Globalisasi dalam bisnis internasional D (1)
Globalisasi dalam bisnis internasional
Disusun oleh :
Universitas Tadulako
Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen
2017
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih di beri kesempatan kepada
kami untuk menyusun makalah ini yaitu tentang globalisasi pada bisnis internasional/bisnis
global dalam mata kuliah bisnis internasional.
Pada kesempatan kali ini kelompok kami akan membahas tentang hal – hal mengenai
Bisnis internasional dan globalisasi, di mana ke dua hal ini sangat berkaitan dan berhubungan
erat satu sama lain, pada tulisan ini akan membahas tentang apa itu globalisasi, dorongan –
dorongan globalisasi, perkembangan globalisasi, perwujudan globalisasi, dan faktor – faktor
yang mempengaruhi globalisasi.
Penulisan makalah ini di lakukan pada satu minggu setelah tugas ini di berikan,
referensi – referensi yang kami gunakan berasal dari internet yang kami kumpulkan dan kami
susun sedemikian rupa ada pun yang terlibat dalam penulisan makalah ini sudah tertera pada
cover makalah yaitu pada nama – nama kelompok.
Kami berharap dengan adanya makalah ini bisa menambah pengetahuan pembaca dan
penulis serta teman – teman mahasiswa lainnya, juga dapat terpenuhinya tugas yang di
berikan sehingga mendapat nilai yang memuaskan kepada kelompok kami.
Penyusun
Kelompok
BAB 1
Pendahuluan
Globalisasi bukanlah suatu fenomena yang terjadi begitu saja, namun merupakan
suatu proses yang panjang. Pada sisi lain, globalisasi dapat dipandang sebagai ancaman bagi
perekonomian suatu negara. Perusahaan-perusahaan multinasional tersebut dipandang
memiliki daya saing yang lebih kuat dibandingkan perusahaan nasional. Perusahaan
multinasional pada umumnya memiliki keunggulan sumberdaya manusia, teknologi,dan
modal yang sulit ditandingi oleh perusahaan lokal. Keadaan seperti ini dikhawatirkan dapat
mematikan industri dalam negeri. Hal ini menimbulkan pra-kontra di antara para pelaku
ekonomi. Para pendukung globalisasi berpendapat bahwa dengan tidak adannya hambatan
perdagangan internasional, akan memberikan kemakmuran bagi perekonomian dunia.
Negara yang secara ekonomis tidak bisa memproduksi suatu barang dengan murah,
tidak perlu memproduksi barang tersebut. Pada akhirnya konsumen dunia akan diuntungkan
dengan adanya produk yang murah. Di sisi lain para penentang globalisasi beranggapan
bahwa dengan adanya perdagangan bebas, dipandang akan mematikan perusahaan domestik.
Banyaknya perusahaan lokal yang bangkrut akan menyebabkan jumlah pengangguran
bertambah dan menurunya daya beli konsumen.
Pada titik ini globalisasi dipandang ber dampak negatif. Pada akhirnya, sudah tidak
ada lagi negara yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri jika mengabaikan sektor luar
negeri. Globalisasi dipandang suatu fakta yang tidak bisa dihindari oleh semua negara di
dunia.
A. Latar Belakang
Bisnis di era sekarang tidak berada dalam kondisi yang vakum. Faktor ekonomi dan
politik sangat berpengaruh terhadap bisnis. Dunia bisnis tidak bisa lepas dari permasalahan
dan kontroversi sosial politik yang melingkupinya dan dunia bisnis juga tidak akan
berkembang di negara yang penuh gejolak politik. Berbagai kekuatan tidak hanya berasa dari
dalam negeri semata. Banyak kekuatan atau engaruh yang berasal dari luar, contoh inflasi
nilai mata uang asing seperti ringgit dan bath yang terjadi pada pertengahan tahun 1997
berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah. Perubahan sosial politik, ekonomi, teknologi,
semuanya memiliki dampak pada dunia bisnis.
Bagi organisasi bisnis, perubahan-perubahan lingkunagan ekonomi dan sosial dapat
diartikan sebagai ancaman atau peluang. Fenomena tersebut akan menjadi ancaman apabila
perusahaan tidak mampu mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut. Bisa dijadikan
peluang apabila perusahaan dapat menyiapkan dirinya. Para manajer perlu memberikan
perhatian dan membuat rencana secara hati-hati untuk menghadapi perubahan lingkungan.
