Proposal PT MUSTIKA RATU Tbk Tugas Studi

DAFTAR ISI

Daftar Isi..............................................................................................................................1
Bagian Satu: Analisis Perusahaan dan Industri.............................................................3
1.1 Pendahuluan...................................................................................................................3
1.2 PT Mustika Ratu Tbk.....................................................................................................3
1.2.1 Profil dan Sejarah Singkat Perusahaan.......................................................................3
1.2.2 Produk.........................................................................................................................4
1.2.3 Visi dan Misi Perusahaan............................................................................................5
1.3 Ikhtisar Keuangan..........................................................................................................6
1.4 Kegiatan Impor dan Ekspor...........................................................................................7
1.4.1 Kegiatan Ekspor..........................................................................................................7
1.5 Pesaing Internasional.....................................................................................................7
1.6 Analisis SWOT..............................................................................................................8
Bagian Dua: Seleksi Pasar dan Analisis.........................................................................10
2.1 Lingkungan Usaha.......................................................................................................10
2.1.1 Aspek Politik dan Hukum.........................................................................................10
2.1.2 Aspek Ekonomi.........................................................................................................11
2.1.3 Aspek Sosial dan Demografi.....................................................................................12
2.1.4 Aspek Tarif, Pajak, dan Peraturan............................................................................13
2.2 Target Pasar Akhir.......................................................................................................13

Bagian Tiga: Prosedur Internasionalisasi......................................................................15
3.1 Pesaing Dometik..........................................................................................................15
3.2 Metode Masuk..............................................................................................................15
3.2.1 Penjualan Melalui Supermarket................................................................................15
3.2.2 Lokasi........................................................................................................................16
Bagian Empat: Strategi Masuk yang Dipilih................................................................17
4.1 Prosedur Ekspor...........................................................................................................17
4.2 Sertifikasi Ekspor dan Persyaratan Hukum Lainnya...................................................20
1

4.3 Perencanaan dan Strategi Harga..................................................................................20
4.4 Metode Pembayaran.....................................................................................................21
4.5 Strategi Promosi...........................................................................................................21
4.6 Strategi Penjualan........................................................................................................21
Bagian Lima: Kesimpulan dan Rekomendasi...............................................................23
5.1 Kesimpulan..................................................................................................................23
5.2 Rekomendasi................................................................................................................24
Referensi............................................................................................................................25

2


BAGIAN SATU
Analisis Perusahaan dan Industri

1.1 Pendahuluan
Seiring dengan menggemanya semangat “back to nature”, banyak orang diseluruh
dunia kini makin menggandrungi produk-produk yang terbuat dari bahan alami dan proses
produksinya tidak merusak alam. PT. Mustika Ratu sebagai salah produk kosmetika
tradisional Indonesia yang saat ini sudah mencapai puncaknya berusaha untuk terus
menyempurnakan dan mengembangkan setiap aspek usahanya. Bila dilihat dari jumlah
penduduk Indonesia yang besar, sekitar 220 juta jiwa, dan hampir lebih dari setengahnya
adalah kaum wanita, Mustika Ratu mempunyai kesempatan untuk mendominasi pasar
kosmetika nasional dengan produk-produknya yang berbahan dasar alami. PT. Mustika Ratu
juga menjadi salah satu sponsor utama dalam Pemilihan Puteri Indonesia dan sekarang sudah
mulai Go Internasional dengan mengirimkan Puteri Indonesia untuk mengikuti pemilihan
Miss Universe.
1.2 PT Mustika Ratu
1.2.1 Profil dan Sejarah Perusahaan
Awal pendirian Perseroan ini pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu
Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 Perseroan mulai menjalankan usahanya secara komersial,

yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya,
Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat,
hingga pada tahun 1980-an Perseroan mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika
tradisional. Pada tanggal 8 April 1981 pabrik Perseroan resmi di operasikan. Dalam rangka
memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan visinya sebagai perusahaan Kosmetika
dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di Indonesia., Perseroan melakukan penawaran
3

umum perdana dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995.
Perseroan mulai menerapkan standar internasional ISO 9002 tentang Sistem Manajemen
Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi
jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang
berkaitan.Perseroan berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 – 75, Jakarta Selatan dan
pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas Jakarta Timur. Perusahaan ini pun
telah lama tumbuh berdasarkan prinsip tersebut. Produk-produk jamu dan kosmetika
tradisional Mustika Ratu dibuat dari bahan-bahan alami. Hampir seluruh produk kami diramu
sesuai resep leluhur, pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat, yang diwariskan turun menurun.
Namun kini produk-produk ini dibuat dengan menggunakan teknik dan mesin modern yang
memenuhi standar ketat kualitas dan keamanan. Berawal dari usaha rumah tangga,kini telah

