PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Tekanan Darah) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Tekanan Darah) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Ilmu Farmasi Oleh: Ester Serina Manurung
NIM : 048114085
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Tekanan Darah) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Ilmu Farmasi Oleh: Ester Serina Manurung
NIM : 048114085
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
Kupersembahkan karya ini untuk: Persaudaraan Fransiskan Santa Lusia Almamaterku
PRAKATA
Puji syukur kepada Allah Bapa karena kasih karunia dan bimbingan-Nya,memampukan penulis menyusun skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian
Edukasi Tahap II Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku Masyarakat
Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (Kajian Tekanan Darah)”
dapat selesai. Diwarnai oleh perasaan bahagia, gelisah dan berbagai kesulitan yang
turut menyertai dalam penulisan skripsi ini serta berkat dorongan berbagai pihak,
secara khusus dari persaudaraan Kongregasi Fransiskan Santa Lusia dan dari
Fakultas Farmasi Sanata Dharma akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Penulis
juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan penelitian ini :
1. Rita Suhadi, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma dan dosen pembimbing skripsi sekaligus pembimbing akademik saya, yang telah memberikan semangat, arahan dan bimbingan, dari awal menjalanipendidikan di Fakultas Farmasi hingga berakhirnya penyusunan skripsi ini.
2. dr. Fenty, M.Kes, Sp. PK., atas kesediaan menjadi penguji dan memberikan saran
serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt., atas kesediaan menjadi penguji dan
memberikan saran serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.
5. dr. Rustamaji, Mkes., yang telah membantu perijinan ke Komisi Etik Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
6. Walikota Yogyakarta c.q BAPPEDA Sleman yang telah memberikan ijin
7. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Universitas Gadjah Mada yang
telah memberikan ijin penelitian.8. Orang Tua saya yang selalu mendokan saya selama hidup saya
9. Persaudaraan Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia, secara khusus komunitas
St. Lusia cendani III, Yogjakarta
10. Teman-temanku, Sr. Edith, Sr. Chrisna, Sr. Gaby, Sr. Ezra, Sr. Nicoline yang
setia menyemangati dan mendoakan saya11. Ivonne, Vika, Ina atas kerjasama yang baik selama penyusunan skripsi ini
12. Hetty, Made, Rina, Maduma, atas kesediaannya dengan sepenuh hati memberi
bantuan sehingga penyusunan skripsi ini dapat selesai.
13. Teman-teman FKK 2004 Kelas B atas kebersamaannya selama di Fakultas
Farmasi.
14. Masyarakat Dusun Krodan yang telah bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini.
15. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan
memerlukan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya dan bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.Yogyakarta, 19 Desember 2008 Penulis
INTISARI
Angka kejadian terjadinya sindrom metabolik meningkat dari tahun ke tahunyang disebabkan oleh adanya perubahan pola dan gaya hidup masyarakat yang
cenderung tidak sehat. Pemberian edukasi tentang sindrom metabolik bertujuan
untuk mengurangi prevalensi sindrom metabolik. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental semu non-randomized pretest-posttest control group
design . Analisis statistik yang digunakan yaitu Mann-Whitney Test dengan taraf
kepercayaan 90% dan analisis kualitatif.Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang
bertujuan untuk mengetahui profil responden secara keseluruhan dan mengetahui
pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun
Krodan; serta mengetahui profil tekanan darah responden pada saat sebelum dan
sesudah pemberian edukasi bila pemberian edukasi dilakukan dalam waktu yang
relatif lebih lama.Hasil penelitian menunjukkan Profil responden secara keseluruhan, pada
observasi awal, observasi I, observasi II dan observasi III profil responden kelompok
edukasi vs nonedukasi berbeda tidak bermakna, kecuali jika dilihat profil BMI,
profil rasio lingkar pinggang-pinggul pada jenis kelamin laki-laki dan perempuan,
lingkar pinggang pada jenis kelamin laki- laki, profil gula darah puasa antara
kelompok edukasi vs non edukasi. Selisih nilai kuisioner terkait tekanan darah
kelompok edukasi vs nonedukasi, ditunjukkan dengan nilai p sebesar 0,588 untuk
selisih nilai observasi III – observasi 1, 0,156 untuk selisih nilai observasi III –
