SlideBab13.ppt 538KB Jun 23 2011 10:27:56 AM
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
• Mendeskripsi pengertian dan lingkup akuntansi manajemen
serta membedakannya dengan akuntansi keuangan
• Menjelaskan rerangka konseptual dan profesi akuntansi
manajemen
• Menjelaskan hubungan antara akuntansi keuangai, akuntansi
kos, dan akuntansi manajemen
• Menyebutkan, menjelaskan, dan memberi contoh berbagai
konsep kos untuk pengambilan keputusan
• Menjelaskan perilaku kos
• Menerapkan konsep perilaku kos untuk berbagai keputusan
manajemen
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Pengertian
Proses:
pengidetifikasian, pengukuran, akumulasi, analisis,
penyiapan, interpretasi, dan komunikasi
informasi finansial oleh manajemen untuk:
merencanakan, mengevaluasi, mengendalikan, meyakinkan
ketepatan penggunaan, dan mempertanggungjawabkan
sumber ekonomik perusahaan.
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Rerangka Konseptual Akuntansi Manajemen versi NAA
Tujuan Akuntansi Manajemen
• Menyediakan informasi
• Berpartisipasi dalam proses
manajemen
Tanggung Jawab
Perencana
ian
Peyakinan
Pelaporan
Penilai Pengendalian
PertanggungjawabanEksternal
an
Aktivitas Utama
Pelaporan Interpret
asi
Manajeme
n
Sumber
Daya
Pengemban Implementasi
Verifikas
gan
Teknologi
i
Sistem
Informasi
Administr
asi
Proses
Identifik Pengukuran Akumula
asi
si
Penyusunan
dan
Interpretasi
Suwardjono2002
Analisi
s
Komunika
si
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Bidang Pengetahuan Inti versi IMA
Tujuan Akuntansi Manajemen
Informasi dan Proses
Keputusan
• Proses keputusan
manajemen
• Pelaporan internal
• Perencanaan
keuangan
dan evaluasi kinerja
Prinsip danFungsi
Akuntansi
• Struktur
organisasional
dan manajemen
• Konsep dan prinsip
akuntansi
Operasi Entitas
• Operasi/kegiatan
entitas
(perusahaan)
utama
• Lingkungan
beroperasinya
entitas
• Perpajakan
• Pelaporan
eksternal
• Sistem informasi
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Rerangka Kompetensi
Karakteristik Lingkungan Bisnis
versi IAI-KAM
Peran Profesi Akuntan Manajemen
Kompetensi Inti
• Perencanaan keuangan jangka panjang
• Perencanaan keuangan jangka pendek
• Pemantauan implementasi rencana laba
jangka
panjang dan rencana laba jangka pendek
• Pendesainan, pengimplementasian, dan
pemeliharaan sistem manajemen
strategik
• Pendesainan, pengimplementasian, dan
pemeliharaan
sistem penjagaan kekayaan organisasi
Sertifikasi
Seperangkat
Pengetahuan dan
Keterampilan
Proses Pendidikan
dan
Pelatihan
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Proses Manajemen dan Peran Informasi
Perencanaan
Keputusan dan tindakan
Pengorganisasian
Informasi
Keputusan dan
Informasi
tindakan
Sasaransasaran
(goals)
Keputusan dan
Informasi
tindakan
Keputusan dan tindakan
Pengendalian
Informasi
Suwardjono2002
Pengarahan
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Pemanfaatan Data Akuntansi
Keuangan
Elemen Pelaporan Eksternal
kos
kos
kos
kos
Aset
Utang
kos
kos
kos
kos
kos
Untung
Rugi
Setoran
Distribusi
Laba
Ekuitas Pendapatan
untuk Tujuan Manajerial
kos
Biaya
Informasi untuk pembuatan keputusan manajerial
Diolah dan diorganisasi kembali untuk
mengukur objek-objek yang relevan
dengan keputusan manajerial
Informasi akuntansi untuk objek laporan manajerial
kos
kos
kos
kos
Produk/job/ Departemen
Pengendalian Perilaku
projek/
divisi
manajemen (tetap/
perioda
variabel)
kos
Kegiatan
(drivers)
+
Informasi nonakuntansi
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Informasi
Nonakuntansi
Akuntansi
Keuangan
Akuntansi
Kos
Akuntansi
Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
(SIM)
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Jenjang manajemen
Bawah
Menengah
Atas
Sasaran keputusan
