Pengembangan Perangkat Pembelajaran Deng. pdf

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dengan
Model Pembelajaran Matematika Realistik
Di Sekolah Menengah Pertama
Utami Murwaningsih1
Nuryani Tri Rahayu2
1

Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
2
Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
E-mail: ut_fatim@yahoo.co.id
Abstrak
Salah satu model pembelajaran yang selaras dengan proses pembelajaran yang dituntut
Kurikulum 2006 adalah Pembelajaran Matematika Realistik (PMR). Melalui PMR,
akan lebih mengakrabkan matematika dengan lingkungan siswa. Melalui pengaitan
konsep-konsep/prinsip-prinsip matematika dengan pengalaman siswa sehari-hari, dapat
menyebabkan siswa tidak mudah lupa terhadap konsep-konsep/prinsip-prinsip
matematika yang ia pelajari. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Tujuan
jangka panjang: mengembangkan bahan ajar matematika dengan pendekatan
Pembelajaran Matematika Realistik yang meliputi: (1) Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran, (2) Buku Siswa, (3) Lembar Kerja Siswa, (4) Buku Petunjuk Guru dan
(5) Perangkat Tes Hasil Belajar Siswa, pada materi Aljabar di kelas VII SMP sehingga
kompetensi matematika siswa kelas VII SMP meningkat. Tujuan khusus tahun pertama:
(1) Menetapkan dan mendefinisikan segala sesuatu yang diperlukan dalam
pembelajaran, dengan menganalisis tujuan dan batasan materi pelajaran, (2) Merancang
perangkat pembelajaran sehingga diperoleh prototipe (perangkat pembelajaran contoh
yang meliputi (a) penyusunan tes beracuan patokan, (b) pemilihan media, (c) pemilihan
format dan (d) perancangan awal). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
pengembangan (developmental research) Model 4-D (Four D Model) pada tahap
pendefinisian dan perancangan. Pengumpulan data dilaksanakan di SMP Negeri 2
Sukoharjo. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
(1) hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik pada materi
Aljabar di kelas VII SMP ini, berupa: (a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (b)
Buku Siswa, (c) Lembar Kerja Siswa (LKS), (d) Buku Petunjuk Guru (BPG) dan (e)
Perangkat Tes Hasil Belajar Siswa, dan (2) hasil pengembangan instrumen penelitian
pembelajaran matematika realistik pada materi Aljabar di kelas VII SMP ini berupa: (a)
Lembar Penilaian Validator terhadap Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian,
(b) Lembar Angket Respon Guru terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran,
(c) Lembar Angket Respon Siswa terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran,
(d) Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran dan (e) Lembar

Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran.
Kata kunci: perangkat pembelajaran, pendekatan pembelajaran matematika realistik.

Pendahuluan
Bahan ajar matematika untuk SMP yang beredar saat ini, pada umumnya masih
disusun berdasarkan paradigma pengajaran, padahal Kurikulum 2006 memiliki
paradigma pembelajaran. Standar proses pembelajaran yang ditetapkan pemerintah
melalui Permendiknas No. 41 tahun 2007 yaitu, mendorong siswa dan guru melakukan
aktivitas eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

133

Utami Murwaningsih, Nuryani Tri Rahayu. Pengembangan Perangkat Pembelajaran...

Pembelajaran matematika yang hingga kini masih dilakukan kebanyakan guru
memiliki pola sebagai berikut: (1) guru menerangkan suatu konsep atau
mendemonstrasikan keterampilan dengan ceramah, dan siswa diberikan kesempatan
bertanya, (2) guru memberikan contoh penggunaan konsep atau prosedur
menyelesaikan soal.Siswa berlatih menyelesaikan soal-soal secara individual atau
bersama teman sebangku, dan sedikit tanya jawab, dan (3) mencatat materi yang telah

