3. Pihak Pihak yang Terlibat dalam Proye

Pihak-Pihak yang Terlibat
dalam Proyek Konstruksi

Manajemen proyek
mempunyai kewajiban untuk
mengkoordinir semua pihak
yang terlibat dalam proyek
konstruksi, sehingga tujuan
proyek dapat tercapai dengan
baik dan semua pihak secara
optimal mendapatkan hal-hal
yang menjadi sasaran mereka
untuk terlibat dalam proyek

Sasaran-sasaran yang dituju berbagai pihak
yang terlibat dalam proyek konstruksi dapat
diidentifikasi sebagai berikut :
 PEMILIK
Biaya proyek yang cukup murah
Keuntungan yang didapat cukup besar
Singkat dalam waktu pelaksanaan


proyek
Tidak ada kesulitan selama pelaksanaan

 KONSULTAN
Imbalan yang tinggi terhadap

jasa yang diberikan
Jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang cukup longgar
Informasi tentang proyek
tersedia cukup lengkap
Keputusan yang cepat dari
pemilik proyek berkenaan
dengan pekerjaan yang
ditanganinya
Cara pembayaran yang cepat
dan tepat waktu

 KONTRAKTOR

Keuntungan yang didapat cukup besar
Tidak ada keterlambatan gambar dari konsultan

perencana
Kemungkinan terjadinya perubahan desain
sangat kecil
Kedatangan bahan dan peralatan yang tepat
waktu
Tidak ada keluhan dari masyarakat sekitar
lokasi pembangunan
Bebas memilih metoda pelaksanaan yang akan
diterapkan
Ijin-ijin pelaksanaan pembangunan terbit
dengan cepat
Penyediaan pelayanan yang cepat dan
tepat waktu
Proses pembayaran yang cepat dan tepat
waktu

 PEMASOK (SUPPLIER)

• Persyaratan tentang mutu
bahan yang jelas
• Cukup waktu untuk melakukan
pengiriman bahan yang telah
dipesan
• Keuntungan yang didapat
cukup besar
• Meminimalkan pemakaian
bahan atau alat yang tidak
lazim
• Toleransi kebutuhan mutu
yang cukup layak

 TENAGA KERJA
Gambar kerja diselesaikan tepat

pada waktunya
Kemungkinan terjadi perubahan
desain sangat kecil
Kedatangan bahan dan peralatan

yang tepat waktu
Tidak ada keluhan dari masyarakat
sekitar lokasi pembangunan
Instruksi yang jelas tentang
metoda pelaksanaan yang akan
diterapkan
Pelayanan yang tepat waktu

 MASYARAKAT
Tidak ada gangguan dan

kecelakaan dalam masa
pelaksanaan konstruksi
Tidak ada dampak lingkungan
yang negatif selama dan
sesudah pelaksanaan konstruksi
Dengan adanya proyek
kesejahteraan sosial,
masyarakat sekitarnya menjadi
lebih baik

Hasil dari proyek tersebut dapat
ikut dinikmati oleh masyarakat
dengan harga yang layak dan
mutu yang baik

 INSTITUSI KEUANGAN
Memberikan pinjaman yang aman
Penggunaan uang pinjaman sesuai dengan

jadwal pelaksanaan proyek
Memberikan cukup keuntungan untuk
menutup pelayanan pinjaman

LEMBAGA PELAYANAN
Sesuai dengan hukup permintaan dan

penawaran, maka jadwal waktu penyelesaian
proyek harus tepat dengan permintaan
konsumen
Gangguan yang terjadi selama proyek

berlangsung sangat kecil

 BADAN PEMERINTAH
Pemanfaatan hasil pembangunan sesuai

dengan tujuan awal proyek konstruksi tersebut
dilaksanakan
Pelaksanaan pembangunan sesuai dengan
kebijaksanaan dan peraturan yang berlaku
secara keseluruhan

 LEMBAGA-LEMBAGA INTERNAL
Jadwal waktu pelaksanaan yang cukup longgar
Waktu yang cukup untuk mengumpulkan

informasi-informasi tentang proyek
Pelaksanaan proyek tidak mengubah prosedur
operasinya


Dokumen yang terkait

OPTIMASI FORMULASI dan UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) dalam BASIS VANISHING CREAM (Emulgator Asam Stearat, TEA, Tween 80, dan Span 20)

97 464 23

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15

Kekerasan rumah tangga terhadap anak dalam prespektif islam

7 74 74

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Kesesuaian konsep islam dalam praktik kerjasama bagi hasil petani desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan Jawa Timur

0 86 111

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Konsep kecerdasan ruhani guru dalam pembentukan karakter peserta didik menurut kajian tafsir Qs. 3/Ali-‘Imran: 159

9 101 103