Pengendalian
Tugas
Pengendalian
Manajemen
Perencanaan
Strategik
Karakteristik informasi
Sumber:
Internal
Cakupan:
Sempit
Eksternal
Luas
Tingkat agregasi:
Terinci
Agregat
Horison waktu:Historis
Ke depan
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen
Unsur Pembeda
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Pihak dituju
Pihak luar
Pihak internal
Tujuan pelaporan
Pertanggungjawaban
Pengendalian
Basis pengukuran
Kos historis
Berbagai basis
Kualitas informasi
Reliabilitas, objektivitas
Relevansi, fleksibilitas
Unit pengukur
Moneter dan kuantitatif
Moneter, nonmoneter, kualitatif
Ketaatan pada standar
Keharusan
Bebas memilih
Fokus pelaporan
Kesatuan ekonomik
Bagian/divisi perusahaan
Perioda pelaporan
Umumnya tahunan
Kurang dari satu tahun
Sumber data
Internal
Internal dan eksternal
Penyajian
Ringkasan sesuai PABU
Terinci sesuai kebutuhan
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Konsep Kos untuk Pengambilan Keputusan
•
•
•
•
•
kos relevan (relevant cost)
kos selisih (differential cost)
kos kesempatan (opportunity cost)
kos tunai (out-of-pocket cost)
kos terbenam (sunk cost)
Jelaskan pengertiannya dan berilah contoh!
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Perilaku Kos
Pola perubahan kos dalam kaitannya dengan perubahan kegiatan
(activity drivers) dalam kurun waktu tertentu (relevant range).
Kos variabel:
•
•
Kos tetap:
•
•
Totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan
tingkat kegiatan.
Kos per unit tidak berubah untuk berbagai tingkat kegiatan.
Totalnya tetap tidak bergantung pada perubahan tingkat
kegiatan dalam kisar tertentu.
Kos per unit semakin turun dengan meningkatnya tingkat
kegiatan.
Kos campuran:
•
Mengandung komponen kos tetap dan kos variabel.
Kos bertingkat:
•
Besarnya bertingkat sejalan dengan meningkatkan kisar
kegiatan.
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Perilaku Kos Secara Grafis
Kos Variabel Total
Kos
total
Kos Tetap Total
Kos
total
Tingkat Kegiatan
Tingkat Kegiatan
Kos Variabel per Unit
Kos Tetap per Unit
Kos
per
unit
Kos
per
unit
Tingkat Kegiatan
Tingkat Kegiatan
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Kos Campuran secara Grafis
Hubungan Fungsional:
Y = 1.800.000 + 1.000X
Kos Sewa
5.000.000
4.500.000
4.000.000
Grafik Kos Total
Kos Variabel: 1.000X
3.500.000
3.000.000
2.500.000
Grafik Kos Tetap
2.000.000
1.500.000
Grafik Kos Variabel
1.000.000
Kos Tetap: Rp1.800.000
500.000
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
Kilometer Terpakai
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Kos Campuran secara Grafis
Hubungan Korelatif/Statistis
Kos Pengantaran
7.500
•
7.000
••
6.500
•
6.000
5.500
•
5.000
4.500
0
•
•
•
•
•
••
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
Cacah Order per Bulan
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Pemisahan Komponen Kos Campuran
Karena hubungan kos dengan kegiatan dalam kos
campuran umumnya bersifat korelatif bukan fungsional,
perlu metoda estimasi untuk memisahkan komponen
secara tepat.
Metoda pemisahan:
• Tinggi-rendah (high-low method)
• Pengepasan grafis (graphical fitting method)
• Regresi (regression method)
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Metoda Tinggi-Rendah
Banyaknya
Order
Kos
Pengantaran
Tingkat kegiatan tertinggi
800
Rp6.900.000
Tingkat kegiatan terendah
400
4.500.000
400
Rp2.400.000
Kos variabel per unit =
Perubahan kos
Perubahan kegiatan
=
Rp2.400.000
400
= Rp6.000
Dengan mengambil tingkat terendah:
Komponen kos tetap = Kos total - komponen kos variabel total
= Rp4.500.000 - (400 X Rp6.000)
= Rp5.400.000 - Rp2.400.000
= Rp2.100.000
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Metoda Pengepasan Grafis
Metoda ini mengandalkan kemampuan visual.