diajarkan dan soal-soal pekerjaan rumah.
Pola ini cenderung mengikuti pandangan learning as knowing atau paradigma
pengajaran (Mulyana, 2009). Salah satu model pembelajaran yang selaras dengan proses
pembelajaran yang dituntut Kurikulum 2006 adalah Pembelajaran Matematika Realistik
(PMR). Melalui PMR, akan lebih mengakrabkan matematika dengan lingkungan siswa.
Melalui pengaitan konsep-konsep/prinsip-prinsip matematika dengan pengalaman siswa
sehari-hari, dapat menyebabkan siswa tidak mudah lupa terhadap konsepkonsep/prinsip-prinsip matematika yang ia pelajari. Bahkan ia juga akan lebih mudah
mengaplikasikan konsep atau prinsip matematika tersebut, untuk menyelesaikan soal
maupun untuk menyelesaikan permasalahan hidup sehari-hari. Sebagaimana Panhuizen
(dalam Fauzi, 2002: 2), menyatakan bahwa bila siswa belajar matematika terpisah dari
pengalaman mereka sehari-hari, maka siswa akan cepat lupa dan tidak akan dapat
mengaplikasikan matematika.
Berdasarkan permasalahan di atas, dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut. Tujuan jangka panjang: mengembangkan bahan ajar matematika
dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik yang meliputi: (1) Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, (2) Buku Siswa, (3) Lembar Kerja Siswa, (4) Buku Petunjuk
Guru dan (5) Perangkat Tes Hasil Belajar Siswa, pada materi Aljabar di kelas VII SMP
sehingga kompetensi matematika siswa kelas VII SMP meningkat. Tujuan khusus tahun
pertama: (1) Menetapkan dan mendefinisikan segala sesuatu yang diperlukan dalam
pembelajaran, dengan menganalisis tujuan dan batasan materi pelajaran, (2) Merancang

perangkat pembelajaran sehingga diperoleh prototipe (perangkat pembelajaran contoh
yang meliputi (a) penyusunan tes beracuan patokan, (b) pemilihan media, (c) pemilihan
format dan (d) perancangan awal).
Metode
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini tergolong dalam penelitian
pengembangan. Yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat
pembelajaran matematika realistik, yang meliputi: (1) Rencana Pembelajaran, (2) Buku
Siswa, (3) Lembar Kerja Siswa, (4) Buku Petunjuk Guru dan (5) Perangkat Tes Hasil
Belajar Siswa, pada materi Aljabar di kelas VII SMP.
Bersamaan dengan itu dikembangkan pula instrumen penelitian yang meliputi:
(1) Lembar Penilaian Validator Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Instrumen
Penelitian, (2) Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran, (3)
Lembar Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran, (4) Lembar
Angket Respon Guru Terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran dan (5)
Lembar Angket Respon Siswa Terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran.
Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan adalah dengan
memodifikasi model 4-D (Four D model) dari Thiagarajan, Semmel dan Semmel (1974:
5-9) yang terdiri dari (a) tahap pendefinisian (define), (b) perancangan (design), (c)
pengembangan (develop), dan (d) penyebaran (desseminate). Prosedur pengembangan
WIDYATAMA


134

No.2 / Volume 21 / 2012

WIDYATAMA

perangkat pembelajaran pada tahun pertama ini terdiri dari dua tahap, yaitu: a)
pendefinisian (define) dan b) perancangan (design). Jadi tidak sampai pada
pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (desseminate), sebagaimana dapat
dilihat pada Gambar 1. berikut.

Model peDraft IV

Hasil
Penilaian,
ko-reksi dan saran
per-baikan
dari
Ahli


Validasi Ahli

Revisi
Analisis

Uji Luas
Keterbacaan &
Simulasi RPP
Tertentu
Analisis
Revisi

Draft VI

Data hasil Uji
Coba Luas
Perangkat

Uji Coba LuasPerangkat

Pembelajaran

Pembelajaran

Revisi

Analisis

Draft VII/
Draft Final
Perangkat
Pembelajaran

Gambar 1.
Modifikasi Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran
dari Model 4-D (Four D Model)

135

WIDYATAMA


Penyebaran (desiminasi)
Tahun III

Draft V

Data hasil Uji
Luas Keter-bacaan
& Simulasi RPP
Tertentu

Utami Murwaningsih, Nuryani Tri Rahayu. Pengembangan Perangkat Pembelajaran...

n perangkat

Pendefinisian
(define)
Tahun I

Analisis Awal Akhir

Analisis Siswa dan Lingkungan
Analisis Tugas

Analisis Materi

Perencanaan
(design)

Penyusunan Tes
Beracuan
Patokan

Pemilihan Format
Perancangan Awal Perangkat Pembelajaran
Hasil
Penilaian,
ko-reksi dan saran
per-baikan dari

Validasi Ahli


Draft I

Revisi
Uji Terbatas
Keterbacaan & Simulasi
RPP Tertentu

Draft II

Revisi
Draft III

Analisis
Data
hasil
Uji
Terbatas
Keterbacaan & Simulasi


Analisis
Data hasil Uji
Coba Terbatas
Perangkat
Pembelajaran

Uji Coba Terbatas
Perangkat
Revisi

Pengembangan
(develop)

Pemilihan Media

Tahun I

Spesifikasi Kompetensi Dasar

Analisis

Draft IV

Gambar 2.
Modifikasi Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran
dari Model 4-D (Four D Model)
Keterangan:

:
:
:
:

garis pelaksanaan
garis siklus yang mungkin dilaksanakan
garis hasil kegiatan
kegiatan
: hasil kegiatan

WIDYATAMA

136

No.2 / Volume 21 / 2012

WIDYATAMA

Hasil dan Pembahasan

Hasil Tahap Pendefinisian (Define)
Hasil dari kegiatan pada tahap pendefinisian ini terdiri dari: (1) Hasil Analisis
Awal Akhir, (2) Hasil Analisis Siswa dan Lingkungan, (3) Hasil Analisis Materi, (4)
Hasil analisis tugas, dan (5) Hasil Spesifikasi Indikator Pembelajaran. Hasil analisis
materi pelajaran untuk materi Aljabar ini, secara sistematis dapat dilihat pada Gambar 2.
Hasil Tahap Perancangan (Design)
Hasil dari masing-masing kegiatan pada tahap perancangan ini dapat dipaparkan
sebagai berikut.
Hasil Penyusunan Tes Beracuan Patokan
Dari kegiatan ini telah dihasilkan rancangan tes hasil belajar siswa, yeng
meliputi: kisi-kisi tes, lembar soal, lembar jawaban, alternatif jawaban dan pedoman
pemberian skor, disesuaian KD. Sesuai dengan kisi-kisi yang telah disusun, tes hasil
belajar siswa ini terdiri atas 10 butir soal uraian (essay), yang semuanya harus dijawab
dengan singkat, tetapi siswa diharapkan untuk menunjukkan dengan jelas langkahlangkah atau cara pengerjaannya. Tes hasil belajar siswa ini terdiri atas Lembar Soal
Tes Hasil Belajar, Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran dan Lembar Jawaban Tes
Hasil Pemilihan Media
Dari hasil pemilihan media ini, ditentukan bahwa media pembelajaran yang
diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran matematika realistik pada materi
Perbandingan di kelas VII SMP adalah perangkat pembelajaran yang meliputi: (a)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, (b) Buku Siswa, (c) LKS, (d) Buku Petunjuk Guru
dan (e) Tes Hasil Belajar Siswa. Sedangkan alat bantu pelajaran yang diperlukan
meliputi: (a) Papan dan kertas berpetak, (b) Kapur tulis (hitam putih dan berwarna), (c)
Penghapus, (d) Mistar/Penggaris, (e) Peta dan (f) Bolpoint/pensil.
Hasil Pemilihan Format
Hasil pemilihan format ini adalah berupa format isi dari perangkat pembelajaran
dan instrumen penelitian. Isi dari perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian
tersebut disusun sesuai dengan prinsip, karakteristik dan langkah-langkah inti PMR.
Hasil Perancangan Awal
Hasil perancangan awal Perangkat Tes Hasil Belajar Siswa ini berupa: Kisi-kisi
Tes, Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran, Lembar Soal Tes dan Lembar Jawaban
Tes dalam bentuk draft I.
Hasil Perancangan Awal Instrumen Penelitian
1) Lembar Penilaian Validator terhadap Perangkat Pembelajaran dan Instrumen
Penelitian
2) Lembar Angket Respon Guru terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran
3) Lembar Angket Respon Siswa terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran
4) Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran
137

WIDYATAMA

Utami Murwaningsih, Nuryani Tri Rahayu. Pengembangan Perangkat Pembelajaran...

5) Lembar Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran.

ALJABAR

Memahami bentuk aljabar,
persamaan dan pertidaksamaan
linear satuvariabel

Mengenali bentuk aljabar dan
unsur unsurnya
Melakukan operasi pada bentuk
aljabar
Menyelesaikan persamaan linear
satu variabel.
Menyelesaikan
pertidaksamaan
linear satu variabel

Keterangan:

Menggunakan bentuk aljabar, persamaan
dan pertidaksamaan linier satu variabel,
dan perbandingan dalam pemecahan
masalah

Membuat matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel.
Menyelesaikan model
matematika dari masalah yang
berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel.
Mengunakan konsep aljabar
dalam pemecahan masalah
aritmatika sosial yang sederhana.
Menggunakan
perbandingan
untuk pemecahan masalah

: Materi

Menggunakan
konsep
himpunan dan diagram
Venn dalam pemecahan
masalah

Memahami pengertiandan notasi
himpunan,sertapenyajiannya
Memahami konsephimpunan
bagian.
Melakukan operasiiri-san,
gabungan, kurang(selisih),dan
komplemen padahimpunan.
Menyajikan himpunandengan
diagramVenn
Menggunakan konsep himpunan
dalampemecahan masalah.

