5. SILABUS PLB E.rar 28. PEND. ATL 3

S I LA B I
PENDIDIKAN ANAK TUNALARAS III
(LB 475)

133

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
DESKRIPSI MATA KULIAH
MKPS. LB. 475 PENDIDIKAN ANAK TUNALARAS 3: S 1, 3 SKS, SMT 7
Mata kuliah ini merupakan kelompok mata kuliah program studi dan merupakan mata
kuliah lanjutan dari mata kuliah pendidikan anak tunalaras 1 dan 2. Setelah selesai
perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami karakteristik perilaku belajar anak tunalaras,
strategi penanganan hambatan emosi dan perilaku di kelas, pengelolaan kelas anak
tunalaras, pengajaran afeksi, dan model-model pembelajaran pada anak tunalaras. Mata
kuliah ini membahas tentang karakteristik perilaku belajar anak tunalaras, strategi
penanganan hambatan emosi dan perilaku di kelas, pengelolaan kelas anak tunalaras,
pengajaran afeksi, dan model-model pembelajaran pada anak tunalaras. Pelaksanaan

perkuliahan menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran, terutama pendekatan
ekspositori dalam bentuk ceramah dan tanya jawab, dan pendekatan inkuiri dengan
menggunakan pendekatan penyelesaian tugas penyusunan dan penyajian makalah, laporan
buku, dan jurnal. Media pembelajaran yang akan digunakan adalah LCD, OHP serta mediamedia lainnya yang disesuaikan dengan topik perkuliahan yang akan disampaikan. Tahapan
penguasaan mahasiswa melalaui evaluasi UTS (bobot 35%), UAS (bobot 35%), Tugas
(bobot 20%), Kehadiran dan keaktifan (bobot 10%). Khusus untuk kehadiran minimal
mahasiswa adalah 80% dari 16 kali rencana pertemuan selama satu semester. Buku utama:
Alex sobur (2003), Psikologi Umum, Bandung : Pustaka Setia. Apter (1982), Trouble
System Trouble Children, New York : Prentice Hall Inc. Cooper, Paul (2002),
Understanding and Supporting Children with Emotional and Behavioral Difficulties,
London: Jessica Kingsley Publlisher. Fallen & umansky (1985), Young Children With
Special Needs, Columbus-Ohio: Charles E Merrill Publishing Company. Franken (1994),
Motivation, Belmont: Brooks/Cole Publishing Company. Mif Baihaqi, dkk. (2006),
Psikiatri, Bandung : Refika Aditama. Sunardi & Sunaryo (2006), Intervensi Dini Anak
Berkebutruhan Khusus, Bandung : Jurusan PLB FIP UPI. T. Sutjihati (1996), Psikologi
Anak Luar Biasa, Jakarta: PPTG – Ditjen Dikti. Triyanto P. dan shodig. AM (2006),
Pendidikan Anak Gangguan Emosi, Jakarta : PPTG-KPT- Ditjen Dikti.

134


S I LA B I
A. IDENTITAS MATA KULIAH
1.

Nama Mata Kuliah

: Pendidikan Anak Tunalaras III

2.

Kode Mata Kuliah

: LB 475

3.

Bobot

: 3 SKS


4.

Jenjang Program

: Strata I

5.

Semester

: Ganjil/VII

6.

Kelompok Mata Kuliah : MKPS (Mata Kuliah Program studi)

7.

Jumlah Pertemuan


8.

Jurusan

: 16 x Pertemuan
: Pendidikan Luar Biasa

B. TUJUAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu memahami karakteristik perilaku belajar anak tunalaras, strategi
penanganan hambatan emosi dan perilaku di kelas, pengelolaan kelas anak tunalaras,
pengajaran afeksi, dan model-model pembelajaran pada anak tunalaras.

C. DESKRIPSI ISI
Mata kuliah ini membahas tentang karakteristik perilaku belajar anak tunalaras,
strategi penanganan hambatan emosi dan perilaku di kelas, pengelolaan kelas anak
tunalaras, pengajaran afeksi, dan model-model pembelajaran pada anak tunalaras.
D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Ekspositori dan Inkuiri
2. Metode: Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Pemecahan Masalah, Resitasi, dsb.
(disesuaikan dengan kompetensi yang diharapkan muncul dalam setiap topik)

3. Tugas: Laporan buku dan Makalah
4. Media: OHP, LCD
E. KOMPONEN EVALUASI
1. Ujian Tengah Semester 35% (Bahan: Pertemuan 1 s/d 7)
2. Ujian Akhir Semester 35% (Bahan: Seluruh topik yang telah dikuliahkan)
3. Tugas 20% (Laporan Buku dan Makalah)
4. Lain-lain 10% (Kehadiran minimal 80% dan keaktifan dalam kelas)

135

F. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN
PERTEMUAN
1.

2-3.

4-5-6.

7.
8.


9.

10.

11-12-13-14-15
16.

POKOK BAHASAN dan SUB POKOK BAHASAN
Karakteristik perilaku belajar anak tunalaras
a. Konsep dasar perilaku belajar
b. Pengaruh hambatan emosi dan sosial terhadap perilaku
dan hasil relajar
c. Karakteristik perilaku belajar anak tunalaras.
Strategi penanganan hambatan emosi dan perilaku anak
tunalaras di kelas
a. Strategi umum
b. Strategi khusus
Pengelolaan kelas anak tunalaras
a. Masalah-masalah dalam pengelolaan kelas anak

tunalaras.
b. Pendekatan-pendekatan dalam pengelolaan kelas anak
tunalaras (pendekatan otoriter, permisif, behavioral,
kognitif, eklim sosio-emosional, dan gruop process).
UTS
Pembelajaran afeksi
a. Konsep dasar
b. Tujuan
c. Prinsip
d. Metode dan teknik
Model-model pembelajaran anak tunalaras
a. Perencanaan program
b. Model program komprehensif
c. Model mainstreaming
d. Model inklusif
Sistem dukungan dalam pendidikan anak tunalaras
a. Peran guru
b. Peran orang tua
c. Peran tim ahli
Praktek Lapangan

UAS

G. SUMBER BACAAN
Alex sobur (2003), Psikologi Umum, Bandung : Pustaka Setia
Apter (1982), Trouble System Trouble Children, New York : Prentice Hall Inc.
Cooper, Paul (2002), Understanding and Supporting Children with Emotional and
Behavioral Difficulties, London: Jessica Kingsley Publlisher
136

Fallen & umansky (1985), Young Children With Special Needs, Columbus-Ohio:
Charles E Merrill Publishing Company
Franken (1994), Motivation, Belmont: Brooks/Cole Publishing Company
Mif Baihaqi, dkk. (2006), Psikiatri, Bandung : Refika Aditama
Sunardi & Sunaryo (2006), Intervensi Dini Anak Berkebutruhan Khusus, Bandung :
Jurusan PLB FIP UPI
T. Sutjihati (1996), Psikologi Anak Luar Biasa, Jakarta: PPTG – Ditjen Dikti
Triyanto P. dan shodig. AM (2006), Pendidikan Anak Gangguan Emosi, Jakarta :
PPTG-KPT- Ditjen Dikti

137