Efektivitas Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Pemulihan Kondisi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo (Studi pada Desa Bekerah,Simacem,Suka Meriah)

BAB II
METODE PENELITIAN

II.1. Bentuk Penelitian
Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualittif. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu kegiatan
secara objetif. Penelitian yang dimaksud adalah untuk mengukur suatu fenomena
sosial tertentu dengan mengembangkan konsep dan menghimpun data tetapi tidak
melakukan pengujian hipotesa 42. Menurut Bogdan dan Taylor

penelitian

kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu sosial yang secara fundamental
bergantung pada pengamatan terhadap manusia dan kawasannya sendiri dan
berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahnya. 43
Dalam penelitian ini, bentuk penelitian yang digunakan yaitu pendekatan
kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam.Peneliti memilih
penelitian ini karena penelitian kualitatif bersifat menyeluruh (holistik), dinamis
dan menggeneralisasi.
Menurut Bodgan dan Biklen, secara umum penelitian kualitatif memiliki

karakteristik sebagai berikut 44:
1. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data dan
peneliti adalah instrument kunci.

42

Ibid.,17.
Lexy J. Moeloeng.Metodologi Pnelitian Kualitatif.(Bandung:PT.Remaja Rosdakarya).2006
hlm.230.
44
Bodgan dan Biklen,Qualitative Research for education:An introsuction to Theory and
Methods,(Boston:Allyn and Bacon,Inc,1982)
43

Universitas Sumatera Utara

2. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul
berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.
3. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau
outcome.

4. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif.
5. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati).

II.2.

Lokasi Penelitian
Untuk memperoleh data sebagai bahan untuk menjawab permasalahan

yang telah dikemukakan, penelitian ini akan dilakukan di Desa Siosar (Kawasan
Relokasi Desa Bekerah,Simacem,Suka Meriah),Kecamatan Merek,Kab.Karo.

II.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksud untuk membuat generalisasi dari
penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif ini tidak dikenal adanya
populasi dan sampel. Informan penelitian adalah implementator dari kebijakan
yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain
yang memahami objek penelitian.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti menentukan informan dengan
menggunakan teknik purposivesampling, yaitu pengambilan informan secara
sengaja dan informan yang digunakan adalah mereka yang benar-benar paham

mengenai permasalahan yang diteliti serta dengan pertimbangan tertentu.
Pertimbangan itu misalnya, orang yang mengalami langsung kejadian tersebut dan
yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan atau mungkin dia

Universitas Sumatera Utara

sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajah objek situasi
sosial yang akan diteliti. Maka, dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
informan yang terdiri dari:
1. Informan Kunci
Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau mereka yang
terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.Yang menjadi
informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala BPBD (Badan
Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Karo.
2. Informan Tambahan
Informan tambahan adalah orang-orang yang tidak terlibat secara
langsung dalam persoalan penelitian, namun mengetahui masalah
yang diteliti.Dalam penelitian ini yang menjadi informan tambahan
adalah beberapa orang masyarakat yang menerima bantuan dari

pemerintah dalam bencana erupsi Gunung Sinabung.

II.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan informasi. Untuk itu,
penelitian ini mengginakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer yaitu pengumpulan data yang diperoleh
secara langsung pada saat melakukan penelitian di lapangan. Teknik pengumpulan
data primer dapat dilakukan dengan menggunakan instrument sebagai berikut:
a. Wawancara

Universitas Sumatera Utara

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
melakukan Tanya jawab secaa langsung antara peneliti dengan
informan yang telah dijadikan sumber data. Sehingga akan diperoleh
informasi yang berkaitan dengan penelitian.
b. Observasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara
langsung terhadap objek penelitian kemudian mencatat gejala-gejala

yang terjadi di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan
sebagai acuan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.

2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder yaitu pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang diperlukan untuk
mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan
dengan menggunakan instrument sebagai berikut:
a. Studi Kepustakaan
Yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya
ilmiah, dan pendapat para ahli yang berkompetensi, serta memiliki
relevansi dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi
Yaitu dengan memanfaatkan dokumen tertulis, gambar, maupun fotofoto yang dilakukan penulis untuk mendukung data penelitian ini.

Universitas Sumatera Utara

II.5. Teknik Analisis Data
Analisa data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu
urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat

suatu deskripsi dari gejala yang diteliti. Adapun teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa kualitatif yaitu dengan
menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia,
menelaah, menyusunnya dalam satu satuan, yang kemudian dikategorikan pada
tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan data serta menafsirkannya dengan
analisis sesuai dengan kemampuan daya nalar penelitian untuk membuat
kesimpulan penelitian. 45 Terdapat beberapa langkah dalam melakukan analisis
data, yaitu:
1. Reduksi Data
Reduksi data dilakukan dengan merangkum dan memfokuskan hal-hal
yang penting tentang penelitian dengan mencari tema dengan pola
hingga memberikan gambaran yang lebih jelas serta mempermudah
peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan
mencarinya bila diperlukan.
2. Penyajian Data
Bermakna sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan
tindakan.Penyajian data ini dilakukan dalam bentuk teks yang bersifat
naratif, bagan, dan dalam bentuk lainnya.
3. Penarikan Kesimpulan


45

Ibid, hlm 247.

Universitas Sumatera Utara

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat pada tahap
awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti
kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perkembangan Psikososial Remaja Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo

4 89 89

Karakterisasi Debu Vulkanik Erupsi Gunung Sinabung Dari Desa Simacem Kabupaten Karo Dengan Metode Xrd Dan Sem-Edx

11 115 67

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

17 231 126

Keanekaragaman Tumbuhan Obat Di Kawasan Hutan Gunung Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara

6 97 49

Efektivitas Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Pemulihan Kondisi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo (Studi pada Desa Bekerah,Simacem,Suka Meriah)

3 25 137

Efektivitas Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Pemulihan Kondisi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo (Studi pada Desa Bekerah,Simacem,Suka Meriah)

1 1 11

Efektivitas Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Pemulihan Kondisi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo (Studi pada Desa Bekerah,Simacem,Suka Meriah)

0 0 1

Efektivitas Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Pemulihan Kondisi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo (Studi pada Desa Bekerah,Simacem,Suka Meriah)

0 0 41

Efektivitas Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Pemulihan Kondisi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo (Studi pada Desa Bekerah,Simacem,Suka Meriah)

0 0 3

Efektivitas Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Pemulihan Kondisi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo (Studi pada Desa Bekerah,Simacem,Suka Meriah)

0 0 5