tumbuh menjadi perusahaan consumer products yang besar. Produk-produk Mustika Ratu
kini menempati posisi puncak di pasar domestik dan diterima baik di pasar luar negeri,
seperti Malaysia dan Singapura.
1.2.2 Produk
Produk-produk yang dikeluarkan oleh Mustika Ratu meliputi:
1. Mustika Ratu by BRA Mooryati Soedibyo: Produk berupa tata rias dasar, perawatan
rambut, perawatan tubuh, perawatan wajah, dan herbal.
2. Bask for Men: Merupakan peoduk perawatan tubuh khusus pria.
3. Biocell Lines Defence: Produk perawatan untuk mencegah penuaan, berupa tata rias
dasar dan perawatan wajah.
4. Moor’s Profesional Make-up: Jajaran produk make up professional, berupa produk
tata rias.
5. Ratu Mas: Produk untuk luluran, berupa perawatan tubuh.
4

6. Mustika Puteri: Produk yang ditujukan untuk remaja puteri, berupa produk tata rias
dasar dan perawatan tubuh serta wajah.
7. Taman Sari Royal Heritage Spa: Tempat perawatan kecantikan berupa spa.
Dan produk yang akan dikembangkan untuk dipasarkan di mesir dan turki berupa:
produk kecantikan dan perawatan tubuh dari Mustika Ratu dengan Brand Mustika Ratu by

BRA Mooryati Soedibyo, spesialisasi produknya adalah untuk perawatan tubuh yaitu Lotion
(Hand&Body Lotion). Dimana pilihan variannya sebagai berikut:
-

Mustika ratu bengkoang whitening hand & body lotion
Mengandung bahan alami ekstrak bengkoang dan akar manis yang membantu
mencerahkan warna kulit.

-

Mustika ratu zaitun hand & body lotion
Membantu menjaga kelembaban kulit.

-

Mustika ratu mangir putih/kuning hand & body lotion
Terbuat dari temugiri, ekstrak daun kemuning, serta akar manis yang berkhasiat untuk
menjaga kelembutan kulit, dan membantu kulit tampak putih, segar, dan kencang.

1.2.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan:
Menjadikan warisan tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan
kesehatan/kebugaran dan kecantikan/penampilan paripurna (holistic wellness) melalui proses
modernisasi teknologi berkelanjutan, namun secara hakiki tetap mengandalkan tumbuh
tumbuhan yang berasal dari alam.
Misi Perusahaan:
Falsafah

kesehatan/kebugaran

dan kecantikan/penampilan

paripurna

(holistic

wellness) yang telah lama ditinggalkan masyarakat luas, digali kembali oleh seorang Puteri

5


Keraton sebagai royal heritage untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia Tuhan dalam
bentuk ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
1.3 Ikhtisar Keuangan
Laba bersih emiten kosmetik PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) sepanjang kuartal
I/2016 turun tajam 82,77%. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016 yang
dipublikasikan Selasa (3/5/2016), laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk perseroan tercatat sekitar Rp272,19 juta. Laba tersebut anjlok 82,77% dibandingkan
dengan perolehan laba kuartal I/2015 yang mencapai Rp1,58 miliar. Turunnya laba bersih
perseroan seiring dengan penurunan penjualan bisnis perseroan. Penjualan MRAT tercatat
Rp81,44 miliar pada kuartal I/2016 atau turun 17,47% dibandingkan periode yang sama
sebelumnya senilai Rp98,68 miliar.
Bila diperinci, terlihat penjualan kosmetik turun 17,82% menjadi Rp100,37 miliar.
Penjualan jamu juga turun menjadi Rp10,72 miliar dari sebelumnya Rp11,35 miliar.
Sementara itu, penjualan minuman kesehatan 17,9% dari Rp733,46 juta menjadi Rp864,61
juta pada kuartal I/2016. Penurunan laba bersih juga didorong oleh rugi selisih kurs yang
dialami perseroan hingga Rp1,34 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu,
perseroan mencatat laba dari selisih kurs Rp403,10 juta. Biaya keuangan juga naik menjadi
Rp831,05 juta dari Rp693,70 juta. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan juga naik
247,90% menjadi Rp1,77 miliar dari Rp510,42 juta
Tabel 1.1

Ikhtisar Keuangan
Keterangan
Laba Bersih Emiten
Penjualan
Sumber: m.bisnis.com/market

Kuartal I/2016
272,19 juta
81,44 miliar

Kuartal I/2015
1,58 miliar
98,68 miliar

1.4 Kegiatan Impor dan Ekspor
6

1.4.1 Kegiatan Ekspor
Dalam rangka memenuhi permintaan pasar luar negeri atas produk-produk perseroan.
Pada tahun 2005 Perseroan telah membuka pasar ekspor baru untuk negara China dan

