359511980 2017 Buku Ajar Hendra Kurniawan Pti
BUKU AJAR PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (PTI) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
Hendra Kurniawan, S.Kom., M.Sc.Eng NIP. 198404022014041001
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 2016 UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan buku ajar yang membahas mengenai Pengantar Teknologi Informasi. Buku ajar ini digunakan bagi dosen untuk mengajar mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi di Fakutas Teknik, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Buku ajar Pengantar Teknologi Informasi ini di susun secara sistematis dalam menjelaskan konsep dasar Teknologi Informasi agar pembacanya dapat dengan mudah memahami materi perkuliahan mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi. Pada buku ajar ini, menyajikan berbagai materi dasar terkait pengenalan teknologi informasi yang meliputi sistem komputer, jaringan komputer dan sistem operasi dari berbagai literatur dan juga disajikan dengan menggunakan gambar ilustrasi dari berbagai sumber yang dapat ditelusuri lebih lanjut agar pembaca dapat menambah pengetahuan dan pemahaman. Selain itu, pada buku ajar ini agar pembacanya dapat lebih memahami mengenai materi dasar teknologi informasi juga dilengkapi dengan materi pengolahan data menggunakan sistem komputer dasar yang disertai dengan
Pengantar Teknologi Informasi|iii
langkah-langkah penyelesaian. Pada setiap bab pembahasannya, buku ajar Pengantar Teknologi Informasi ini mengarahkan pembacanya agar dapat mencapai kompentensi dasar dan tujuan pembelajaran.
Akhirnya, harapan penulis adalah dengan adanya buku ajar Pengantar Teknologi Informasi ini dapat membantu mahasiswa dalam belajar mengenai Pengantar Teknologi Informasi sehingga dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan.
Tanjungpinang, November 2016 Penulis
Hendra Kurniawan, S.Kom., M.Sc.Eng
Pengantar Teknologi Informasi|1
BAB I Pendahuluan
1.1 Informasi Mata Kuliah
1. Nama Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Informasi
2. Bobot Kredit : 4 SKS
3. Program Studi : Teknik Informatika (TI) FT UMRAH
4. Kode Mata Kuliah : TI-1102
5. Status Mata Kuliah/Semester : Wajib / I
6. Prasyarat
7. Bentuk Pengajaran : Ceramah, presentasi dan diskusi
8. Penilaian : a. Kehadiran 10%
b. Tugas & praktikum 25%
c. UTS 25%
d. UAS 40%
9. Jumlah Pertemuan : 16 kali pertemuan (termasuk UTS dan UAS)
2 | Pengantar Teknologi Informasi
10. Masa Perkuliahan : 100 menit pertemuan di kelas dan 200 menit di laboratorium
komputer perminggu
11. Dosen Pengajar : Hendra Kurniawan, S.Kom., M.Sc.Eng.
12. Tujuan Mata Kuliah : Setelah mengikuti perkuliahan Pengantar
Teknologi Informasi,
diharapkan mahasiswa
mampu menjabarkan konsep-konsep dasar dalam sistem dan organisasi komputer, berbagai jenis perangkat keras dan lunak serta pemanfaatannya; konsep-konsep dasar dalam jaringan komunikasi, termasuk internet,
pemanfaatan komputer
dan jaringan. Menerapkan etika dalam pemanfaatan dan penyebaran. Menunjukkan
kemampuan berpikir
komputasional melalui
keterampilan menyusun algoritma dan mampu membuat program sederhana
secara prosedural.
Pengantar Teknologi Informasi|3
1.2 Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah ini memberikan kecakapan dasar teknologi informasi untuk kehidupan akademik dan profesi pesertanya. Materi mencakup pengenalan teknologi informasi, etika penggunaan teknologi, sistem komputer, organisasi komputer, jaringan komunikasi, isu-isu sosial dan teknikal, dan kemampuan
berpikir komputasional melalui dasar pemrograman dalam paradigm prosedural.
Pokok Bahasan Dan Sub Pokok Bahasan
Tabel 1 - Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Mata Kuliah
No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
1 Pengenalan
1. Definisi Informatika Teknologi
2. Klasifikasi bidang Informasi dan
Informatika Bidang
3. Bidang Ilmu Komputer di Informatika
Pendidikan Tinggi Indonesia
2 Etika
1. Etika dalam penggunaan menggunakan
teknologi teknologi dan dunia digital
4 | Pengantar Teknologi Informasi
3 Sistem Komputer
1. Definisi komputer
2. Sistem komputer
4 Jaringan
1. Pengenalan jaringan Komputer dan
komputer Internet
2. Kelebihan jaringan komputer
3. Topologi jaringan
4. Jenis-jenis jaringan komputer
5. Model jaringan komputer
6. Instalasi jaringan komputer
7. Media transmisi dalam jaringan
8. LAN
9. Manajemen pemakai dalam jaringan
10. Protokol
5 Sistem Operasi
1. Windows
2. Linux
6 Sistem Bilangan
1. Sistem bilangan dan Data
Pengantar Teknologi Informasi|5
Komputasi
7 Sistem Bilangan
1. Data komputasi dan Data Komputasi
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Pemrogram
1. Pemrograman prosedural Prosedural
10 Sistem Informasi
1. Definisi informasi
2. Konsep sistem informasi
11 Basis Data
1. Konsep basis data
1. Konsep kemanan Keamanan
12 Sistem
komputer dan jaringan
13 Aplikasi
1. Membuat dokumen Pengolah Data
dengan word Microsoft Word
2. Pengaturan halaman
3. Pembuatan tabel
4. Penggunaan rumus ( equation )
14 Aplikasi
1. Membuat dokumen Pengolah Data
dengan excel Microsoft Excel
2. Manipulasi tabel
3. Membuat grafik
6 | Pengantar Teknologi Informasi
15 Isu dan Best
1. Perkembangan teknologi Praktis Dunia IT
informasi di dunia
16 Ujian Akhir Semester (UAS)
Daftar Pustaka
A. G. Beekman and B. Beekman, Digital Planet: Tomorrow’s Techology and You, 10 th Edition, Prentice
Hall, 2012
B. Walter Savitch, Problem Solving with C++ 9th Edition, 2014
C. th Tanenbaum and Wetherall, Computer Networks 5 Edition, 2011
D. S. Williams, Operating Systems : Internals and Design Principles 7th Edition, 2011
E. Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems 7 th Edition, 2014
F. Stair and Reynold, Fundamentals of Information System 6 th Edition, 2012
Pengantar Teknologi Informasi|7
1.3 Struktur Hubungan Instruksional (Dalam Bentuk Diagram Alir)
TIU : Setelah mengikuti perkuliahan Pengantar Teknologi Informasi, mahasiswa mengetahui pengertian teknologi informasi, mampu menjabarkan konsep-konsep dalam teknologi informasi, mengetahui pemanfaatan komputer dan jaringannya untuk kehidupan manusia, mampu menerapkan etika
dalam penyebaran informasi melalui komputer dan jaringan, serta mampu berpikir secara komputasional dan membuat program sederhana secara prosedural.
