Pembuatan Gel Pengharum Ruangan Menggunakan Karagenan dan Mucilago Amili dengan Pewangi Minyak Mawar (Oleum Rosae)
Lampiran 1. Bagan alir pembuatan gel pengharum ruangan
Akuades
Karagenan,
mucilago amili,
sodium benzoat
Panaskan akuades sampai mendidih
Turunkan suhu hingga 650 C
Propilen glikol
Aduk hingga homogen
Minyak mawar,
minyak nilam
Aduk hingga Homogen
Aduk hingga Homogen
Tuangkan dalam cetakan
Biarkan pada suhu ruangan hingga mengeras
Gel pengharum ruangan
44
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar karagenan
Lampiran 3. Gambar mucilago amili
45
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Gambar minyak mawar (oleum rosae)
Lampiran 5. Gambar minyak nilam (patchouli oil)
46
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6.Gambarbasis gel terbaikdengankonsentrasi karagenan danmucilago
amili sebesar 5%dalam perbandingan 70:30
Lampiran 7. Gambar sediaangel pengharum ruanganterbaik pada F4 (formula
dengan konsentrasi minyak mawar (oleum rosae) 8%).
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Gambar wadah gel pengahrum ruangan
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9 . Contoh lembar penilaian uji kesukaam (Hedonic Test)
Lembar Penilaian Uji Kesukaan (Hedonic Test)
Nama
:
Umur
:
Instruksi : Berikan penilaian anda tentang aroma wangi terhadap lima
sediaan gel pengharum ruangan yang di uji berikut ini.
Formula
2%
4%
6%
8%
10%
Keterangan :
Nilai 5 = Sangat Suka (SS)
Nilai 4 = Suka (S)
Nilai 3 = Cukup Suka (CS)
Nilai 2 = Kurang Suka (KS)
Nilai 1 = Tidak Suka (TS)
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10 . Rumus perhitungan uji kesukaan ( hedonic test )
Untuk menghitung nilai kesukaan rerata dari setiap panelis digunakan rumus
sebagai berikut :
̅
̅
∑
∑
⁄√ )
(
̅
(
⁄√ )
̅
√
Keterangan :
n
: banyak panelis
2
s
: keragaman nilai kesukaan
1,96
: koefisien standar deviasi pada taraf 95%
̅
: nilai kesukaan rata-rata
: nilai kesukaan dari panelis ke i, dimana i= 1,2,3,...,n
s
: simpangan baku nilai kesukaan
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Perhitungan uji kesukaan ( hedonic test )
Formula 1
∑
̅
= 1,3
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 1,09
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
(
⁄√ )
⁄√
)
1,51 )
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Formula 2
∑
̅
= 2,36
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 2,05
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
2,67 )
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Formula 3
∑
̅
= 3,27
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 2,86
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
3,68 )
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Formula 4
∑
̅
= 4,5
∑
̅
√
√
̅
P ( 4,3
(
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
(
⁄√ )
⁄√
)
4,7 )
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Formula 5
∑
̅
= 3,56
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 3,15
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
3,97 )
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Perhitungan persen penguapan zat cair
Minggu I
i.
AC kamar
= 6,33
ii.
AC mobil
= 5,18
iii.
Kipas angin
= 7,66
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
= 3,27
Minggu II
i.
AC kamar
= 11,41
ii.
AC mobil
= 9,08
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. (Lanjutan)
iii.
Kipas angin
= 16,81
iv.
Suhu kamar
= 6
Minggu III
i.
AC kamar
= 18,82
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. (Lanjutan)
ii.
AC mobil
= 15,14
iii.
Kipas angin
= 22,41
iv.
Suhu kamar
= 9,17
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. (Lanjutan)
Minggu IV
i.
AC kamar
= 25,64
ii.
AC mobil
1
= 18,61
iii.
Kipas angin
ersen penguapan at cair
at cair ang menguap
obot min ak bobot akuades a al
1
1
1
= 31,37
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
ersen penguapan at cair
at cair ang menguap
obot min ak bobot akuades a al
1
1
1
= 12,36
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13 . Perhitungan persen penurunan bobot
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
obot gel minggu ke
n
n
1
Minggu I
i.
AC kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke 1
1
1
1
1
1
1
1
1
obot gel minggu ke
1
= 94,49
ii.
