PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TAJI PRAMBANAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SKRIPSI

  PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TAJI PRAMBANAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh :

HERY NUGRAHA NIM: 091134067 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013

  PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TAJI PRAMBANAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh :

HERY NUGRAHA NIM: 091134067 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013

  

PERSEMBAHAN

Skipsi ini aku persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa selalu memberkati dan menuntun langkah hidupku. Kedua orang tuaku Bapak Sunarto dan Ibu Kirmini yang selalu mendukung dan memberikan semangat serta doa demi kesuksesan dan masa depanku. Kakak ku Esti Nugraheni dan Adikku Toni Irawan yang selalu mendoakanku dan penyemangat hidupku.

  Chrisma Tri Agus Pawistri yang selalu menyemangatiku dalam suka dan duka.

  Dosen-dosenku yang selalu memberikan bimbingan dan mendidikku menjadi calon pendidik yang baik.

  Teman-temanku yang selalu menjadi tempat curahan hati dan pemberi semangatku dalam menghadapi semua rintangan.

  Semua orang yang telah menjadi ispirasiku. Almamaterku Universitas Sanata Dharma yang telah menuntunku menjadi calon pendidik yang bermutu dan berkualitas.

  

MOTTO

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam

kesesakan, dan bertekunlah dalam doa (Roma 12:12)

  

Bapa-mu mengetahui apa yang kamu perlukan,

sebelum kamu minta kepada-Nya (Matius 6:8)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya sendiri tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam daftar pustaka atau daftar kutipan sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 1 Juli 2013 Penulis Hery Nugraha NIM. 091134067

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Hery Nugraha

  NIM : 091134067 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA

KELAS V SD NEGERI 1 TAJI PRAMBANAN MENGGUNAKAN MEDIA

GAMBAR

  Dengan demikian saya memberitahukan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, dan mempublikasikan ke dalam internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya, atau memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Yogyakarta, 1 Juli 2013 Yang menyatakan Hery Nugraha ABSTRAK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TAJI PRAMBANAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Hery Nugraha

  Universitas Sanata Dharma 2013

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan menggunakan media gambar; (2) apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan; (3) apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 20 siswa, 12 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan April 2013. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan, masing-masing pertemuan adalah 2 x 35 menit. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes tertulis, observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pada siklus I guru menjelaskan materi dengan media gambar dan siswa memperhatikan. Tujuannya agar siswa tertarik untuk mempelajari materi dengan media gambar. Pada siklus II guru menjelaskan materi dengan media gambar dan siswa memperhatikan dengan acuan media gambar yang diberikan. Siswa lebih aktif dan antusias dalam mempelajari materi dibanding siklus I. (2) kondisi awal persentase rata-rata keaktifan siswa adalah 26,6%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan media gambar, persentase rata-rata keaktifan siswa menjadi 36,8%. Pada siklus II, persentase rata-rata keaktifan siswa meningkat menjadi 54,06%. (3) kondisi awal prestasi belajar siswa adalah 60,35 dan persentase siswa yang mencapai KKM yaitu 35,25%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 71,62 dan persentase siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 75%. Pada siklus II, rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 78,8 dan persentase siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 90%.

  Kata kunci: keaktifan, prestasi belajar, media gambar

  

ABSTRACT

  INCREASEMENT OF THE LEARNING ACTIVENESS AND STUDENT’S

  LEARNING ACHIEVEMENT IN SOCIAL SCIENCES FOR GRADE V SD NEGERI 1 TAJI PRAMBANAN USING PICTURES MEDIA Hery Nugraha

  Sanata Dharma University 2013

  This research aimed to know about: (1) how to increase activeness and learning achievement to learn Social Sciences for grade V in SD Negeri 1 Taji Prambanan using picture media. (2) whether used of picture media can increase the activeness to learn Social Sciences for grade V in SD Negeri 1 Taji Prambanan. (3) whether used of picture media can increase the learning achievment to learn Social Sciences for grade V in SD Negeri 1 Taji Prambanan.

  This research is an action class research. This research subject were students for grade V in SD Negeri 1 Taji Prambanan class of year 2012/2013 with total students 20 students, 12 are boys and 8 are girls. Object for this research are activeness and students achievement to learn Social Sciences struggle material achieve Indonesia independence. The implementation of the research on April 2013. This research implemented in two cycles. Every cycles consists of two meetings. Each cycle consisted of two meetings, each meeting is 2 x 35 minutes. Data collection techniques in this research using written tests, observation and interviews. Data were analyzed by descriptive quantitative.

