Model Pengelolaan Pengetahuan ONL

HARI KEDUA

M O D E L PENGELOLAAN
PENGETAHUAN ONL

SESI SATU

MENGELOLA ARUS PENGALAMAN
MELALUI PENDEKATAN BUDAYA
ORGANISASI
HARI KEDUA

M O D E L PENGELOLAAN
PENGETAHUAN ONL

Mengelola ARUS PENGALAMAN
melalui PENDEKATAN BUDAYA ORGANISASI

Bersama-sama
Give
understanding

and meaning

Data with
interpretations
Facts, figures, observations

Give
insight

Information in
contexts, with
understanding
and meaning

Knowledge
with
insight

Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki

bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi.
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang
dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari
organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah
sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh
organisasi.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat
kompleks, abstrak, dan luas.

7 Unsur Kebudayaan
Koentjaraningrat

1. Kesenian
2. Sistem teknologi dan peralatan
3. Sistem organisasi masyarakat
4. Bahasa
5. Sistem mata pencaharian hidup dan
sistem ekonomi
6. Sistem pengetahuan

7. Sistem religi

Wujud Kebudayaan
JJ. Hoenigman

1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya
abstrak tidak dapat diraba atau disentuh.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat itu.
3. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda
atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling
konkret di antara ketiga wujud kebudayaan.

Memahami Budaya dan Kebudayaan?


Adakah
Kesulitan
Memahami?

Kesulitan Umum Memahami Budaya dan Kebudayaan

Rumit

Abstrak
Benarkah?

Langkah Lanjutan

Mari Kita Coba Menjadi
Lebih Sederhana
Dan Memahami Lebih
Konkret
Semoga Berhasil

Abstrak dan Konkret


Abstrak

Gagasan
Tidak Nyata

Konkret

Kenyataan
Nyata

Mencoba Kaca Mata Lain: Abstrak dan Konkret

Abstrak

Bentuk yang BELUM Dapat Direspon

Konkret

Bentuk yang BISA Direspon


Hukum Alam
yang dipahami,
apalagi diteorikan,
dapat direspon (dimanfaatkan) lebih luas.

Budaya Organisasi

Budaya organisasi adalah cara hidup sekelompok
orang yang terkelola dalam sebuah sistem
pemaknaan bersama.

Dinamika Sistem Pemaknaan Organisasi
kejadian
kegiatan
fakta

pengetahuan tacit
per individu


Level
Pemahaman

KM Organisasi

Level
Kepatuhan
Aturan/Kebijakan
Nilai
Visi & Misi

Individu

Organisasi

Kaca Mata Lama

Budaya
Budi Pekerti
Budaya dikembangkan untuk membangun budi pekerti.


Mencoba Membangun Milestone Pemahaman
Budaya

Budi yang Berdaya

Pikiran yang Berdaya
Pikiran yang Mengerti
Budi Pekerti
Kebudayaan: Cara hidup seseorang atau sekelompok orang
dalam mengembangkan dan menumbuhkan
budi pekerti.

Budaya dan Pengetahuan

Akal



Pikiran  Buah Pikir


Hukum Alam



Pemahaman

 Pemanfaatan

Pengalaman



Pengetahuan



Tacit Knowledge




Karya

Explicit Knowledge  Product Knowledge

Mengelola ARUS PENGALAMAN
melalui PENDEKATAN BUDAYA ORGANISASI

Bersama-sama
Give
understanding
and meaning

Data with
interpretations
Facts, figures, observations

Give
insight


Information in
contexts, with
understanding
and meaning

Knowledge
with
insight

Hulu Pengetahuan

Di Mana?

Hulu Pengetahuan

MANAJEMEN

Organisasi
PROGRAM

Sumber Pengetahuan
Tak Pernah Berubah:

PERORANGAN
PROYEK

Penerima Manfaat

Tantangan Bagi Organisasi

EXTERNALIZATION

INTERNALIZATION

COMBINATION

explicit

explicit

explicit

tacit

SOCIALIZATION

Pengetahuan Perorangan

tacit
explicit

tacit

tacit

Bagaimana
Mengubah?