Mahasiswa mampu menjabarkan pemanfaatan komputer dan jaringan komunikasi dalam kehidupan manusia khususnya terkait dengan kehidupan mahasiswa secara umum dan spesifik fakultas/sekolah
Mahasiswa dapat mengetahui konsep-konsep dasar dalam sistem teknologi informasi
Mahasiswa dapat mengetahui pengertian teknologi informasi
8 | Pengantar Teknologi Informasi
1.4 Garis Besar Program Pembelajaran dan Satuan Acara Perkuliahan
Nama Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Informasi
Bobot Kredit
: 4 SKS
Program Studi : Teknik Informatika (TI) FT UMRAH
Kode Mata Kuliah : TI-1102 Status Mata Kuliah/Semester : Wajib / I Deskripsi Singkat
Mata kuliah ini membahas mengenai dasar teknologi informasi untuk kehidupan akademik
dan profesi pesertanya.
Mencakup pengenalan
teknologi informasi, etika penggunaan teknologi, sistem komputer, organisasi komputer, jaringan komunikasi, isu-isu sosial dan teknikal, dan kemampuan berpikir
komputasional melalui dasar pemrograman dalam paradigma prosedural.
Pengantar Teknologi Informasi|9
Tujuan Instruksional Umum : (TIU)
Setelah mengikuti perkuliahan mata
kuliah Pengantar Teknologi
Informasi, mahasiswa dapat mengetahui konsep-konsep dasar dalam sistem
dan organisasi komputer, berbagai jenis perangkat keras dan lunak serta pemanfaatannya, konsep jaringan
komunikasi, pemanfaatan komputer dan jaringan komunikasi secara etis, menerapkan etika dalam pemanfaatan dan penyebaran informasi,
berpikir komputasional serta mampu membuat program sederhana secara prosedural.
10 | Pengantar Teknologi Informasi
Tabel 2 – Garis Besar Program Pembelajaran
Tujuan
No Pokok Instruksional Sub Pokok Bahasan Waktu Daftar Bahasan
Pustaka
Khusus
200 menit A Teknologi
1 Pengenalan Mampu
1. Definisi
menjelaskan dan
Informatika
Informasi dan menjabarkan 2. Klasifikasi bidang Bidang
jenis-jenis
Informatika
Informatika teknologi
3. Bidang Ilmu
informasi
Komputer di
Mampu Pendidikan Tinggi menjelaskan
Indonesia
bidang-bidang informatika
2 Etika Mampu 1. Pengertian etika 200 menit A menggunakan menjelaskan
2. Etika pemanfaatan teknologi dan penggunaan
dan penyebaran
dunia digital teknologi digital informasi melalui dalam kehidupan
jaringan komputer sehari-hari serta mengenal etika- etika penggunaan teknologi
3 Sistem Mampu 1. Definisi komputer 200 menit A Komputer
menjelaskan 2. Sistem komputer proses kerja sistem komputer
4 Jaringan Mampu
200 menit C Komputer dan menjelaskan
1. Pengenalan
jaringan computer Internet
komponen-
2. Kelebihan
komponen jaringan komputer
Pengantar Teknologi Informasi|11
pembentuk dan 3. Topologi jaringan jenis-jenis
4. Jenis-jenis
jaringan jaringan computer komputer
5. Model jaringan
computer
6. Instalasi jaringan
computer
7. Media transmisi dalam jaringan
8. Teknologi
jaringan LAN
9. Manajemen
pemakai dalam jaringan
10. Protokol
5 Sistem Operasi Mampu 1. Sistem operasi 200 menit D menjelaskan
Windows
sistem operasi 2. Sistem operasi dan melakukan
Linux
instalasi sistem operasi
6 Sistem Mampu 1. Pengertian sistem 200 menit A Bilangan dan menjelaskan
bilangan
Data konsep sistem 2. Jenis-jenis sistem Komputasi
bilangan dan
bilangan
penggunaan data komputasi
7 Sistem Mampu 1. Data komputasi 200 menit A Bilangan dan menjelaskan
2. Tipe data
Data konsep sistem Komputasi
bilangan dan penggunaan data
12 | Pengantar Teknologi Informasi
komputasi
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Pemrogram Mampu
200 menit B Prosedural
1. Pengertian
membuat pemrograman program
pemrograman prosedural
10 Sistem Mampu 1. Pengertian sistem 200 menit F Informasi
menjelaskan
informasi
sistem informasi 2. Macam-macam dan manfaatnya
sistem informasi 11 Basis Data
Mampu 1. Pengertian basis 200 menit E menjelaskan
data
konsep basis data 2. Perancangan basis
data
12 Sistem Mampu 1. Pengertian sistem 200 menit A Keamanan
menjelaskan
keamanan
manfaat 2. Ancaman dalam pengamanan
sistem keamanan sistem beserta
3. Aspek-aspek yang cara pengamanan
harus dipenuhi sistem
dalam sistem keamanan
4. Macam-macam jenis pengamanan sistem
13 Aplikasi Mampu 1. Mengaktifkan Ms- 200 menit A Pengolah Data menggunakan
Word
Microsoft aplikasi office
2. Membuat
Word Word dokumen baru
Pengantar Teknologi Informasi|13
3. Pengaturan
halaman teks
4. Mengedit dokumen 5. Tampilan dokumen
6. Tampilan cetak
dokumen 7. Tabel 8. Pengurutan (sortir) 9. Rumus
10. Gambar 11. Penomoran
paragaf 12. Mail merge
14 Aplikasi Mampu 1. Mengaktifkan Ms. 200 menit A Pengolah Data menggunakan
Excel
Microsoft aplikasi office 2. Memasukkan data Excel
Excel 3. Membuat dan menyimpan file 4. Memperbaiki kesalahan
5. Operasi matematis 6. Memformat isi sel 7. Menyisipkan baris
dan kolom
8. Memperindah
tampilan 9. Penggunaan fungsi dalam Excel
10. Grafik
15 Isu dan Best Mampu 1. Perkembangan 200 menit A
14 | Pengantar Teknologi Informasi
Praktis Dunia mengenali isu- teknologi IT
isu terkait informasi di dunia perkembangan IT
16 Ujian Akhir Semester (UAS)
Daftar pustaka
A. G. Beekman and B. Beekman, Digital Planet: Tomorrow’s Techology and You, 10 th Edition, Prentice
Hall, 2012
B. Walter Savitch, Problem Solving with C++ 9th Edition, 2014
C. Tanenbaum and Wetherall, Computer Networks 5 th Edition, 2011
D. S. Williams, Operating Systems : Internals and Design Principles 7th Edition, 2011
E. Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems 7 th Edition, 2014
F. Stair and Reynold, Fundamentals of Information System
6 th Edition, 2012
Pengantar Teknologi Informasi|15
BAB II Pengenalan Teknologi Informasi dan Bidang Informatika
Kompetensi Dasar
Mampu menjelaskan dan menjabarkan jenis-jenis teknologi informasi dan bidang-bidang informatika.