  The results indicate that: (1) in the first cycles teacher explain the material with picture media and student notice it. The purpose for student interested to learn the material with picture media. In the second cycles, teacher explain the material with pictures media and student notice it with pictures media that teacher given. Students ate more active and enthusiastic in learning the material than the first cycles. (2) the initial conditions of the average percentage activeness students is 26,6%. After the action on the first cycles with picture media, the average percentage students be 36,8%. On the second cycles, the average percentage activeness students increase to 50,06%. (3) the initial conditions students achievement is 60,35 and the students percentage who achieve the KKM is 35,25%. After the class action in the first cycles, the students value average increase be 71,62 and the students percentage who achieve the KKM increase be 75%. On the second cycles, the students value average increase to 78,8 and the students percentage who achieve the KKM increace to 90%.

  Keywords: activeness, learning achievement, pictures media

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yesus yang telah melimpahkan berkat dan anugrah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar dalam Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari betul, bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat selesai jika tidak ada bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung hingga terselesaikannya skripi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

  1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J. S.S., BST., M.A. selaku ketua program studi PGSD Universitas Sanata Dharma.

  3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing I yang bersedia memberikan dukungan dan bimbingan selama penulisan skripsi.

  4. Rusmawan, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang bersedia memberikan bimbingan, petunjuk, serta pengarahan selama proses penulisan skripsi ini hingga selesai.

  5. Sriyono, S.Pd., SD. selaku kepala sekolah SD Negeri 1 Taji Prambanan yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

  6. Suyata, S.Pd., SD. selaku guru kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan yang telah memberikan bantuan untuk pelaksanaan penelitian.

  7. Siswa SD Negeri 1 Taji Prambanan, khususnya kelas V. Terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian berlangsung.

  8. Teman-teman PPL SD Negeri 1 Taji Prambanan yang selalu memberikan bantuan dan dukungan untuk penulis.

  9. Ayah dan Ibuku yang tersayang Sunarto, S.Pd. dan Kirmini, S.Pd. atas semua doa, semangat, dorongan, kasih sayang, perhatian dan kesabaran yang sudah diberikan selama ini. Semoga atas terselesaikannya penulisan skripsi ini dapat menjadi hadiah yang membanggakan.

  10. Kakakku tercinta Esti Nugraheni, S.Farm., Apt. dan adikku tercinta Toni Irawan atas doa dan semangatnya.

  11. Semua teman-temanku kelas B atas semangat dan dukungan sampai saat ini.

  12. Chrisma Tri Agus Pawistri yang sudah membantu dan mendukung selama penulisan skripsi ini.

  13. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu dan telah mendukung dan berperan penting. Terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam skripsi ini. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca.

  Yogyakarta, 1 Juli 2013 Penulis Hery Nugraha

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii

  ABSTRACT ....................................................................................................... ix

  KATA PENGANTAR ..................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1 B. Pembatasan Masalah .............................................................................. 3 C. Rumusan Masalah ................................................................................... 4 D. Pemecahan Masalah................................................................................ 4 E. Batasan Pengertian.................................................................................. 5 F. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5

  G. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5

  BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 7 A. Kajian Pustaka ....................................................................................... 7

  1. Keaktifan ............................................................................................ 7

  2. Prestasi Belajar .................................................................................. 12

  3. Media Gambar .................................................................................... 14

  4. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ............................................. 20

  B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................... 21

  C. Kerangka Berpikir ................................................................................. 23

  D. Hipotesis Tindakan ................................................................................ 24

  BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 25 A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 25 B. Setting Penelitian .................................................................................. 28 C. Rencana Tindakan ................................................................................. 29 D. Instrumen Penelitian .............................................................................. 35 E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 40 F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian .................................... 41 G. Analisis Data.......................................................................................... 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 54 A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 54

  1. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ....................................... 54

  2. Hasil Keaktifan Siswa ..................................................................... 63

  3. Hasil Prestasi Belajar Siswa ............................................................ 66

  B. Pembahasan ........................................................................................... 69

  1. Keaktifan Belajar Siswa ................................................................... 69

  2. Prestasi Belajar Siswa ...................................................................... 72

  BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ......................... 79 A. Kesimpulan ............................................................................................ 79 B. Keterbatasan Penelitaian ........................................................................ 81 C. Saran ...................................................................................................... 82 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 84