Prinsipnya sama dengan metoda tinggi-rendah tetapi
semua titik dipertimbangkan untuk menemukan garis
estimasi.
Memerlukan kertas grafis (milimeter).
Metoda ini jarang digunakan karena tidak praktis dan
objektif. Ketelitian bergantung pada kemampuan dan
pengalaman seseorang.
Lihat pembahasan lebih rinci teknik ini di halaman 411-412.
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Metoda Regresi
Mirip dengan pengepasan grafis tetapi dilakukan secara
ilmiah yaitu dengan mencari angka terkecil penjumlahan
kuadrat penyimpangan (galat) dari garis estimasi.
Meregresi: menghubungkan satu atau beberapa variabel
independen dengan variabel dependen untuk menentukan
apakah satu variabel independen atau lebih menjelaskan
variasi variabel dependen.
Kos overhead dipelakukan sebagai variabel dependen,
tingkat kegiatan diperlakukan sebagai variabel
independen.
Lihat formula 13.1 dan 13.2 di halaman 414 untuk mendapatkan
estimasi kos variabel dan kos tetap.
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Metoda Regresi dengan Excel
Isi sel C17
merefleksi
formula 13.2
Diisi dengan formula 13.1
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Aplikasi Perilaku Kos
• Analisis margin kontribusi, untuk:
keputusan beli atau buat sendiri
terima atau tolak order khusus
menutup atau meneruskan cabang/divisi
• Analisis kos-voluma-laba
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Analisis Margin Kontribusi
Margin kontribusi: sisa jumlah rupiah setelah penjualan
dikurangi dengan semua biaya variabel.
Analisis margin kontribusi mengandalkan laporan labarugi dengan format margin kontribusi daripada format
konvensional.
Pengkosan variabel: penentuan kos produk yang hanya
memperhitungkan kos variabel (khususnya overhead).
Pengkosan penuh: penentuan kos produk yang
memperhitungkan semua komponen tetap dan variabel.
Kos tetap diperlakukan sebagai kos yang tersediaankan
(inventoriable).
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Konsep Pengkosan
Penuh dan Variabel
Komponen
Produk
Sediaan
Barang Tersedia
Dijual
masuk neraca
Kos Barang
Terjual
BB
TKL
A. Pengkosan
penuh
OH
Variab
el
Tetap
Komponen
Produk
Variab
el
Tetap
Sediaan
Barang Tersedia
Dijual
Kos Barang
Terjual
BB
B. Pengkosan
variabel
masuk statemen
laba-rugi
masuk neraca
informal
TKL
OH
Variab
el
Variab
el
masuk laporan
laba-rugi variabel
Tetap
Tetap
Suwardjono2002
masuk laporan
laba-rugi sebagai
biaya perioda
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Laporan Laba-Rugi Konvensional versus Margin Kontribusi
PT Tamara
Laporan Laba-Rugi Konvensional
untuk Januari 2003
Penjualan
PT Tamara
Laporan Laba-Rugi Margin Kontribusi
untuk Januari 2003
Rp50.500.000
Kos barang terjual:
24.000.000
Laba kotor penjualan
Rp26.500.000
Biaya operasi:
Pemasaran
Administratif
Laba bersih
Penjualan
Rp50.500.000
Biaya variabel:
Pemanufakturan
Pemasaran
Administratif
Margin kontribusi
Rp17.600.000
2.400.000
1.960.000
21.960.000
Rp28.540.000
Biaya tetap:
Rp11.150.000
8.760.000
19.910.000
Rp 6.590.000
Pemanufakturan
Pemasaran
Administratif
Laba bersih
Rp 8.000.000
8.750.000
6.800.000
23.550.000
Rp 4.990.000
Mengapa laba berbeda?
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Analisis Kos-Voluma-Laba (Titik Impas)
Analisis untuk memprediksi atau mengukur pengaruh
perubahan pos-pos berikut terhadap laba:
•
•
•
•
•
Kos variabel per unit
Kos tetap per perioda
Voluma penjualan
Harga jual per unit
Kombinasi (mix) penjualan
Teknik analisis:
• Persamaan
• Margin kontribusi
• Grafis
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Teknik Persamaan
Hubungan antarpos dinyatakan dalam persamaan berikut:
Penjualan - kos variabel - kos tetap = laba
atau
Penjualan = kos variabel + kos tetap + laba
Laba dalam persamaan di atas, laba sering disebut laba target.