Indikator
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
a. Mahasiswa mengerti dan memahami definisi bidang
informatika
b. Mahasiswa mengetahui bidang-bidang Informatika
c. Mahasiswa memahami isu seputar teknologi informasi
d. Mahasiswa memahami etika dalam dunia Teknologi
Informasi
2.1. Definisi Informatika
Informatika atau Teknik Informatika merupakan penggabungan dua unsur bidang ilmu yaitu Matematika dan Teknik. Ilmu Matematika menjadi dasar dalam proses dan metode analisa dan sebagai dasar bidang ilmu, sementara bidang teknik menjadi
16 | Pengantar Teknologi Informasi
dasar pada metode desain dan pengembangan aplikasi teknologi informasi. Perkembangan bidang ilmu informatika dimulai sejak tahun 1940-an, ditandai dengan teknologi komputer elektronik pertama kali ditemukan. Istilah informatika dalam bahasa Indonesia disadur dari bahasa Perancis informatique , atau dari bahasa Jerman informatik . Informatika yang dipelajari di perguruan tinggi di Indonesia merupakan cabang dari bidang Ilmu Komputer ( Computer Science ), dimana ilmu komputer sendiri memiliki berbagai sub-bidang didalamnya. Belum adanya definisi yang baku dari Informatika membuat bidang ilmu ini menjadi bias dimata orang awam. Informatika dianggap sebagai ilmu spesifik :
1. Ilmu yang mempelajari komputer, secara khusus tentang perakitan komputer, perbaikan komputer dan pembuatan komputer.
2. Ilmu yang mempelajari cara pembuatan program komputer.
3. Ilmu yang mempelajari penggunaan aplikasi komputer.
Pengantar Teknologi Informasi|17
Secara luas informatika tidak hanya mempelajari ilmu-ilmu diatas, tetapi diarahkan sebagai bidang ilmu untuk mempelajari dasar-dasar komputasi, perkembangan teknologi informasi dan aplikasi teknologi informasi pada berbagai bidang, sehingga didapatlah definisi informatika sebagai berikut :
1. Informatika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan komputer dan komputasi. Kajian bidang informatika meliputi teori (pemahaman perangkat komputer, pembuatan dan perancangan program, system informasi dan pengembangan
aplikasi), eksperimen (perancangan konsep dan metologi untuk penyelesaian suatu permasalahan, algoritma dan implementasi),
termasuk juga dengan perancangan komponen (penggunaan perangkat keras sesuai dengan kebutuhan).
2. Informatika adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang
pengetahuan dan implementasinya.
representasi
3. Informatika adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang abstraksi dan bagaimana mengendalikan sesuatu yang kompleks.
18 | Pengantar Teknologi Informasi
4. Informatika adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang proses algoritmik yang menjelaskan dan mentransformasikan informasi, baik yang berhubungan dengan teori, analisa, desain, efisiensi, implementasi ataupun aplikasi.