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel l. Jadwal Penelitian ............................................................................... 29 Tabel 2. Peubah dan Instrumen Penelitian Keaktifan ...................................... 36 Tabel 3. Peubah dan Instrumen Penelitian Prestasi Belajar ............................. 36 Tabel 4. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I ......................................................... 37 Tabel 5. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II ....................................................... 38 Tabel 6. Rubrik Penilaian Aspek Afektif ......................................................... 39 Tabel 7. Rubrik Penilaian Aspek Psikomotorik ............................................... 39 Tabel 8. Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran ......................... 43 Tabel 9. Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran ......................................... 44 Tabel 10. Perhitungan Validitas Soal Siklus I ................................................. 45 Tabel 11. Perhitungan Validitas Soal Siklus II ................................................ 46 Tabel 12. Hasil Perhitungan Validasi Instrumen Lembar Pengamatan ........... 47 Tabel 13. Kriteria Validasi Instrumen Observasi ............................................. 47 Tabel 14. Kriteria Kualifikasi Reabilitas Instrument ....................................... 48 Tabel 15. Hasil Perhitungan Reliabilitas Siklus I ............................................ 49 Tabel 16. Hasil Perhitungan Reliabilitas Siklus II ........................................... 49 Tabel 17. Kriteria Keberhasilan Keaktifan Siswa ............................................ 51 Tabel 18. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar ............................................. 51 Tabel 19. Persentase Keaktifan Siswa Siklus I ................................................ 64

  Tabel 20. Persentase Keaktifan Siswa Siklus II ............................................... 65 Tabel 21. Hasil Prestasi Belajar Siklus I .......................................................... 67 Tabel 22. Hasil Prestasi Belajar Siklus II......................................................... 68 Tabel 23. Hasil Peningkatan Keaktifan Siswa ................................................. 72 Tabel 24. Pencapaian Ketuntasan KKM Siklus I ............................................. 73 Tabel 25. Pencapaian Ketuntasan KKM Siklus II ........................................... 76 Tabel 26. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ........................................ 78

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar l. Bagan Tahapan Penelitian menurut Kemmis dan Mc. Taggart ..... 26 Gambar 2. Peningkatan Keaktifan Siswa ......................................................... 66 Gambar 3. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa................................................ 69 Gambar 4. Grafik Pencapaian Ketuntasan KKM Siklus I................................ 74 Gambar 5. Grafik Pencapaian Ketuntasan KKM Siklus II ............................. 77

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Silabus ..................................................................................... 87 Lampiran 2.1 RPP Siklus I ......................................................................... 91 Lampiran 2.2 LKS Siklus I ......................................................................... 95 Lampiran 2.3 RPP Siklus II ........................................................................ 99 Lampiran 2.4 LKS Siklus II ....................................................................... 103 Lampiran 3 Daftar Siswa ............................................................................ 108 Lampiran 4.1 Soal Evaluasi Siklus I .......................................................... 109 Lampiran 4.2 Soal Evaluasi Siklus II ......................................................... 111 Lampiran 4.3 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I .................................. 113 Lampiran 4.4 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II................................. 114 Lampiran 5.1 Bahan Ajar Siklus I ............................................................. 115 Lampiran 5.2 Bahan Ajar Siklus II ............................................................. 123 Lampiran 6.1 Daftar Gambar Siklus I ........................................................ 124 Lampiran 6.2 Daftar Gambar Siklus II ....................................................... 133 Lampiran 7.1 Hasil Observasi Keaktifan Siklus I ...................................... 142 Lampiran 7.2 Hasil Observasi Keaktifan Siklus II ..................................... 144 Lampiran 8.1 Hasil Penilaian Aspek Afektif Siklus I ................................ 145 Lampiran 8.2 Hasil Penilaian Aspek Psikomotorik Siklus I ...................... 147