: Kompetensi Dasar

: Standar Kompetensi

Gambar 3.
Hasil Analisis Materi pada Materi Aljabar Berdasarkan KTSP
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan diskusi hasil penelitian, melalui prosedur
pengembangan perangkat pembelajaran Model 4-D (Four D-Model) yang dimodifikasi
hanya sampai pada tahap perancangan (design), dapat disimpulkan bahwa: (a) Hasil
pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik pada materi Aljabar di
kelas VII SMP ini, berupa: (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) Buku
Siswa, (3) Lembar Kerja Siswa (LKS), (4) Buku Petunjuk Guru (BPG) dan (5)
Perangkat Tes Hasil Belajar Siswa, (b) Hasil pengembangan instrumen penelitian
WIDYATAMA

138

No.2 / Volume 21 / 2012

WIDYATAMA

pembelajaran matematika realistik pada materi Aljabar di kelas VII SMP ini berupa: (1)
Lembar Penilaian Validator terhadap Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian,
(2) Lembar Angket Respon Guru terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran,
(3) Lembar Angket Respon Siswa terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran,
(4) Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran dan (5) Lembar
Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran.
Saran
Sehubungan dengan hasil penelitian ini, peneliti menyampaikan beberapa saran
sebagai berikut. (a) Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dari penelitian ini hanya
sampai pada tahap perancangan, sehingga perlu dilakukan tahap pengembangan dan
penyebaran dengan pelaksanaan uji coba terbatas dan uji coba luas, (b) Perangkat
pembelajaran yang dihasilkan dari penelitian ini belum memunculkan salah satu
karakteristik PMR, yakni intertwin, baik antar sub materi maupun antar materi. Kiranya
perlu dipikirkan adanya pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik
pada materi Aljabar di kelas VII SMP ini yang dapat memunculkan semua karakteristik
PMR.
DAFTAR PUSTAKA
Alhadad, Sy. Fadlillah. 2002. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pada Pokok
Bahasan Perbandingan di Kelas II SLTP Berorientasi Model Pembelajaran
Interaktif” . Makalah Komphrehensif. Surabaya: PPS UNESA Surabaya.
Dahar, R, W. 1988. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Airlangga.
Departemen Pendidikan Nasional (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan
Dasar
dan
Menengah.
Tersedia:
http://www.bsnpindonesia.org/standards-proses.php.
Fauzan, A. 2001. “Pengembangan dan Implementasi Prototipe I & II Perangkat
Pembelajaran Geometri untuk Siswa Kelas IV SD Menggunakan
Pendekatan RME”. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Realistics
Mathematic Education (RME) di UNESA Surabaya, 24 Pebruari 2001.
Fauzi, KMS. A. (2002). “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika
Realistik Pada Pokok Bahasan Pembagian di Kelas IV SD”. Makalah
Komprehensif. Surabaya: PPs UNESA Surabaya.
Gafur, A. 1989. Disain Instruksional (Suatu Langkah Sistematis Penyusunan Pola
Dasar Kegiatan Belajar Mengajar). Solo: Tiga Serangkai.
Gravemeijer, K. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht:
Freudental Institute.
Hadi, S. 2001. “Memperkenalkan RME Kepada Guru SLTP di Yogyakarta”. Makalah
disajikan pada Seminar Nasional Realistics Mathematic Education (RME) di
UNESA Surabaya, 24 Pebruari 2001.
Lange, J., de (1987). Using and Applying Mathematics in Education. Dalam A. J.
Bishop (Ed.) International Handbook of Mathematics Education. Dordrecht:
Kluwer Academics Publihers.

139

WIDYATAMA

Utami Murwaningsih, Nuryani Tri Rahayu. Pengembangan Perangkat Pembelajaran...

Mulyana, E. (2009). Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Knisley terhadap
Peningkatan Pemahaman dan disposisi Matematika Siswa SMA Program IPA.
Disertasi. Bandung: Program Pasca Sarjana UPI.
Soedjadi. 2001. “Pembelajaran Matematika berjiwa RME (Suatu Pemikiran Rintisan
Ke Arah Upaya Baru)”. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Realistics
Mathematic Education (RME) di UNESA Surabaya, Juni 2001.
----------. 2001 c. P
M
R
P
A
P
Makalah disapaikan kepada para guru SD/MI terpilih di Surabaya.
Yuwono, I.
RME R
M
E
H
S
Implementasinya d “LTP Makalah Seminar disajikan pada Seminar Nasional
Realistics Mathematic Education (RME) di UNESA Surabaya, 24 Pebruari 2001.

WIDYATAMA

140