Maka dari itu globalisasi dapat di manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan pada
bisnis global tetapi juga dapat menjadi ancaman jika kita tidak siap dengan adanya globalisasi
tersebut sehingga juga akan mengakibat kan kerugian.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana perkembangan Globalisasi?
b. Apa perwujudan dari globalisasi ?
c. Apa saja dorongan – dorongan dalam globalisasi?
d. Alasan perusahaan mengembangkan bisnis secara internasional ?
C. Tujuan Penulisan
a.
b.
c.
d.
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
mengetahui
mengetahui
mengetahui
mengetahui
internasional.
perkembangan globalisasi.
apa perwujudan dari globalisasi.
apa saja dorongan – dorongan dalam globalisasi.
alasan perusahaan mengembangkan bisnis secara
BAB 2
Pembahasan
A. Perkembangan Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan suatu proses dimana kegiatan ekonomi dan
perdagangan antarnegara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian
memaksa penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan
keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.
Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam
negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya
produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Globalisasi ekonomi berpengaruh pada setiap aspek dalam kehidupan manusia, baik
dalam sistem bermasyarakat, politik, social, dan juga budaya. Pada kenyataannya di Negara
kita tidak semua masyarakat dapat dengan mudah menerima globalisasi, khususnya
globalisasi ekonomi. Mungkin untuk sebagian masyarakat globalisasi menjadikan kehidupan
mereka lebih mudah. Contohnya untuk masyarakat perkotaan, kaum muda, dan golongan
kelas atas, adanya globalisasi bukanlah suatu masalah bagi mereka. Karena dengan adanya
globalisasi mereka dapat dengan mudah memperoleh produk dari Negara lain, kemudahan
berinteraksi dengan masyarakat di Negara lain, serta kemudahan dalam mengakses informasi
jarak jauh. Namun untuk sebagian masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di daerah
terpencil, golongan kelas bawah, serta golongan tua sulit untuk menerima globalisasi bahkan
menolak adanya globalisasi. Itulah dinamika globalisasi di Negara kita. Masih saja ada pro
dan kontra terhadap globalisasi.
Salah satu bentuk nyata dari globalisasi ekonomi adalah adanya pasar bebas (free
trade) antarnegara di seluruh dunia tanpa batas lintas. Dengan adanya globalisasi memberikan
pengaruh pada perkembangan ekonomi Indonesia.
B. Perwujudan Globalisasi
Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi
dalam bentuk-bentuk berikut:
a. Globalisasi produksi
Globalisasi produksi yaitu dimana perusahaan berproduksi di berbagai negara,
dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena
upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai
ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi
manufaktur global.
b. Globalisasi pembiayaan
Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan
investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia.
Sebagai contoh yaitu PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon atau
PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem
pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer)bersama mitrausaha dari manca
negara.
c. Globalisasi tenaga kerja.
Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia
sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah
memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara
berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas.
d. Globalisasi jaringan informasi
Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari
negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media
cetak, dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya
pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh KFC, celana
jeans levi’s, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat
dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.
e. Globalisasi Perdagangan
Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta
penghapusan berbagai hambatan non tarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan
persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.
C. Pendorong Globalisasi
Dorongan – dorongan yang menciptakan globalisasi ekonomi meliputi:
1. Dorongan pasar
Pasar dunia merupakan pasar yang sangat potensial. Hal ini mendorong perusahaan untuk
memasuki pasar internasional dan pasar global dan memperoleh keuntungan yang
maksimal.
2. Dorongan biaya
Perusahaan global mencari negara – negara yang mampu memberikan biaya produksi
suatu produk yang murah dan mengkombinasikan bebagai produk dari beberapa negara
sehingga akan meminimalkan biaya produksi. Dorongan untuk meminimalkan biya
produksi ini mendorong banyak perusahaan untuk menjadi perusahaan global
3. Dorongan pemerintah
Adanya perjanjian antar negara seperti APEC, AFTA, MEE , NAFTA semakin
memberikan fasilitas dan mempermudah perkembangan globalisasi ekonomi global.