AC mobil
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke 1
obot gel minggu ke
1
= 95,45
iii.
Kipas angin
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke 1
obot gel minggu ke
1
= 93,27
iv.
Suhu kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke 1
obot gel minggu ke
1
= 97,07
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Minggu II
i.
AC kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 90,08
ii.
AC mobil
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 92,04
iii.
Kipas angin
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 85,22%
iv.
Suhu kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 94,63
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Minggu III
i.
AC kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 83,63
ii.
AC mobil
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 86,73
iii.
Kipas angin
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 80,29%
iv.
Suhu kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 91,79
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Minggu IV
i.
AC kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 77,71%
ii.
AC mobil
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 83,69
iii.
Kipas angin
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 72,41%
iv.
Suhu kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 88,94
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Contoh lembar penilaian uji kesukaan kekuatan wangi
Lembar Penilaian Uji Kesukaan Kekuatan Wangi
Nama
:
Umur
:
Instruksi : Berikan penilaian anda tentang aroma wangi ruangan pengujian
pada beberapa tempat berikut ini.
Minggu
Penilaian
AC kamar
AC mobil
Kipas angin
Suhu kamar
I
II
III
IV
Keterangan :
Nilai 5 = Sangat Wangi (SW)
Nilai 4 = Wangi (W)
Nilai 3 = Cukup Wangi (CW)
Nilai 2 = Kurang wangi (KW)
Nilai 1 = Tidak Wangi (TW)
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Perhitungan uji kesukaan kekuatan wangi
Minggu I
i.
AC kamar
∑
̅
= 3,07
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 2,80
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
3,34 )
67
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
ii.
AC mobil
∑
̅
= 3,97
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 3,78
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
4,15 )
68
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iii.
Kipas angin
∑
̅
= 2,07
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 1,81
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
2,32)
69
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
∑
̅
= 4,9
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 4,79
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
(
⁄√ )
⁄√
)
)
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
Minggu II
i.
AC kamar
∑
̅
= 3,03
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 2,92
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
3,14 )
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
ii.
AC mobil
∑
̅
= 4,07
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 3,91
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
4,23 )
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iii.
Kipas angin
∑
̅
= 2,03
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 1,97
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
2,09)
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
∑
̅
= 4,87
∑
s
̅
√
√ 11 1
̅
(1
(1
s ⁄√n)
1
P ( 4,75
⁄√
)
̅
1
(1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
)
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
Minggu III
i.
AC kamar
∑
̅
= 3,07
∑
s
̅
√
√
̅
5
(1
P ( 2,98
(1
s ⁄√n)
5 ⁄√
)
̅
(1
s ⁄√n)
(1
5⁄√
)
3,16 )
75
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
ii. AC mobil
∑
̅
= 4,10
∑
s
̅
√
√
̅
1
(1
1
P ( 3,93
(1
s ⁄√n)
1
⁄√
)
1
̅
1
(1
1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
4,27 )
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iii.
Kipas angin
∑
̅
=2
∑
s
̅
√
√
̅
P(2
(1
(1
s ⁄√n)
⁄√
)
̅
(1
(1
s ⁄√n)
⁄√
)
2)
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
∑
̅
= 4,83
∑
s
̅
√
√ 1
̅
(1
(1
s ⁄√n)
1
P ( 4,7
⁄√
)
̅
1
(1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
)
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
Minggu IV
i.
AC kamar
∑
̅
= 2,5
∑
s
̅
√
5
√
5
̅
5
(1
5
P ( 2,32
(1
1
s ⁄√n)
5 ⁄√
)
5
̅
1
(1
5
s ⁄√n)
(1
5⁄√
)
2,68 )
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
ii.
AC mobil
∑
̅
= 3,47
∑
s
̅
√
√
̅
(1
P ( 3,23
(1
s ⁄√n)
⁄√
)
̅
(1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
3,71 )
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iii.