observasi awal atau berbeda tidak bermakna. Profil tekanan darah pada observasi
awal pada kelompok edukasi vs non edukasi : 117,6±11,4mmHg vs 116,4±15,6
mmHg untuk tekanan sistolik dan 80,4±10,1mmHg vs 79,3±9,0mmHg untuk
tekanan diastolik. Profil tekanan darah pada saat observasi I pada kelompok edukasi
vs non edukasi 114,3±12,4mmHg vs 119,8±20,2mmHg untuk tekanan sistolik dan
79,8±9,0mmHg vs 80,0±12,2mmHg untuk tekanan diastolik. Profil tekanan darah
pada saat observasi II pada kelompok edukasi vs non edukasi 114,4±10,7mmHg vs
114,1±14,1mmHg untuk tekanan sistolik dan 73,6±8,7 mmHg vs 71,6±10,2mmHg
untuk tekanan diastolik. Profil tekanan darah pada saat observasi III pada kelompok
edukasi vs non edukasi 122,6±15,4mmHg vs 120,5±18,5mmHg untuk tekanan
sistolik dan 81,7±11,8mmHg vs 80,8±12,0mmHg untuk tekanan diastolik. Kata kunci: sindrom metabolik, edukasi, perilaku, sistolik, diastolik.
ABSTRACT
Metabolic syndrome rises time by time for the changing bad pattern and lifestyle of people. Metabolic syndrome education has a goal to decrease the prevalence
metabolic syndrome. This study is study of experimental with non- randomized
pretest-posttest control group design. This study takes Mann- Whitney test for
statistic analyze, with 90 % confidence level and qualitative analyze.This study is follow up of study before in purpose to know the respondents
profile, the effect of metabolic syndrome education to people behavior in Krodan
village, the level profile of blood pressure of respondents before and after they
having this education for more long time.The study results that respondents profile of all observation between
education group and non education group is not significant difference. It differs,
with the profile data of BMI, the circle of woman and man loin, also their rears,
glucose level between education group and non education group. The difference of
blood pressure in education group and non education group for first observation and
begun observation is shown in p 0.588. for third observation and begun observation,
the difference is p 0.156. It is not significant point. The blood pressure in education
group vs non education group while begun observation : 117.6±11.4mmHg vs
116.4±15.6mmHg for systolic pressure and 80.4±10.1mmHg vs 79.3± 9.0mmHg for
diastolic pressure. In the first observation, the blood pressure profile is : 114.3±12.4
mmHg vs 119.8±20.2mmHgfor systolic pressure and 79.8±9.0mmHg vs 80.0±12.2
mmHg for diastolic pressure. The second observation, shows the blood pressure
boths groups is : 114.4±10.7mmHg vs 114.1±14.1mmHg for systolic pressure and
73.6±8.7mmHg vs 71.6±10.2mmHg for diastolic pressure. The blood pressure in the
third observation is 122.6±15.4mmHg vs 120.5±18.5mmHg for systolic pressure and
dan 81.7±11.8mmHg vs 80.8±12.0mmHg for diastolic pressure.Key words : metabolic syndrome, education, behavior, systolic, diastolic
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
PRAKATA ................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vii
INTISARI ................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi
BAB I PENGANTAR ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 11. Rumusan masalah ........................................................................ 3
2. Keaslian penelitian ...................................................................... 3
3. Manfaat penelitian ....................................................................... 5
B.Tujuan ........................................................................................................ 5
1. Tujuan umum ............................................................................... 5
2. Tujuan khusus .............................................................................. 5
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA............................................................ 7
A. Sindrom Metabolik ................................................................................... 71. Definisi ........................................................................................ 7
2. Komponen Sindrom Metabolik ................................................... 7
3. Patogenesis .................................................................................. 8
4. Kriteria Diagnosis ........................................................................ 10
5. Penatalaksanaan ........................................................................... 10
B. Sindrom Metabolik dan Hipertensi .......................................................... 12