Pakistan. Sedangkan rencana pengembangan pasar ekspor ke depan meliputi beberapa negara
seperti Nigeria, Philipina, dan Thailand. Saat ini perseroan tengah giat melakukan strategi
pemasaran khususnya di Negara Malaysia dengan meningkatkan penetrasi pasar di modern
market dan menempatkan sales representative pada tiap-tiap distributor. Selain itu, perseroan
juga menggiatkan aktivitas promosi above the line dan bottom the line. Sedangkan untuk
negara-negara lainnya strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan penambahan jenis
item produk misalnya produk Ginteh di Arab Saudi dan produk seri Ayudara di negara Rusia.
Sedangkan di Negara Brunei Darussalam dan Hongkong, perseroan melakukan penerapan
system Pareto Product sehingga persediaan produk menjadi lebih terkontrol dan service level
meningkat. Disamping itu, perseroan terus meningkatkan promosi terutama kegiatan promosi
below the line.
1.5 Pesaing Internasional
Banyaknya kompetitor baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan
harga yang lebih kompetitif dan murah dengan hasil yang lebih maksimal merupakan kendala
yang harus ditangani oleh PT. Mustika Ratu Tbk agar konsumennya tetap loyal menggunakan
produk mereka. Tantangan yang menunggu para pelaku industri kosmetik di dalam negeri
memang tidak hanya berasal dari persaingan antar sesama pemain lokal. Sejak pertengahan
tahun lalu, peredaran kosmetik impor asal China terus menunjukkan peningkatan. Produk
asal China bisa dengan mudah menarik hati pembeli karena ditawarkan dengan harga yang
jauh lebih murah. Harga kosmetik impor dari China lebih murah 10%-20% dibandingkan

dengan harga produk lokal. Penurunan daya beli konsumen di karenakan adanya persaingan
dari produk luar yang promosinya lebih agresif seperti memberikan katalog produk mereka
7

sehingga konsumen dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Hal itulah yang
mempengaruhi penjualan di industri kosmetik dan perlu diperhitungkan oleh PT. Mustika
Ratu dalam mempertahankan produknya agar tetap exist di pasaran.
1.6 Analisis SWOT
Strenght
Mustika Ratu memiliki banyak kekuatan di bidangnya yaitu kecantikan, kesehatan
dan kebugaran, karena Mustika Ratu merupakan perusahaan yang menciptakan kebutuhan
wanita yang sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari yaitu kosmetik dan obatobatan yang terbuat dari alam dan bebas dari bahan-bahan yang berbahaya, terlebih lagi kini
Mustika Ratu telah merambah pasar internasional dan juga secar tidak langsung turut
membantu membuat nama Indonesia menjadi positif di mata dunia, karena Mustika Ratu
membawa hasil buatan asli Indonesia dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia
memiliki hasil-hasil tangan Indonesia yang bermanfaat dan positif.
Weakness
Kelemahan dari Mustika Ratu ialah produk-produk yang dipasarkan dan dijual tidak
semua barang nya tersedia di toko-toko obat dan kosmetik serta pasar modern. Dan produkproduk yang lengkap dan semuanya ada hanya sedikit sekali outlet resmi yang menjual
produk-produk lengkap dari Mustika Ratu.

Opportunities
Perusahaan dapat memperluas jangkauan dalam menjual produk-produk Mustika Ratu
ditambah lagi Mustika Ratu merupakan Brand yang dijadikan sebagai pendukung acara
penganugerahan dan pemilihan wanita tercantik di kelas dunia.

Threat
8

Ancaman yang datang tentunya pasti ada , yaitu tak lain mengenai pesaing-pesaing
yang kuat dan sejenis mengenai produk-produk nya, jika kita tidak menjaga dan kurangnya
kreatifitas maka kita akan kalah dan digeser posisinya oleh pesaing yang merupakan salah
satu ancaman terbesar dalam dunia bisnis dan usaha.

BAGIAN KEDUA
9

Seleksi Pasar dan Analisis

Sebelum memilih Turki sebagai pasar akhir, kami juga mempertimbangkan negara
lain sebagai target pasar, yaitu Mesir. Mesir juga muncul sebagai pasar yang memberikan
peluang besar, mengingat banyak warga Indonesia yang melanjutkan pendidikan disana dan
hal ini tentunya menjadi peluang bagi Mustika Ratu untuk memasarkan produknya disana.
2.1 Lingkungan Usaha
2.1.1 Aspek Politik dan Hukum
Tabel 2.1
Aspek Politik dan Hukum
Aspek
Peringkat Kemudahan Menjalankan Bisnis
Peringkat Korupsi
Peringkat Daya Saing
Sumber: id.tradingeconomics

