Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

ABSTRAK

Program Uang Kuliah Tunggal di Universitas Sumatera Utara baru di berlakukan pada tahun
ajaran baru 2013, Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 97/E/KU/2013 tertanggal 5
Februari 2013, menginstruksikan kepada seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia untuk
melakukan dua hal yakni menghapus uang pangkal serta menetapkan dan melaksanakan tarif
Uang Kuliah Tunggal bagi mahasiswa baru mulai tahun akademik 2013/2014. Sistem Uang
Kuliah Tunggal merupakan sistem penetapan uang kuliah yang akan langsung
menggabungkan semua biaya yang akan dikeluarkan mahasiswa selama kuliah, sehingga uang
kuliah mahasiswa tidak sama antara satu mahasiswa dengan mahasiswa yang lainnya.
Penerapan UKT di USU menimbulkan kekhawatiran terhadap keinginan mahasiswa untuk
mengikuti organisasi, dimana sistem UKT menetapkan jangka waktu / waktu selesai
perkuliahan hanya delapan semester, sedangkan mahasiswa yang aktif berorganisasi
dikhawatirkan akan memerlukan jangka waktu lebih dari delapan semester untuk
menyelesaikan perkuliahan. Dengan diberlakukannya sistem UKT dikhawatirkan dapat
menurunkan partisipasi berorganisasi mahasiswa karena mahasiswa akan lebih fokus
menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimana pengaruh sistem uang kuliah tunggal
terhadap partisipasi berorganisasi mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian survey yang bersifat kuantitatif dengan populasi 2.230 Mahasiswa (Seluruh

Mahasiswa Angkatan 2013 dan 2014) FISIP USU dan Sample berjumlah 95 Mahasiswa
dengan teknik yang digunakan adalah Stratified Random Sampling.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari 95 (100%) responden yang diteliti, 44 (46%)
responden yang berpartisispasi dalam kegiatan organisasi kampus. Dan sebesar 77% Sistem
UKT mempengaruhi mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan organisasi kampus dan 23%
tidak mempengaruhi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan organisasi kampus.
Semakin besar beban UKT maka akan semakin mempengaruhi partisipasi mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan organisasi kampus.
.

Kata Kunci : Partisipasi Berorganisasi dan Sistem Uang Kuliah Tunggal

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Program Tuition Single at the University of North Sumatra recently enacted in the new school
year in 2013, According to Circular Director General of Higher Education No. 97 / E / KU /
2013 dated February 5, 2013, instructed all universities in Indonesia to do two things namely

remove the base currency and establishing and implementing Single Tuition rates for new
students started the academic year 2013/2014. Single Tuition system is a system of setting
tuition that will directly incorporate all the costs that will be incurred for college students, so
that students are not the same tuition of a student by another student.
Application of UKT in USU raised concerns against the desire of students to join the
organization, which the UKT system set period of time / end time for the lecture only eight
semesters, while students who are active in organizations feared would require a period of
more than eight semesters to complete the course. With the enactment feared UKT system
may decrease the participation of the student organization for students completing the course
will focus more on time.
This study aims to determine how the influence of a single system of tuition fees for students
to organize participation in the Faculty of Social and Political Sciences, University of North
Sumatra. This type of research used in this study is a quantitative survey with 2,230 student
population (All Students Force in 2013 and 2014) and Sample FISIP USU totaled 95 students
with the technique used was stratified random sampling.
The result showed that out of 95 (100%) of the respondents surveyed, 44 (46%) of
respondents who berpartisispasi in the activities of campus organizations. And by 77% UKT
system affect students participate in campus organizations and 23% did not affect the students
to participate in campus organizations. The greater the load UKT the more it will affect
student participation in campus organizations following the activities.


Keywords: Participation Organizing and Single Tuition Systems

ii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 20 74

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 17 77

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 8

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 13

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 6

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 10

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 6

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 13

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 2