C. Edukasi ..................................................................................................... 16
D. Perilaku .................................................................................................... 16
E. Landasan Teori ......................................................................................... 19
F. Hipotesis ................................................................................................... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................... 21
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................................... 21B. Variabel Penelitian ................................................................................... 21
1. Variabel bebas ............................................................................. 21
2. Variabel tergantung ..................................................................... 21
C. Definisi Operasional ................................................................................. 22
D. Subyek Penelitian ..................................................................................... 23
E. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 23
G.Teknik Sampling ....................................................................................... 24
F. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 24
I. Tata Cara Penelitian ................................................................................... 25
1. Observasi Awal ............................................................................ 25
2. Permohonan Ijin .......................................................................... 26
3. Pembuatan Kuisioner ................................................................... 26
4. Uji Validitas ................................................................................. 27
5. Uji Reliabilitas ............................................................................. 28
6. Pembuatan Leaflet ....................................................................... 29
7. Penyebaran Kuisioner .................................................................. 30
8. Pengukuran Parameter ................................................................. 31
9. Pemberian Edukasi ...................................................................... 31
10. Wawancara Terstruktur ............................................................. 32
11. Pengolahan Data ........................................................................ 32
J. Analisis Data Penelitian............................................................................. 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 34
A. Profil Responden ...................................................................................... 34 B. Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Perilaku Masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ............................. 38C. Profil Tekanan Darah Responden ............................................................. 49
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 63
A. Kesimpulan .............................................................................................. 63B. Saran ......................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 65
DAFTAR TABEL Halaman Tabel I Kriteria Diagnosis Sindrom
Metabolik Menurut NCEP ATP III ................................................... 10 Tabel II. Kriteria Diagnosis Sindrom Metabolik Menurut WHO Tahun 1998 .............................................................. 10 Tabel III. Klasifikasi Tekanan Darah Pada Orang Dewasa Menurut JNC7 ................................................. 15 Tabel IV. Klasifikasi Tekanan Darah Menurut WHO Tahun 1999 .............................................................. 15 Tabel V. Kriteria Sindrom Metabolik Hasil Modifikasi ................................................................................ 22
Tabel VI. Sebaran Nomor Soal Kuisioner .................................................... 27
Tabel VII. Skor Penilaian dalam Skala Likert .............................................. 27
Tabel VIII. Profil Observasi Awal Responden ............................................. 34
Tabel IX. Profil Observasi Pertama Responden ........................................... 35
Tabel X. Profil Observasi Kedua Responden ............................................... 35
Tabel XI. Profil Faktor Risiko Awal Responden .......................................... 37
Tabel XII. Profil Faktor Risiko Responden Observasi Pertama ................... 37