Mesir
122
108
115

Turki
69
75
55

Referensi
2016
2016
2017

Kemudahan pada memulai bisnis di satu negara dapat dijadikan sebagai keunggulan
kompetitif untuk negara itu dalam pasar ekonomi global. Turki menduduki peringkat 69
sementara Mesir berada diperingkat 122. Ini berarti lingkungan bisnis di Turki lebih
menguntungkan daripada di Mesir. Untuk peringkat korupsi, Turki menduduki peringkat 75
sedangkan Mesir di peringkat 108, hal ini berarti tingkat korupsi dan kerumitan birokrasi
serta penyuapan di Turki akan lebih rendah daripada di Mesir. Dan untuk peringkat daya
saing, persaingan di Turki sepertinya cukup baik, hal ini ditunjukan dengan peringkat Turki
yang berada di posisi 55 sedangkan Mesir hanya berada di peringkat 115.

2.1.2 Aspek Ekonomi
Tabel 2.2
10

Aspek Ekonomi
Aspek
PDB (USD)
Pertumbuhan PDB
Tingkat Inflasi
Suku Bunga
PDB Per Kapita (USD)
Upah Minimum
Sumber: id.tradingeconomics

Mesir
Turki
331 Miliar
718 Miliar
4,9%
3,8%
30,2%
11,29%
14,75%
8%
2.707
11.523
1.200 Egp/bulan 1.778 Try/bulan

Referensi
2015
2016
2017
2017
2015
2017

PDB yang tinggi juga dapat menjadi indikator bahwa orang-orang di negara tersebut
memiliki pendapatan yang tinggi. PDB untuk Turki sebesar USD.718 miliar, dimana jumlah
ini jauh lebih besar dua kali dari PDB Mesir yang hanya sebesar USD.331 miliar. Untuk
pertumbuhan PDB nya, Mesir memang lebih besar yaitu sebesar 4,9 dan Turki hanya 3,8.
Untuk tingkat inflasi, inflasi di Turki sebesar 11,29 dan untuk di Mesir sebesar 30,2, hal ini
menunjukan jika barang-barang yang dijual akan lebih mahal jika di Mesir. Selain tingkat
inflasi yang rendah, suku bunga di Turki juga rendah, yaitu hanya sebesar 8% dan mesir
mencapai 14,75%. PDP per kapita untuk Turki mencapai USD.11.523, sedangkan Mesir
hanya USD.2.707. hal ini berarti pendapatan per kapita penduduk Turki jauh lebih besar
daripada penduduk mesir. Dan yang terakhir untuk upah minimum tenaga kerja, di Turki
perbulannya sebesar 1.778 Try dan di Mesir sebesar 1.200 Egp perbulan.

2.1.3 Aspek Sosial dan Demografi
Tabel 2.3
Aspek Sosial dan Demografi
11

Aspek

Mesir

Turki

Pengangguran
3.600 Ribu
3.175 Ribu
Tingkat Pengangguran
12,4
12,7
Populasi
83,4 Juta
79,81 Juta
Pekerja
25.479 Ribu
26.669 Ribu
Biaya Hidup Keluarga
3.565 Egp/bulan 2.407 Try/bulan
Biaya Hidup Perorangan
2.178 Egp/bulan 1.657 Try/bulan
Sumber: id.tradingeconomics

Referensi
Mesir
Turki
2016
2017
2016
2016
2014
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016

Populasi di Mesir mencapai 83,4 juta pada tahun 2014, sedangkan untuk Turki pada
tahun 2016 populasinya sbeesar 79,81. Dilihat dari sisi populasi, Mesir lebih menjanjikan
daripada Turki, meskipun hanya berselisih sedikit, hal ini juga mengingat di Mesir banyak
penduduk Indonesia yang melanjutkan pendidikannya disana, sehingga untuk pangsa pasar
dari prosuk Mustika Ratu jauh lebih luas di mesir daripada di Turki. Untuk jumlah
pengangguran, di Mesir berjumlah 3.600 ribu dan di Turki sebesar 3.175 ribu, jika dilihat dari
sisi ini berarti lebih menguntungkan jika di Turki, karena banyak penduduknya yang berkerja
sehingga kemungkinan daya beli terhadap produk pun jauh lebih besar. Untuk biaya hidup,
biaya hidup keluarga dimesir mencapai 3.565 Egp/bulan, dan untuk biaya hidup
perorangannya mencapai 2.178 Egp/bulan. Sedangkan untuk Turki, biaya hidup keluarga
mencapai 2,407 Try/bulan, dan biaya hidup perorangannya mencapi 1.657 Try/bulan. Jika
dilihat dari sisi jumlah pekerja, jumlah penduduk yang berkerja memang jauh lebih banyak di
Turki daripada di Mesir, tetapi tingkat pengangguran di Turki jauh lebih besar daripada di
Mesir.