Bila tiga dari empat suku persamaan di atas diketahui atau ditentukan, suku yang
lain dapat dihitung.
Untuk mendapatkan titik impas, laba dimasukkan dalam persamaan sebesar nol.
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Teknik Margin Kontribusi
Rasio margin kontribusi =
atau
Margin kontribusi total
Penjualan total
Rasio margin kontribusi =
Margin kontribusi per unit
Harga jual per unit
Voluma penjualan target =
Kos tetap total + Laba target
Margin kontribusi per unit
Pendapatan penjualan target =
Kos tetap total + Laba target
Rasio margin kontribusi
Penjualan titik impas (unit) =
Kos tetap total
Margin kontribusi per unit
Penjualan titik impas (rupiah) =
Suwardjono2002
Kos tetap total
Rasio margin kontribusi
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Teknik Grafis
Pendapatan/
Kos Total
Langkah menggambar:
120.000
Siapkan sumbu
grafik dengan
skala secukupnya.
2
Tarik grafik
3
penjualan.
1
Grafik penjualan
105.000
Area laba
2
90.000
6
5
75.000
4
4
5
60.000
Grafik kos total
Titik impas
Kos
variabel
6
3
Area rugi
Tarik grafik kos
variabel di atas kos
6 tetap.
Tentukan titik
impas dan nilainya.
45.000
30.000
Tarik grafik kos
tetap
Tandai area rugi
dan laba
Kos
tetap
15.000
1
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Penjualan dalam unit (set)
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Konsep yang Berkaitan
Margin keamanan: tingkat keleluasaan mendapatkan laba
setelah titik impas tercapai.
Margin keamanan =
Unit penjualan harapan - Unit penjualan titik impas
Unit penjualan harapan
atau
Margin keamanan =
Penjualan harapan - Penjualan titik impas
Penjualan harapan
X
100%
X
100%
Pengungkitan operasi: perimbangan kos variabel dan
tetap dalam struktur kos operasi total untuk
menghasilkan laba operasi.
Pengungkitan opeasi =
Margin kontribusi
Laba operasi
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Jangan lupa mengerjakan:
Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal.
Masih jauh, tapi buatlah pasti.
Suwardjono2002
Transi
Akuntansi Manajemen
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
• Mendeskripsi pengertian dan lingkup akuntansi manajemen
serta membedakannya dengan akuntansi keuangan
• Menjelaskan rerangka konseptual dan profesi akuntansi
manajemen
• Menjelaskan hubungan antara akuntansi keuangai, akuntansi
kos, dan akuntansi manajemen
• Menyebutkan, menjelaskan, dan memberi contoh berbagai
konsep kos untuk pengambilan keputusan
• Menjelaskan perilaku kos
• Menerapkan konsep perilaku kos untuk berbagai keputusan
manajemen
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Pengertian
Proses:
pengidetifikasian, pengukuran, akumulasi, analisis,
penyiapan, interpretasi, dan komunikasi
informasi finansial oleh manajemen untuk:
merencanakan, mengevaluasi, mengendalikan, meyakinkan
ketepatan penggunaan, dan mempertanggungjawabkan
sumber ekonomik perusahaan.