Tabel XIII. Klasifikasi Tekanan Sistolik Responden .................................... 51
Tabel. XIV. Klasifikasi Tekanan Diastolik Responden ................................ 55
Tabel XI. Profil Observasi Ketiga Responden ............................................. 57
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Nilai Rata-rata kuisioner Observasi Awal ................................... 38
Gambar 2. Nomor Soal Terkait Tekanan Darah vs Selisih Nilai antaraObservasi Pertama-Observasi Awal ............................................ 40
Gambar 3. Nomor Soal Terkait Tekanan Darah vs Selisih Nilai antaraObservasi Ketiga-Observasi Awal .............................................. 40
Gambar 5. Nomor Soal Tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai antara Observasi I-
Observasi Awal ........................................................................... 42 Gambar 6. Nomor Soal Tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai antaraObservasi III- Observasi Awal .................................................... 42
Gambar 7. Nomor Soal Tentang sikap vs Selisih Nilai antaraObservasi I- Observasi Awal ...................................................... 42
Gambar 8. Nomor Soal Tentang Sikap vs Selisih Nilai antaraObservasi III- Observasi Awal ..................................................... 42
Gambar 4. Nomor Soal Tentang Tindakan vs Selisih Nilai antaraObservasi I- Observasi Awal ...................................................... 42
Gambar 4. Nomor Soal Tentang Tindakan vs Selisih Nilai antaraObservasi III- Observasi Awal .................................................... 42
Gambar 11. Nomor Soal Tentang Sikap vs Selisih Nilai ...................................... 42
Gambar 12. Nomor Soal Tentang Tindakan vs Selisih Nilai ................................ 43
Gambar 13. Profil Tekanan Sistolik Responden ........................................... ........ 50
Gambar 14. Profil Tekanan Diastolik Responden ................................................. 53
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Ijin Penelitian Komisi Etik ....................................................... 67
Lampiran 2. Ijin Penelitian BAPPEDA ........................................................ 68
Lampiran 3. Panduan Wawancara................................................................. 69
Lampiran 4. Hasil Wawancara ...................................................................... 71
Lampiran 5. Lembar Kuisioner ..................................................................... 81
Lampiran 6. Surat Pernyataan Kesediaan Responden................................... 85
Lampiran 7. Uji Normalitas Profil Observasi awalTekanan Sistolik ..................................................................... 87 Lampiran 8. Uji Hipotesis Profil Observasi Awal
Tekanan Sistolik ..................................................................... 88
Lampiran 9. Uji Normalitas Profil Observasi I Tekanan Sistolik ............... 88
Lampiran 10. Uji Hipotesis Profil Observasi I Tekanan Sistolik .................. 89
Lampiran 11. Uji Normalitas Profil Observasi II Tekanan Sistolik.............. 89
Lampiran 12. Uji Hipotesis Profil Observasi II Tekanan Sistolik ................ 90
Lampiran 13. Uji Normalitas Profil Observasi III Tekanan Sistolik ............ 90
Lampiran 14. Uji Hipotesis Profil Observasi III Tekanan Sistolik ............... 91
Lampiran 15. Uji Normalitas Profil Observasi Awal Tekanan Diastolik ..... 91
Lampiran 16. Uji Hipotesis Profil Observasi Awal Tekanan Diastolik ........ 92
Lampiran 17. Uji Normalitas Profil Observasi I Tekanan Diastolik ............ 92
Lampiran 18. Uji Hipotesis Profil Observasi I Tekanan Diastolik ............... 93
Lampiran 19. Uji Normalitas Profil Observasi II Tekanan Diastolik ........... 93
Lampiran 20. Uji Hipotesis Profil Observasi II Tekanan Diastolik .............. 94
Lampiran 21. Uji Normalitas Profil Observasi III Tekanan Diastolik .......... 94
Lampiran 22. Uji Hipotesis Profil Observasi III Tekanan Diastolik ............ 95
Lampiran 23. Uji Normalitas Profil Observasi III-ObservasiAwal Tekanan Diastolik ......................................................... 95
Lampiran 24. Uji Hipotesis Profil Observasi III-ObservasiAwal Tekanan Diastolik ......................................................... 96
Lampiran 25. Uji Normalitas Profil Observasi III-Observasi
II Tekanan Diastolik ................................................................ 96
Lampiran 26. Uji Hipotesis Profil Observasi III-Observasi