2.1.4 Aspek Tarif, Pajak, dan Peraturan
Tabel 2.4
Aspek Tarif, Pajak, dan Peraturan
Aspek
Tarif pajak Perusahaan

Mesir
22,50%

Turki
20%

Referensi
Mesir
Turki
2016
2017
12

Tingkat Pajak Penghasilan Perorangan
Tarif Pajak Penjualan
Bea Impor
Sumber: id.tradingeconomics

22,50%
13%
20-60%

35%
18%
10,80%

2016
2016
2016

2016
2017
2015

Besarnya tarif pajak juga menjadi salah satu indikator yang diperhatikan oleh suatu
perusahaan dalam memilih negara tujuan perluasan usahanya. Tarif pajak untuk perusahaan
baik di Turki maupun Mesir tidak mengalami perbedaan yang signifikan, tarif diantara kedua
negara tersebut cukup sama, yaitu sekitaran 20%. Untuk tingkat pajak penghasilan
perorangan, Mesir tarif pajaknya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Turki. Dimana
Turki mencapai 35% sedangkan Mesir hanya sebesar 22,50%. Begitupun untuk tarif pajak
penjualannya, pajak penjualan di Turki jauh lebih besar daripada di Mesir yaitu mencapai
18%, sedangkan di Mesir hanya sebesar 13%. Karena Mustika Ratu mengimpor produk dari
Indonesia ke Mesir dan Turki, maka disini akan dicermati sekali mengenai bea impor dari
masing-masing negara tujuan. Jika dilihat dari sisi bea impor, tentu Turki lebih menjanjikan
karena bea impor Turki hanya sebesar 10,80%, sedangkan Mesir mencapai 20-60%. Mesir
memang menaikan bea impornya per tahun 2016 kemarin, guna mendongkrang
perekonomian didalam negerinya.
2.2 Target Pasar Akhir
Setelah melakukan analisis dari berbagai aspek, kami menganggap Turki sebagai
target pasar akhir. Hal ini karena, dilihat dari berbagai sisi Turki memberikan banyak
kemudahan untuk Mustika Ratu memasuki pasar di Turki. Meskipun tarif pajak diTurki
besar, tetapi dilihat dari bea impor nya tentu lebih murah Turki dibandingkan dengan Mesir.
Dan dilihat dari sisi PDB, Turki juga memiliki PDB yang dua kali lebih besar jika
dibandingkan dengan mesir. Hal-hal tersebut yang kemudian menjadi alasan kami kenapa
lebih memilih Tuki dibandingkan dengan Mesir, karena dengan hal-hal yang telah kami

13

jelaskan diatas,Mustika Ratu akan lebih banyak mendapat keuntungan di Turki daripada di
Mesir.

BAGIAN KETIGA
Prosedur Internasionalisasi
3.1 Pesaing Domestik

14

Saat memasuki pasar persaingan produk kosmetik dan kecantikan di Turki, Mustika
Ratu akan mempertimbangkan lingkungan yang kompetitif melalui analisis pesaing domestik.
Meskipun ada banyak brand yang berpartisipasi pada bidang ini, tetapi ada satu brand
kosmetik dan kecantikan yang sangan terkenal di Turki, yaitu Folmer. Brand ini memang
didirikan dan berasal dari Italia pada tahun 1970,tapi kemudian berpindah tempat ke Turki
pada tahun 1972. Di Turki lah Flormar tumbuh berkembang menjadi brand kosmetik dan
kecantikan yang besar. Flormar menjadi brand beauty nomor satu di Turki dengan cirri khas
colored cosmetic nya yang beragam sehingga banyak diminati banyak perempuan Turki.
Selain di Turki, Flormar juga melebarkan sayapnya hampir 700 toko dari 90 negara di dunia,
dari kamboja ke New York, Tanzania ke Paris, hingga Panama ke Saudi Arabia. Melanjutkan
eksistensinya, Flomar akhirnya membuka salah satu tokonya di Asia khususnya Indonesia,
dan launcing pada Oktober 2016 lalu.
3.2 Metode Masuk
3.2.1 Penjualan Melalui Supermarket
Pengembangan bisnis yang akan dilakukan untuk masuk ke Turki adalah penjualan
yang dilakukan melalui supermarket-supermarket dan pusat perbelanjaan di Turki. Metode
ini dirasa jauh lebih mudah dan aman bagi Mustika Ratu dibandingkan dengan membuat
pabrik disana. Karena pembuatan pabrik membutuhkan perencanaan yang sangat matang dan
mendetail, mengingat bahan-bahan yang digunakan didalam pembuatan produk Mustika Ratu
berasal dari alam Indonesia. Jika mendirikan pabrik disana, berarti Mustika Ratu harus
mencari pemasok di Turki untuk bahan bakunya yang belum tentu cocok digunakan didalam
proses produksi, ataupun dengan cara lain seperti mengimpor bahan baku dari Indonesia yang
bisa saja biaya impor nya mahal dan akan menambah biaya produksi, sehingga dipilih lah
mengimpor produk ke Turki dan penjualannya di lakukan di supermarket dan pusat
perbelanjaan.
15

