Yes, they have.

表 26

当回答 同刘否 时,是表达 定的意思, Mary isn’t here, is she? 意

思是 玛丽 在 ,对吗 , No, she isn’t. 意思是 是的,她 住在

,是用 定的形式表达了对对方答案的肯定, Yes, she is 意思是


(2)

第四章 汉英疑问句的对比分析

        从 述分析来看,汉语和英语的疑问句既 相 点, 点

4.1

汉语和英语疑问句 都 是非问 特指问 反问 而且它们的回答和表

达的意思是一样的,如 是非问

3 里里你是学生吗?

里里是, 是学生/ , 是学生

4 ——Are you a student?

——Yes,I am a student/No,I am not a student.

特指问

5 里里你 什 字?

里里 玛丽

6 What is your name? ——My name is Mary.

4.2

1.汉语疑问句 5 种,分别是是非问 特指问 反问 反问和选择

问 英语疑问句 5 种,分别是是非问 特指问 反问 选择问和反意问

汉语 面 反问,但是英语 面没 反问,而英语 面 一种反意问,

而汉语 面没 ,因 ,汉语的 反问的用法对于英语是新的,英语的反意

问用法对汉语 是新的

2.汉语和英语 都 选择问,都表示对所提供的人或 物进行选择,但

是它们的结构一样,如

只 里里你 茶 是 咖啡? 里里茶


(3)

9 里里What would you like,tea or coffee? 里里Tea.

例 9 是英语的选择问,由 叫 个特指问,加 tea or coffee 组

而汉语中的选择问 是在一个句子的两个 分之间用 是 连接起

3.虽然汉语和英语 面都 反问句,但是它们 一些 一样的地方

10 里里难道你 欢他吗?

意思是 你 欢他 ,汉语的反问句是无疑而问, 需要回答,表达的

是一种肯定的意思

11 里里Don't you love him? 难道你 欢她吗?

里里Yes,I love him 是的, 欢他 / No, I don’t love him

, 欢他 而英语的反问句是需要回答的, yes 表达肯定的

意思, no 表达 定的意思

4.汉语的一般疑问句是疑问语气词 吗 放在陈述句的 面,完

疑问语气,但是英语的 词 be do can will shall may might

could must 是放在陈述句的前面组 一般疑问句,如

12 你明天去学校吗?

13 Will you go to school tommorow?

14 个作业你会 会做?

15 Can you do this homework?

(16) 你要 要去医院? 1只 May you go the hospital?


(4)

第五章 总结

汉语是世界 最难学的语言之一,而英语是世界 使用人数最多的语

言 通过 文的研究,发 两种语言的疑问句 很多相 点和 点 笔

者得出以 结论  

         1.在汉语 面, 五种疑问句,分别是是非问句 特指问句 反问

句 选择问句和反问句 但是在英语中, 四种疑问句,分别是是非问

句 特指问句 反问句和反意问句

2.汉语的反问句是无疑而问, 需要回答,可以表达一个肯定的意思,

他疑问句, 管是汉语 是英语,都需要回答才能知道答案 汉英是非疑

问句以及英语反意问句都是用 是 或 是 来回答 汉英特指问句都是

针对特定的疑问词来进行回答 汉语中 反问句及选择问句 是选择问句中

反情况或选 来进行回答

3.汉语疑问句和英语疑问句的语法结构 很大的 ,如

汉语是非问句的结构是 语 + 谓语 + 语 + 语气词+? ,英语

是非问句的结构是 词 + 语 + 谓语 + 语+? 汉语的是非问

语气词,而英语 面没 ,但是在英语 面是靠 词提前完 疑问

汉语特指问句的结构是 根据汉语的语序,用疑问代词表示特指提问的

部分,位置比较灵活 英语特指问句的结构是 疑问代词 + 词 +

语 + 谓语 + 语+? 英语的特指疑问句需要 词帮 完 提问,而

汉语 需要 英语的特指疑问词需要放到句首,但是汉语的特指疑问词位置

比较灵活

汉语反问句的结构是 难道 + 语 + /没 + 谓语 + 吗

+? ,英语反问句的结构是 词 + No吧 + 语 + 谓语+?

表示对 在或将来 情的反问, 没 表示对过去 情的反问 而英

语 面用 词+no吧 来表示反问

汉语选择问句的结构是 语 + 谓语 + 语 1 + 是 + 语


(5)

语 1 + or + 语 2+? 是 是表示选择问句在汉语,而英语 面 用 or 表示选择问句

反意疑问句在英语 面 ,但是在汉语 面没 而 反问句在汉语

面 ,而英语 面没 所以它们的用法完全 一样,要多注意 由 可

见,英语和汉语疑问句的语序以及疑问词的位置都 所

4.英语疑问句一般是用疑问代词 what,when,how,who,whom,

whose,why,which,where 或者 词 b刘 词提前表示疑问,而汉语

疑问句一般是用 吗 呢 等语气词 疑问代词 什 什 时候 怎

样 谁 什 哪一个 哪儿 或者 词或形容词的 反式 是 是


(6)

参考文献

萎1]修订本.外 人实用汉语语法萎M].北京语言大学出版社,2010 重印.

萎2] 建强. 基于语料库的现代汉语疑问句使用情况调查萎国].广西贺 学院

中文系,2008 第 8 期.

萎3]齐沪扬.对外汉语教学语法萎M]. 海 复旦大学出版,2009 .

萎4]蔡建丰.对外汉语教学语法疑问句系统考察萎国].暨南大学文学院学报 华

文教学 研究 ,2009 第 1 期.

萎5]康亮芳.从现代汉语疑问句的构成情况看疑问句句 语气词 呢 萎国].四

师范大学学报,第 25 卷第 4 期.

萎6]王颖.现代汉语疑问句的预设分析萎国].青 文学家,2009 第 8 期. 

萎7]Azar, Betty Schrampfer. 1993. Understanding and Using English Grammar. Inggris: Prentice-Hall, Inc.