4. Dorongan persaingan
Adanya persaingan yang semakin ketat baik di pasar domestik dan pasar internasional
mendorong banyak perusahaan untuk memaksimalkan kombinasi biaya produksi yang
paling murah walaupun harus berasal dari berbagai negara sehingga akan mampu
bersaing dengan perusahaan lain
5. Faktor lain
Faktor perkembangan teknologi dan informasi yang cepat mendorong semakin cepatnya
globalisasi yang terjadi. Fasilitas Transportasi yang cepat, internet, dan telephon
menjadikan globalisasi berkembang dengan cepat.
D. Faktor Globalisasi
1. Kedekatan
Kemajuan teknologi dan informasi semakin memperdekat jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain. Dengan pesawat jet dan peralatan telephon serta internet orang akan
mudah bertemu dan bertatap muka secara cepat walaupun terpisah jarak yang jauh.
2. Lokasi
Globalisasi mendorong perusahaan bisnis untuk menggunakan banyak tempat sebaga
tempat usaha maupun pemasaran produk mereka.
3. Sikap
Globalisasi mendorong perubahan sikapyang semakin terbuka dan berbaurnya budaya
dan perilaku dari berbagai negara membentuk budaya global.
E. Mengapa Bisnis Go Internasional
Berikut ini adalah beberapa alasan yang mendorong sebuah perusahaan
memperluas bisnisnya ke pasar internasional:
1. Keuntungan potensial
Globalisasi semakin membuka pasar ke seluruh dunia dan memberikan kesempatan yang
besar untuk memperoleh keuntungna yang semakin besar
2. Profit margin
Globalisasi semakin mempermudah perusahaan untuk mengkombinasikan berbagai faktor
produksi dari berbagai negara dengan harga murah sehingga biaya produksi dapat ditekan.
Hal ini akan meningkatkan profit margin penjualan produk perusahaan.
3. Permintaan Konsumen yang stabil dan kuat‟
pasar globalisasi menjanjikan konsumen dari berbagai negara ehingga penjualam produk
tidak hanya tergantung pada suatu negara. Sehingga apabila penjualan satu negara turun
dapat ditutupi dari penjualan di negara lain.
4. Bahan baku
Globalisasi juga memudahkan perusahaan yang tidak memiliki bahan baku di negara asal
dan mencari dari negara lain.
5. Teknologi
Salah satu tujuan globalisasi perusahaan adalah untuk memperoleh penerapan teknologi
yang semakin pesat dan tidak tertinggal dari perusahaan pesaing.
6. Efisiensi usaha
Globalisasi mendorong efisiensi produksi dan usaha karena penggunaan input proses
produksi yang minimal yang berasal dari berbagai negara di dunia.
Kesimpulan
Globalisasi ekonomi merupakan suatu proses dimana kegiatan ekonomi dan
perdagangan antarnegara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian
memaksa penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Hal pertama yang tercetus dalam benak seseorang ketika mendengar istilah “bisnis”
adalah berniaga atau berdagang. Bisnis merupakan topik yang bersifat akademis, dengan
bahasa yang akademis pula meskipun aktivitasnya banyak dilakukan oleh kalangan popular.
Bisnis seringkali dihubungkan dengan kegiatan ekonomi, terutama terkait persoalan produksi,
konsumsi, dan distribusi. Namun bisnis lebih menekankan pada usaha komersial dalam
bidang perdagangan daripada membicarakan tentang kelangkaan seperti dalam studi
ekonomi. Studi tentang bisnis mempelajari fenomena dalam lingkup perdagangan yang
bersifat profit dan komersial.
Terdaoat juga berbagai perwujudan, pendorong globalisasi, serta faktor – faktor yang
mempengaruhi adanya bisnis yang di lakukan secara global dengan adanya globalisasi yang
terjadi pada saat ini.
Daftar Pustaka
http://putrinyaperwira-fisip09.web.unair.ac.id/artikel_detail-64801-Bisnis%20InternasionalBisnis%20Internasional%20dalam%20Globalisasi.html
http://susantohendri.blogspot.co.id/2014/03/globalisasi-ekonomi-dan-bisnis.html
Ball,Donald A, Wendell McCulloch,Paul Frantz,Michael Geringer,Michael Minor.
International Business : The Challenge of Global Competition.10th ed. Boston:McGrawHillIrwin,2006.Ch I page 2-25
Daniels,John D,Lee Radebaugh.Daniel Sullivan.International Business: Envirinments and
Operations.10thedNew Jersey:PearsonPrentice Hall 2004
Hill,Charles WH, International Business: Competing in the Global Market Place,7th ed.New
York,McGrawHill-Irwin 2008. Ch 1
Disusun oleh :
Universitas Tadulako
Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen
2017
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih di beri kesempatan kepada
kami untuk menyusun makalah ini yaitu tentang globalisasi pada bisnis internasional/bisnis
global dalam mata kuliah bisnis internasional.