  Lampiran 8.3 Hasil Penilaian Aspek Afektif Siklus II ............................... 149 Lampiran 8.4 Hasil Penilaian Aspek Psikomotorik Siklus II ..................... 151 Lampiran 8.5 Kriteria Penilaian Aspek Afektif ........................................... 153 Lampiran 8.6 Kriteria Penilaian Aspek Psikomotorik................................. 154 Lampiran 9.1 Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Dosen ...................... 155 Lampiran 9.2 Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Kepala Sekolah ....... 160 Lampiran 9.3 Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Guru Kelas .............. 164 Lampiran 10.1 Notulen Refleksi Siklus I Pertemuan 1 ............................... 168 Lampiran 10.2 Notulen Refleksi Siklus I Pertemuan 2 ............................... 170 Lampiran 10.3 Notulen Refleksi Siklus II Pertemuan 1 .............................. 172 Lampiran 10.4 Notulen Refleksi Siklus II Pertemuan 2 .............................. 174 Lampiran 11 Data Nilai Awal Prestasi Belajar Siswa ................................. 176 Lampiran 12 Data Awal Keaktifan Siswa ................................................... 180 Lampiran 13.1 Hasil Lembar Kerja Siswa Siklus I ..................................... 183 Lampiran 13.2 Hasil Lembar Kerja Siswa Siklus II .................................... 186 Lampiran 14.1 Hasil Evaluasi Siklus I ....................................................... 191 Lampiran 14.2 Hasil Evaluasi Siklus II ...................................................... 195 Lampiran 15. Surat Ijin Penelitian dari Kampus ........................................ 199 Lampiran 16. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di SD ........... 200 Lampiran 17. Foto-foto ............................................................................... 201

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh siswa, bukan sesuatu

  yang dilakukan kepada siswa. Siswa tidak menerima pengetahuan yang diberikan oleh guru secara pasif. Idealnya kegiatan belajar-mengajar yang dilaksanakan berpusat pada siswa (student-centered). Paradigma yang menempatkan guru sebagai pusat pembelajaran (teaching) dan siswa sebagai objek, sebaiknya diubah dengan menempatkan siswa sebagai subjek. Siswa sendirilah yang aktif membangun pengetahuannya sehingga potensi diri yang mereka miliki menjadi berkembang dan pengetahuan yang mereka peroleh menjadi bermakna.

  Demikian juga dalam pelajaran IPS hendaknya peran siswa lebih dioptimalkan lagi. Bahan materi IPS yang hampir semua berupa konsep-konsep dan abstrak membuat siswa sulit memahami materi pelajaran. Berdasarkan alasan itulah hendaknya guru sebaiknya pandai memilih media pembelajaran yang cocok untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa agar mereka menjadi termotivasi untuk berperan aktif dalam proses belajar-mengajar dan mereka dapat benar-benar memahami konsep-konsep yang abstrak tersebut dan tidak hanya sekedar menghafalkannya saja.

  Namun kenyataannya berdasarkan observasi peneliti terhadap SD Negeri 1 Taji Prambanan kegiatan belajar mengajar mata pelajaran IPS pada kelas V masih menggunakan metode ceramah. Guru dalam menyajikan pembelajaran hanya dengan

  “transfer of knowledge” atau menstranfer ilmu tanpa mengembangkan cara belajar siswa. Siswa relatif pasif saat guru menyampaikan materi.

  Penggunaan metode pembelajaran yang demikian menyebabkan keaktifan belajar siswa menjadi tidak optimal. Hal ini mengakibatkan potensi yang dimiliki siswa menjadi tidak berkembang.

  Peneliti melakukan tiga kali pengamatan secara berkala. Pengamatan pertama pada Senin, 12 November 2012 Pukul 07.00 WIB, peneliti mencatat dari 20 siswa ada 22,8% siswa yang aktif dalam mengikuti pelajaran. Pengamatan kedua pada Senin, 19 November 2012 Pukul 07.00 WIB, peneliti mencatat dari 20 siswa ada 29,9% siswa yang aktif dalam mengikuti pelajaran. Pengamatan ketiga pada Senin 26 November 2012 Pukul 07.00 WIB peneliti mencatat dari 20 siswa ada 21,2% siswa yang aktif dalam mengikuti pelajaran.

  Berdasarkan fakta-fakta yang tersebut di atas diduga siswa mengalami keaktifan yang rendah. Hal ini bisa terjadi kemungkinan disebabkan karena siswa tidak memahami materi yang diajarkan. Guru dalam kegiatan pembelajaran hanya menerangkan materi pembelajaran secara singkat. Kemudian siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal yang ada di buku paket dan dibahas secara bersama- sama. Hal ini diduga sebagai penyebab rendahnya keaktifan belajar IPS karena kegiatan pembelajaran seperti ini membosankan dan semakin mencerminkan anggapan bahwa IPS adalah pelajaran yang membosankan, sulit dan banyak hafalannya.