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Rerangka Konseptual Akuntansi Manajemen versi NAA
Tujuan Akuntansi Manajemen
• Menyediakan informasi
• Berpartisipasi dalam proses
manajemen
Tanggung Jawab
Perencana
ian
Peyakinan
Pelaporan
Penilai Pengendalian
PertanggungjawabanEksternal
an
Aktivitas Utama
Pelaporan Interpret
asi
Manajeme
n
Sumber
Daya
Pengemban Implementasi
Verifikas
gan
Teknologi
i
Sistem
Informasi
Administr
asi
Proses
Identifik Pengukuran Akumula
asi
si
Penyusunan
dan
Interpretasi
Suwardjono2002
Analisi
s
Komunika
si
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Bidang Pengetahuan Inti versi IMA
Tujuan Akuntansi Manajemen
Informasi dan Proses
Keputusan
• Proses keputusan
manajemen
• Pelaporan internal
• Perencanaan
keuangan
dan evaluasi kinerja
Prinsip danFungsi
Akuntansi
• Struktur
organisasional
dan manajemen
• Konsep dan prinsip
akuntansi
Operasi Entitas
• Operasi/kegiatan
entitas
(perusahaan)
utama
• Lingkungan
beroperasinya
entitas
• Perpajakan
• Pelaporan
eksternal
• Sistem informasi
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Rerangka Kompetensi
Karakteristik Lingkungan Bisnis
versi IAI-KAM
Peran Profesi Akuntan Manajemen
Kompetensi Inti
• Perencanaan keuangan jangka panjang
• Perencanaan keuangan jangka pendek
• Pemantauan implementasi rencana laba
jangka
panjang dan rencana laba jangka pendek
• Pendesainan, pengimplementasian, dan
pemeliharaan sistem manajemen
strategik
• Pendesainan, pengimplementasian, dan
pemeliharaan
sistem penjagaan kekayaan organisasi
Sertifikasi
Seperangkat
Pengetahuan dan
Keterampilan
Proses Pendidikan
dan
Pelatihan
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Proses Manajemen dan Peran Informasi
Perencanaan
Keputusan dan tindakan
Pengorganisasian
Informasi
Keputusan dan
Informasi
tindakan
Sasaransasaran
(goals)
Keputusan dan
Informasi
tindakan
Keputusan dan tindakan
Pengendalian
Informasi
Suwardjono2002
Pengarahan
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Pemanfaatan Data Akuntansi
Keuangan
Elemen Pelaporan Eksternal
kos
kos
kos
kos
Aset
Utang
kos
kos
kos
kos
kos
Untung
Rugi
Setoran
Distribusi
Laba
Ekuitas Pendapatan
untuk Tujuan Manajerial
kos
Biaya
Informasi untuk pembuatan keputusan manajerial
Diolah dan diorganisasi kembali untuk
mengukur objek-objek yang relevan
dengan keputusan manajerial
Informasi akuntansi untuk objek laporan manajerial
kos
kos
kos
kos
Produk/job/ Departemen
Pengendalian Perilaku
projek/
divisi
manajemen (tetap/
perioda
variabel)
kos
Kegiatan
(drivers)
+
Informasi nonakuntansi
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Informasi
Nonakuntansi
Akuntansi
Keuangan
Akuntansi
Kos
Akuntansi
Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
(SIM)
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Jenjang manajemen
Bawah
Menengah
Atas
Sasaran keputusan
Pengendalian
Tugas
Pengendalian
Manajemen
Perencanaan
Strategik
Karakteristik informasi
Sumber:
Internal
Cakupan:
Sempit
Eksternal
Luas
Tingkat agregasi:
Terinci
Agregat
Horison waktu:Historis
Ke depan
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen
Unsur Pembeda
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Pihak dituju
Pihak luar
Pihak internal
Tujuan pelaporan
Pertanggungjawaban
Pengendalian
Basis pengukuran
Kos historis
Berbagai basis
Kualitas informasi
Reliabilitas, objektivitas
Relevansi, fleksibilitas
Unit pengukur
Moneter dan kuantitatif
Moneter, nonmoneter, kualitatif
Ketaatan pada standar
Keharusan
Bebas memilih
Fokus pelaporan
Kesatuan ekonomik
Bagian/divisi perusahaan
Perioda pelaporan
Umumnya tahunan
Kurang dari satu tahun
Sumber data
Internal
Internal dan eksternal
Penyajian
Ringkasan sesuai PABU
Terinci sesuai kebutuhan
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Konsep Kos untuk Pengambilan Keputusan
•
•
•
•
•
kos relevan (relevant cost)
kos selisih (differential cost)
kos kesempatan (opportunity cost)
kos tunai (out-of-pocket cost)
kos terbenam (sunk cost)
Jelaskan pengertiannya dan berilah contoh!
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Perilaku Kos
Pola perubahan kos dalam kaitannya dengan perubahan kegiatan
(activity drivers) dalam kurun waktu tertentu (relevant range).
Kos variabel:
•
•
Kos tetap:
•
•
Totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan
tingkat kegiatan.
Kos per unit tidak berubah untuk berbagai tingkat kegiatan.
Totalnya tetap tidak bergantung pada perubahan tingkat
kegiatan dalam kisar tertentu.
Kos per unit semakin turun dengan meningkatnya tingkat
kegiatan.
Kos campuran:
•
Mengandung komponen kos tetap dan kos variabel.
Kos bertingkat:
•
Besarnya bertingkat sejalan dengan meningkatkan kisar
kegiatan.