II Tekanan Diastolik ................................................................ 97
Lampiran 27. Uji Normalitas Profil Observasi II-Observasi
I Tekanan Diastolik ................................................................. 97
Lampiran 28. Uji Hipotesis Profil Observasi II-Observasi
I Tekanan Diastolik ................................................................. 98
Lampiran 29. Uji Normalitas Profil Observasi I-ObservasiAwal Tekanan Diastolik ........................................................... 98
Lampiran 30. Uji Hipotesis Profil Observasi I-ObservasiAwal Tekanan Diastolik ........................................................... 99
Lampiran 31. Uji Normalitas Profil Observasi III-Observasi
Awal Tekanan Sistolik ........................................................... 99
Lampiran 32. Uji Hipotesis Profil Observasi III-ObservasiAwal Tekanan Sisstolik ......................................................... 100
Lampiran 33. Uji Normalitas Profil Observasi III-Observasi
II Tekanan Sistolik .................................................................. 100
Lampiran 34. Uji Hipotesis Profil Observasi III-Observasi
II Tekanan Sistolik .................................................................. 101
Lampiran 35. Uji Normalitas Profil Observasi II-Observasi
I Tekanan Sistolik ................................................................... 101
Lampiran 36. Uji Hipotesis Profil Observasi II-Observasi
I Tekanan Sistolik................................................................... 102
Lampiran 37. Uji Normalitas Profil Observasi I-ObservasiAwal Tekanan Sistolik............................................................ 102
Lampiran 38. Uji Hipotesis Profil Observasi I-ObservasiAwal Tekanan Diastolik ........................................................... 103
Lampiran 39. Uji Normalitas Profil Observasi AwalKadar Gula Darah Puasa ......................................................... 103
Lampiran 40. Uji Hipotesis Profil Observasi AwalKadar Gula Darah Puasa ......................................................... 104
Lampiran 41. Uji Normalitas Profil Observasi IKadar Gula Darah Puasa ......................................................... 104
Lampiran 42. Uji Hipotesis Profil Observasi I
Kadar Gula Darah Puasa ......................................................... 105
Lampiran 43. Uji Normalitas Profil Observasi IIIKadar Gula Darah Puasa ......................................................... 105
Lampiran 44. Uji Hipotesis Profil Observasi IIIKadar Gula Darah Puasa……................................................. 106
Lampiran 45. Uji Normalitas Profil Selisih Observasi III-Observasi Awal Kadar Gula Darah.........................................106
Lampiran 46. Uji Hipotesis Profil Selisih Observasi III-Observasi Awal Kadar Gula Darah.........................................107
Lampiran 47. Uji Normalitas Profil Selisih Observasi III-Observasi 1 Kadar Gula Darah............................................... 107
Lampiran 48. Uji Hipotesis Profil Selisih Observasi III-Observasi 1 Kadar Gula Darah............................................... 108
Lampiran.49 .Data Standar Deviasi KelompokEdukasi ( Observasi Awal)........................................................ 108
Lampiran.50 .Data Standar Deviasi KelompokEdukasi ( Observasi 1)............................................................... 109
Lampiran.51 .Data Standar Deviasi KelompokEdukasi ( Observasi III)............................................................ 109
Lampiran 52. Uji Normalitas Profil Observasi AwalKadar Kolesterol.................................................................... 110
Kadar Kolesterol .................................................................... 110
Lampiran 54. Uji Normalitas Profil Observasi IIIKadar Kolesterol .................................................................... 111
Lampiran 55. Uji Hipotesis Profil Observasi IIIKadar Kolesterol .................................................................... 111
Lampiran 56. Uji Normalitas Profil Selisih Observasi III-Observasi Awal Kadar Kolesterol .......................................... 112
Lampiran 57. Uji HipotesisProfil Selisih Observasi III-Observasi Awal Kadar Kolesterol .......................................... 112
Lampiran 58. Uji Normalitas Profil Selisih Observasi III-Observasi 1 Kadar Kolesterol ................................................ 113
Lampiran 59. Uji HipotesisProfil Selisih Observasi III-Observasi 1 Kadar Kolesterol ................................................ 113
