Evaluasi Promosi Melalui Media Radio pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues
ABSTRAK
Asmalinda. 2016. Evaluasi Promosi Melalui Media Radio pada Kantor Arsip dan
Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues. Departemen Ilmu Perpustakaan dan
Informasi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui promosi perpustakaan melalui
media radio pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues. Jenis
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara mendalam (depth interview) terhadap 8 orang informan, yang dipilih
dengan metode purposif.
Hasil evaluasi promosi perpustakaan melalui media radio pada Kantor Arsip dan
Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues menunjukan bahwa waktu promosi berdurasi
3 menit, dilakukan dua kali sehari, setiap hari senin sampai hari minggu. Khusus
pada hari Jumat diadakan sesi tanya jawab tentang perpustakaan dengan
pendengar selama 1 jam mulai dari pukul 10.00-11.00 WIB. promosi melalui
radio berperan untuk memberitahukan letak perpustakaan yang sudah pindah,
serta menarik minat masyarakat untuk datang berkunjung ke perpustakaan dan
memanfaatkan layanan yang tersedia di Kantor Arsip dan Perpustakaan
Kabupaten Gayo Lues. Dengan adanya promosi melalui media radio masyarakat
mengetahui keberadaan perpustakaan yang sudah pindah ke daerah
Bustanussalam, dan meningkatkan tingkat kunjungan serta masyarakat telah
mampu menggunakan fasilitas perpustakaan, promosi melalui media radio dapat
menjangkau pendengar hingga ke pelosok desa, dapat dibawa kemana saja, dapat
berinteraksi langsung dengan pendengar. Penyampaian materi dalam promosi
melalui siaran radio sudah sesuai dengan keadaan perpustakaan yang sebenarnya
karena pustakawan melakukan survei terlebih dahulu dan membuat naskah
sebelum melakukan promosi. Namun kelemahan promosi melalui radio sering
terjadi gangguan pada pemancar, waktu promosi yang relatif singkat, pustakawan
kesulitan dalam menjelaskan keadaan perpustakaan tanpa tampilan gambar
sehingga menimbulkan kebingungan kepada pendengar dan biaya produksi mahal.
Untuk menutupi kelemahan promosi melalui media radio perpustakaan
mengadakan sesi tanya jawab mengenai perpustakaan, dan terus berupaya agar
dapat memperbaiki kinerja promosi melalui radio dan tetap berusaha menjelaskan
kepada masyarakat sampai pendengar mengerti tentang perpustakaan.
Kata kunci: Promosi, Perpustakaan, Radio
i
Universitas Sumatera Utara
Asmalinda. 2016. Evaluasi Promosi Melalui Media Radio pada Kantor Arsip dan
Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues. Departemen Ilmu Perpustakaan dan
Informasi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui promosi perpustakaan melalui
media radio pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues. Jenis
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara mendalam (depth interview) terhadap 8 orang informan, yang dipilih
dengan metode purposif.
Hasil evaluasi promosi perpustakaan melalui media radio pada Kantor Arsip dan
Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues menunjukan bahwa waktu promosi berdurasi
3 menit, dilakukan dua kali sehari, setiap hari senin sampai hari minggu. Khusus
pada hari Jumat diadakan sesi tanya jawab tentang perpustakaan dengan
pendengar selama 1 jam mulai dari pukul 10.00-11.00 WIB. promosi melalui
radio berperan untuk memberitahukan letak perpustakaan yang sudah pindah,
serta menarik minat masyarakat untuk datang berkunjung ke perpustakaan dan
memanfaatkan layanan yang tersedia di Kantor Arsip dan Perpustakaan
Kabupaten Gayo Lues. Dengan adanya promosi melalui media radio masyarakat
mengetahui keberadaan perpustakaan yang sudah pindah ke daerah
Bustanussalam, dan meningkatkan tingkat kunjungan serta masyarakat telah
mampu menggunakan fasilitas perpustakaan, promosi melalui media radio dapat
menjangkau pendengar hingga ke pelosok desa, dapat dibawa kemana saja, dapat
berinteraksi langsung dengan pendengar. Penyampaian materi dalam promosi
melalui siaran radio sudah sesuai dengan keadaan perpustakaan yang sebenarnya
karena pustakawan melakukan survei terlebih dahulu dan membuat naskah
sebelum melakukan promosi. Namun kelemahan promosi melalui radio sering
terjadi gangguan pada pemancar, waktu promosi yang relatif singkat, pustakawan
kesulitan dalam menjelaskan keadaan perpustakaan tanpa tampilan gambar
sehingga menimbulkan kebingungan kepada pendengar dan biaya produksi mahal.
Untuk menutupi kelemahan promosi melalui media radio perpustakaan
mengadakan sesi tanya jawab mengenai perpustakaan, dan terus berupaya agar
dapat memperbaiki kinerja promosi melalui radio dan tetap berusaha menjelaskan
kepada masyarakat sampai pendengar mengerti tentang perpustakaan.
Kata kunci: Promosi, Perpustakaan, Radio
i
Universitas Sumatera Utara