Kipas angin
∑
̅
= 1,37
∑
s
√
√
̅
1
1
P ( 1,2
̅
5
(1
(1
s ⁄√n)
⁄√
1
1
)
̅
1
(1
1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
1,54 )
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
i
∑
̅
n
= 4,47
∑
s
n
i ̅
√
√
̅
(1
(1
s ⁄√n)
1
P ( 4,29
⁄√
)
̅
1
(1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
5 )
82
Universitas Sumatera Utara
Akuades
Karagenan,
mucilago amili,
sodium benzoat
Panaskan akuades sampai mendidih
Turunkan suhu hingga 650 C
Propilen glikol
Aduk hingga homogen
Minyak mawar,
minyak nilam
Aduk hingga Homogen
Aduk hingga Homogen
Tuangkan dalam cetakan
Biarkan pada suhu ruangan hingga mengeras
Gel pengharum ruangan
44
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar karagenan
Lampiran 3. Gambar mucilago amili
45
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Gambar minyak mawar (oleum rosae)
Lampiran 5. Gambar minyak nilam (patchouli oil)
46
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6.Gambarbasis gel terbaikdengankonsentrasi karagenan danmucilago
amili sebesar 5%dalam perbandingan 70:30
Lampiran 7. Gambar sediaangel pengharum ruanganterbaik pada F4 (formula
dengan konsentrasi minyak mawar (oleum rosae) 8%).
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Gambar wadah gel pengahrum ruangan
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9 . Contoh lembar penilaian uji kesukaam (Hedonic Test)
Lembar Penilaian Uji Kesukaan (Hedonic Test)
Nama
:
Umur
:
Instruksi : Berikan penilaian anda tentang aroma wangi terhadap lima
sediaan gel pengharum ruangan yang di uji berikut ini.
Formula
2%
4%
6%
8%
10%
Keterangan :
Nilai 5 = Sangat Suka (SS)
Nilai 4 = Suka (S)
Nilai 3 = Cukup Suka (CS)
Nilai 2 = Kurang Suka (KS)
Nilai 1 = Tidak Suka (TS)
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10 . Rumus perhitungan uji kesukaan ( hedonic test )
Untuk menghitung nilai kesukaan rerata dari setiap panelis digunakan rumus
sebagai berikut :
̅
̅
∑
∑
⁄√ )
(
̅
(
⁄√ )
̅
√
Keterangan :
n
: banyak panelis
2
s
: keragaman nilai kesukaan
1,96
: koefisien standar deviasi pada taraf 95%
̅
: nilai kesukaan rata-rata
: nilai kesukaan dari panelis ke i, dimana i= 1,2,3,...,n
s
: simpangan baku nilai kesukaan
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Perhitungan uji kesukaan ( hedonic test )
Formula 1
∑
̅
= 1,3
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 1,09
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
(
⁄√ )
⁄√
)
1,51 )
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Formula 2
∑
̅
= 2,36
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 2,05
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
2,67 )
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Formula 3
∑
̅
= 3,27
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 2,86
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
3,68 )
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Formula 4
∑
̅
= 4,5
∑
̅
√
√
̅
P ( 4,3
(
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
(
⁄√ )
⁄√
)
4,7 )
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Formula 5
∑
̅
= 3,56
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 3,15
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
3,97 )
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Perhitungan persen penguapan zat cair
Minggu I
i.
AC kamar
= 6,33
ii.
AC mobil
= 5,18
iii.
Kipas angin
= 7,66
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
= 3,27
Minggu II
i.
AC kamar
= 11,41
ii.
AC mobil
= 9,08
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. (Lanjutan)
iii.
Kipas angin
= 16,81
iv.
Suhu kamar
= 6
Minggu III
i.
AC kamar
= 18,82
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. (Lanjutan)
ii.
AC mobil
= 15,14
iii.
Kipas angin
= 22,41
iv.
Suhu kamar
= 9,17
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. (Lanjutan)
Minggu IV
i.
AC kamar
= 25,64
ii.
AC mobil
1
= 18,61
iii.
Kipas angin
ersen penguapan at cair
at cair ang menguap
obot min ak bobot akuades a al
1
1
1
= 31,37
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
ersen penguapan at cair
at cair ang menguap
obot min ak bobot akuades a al
1
1
1
= 12,36
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13 . Perhitungan persen penurunan bobot
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
obot gel minggu ke
n
n
1
Minggu I
i.
AC kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke 1
1
1
1
1
1
1
1
1
obot gel minggu ke
1
= 94,49
ii.
AC mobil
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke 1
obot gel minggu ke
1
= 95,45
iii.
Kipas angin
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke 1
obot gel minggu ke
1
= 93,27
iv.
Suhu kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke 1
obot gel minggu ke
1
= 97,07
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Minggu II
i.
AC kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 90,08
ii.