Lampiran 60 . Uji Normalitas Observasi AwalLingkar Pinggang Perempuan ............................................ 114
Lampiran 61. Uji Normalitas Observasi 1Lingkar Pinggang Perempuan ............................................ 114
Lampiran 62. Uji Normalitas Observasi IILingkar Pinggang Perempuan ............................................ 115
Lampiran 63. Uji Normalitas Observasi IIILingkar Pinggang Perempuan ............................................ 115
Lampiran 64. Uji Normalitas Observasi AwalLampiran 65. Uji Hipotesis Observasi Awal
Lingkar Pinggang Laki-laki ............................................... 116
Lampiran 66. Uji Normalitas Observasi ILingkar Pinggang Laki-laki ............................................... 117
Lampiran 67. Uji Hipotesis Observasi ILingkar Pinggang Laki-laki ............................................... 117
Lampiran 68. Uji Normalitas Observasi IILingkar Pinggang Laki-laki ............................................... 118
Lampiran 69. Hasil Scoring Observasi III Edukasi Non Laboratorium ........................................ 119 Lampiran 70. Hasil Scoring Observasi III Non Edukasi Laboratorium ......................................... 121 Lampiran 71. Hasil Scoring Observasi III Edukasi Laboratorium ................................................ 123 Lampiran 72. Hasil Scoring Observasi III Non Edukasi Non Laboratorium ................................ 125BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Sindrom metabolik terjadi tidak disebabkan oleh satu faktor saja tetapi
dapat disebabkan oleh sekumpulan faktor yang muncul secara bersamaan yang
sangat besar pengaruhnya terhadap sistem metabolisme tubuh. Prevalensi
terjadinya sindrom metabolik meningkat dari tahun ke tahun. Kurnia (2003) dalam
bukunya menyebutkan bahwa prevalensi terjadinya sindrom metabolik di antara
penduduk dewasa Amerika Serikat sangat tinggi dan pernyataan ini di tunjukkan
oleh suatu studi survei kesehatan. Survei ini meneliti 8814 laki-laki dan
perempuan berusia di atas 20 tahun dan menemukan prevalensi sindrom
metabolik sebanyak 23,7%. Prevalensi tersebut meningkat menjadi 43,5% pada
penderita usia 60-69 tahun. Penelitian lainnya juga menyatakan bahwa sindrom
metabolik juga menjadi ancaman serius bagi warga Jakarta, karena prevalensinya
terus yang mengalami peningkatan. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 1.560
responden, terdapat 26,6% yang mengalami sindrom metabolik (Anonim, 2007a).
Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya sindrom metabolik adalah
adanya peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu yang
lama. Peningkatan tekanan darah ini mengarah ke hipertensi. Ridjab (2007)
menyebutkan bahwa sekitar 50 juta orang dewasa Amerika menderita tekanan
darah tinggi. Di Indonesia, hipertensi didapatkan pada 83 per 1000 anggota rumah
usia. Prevalensi hipertensi ringan sebesar 2 % pada usia 25 tahun atau kurang dan
mengalami peningkatan sebesar 25 % pada usia 50 tahun dan pada usia 70 tahun
meningkat sebesar 50 %. Sebuah studi meta-analisis menunjukkan bahwa sekitar
seperempat dari populasi dunia, atau sekitar satu triliun penduduk menderita
hipertensi pada tahun 2000. Proporsi ini diperkirakan akan meningkat menjadi
29% atau menjadi 1,56 triliun penduduk pada tahun 2025.Di Yogyakarta, menurut publikasi Kompas tanggal 13 Februari 2006
disebutkan bahwa dalam satu dekade terakhir, tren penyakit di Yogyakarta telah
bergeser dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif atau penyakit karena usia
tua. Penyakit degeneratif ini antara lain adalah hipertensi. Dusun Krodan
merupakan bagian kecil dari wilayah Yogyakarta. Penduduk menyebutkan bahwa
angka kejadian stroke mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Mereka juga
menyebutkan bahwa jumlah penduduk yang terserang penyakit degeneratif seperti
hipertensi, diabetes, dan kolesterol makin meningkat. Data puskesmas setempat
periode Juli-Desember 2007 menyebutkan bahwa dari 63 orang yang berobat,
terdapat 12 orang yang mengalami penyakit degeneratif (19,05%). Kejadian
sindrom metabolik yang prevalensinya meningkat dewasa ini, sebagian besar
disebabkan oleh pola dan gaya hidup masyarakat modern yang cenderung tidak
sehat. Pola dan gaya hidup ini merupakan salah satu faktor penyebab seseorang
mudah terjangkit penyakit atau tidak dan gaya hidup ini meliputi kebiasaan makan
berlebih atau tidak terkontrol, aktivitas yang terlalu banyak, sering merokok dan
kurang istirahat. Akibatnya pada umumnya masyarakat usia diatas 40 tahun rentan
disebabkan oleh pembuluh darah yang semakin kaku pada usia yang semakin tua.
