Jaringan Komputer

4.6 Instalasi Jaringan Komputer

Bentuk jaringan komputer yang paling sederhana adalah hubungan antara dua komputer. Unsur yang ada dalam jaringan ini ada 3 macam, yaitu:

1. Node (komputer pengirim dan penerima)

2. Link

3. Protocol Engine Node adalah titik yang dapat menerima input data ke

dalam jaringan atau mengahasilkan output informasi,

Pengantar Teknologi Informasi|63

atau kedua-duanya, missal printer atau alat pencetak lainnya, PC, komputer mikro sampai mainframe, modem, multiplexer, dan lain-lain. Jika node berupa komputer, maka komputer yang satu berfungsi sebagai pengirim informasi ( source computer ) dan yang lainnya sebagai penerima informasi ( destination computer ).

Link adalah channel ata jalur transmisi yang menghubungkan dua computer/ node atau carrier untuk arus data/informasi diantara node , misal kabel, microwave , satelit, laser, dan lain-lain.

Protocol Engine adalah bagian yang mengatur bagaimana dua node /computer dapat saling

berkomunikasi melalui link. Protocol Engine terdiri dari atas:

1. Satu katu penghubung jaringan ( Network Interface Card )

2. Perangkat lunak yang mengatur prosedur komunikasi.

Protocol Engine harus terpasang pada kedua node /computer yang berkomunikasi.

64 | Pengantar Teknologi Informasi

4.7 Media Transmisi Dalam Jaringan

Media transmisi data yang dapat digunakan untuk komunikasi data/jaringan computer, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kabel Twisted Pair Sistem

jaringan tertua, system telex, menggunakan kabel Twisted Pair untuk

melakukan transmisi data. Kabel Twisted Pair adalah kabel telepon biasa. Terdiri dari dua buah kabel kawat tembaga. Kabel ini dapat menghubungkan computer dengan jarak 4,8 km tanpa alat penguat sinyal, kecepatan transmisi 64 Kbps. Namun perkembangan teknologi saat ini telah menghasilkan 2 macam kabel-kabel Twisted Pair, yaitu jenis Shield Twisted Pair (STP) dan Unshield Twisted Pair (UTP). Kemajuan ini ditandai dengan bertambahnya kabel kawat di dalamnya dan peningkatan kecepatan laju data sampai 100 Mbps. Kabel STP lebih tahan terhadap interferensi daripada UTP karena adanya pembungkus di luarnya, tetapi sulit didapat

Pengantar Teknologi Informasi|65

dipasaran, dan kalaupun ada harganya mahal. Kabel ini memerlukan konektor RJ-45 untuk menghubungkan dengan hub atau dengan NIC atau alat lainnya. Gambar 13, menunjukkan

gambar kabel Twisted Pair jenis UTP, STP, dan konektor yang digunakan yaitu RJ-45.

Gambar 13 - Kabel Twisted Pair jenis UTP, STP, dan konektor rj-45

2. Kabel Coaxial Umumnya kabel coaxial digunakan sebagai media transmisi pada LAN. Kabel ini juga dapat mengirimkan data suara dan gambar. Kabel coaxial terdiri dari kabel inti terletak dibagian tengah, terbuat dari kawat tembaga pejal , kabel ini pada umumnya berjumlah satu, dua ( twinaxial ) atau tiga ( triaxial ). Kabel pelindung

66 | Pengantar Teknologi Informasi

berasal dari kawat serabut tembaga atau selongsong alumunium. Antara kabel inti dan kabel pelindung terdapat isolator , dibagian luar dibungkus oleh bahan Teflon atau PVC. Kabel ini mempunyai lebar pita 400 Mhz dan sanggup menghantarkan data sampai dengan kecepatan 20 Mbps. Kabel coaxial dibedakan menjadi 2, yaitu thin Ethernet atau thinnet dan thick Ethernet atau

thicknet . Kabel thin Ethernet relative lebih murah dan pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial /RG-58 antara 0.5-185 M

dengan kemampuan maksimum menguhubungkan sebanyak 30 buah transceiver . Sedangkan kabel thick Ethernet mempunyai kemampuan menghubungkan hingga maksimal 100 komputer, namun biaya pengkabelannya lebih mahal dan pemasangannya lebih sulit dibandingkan dengan thinnet . Konektor yang digunakan pada thicknet adalah tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m , dengan panjang kabel thicknet maksimum 500 transceiver terhubung.

Pengantar Teknologi Informasi|67

Gambar 14, menampilkan kabel thinnet dan kabel thicknet.

Gambar 14 - Kabel thinknet dan kabel thicknet

3. Serat Optic / Fiber Optic Kabel ini muncul pada akhir 1970-an di dunia komunikasi. Mula-mula hanya untuk jaringan metropolitan, tetapi lambat laun karena harganya turun dipakai untuk LAN. Kabel ini memiliki lebar pita yang panjang, dapat menghubungkan computer dengan jarak 800 km tanpa bantuan alat penguat sinyal dan kecepatan transmisinya mencapai 500 Mbps.