Pada kesempatan kali ini kelompok kami akan membahas tentang hal – hal mengenai
Bisnis internasional dan globalisasi, di mana ke dua hal ini sangat berkaitan dan berhubungan
erat satu sama lain, pada tulisan ini akan membahas tentang apa itu globalisasi, dorongan –
dorongan globalisasi, perkembangan globalisasi, perwujudan globalisasi, dan faktor – faktor
yang mempengaruhi globalisasi.
Penulisan makalah ini di lakukan pada satu minggu setelah tugas ini di berikan,
referensi – referensi yang kami gunakan berasal dari internet yang kami kumpulkan dan kami
susun sedemikian rupa ada pun yang terlibat dalam penulisan makalah ini sudah tertera pada
cover makalah yaitu pada nama – nama kelompok.
Kami berharap dengan adanya makalah ini bisa menambah pengetahuan pembaca dan
penulis serta teman – teman mahasiswa lainnya, juga dapat terpenuhinya tugas yang di
berikan sehingga mendapat nilai yang memuaskan kepada kelompok kami.
Penyusun
Kelompok
BAB 1
Pendahuluan
Globalisasi bukanlah suatu fenomena yang terjadi begitu saja, namun merupakan
suatu proses yang panjang. Pada sisi lain, globalisasi dapat dipandang sebagai ancaman bagi
perekonomian suatu negara. Perusahaan-perusahaan multinasional tersebut dipandang
memiliki daya saing yang lebih kuat dibandingkan perusahaan nasional. Perusahaan
multinasional pada umumnya memiliki keunggulan sumberdaya manusia, teknologi,dan
modal yang sulit ditandingi oleh perusahaan lokal. Keadaan seperti ini dikhawatirkan dapat
mematikan industri dalam negeri. Hal ini menimbulkan pra-kontra di antara para pelaku
ekonomi. Para pendukung globalisasi berpendapat bahwa dengan tidak adannya hambatan
perdagangan internasional, akan memberikan kemakmuran bagi perekonomian dunia.
Negara yang secara ekonomis tidak bisa memproduksi suatu barang dengan murah,
tidak perlu memproduksi barang tersebut. Pada akhirnya konsumen dunia akan diuntungkan
dengan adanya produk yang murah. Di sisi lain para penentang globalisasi beranggapan
bahwa dengan adanya perdagangan bebas, dipandang akan mematikan perusahaan domestik.
Banyaknya perusahaan lokal yang bangkrut akan menyebabkan jumlah pengangguran
bertambah dan menurunya daya beli konsumen.
Pada titik ini globalisasi dipandang ber dampak negatif. Pada akhirnya, sudah tidak
ada lagi negara yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri jika mengabaikan sektor luar
negeri. Globalisasi dipandang suatu fakta yang tidak bisa dihindari oleh semua negara di
dunia.
A. Latar Belakang
Bisnis di era sekarang tidak berada dalam kondisi yang vakum. Faktor ekonomi dan
politik sangat berpengaruh terhadap bisnis. Dunia bisnis tidak bisa lepas dari permasalahan
dan kontroversi sosial politik yang melingkupinya dan dunia bisnis juga tidak akan
berkembang di negara yang penuh gejolak politik. Berbagai kekuatan tidak hanya berasa dari
dalam negeri semata. Banyak kekuatan atau engaruh yang berasal dari luar, contoh inflasi
nilai mata uang asing seperti ringgit dan bath yang terjadi pada pertengahan tahun 1997
berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah. Perubahan sosial politik, ekonomi, teknologi,
semuanya memiliki dampak pada dunia bisnis.
Bagi organisasi bisnis, perubahan-perubahan lingkunagan ekonomi dan sosial dapat
diartikan sebagai ancaman atau peluang. Fenomena tersebut akan menjadi ancaman apabila
perusahaan tidak mampu mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut. Bisa dijadikan
peluang apabila perusahaan dapat menyiapkan dirinya. Para manajer perlu memberikan
perhatian dan membuat rencana secara hati-hati untuk menghadapi perubahan lingkungan.