2.2. Klasifikasi Bidang Ilmu Informatika
Pembagian bidang ilmu informatika didasari oleh definisi informatika diatas, secara umum acuan pembagian bidang ilmu informatika dibuat berdasarkan pembagian 3 klasifikasi :
1. Klasifikasi oleh Association of Computing Machinery (ACM)
2. Klasifikasi oleh Dewey Decimal Classification System (DCC)
3. Klasifikasi oleh Peter J. Dennings
2.3.1. Klasifikasi ACM ACM telah merilis klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer sejak tahun 1964 dan telah direvisi sebanyak 2 kali pada tahun 1991, 1998 dan 2012. Berikut klasifikasi ACM berdasarkan revisi terakhir tahun 2012 yang dimuat dalam “ Top Two
Pengantar Teknologi Informasi|19
Levels of The ACM Computing Classification System ”, sebagai berikut :
A. General and reference
Document types Cross-computing tools and techniques
B. Hardware
Printed circuit boards Communication hardware, interfaces and
storage Integrated circuits
Very large scale integration design Power and energy Electronic design automation Hardware validation Hardware test Robustness Emerging technologies
C. Computer systems organization
Architectures Embedded and cyber-physical systems Real-time systems
20 | Pengantar Teknologi Informasi
Dependable and fault-tolerant systems and networks
D. Networks
Network architectures Network protocols Network components Network algorithms Network performance evaluation Network properties Network services Network types
E. Software and its engineering
Software organization and properties Software notations and tools Software creation and management
F. Theory of computation
Models of computation Formal languages and automata theory Computational
complexity and cryptography
Logic Design and analysis of algorithms
Pengantar Teknologi Informasi|21
Randomness, geometry and discrete structures Theory and algorithms for application domains Semantics and reasoning
G. Mathematics of computing
Discrete mathematics Probability and statistics Mathematical software Information theory Mathematical analysis Continuous mathematics
H. Information systems
Data management systems Information storage systems Information systems applications World Wide Web Information retrieval
I. Security and privacy
Cryptography Formal methods and theory of security Security services
22 | Pengantar Teknologi Informasi
Intrusion/anomaly detection and malware mitigation Security in hardware
Systems security Network security Database and storage security Software and application security Human and societal aspects of security
and privacy
J. Human-centered computing
Human–computer interaction Interaction design Collaborative and social computing Ubiquitous and mobile computing Visualization Accessibility
K. Computing methodologies
Symbolic and algebraic manipulation Parallel computing methodologies Artificial intelligence Machine learning Modeling and simulation Computer graphics
Pengantar Teknologi Informasi|23
Distributed computing methodologies Concurrent computing methodologies
L. Applied computing
Electronic commerce Enterprise computing Physical sciences and engineering Life and medical sciences Law, social and behavioral sciences Computer forensics Arts and humanities Computers in other domains Operations research Education Document management and text
processing
M. Social and professional topics
Professional topics Computing/technology policy User characteristics
N. Proper nouns: people, technologies and companies
Companies Organizations
24 | Pengantar Teknologi Informasi
People in computing Technologies
2.3.2. Klasifikasi DCC Klasifikasi DCC ditujukan untuk pembagian referensi ilmu pengetahuan berdasarkan 3 digit angka decimal, yang secara umum dibagai sebagai berikut :
000 : Generalities 100 : Philosophy and psycology 200 : Religion 300 : Social Science 400 : Language 500 : Naturan Science and Mathematic 600 : Technology (Applied Science) 700 : The Arts 800 : Literature and rhetoric 900 : Geography and history
DCM membagi bidang ilmu informatika kedalam kelompok 000 – Generalities dengan kode sebagai berikut :
004 : Data processing computer science 005 : Computer programming, program, data
Pengantar Teknologi Informasi|25
006 : Special computer method
2.3.3. Klasifikasi Peter J. Dennings Klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer dibagi dalam 12 bagian menurut Dennings :
1. Algoritma dan struktur data (Algorithms & Data Structures)
2. Arsitektur (Programming Languages)
3. Rekayasa perangkat lunak (Architecture)
4. Kecerdasan buatan dan robotika (Artificial Intelligence & Robotics)
5. Interaksi manusia dan komputer (Human
Computer Interaction)
6. Informatika organisasional (Organizational Informatics)
7. Bahasa pemrograman (Software Engineering)
8. Sistem operasi dan jaringan (Operating Systems and Networks)
9. Basis data dan Sistem temu kembali informasi
Databases & Information Retrieval ()
10. Grafika komputer (Graphics)
11. Ilmu komputasi (Computational Science)
12. BioInformatika (Bioinformatics)
26 | Pengantar Teknologi Informasi
Klasifikasi Dennings merupakan klasifikasi yang paling banyak diacu sebagai dasar pembagian bidang ilmu informatika sejak tahun 1999. Masing-masing bidang tersebut mencerminkan tiga aspek yaitu teori, abstraksi dan desain. Berdasarkan aspek teori, bidang ilmu informatika berlandaskan pada pendekatan matematika, dimaka untuk mendapatkan suatu teori yang valid harus melalui serangkaian proses sebagai berikut :
1. Mendefinisikan ( definition )
2. Menyusun Teori ( theorem )
3. Membuktikan Teori ( proof )
4. Menginterpretasikan hasil ( Interpret result ) Berdasarkan aspek abstraksi atau pemodelan, bidang
informatika berlandaskan pada metode eksperimen ilmiah, dimana investigasi terhadap suatu fenomena harus melalui serangkaian proses sebagai berikut :
1. Memformulasikan hipotesa ( form a hypthothesis )
2. Mengkonstruksi model dan membuat prediksi
( construct a model and make prediction )
3. Mendesain eksperimen dan mengumpulkan data
( design an experiment and collect data )
Pengantar Teknologi Informasi|27
4. Menganalisis ( analyze ) Berdasarkan aspek desain, bidang ilmu informatika
berlandaskan pada pendekatan teknik, dimana saat mendesain sebuah sistem atau peralatan untuk memecahkan masalah harus melalui serangkaian proses, yaitu :
1. Menentukan kebutuhan ( state requirements )
2. Menentukan spesifikasi ( state spesifications )
3. Mendesain dan mengimplementasikan sistem ( design and implementation of the system )
4. Menguji sistem ( test the system ) Dengan demikian, penelitian-penelitian dibidang
informatika akan lebih banyak berhubungan dengan teori dan sebagian abstraksi, sedangkah hal-hal terkait dengan bidang teknis berhubungan dengan bidang perancangan atau desain.
2.3. Bidang Ilmu Komputer di Pendidikan Tinggi Indonesia
Indonesia sendiri memiliki berberapa istilah dan penamaan terhadap bidang ilmu informatika. Pada Perguruan Tinggi di Indonesia menggunakan standarisasi Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika
28 | Pengantar Teknologi Informasi
dan Komputer (APTIKOM) dalam pembagian bidang informatika, yaitu :
1. Manajemen Informatika Bidang
manajemen informatika mengutamakan penguasaan pembuatan perangkat lunak aplikasi bisnis atau sistem informasi. Jenjang pendidikan DIII manajemen informatika memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam
ilmu
pengembangan perangkat lunak berdasarkan rancangan yang telah ada. Sedangkan lulusan Strata-1 diharapkan dapat melakukan analisis dan perancangan sistem sesuai kebutuhan.
2. Sistem Informasi Bidang ilmu sistem informasi memiliki kemampuan dan kompetensi yang hampir sama dengan bidang ilmu manajemen informatika, tetapi lebih menitik beratkan pada analisis dan perancangan perangkat lunak bisnis.