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Perilaku Kos Secara Grafis
Kos Variabel Total
Kos
total
Kos Tetap Total
Kos
total
Tingkat Kegiatan
Tingkat Kegiatan
Kos Variabel per Unit
Kos Tetap per Unit
Kos
per
unit
Kos
per
unit
Tingkat Kegiatan
Tingkat Kegiatan
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Kos Campuran secara Grafis
Hubungan Fungsional:
Y = 1.800.000 + 1.000X
Kos Sewa
5.000.000
4.500.000
4.000.000
Grafik Kos Total
Kos Variabel: 1.000X
3.500.000
3.000.000
2.500.000
Grafik Kos Tetap
2.000.000
1.500.000
Grafik Kos Variabel
1.000.000
Kos Tetap: Rp1.800.000
500.000
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
Kilometer Terpakai
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Kos Campuran secara Grafis
Hubungan Korelatif/Statistis
Kos Pengantaran
7.500
•
7.000
••
6.500
•
6.000
5.500
•
5.000
4.500
0
•
•
•
•
•
••
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
Cacah Order per Bulan
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Pemisahan Komponen Kos Campuran
Karena hubungan kos dengan kegiatan dalam kos
campuran umumnya bersifat korelatif bukan fungsional,
perlu metoda estimasi untuk memisahkan komponen
secara tepat.
Metoda pemisahan:
• Tinggi-rendah (high-low method)
• Pengepasan grafis (graphical fitting method)
• Regresi (regression method)
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Metoda Tinggi-Rendah
Banyaknya
Order
Kos
Pengantaran
Tingkat kegiatan tertinggi
800
Rp6.900.000
Tingkat kegiatan terendah
400
4.500.000
400
Rp2.400.000
Kos variabel per unit =
Perubahan kos
Perubahan kegiatan
=
Rp2.400.000
400
= Rp6.000
Dengan mengambil tingkat terendah:
Komponen kos tetap = Kos total - komponen kos variabel total
= Rp4.500.000 - (400 X Rp6.000)
= Rp5.400.000 - Rp2.400.000
= Rp2.100.000
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Metoda Pengepasan Grafis
Metoda ini mengandalkan kemampuan visual.
Prinsipnya sama dengan metoda tinggi-rendah tetapi
semua titik dipertimbangkan untuk menemukan garis
estimasi.
Memerlukan kertas grafis (milimeter).
Metoda ini jarang digunakan karena tidak praktis dan
objektif. Ketelitian bergantung pada kemampuan dan
pengalaman seseorang.
Lihat pembahasan lebih rinci teknik ini di halaman 411-412.
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Metoda Regresi
Mirip dengan pengepasan grafis tetapi dilakukan secara
ilmiah yaitu dengan mencari angka terkecil penjumlahan
kuadrat penyimpangan (galat) dari garis estimasi.
Meregresi: menghubungkan satu atau beberapa variabel
independen dengan variabel dependen untuk menentukan
apakah satu variabel independen atau lebih menjelaskan
variasi variabel dependen.
Kos overhead dipelakukan sebagai variabel dependen,
tingkat kegiatan diperlakukan sebagai variabel
independen.
Lihat formula 13.1 dan 13.2 di halaman 414 untuk mendapatkan
estimasi kos variabel dan kos tetap.
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Metoda Regresi dengan Excel
Isi sel C17
merefleksi
formula 13.2
Diisi dengan formula 13.1
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Aplikasi Perilaku Kos
• Analisis margin kontribusi, untuk:
keputusan beli atau buat sendiri
terima atau tolak order khusus
menutup atau meneruskan cabang/divisi
• Analisis kos-voluma-laba
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Analisis Margin Kontribusi
Margin kontribusi: sisa jumlah rupiah setelah penjualan
dikurangi dengan semua biaya variabel.
Analisis margin kontribusi mengandalkan laporan labarugi dengan format margin kontribusi daripada format
konvensional.
Pengkosan variabel: penentuan kos produk yang hanya
memperhitungkan kos variabel (khususnya overhead).
Pengkosan penuh: penentuan kos produk yang
memperhitungkan semua komponen tetap dan variabel.
Kos tetap diperlakukan sebagai kos yang tersediaankan
(inventoriable).