Pengetahuan Organisasi

Budaya
Organisasi

Elemen Budaya
Keyakinan

Nilai

Makna Hidup / Diri

Baik – Buruk

Prinsip
Aturan
Produk

Benar – Salah

Pandangan Hidup
Tata Kelola (Panduan
Strategis)
Tata Aturan (Panduan
Taktis)

Tata Manfaat

Kebudayaan Dalam Organisasi
Eleman
Kebuda
yaan
Keyakin
an
Nilai

Kelembagaan

Keorganisasia
n

Perorangan

Perubahan situasi di
masa depan

Harapan dan Peran
Visi / Misi

Tujuan hidup

Budaya kelembagaan

Budaya organisasi
(Pandangan, sikap,
prilaku organisasi)

Pandangan

Prinsip

Bisa tidak disepakati

Tata Kelola (AD / ART)
--Peran dan fungsi--

Sikap (posisi atas
situasi)

Aturan

Bisa tidak disepakati

Tata Aturan /
Manajemen
--Tindakan--

Tindakan

Produk

Kesepakatan non formal,
pengaruh

Program, proyek,
produk.

Pendapat,
keterampilan.
Budi Pekerti

Explicit Knowledge
Jadi Apa Eksplicit Knowledge?
Tacit Knowledge yang telah distrukturkan dan diwujudkan.

Apa tujuan strukturisasi?
MEMANDU
Membantu orang lain untuk memahami atau melakukan sesuatu
dengan hasil yang dipahami.

Menyelaraskan Budaya Organisasi dan KM
SECI
Tacit Knowledge
PERORANGAN

Explicit Knowledge
PERORANGAN
tacit

SOCIALIZATION

EXTERNALIZATION

explicit

SECI
tacit

SECI
INTERNALIZATION

COMBINATION

explicit

explicit

Explicit Knowledge
ORGANISASI

SECI

explicit

Budaya
Organisasi

tacit

tacit

Tacit Knowledge)
ORGANISASI

Budaya
Perorangan

Strategi Umum Pengembangan Pengelolaan
Pengetahuan OMS
Memberikan kesempatan
berkembang & berkarya
Memberikan kesempatan
unjuk performa

Mengarahkan sebagian
pengalaman tacit knowledge
Tacit Knowledge
PERORANGAN

Menarik respon atas
produk pengetahuan
organisaasi

Explicit Knowledge
PERORANGAN

SECI
Tangkap, Ikat, Maknai, Namai,Distribusi
Explicit Knowledge
ORGANISASI

Membuat dan
mendistribusikan
produk pengetahuan

Membangun media
sharing dan dokumentasi

Tacit Knowledge)
ORGANISASI

Memetik dan
mengumpulkan materi
pengetahuan organisasi

Merancang produk pengetahuan
dan strategi pengelolaan dalam
proses perencanaan

Model Pengembangan Budaya Organisasi
untuk Pengelolaan Pengetahuan OMS
Tahapan Siklus
Pengetahuan

Proses dan Hasil

Tacit Knowledge Pengalaman, informasi
--seringkali tidak terstruktur-(Perorangan)

Konversi

Mencoba, Mendalami,
Mengasah
--terstruktur sesuai potensi--

Explicit
Knowledge
(Perorangan)

Sikap, Karya, Karakter
--dipengaruhi momentum--

Budaya Organisasi Pembelajar

Membuka ruang pembelajaran dalam
berbagai program / kegiatan organisasi.
Membangun media berbagi pengalaman
dengan tema terpandu.
Saling menemukan potensi, memberi
kesempatan, dan menemani.
Memanfaatkan seluruh potensi organisasi
untuk media pembelajaran diri dan org.
Mendorong kesempatan untuk menulis,
berbicara, merancang, atau membuat produk
(atas nama pribadi maupun organisasi)

Model Pengembangan Budaya Organisasi untuk
Pengelolaan Pengetahuan OMS
Tahapan Siklus
Pengetahuan

Konversi

Proses dan Hasil

Kegiatan formal organisasi -terstruktur--

Sharing Pengetahuan
--seringkali belum terstruktur--

Tacit Knowledge
(Organisasi)

Pengalaman (sejarah), data,
informasi, visi, misi, rencana
strategis, rencana taktis.
--terstruktur--