3. Teknik Informatika Teknik informatika merupakan bidang ilmu yang mengutamakan pada penguasaan logika dan teknik pemrograman dalam berbagai bahasa
Pengantar Teknologi Informasi|29
pemrograman dan berbagai platform. Bidang teknik informatika juga memberikan pengetahun terkait perangkat keras
sehingga dapat mempengaruhi perkembangan perangkat lunak yang dihasilkan.
4. Teknik Komputer Bidang ilmu teknik komputer mengkhususkan pada perangkat keras, termasuk didalamnya mengetani proses troubleshooting pada komputer. Bidang ini juga mengajarkan tentang pembuatan perangkat-perangkat yang dapat meningkatkan performa dari sistem komputer, sehingga dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan kedalam sistem kendali manufaktur.
5. Ilmu Komputer Bidang ilmu komputer yang mempelajari tentang komputasi, perangkat keras ( hardware ) maupun perangkat lunak ( software ). Ilmu komputer mencakup beragam topik yang berkaitan dengan komputer, mulai dari analisis abstrak algoritma sampai subyek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat lunak, termasuk perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu, Ilmu Komputer lebih menekankan pada pemrograman
30 | Pengantar Teknologi Informasi
komputer, dan rekayasa perangkat lunak ( software ).
Pengantar Teknologi Informasi|31
BAB III Sistem Komputer
Kompetensi dasar
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan definisi komputer dan sistem komputer.
Indikator
a. Mahasiswa memahami definisi dan istilah komputer
b. Mahasiswa memahami perangkat-perangkat yang
digunakan untuk membentuk sistem komputer
c. Mahasiswa memahami proses kerja sistem komputer
d. Mahasiswa dapat menjelaskan kelebihan dan
kekurangan sistem komputer
3.1 Definisi Komputer
Istilah komputer berasal dari bahasa latin, yaitu computare yang memiliki arti menghitung ( to compute atau to reckon ). Menurut Robert H. Blissmer, komputer merupakan suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memeroses input sesuai dengan program yang dijalankan, menyimpan data hasil pengolahan dan menampilkan output dalam bentuk informasi.
32 | Pengantar Teknologi Informasi
Komputer merupakan sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis meneriman dan menyimpan data input, memrosesnya dan menghasilkan output dibawah suatu prosedur atau langkah-langkah instruksi program yang tersimpan didalam memory (Donald H. Sanders). Istilah komputer menurut V.C Hamacher dkk adalah suatu mesing penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digita, memrosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memory dan menghasilkan output berupa informasi. Komputer juga memiliki definis sebagai suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat termasuk perhitungan aritmatika yang besar dan operasi-operasi logika tanpa ada campur tangan dari manusia selama proses pengoperasian, definisi tersebut menurut William F. Fouri. Sedangkan menurut Jogiyanto HM, komputer merupakan
Pengantar Teknologi Informasi|33
3.2 Sistem Komputer
Komputer yang baik harus dapat digunakan dalam pengolahan data, sehingga harus berbentuk sistem komputer yang terdiri dari elemen-elemen dasar berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna atau manusia (brainware).
3.2.1 Perangkat Keras ( Harware ) Perangkat keras pada sistem komputer terdiri dari lima bagian utama, yaitu komponen masukan ( input device ), pemrosesan data ( processing device ), komponen keluaran/hasil ( output device ), komponen penyimpanan ( storage device ) dan komponen pendukung ( supporting device ). Kelima komponen tersebut dihubungkan oleh I/O Ports dan BUS. Perangkat keras secara kasat mata dapat dilihat oleh pengguna. Struktur sebuah perangkat keras komputer dapat dilihat pada Gambar 1.
34 | Pengantar Teknologi Informasi
Gambar 1 - Struktur Sebuah Komputer
A. Komponen Masukan Input device merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah-perintah kedalam komputer. Komponen masukan biasanya diakses secara langsung oleh pengguna, seperti : keyboard, mouse, scanner, disk drive, touch screen, light pen, OCR, OMR, sensor, barcode reader , dll.
B. Pemrosesan Data Bagian pengolahan data atau dikenal dengan istilah Central Processing Unit (CPU) merupakan bagian utama atau otak dari sistem komputer. CPU merupakan tempat untuk mengolah
Pengantar Teknologi Informasi|35
instruksi-instruksi program, dimana instruksi tersebut dikenal dengan istilah micro processor . Micro processor memiliki bentuk seperti sebuah chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan Integrated Circuit / IC. CPU terdiri dari komponen aritmatika dan logika ( Arithmetic Logic Unit / ALU) dan komponen pengaturan ( Control Unit / CU). ALU merupakan
komponen circuit elektronik digital yang melakukan operasi aritmatika dari masukan bilangan biner yang diterima oleh komputer. Sebuah CPU dapat terdiri dari beberapa buah ALU. Sedangkan CU merupakan komponen dari CPU yang memberikan informasi kepada memory , perangkat input dan perangkat output dan ALU untuk merespon terhadap berbagai instruksi program.
Gambar 2 - Hubungan ALU dan CU pada sebuah CPU
36 | Pengantar Teknologi Informasi
C. Komponen Keluaran/hasil Komponen keluaran merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan /mencetak hasil keluaran dari proses pengolahan data. Komponen keluaran terdiri dari beberapa perangkat seperti : hard copy device, softcopy device, drive device . Contoh : printer, plotter, monitor, speaker, LCD, infocus dll.
D. Komponen penyimpanan Perangkat keras ini digunakan sebagai media penyimpanan data, informasi dan program pengolah. Komponen penyimpanan utama berupa perangkat memory yang dibedakan menjadi dua, yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program dan data yang diolah untuk sementara waktu dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya dapat dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama
dinyalakan. Memori eksternal/sekunder merupakan memori yang terpisah dengan bagian komponen pengolah data.
kali
E. Komponen pendukung
Pengantar Teknologi Informasi|37
Selain komponen-komponen utama tersebut diatas, sistem komputer juga memiliki komponen pendukung sebagai berikut :
I/O Ports, yang digunakan sebagai penghubung dari perangkat penerima dan
menghubungkan dengan perangkat keluaran, serta mengirimkan data kebagian pengolah data.
