2 TEKSTUR TANAH ANDOSOL P

Kuliah 2

TEKSTUR TANAH
DEFINISI, DISTRIBUSI PARTIKEL & SIFAT
TEKSTUR
2.
PERANAN TEKSTUR BAGI SIFAT TANAH
LAINNYA (FISIKA, KIMIA, BIOLOGI)
3.
PENENTUAN KELAS TEKSTUR TANAH
4.
LUAS PERMUKAAN SPESIFIK (SSA)
5.
PENGELOLAANNYA

1.

Definisi Tekstur Tanah
Tekstur Tanah: Perbandingan relatif (%-tase) pasir, debu,
dan liat di dalam tanah
Jadi, tekstur tidak memperhitungkan BO dan unsur lain

kecuali bahan mineral saja.
Tanah : Partikel ≤ 2 mm
Partikel > 2 mm  bukan tanah,
tetapi
gravel
stones, cobbles,
boulder

Distribusi Ukuran Partikel
-

Partikel Tanah: ≤ 2 mm, Klassifikasi Partikel berdasarkan
USDA:
- Pasir (2 – 0.05 mm)  min primer eg. Kuarsa, feldspar,
mica, zircon, tourmaline dan hornblende
- Kasar
- Sedang
- Halus
- Debu (< 0.05 – 0.002 mm)  secara fisik dan mineral =
pasir,

ttp sifat fisiko-kimia mirip liat, akibat
tempelan liat di permukaan butir
-

-

Liat (< 0.002 mm)  fraksi koloid – mineral sekunder :
aluminosilicates, oksida besi, CaCO3, etc.

Klassifikasi Partikel : ISSS, USPRA, BSI, MIT, DIN, etc

Sifat Tekstur Tanah
 Statis
 Debu + pasir + liat = matriks tanah
 Debu + pasir = rangka tanah ( soil

skeleton)
 Liat = jaringan lunak (soil flesh) koloid

 Partikel LIAT










SSA paling tinggi
Proses fisiko-kimia paling aktif
mengembang dan mengkerut dengan pembasahan –
pengeringan (khusus tipe 2:1 eg. Montmorillonite)
Bermuatan negatif dan membentuk lapisan ganda listrik
(EDL) dengan kation-dd
Bentuk kristal (aluminosilicate:Si-tetrahedral & Aloktahedral  2 tipe utama : 1:1 dan 2:1)
& amorfus
Menentukan KTK
Kerapatan Muatan Permukaan (SCD) dan SSA
berbeda-beda


Peranan Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan faktor utama yang
menentukan sifat/kesuburan tanah, karena
tekstur akan mempengaruhi:
1.

2.

3.

Sifat fisika tanah lainnya (BV, TRP, transmissi
& retensi air, aerase & drainase, etc.)
Sifat kimia tanah (KTK, kelarutan &
ketersediaan hara, etc.)
sifat biologi tanah (secara tidak lansung) –
ketersediaan air & udara tanah, etc.

Hubungan Tekstur dengan Sifat Fisika
Tanah Lainnya

1.

BV & TRP
Tanah dengan tekstur kasar akan mempunyai nilai
BV lebih tinggi dari tanah bertekstur halus jika faktor
lain sama
Oleh sebab itu, TRP tanah bertekstur kasar < tanah
bertekstur halus, karena BV dan TRP berkorelasi
negatif
TRP vs keporosan tanah
Distribusi pori  Air Tersedia bagi tanaman
BV akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman 
kemampuan akar menembus tanah dan berkembang

…………………………………..….sambungan

2.

Retensi dan transmissi air
Sangat berhibungan dengan distribusi pori

dan koloid tanah
Tanah dengan pori makro yang banyak
sukar meretensi air tapi mudah
meloloskan (transmit) air
Air kebutuhan vital makhluk hidup
Tanah bertekstur kasar mempunyai air
tersedia bagi pertumbuhan tanaman yang
rendah

…………………………………..….sambungan
3. Aerase & Drainase
Aerase tanah sangat ditentukan oleh
distribusi pori tanah
Tanah dengan tekstur kasar yang
didominasi oleh pori makro  lebih poros,
punya aerase yang lebih baik
Tanah bertekstur kasar juga mampu
membuang air lebih cepat dari tanah 
drainase baik
Ketersediaan udara pada tanah bertekstur

kasar > tekstur halus

Hubungan Tekstur dengan Sifat Kimia Tanah
1.

KTK tanah :
1.
Organik
2.
Mineral  liat ≤ 1 µm
Tanah bertekstur kasar  liat ↓  KTK↓
EPP ↓, kelarutan & ketersediaan &
transportasi hara ↓

Hubungan Tekstur dengan Sifat Biologi Tanah
1.

Secara tidak lansung, Tekstur tanah akan
mempengaruhi sifat biologi tanah, karena
berperan dalam penyediaan:

1.
Air
2.
Udara
Aktifitas biologi tanah sangat ditentukan
oleh keseimbangan air dan udara tanah
Pada kondisi air terlalu banyak atau terlalu
sedikit, aktifitas biologi tanah akan
terbatas

Hubungan Tekstur dengan Aktifitas
Lainnya
Dekomposisi Bahan Organik
Aerase baik  dekomposisi cepat
eg. Tanah pasir vs tanah liat
Drainase terhambat  dekomposisi lambat
eg. Tanah gambut
KA terlalu tinggi  dekomposisi lambat
KA terlalu rendah  dekomposisi lambat


Analisis Tekstur tanah secara Mekanis
(Mechanical analysis)



untuk menentukan Distribusi ukuran partikel
Metoda:
 Kualitatif di lapangan
 Hydrometer Bouyoucous
 Pipet dan Ayakan:
Tanah lolos ayakan 2 mm → 3 tahap :
 Oksidasi zat pengikat butir, eg BO → H2O2, CaCO3 
HCl
 Dispersi aggregat butir tunggal → NaHexametaphosphat +
pengocokan
 Sedimentasi  mengendapkan butir berdasarkan Hk.
Stokes
%Pasir
%Debu
............. Tekstur?

%Liat

Hk. Stokes
Hk. Stokes : Kecepatan (V) jatuhnya (pengendapan)
butir tanah berbanding lurus dengan kuadrat jarijari partikel, dan berbanding terbalik dengan
fiskositas larutan.
Vt = 2/9 r2g/η (ρs- ρf)
Asumsi:
1.
Partikel cukup besar untuk tidak dipengaruhi
gerakan panas Brownian molekul larutan
2.
Partikel kaku, bundar, dan licin
3.
Density sama semua partikel
4.
Suspensi cukup cair agar partikel tidak saling
berbenturan dan jatuh bebas
5.
Aliran larutan sekitar partikel bersifat laminar


Contoh penentuan Klas Tekstur Tanah
1. Jika dari suatu analisis laboratorium
diperoleh :
a. Pasir = 20%,
b. Debu = 35%
c. Liat = 45%
Tekstur : Liat (Clay)
2. analisis laboratorium
Pasir = 20%,
Debu = 55%
Liat = 25%
Tekstur?
3. analisis laboratorium
Pasir = 34%,
Debu = 55%
Liat = 9%
Tekstur?

Kepentingan Tekstur
Tanah


Tekstur berhubung erat
dengan:
 Plastisitas
 Permeabilitas
 Kekerasan
 Kemudahan olah
 Kesuburan
 Produktifitas tanah
Tapi belum ada ketentuan
yang berlaku umum,
karena juga
dipengaruhi oleh jenis
mineral liatnya: eg
plastisitas 25%
vermiculit > 70%
kaolinit

Ciri Tekstur Profil


Tekstur dalam profil tanah
sering tidak sama setiap
horizon.



Umumnya hor kandungan
liat A < B  hor. Bt (t=ton,
German artinya liat) atau
hor. Illuviasi



Umumnya hor B tinggi
liatnya, disebut juga hor. Bt
(t=ton, German artinya liat)
atau hor. Illuviasi



Bila kandungan liat hor B >
20% itu termasuk
hor.argillik (penciri tanah
Ultisol)

Distribusi Pori Vs. Tekstur Tanah

LUAS PERMUKAAN SPESIFIK (SSA)
 SSA : luas permukaan total

partikel per unit masa atau per
unit volume

 Am = As/Ms
 Av = As/Vs
 Ab = As/Vt

 Unit :


m2 g-1

SSA berbanding terbalik
dengan kekasaran
partikel tanah

 AS bisa dihitung berdasarkan
bentuk dan ukuran partikel:
bulat, kubus, dsb

 Luas permukaan liat

0.002 um > pasir 2 mm

Distribusi Ukuran Partikel - SSA
Pisahan
tanah

Diameter
(mm) USDA

Pasir sangat
kasar

2-1

Pasir kasar

1-0.5

Pasir
sedang

0.5-0.25

Pasir halus

0.25-0.10

Pasir sangat
halus

0.1-0.05

Debu

0.05-0.002

Liat