Pengaruh Komitmen Karyawan, Motivasi, Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Perubahan yang berkembang di dunia bisnis yang semakin luas dan

kompleks mengakibatkan kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas dan kompeten menjadi salah satu elemen utama yang harus ditata dan
dikelola demi tercapainya tujuan-tujuan utama perusahaan ataupun target-target
perusahaan yang telah direncanakan. Karyawan merupakan sumber daya yang
penting bagi perusahaan, karena memiliki kemampuan, tenaga dan bakat serta
kretifitas yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Perusahaan
tidak akan mencapai tujuan yang diinginkan jika karyawan-karyawan yang terlibat
dalam perusahaan tidak dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Perusahaan merupakan suatu organisasi yang terstruktur yang didalamnya
memiliki tujuan bersama. Didalam perusahaan terdiri dari sekelompok individu
yang saling bekerja sama dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan sesuai
dengan apa yang diharapkan. Tujuan perusahaan ini tentunya tidak dapat terwujud
tanpa adanya kinerja dari karyawan yang bekerja secara terus-menerus

memberikan waktu dan tenaganya untuk keberlangsungan perusahaan.
PT PLN (Persero) Kantor Wilayah Sumatera Utara adalah perusahaan
yang bergerak dibidang kelistrikan. Untuk mewujudkan pencapaian tujuan PLN
yang diakui sebagai perusahaan kelas dunia, diperlukan karyawan yang memiliki
kinerja yang tinggi untuk mendukung misi World Class Services. Sebagai
perusahaan yang bergerak di bidang teknis dan pelayanan, tentu karyawan PT

Universitas Sumatera Utara

PLN (Persero) Kantor Wilayah harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang
memiliki keterampilan dan keteladanan dalam peningkatan kinerja.
Menurut Mangkunegara (2014:9) kinerja karyawan adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang karyawan dalam
melaksanakan tuganya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Sedarmayanti (2011:260) mengemukakan kinerja merupakan terjemahan dari
performance yang berarti hasil kerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen
atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat
ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat diukur. Kinerja karyawan adalah
faktor penting bagi keberlangsungan perusahaan untuk menjaga kinerja ini perlu
adanya komitmen antar karyawan dan perusahaan begitupula sebaliknya.

Menurut Sutrisno (2011:296) komitmen merupakan sikap loyalitas pekerja
terhadap organisasi dan juga merupakan suatu proses mengekspresikan perhatian
dan partisipasinya terhadap organisasi. Karyawan yang memiliki loyalitas tinggi
akan menjaga nama baik perusahaan dan juga berusaha meningkatkan citra
perusahaan dengan melakukan peningkatan kinerja, karna itu komitmen dapat
mempengaruhi kinerja karyawan. Sedangkan menurut Sunarto (2005:25)
komitmen adalah kecintaan dan kesetian yang terdiri dari penyatuan dengan
tujuan dan nilai-nilai perusahaan, keinginan untuk tetap berada dalam organisasi
dan kesedian untuk bekerja keras atas nama perusahaan. Dari kedua pendapat
diatas dapat disimpulkan bahwa komitmen dapat memacu karyawan untuk bekerja
keras untuk pencapai tujuan organisasi. Adapun data yang telah diperolah yang

Universitas Sumatera Utara

dapat mempresentasikan komitmen adalah data absensi perusahaan sebagai
berikut:
Tabel 1.1
Rekapitulasi Absensi Karyawan
Pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Rekapitulasi Absensi Karyawan Januari - Desember 2015

Bulan
Ketidakhadiran
Jumlah
Jumlah Jumlah hari
Karyawan
Jumlah hari
Karyawan
hari
Kerja
S
I
A
kerja yang
kerja Seharusnya
hilang
Jan
199
22
4378
182

105
55
22
Feb
199
20
3980
60
32
17
11
Mar
199
22
4378
132
70
37
25
Apr

199
22
4378
87
45
28
14
Mei
199
21
4179
114
43
52
19
Juni
199
22
4378
99

49
32
18
Juli
199
23
4577
148
73
51
24
Agt
199
21
4179
138
79
35
24
Sep

199
22
4378
117
51
43
23
Okt
199
22
4378
123
63
35
25
Nov
199
21
4179
138

82
36
20
Des
199
23
4577
185
66
87
32
Jumlah
2388
261
51939
1523
759
508
257
Rata-rata

199
22
4328
127
63
42
21
Sumber: PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara (diolah)

%
Jumlah hari
kerja
senyatanya
4196
3920
4246
4291
4065
4279
4429

4041
4261
4255
4041
4392
50416
4201

Dari Tabel 1.1 rekapitulasi absensi karyawan dapat dilihat persentase yang
berfluktuasi dimana tingkat persentase ketidakhadiran paling tinggi adalah pada
bulan Januari sebesar 4,16% dan yang paling rendah pada bulan Februari sebesar
1,51%. Menurut Flippo (1999:258) bahwa tingkat ketidakhadiran maksimum
adalah 3%, namun dari data diatas dapat dilihat adanya tingkat ketidakhadiran
diatas 3% di beberapa bulan, yang menunjukkan adanya indikasi kurangnya
komitmen karyawan.