  Prestasi belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Prestasi belajar dapat berupa prestasi akademik dan non akademik. Dalam penelitian ini, peneliti hanya memfokuskan pada prestasi akademik.

  Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan hasil ulangan harian IPS siswa kelas V pada materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia, tahun pelajaran 2010/2011 diperoleh 64,2% siswa dan tahun pelajaran 2011/2012 diperoleh 65,2% siswa mendapatkan nilai 60 ke bawah. Dan pembelajaran dikatakan berhasil dengan baik apabila siswa dapat menguasai materi dengan mendapat nilai 60, yaitu batas nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan dalam kurikulum sekolah.

  Melihat fakta tersebut peneliti akan mencoba untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan media gambar melalui penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa media gambar dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia.

B. Pembatasan Masalah

  Dalam penelitian ini, penggunaan media gambar difokuskan pada media berupa foto-foto atau gambar dari para pahlawan dan peristiwa-peristiwa yang terkait dengan materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan tahun pelajaran 2012/2013.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang, dan pembatasan masalah tersebut di atas, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

  1. Bagaimana meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan menggunakan media gambar?

  2. Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar

  IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan?

  3. Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar

  IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan? D.

   Pemecahan Masalah

  Masalah rendahnya keaktifan dan prestasi belajar pada materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan tahun pelajaran 2012/2013 dalam penelitian ini akan diatasi dengan menggunakan media gambar.

  E. Batasan pengertian

  Suatu istilah dapat ditafsirkan dengan makna yang berbeda-beda. Agar terhindar dari kesalahpahaman dan penafsiran-penafsiran yang keliru, maka peneliti memberikan batasan-batasan pengertian dalam penelitian ini sebagai berikut.

  1. Keaktifan adalah kegiatan yang memperlihatkan sikap aktif secara fisik, mental, intelektual, dan emosional.

  2. Prestasi Belajar adalah penguasaan pengetahuan keterampilan terhadap mata pelajaran yang dibuktikan melalui hasil tes dan nontes.

  3. Media gambar adalah media visual yang berupa foto-foto atau gambar dari para pahlawan dan peristiwa-peristiwa yang terkait dengan perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia.

  F. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk:

  1. Mengetahui bagaimana meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan menggunakan media gambar.

  2. Mengetahui apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan.

  3. Mengetahui apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Taji Prambanan.

  G. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

  1. Siswa Dapat memperoleh pengalaman belajar tentang materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media gambar.

  2. Guru Dapat memberikan inspirasi dalam melakukan penelitian tindak kelas khususnya materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media gambar.

  3. Sekolah Dapat menambah bahan bacaan terkait dengan penelitian tindak kelas khususnya materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media gambar.

  4. Peneliti Dapat memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian tindak kelas khususnya materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media gambar.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka

  1. Keaktifan

  a. Pengertian Keaktifan Menurut Poerwadarminta (1976: 26) keaktifan berasal dari kata aktif yang berarti kegiatan atau aktivitas atau keterlibatan secara penuh. Menurut Yamin (2007: 77) mengemukakan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, berfikir kritis, dan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan menurut Glasgow dalam Gora (2009:10) siswa aktif adalah siswa yang bekerja keras untuk mengambil tanggung-jawab lebih besar dalam proses belajarnya sendiri.

  Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan persamaan dari definisi keaktifan, yaitu suatu sistem belajar mengajar yang menekankan keterlibatan dan keaktifan siswa secara fisik, mental, intelektual, dan emosional. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Kegiatan yang dilakukan tersebut untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri siswa dengan peka terhadap lingkungan dan mencari informasi yang ada di sekitar untuk tujuan tertentu.

  b. Jenis-jenis keaktifan Menurut Joni (1984:17-19) indikator-indikator keaktifan adalah sebagai berikut.

  1) Prakarsa siswa dalam kegiatan belajar, yang ditunjukkan melalui keberanian memberi sumbangan pendapat tanpa secara eksplisit diminta. 2) Keterlibatan siswa di dalam kegiatan-kegiatan belajar yang tengah berlangsung, perhatian serta pikiran siswa dengan tugas yang tengah dihadapi, serta komitmennya untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya secara tuntas.