(Wiryowidagdo & Sitanggang, 2006). Oleh karena itu, pemberian edukasi tentang
pola dan gaya hidup sehat sangat diperlukan.Pemberian edukasi tentang tentang pola dan gaya hidup sehat tahap kedua
ini dilatarbelakangi oleh saran dari peneliti tahap pertama yang dilakukan oleh
Asih, et al (2008) dan teman-teman dengan menggunakan judul, subjek uji dan
metode yang sama dalam waktu pemberian edukasi yang lebih lama dengan
demikian diharapkan pengetahuan masyarakat tentang sindrom metabolik
semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi angka kejadian sindrom
metabolik dalam masyarakat, lebih khususnya dapat mengurangi prevalensi
hipertensi.1. Permasalahan
a. Seperti apakah profil responden pada penelitian pemberian edukasi tahap ke
dua?b. Apakah ada pengaruh pemberian edukasi yang di perpanjang waktunya
terhadap perilaku masyarakat?c. Seperti apakah profil tekanan darah pada observasi awal, observasi I, observasi
II, observasi III ?
2. Keaslian Penelitian
Penelitian tentang sindrom metabolik sebelumnya pernah dilakukan oleh
Damayanti (2005), yang berjudul “Sebaran Prevalensi Sindrom Metabolik
Menurut Kriteria IDF Pada Penderita Yang Dirawat Jalan dan Inap Di RSUD
bersifat studi deskriptif cross sectional, yaitu suatu penelitian yang mempelajari
dinamika korelasi antara faktor- faktor risiko dengan efek, dengan cara
pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point
time approach ). Dari penelitian ini diperoleh data bahwa berdasarkan jenis
kelamin, prevalensi terjadinya sindrom metabolik lebih banyak terjadi pada laki-
laki (57,78%) dibandingkan pada perempuan (42,22%). Berdasarkan data
pengukuran tekanan darah, didapatkan bahwa sebagian besar pasien yang
memiliki kecenderungan memiliki tekanan darah >140/90 mmHg yaitu sebesar
41,93%, sedangkan pasien dengan tekanan darah antara 130/80-140/90 mmHg
sekitar 36,635, dan yang memiliki tekanan darah =120/80 mmHg hanya sekitar
24,44%. Penelitian sindrom metabolik lain juga telah dilakukan oleh Tartan, et al
(2006), yang berjudul “Metabolic Syndrome as a Predictor of Non-Dipping
Hypertension” .Penelitian ini berbeda dengan penelitian tersebut, karena penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental semu (kuasi) dengan rancangan penelitian
nonrandomized pretest-posttest control group design . Penelitian ini merupakan
penelitian tahap kedua yang merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya
yang dilakukan kelompok peneliti sebelumnya. Penelitian ini ingin mengkaji
pengaruh perlakuan pemberian edukasi tentang sindrom metabolik dalam waktu
yang relatif lebih lama (6 bulan) akan memberi profil perilaku masyarakat yang
lebih baik jika dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya.3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran atau referensi
tentang pengaruh pemberian edukasi sindrom metabolik terhadap tekanan darah
kepada masyarakat yang tinggal dan bekerja di dusun Krodan, Maguwoharjo,
Sleman, Yogyakarta.b. Manfaat praktis Data yang diperoleh pada penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai acuan bagi pihak-pihak terkait yang menangani atau ingin meneliti lebih
lanjut tentang sindrom metabolik dalam masyarakat.B. Tujuan
1. Tujuan umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi yang
diperpanjang waktunya terhadap perilaku masyarakat yang tinggal dan bekerja di
dusun Krodan, Maguwoharjo tentang sindrom metabolik terutama yang terkait
dengan tekanan darah.2. Tujuan khusus Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui profil subyek secara keseluruhan terkait dengan sindrom metabolik
jika ditinjau dari lamanya waktu pemberian edukasib. Mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap perilaku masyarakat yang
c. Mengetahui profil tekanan darah masyarakat yang tinggal dan bekerja di dusun
Krodan, Maguwoharjo pada saat sebelum dan sesudah pemberian edukasi
BAB II PENELAHAAN PUSTAKA A. Sindrom Metabolik
1. Definisi Menurut National Cholesterol Education Program Expert Panel on
Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults, Adult
Treatment Panel III (NCEP ATP III) tahun 2001, sindrom metabolik adalah
sekelompok kelainan metabolik, baik lipid maupun non-lipid yang merupakan
faktor risiko penyakit jantung koroner. Kelompok faktor risiko tersebut meliputi
obesitas sentral, dislipidemia aterogenik, kadar trigliserida meningkat dan kadar
kolesterol HDL rendah, hipertensi, serta glukosa plasma yang abnormal (Adam
dan Adriansjah, 2004).2. Komponen Sindrom Metabolik
Standar NCEP ATP III menyebutkan ada 6 komponen sindrom metabolik yang
berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskuler, yaitu:a. Obesitas abdominal, yang secara klinis ditunjukkan dengan meningkatnya
lingkar pinggang.
b. Dislipidemia aterogenik, manifestasinya berupa meningkatnya kadar trigliserida
dan rendahnya kadar kolesterol High Density Lipoprotein.
c. Peningkatan tekanan darah, umumnya berhubungan dengan obesitas dan
umumnya terjadi pada individu yang mengalami resistensi insulin.d. Resistensi insulin, kebanyakan dijumpai pada individu yang mengalami sindrom metabolik.
e. stadium protroinflamasi, ditandai dengan meningkatnya C-reactive protein
(CRP), umum dijumpai pada individu yang mengalami sindrom metabolik.
Salah satu penyebab meningkatnya kadar C-reactive protein adalah obesitas,
karena adanya jaringan adiposa yang berlebih dapat mendatangkan sitokin
inflamatori yang akan menyebabkan meningkatnya C-reactive protein.
f. stadium protrombik, yang ditandai dengan meningkatnya plasminogen activator
inhibitor (PAI)-1 dan fibrinogen juga dihubungkan dengan sindrom metabolik.
Fibrinogen, suatu reaktan fase akut seperti CRP, responnya mengalami
peningkatan sebagai respon terhadap tingginya stadium sitokin.Standar NCEP ATP III membagi komponen sindrom metabolik menjadi 3
faktor risiko, yaitu faktor risiko pokok, utama, dan darurat. Faktor risiko pokok
yaitu obesitas, kurangnya aktivitas fisik, diet aterogenik; faktor risiko utama yaitu
merokok, hipertensi, meningkatnya kolesterol LDL, kolesterol HDL yang rendah,
riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner, dan penuaan; faktor risiko
darurat yaitu meningkatnya kadar trigliserida, partikel-partikel kecil LDL,
resistensi insulin, intoleransi glukosa, stadium proinflamasi dan protrombik
(Anonim, 2004).3. Patogenesis
Sindrom metabolik memiliki 3 kategori etiologis potensial, yaitu obesitas
dan gangguan jaringan adiposa; resistensi insulin, dan kumpulan faktor
Menurut NCEP ATP III (2001), obesitas dan distribusi lemak tubuh yang
abnormal merupakan faktor utama yang bertanggung jawab terhadap
meningkatnya prevalensi sindrom metabolik. Obesitas berkontribusi terhadap
hipertensi, serum kolesterol yang tinggi, kolesterol HDL yang rendah, dan