4. Microwave (Gelombang radio) Jaringan computer menggunakan saluran kabel akan mengalami masalah apabila harus melewati

68 | Pengantar Teknologi Informasi

medan berat, untuk itu jenis ini menjadi alternative. Saluran microwave hanya mampu menghubungkan dua buah computer saja, karena pancaran sinyal microwave membentuk garis lurus, maka computer yang dihubungkan harus berada pada jalur gelombang itu. Bila kedua computer itu letaknya berjauhan, maka di antara keduanya perlu dipasang repeater yang berfungsi untuk memancarkan sinyal ke suatu tujuan.

4.8 Teknologi Jaringan LAN

Teknologi dalam jaringan LAN meliputi:

1. ARCnet

2. Ethernet

3. IBM Token Ring

ARCnet

ARCnet diciptakan oleh Datapoint Corporation , sebagian protocol LAN mengikuti standard IEEE ( Institut of Electronic and Electrical Engineers ). ARCnet beroperasi dengan kecepatan maksimum 2,5 Mbps, rentang jaringan bisa mencapai 6100 m.

Pengantar Teknologi Informasi|69

Media transmisi data yang digunakan adalah kabel coaxial , sedangkan metode akses yang digunakan

adalah token passing . Token yaitu beberapa bit

tanda yang selalu bergerak mengitari masing- masing workstation . Suatu workstation baru bisa mengirim data apabila telah mendapat tanda tersebut. Sesuai dengan NIC ( Network Interface Card ) yang digunakan, ARCnet dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. ARCnet low impedence

2. ARCnet High impedence

Tabel 4 - Komponen ARCnet low/high impedence

70 | Pengantar Teknologi Informasi

Aturan instalasi komponen ARCnet low impedence adalah:

1. Topologi jaringan berbentuk tree

2. Active hub dapat dihubungkan dengan active hub , passive hub dan workstation

3. Gunakan passive hub untuk menghubungkan satu port active hub dengan dua atau tiga buah worksatition . Dua buah passive hub tidak dapat dihubungkan secara seri

4. File server, workstation, dan bridge dapat dipasang dimana saja

5. Jangan membentuk loop (saluran yang kembali ke titik semula)

6. Tutup port passive hub yang terbuka dengan menggunakan

terminating plug ( terminator )

BNC

7. Jangan samapai menekuk kabel secara tajam Batas rentang ARCnet low impedence adalah:

1. Jarak maksimum rentang kabel adalah 6100 m

2. Jarak maksimum 2 buah active hub adalah 610 m

Pengantar Teknologi Informasi|71

3. Jarak maksimum antara active hub dengan workstation adalah 6100 m

4. Jarak maksimum antara active hub dengan passive hub adalah 30,5 m

5. Jarak maksimum anrara passive hub dengan workstation adalah 30,5 m

Aturan instalasi komponen ARCnet high impedence adalah:

1. Topologi jaringan berbentuk bus

2. Gunakan T- connector untuk menghubungkan workstation dengan kabel jaringan

3. Ujung kabel jaringan harus ditutup BNC terminating plug

4. Jangan membentuk loop (saluran yang kembali ke titik semula)

Batas rentang ARCnet high impedence adalah:

1. Jarak maksimum rentang kabel adalah 6100 m

2. Jarak maksimum NIC yang dihubungkan secara seri adalah 8 buah

3. Jarak minimum antara T- connector adalah 0,9 m

72 | Pengantar Teknologi Informasi

4. Panjang kabel maksimum dimana NIC dihubungkan secara seri adalah 305 m

5. Jarak maksimum antara dua active hub diman diantaranya tidak terdapat NIC yang terhubung seri adalah 610 m

Ethernet

Zerox mengembangkan system LAN dengan nama Ethernet dengan bentuk protokol yang sedikit berbeda dengan IEEE 802.3, dan dalam prakteknya kedua protocol ini dianggap sama. Produk yang kompatibel dengan Ethernet di pasaran antara lain 3COM, Ungermann-Bass, Intercom, dan Ohio Scientific . Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial dengan rentang jaringan bisa mencapai 2500 m dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Sesuai dengan jenis kabel yang digunakan, system Ethernet dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

1. Thin Ethernet

2. Thick Ethernet

Pengantar Teknologi Informasi|73

Tabel 5 - Komponen perangkat keras Thin Ethernet

Aturan instalasi komponen thin Ethernet adalah

1. Kedua ujung trunk segment harus ditutup dengan BNC terminator . Salah satu terminator harus dihubungkan ke tanah/ arde

2. Jumlah BNC barred connection diusahakan sekecil mungkin

Batas rentang thin Ethernet adalah:

1. Jumlah maksimum trunk segment 5 buah

2. Panjang maksimum trunk segment 185 m

3. Panjang maksimum seluruh kabel 925 m

74 | Pengantar Teknologi Informasi

4. Jumlah maksimum workstation yang terhubung dengan satu trunk segmenr = 30 ( repeater dihitung sebagai 1 workstation pada setiap trunk segment )

5. Jarak minimum antara dua buah BNC T- connector 0,5 m

Aturan instalasi komponen Thick Ethernet :

1. Kedua ujung trunk segment harus ditutup dengan BNC terminator , salah satu terminator harus dihubungkan ke tanah/ arde

2. Jumlah BNC barrel connector diusahakan sekeceil mungkin

Batas rentang thick Ethernet adalah:

1. Jumlah maksimum trunk segment 5 buah

2. Panjang maksimum trunk segment 500 m

3. Panjang maksimum seluruh kabel 2500 m

4. Jumlah maksimum workstation yang terhubung dengan satu trunk segmenr = 100 ( repeater dihitung sebagai 1 workstation pada setiap trunk segment )

Pengantar Teknologi Informasi|75

5. Jarak minimum antara dua buah transceiver

2,5 m

6. Panjang maksimum kabel transceiver

50 m

Tabel 6 - Komponen perangkat keras thick Ethernet

IBM Token Ring

Sesuai dengan namanya, system ini dikembangkan oleh IBM. Protokol system ini memiliki standard IEEE 802,5. Bentuk topologinya adalah kombinasi ring dan star . Pada bagian pusat terdapat jalur

melingkar dan masing-masing workstation dihubungkan ke bagian pusat dengan sebuah kabel.

76 | Pengantar Teknologi Informasi

Kecepatan transmisi data mencapai 16 Mbps, sedangkan metode akses yang digunakan adalah token ring . Komponen perangkat keras IBM token ring ditunjukkan seperti Tabel dibawah.

Tabel 7 - Komponen perangkat keras IBM Token Ring

Aturan instalasi komponen IBM token ring adalah:

1. Workstation yang berada dalam jarak 8 feet dengan 8228 unit dapat dihubungkan dengan menggunakan adapter cable 8 feet , jika jaraknya lebih dari 8 feet , maka bisa digunakan beberapa patch cable

2. Unit dihubungkan satu sama lain dengan patch cable hingga membentuk jalur memutar ( ring ). Setiap 8228 unit mempunyai dua tempat R1 dan R0

Pengantar Teknologi Informasi|77

3. Patch Cable sebaiknya jangan dibelah

4. Patch Cable tidak boleh digelar keluar gedung, mengalir di daerah panas diatas 75 derajat celcius atau daerah medan magnet

5. Kabel yang digelar diatas lantai harus dilindungi

6. Patch Cable sebaiknya tidak dipasang dalam pipa

Batas rentang thick Ethernet adalah:

1. Jumlah maksimum workstation = 96

2. Jumlah maksimum 8228 unit = 12

3. Jarak maksimum patch cable yang dipasang antara 8228 unit dan workstation (tidak

termasuk adapter cable 8 feet ) = 45 m (150 feet )

4. Jarak maksimum patch cable yang dipasang antara dua buah 8228 unit =150 feet (45 m)

5. Jarak maksimum patch cable yang terhubung

ke 8228 unit=400 feet (1200 m)

78 | Pengantar Teknologi Informasi

4.9 Manajemen Pemakai Dalam Jaringan Pemakai ( User )

Netware mengelompokkan dalam tingkatan, yaitu:

1. Supervisor

2. Manajer

3. Pemakai biasa Pembagian ini berkaitan erat dengan keleluasaan kerja

yang dimiliki. Supervisor adalah pemakai LAN tingkat tertinggi.

Pemakai ini bisa mengakses semua utility netware dan seluruh directory disk file server, dan user ini pula yang bertanggung jawab atas semua kerusakan yang terjadi pada file server , pada umumnya user tingkat supervisor ini dipasang dengan 2 buah nama user .

Tingkat kedua adalah manajer, nama-nama yang ditunjuk sebagai manajer dipilih sendiri oleh supervisor .

Manajer mempunyai kekuasaan memasukkan nama pemakai lain dibawahnya dan sekaligus membatasi keleluasaan mereka. Manajer ini

Pengantar Teknologi Informasi|79

sering disebut Group Manajer , karena ia mempunyai grup/Anggota dibawahnya.

Pemakai tingkat ketiga yaitu pemakai biasa. Nama dan keleluasaan mereka dimasukkan oleh manajer masing-masing atau supervisor . Netware jufa menyediakan nama GUEST untuk dipakai oleh orang luar/tamu. User ini terbentuk secara otomatis pada saat instalasi

Group

Pemakai LAN bisa dikelompokkan menjadi beberapa grup. Misal grup Accounting, grup Marketing, dan lain-lain. Masing-masing anggota dalam satu grup mempunyai keleluasaan yang sama. Yang membentuk grup utama dan manajernya adalah supervisor . Grup Manajer bertugas merawat nama para anggotanya, dania juga bisa membentuk grup baru dibawahnya. Secara otomatis, pemakai-pemakai yang baru dibuat akan menjadi anggota grup EVERYONE.

Utility Syscon

Syscon yaitu Utility Netware yang berhubungan erat dengan masalah pemakai atau grup. Utility ini

80 | Pengantar Teknologi Informasi

berfungsi mengontrol Accounting, Group, pemakai LAN, dan masalah keamanan. SYSCON melayani pemakai sesuai tingkatannya. Seluruh item yang ada pada utility ini bisa dioperasikan oleh Supervisor. GROUP INFORMATION

Dalam Group Informasion dan User Information, secara umum ada beberapa fungsi tombol yang bisa dipakai pada menu SYSCON , yaitu:

INS : menambah

Del : menghapus/mengurang F5 : memilih Esc : mundur ke menu sebelumnya Group Information digunakan untuk mengelola grup,

menetapkan manajer dan anggotanya, serta membatasi penggunaan directory bagi anggota grup itu.

Sub menu Group Information adalah sebagai berikut:

1. Full Name , nama lengkap grup

Pengantar Teknologi Informasi|81

2. Managed User and Group, grup bisa berfungsi sebagai manajer yang mebawahi beberapa grup lain.

3. Managers, yaitu untuk memasukkan/merawat nama-nama manajer grup

4. Member List, item ini digunakan untuk memasukkan/merawat anggota grup secara satu persatu

5. Other Information : untuk melihat ID (Nomor Identitas grup)

6. Trustee Directory Assignments , yaitu untuk memasukkan/merawat hak akses directory file server bagi grup tertentu (lihat Tabel 15.5).

7. Trustee File Assignments, yaitu untuk

memasukkan/merawat hak akses file bagi grup tertentu (lihat Tabel 15.5)

Tabel 8 – Pembagian Hak Akses Grup User

KODE KEPANJAN KETERANGAN GAN S

Supervisor Hak tertinggi atas directory , file dan subdirectory di dalamnya. Pemakai yang memiliki hak ini dapat memberi segala macam hak atas directory

82 | Pengantar Teknologi Informasi

kepada orang lain R

Read Hak membuka /menjalankan file data/program di dalam directory

W Write Hak membuka dan memodifikasi file di dalam directory

C Create Hak membentuk file dan subdirectory baru di dalam directory

E Erase Hak menghapus directory , file dan subdirectory di dalamnya

M Modify Hak untuk merubah atribut dan nama directory, file dan subdirectory di dalamnya

F File Scan Hak melihat directory beserta isinya

A Access Hak memberikan ha katas directory Control

didalamnya (kecuali supervisor ) kepada orang lain S

dan

file

Supervisor Hak tertinggi atas file . Pemakai yang memiliki hak ini dapat memberi

segala macam hak atas file kepada orang lain

R Read Hak membuka /menjalankan file data/program

W Write Hak membuka dan memodifikasi file

Pengantar Teknologi Informasi|83

di dalam directory

C Create Hak untuk memunculkan kembali file yang telah dihapus

E Erase Hak menghapus file M

Modify Hak untuk merubah atribut nama file

F File Scan Hak melihat file

A Access Hak memberikan hak atas file kepada Control

orang lain (kecuali supervisor )

User Information

Jika item ini dipilih, maka akan muncul daftar nama pemakai dalam kotak User Names . Setelah memilih/mebuat user , maka akan ditampilkan sub menu user information , yaitu:

1. Account Balance : Berhubungan dengan masalah tagihan yang harus dibayar oleh pemakai dalam system LAN yang disewakan

2. Account Restriction : keamanan bagi pemakai yang bersangkutan, setelah memilih ini akan

ditampilkan box isian Account Restriction for

User, yang berisi : keaktifan pemakai, jangka waktu pemakaian, banyak workstation yang bisa

84 | Pengantar Teknologi Informasi

dipakai oleh pemakai tersebut, pemakai bisa mengubah password sendiri atau tidak

3. Change Password : memasukkan/mengubah password

4. Full Name : Nama lengkap pemakai

5. Group Belonged : pemakai sebagai anggota suatu grup

6. Intruder Lockout Status : informasi jumlah orang lain yang berusaha memasuki LAN dengan menggunakan nama pemakai tersebut (hanya nama yang salah menggunakan sandi saat login yang dicatat)

7. Login Script : untuk memasukkan/merawat login script pemakai yang bersangkutan

8. Manager User and Group : Bila pemakai berfungsi sebagai manajer atau manajer user account , item ini digunakan untuk menemukan nama-nama

pemakai/grup yang menjadi bawahannya

9. Managers : Untuk memasukkan nama manajer dari pemakai saat ini

10. Other Information : melihat ID Number pemakai dan kapasitas pemakaian disk file server

Pengantar Teknologi Informasi|85

11. Security Equivalences : mengatur afar pemakai saat ini dapat mempunyai hak yang sama dengan pemakai lain (hak akses directory dan file)

12. Stations Restrictions : penguncian

station/workstation pada nomor tertentu

13. Time Restrictions : jam kerja pemakai

14. Trustee Directory Assignments : hak kepada pemakai untuk mengakses directory tertentu dalam file server dan sekaligus menentukan sejauh mana pemakai tersebut bisa bekerja dalam directory itu

15. Trustee File Assignments : hak kepada pemakai untuk mengakses file dalam directory server dan sekaligus menentukan sejauh mana pemakai tersebut bisa menggunakannya

16. Volume Restrictions : pembatasan kapasitas disk yang digunakan

ADAPTER/NETWORK INTERFACE CARD

Adapter atau Network Interface Card adalah perangkat keras komputer berbentuk card electronic yang dapat dipasang atau telah terpasang onboard

86 | Pengantar Teknologi Informasi

sebaagai komponen tambahan di mainboard dan berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan kabel jaringan. Gambar 15. menunjukkan gambar Adapter atau Network Interface Card.

Gambar 15- Adapter atau Network Interface Card

Berdasarkan tipe, NIC atau network card dibagi dalam dua jenis, yaitu ISA dan PCI. Gambar 16, Gambar 17, Gambar 18, dan Gambar 19. menampilkan jenis-jenis NIC yang dapat digunakan dalam jaringan LAN.

Pengantar Teknologi Informasi|87

Gambar 16 - NIC jenis ISA

Gambar 17 - NIC jenis EISA

88 | Pengantar Teknologi Informasi

Gambar 18 - NIC jenis micro channel architecture

Gambar 19 - NIC jenis PCI

4.10 Protokol / Protocol

Protokol/ protocol adalah suatu set aturan yang mengatur cara bagaimana suatu komputer bisa

Pengantar Teknologi Informasi|89

berkomunikasi satu sama lain. Protokol menyediakan layanan-layanan ( services ) untuk proses komunikasi. Protokol mengatur tiga hal pokok, yaitu:

1. Data apa yang dikomunikasikan

2. Kapan data dikomunikasikan

3. Bagaimana data dikomunikasikan Elemen penting dalam protocol adalah:

1. Struktur/format data

2. Semantik, yaitu mengartikan setiap blok bit data yang dikirim. Protokol mungkin dapat memiliki struktur/format data yang sama tetapi memiliki semantic yang berbeda

3. Waktu, yaitu kapan data dikirm dan seberapa cepat dapat dikirm

Protokol yang digunakan oleh setiap peralatan yang diproduksi oleh produsen dapat berbeda-beda. Setiap pabrik akan memproduksi peralatan jaringan dan menggunakan protocol yang dikembangkan sendiri secara defacto , misal IBM, AT&T, Bell Labs, Digital EquipmentCorp., Xerox Corp., Microsoft, dan lain- lain. Kondisi ini mengakibatkan perlu adanya standarisasi protocol secara

de jure yang diadobsi

90 | Pengantar Teknologi Informasi

oleh setiap produsen agar setiap peralatan yang diproduksi tersebut dapat saling berkomunikasi.

Protokol OSI/ISO

Protokol OSI Open Source Information ( ) merupakan salah satu protocol standard yang didasarkan pada model yang diusulkan oleh ISO ( International Standard Organization ). Protokol OSI dibagi kedalam

7 lapis layanan ( layer ) jaringan, yaitu:

1. Physical Layer Berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Atau dengan kata lain layer ini menangani system pengiriman data per bit secara fisik pada kanal komunikasi

2. Data Link Layer Berfungsi membagi data menjadi paket-paket dan menangani pengiriman data. Sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasikan data tersebut ke saluran bebas kesalahan transmisi, dengan memecah data menjadi frame.

3. Network Layer Berfungsi mengendalikan operasi subnet , menentukan bagaimana route pengiriman paket

Pengantar Teknologi Informasi|91

dari sumber ke tujuan. Mengatur system transmisi dan pencarian jalur/ route

4. Transport Layer Berfungsi untuk memahami media pengiriman yang dipakai, seperti multiplexing, arah dan kecepatan. Menerima data dari session layer, membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi

5. Session Layer Berfungsi untuk mempertahankan jalur yang dilalui oleh data, antarmuka antara user dan jaringan.Mengendalikan dialog (manajemen token ) dan sinkronisasi bila terjadi crash data

6. Presentation Layer Berfungsi untuk mengatur data struktur, mengkonversi dari representation komputer menjadi standar jaringan dan sebaliknya, encoding data, memberikan penyelesaian umum kepada user , seperti encryption dan data compression.

7. Application Layer Berfungsi untuk memberikan fasilitas aplikasi jaringan untuk user, sperti: database jaringan ( Oracle, Mysql, Postgress ), word processing , dll.

92 | Pengantar Teknologi Informasi

Gambar 20 - Lapis layanan dalam protocol OSI/ISO

Protokol TCP/IP

Hampir sama dengan OSI layer , TCP/IP Layer juga dibagi-bagi menjadi beberapa lapis kumpulan protocol yang bertingkat. Lapisan dalam TCP/IP dari bawah ke atas adalah sebagai berikut:

1. Network Interface Layer/Physical Layer Bertanggung jawab mengirim data menerima data ked an dari media fisik. Media fisiknya

Pengantar Teknologi Informasi|93

dapat berupa Ethernet , token ring, kabel serat optic, frame relay atau gelombang radio.

Protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menajadi data digital yang dimengerti komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis

2. Internet Layer/Netwok Layer Protokol yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protocol, yaitu IP, ARP, dan ICMP

3. Transport Layer Berisi protocol yang bertanggung jawab untuk mengadakan

komunikasi antara dua host /komputer. Kedua protocol tersebut ialah TCP ( Transmission Control Protocol ) dan UDP ( User Datagram Protocol ). Protokol ini bertugas mengatur komunikasi

antara host dan pengecekan kesalahan. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke lapisan internet

dengan sebuah header yang mengandung alamat tujuan atau sumber dan checksum . Pada penerima checksum akan diperiksa apakah paket tersebut ada yang hilang di perjalanan.

94 | Pengantar Teknologi Informasi

4. Application Layer Pada layer ini terletak semua aplikasi yang menggunakn TCP/IP ini. Lapisan ini melayani permintaan pemakai untuk mengirim dan menerima data. Data ini kemudian diampaikan ke lapisan transport untuk diproses lebih lanjut.

Gambar 21. menunjukkan lapisan-lapisan protocol TCP/IP.

Gambar 21 - Lapisan layer TCP/IP

Pengantar Teknologi Informasi|95

Secara sederhana, TCP/IP adalah sebuahg protocol untuk mengalamati komputer-komputer dalam suatu jaringan dengan aturan nomor tertentu yang disebut nomor Net-ID dan nomor Host-ID memakai aturan w.x.y.z. Net-ID adalah alamat jaringan, dan Host-ID adalah alamat komputer dalam jaringan tersebut. TCP ( Transmission Control Protocol ) dipakai sebagai error checking dan handling (dengan car retransmit ). Sedangkan IP ( Internet Protocol ) dipakai untuk routing informasi atau paket data ke alamat komputer Host (tujuan), dimana alamat yang dituju adalah alamat Net-ID dan Host-ID komputer tujuan.

Contoh:

IP address 192.168.1.2 Subnet Mask

255.255.255.0 Pada contoh IP Address di atas yang disebut sebagai w adalah 192, x adalah 168, y adalah 1, dan z adalah 2. Dalam hal ini yang difungsikan sebagai Net-ID (alamat jaringan) adalah w.x.y yang bernilai 192.168.1 karena subnet mask nya 255. Sedangkan z yang bernilai 2 difungsikan

96 | Pengantar Teknologi Informasi

sebagai Host-ID karena subnet mask nya 0. Pembagian kelas jaringan dalam protocol TCP/IP ditunjukkan olej Tabel 9.

Tabel 9 - Pembagian kelas jaringan

Net- Host- Kelas

w.x.y Address 126 255 255 255

Subnet 255 0 0 0 Mask

y.z Address 191 255 255 255

0- w.x.y Z Address 223 255 255 255

Subnet 255 255 255 255 0 Mask

Algoritma untuk memberikan nomor IP-Address adalah sebagai berikut:

Pengantar Teknologi Informasi|97

1. Menentukan jumlah komputer yang akan dilibatkan dalam Network sehingga ketemu jenis kelas network

2. Kelas network menentukan nilai w dalam IP- Address

3. Nilai w dalam IP-Address menentukan subnet mask untuk menandai Net-ID dan Host-ID

Setup Jaringan Workgroup

Untuk membangun jaringan komputer yang tersusun atas beberapa komputer, langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pasang semua hardware jaringan: adapter (NIC), kabel, hub ketika komputer-komputer tersebut dalam keadaan mati

2. Lakukan setup adapter NIC (misal dengan

windows 95/98) pada setiap komputer

3. Lakukan setup protocol dengan memilih protocol ICP/IP berikut pemberian IP Address dan Subnet Mask nya ditiap komputer dengan mengikuti aturan pemberian IP Address

4. Lakukan setup services, misalnya File and

Printer Sharing for Microsoft Network

98 | Pengantar Teknologi Informasi

5. Menguji instalasi NIC komputer local dengan

utilitas ping IP Address komputer local

6. Menguji koneksi ke komputer lain dengan utilitas ping ke IP Address komputer lain dalam satu jaringan

4.11 Praktikum

1. Melihat komputer lain dalam satu jaringan

 Klik 2 kali icon Network Neighborhood di tampilan desktop  Akan muncul icon nama-nama komputer dalam jaringan workgroup

2. Sharing harddisk Sharing harddisk berguna supaya komputer lain dalam suatu jaringan bisa mengakses harddisk komputer kita. Ada 2 macam hak akses yaitu: read only (hanya bisa membaca isi harddisk tetapi tidak bisa mengisi) dan full access (bisa membaca harddisk dan mengisi harddisk ). Kedua hak tersebut dilindungi password oleh pemilik komputer yang bersangkutan. Komputer lain bisa mengakses

harddisk komputer kit ajika mengetahui

Pengantar Teknologi Informasi|99

password nya. Cara melalukan sharing harddisk adalah sebagai berikut:

 Bukalah Windows Explorer  Sorot drive C:\ pada komputer Anda  Klik kanan pada mouse , sehingga muncul

menu pop-up  Pilih Sharing sehingga muncul kotak dialog

sharing  Klik Shared As dan berilah nama untuk drive

yang di- sharing  Pilihlah tipe sharing : Read Only, Full Access, atau Depend on Password  Isikan password keamanan untuk setiap pilihan, kemudian klik OK  Apabila proses yang anda lakukan benar, maka akan terlihat gambar tangan pada drive

C:\ pada komputer anda Ujilah sharing tersebut dengan membuka drive

komputer anda dari komputer lain. Fasilitas sharing ini hanya muncul pada komputer yang sudah terkoneksi sempurna dalam jaringan.

100 | Pengantar Teknologi Informasi

3. Meng- Copy dan memindahkan data dari suatu komputer ke komputer lain:

 Meng- copy data/file dari satu komputer ke komputer lain sama halnya dengan meng-

copy data/file pada sebuah komputer.  Buatlah sebuah file teks yang berisi data identitas anda menggunakan notepad  Copy kan file teks tersebut ke komputer rekan anda  Mintalah rekan anda membuka file teks anda

4. Sharing Directory / Folder Cara melakukan sharing drive adalah sebagai berikut:

 Bukalah Windows Explorer  Sorot drive C:\ pada komputer Anda  Klik kanan pada mouse , sehingga muncul

menu pop-up  Pilih Sharing sehingga muncul kotak dialog

sharing  Klik Shared As dan berilah nama untuk drive

yang di- sharing  Pilihlah tipe sharing : Read Only, Full Access, atau Depend on Password

Pengantar Teknologi Informasi|101

 Maka akan muncul gambar tangan pada

folder yang di- sharing tersebut

5. Sharing CD-ROM atau Floppy Disk Sharing CD-ROM atau Floppy disk dilakukan dengan cara yang sama dengan sharing harddisk ataupun directory

6. Sharing Printer Sharing printer mempunya cara khusus yang agak unik karena printer merupakan sumber daya terpisah. Ada dua macam koneksi printer terhadap komputer yaitu:

a. Local Printer Printer bersifat local ( local printer ) apabila diinstall dengan cara biasa, yaitu apabilla printer dihubungkan secara langsung dengan komputer. Langkah setting dan meng-install local printer adalah sebagai berikut:

 Dari menu Start, pilih Setting, kemudian pilih Printer

 Klik 2 kali icon Add Printer

 Muncul kotak tampilan dialog Add Printer Wizzard . Klik tombol Next  Pilih Local Printer, klik tombol Next

102 | Pengantar Teknologi Informasi

 Pada tampilan berikutnya, pada kolom Manufacturer ,

pilihlah perusahaan pembuat printer dan pada kolom Printers pilihlah jenis printer, klik tombol Next

 Pada tampilan berikutnya, pilih LPT1 sebagai port printer , klik Next  Isikan Printer Name dengan nama anda. Pada option dibawahnya, pilihlah

Default Printer, klik Next  Komputer akan menanyakan apakah

akan mencetak halaman test sebgai uji coba setting printer , pilih Yes atau sesuai keinginan anda, klik Finish

b. Network Printer Langkah setting dan meng- install network printer adalah sebagai berikut:

 Dari menu Start, pilih Setting, kemudian pilih Printer

 Klik 2 kali icon Add Printer

 Muncul kotak tampilan dialog Add Printer Wizzard . Klik tombol Next

 Pilih Local Printer, klik tombol Next

Pengantar Teknologi Informasi|103

 Pada tampilan berikutnya, pilih Network Printer isikan nama printer dengan caa

mencari dengan tombol Browse,

kemudian klik Next

 Lanjutkan pilihan-pilihan berikutnya hingga Finish

7. Memasang Ethernet Card di MS Windows

 Pastikan komputer anda dalam keadaan mati sebelum anda membuka casing computer

 Pasanf Ethernet Card (Kartu jaringan) di slot PCI atau ISA pada motherboard , umumnya Ethernet Card sekarang compatible dengan slot PCI

 Hidupkan computer  Sebagian Ethernet Card akan dideteksi oleh

MS Windows secara otomatis ( plug & play ) ketika komputer dihidupkan, jika tidak maka laukan deteksi hardware dengan cara:

 Dari menu Start, pilih Control Panel  Klik kanan Add New Hardware,

sehingga masuk ke menu instalasi hardware

104 | Pengantar Teknologi Informasi

 Lanjutkan langkah-langkah tersebut hingga driver Ethernet Card dikenali

oleh MS Windows dan kemudian lakukan proses booting agar instalasi disimpan oleh MS Windows

 Ethernet Card siap dipakai

8. Mengecek Ethernet Card Untuk mengecek Ethernet Card apakah telah bisa dipakai/dijalankan di MS Windows dapat dilakukan dengan cara berikut:

 Klik kanan mouse pada pilihan My

Computer sehingga muncul menu pop-up  Pilih pada Properties yang terletak di bagian

paling bawah hingga muncul menu System

Properties

 Pilih Device Manager untuk melihat driver hardware yang terpasang di computer  Klik 2 kali pada pilihan Network Adapter dan pastikan bahwa driver Ethernet Card

yang terpasang di MS Windows sesuai dengan nama driver Ethernet Card yang sebenarnya

 Pastikan bahwa IRQ dan I/O Port driver Ethernet Card tidak konflik dengan driver

Pengantar Teknologi Informasi|105

hardware lainnya. Untuk melihat IRQ dan I/O Port sorot Ethernet Card yang anda miliki, kemudian klik tombol Properties yang ada dibawah jendela Device Manager . Pilih

Resource

 Jika tidak ada konflik maka instalasi Ethernet Card telah berhasil, tetapi untuk meyakinkan,

maka lakukan perintah ping loopback yaitu 127.0.0.1 pada menu Run

 Jika respon yang dikeluarkan adalah Reply from 127.0.0.1 maka Ethernet Card dalam

kondisi baik dan siap dipakai. Sedangkan jika pesan yang ditampilkan adalah Request Time Out atau pesan lainnya, maka Ethernet Card mengalami trouble

 Jika mengalami trouble, maka ulangi langkah dari awal pemasangan Ethernet Card

9. Melihat nomor IP Address seluruh komputer pada jaringan komputer. Untuk melihat nomor IP Address , lakukan hal berikut ini pada semua komputer:

106 | Pengantar Teknologi Informasi

 Sorot icon Network Neighborhood di desktop , kemudian klik kanan pada mouse, Pilih Properties

 Klik TCP/IP kemudian klik Properties  Maka nomor TCP/IP komputer akan muncul

berikut subnet masknya  Catat nomor IP Address beserta subnet mask

setiap komputer tersebut

10. Mengeset Adapter Untuk mengeset Adapter , lakukan hal berikut:

 Dari menu Start, pilih Setting kemudian

Control Panel  Klik 2 kali icon Network

 Pada tab Configuration , klik Add  Sorot pilih Adapter, dan klik Add  Pada

kolom

Manufactures pilih

Novell/Anthem

 Pada kolom Network Adapter pilih NE2000

Compatible, klik OK

 Tunggu sebentar, maka adapter akan selesai di- install

11. Mengeset Protocol

Pengantar Teknologi Informasi|107

Setting Protocol hanya dapat dilakukan jika setting Adapter benar. Untuk mengeset Protocol lakukan langkah berikut:

 Dari menu Start, pilih Setting kemudian

Control Panel  Klik 2 kali icon Network

 Pada tab Configuration , klik Add  Sorot pilihan Protocol , dan klik Add  Pada kolom Manufactures pilih Microsoft

dan pada kolom Network Protocol pilih

TCP/IP, kemudian klik Properties

 Isikan IP Address -nya (cek catatan nomor IP Address anda), kemudian klik OK  Maka Protocol beserta IP Address telah selesai di- install

12. Mengeset Services Untuk mgeset service lakukan langkah berikut:

 Dari menu Start, pilih Setting kemudian

Control Panel  Klik 2 kali icon Network

 Pada tab Configuration , klik Add  Sorot pilihan Services , dan klik Add

108 | Pengantar Teknologi Informasi

 Pilihlah Service File and Printer Sharing

For Microsoft Networks

 Tunggu sebentar, maka Services telah selesai di- intstall

13. Memberi nama computer Untuk memberi nama komputer lakukan langkah berikut:

 Dari menu Start, pilih Setting kemudian

Control Panel  Klik 2 kali icon Network

 Pada tab Identification , istilah Computer Name dengan nama komputer anda  Isikan Workgroup dengan nama kelompok dan kemudian, klik OK

Catatan: Nama komputer berfungsi untuk menggantikan IP

Address komputer yang bersangkutan. Nama komputer mempermudah pengaksesan sesuatu komputer karena lebih mudah dihafal daripada IP Address

14. Menentukan Access Control

Pengantar Teknologi Informasi|109

Untuk menentukan access control pada komputer lakukan langkah berikut:

 Dari menu Start, pilih Setting kemudian

Control Panel  Klik 2 kali icon Network

 Pada tab Access Control , pilihlah Share

Level Access Control, kemudian klik OK

Catatan: Pilihan Share Level Access Control digunakan

untuk jaringan Workgroup sedangkan pilihan User Level digunakan jaringan client/server

Menguji jaringan computer Menguji jaringangan komputer dapat dilakukan

dengan menggunakan perintah ping ke IP Address komputer local dan ping ke IP Address komputer lain

110 | Pengantar Teknologi Informasi