Data Bus, merupakan jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer.
Pada suatu saat tertentu setiap saluran hanya dapat membawa 1 bit data, sehinga jumlah jalur akan menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat tertentu. Lebar data bus akan menentukan kinerka
komputer secara keseluruhan. Data bus bekerja dengan sifat bidirectional , yaitu dapat bekerja dengan dua arah secara bersamaan dalam melakukan pembacaan dan menerima data yang berasal dari CPU. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32 dan 64 bit jalur dalam susunan paralel.
sistem
38 | Pengantar Teknologi Informasi
Address Bus , merupakan komponen yang digunakan untuk memberikan penanda
terhadap lokasi sumber ataupun tujuan dalam proses transfer data. Alamat memori yang akan dibaca dan ditulis akan dikirimkan oleh CPU melalui Address Bus . Address Bus biasanya terdiri dari 16, 20, 24, atau 32 jalur dalam susunan paralel.
Control Bus , adalah komponen yang digunakan untuk mengatur penggunaan
serta akses ke Data Bus dan Address Bus . Control Bus biasanya terdiri atas 4 hingga
10 jalur dalam susunan paralel.
3.2.2 Perangkat Lunak ( Software ) Perangkat lunak komputer merupakan serangkaian instruksi dengan aturan tertentu yang mengatur operasi perangkat keras. Pembagian perangkat lunak dapat dilakukan dalam 3 kelompok :
1. Sistem Operasi / Operating System / OS
Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengendali sumber daya
Pengantar Teknologi Informasi|39
( resource ) selama proses berlangsung. Sistem operasi juga berfungsi untuk mengalokasikan memori dan pekerjaan, dan penjadwalan pekerjaan. Contoh sistem operasi : DOS, Unix, Novell, Windows dll.
2. Bahasa Pemrograman / Programming Language Bahasa pemrograman merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan aplikasi. Bahasa pemrograman memiliki 4 generasi berdasarkan perkembangan dan sejarahnya :
a. Bahasa Mesin ( machine language ) Bahasa mesin
merupakan bahasa pemrograman generasi pertama yang terdiri dari kode-kode biner dan hanya dapat
dimengerti oleh komputer (processor atau central processing unit).
b. Bahasa Rakitan ( assembly language ) Bahasa rakitan merupakan bahasa yang berada diantara level bahasa mesin dan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Contohnya adalah bahasa assembler .
c. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi ( programming language )
40 | Pengantar Teknologi Informasi
Bahasa pemrograman tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh pengguna, karena telah disesuaikan dengan bahasa manusia. Agar bahasa ini dimengerti oleh komputer, diperlukan sebuah media/aplikasi yang digunakan untuk menerjemah kedalam bahasa mesin. Contoh bahasa pemgrograman tingkat tinggi adalah Basic, Cobol, Fortran, C/C++, Pascal, Delphi, .NET, Java dll. Setiap bahasa pemrograman tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan. Berdasarkan hasil survey pada tahun 2011, bahasa programan Java menempati peringkat teratas dalam hal pemakaian oleh pengguna, sebagaimana tercantum pada tabel 4 berikut :
Pengantar Teknologi Informasi|41
Tabel 3 - Daftar dan Peringkat Bahasa Pemrograman Tingkat TInggi (Data Tahun 2011)
Bahasa pemrograman tingkat tinggi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat
umum dapat dikelompokkan kedalam 3 kelompok :
dan secara
i. Bahasa
ii. Bahasa pemrograman terstruktur
42 | Pengantar Teknologi Informasi
iii. Bahasa
pemrograman berorientasi objek
d. Aplikasi ( application )
3. Database / Query Language Bahasa query merupakan bahasa pemrograman tingkat
tinggi pada database, sehingga memudahkan pengguna untuk menampilkan informasi-informasi yang dibutuhkan hanya dengan perintah yang sedikit. Contoh bahasa query adalah SQL (Structure Query Language).
4. Aplikasi / Application Aplikasi merupakan perangkat lunak yang dikembangkan
kebutuhan tertentu. Beberapa contoh aplikasi adalah MYOB, Payroll, GL dll.
untuk
Gambar 3 - Beberapa Contoh Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Pengantar Teknologi Informasi|43
3.2.3 Pengguna / Manusia ( Brainware ) Brainware merupakan personal-personal yang terlibat dalam sistem komputer, yaitu meliputi operator, programmer , system analyst, manajer sistem informasi, manajer operasional, personal pada level manajerial, manajer pada tingkat strategis, teknisi, administrator jaringan, administrator basis data, dll
44 | Pengantar Teknologi Informasi
BAB IV Jaringan Komputer
Kompetensi dasar
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan mengenai jaringan komputer
Indikator
a. Mahasiswa mampu menjelaskan teknologi yang memungkinkan terbentuknya telekomunikasi
b. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat dan fungsi LAN dan WAN
c. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan, karakteristik dan penggunaan intranet dan ekstranet
d. Mahasiswa mampu mendiskusikan penggunaan dan
implikasi e-mail, instant messaging, blogging, teleconferencing dan bentuk komunikasi online lainnya
4.1 Pengenalan Jaringan Komputer
Tahun 1940-an konsep jaringan ( network ) muncul pertama kali komputer di Amerika Serikat sebagai proyek pengembangan komputer MODEL I di laboraturium Bell dan Group Riset Harvard
Pengantar Teknologi Informasi|45
University yang dipimpin oleh Profesor H. Aiken. Awalnya, proyek tersebut dimaksudkan untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa harus banyak membuang waktu, dibuatlah proses beruntun ( Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer sebagai sebuah antrian.
Tahun 1950-an, berkembang konsep distribusi proses pada super komputer. Konsep in didasarkan pada waktu dan kemudian dikenal dengan istilah Time Sharing System . Konsep ini muncul karena super komputer harus melayani banyak terminal yang terhubung dengannya. Hal ini merupakan awal aplikasi dan terbentuknya jaringan ( network ) komputer. Pada
Time Sharing System beberapa terminal dihubungkan secara seri ke sebuah pusat komputer/ host . Time Sharing System merupakan awal berpadunya teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang sebelumnya berkembang secara terpisah. Gambar 4 menampilkan jaringan komputer model Time Sharing System .