3.2.2 Lokasi
Untuk pemilihan tempat, Mustika Ratu akan memilih Carrefour SA Maltepe Park di
Istanbul sebagai supermarket pertama untuk menjual produknya. Istanbul dalam sejarah juga
dikenal sebagai Konstantinopel dan Binzatium, dimana kota ini adalah kota terpadat di Turki
yang menjadi pusat perekonomian, budaya, dan sejarah agama negara tersebut. Karena
populasi penduduk di kota ini banyak, maka kemungkinan dan peluang untuk laku nya
produk Mustika Ratu disana jauh lebih besar.

BAGIAN KEEMPAT
Strategi Masukan yang Dipilih
4.1 Prosedur Ekspor
16

Pengertian dari ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan sistem
pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak
eksportir dan importir. Penjualan barang oleh eksportir keluar negeri dikenai berbagai
ketentuan dan pembatasan serta syarat-syarat khusus pada jenis komoditas tertentu termasuk
cara penangan dan pengamanannya. Setiap negara memiliki peraturan dan ketentuan
perdagangan yang berbeda-beda. Khusus ekspor komoditas pertanian dan perikanan di
indonesia sebagaian besar tidak memiliki ketentuan dan syarat yang terlalu rumit bahkan
pemerintah saat ini mempermudah setiap perusahaan untuk mengekspor hasil pertanian dan
perikanannya ke luar negeri. Untuk memulai bisnis ekspor, kita harus menyiapkan dokumen
dan mengikuti prosedur sbb:
1. Kontrak penjualan (sales contract), yaitu dokumen yang berisi kesepakatan antara
eksportir dan importir yang berisi tentang:
a. Uraian lengkap tentang barang diekspor
b. Jumlah barang
c. Harga satuan dan total harga
d. Pelabuhan tujuan
e. Syarat pembayaran
f. Syarat lain yang dianggap perlu
2. Faktur perdagangan (commercial Invoice), yaitu dokumen yang dikeluarkan pihak
eksportir untuk importir, yang berisi informasi lengkap barang yang diekspor. Faktur
ini dipakai sebagai bukti transaksi.
3. Letter of Credit (L/C), yaitu alat bukti pembayaran atas satu transaksi antara eksportir
dan importir. Dokumen ini dikeluarkan oleh bank devisa atas permintaan importir
untuk memberi hak kepada eksportir menarik uang atas beban importir.

17

4. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), merupakan dokumen utama pada setiap
peristiwa ekspor barang. Dokumen ini ditandatangani eksportir, pejabat bea dan
cukai, dan pejabat bank devisa. Fungsi PEB adalah:
a. Sebagai pencatat ekspor
b. Menetapkan besarnya PE dan PET
c. Mendapatkan izin muat ke kapal oleh bea dan cukai.
5. Bill of Leading (B/L), merupakan tanda terima barang yang dikeluarkan oleh
perusahaan pelayaran sebagai bukti pemilikan atas kepemilikan barang yang sudah
dimuat di kapal laut.
6. Polis Asuransi, adalah surat bukti pertanggungan yang dikeluarkan oleh perusahaan
asuransi untuk menjamin keselamatan barang yang dikirim.
7. Packing List, adalah dokumen rincian lengkap tentang barang yang terdapat dalam
peti, jenis bahan pengemas, serta cara pengemasan.
8. Certificate of Origine/Surat Keterangan Asal (SKA), yaitu surat pernyataan yang
menyebutkan asal suatu barang.
9. Surat Pernyataan Mutu (SPM), dokumen yang menjelaskan mutu barang ekspor
berdasarkan pengujian laboratorium.
10. Wesel Ekspor (Bill of Exchange), ialah dokumen yang diterbitkan oleh eksportir yang
ditujukan pada bank pembuka L/C yang merupakan surat perintah untuk membayar
tanpa syarat sejumlah uang sesuai dengan harga yang tercantum pada L/C.