Maka dari itu globalisasi dapat di manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan pada
bisnis global tetapi juga dapat menjadi ancaman jika kita tidak siap dengan adanya globalisasi
tersebut sehingga juga akan mengakibat kan kerugian.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana perkembangan Globalisasi?
b. Apa perwujudan dari globalisasi ?
c. Apa saja dorongan – dorongan dalam globalisasi?
d. Alasan perusahaan mengembangkan bisnis secara internasional ?
C. Tujuan Penulisan
a.
b.
c.
d.
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
mengetahui
mengetahui
mengetahui
mengetahui
internasional.
perkembangan globalisasi.
apa perwujudan dari globalisasi.
apa saja dorongan – dorongan dalam globalisasi.
alasan perusahaan mengembangkan bisnis secara
BAB 2
Pembahasan
A. Perkembangan Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan suatu proses dimana kegiatan ekonomi dan
perdagangan antarnegara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian
memaksa penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan
keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.
Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam
negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya
produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Globalisasi ekonomi berpengaruh pada setiap aspek dalam kehidupan manusia, baik
dalam sistem bermasyarakat, politik, social, dan juga budaya. Pada kenyataannya di Negara
kita tidak semua masyarakat dapat dengan mudah menerima globalisasi, khususnya
globalisasi ekonomi. Mungkin untuk sebagian masyarakat globalisasi menjadikan kehidupan
mereka lebih mudah. Contohnya untuk masyarakat perkotaan, kaum muda, dan golongan
kelas atas, adanya globalisasi bukanlah suatu masalah bagi mereka. Karena dengan adanya
globalisasi mereka dapat dengan mudah memperoleh produk dari Negara lain, kemudahan
berinteraksi dengan masyarakat di Negara lain, serta kemudahan dalam mengakses informasi
jarak jauh. Namun untuk sebagian masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di daerah
terpencil, golongan kelas bawah, serta golongan tua sulit untuk menerima globalisasi bahkan
menolak adanya globalisasi. Itulah dinamika globalisasi di Negara kita. Masih saja ada pro
dan kontra terhadap globalisasi.
Salah satu bentuk nyata dari globalisasi ekonomi adalah adanya pasar bebas (free
trade) antarnegara di seluruh dunia tanpa batas lintas. Dengan adanya globalisasi memberikan
pengaruh pada perkembangan ekonomi Indonesia.
B. Perwujudan Globalisasi
Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi
dalam bentuk-bentuk berikut:
a. Globalisasi produksi
Globalisasi produksi yaitu dimana perusahaan berproduksi di berbagai negara,
dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena
upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai
ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi
manufaktur global.
b. Globalisasi pembiayaan
Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan
investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia.
Sebagai contoh yaitu PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon atau
PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem
pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer)bersama mitrausaha dari manca
negara.
c. Globalisasi tenaga kerja.
Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia
sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah
memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara
berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas.
d. Globalisasi jaringan informasi
Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari
negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media
cetak, dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya
pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh KFC, celana
jeans levi’s, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat
dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.
e. Globalisasi Perdagangan
Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta
penghapusan berbagai hambatan non tarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan
persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.
C. Pendorong Globalisasi
Dorongan – dorongan yang menciptakan globalisasi ekonomi meliputi:
1. Dorongan pasar
Pasar dunia merupakan pasar yang sangat potensial. Hal ini mendorong perusahaan untuk
memasuki pasar internasional dan pasar global dan memperoleh keuntungan yang
maksimal.
2. Dorongan biaya
Perusahaan global mencari negara – negara yang mampu memberikan biaya produksi
suatu produk yang murah dan mengkombinasikan bebagai produk dari beberapa negara
sehingga akan meminimalkan biaya produksi. Dorongan untuk meminimalkan biya
produksi ini mendorong banyak perusahaan untuk menjadi perusahaan global
3. Dorongan pemerintah
Adanya perjanjian antar negara seperti APEC, AFTA, MEE , NAFTA semakin
memberikan fasilitas dan mempermudah perkembangan globalisasi ekonomi global.
4. Dorongan persaingan
Adanya persaingan yang semakin ketat baik di pasar domestik dan pasar internasional
mendorong banyak perusahaan untuk memaksimalkan kombinasi biaya produksi yang
paling murah walaupun harus berasal dari berbagai negara sehingga akan mampu
bersaing dengan perusahaan lain
5. Faktor lain
Faktor perkembangan teknologi dan informasi yang cepat mendorong semakin cepatnya
globalisasi yang terjadi. Fasilitas Transportasi yang cepat, internet, dan telephon
menjadikan globalisasi berkembang dengan cepat.
