Algemeene Vereeniging Van Rubberplanters Ter-Ooskust Van Sumatra (Avros) 1910-1958
ABSTRAK
Secara umum skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peran yang dilakukan
oleh AVROS sebagai sebuah perhimpunan para pengusaha perkebunan di Sumatera
Timur pada tahun 1910-1958. Dengan latar belakang sebagai sebuah wadah yang
menampung segala permasalahan yang dihadapi oleh para pengusaha, mulai dari
permasalahan buruh, lahan, penelitian hingga penyediaan pangan bagi perkebunan.
AVROS juga menjaga hubungan dengan Pemerintah Hindia Belanda maupun
Pemerintah Republik Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu
pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber (verifikasi) yang terdiri dari kritik
ekstern dan kritik intern, penafsiran sumber (interpretasi), dan penulisan sejarah
(historiografi). Dalam tahap pertama yaitu pengumpulan sumber, penulis
menggunakan dua tahap yaitu studi kepustakaan dan studi arsip . Sumber utama yang
digunakan dalam penulisan ini yaitu sumber primer atau arsip AVROS, pemberitaan
dari surat kabar lama yang berkenaan dengan AVROS. Serta buku-buku pendukung
yang meyinggung tentang AVROS.
Penelitian ini menjelaskan tentang berdirinya AVROS yang ternyata sangat
membantu bagi pihak perkebunan untuk terus menjalankan industri perkebunannya.
Tidak hanya itu, AVROS juga menjalin hubungan simbiosis mutualisme dan juga
saling membutuhkan antara AVROS sendiri dengan Pemerintah Hindia Belanda
maupun dengan Pemerintah Republik Indonesia pasca kemerdekaan Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Secara umum skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peran yang dilakukan
oleh AVROS sebagai sebuah perhimpunan para pengusaha perkebunan di Sumatera
Timur pada tahun 1910-1958. Dengan latar belakang sebagai sebuah wadah yang
menampung segala permasalahan yang dihadapi oleh para pengusaha, mulai dari
permasalahan buruh, lahan, penelitian hingga penyediaan pangan bagi perkebunan.
AVROS juga menjaga hubungan dengan Pemerintah Hindia Belanda maupun
Pemerintah Republik Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu
pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber (verifikasi) yang terdiri dari kritik
ekstern dan kritik intern, penafsiran sumber (interpretasi), dan penulisan sejarah
(historiografi). Dalam tahap pertama yaitu pengumpulan sumber, penulis
menggunakan dua tahap yaitu studi kepustakaan dan studi arsip . Sumber utama yang
digunakan dalam penulisan ini yaitu sumber primer atau arsip AVROS, pemberitaan
dari surat kabar lama yang berkenaan dengan AVROS. Serta buku-buku pendukung
yang meyinggung tentang AVROS.
Penelitian ini menjelaskan tentang berdirinya AVROS yang ternyata sangat
membantu bagi pihak perkebunan untuk terus menjalankan industri perkebunannya.
Tidak hanya itu, AVROS juga menjalin hubungan simbiosis mutualisme dan juga
saling membutuhkan antara AVROS sendiri dengan Pemerintah Hindia Belanda
maupun dengan Pemerintah Republik Indonesia pasca kemerdekaan Indonesia.
Universitas Sumatera Utara