Prosedur Ekspor:
Untuk melakukan ekspor, harus melalui urutan-urutan sebagai berikut:

18

1. Korespondensi dengan importir di luar negeri untuk menawarkan komoditas yang
mau dijual.
2. Pembuatan Kontrak Dagang, setelah importir setuju dengan semua kondisi yang
ditawarkan oleh eksportir, kontrak dagang segera dibuat.
3. Penerbitan Letter of Credit (L/C), importir membuka L/C melalui bank koresponden
di negaranya dan mengirimkan L/C tersebut ke bank devisa yang ditunjuk eksportir di
Indonesia.
4. Mempersiapkan barang ekspor, dengan diterimanya L/C, eksportir segera
mempersiapkan barang yang dipesan importir.
5. Mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), pendaftaran dilakukan ke bank
devisa dengan melampirkan keterangan sanggup membayar apabila barang ekspornya
terkena pajak ekspor.
6. Pemesanan ruang kapal, dilakukan eksportir ke Perusahaan. Pelayaran Samudera atau
perusahaan penerbangan.
7. Pengiriman barang ke pelabuhan. Tahapan ini dapat dilakukan oleh eksportir sendiri
melalui perusahaan jasa pengiriman barang.
8. Pemeriksaan Bea Cukai, pihak Bea Cukai akan memeriksa barang-barang yang akan
di ekspor beserta dokumennya. Setelah itu ia akan mendatangani pernyataan
persetujuan muat yang ada pada PEB.
9. Pemuatan barang ke kapal. Setelah PEB ditandatangani oleh pihak Bea Cukai, barang
bisa dimuat ke kapal. Kemudian pihak pelayaran akan memberikan B/L kepada
Eksportir.
10. Surat Keterangan Asal Barang (SKA), surat ini bisa diperoleh dari Kanwil
Depperindag atau kantor Depperindag setempat.

19

11. Pencairan L/C, apabila barang sudah dikapalkan, eksportir bisa mencairkan L/C ke
bank dengan menyerahkan syarat B/L, faktur, packing list.
12. Pengiriman barang ke importir.
4.2 Sertifikasi Ekspor dan Persyaratan Hukum Lainnya
Setalah melakukan prosedur ekspor dan menunjuk perusahaan importir asal Turki,
kemudian barang dikirim ke Carrefour di Istanbul. Adapun prosedur atau tata cara untuk
memasukan produk (menjadi supplier) ke Carrefour sebagai berikut:
1. Mengirimkan surat perkenalan dan proposal yang dilengkapi dengan jenis barang,
harga dan kapasitas produksi ke kantor Carrefour di negara yang dituju.
2. Jika terdapat ketertarikan dari pihak merchandise maka calon pemasok akan
dihubungi untuk bertemu dengan membawa contoh barang.
3. Seiring dengan terjadinya kecocokan, maka langkah berikutnya negoisasi untuk
menentukan kondisi dan peraturan yang tepat bagi pemasok dan Carrefour untuk
dapat segera berkerja sama.
4. Dengan dicapai nya titik temu yang saling menguntungkan, maka selanjutnya adalah
memenuhi persyaratan administrative untuk menjadi mitra pemasok Carrefour.
5. Setelah itu, pemasok baru tersebut dapt memulai pengiriman barangnya ke gerai-gerai
Careffour.
4.3 Perencanaan dan Strategi Harga
Harga dari produk Mustika Ratu di Indonesia berkisar dari Rp.10.000 sampai dengan
Rp.150.000. untuk penetapan harga produk d Turki tidak akan jauh berbeda seperti di
Indonesia, setelah ditambahkan dengan biaya-biaya ekspor dan biaya lainnya. Karena produk
dari Mustika Ratu menyasar kalangan bawah, menengah hingga atas maka penetapan
harganya akan dilakukan secara fleksibel namun tetap mampu bersaing dengan kompetitor

20

dengan mendatangkan keuntungan yang stabil bagi perusahaan. Mengingat penjualan produk
di Turki baru dilakukan, maka penetapan harganya akan sangat di perhatikan guna menarik
para konsumen.
4.4 Metode Pembayaran
Karena produk dari Mustika Ratu ini dijual melalui supermarket seperti Carrefour,
maka metode pembayaran yang dapat dilakukan oleh konsumen akan mengikuti metode
pembayaran yang diterapkan oleh Carrefour, seperti pembayaran tunai, pembayaran dengan
debat, maupun pembayaran dengan kartu kredit.
4.5 Strategi Promosi
Strategi promosi yang akan dilakukan Mustika Ratu di Turki dilakukan dengan
melakukan iklan-iklan di media cetak dan elektronik serta mengadakan event-event
kecantikan dan beauty class untuk mengenalkan produk dari Mustika Ratu secara luas kepada
para perempuan ataupun pengguna produk-produk kecantikan di negara Turki tepatnya kota
Istanbul. Selain itu, Mustika Ratu juga akan melakukan promosi dengan menempatkan Brand
Ambassadornya di gerai Mustika Ratu di Carrefour, agar nantinya BA tersebut dapat
menjelaskan secara detail dan terperinci mengenai setiap produk yang dijual oleh Mustika
Ratu secara langsung kepada calon konsumen maupun konsumen yang mengunjungi stand
produk kecantikan dan perawatan tubuh di Carrefour tersebut.
4.6 Stategi Penjualan
Selain mengadakan event-event kecantikan sebagai wadah promosinya, Mustika Ratu
juga akan mengadakan potongan harga dan promosi di setiap produknya pada waktu-waktu
tertentu untuk menarik minat konsumen untuk membeli produk dari Mustika Ratu secara
lebih luas lagi. Promosi yang dapat dilakukan misalnya, setiap pembelian produk
perawatan/kecantikan inti maka akan mendapatkan bonus produk perawatan/kecantikan
21