46 | Pengantar Teknologi Informasi
Tahun 1970-an awal, para pemakai/perusahaan merasakan adanya beban pekerjaan yang semakin banyak. Pada sisi lain, harga perangkat komputer besar sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses terdistribusi/ Distributed Processing . Dalam proses terdistribusi, beberapa pusat komputer ( host ) mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara pararel untuk melayani banyak terminal yang terhubung secara seri di setiap pusat komputer. Proses terdistribusi memerlukan perpaduan teknologi komputer dan telekomunikasi, karena proses harus didistribusikan dan semua pusat komputer harus melayani terminal-terminalnya dalam sebuah perintah dari komputer pusat.
Gambar 4 – Jaringan Komputer Model Time Sharing System
Tahun 1980-an awal, harga komputer kecil semakin menurun dan konsep proses terdistribusi sudah
Pengantar Teknologi Informasi|47
matang. Hal ini mendorong semakin beragamnya penggunaan komputer dan jaringannya, mulai dari menangani proses bersama maupun komunikasi data/informasi diantara komputer yang kemudian dikenal dengan istilah Peer to Peer System . Peer to Peer System memungkinkan untuk menangani proses bersama maupun komunikasi data/informasi tanpa melalui komputer pusat. Kondisi ini mendorong munculnya teknologi jaringan local yang dikenal dengan sebutan Local Area Network /LAN. Dan ketika Internet muncul, maka sebagian besar LAN yang semula berdiri mulai dihubungkan sehingga membentuk jaringan global yang disebut Wide Area Network /WAN. Gambar 5 menampilkan jaringan komputer model Distributed Processing .
Kemungkinan
telekomunikasi juga berpengaruh terhadap perkembangan pengolahan data dalam
teknologi
Sistem Informasi manajemen/SIM. Data/informasi dari suatu tempat dapat ditransmisikan ke tempat lain melalui jalur telekomunikasi. Transmisi data diartikan sebagai proses pengiriman data pada system berbasis komputer yang menggunakan system transmisi elektronik sering
48 | Pengantar Teknologi Informasi
disebut sebagai komunikasi data ( data communication ). Komunikasi data, terbentuk dari interaksi beberapa terminal yang terhubungkan antara satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu dengan tujuan untuk mengoptimalkan proses pengolahan data.
Jaringan komputer ( komputer network/network ) merupakan interkoneksi sejumlah komputer dan peralatan / peripheral lainnya yang dihubungkan dengan jalur transmisi dan alat komunikasi membentuk satu system sehinggadapat saling bertukar data, informasi, atau menggunakan peralatan secara bersama/ sharing , untuk melaksanakan tugas pengolahan data. Dalam melakukan sharing , perlu dibedakan antara komputer sumber ( source ) dan komputer tujuan ( destination ). Komputer sumber merupakan komputer yang memiliki sumber daya yang akan diakses oleh komputer lainnya, sedangkan komputer tujuan merupakan komputer yang akan mengakses sumber daya.
Pengantar Teknologi Informasi|49
Gambar 5 – Jaringan Komputer Model Distributed
Processing
Untuk membentuk hubungan antar komputer dan peralatan lainnya tersebut digunakan perangkat jaringan seperti Ethernet card, token ring, bridge, modem, dan lain sebagainya. Jaringan komputer dihubungkan dengan media berupa kabel (RG8, RG58, coaxial, UTP, STP maupun fiber optic ) ataupun non kabel ( microwave ).
50 | Pengantar Teknologi Informasi
Perangkat keras pendukung proses transmisi data dalam suatu jaringan komputer antara lain adalah:
1. Perangkat keras utama : input device, processing device, output device, storage
2. Perangkat keras komunikasi: modem, multiplexer, concentrator, communication processor
Model komunikasi data dalam jaringan komputer meliputi terminal data-sumber, encoder pengirim, kanal pengiriman, decoder penerima, serta terminal tujuan data seperti terlihat pada Gambar 6.
Gambar 6 – Model komunikasi data dalam jaringan
komputer
Pengantar Teknologi Informasi|51
4.2 Kelebihan Jaringan Komputer
Beberapa alasan perlunya komunikasi data dalam jaringan komputer adalah:
1. Tansaksi sering terjadi pada tempat berbeda yang berjauhan dari temoat pengolahan data, sehingga data perlu dikirm ke tempat pengolahan dan sebaliknya
2. Penggunaan teknologi komunikasi yang didukung komputer
seringkali
lebih efisien/murah
dibandingkan cara pengiriman biasa
3. Organisasi yang mempunyai beberapa tempat pengolahan data dapat membagi tugas tugas pengolahan data yang sibuk ke temapt pengolahan data lain yang kurang sibuk
4. Penghematan biaya perangkat keras, dimana sebuah perangkat keras yang mahal dapat digunakan secara bersama oleh beberapa bagian yang berbeda.
Keuntungan yang diperoleh dari penerapan teknologi jaringan komputer adalah:
52 | Pengantar Teknologi Informasi
1. Resource sharing , yaitu dapat berbagi sumber daya. Misalnya pemakaian satu printer untuk beberapa komputer yang terhubung dari jaringan
2. File Sharing , antar komputer dapat melakukan pertukaran data atau file
3. Reliabilitas tinggi, dengan menggunakan jaringan komputer makan akan memiliki sumber-sumber alternative. Misalnya semua file dapat disimpan atau di- copy dalam dua, tiga atau lebih komputer yang terhubung dalam jaringan. Sehingga apabila salah satu mesin mengalami kerusakan , maka masih ada salinan yang bisa digunakan di tempat lain.
4. Menghemat biaya, penghematan biaya terjadi karena komputer kecil/PC menmpunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan sekitar sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/PC. Tetapi, harga sebuah mainframe bisa mencapai ratusan bahkan ribuan kali lebih mahal disbanding PC.