Konversi

Program, proyek, layanan,
--seringkali belum dibangun sebagai
media pengetahuan--

Lesson learn
--seringkali tidak terstruktur, atau belum
dibangun-

Budaya Organisasi Pembelajar

Menguatkan pemahaman visi dan misi, dalam
konteks kehidupan yang lebih luas dan pribadi.
Menguatkan semangat keorganisasian (kebersamaan
dan berkontribusi).
Membedah ragam pengetahuan yang dibutuhkan
sesuai misi, dikaitkan kebutuhan organisasi dan
masyarakat.
Menyisipkan pembuatan produk pengetahuan dalam
rencana strategis dan taktis.
Membangun budaya lesson learn terpandu dalam
kerangka pengembangan pengetahuan organisasi,
dan mengamati kelengkapan / kedalaman hasilnya.
Mengamati momentum untuk pengembangan produk
pengetahuan yang sesuai konteks.

Model Pengembangan Budaya Organisasi untuk
Pengelolaan Pengetahuan OMS
Tahapan Siklus
Pengetahuan

Explicit
Knowledge
(Organisasi)

Proses dan Hasil

Budaya Organisasi Pembelajar

Produk konsep atau
panduan, beserta revisinya.

Pengembangan dan penerbitan produk
pengetahuan sesuai momentum, atau untuk
mendorong momentum.
Pengembangan layanan yang sistematis,
dan peningkatan kualitas.
Mengamati daya kerja produk pengetahuan,
serta tanggapan dari pengguna.
Menarik tanggapan dari pengguna layanan.

--seringkali belu ada dorongan sejak
awal--

Tacit Knowledge Pemanfaatan produk
(Perorangan/
pengetahuan.
Masyarakat)
Cara pandang
(perorangan/bersama/masya
rakat)
--kontribusi pada visi/misi--

Pengembangan Budaya Organisasi
dalam Siklus SECI
Socialization

Externalization

Combination

Internalization

Berbagi Pengetahuan

Ubah tacit menjadi Eksplisit

Menggabungkan beberapa
pengetahuan eksplisit

Mengubah Ekspliisit
menjadi tacits

Kegiatan Formal
Rapat
yang mengakomo- Forum Berbagi
dasi
Refleksi

Budaya organisasi
yang dibangun

Budaya berbagi

• Menuliskan
pengetahuan
• Menuliskan hasil
pertemuan
• Menuliskan
Pengalaman

• Penyusunan Panduan
• Kolaborasi Penulisan
Proposal

Budaya menulis

• Budaya
mengembang-kan
pengetahuan
• Budaya bertukar
• Budaya eksplorasi

Presentasi
Negosiasi
Implementasi
Lapangan
Dll

(learning by doing)
Budaya berani
mencoba

Situasi Dasar dalam Pengembangan Budaya
Organisasi OMS untuk Pengelolaan Pengetahuan
Perorangan / Penerima
Manfaat

keorganisasian

Pengakuan dan Penghargaan
Ruang kebersamaan dan
peningkatan kapasitas
Keterbukaan kesempatan
Dukungan Sumberdaya

Organisasi
kelembagaan

Manusia
Makhluk Pribadi
Makhluk Sosial
Makhluk Pengetahuan

SESI DUA

MENGELOLA ARUS INFORMASI MELALUI
PENDEKATAN SISTEMIK
HARI KEDUA

M O D E L PENGELOLAAN
PENGETAHUAN ONL

MARI KITA MENGENAL LEBIH JAUH
TENTANG SISTEM INFORMASI

DEFINISI SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan,
dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga
menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling
terkait dan saling mendukung sehingga menjadi
suatu informasi yang berharga bagi yang
menerimanya.

KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI

Didasarkan pada :
 Level Organisasi
 Area Fungsional

 Dukungan yang diberikan
 Aktivitas Manajemen
 Arsitektur Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI BERDASARKAN LEVEL ORGANISASI

• Sistem informasi departemen
Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)

• Sistem informasi perusahaan
(enterprise information system)
Contoh : sistem informasi perguruan
tinggi, sistem informasi sekolah, ERP

• