AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN DAN PEN
NAMA
: FIKRI JULIANSYA
NIM
:2014017009
KELAS
: AKUNTANSI 4A1
AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN DAN
PENGUJIAN PENGENDALIAN
A. Diskrepsi siklus pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan tunai maupun kredit, dalam
penjualan kredit jika order dari costemernya telah dipenuhi dengan pengiriman barang
atau penyerahan barang dan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki
piutang kepada costamernya.
Sistem informasi akuntansi yang membentuk siklus pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi berikut:
1. Siklus penjualan kredit, yang terdiri dari berbagai prosedur berikut ini,
a. Prosedur order penjualan
b. Prosedur persetujuan kredit
c. Prosedur pengiriman barangn
d. Prosedur penagihan
e. Prosedur pencacatan piutang
f. Prosedur pencacatan pendapatan penjualan kredit
g. Prosedur pencacatan kos produk jadi yang dijual
2. Sistem penjualan tunai, yang terdiri dari jaringan prosedur berikut,
a. Prosedur order penjualan
b. Prosedur penerimaan kas
c. Prosedur penyerahan barang
d. Prosedur pencatatan penerimaan kas
e. Prosedur pencacatan pendapatan penjualan tunai
f. Prosedur pencacatan kos produk jadi yang dijual
3. Sistem retur penjualan, yang terdiri dari prosedur berikut
a. Prosedur penerimaan barang
b. Prosedur pencatatan piutang usaha
c. Prosedur pencatatan retur penjualan
4. Sitem pencadangan kerugian piutang yang terdiri dari prosedur berikut
a. Prosedur pembuatan bukti memorial
b. Prosedur pencatatan cadangan kerugian piutang
5. Sistem penghapusan piutang, yang terdiri dari prosedur berikut ini;
a. Prosedur pembuatan bukti memorial
b. Prosedur pencatatan penghapusan piutang
B. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi
penjualan kredit
1. Fungsi yang terkait
a. Fungsi penjualan.
b. Fungsi pemberi otorisasi kredit
c. Fungsi penyimpanan barang
d. Fungsi pengiriman barang
e. Fungsi penagihan
f. Fungsi pencatatan piutang
g. Fungsi akuntansi biaya
h. Fungsiakuntansi umum
i. Fungsi penerimaan barang
2. Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan kredit dibagi dua
golongan, dokumen sumber (source documents), yaitu dokumen yang dipakai
sebagai dasar pencatatan ke dalam catatan akuntansi dan dokumen pendukung
(corroborating documents) yaitu dokumen yang membuktikan validitas terjadinya
transaksi. Berbagai dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan kredit
antara lain sebagai berikut:
a. Surat order pengiriman
b. Tembusan kredit (credit copy)
c. Surat pengakuan
d. Surat muat (bill of lading)
e. Slip pembungkusan (packing slip)
f. Tembusan gudang (warehouse copy)
g. Arsip pengawasan pengiriman ( sales order follow-up copy)
h. Arsip indeks silang ( cross-index file copy)
3. Catatan akuntansi
a. Jurnal penjualan
b. Jurnal umum
c. Buku pembantu piutang
d. Buku pembantu persediaan
e. Buku besar
C. Aktivitas pengendalian dalam sistem informasi akuntansi penjualan kredit
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
Penggunaan surat orderpenjualan yang diotorisasi untuk setiap penjualan
Fungsi pemberi otorisasi kredit pengecek semua costamer baru
Penentuan bahwa costamer berada dalam daftar customer yang telah disetujui
Pengecekan batar kredit sebelum penjualan kredit dilaksanakan
Barang yang dikelurakan digudang hanya atas dasar surat order pengiriman yang
telah diotorisasi
6. Pengecekan barang yang dikrim dengan surat order pengiriman
7. Pemisahan fungsi pengiriman barang dari fungsi penjualan
8. Pembuatan dokumen pengiriman barang dari fungsi penjualan
9. Setiap faktur penjualan harus dilampiiri dengan surat order pengiriman yang telah
diotorisasi dan dokumen pengiriman
10. Pencocokan factur penjualan dan dokumen pengiriman
11. Pertanggunngjawaban secara prioik dokumen pengriman
12. Pengecekan independen terhadp pemberian harga dalam faktur penjualan
13. Setiap pencatatan harus dilandasi dokumen sumber faktur penjualan dan dokumen
pendukung yang lengkap
14. Pengecekan secara independen posting kedalam buku pembantu piutang dengan
akun control piutang dalam buku besar
15. Pertanggunngjawaban semuah faktur penjualan secara periodik
16. Panduan akun dan riview terhadap pemberian kode akun
17. Pengiriman pernyataan piutang bulanan kepada debitur
D. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi
penjualan tunai
1. Fungsi yang terkait
a. Fungsi penjualan
b. Fungsi penyimpanan barang
c. Fungsi pengiriman barang
d. Fungsi penagihan
e. Fungsi penctatan piutang
f. Fungsi akuntansi biaya
g. Fungsi akuntansi umum
h. Fungsi penerimaan barang
2. Dokumen
a. Memo kredit, dokumen ini dibuat oleh fungsi penjualan untuk memberi
otorisasi kepada fungsi penerimaan barang untuk menerima barang yang
dikembalikan oleh customer.
b. Laporan penerimaan barang, dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan
barang sebagai bukti telah diterimahnya kembali barang yang telah dijual
dalam transasi retur penjualan.
3. Catatan akuntansi
a. Jurnal umum
b. Buku pembantu piutang
c. Buku pembantu sediaan
d. Buku besar
E. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi
pencadangan kerugian piutang
1. Fungsi yang terkait
a. Fungsi pencatatan piutang
b. Fungsi akuntansi biaya
c. Fungsi akuntansi umum
2. Dokumen
a. Bukti memorial
b. Daftar umur piutang, pencatatan kerugian piutang didasarkan atas
analisis umur piutang.
3. Catatan akuntansi
a. Jurnal umum
b. Buku besar
F. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi
penghapusan piutang
1. Fungsi yang terkait
a. Fungsi pemberi otorisasi kredit, dalam transaksi penghapusan piutang,
fungsi ini bertanggungjawab untuk membuat buku memorial atas dasar
surat keputusan manejer yang berwenanguntuk penghapusan piutang yang
sudah tidak dapat ditagih.
b. Fungsi pencatat piutang. dalam transaksi penghapusan piutang, fungsi ini
bertanggungjawab untuk mencatat berkurangnya piutang karena transaksi
penghapusan piutang yang tidak tertagih.
c. Fungsi akuntansi umum. dalam transaksi penghapusan piutang, fungsi ini
bertanggungjawab untuk mencatat transaksi penghapusan piutang dalam
jurnal umum.
2. Dokumen
a. Bukti memorial
b. Surat keputusan manajer yang berwenang tentang penghapusan piutang.
3. Catatan akuntansi
a. Jurnal umum
b. Buku pembantu piutang
c. Buku besar
: FIKRI JULIANSYA
NIM
:2014017009
KELAS
: AKUNTANSI 4A1
AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN DAN
PENGUJIAN PENGENDALIAN
A. Diskrepsi siklus pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan tunai maupun kredit, dalam
penjualan kredit jika order dari costemernya telah dipenuhi dengan pengiriman barang
atau penyerahan barang dan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki
piutang kepada costamernya.
Sistem informasi akuntansi yang membentuk siklus pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi berikut:
1. Siklus penjualan kredit, yang terdiri dari berbagai prosedur berikut ini,
a. Prosedur order penjualan
b. Prosedur persetujuan kredit
c. Prosedur pengiriman barangn
d. Prosedur penagihan
e. Prosedur pencacatan piutang
f. Prosedur pencacatan pendapatan penjualan kredit
g. Prosedur pencacatan kos produk jadi yang dijual
2. Sistem penjualan tunai, yang terdiri dari jaringan prosedur berikut,
a. Prosedur order penjualan
b. Prosedur penerimaan kas
c. Prosedur penyerahan barang
d. Prosedur pencatatan penerimaan kas
e. Prosedur pencacatan pendapatan penjualan tunai
f. Prosedur pencacatan kos produk jadi yang dijual
3. Sistem retur penjualan, yang terdiri dari prosedur berikut
a. Prosedur penerimaan barang
b. Prosedur pencatatan piutang usaha
c. Prosedur pencatatan retur penjualan
4. Sitem pencadangan kerugian piutang yang terdiri dari prosedur berikut
a. Prosedur pembuatan bukti memorial
b. Prosedur pencatatan cadangan kerugian piutang
5. Sistem penghapusan piutang, yang terdiri dari prosedur berikut ini;
a. Prosedur pembuatan bukti memorial
b. Prosedur pencatatan penghapusan piutang
B. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi
penjualan kredit
1. Fungsi yang terkait
a. Fungsi penjualan.
b. Fungsi pemberi otorisasi kredit
c. Fungsi penyimpanan barang
d. Fungsi pengiriman barang
e. Fungsi penagihan
f. Fungsi pencatatan piutang
g. Fungsi akuntansi biaya
h. Fungsiakuntansi umum
i. Fungsi penerimaan barang
2. Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan kredit dibagi dua
golongan, dokumen sumber (source documents), yaitu dokumen yang dipakai
sebagai dasar pencatatan ke dalam catatan akuntansi dan dokumen pendukung
(corroborating documents) yaitu dokumen yang membuktikan validitas terjadinya
transaksi. Berbagai dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan kredit
antara lain sebagai berikut:
a. Surat order pengiriman
b. Tembusan kredit (credit copy)
c. Surat pengakuan
d. Surat muat (bill of lading)
e. Slip pembungkusan (packing slip)
f. Tembusan gudang (warehouse copy)
g. Arsip pengawasan pengiriman ( sales order follow-up copy)
h. Arsip indeks silang ( cross-index file copy)
3. Catatan akuntansi
a. Jurnal penjualan
b. Jurnal umum
c. Buku pembantu piutang
d. Buku pembantu persediaan
e. Buku besar
C. Aktivitas pengendalian dalam sistem informasi akuntansi penjualan kredit
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
Penggunaan surat orderpenjualan yang diotorisasi untuk setiap penjualan
Fungsi pemberi otorisasi kredit pengecek semua costamer baru
Penentuan bahwa costamer berada dalam daftar customer yang telah disetujui
Pengecekan batar kredit sebelum penjualan kredit dilaksanakan
Barang yang dikelurakan digudang hanya atas dasar surat order pengiriman yang
telah diotorisasi
6. Pengecekan barang yang dikrim dengan surat order pengiriman
7. Pemisahan fungsi pengiriman barang dari fungsi penjualan
8. Pembuatan dokumen pengiriman barang dari fungsi penjualan
9. Setiap faktur penjualan harus dilampiiri dengan surat order pengiriman yang telah
diotorisasi dan dokumen pengiriman
10. Pencocokan factur penjualan dan dokumen pengiriman
11. Pertanggunngjawaban secara prioik dokumen pengriman
12. Pengecekan independen terhadp pemberian harga dalam faktur penjualan
13. Setiap pencatatan harus dilandasi dokumen sumber faktur penjualan dan dokumen
pendukung yang lengkap
14. Pengecekan secara independen posting kedalam buku pembantu piutang dengan
akun control piutang dalam buku besar
15. Pertanggunngjawaban semuah faktur penjualan secara periodik
16. Panduan akun dan riview terhadap pemberian kode akun
17. Pengiriman pernyataan piutang bulanan kepada debitur
D. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi
penjualan tunai
1. Fungsi yang terkait
a. Fungsi penjualan
b. Fungsi penyimpanan barang
c. Fungsi pengiriman barang
d. Fungsi penagihan
e. Fungsi penctatan piutang
f. Fungsi akuntansi biaya
g. Fungsi akuntansi umum
h. Fungsi penerimaan barang
2. Dokumen
a. Memo kredit, dokumen ini dibuat oleh fungsi penjualan untuk memberi
otorisasi kepada fungsi penerimaan barang untuk menerima barang yang
dikembalikan oleh customer.
b. Laporan penerimaan barang, dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan
barang sebagai bukti telah diterimahnya kembali barang yang telah dijual
dalam transasi retur penjualan.
3. Catatan akuntansi
a. Jurnal umum
b. Buku pembantu piutang
c. Buku pembantu sediaan
d. Buku besar
E. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi
pencadangan kerugian piutang
1. Fungsi yang terkait
a. Fungsi pencatatan piutang
b. Fungsi akuntansi biaya
c. Fungsi akuntansi umum
2. Dokumen
a. Bukti memorial
b. Daftar umur piutang, pencatatan kerugian piutang didasarkan atas
analisis umur piutang.
3. Catatan akuntansi
a. Jurnal umum
b. Buku besar
F. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi
penghapusan piutang
1. Fungsi yang terkait
a. Fungsi pemberi otorisasi kredit, dalam transaksi penghapusan piutang,
fungsi ini bertanggungjawab untuk membuat buku memorial atas dasar
surat keputusan manejer yang berwenanguntuk penghapusan piutang yang
sudah tidak dapat ditagih.
b. Fungsi pencatat piutang. dalam transaksi penghapusan piutang, fungsi ini
bertanggungjawab untuk mencatat berkurangnya piutang karena transaksi
penghapusan piutang yang tidak tertagih.
c. Fungsi akuntansi umum. dalam transaksi penghapusan piutang, fungsi ini
bertanggungjawab untuk mencatat transaksi penghapusan piutang dalam
jurnal umum.
2. Dokumen
a. Bukti memorial
b. Surat keputusan manajer yang berwenang tentang penghapusan piutang.
3. Catatan akuntansi
a. Jurnal umum
b. Buku pembantu piutang
c. Buku besar