pendamping. Adanya diskon sebesar 10-20% bagi konsumen perempuan yang membeli
produk Mustika Ratu dihari ulangtahunnya sebagai bentuk hadiah bagi konsumen perempuan
tersebut. Dan yang terakhir, Mustika Ratu juga menjamin ketersediaan dari setiap barang
yang dijualnya, agar tidak mengecewakan konsumennya.

BAGIAN KELIMA
Kesimpulan dan Rekomendasi
22

5.1 Kesimpulan
Mustika Ratu merupakan produk kecantikan dan perawatan tubuh serta wajah asal
Indonesia yang dibuat dari bahan-bahan alami. Hampir seluruh produk dari Mustika ratu
diramu sesuai resep leluhur pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat, yang diwariskan turun
menurun. Dengan mengangkat tema rahasia kecantikan perempuan Indonesia, Mustika Ratu
mampu bersaing secara domestik maupun mancanegara dengan perusahaan sejenisnya
dengan baik. Ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pabrikasi, perdagangan dan
distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang
berkaitan. Perusahaan berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 – 75, Jakarta Selatan dan
pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas Jakarta Timur. Selain itu perusahaan
akan menggunakan harga yang sama, promosi, dan distribusi seperti di Indonesia. Mengingat
produk dari Mustika Ratu memang menyasar segmen bawah hingga atas, maka penetapan
harganya akan disesuaikan secara fleksibel namun tetap mendatangkan keuntungan bagi
perusahaan. Untuk promosi, Mustika Ratu akan melakukan promosi melalui iklan di media
cetak dan elektronik, event-event kecantikan hingga penempatan Brand Ambassador yang
kompeten dan mampu menjelaskan produk secara detail langsung kepada calon komsumen
maupun konsumen yang pernah menggunakan produk dari Mustika Ratu di gerai Mustika
Ratu di Carrefour. Sedangkan untuk strategi penjualannya, Mustika Ratu akan memberikan
berbagai promosi dan potongan harga yang menarik pada waktu-waktu tertentu. Yang
terakhir untuk distribusi, Mustika Ratu akan menggunakan metode yang sama dimana
perusahaan akan mengirimkan semua produk dar Indonesia melalui prosedur Ekspor.

5.2 Rekomendasi

23

Apabila penjualan melalui supermarket dan pusat perbelanjaan berjalan dengan baik
dan lancar, kami merekomendasikan agar perusahaan membuka gerai atau store ditempattempat lain selain Carrefour ataupun sebagainya dan meluaskan wilayah pemasarannya tidak
hanya di Istanbul, tetapi juga bisa ke wilayah atau kota lain di Turki. Hal ini guna
meningkatkan penjualan serta dapat mencangkup dan menjangkau konsumen dengan lebih
luas lagi.

REFERENSI
24

http://www.mustika-satu.co.id diakses tanggal 15 Maret 2017
http://www.mustika-ratu.co.id/product diakses tanggal 18 Maret 2017
http://www.mustika-ratu.co.id/annualreport diakses tanggal 23 Maret 2017
http://www.idx.co.id/Home/ListedCompanies/CompanyProfile/tabid/89/KODE_Q/MRAT/
language/id-ID/Default.aspx diakses tanggal 24 Maret 2017
http://www.pusatkosmetik.com/mustika-ratu/make-up diakses tanggal 28 Maret 2017
http://m.merdeka.com/profil/indonesia/m/mustika-ratu diakses tanggal 31 Maret 2017
http://hsh.co.id/prosedur-dan-tata-cara-ekspor diakses tanggal 10 April 2017
http://id.m.wikipedia.org/wiki/istanbul diakses tanggal 10 April 2017
http://id.m.wikipedia.org/wiki/carrefour diakses tanggal 9 Aprl 2017
http://m.detik.com/wolipip/read/flomar-kosmetik diakses tanggal 7 April 2017
http://www.gadis.co.id/info-product/introducing-new-beauty-brand-flomar diakses tanggal 10
April 2017
http://data.worldbank.org/country diakses tanggal 10 April 2017
http://id.tradingeconomics.com/turkey/indicators diakses tanggal 9 April 2017
http://id.tradingeconomics.com/egypt/indicators diakses tanggal 9 April 2017

25