5. Kemudahan komunikasi, komunikasi antar komputer dalam suatu lingkungan kerja dapat
Pengantar Teknologi Informasi|53
dilakukan dengan mudah, misalnya dengan adanya program E-mail atau Chatting
6. Apabila salah satu unit komputer terhubung ke internet melalui modem atau LAN, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan juga dapat mengakses internet dengan metode sharing connection
Fasilitas mapping, mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori pada sever / workstatin yang terhubung dalam jaringan sedemikian sehingga direktori tersebut seolah-olah menjadi drive lokal. Misalnya komputer B mengambil data dari komputer
A, yakni direktori “data”, maka dengan cara mapping direktori “data” pada komputer B seolah-olah menjadi drive lokal, yaitu O:\. Mapping hanya bisa dilakukan apabila komputer sumber dan komputer tujuan melalui jaringan, dan direktori pada komputer sumber berada pada status sharing .
4.3 Topologi Jaringan Komputer
Jenis komfigurasi jaringan yang dapat diterapkan pada jaringan komunikasi data meliputi:
1. Bus
2. Cincin ( ring )
54 | Pengantar Teknologi Informasi
3. Bintang ( star )
4. Pohon( tree ) Topologi bus menggunakan perangkat ethernet
berupa kabel yang berfungsi sebagai media untuk transmisi data. Dalam topologi bus , komputer yang terhubung mengirim dan menerima data tersebut ditujukan untuk dirinya. Dalam topologi
bus ,
jaringan hanya terhubung dengan satu saluran seperti terlihat pada Gambar 7.
Gambar 7 – Topologi jaringan komputer tipe bus
Keuntungan jaringan dengan menggunakan topologi bus antara lain dalah:
1. Penghematan kabel jaringan
2. Tata letak kabel yang sederhana
Pengantar Teknologi Informasi|55
3. Mudah untuk dikembangkan Sedangkan kerugian topologi bus antara lain adalah:
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan lalu lintas tinggi
3. Peka terhadap kerusakan, yaitu apabila salah satu client atau kabel jaringan mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat berfungsi
4. Diperlukan repeater untuk jaringan jarak jauh Dalam topologi Ring , komputer dihubungkan dengan
komputer lain yang ada di depan dan di belakang sehingga membentuk lingkaran tertutup seolah-olah seperti cincin / Ring . Setiap komputer mendapat giliran untuk menggunakan jaringan dengan mengirimkan token . Komputer yang mendapat giliran dapat mengirim data, sedangkan komputer lain akan menerima data dan melihat apakah data ditujukan kepadanya. Apabila data ditujukan untuk dirinya maka data akan disimpan, tetapi apabila tidak ditujukan untuk dirinya data akan diteruskan ke komputer lain yang berada di depannya. Konfigurasi jaringan topologi ring seperti terlihat pada Gambar 8.
56 | Pengantar Teknologi Informasi
Gambar 8 - Konfigurasi jaringan komunikasi data jenis Token Ring
Keuntungan menggunakan topologi jaringan ring adalah penghematan dalam hal penggunaan kabel jaringan. Sedangkan kerugiannya adalah :
1. Peka terhadap kerusakan, yaitu apabila salah satu client atau kabel jaringan mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat berfungsi
2. Kaku terhadap pengembangan/perluasan jaringan
Jaringan dengan topologi star mempunyai cakupan yang lebih luas dan fleksibel dibandingkan dengan
Pengantar Teknologi Informasi|57
dua topologi bus dan ring . Dalam topologi bintang ( star ), setiap komputer pada jaringan akan berkomunikasi
node pusat atau concentrator/hub terlebih dahulu sebelum menuju server . Hub akan mentransmisikan ke seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan. Topologi ini mempunyai kelebihan, yaitu apabila terjadi kerusakan pada salah satu client atau pada kabel jaringan maka hanya akan berdampak pada komputer yang bersangkutan saja dan tidak akan berdampak bagi seluruh komputer. Dengan demikian, aktivitas jaringan tidak terganggu secara total. Hal ini berbeda dengan topologi bus dan ring , dimana apabila salah satu client atau kabel jaringan mengalami kerusakan akan berakibat pada seluruh jaringan. Topologi star ditampilkan pada Gambar 9.
melalui
58 | Pengantar Teknologi Informasi
Gambar 9 - Konfigurasi jaringan komunikasi data jenis star
Keuntungan penggunaan jaringan star adalah:
1. Fleksibel terhadap pengembangan/perluasan jaringan
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian lainnya
3. Kontrol terpusat
4. Kemudahan deteksi dan isolasi terhadap kesalahan/kerusakan
5. Kemudahan pengelolaan jaringan
Sedangkan kerugian penggunaan jaringan star adalah:
Pengantar Teknologi Informasi|59
1. Memerlukan kabel yang panjang
2. Perlu penanganan khusus
3. Kontrol terpusat (HUB) menjadi elemen kritis
Dalam topologi pohon ( tree ), komputer pusat dihubungkan ke beberapa komputer, dan masing- masing komputer ini dihubungkan ke beberapa komputer lainnya, sehingga membentuk seperti pohon sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 10.
Gambar 10 - Konfigurasi jaringan komunikasi data jenis tree
4.4 Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komunikasi data dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
60 | Pengantar Teknologi Informasi
1. Workgroup, yaitu jaringan menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah sedikit dalam sebuah ruangan.
2. Local Area Network/LAN, yaitu suatu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi suatu area local tertentu. Misal jaringan komunikasi data di suatu gedung.
3. Metropolitan Area Network /MAN, yaitu suatu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area dalam suatu kota. Misal jaringan komunikasi data di Jakarta.
4. Wide Area Network /WAN, yaitu suatu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota atau antar Negara. Misal jaringan komunikasi data pada Internet .
4.5 Model Jaringan Komputer
Model jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Model peer to peer Peer dapat diartikan sebagai rekan sekerja. Peer- to-peer adalah jaringan komputer yang terdiri atas beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 dengan dilengkapi 1 atau 2 printer ). Model
Pengantar Teknologi Informasi|61
jaringan ini mengutamakan pada aspek penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Dalam Model peer to peer , setiap host memberikan layanan ke peer lain atau mengambil layanan dari peer lain. Model ini cocok digunakan untuk jaringan skala kecil. Windows for Workgroup merupakan Contoh jaringan yang menggunakan model ini. Model ini digambarkan seperti pada Gambar 11.
Gambar 11 - Model jaringan peer to peer