Analisis Pengelolaan Sampah, Sanitasi dan Angka Kepadatan Lalat di Pasar Nou Kota Gunungsitoli Tahun 2017

ABSTRAK
Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak
disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan
tidak terjadi dengan sendirinya. Dampak peningkatan aktivitas manusia, lebih
lanjut mengakibatkan bertambahnya sampah. Pengelolaan sampah yang kurang
baik dapat memberikan pengaruh yang negatif terhadap kesehatan dan
menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan perkotaan. Untuk itu perlu adanya
penelitian dalam upaya mengkaji sistem pengelolaan sampah yang sesuai, dengan
cara menganalisa sistem pengelolaan sampah, sanitasi dan angka kepadatan lalat
di pasar Nou Kota Gunungsitoli.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah,
sanitasi dan angka kepadatan lalat di pasar Nou kota Gunungsitoli tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi langsung.
Hasil penelitian menunjukkan Pasar Nou lebih banyak menghasilkan
sampah organik daripada sampah anorganik . volume sampah rata-rata 2.31 m3
dan berat 476.81Kg per hari. Tempat penyimpanan sampah individual yang
dimiliki oleh pedagang di Pasar Nou berupa keranjang sampah yang terbuat dari
bambu, kardus, karung, ember bekas dan baskom dan tempat penampungan
sementara berupa satu kontainer arm roll dengan ukuran 6 m3. Pengumpulan
sampah dilakukan oleh pedagang dimasing-masing kios/los kemudian di
kumpulkan ke TPS. Frekuensi pengangkutan sampah dilakukan 1 kali sehari pada

jam 07.00 WIB atau 18.00 WIB akan tetapi terkadang pengangkutan sampah
dilakukan 1 kali dalam dua hari dengan menggunakan Arm roll berkapasitas 6 m3.
Pembuangan sampah di lakukan di UPTD.Hela dengan metode Controlled
landfill. Aspek sanitasi pasar Nou tidak memenuhi syarat kesehatan dan tingkat
kepadatan lalat di TPS pasar Nou Kota Gunungsitoli tergolong sangat tinggi yaitu
30,4.
Pemerintah terkait agar memperhatikan dan menyediakan pembangunan
sarana kesehatan lingkungan terutama penyediaan tempat penampungan sampah
sementara (TPS). Diharapkan Dinas Lingkungan Hidup agar menambah frekuensi
pengangkutan dan jumlah petugas kebersihan, pihak Dinas Kesehatan, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Gunungsitoli agar meningkatkan program
pembinaan dengan meningkatkan pengetahuan dan kepedulian pedagang pasar
tradisional dengan melakukan cross check secara berkala serta memberikan
penyuluhan mengenai sanitasi dan pengendalian lalat.

Kata kunci : Pengelolaan Sampah, Sanitasi, Angka Kepadatan Lalat, Pasar Nou

iii

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT
Waste is any materials unused and rejected as worthless or unwanted,
useless or profitless activity, expanding and consuming thoughtlessly or
carelessly. Subsequent increased of human activities impact to the increases of
waste. Worse system of waste management will give negative health effects and
reduce the quality of urban environment. Therefore it is needed a research to
investigate waste management system at Nou Market Gunungsitoli city.
The main purpose of this research is to find out the waste management
system, sanitation and flood density number in Nou Market Gunungsitoli city
2017. This research used interview and direct observation method.
The resulted of this research showed Nou market were produced more of
organic waste than inorganic wastes. The average wastes volume is 2.31 m3 and
weighs 476.81 Kilograms every day. Individual trash bins owned by traders Nou
in the form bins made of bamboo cardboard, sack used bucket and basin and
communal dustbin of container of 6 m3. Waste collection is done by traders in
each kiosk the collected to TPS. The frequency of garbage transport is done 1
times a day at 07.00 AM or 18.00 PM but sometimes the garbage transport is
once in two days by using arm roll with the capacity of 6 m3. Garbage disposal
done inUPTD.Hela with controlled landfill method. Sanitation aspects at Nou

market do not meet the health requirements and the density of flies at TPS is very
high with is 30,4.
Therefore, the government is expected to give more attention and provide
the facilities of waste storage bins. Environmental health official is expected to
increase the waste transportation and number of janitor. It is expected that the
Health Department, the Office of Industry and Trade of Gunungsitoli City to
improve the coaching program by increasing the knowledge and awareness of
traditional market traders by conducting periodic cross checks as well as
providing extension on the sanitation and control of flies.

Key Words

: Waste Management System, Sanitation, Density of Flies, Nou
Market

iv

Universitas Sumatera Utara