D. Faktor Globalisasi
1. Kedekatan
Kemajuan teknologi dan informasi semakin memperdekat jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain. Dengan pesawat jet dan peralatan telephon serta internet orang akan
mudah bertemu dan bertatap muka secara cepat walaupun terpisah jarak yang jauh.
2. Lokasi
Globalisasi mendorong perusahaan bisnis untuk menggunakan banyak tempat sebaga
tempat usaha maupun pemasaran produk mereka.
3. Sikap
Globalisasi mendorong perubahan sikapyang semakin terbuka dan berbaurnya budaya
dan perilaku dari berbagai negara membentuk budaya global.
E. Mengapa Bisnis Go Internasional
Berikut ini adalah beberapa alasan yang mendorong sebuah perusahaan
memperluas bisnisnya ke pasar internasional:
1. Keuntungan potensial
Globalisasi semakin membuka pasar ke seluruh dunia dan memberikan kesempatan yang
besar untuk memperoleh keuntungna yang semakin besar
2. Profit margin
Globalisasi semakin mempermudah perusahaan untuk mengkombinasikan berbagai faktor
produksi dari berbagai negara dengan harga murah sehingga biaya produksi dapat ditekan.
Hal ini akan meningkatkan profit margin penjualan produk perusahaan.
3. Permintaan Konsumen yang stabil dan kuat‟
pasar globalisasi menjanjikan konsumen dari berbagai negara ehingga penjualam produk
tidak hanya tergantung pada suatu negara. Sehingga apabila penjualan satu negara turun
dapat ditutupi dari penjualan di negara lain.
4. Bahan baku
Globalisasi juga memudahkan perusahaan yang tidak memiliki bahan baku di negara asal
dan mencari dari negara lain.
5. Teknologi
Salah satu tujuan globalisasi perusahaan adalah untuk memperoleh penerapan teknologi
yang semakin pesat dan tidak tertinggal dari perusahaan pesaing.
6. Efisiensi usaha
Globalisasi mendorong efisiensi produksi dan usaha karena penggunaan input proses
produksi yang minimal yang berasal dari berbagai negara di dunia.
Kesimpulan
Globalisasi ekonomi merupakan suatu proses dimana kegiatan ekonomi dan
perdagangan antarnegara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian
memaksa penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Hal pertama yang tercetus dalam benak seseorang ketika mendengar istilah “bisnis”
adalah berniaga atau berdagang. Bisnis merupakan topik yang bersifat akademis, dengan
bahasa yang akademis pula meskipun aktivitasnya banyak dilakukan oleh kalangan popular.
Bisnis seringkali dihubungkan dengan kegiatan ekonomi, terutama terkait persoalan produksi,
konsumsi, dan distribusi. Namun bisnis lebih menekankan pada usaha komersial dalam
bidang perdagangan daripada membicarakan tentang kelangkaan seperti dalam studi
ekonomi. Studi tentang bisnis mempelajari fenomena dalam lingkup perdagangan yang
bersifat profit dan komersial.
Terdaoat juga berbagai perwujudan, pendorong globalisasi, serta faktor – faktor yang
mempengaruhi adanya bisnis yang di lakukan secara global dengan adanya globalisasi yang
terjadi pada saat ini.
Daftar Pustaka
http://putrinyaperwira-fisip09.web.unair.ac.id/artikel_detail-64801-Bisnis%20InternasionalBisnis%20Internasional%20dalam%20Globalisasi.html
http://susantohendri.blogspot.co.id/2014/03/globalisasi-ekonomi-dan-bisnis.html
Ball,Donald A, Wendell McCulloch,Paul Frantz,Michael Geringer,Michael Minor.
International Business : The Challenge of Global Competition.10th ed. Boston:McGrawHillIrwin,2006.Ch I page 2-25
Daniels,John D,Lee Radebaugh.Daniel Sullivan.International Business: Envirinments and
Operations.10thedNew Jersey:PearsonPrentice Hall 2004
Hill,Charles WH, International Business: Competing in the Global Market Place,7th ed.New
York,McGrawHill-Irwin 2008. Ch 1