  3) Peranan guru yang lebih banyak sebagai fasilitator. 4) Belajar dengan pengalaman langsung (experiental learning). 5) Kekayaan variasi bentuk dan alat kegiatan belajar-mengajar. 6) Kualitas interaksi antar siswa, baik intelektual maupun sosio- emosional.

  Menurut Paul D. Dierick dalam Hamalik (2001:172-173) kegiatan belajar dibagi menjadi 8 kelompok yaitu: 1) Kegiatan-kegiatan visual

  Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati, eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain.

  2) Kegiatan-kegiatan lisan (oral) Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi. 3) Kegiatan-kegiatan mendengarkan

  Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. 4) Kegiatan-kegiatan menulis

  Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan- bahan materi, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. 5) Kegiatan-kegiatan menggambar Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola.

  6) Kegiatan-kegiatan metrik Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pemeran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun. 7) Kegiatan-kegiatan mental

  Merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, faktor-faktor, melihat, hubungan-hubungan, dan membuat keputusan.

  8) Kegiatan-kegiatan emotional Minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Kegiatan- kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis kegiatan dan overlap satu sama lain. Dari beberapa pertimbangan diatas, indikator-indikator tersebut disusun kembali. Indikator keaktifan tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Keberanian menyampaikan pendapat

  2. Memperhatikan penjelasan

  3. Bekerjasama

  4. Membaca bahan pelajaran

  5. Menyelesaikan tugas

  6. Menjawab pertanyaan

  7. Mengerjakan tes/evaluasi

  8. Bertanya

  9. Memecahkan masalah

  10. Mencatat

  c. Pengaruh keaktifan terhadap proses belajar siswa Proses belajar mengajar merupakan kegiatan interaksi antara guru dengan murid untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam pembelajaran tersebut, artinya bahwa pembelajaran yang dilaksanakan dalam pembelajaran tersebut adalah mengarahkan peserta didik kepada pencapaian suatu kompetensi. Oleh karena itu, setiap pembelajaran dimana dan kapan pun berlangsung, maka tergambar keaktifan siswa untuk mencapai kompetensi tersebut.

  Mengajar adalah proses membelajarkan siswa, sehingga ada keinginan dari siswa sendiri untuk belajar, dengan demikian aktivitas siswa sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswalah yang seharusnya banyak aktif, sebab siswa sebagai subjek didik adalah merencanakan dan siswa sendiri yang melaksanakan belajar. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keaktifan berpengaruh terhadap proses belajar siswa.

  d. Cara mengukur keaktifan Pada penelitian ini, keaktifan siswa akan diukur menggunakan penilaian nontes. Masidjo (1995: 59) mengemukakan bahwa non tes merupakan rangkaian pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu situasi yang kurang distandarsasikan dan yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara konkret dari individu atau kelompok.

  Penilaian nontes dapat berupa pengamatan (observasi), catatan anekdot, daftar cek, skala nilai, angket, dan wawancara.

  Peneliti melakukan observasi untuk memperoleh data tentang keaktifan siswa. Menurut Sudjana (1989:84) observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Dengan kata lain, observasi dapat mengukur atau menilai hasil atau proses belajar. Peneliti juga mengisi lembar pengamatan siswa selama melakukan kegiatan observasi.

  2. Prestasi Belajar

  a. Pengertian Prestasi Belajar Menurut Masidjo (1995:40) prestasi belajar adalah hasil proses belajar yang khas yang dilakukan secara sengaja sebagai hasil suatu pengukuran. Menurut Arifin (1988:3) prestasi belajar adalah kemampuan, ketrampilan, dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal. Perbedaan kedua pendapat di atas mengenai prestasi belajar menurut Masidjo adalah mengenai hasil dari proses belajar, sedangkan menurut Arifin mengenai proses belajar yaitu tentang kemampuan, ketrampilan, dan sikap. Dalam penelitian ini, prestasi belajar hanya dibatasi dalam bidang pendidikan, khususnya pengajaran.

  Prestasi belajar dalam penelitian ini merupakan hasil belajar pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Evaluasi terhadap prestasi belajar dilakukan guru dengan menggunakan alat evaluasi berupa tes dan nontes. Melalui evaluasi tes dan nontes, siswa dituntut untuk menunjukkan prestasi tertentu.