Universitas Sumatera Utara

4.16
1.51

3.02
1.99
2.73
2.26
3.23
3.3
2.67
2.81
3.3
4.04
35.02
2.92

Selain komitmen karyawan, Mangkunegara (2009:67) menyatakan bahwa
faktor yang mempengaruhi pencapain kinerja adalah faktor kemampuan (ability)
dan faktor motivasi (motivation). Robin dan Judge (2008:222) mendefinisikan
motivasi sebagai suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan
seorang individu untuk mencapai tujuan. Dari definisi tersebut dapat dicermati
bahwa motivasi menjadi bagian yang sangat penting yang mendasari individu atau
seseorang dalam melakukan sesuatu atau mencapai tujuan tertentu yang
diinginkan. Setelah melakukan Tanya jawab terhadap karyawan penulis
menemukan adanya indikasi kebosanan dan kejenuhan akibat iklim kerja yang
terpola yang membuat para karyawan bekerja menjalani rutinitas yang sama yang
menyebabkan hilangnya semangat kerja.
Sedangkan menurut Timple dalam buku mangkunegara (2014:15) faktorfaktor kinerja terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu
yang berhubungan dengan sifat seseorang, sedangkan faktor eksternal adalah
faktor-faktor yang memengaruhi kinerja sesorang yang berasal dari lingkungan,
seperti perilaku, sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja, bawahan dan pimpinan,
fasilitas kerja, dan iklim organisasi.
Menurut Sedarmayanti (2001:1) lingkungan kerja adalah keseluruhan alat
perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya tempat seseorang
bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan
maupun

sebagai

kelompok.

Sedangkan

menurut

Nitisemito

(2000:183)

lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar lingkungan para pekerja
yang dapat memengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang

Universitas Sumatera Utara

diembankan kepadanya. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada
disekitar karyawan pada saat bekerja, baik fisik maupun non fisik, langsung
maupun tidak langsung yang dapat memengaruhi dirinya dan pekerjaannya pada
saat bekerja. Lingkungan kerja yang baik tentu akan membuat karyawan merasa
nyaman, sehat dan aman sehingga dapat memotivasi karyawan melaksanakan
kegiatan atau tugasnya secara optimal. Setelah mendatangi langsung PT PLN
(Persero) Wilayah Sumatera Utara dan melakukan observasi secara keseluruhan
perusahan memiliki lingkungan kerja yang baik dan nyaman namun kurangnya
pencahayaan dalam hampir seluruh ruangnya membuat suasanya terasa redup
selain itu terjadi juga jumlah karyawan yang tidak seimbang dalam suatu ruangan.
Adapun data mengenai kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Wilayah
Sumatera Utara adalah berupa KPI (Key Performance Indicator) sebagai berikut:
Tabel 1.2
Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Tahun 2013-2015
KPI
2013
2014
2015
Bobot Nilai
Bobot
Nilai
Bobot Nilai
Perspektif Pelanggan
30
26.64
28
27.10
28
27.64
Perspektif Efektifitas
28
7.63
21
9.65
23
20.73
produk dan proses
Perspektif SMN
16
15.01
14
13.86
13
12.93
Perspektif Keuangan dan 15
14.85
26
25.33
24
22.33
Pasar
Perspektif
11
7.25
11
8.94
12
9.24
Kepemimpinan
TOTAL BOBOT
100
71.38
100
84.88
100
92.9
Sumber: PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara (diolah)
Dari Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa perusahan belum dapat mencapai bobot
nilai sempurna, hal ini disebabkan oleh beberapa sub-indikator kinerja yang tidak
mencapai target diantaranya adalah:

Universitas Sumatera Utara

Tabel 1.3
Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Tahun 2013-2015
Sub-Indikator
Target
Realisasi
Realisasi
Realisasi
2013
2014
2015
Recovery time (menit)
85
45.45
60.35
61.22
Kecepatan pelayanan pasang 5
4.41
2.89
baru (hari)
Sumber: PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara (diolah)

3.08

Dari Tabel 1.3 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan recovery time dari tahun ke tahun, sedangkan untuk
kecepatan pelayanan mengalami fluktuasi. Berdasarkan pada latar belakang
beberapa permasalah diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
skripsi dengan judul “Pengaruh Komitmen Karyawan, Motivasi dan
Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT PLN (Persero)
Wilayah Sumatera Utara”.
1.2

Perumusan Masalah
Penelitian ini dilakukan untuk melihat Pengaruh antara Komitmen

Karyawan, Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap kinerja pada Karyawan PT
PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Berdasarkan latar belakang masalah yang
telah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan pertanyan penelitian sebagai
berikut:
1. Apakah komitmen karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT PLN
(Persero) Wilayah Sumatera Utara ?
2. Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT PLN (Persero)
Wilayah Sumatera Utara ?

Universitas Sumatera Utara

3. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT PLN
(Persero) Wilayah Sumatera Utara ?
4. Apakah komitmen karyawan, motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara ?
1.3

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen terhadap kinerja
karyawan pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kompensasi terhadap kinerja
karyawan pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara.
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Motivasi karyawan terhadap kinerja
karyawan pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh komitmen terhadap kinerja
karyawan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara ?
1.4

Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberi manfaat sebagai
berikut.
1. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman mengenai masalah
sumber daya manusia, khususnya komitmen, motivasi dan lingkungan terhadap
kinerja karyawan.

Universitas Sumatera Utara

2. Bagi Perusahaan
Dapat menjadi informasi dan masukan dalam pengambilan keputusan, dalam
peningkatan kinerja untuk tercapainya visi perusahaan.
3. Bagi Mahasiswa.
Sebagai bahan bacaan, pembantu atau referensi untuk penelitian sejenis bagi
pihak yang membutuhkan, terutama mengenai komitmen, motivasi dan
lingkungan.

Universitas Sumatera Utara