Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Metamorphostring: Resital Violin Tunggal T1 852013801 BAB IV

BAB IV
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Metamorphostring adalah suatu perubahan dari bentuk musik yang sederhana
menjadi musik yang berkembang lebih komplek. Yang dimaksud dalam karya tulis ini
adanya perubahan komposisi dari zaman barok menuju zaman klasik dan akhirnya
berkembang menuju ke zaman romantik. Komposisi pada zaman Barok pada umumnya
bersifat kontrapung, dan banyak menggunakan ornamen sedangkan dinamik masih
sebatas menggunakan Forte dan Piano. Di zaman klasik ini komposisi lagu lebih
sederhana dan tidak serumit di zaman barok yang banyak menggunakan ornamen dan
kontrapung sedangkan dinamik yang digunakan tidak hanya Forte dan Piano namun,
sudah mulai menggunakan Cresendo dan Diminuendo. Sedangkan di zaman romantik
harmoni yang digunakan lebih luas berbeda dengan klasik yang sederhana dan dinamik
yang gunakan pada zaman ini sudah sangat banyak diantaranya Forte, Mezzoforte,
Mezzopiano, Piano, Sforzando, Cresendo, dan Diminuendo. Karena adanya fenomena
dari perubahan musik dari zaman ke zaman maka, penulis mengambil judul
metamorphostring.
Jadi, Penulis dapat merasakan gaya bermain dari masing masing zaman. Dalam

hal ini penulis bermaksud untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang perbedaan
zaman tersebut. Karena, kita cenderung bermain sesuai dengan keinginan kita masing
masing yang terkadang melupakan gaya bermain walaupun dari segi komposisi tiap
zaman berbeda.
52

B.

Saran
Kepada mahasiswa UKSW khususnya pemain biola mulai dari sekarang mulai
membahas lagu berdasarkan gaya dan karakter dari zaman ke zaman. Karena tiap lagu
mempunyai karakter yang berbeda dan mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda juga
khususnya dalam satu acara resital harus memainkan 3 zaman sekaligus karena menurut
penulis sangat susah untuk memainkan 3 lagu dan beda zaman dalam satu resital.
Berlatihlah secara teratur minimal 4 jam kalau bisa 6 - 8 jam perhari. Ada pun pembagian
pada waktu latihan yaitu 2 jam dipakai buat Tangga nada, Arpegio, Kromatis, Double
stop, dan Akor. 2 jam berikutnya latihan Etude karna etude berfungsi buat melincahkan
jari dan memperkuat motorik. 2 jam lagi latihan lagu atau bahan mayor. 2 jam lagi buat
latihan penutupan misal mau mengulangi bagian tersusah dalam latihan. Istirahat bisa
kapan saja misal 15 menit dalam 1 jam latihan. Dianjurkan latihan memakai metronome

dan menggunakan tempo lambat karena buat berlatih intonasi dan kejernihan nada jika
sudah merasa sudah bisa dengan tempo lambat maka dinaikan tempo dan seterusnya.
Perbanyak olah raga karena fisik sangat penting ketika resital dengan durasi yang cukup
lama karena konsentrasi dan fokus sangatlah penting. Persiapkan lagu resital 1 tahun
sebelum resital supaya bisa punya banyak waktu buat latihan.

53

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Analisis Wacana Hijab Dalam Buku “Yuk, Berhijab” Karya Felix Y. Siauw

7 79 112

LATIHAN UJIAN NASIONAL SMA 2013 UNTUK KELAS IPA BAB 1. Pangkat, Akar, dan Logaritma

0 47 1

Laporan hasil praktek kerja lapangan di progam usaha data dan informasi pada perum perumnas regional IV Jl. Surapati No.120 Bandung

0 34 41

SOAL ULANGAN HARIAN IPS KELAS 2 BAB KEHIDUPAN BERTETANGGA SEMESTER 2

12 263 2

UPAYA PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV (EMPAT) SDN 3 TEGALSARI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

23 110 52

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAMPEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 1 KUTOARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 23 51