AC mobil
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 92,04
iii.
Kipas angin
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 85,22%
iv.
Suhu kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 94,63
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Minggu III
i.
AC kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 83,63
ii.
AC mobil
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 86,73
iii.
Kipas angin
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 80,29%
iv.
Suhu kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 91,79
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Minggu IV
i.
AC kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 77,71%
ii.
AC mobil
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 83,69
iii.
Kipas angin
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 72,41%
iv.
Suhu kamar
ersen bobot gel sisa
obot gel minggu ke
1
obot gel minggu ke
1
= 88,94
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Contoh lembar penilaian uji kesukaan kekuatan wangi
Lembar Penilaian Uji Kesukaan Kekuatan Wangi
Nama
:
Umur
:
Instruksi : Berikan penilaian anda tentang aroma wangi ruangan pengujian
pada beberapa tempat berikut ini.
Minggu
Penilaian
AC kamar
AC mobil
Kipas angin
Suhu kamar
I
II
III
IV
Keterangan :
Nilai 5 = Sangat Wangi (SW)
Nilai 4 = Wangi (W)
Nilai 3 = Cukup Wangi (CW)
Nilai 2 = Kurang wangi (KW)
Nilai 1 = Tidak Wangi (TW)
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Perhitungan uji kesukaan kekuatan wangi
Minggu I
i.
AC kamar
∑
̅
= 3,07
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 2,80
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
3,34 )
67
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
ii.
AC mobil
∑
̅
= 3,97
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 3,78
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
4,15 )
68
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iii.
Kipas angin
∑
̅
= 2,07
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 1,81
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
2,32)
69
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
∑
̅
= 4,9
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 4,79
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
(
⁄√ )
⁄√
)
)
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
Minggu II
i.
AC kamar
∑
̅
= 3,03
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 2,92
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
3,14 )
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
ii.
AC mobil
∑
̅
= 4,07
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 3,91
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
4,23 )
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iii.
Kipas angin
∑
̅
= 2,03
∑
̅
√
√
̅
(
P ( 1,97
(
⁄√ )
⁄√
)
̅
(
⁄√ )
(
⁄√
)
2,09)
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
∑
̅
= 4,87
∑
s
̅
√
√ 11 1
̅
(1
(1
s ⁄√n)
1
P ( 4,75
⁄√
)
̅
1
(1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
)
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
Minggu III
i.
AC kamar
∑
̅
= 3,07
∑
s
̅
√
√
̅
5
(1
P ( 2,98
(1
s ⁄√n)
5 ⁄√
)
̅
(1
s ⁄√n)
(1
5⁄√
)
3,16 )
75
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
ii. AC mobil
∑
̅
= 4,10
∑
s
̅
√
√
̅
1
(1
1
P ( 3,93
(1
s ⁄√n)
1
⁄√
)
1
̅
1
(1
1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
4,27 )
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iii.
Kipas angin
∑
̅
=2
∑
s
̅
√
√
̅
P(2
(1
(1
s ⁄√n)
⁄√
)
̅
(1
(1
s ⁄√n)
⁄√
)
2)
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
∑
̅
= 4,83
∑
s
̅
√
√ 1
̅
(1
(1
s ⁄√n)
1
P ( 4,7
⁄√
)
̅
1
(1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
)
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
Minggu IV
i.
AC kamar
∑
̅
= 2,5
∑
s
̅
√
5
√
5
̅
5
(1
5
P ( 2,32
(1
1
s ⁄√n)
5 ⁄√
)
5
̅
1
(1
5
s ⁄√n)
(1
5⁄√
)
2,68 )
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
ii.
AC mobil
∑
̅
= 3,47
∑
s
̅
√
√
̅
(1
P ( 3,23
(1
s ⁄√n)
⁄√
)
̅
(1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
3,71 )
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iii.
Kipas angin
∑
̅
= 1,37
∑
s
√
√
̅
1
1
P ( 1,2
̅
5
(1
(1
s ⁄√n)
⁄√
1
1
)
̅
1
(1
1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
1,54 )
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iv.
Suhu kamar
i
∑
̅
n
= 4,47
∑
s
n
i ̅
√
√
̅
(1
(1
s ⁄√n)
1
P ( 4,29
⁄√
)
̅
1
(1
s ⁄√n)
(1
⁄√
)
5 )
82
Universitas Sumatera Utara