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Konsep Pengkosan
Penuh dan Variabel
Komponen
Produk
Sediaan
Barang Tersedia
Dijual
masuk neraca
Kos Barang
Terjual
BB
TKL
A. Pengkosan
penuh
OH
Variab
el
Tetap
Komponen
Produk
Variab
el
Tetap
Sediaan
Barang Tersedia
Dijual
Kos Barang
Terjual
BB
B. Pengkosan
variabel
masuk statemen
laba-rugi
masuk neraca
informal
TKL
OH
Variab
el
Variab
el
masuk laporan
laba-rugi variabel
Tetap
Tetap
Suwardjono2002
masuk laporan
laba-rugi sebagai
biaya perioda
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Laporan Laba-Rugi Konvensional versus Margin Kontribusi
PT Tamara
Laporan Laba-Rugi Konvensional
untuk Januari 2003
Penjualan
PT Tamara
Laporan Laba-Rugi Margin Kontribusi
untuk Januari 2003
Rp50.500.000
Kos barang terjual:
24.000.000
Laba kotor penjualan
Rp26.500.000
Biaya operasi:
Pemasaran
Administratif
Laba bersih
Penjualan
Rp50.500.000
Biaya variabel:
Pemanufakturan
Pemasaran
Administratif
Margin kontribusi
Rp17.600.000
2.400.000
1.960.000
21.960.000
Rp28.540.000
Biaya tetap:
Rp11.150.000
8.760.000
19.910.000
Rp 6.590.000
Pemanufakturan
Pemasaran
Administratif
Laba bersih
Rp 8.000.000
8.750.000
6.800.000
23.550.000
Rp 4.990.000
Mengapa laba berbeda?
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Analisis Kos-Voluma-Laba (Titik Impas)
Analisis untuk memprediksi atau mengukur pengaruh
perubahan pos-pos berikut terhadap laba:
•
•
•
•
•
Kos variabel per unit
Kos tetap per perioda
Voluma penjualan
Harga jual per unit
Kombinasi (mix) penjualan
Teknik analisis:
• Persamaan
• Margin kontribusi
• Grafis
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Teknik Persamaan
Hubungan antarpos dinyatakan dalam persamaan berikut:
Penjualan - kos variabel - kos tetap = laba
atau
Penjualan = kos variabel + kos tetap + laba
Laba dalam persamaan di atas, laba sering disebut laba target.
Bila tiga dari empat suku persamaan di atas diketahui atau ditentukan, suku yang
lain dapat dihitung.
Untuk mendapatkan titik impas, laba dimasukkan dalam persamaan sebesar nol.
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Teknik Margin Kontribusi
Rasio margin kontribusi =
atau
Margin kontribusi total
Penjualan total
Rasio margin kontribusi =
Margin kontribusi per unit
Harga jual per unit
Voluma penjualan target =
Kos tetap total + Laba target
Margin kontribusi per unit
Pendapatan penjualan target =
Kos tetap total + Laba target
Rasio margin kontribusi
Penjualan titik impas (unit) =
Kos tetap total
Margin kontribusi per unit
Penjualan titik impas (rupiah) =
Suwardjono2002
Kos tetap total
Rasio margin kontribusi
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Teknik Grafis
Pendapatan/
Kos Total
Langkah menggambar:
120.000
Siapkan sumbu
grafik dengan
skala secukupnya.
2
Tarik grafik
3
penjualan.
1
Grafik penjualan
105.000
Area laba
2
90.000
6
5
75.000
4
4
5
60.000
Grafik kos total
Titik impas
Kos
variabel
6
3
Area rugi
Tarik grafik kos
variabel di atas kos
6 tetap.
Tentukan titik
impas dan nilainya.
45.000
30.000
Tarik grafik kos
tetap
Tandai area rugi
dan laba
Kos
tetap
15.000
1
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Penjualan dalam unit (set)
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Konsep yang Berkaitan
Margin keamanan: tingkat keleluasaan mendapatkan laba
setelah titik impas tercapai.
Margin keamanan =
Unit penjualan harapan - Unit penjualan titik impas
Unit penjualan harapan
atau
Margin keamanan =
Penjualan harapan - Penjualan titik impas
Penjualan harapan
X
100%
X
100%
Pengungkitan operasi: perimbangan kos variabel dan
tetap dalam struktur kos operasi total untuk
menghasilkan laba operasi.
Pengungkitan opeasi =
Margin kontribusi
Laba operasi
Suwardjono2002
Transi
Bab 13
Akuntansi Manajemen
Jangan lupa mengerjakan:
Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal.
Masih jauh, tapi buatlah pasti.
Suwardjono2002
Transi