  Hasil data yang diperoleh akan diakumulasikan dalam bentuk nilai yang berupa angka. Dimana angka tersebut mampu menunjukkan prestasi tertentu. Berdasarkan prestasi-prestasi yang dicapai siswa tersebut, guru dapat mengetahui hasil belajar yang diharapkan telah tercapai atau tidak.

  b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Menurut Ahmadi dan Supriyono (1991:130-131) prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali, artinya dalam rangka membantu murid dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya.

  Yang tergolong faktor internal adalah:

  a. Faktor jasmaniah (fisiologis) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya.

  b. Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh yang terdiri atas: 1) Faktor intelektif yang meliputi: a) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat.

  b) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki.

  2) Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri. c. Faktor kematangan fisik maupun psikis.

  Yang tergolong faktor eksternal adalah:

  a. Faktor sosial yang terdiri atas: 1) Lingkungan keluarga 2) Lingkungan sekolah 3) Lingkungan masyarakat 4) Lingkungan kelompok

  b. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.

  c. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim.

  d. Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.

  Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung ataupun tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar.

  3. Media gambar

  a. Pengertian media pembelajaran Manurut Kustandi dan Sutjipto (2011:9) media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik dan sempurna. Menurut Rosyada (2008:7-8) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimaannya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

  Peneliti dapat menyimpulkan persamaan dari beberapa pendapat mengenai pengertian media pembelajaran di atas, yaitu media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat membantu dan memperjelas dalam menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik dan dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

  b. Jenis-jenis media pembelajaran Menurut Kustandi dan Sutjipto (2011:33-38) berdasarkan pada pengklasifikasian yang digambarkan para ahli, maka karakteristik atau ciri-ciri khas suatu media berbeda, berdasarkan tujuan dan pengelompokannya. Untuk itu, sebenarnya media dipilih dan digunakan, disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dalam rangka mempermudah proses belajar, sehingga peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan. Berikut adalah jenis-jenis media pembelajaran.

  1) Gambar atau foto 2) Sketsa 3) Diagram 4) Bagan (chart) 5) Grafik

  6) Poster 7) Peta 8) Globe 9) Papan tulis 10) Papan flanel 11) Papan buletin 12) Flip chart 13) Akuarium 14) Bangun ruang 15) Diorama 16) Herbarium

  c. Karakteristik media pembelajaran Menurut Gerlach dan Ely dalam Kustandi dan Sutjipto

  (2011:13-15) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya. 1) Ciri fiksatif (fixative property)

  Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi, suatu peristiwa atau objek.

  Suatu peristiwa atau objek dapat diurutkan atau disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket

  kompute, compact disk dan film. Suatu Objek yang telah diambil

  gambarnya (direkam) dengan video kamera dengan mudah dapat direproduksi dengan mudah kapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

  2) Ciri manipulatif (manipulative property) Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse

  recording . Misalnya, bagaimana proses larva menjadi kepompong,

  kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografi tersebut. Disamping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman video. Misalnya, proses tsunami atau reaksi kimia dapat diamati melalui kemampuan manipulatif dari media. 3) Ciri distributif (distributive property)

  Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.

  Dewasa ini, distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah di dalam suatu wilayah tertentu, tetapi juga media itu, misalnya; rekaman video, disket komputer dapat disebar keseluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, maka dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan diberbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat. Konsistensi informasi yang telah direkam akan terjamin sama atau hampir sama dengan aslinya.

  d. Kriteria pemilihan media Menurut Kustandi dan Sutjipto (2011:86-87) pada tingkat yang menyeluruh dan umum, pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini. 1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan secara umum, mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif.

  2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,

  prinsip, atau generalisasi. Media yang berbeda, memerlukan

  simbol atau kode yang berbeda, karenanya memerlukan proses dan keterampilan mental yang berbeda untuk memahaminya.

  3) Praktis, luwes, dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana atau sumber daya lain untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan.

  Media yang mahal dan memakan waktu lama untuk memproduksinya. Kriteria ini menuntun para guru untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru.

  4) Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama. Apa pun media itu, guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat ditentukan oleh guru yang menggunakannya.

  5) Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil dan seterusnya.