Pemberian Kompos Ternak Babi dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Produktivitas Hijauan Ruzi (Brachiaria Ruziziensis)dengan Interval Pemotongan yang Berbeda

DAFTAR PUSTAKA

Agus. 1983. Hijauan Makanan Ternak. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Barbarick, K.A. 2006. Organic Materials As Nitrogen Fertilizers. Colorado State
University. Colorado.
Blaine, F.M., 1994, Soil Mikrobial Ecologi, Marcell Dekker, New York
Ciat. 1983. Annual Report. Tropical Pastures Program Centro Internacional de
Agriculture Tropical. Colombia.
Departemen Pertanian. 2009. Dasar
http://www.pustaka.deptan.go.id.

Dasar

Penyuluhan

Pertanian.

Harjadi, W, 1990, Ilmu Kimia Analitik Dasar, PT.Gramedia, Jakarta
Hasibuan, B. E.,2006. Ilmu Tanah. USU Perss. Medan
Hutasoit.R., Juniar Sirait dan Simon P Ginting. 2009. Petunjuk Teknis Budidaya
Dan Pemanfaatan Bachiaria Ruziziensis (Rumput Ruzi) sebagai Hijauan

Pakan Kambing. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian.Deptan.
Isbandi

.1985.Pertumbuhan
danPerkembanganTanaman.Jurusan
BudidayaPertanian. Fakutas Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta

Kavanova, M. dan V. Glozer. 2004. The use of internal nitrogen stores in the
Rhizomatous Grass Calamagrostis epigejos during regrowth after
defoliation. Annuals of Botany.
Lawani, M. 1993. Panili, budidaya dan penanganan pasca panen.Kanisius.
Yogyakarta
Lingga, Pinus. 1991. Pupuk dan Cara Memupuk. Kanisius, Jakarta.
Madjid, M.D.,Bachtiar E.H., Fauzi, H.Hamidah, 2011. Dasar Ppupuk dan
Pemupukan Kesuburan Tanah. USU Press, Medan.
Maria erviana kusuma, 2015, Skripsi.Pengaruh dosis pupuk kotoran ternak ayam
terhadap pertumbuhan dan produksi rumput brachiaria humudicola pada
pemotongan pertama.Fakultas peternakan. Universitas kristen palangka
raya.

Marsono dan P. Sigit., 2000. Pupuk Akar. Penebar Swadaya. Jakarta;
Marsono, dan Paulus, S., 2001. Pupuk Akar: Jenis dan Aplikasi. Penebar
Swadaya.Jakarta.
37
Universitas Sumatera Utara

38

Moenandir, Jody.2004. Prinsip-prinsip Utana Cara Menyukseskan Produksi
Pertanian. Bayumedia Publishing. Malang, Jawa Barat
Musnamar, E. I., 2005. Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasi. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Musnamar, E. I., 2009. Pupuk Organik : Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Najiyati, S., L. Muslihat, dan I.N.N. Suryadiputra.2005. Panduan Pengelolaan
Lahan Gambut untuk Pertanian Berkelanjutan.Project Climate Change,
Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands International-Indonesia
Programme and Wildlife Habitat Canada, Bogor.
Nasution, H.F., 1991. Pengaruh Interval dan Tinggi Pemotongan Terhadap
Novizan, 2007.Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka.

Jakarta.
Prihandarini, R. 2004. Manajemen Sampah : Daur Ulang Sampah Menjadi Pupuk
Organik. Perpod. Jakarta
Primandini, Y. 2007. Fodder. (online) (yuniee07@yahoo.co.id)
Rachman, S., 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta.
Produksi Rumput Setaria. Fakultas Pertanian Universitas SumateraUtara,
Medan.
Rinsema, W. T., 1993. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bharata Karya Aksara.
Jakarta.
Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius,
Yogyakarta
Sabiham, S. 1989. Pupuk dan Pemupukan. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Santa, N. M, Masyhuri, S. Hartono, Suhardyastuti, 2011.Analisis Pengambilan
Keputusan Pilihan Tujuan Usaha dan Ekonomi R. T. Tani Ternak Babi Di
kabupaten Minahasa
Sarno.

2008.
penelitian/


http://khairultamimi.student.umm.ac.id/2010/01/22/proposal-

Salisbury,F.B. and C.W.Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 1.
Penerjemah: Lukman D.R. Dan Sumaryono. ITB Pres, Bandung.
Terjemahan dari: Plant Phisiology

Universitas Sumatera Utara

39

Sema, 2015.Pemberian pupuk hijau cair terhadap produksi rumput brachiaria
brizantha pada lahan marginal.Skripsi.Jurusan nutrisi dan makanan ternak
fakultas peternakan. Universitas hasanuddin, makassar.
Siregar, M. E., B. Haryanto Dan T.Herawati. 1982. Pengaruh Tinggi Pemotongan
Terhadap Hasil Berat Kering Rumput Bede (Brachiariadecumbens, staff)
dan Setaria Gajah (Setaria sphacelata STAPF).Ilmu dan Peternakan. Pusat
Penelitian Peternakan. Bogor. Vol 1, 22-24.
Setyati, Sri. 1979. Pengantar Agronomi.Jakarta : Gramedia
Setyamidjaja, D., 1986. Pupuk dan Pemupukan.Simplex, Jakarta.

Sihombing, D.T.H. 2006. Ilmu Ternak Babi. Penerbit Gadjah Mada University
Press,Yogyakarta
Soegiri, H. S., Ilyas dan Damayanti. 1982. Mengenal Beberapa Jenis Makanan Te
rnak Daerah Tropis. Direktorat Biro Produksi Peternakan Departemen Pert
anian, Jakarta
Subba Rao, 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman, edisi
kedua, Universitas Indonesia, Jakarta
Sumardi, 1999. Pengaruh Penambahan Bahan Percepat Pada Proses Pengomposan
Sampah terhadap hasil Kompos. Duta Farming. Vol. 17.No. 1, Semarang.
Susanto, R.,2002, Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan
Berkelanjuan, Karbisius, Yogyakarta
Sutrisno, D.1983.Defoliasi dan Harvesting.UniversitasGadjahMada.Yogyakarta.
Trautmann, N.M., K.S. Porter, and R.J. Wagenet. 2007. Nitrogen: The Essential
Element.

Universitas Sumatera Utara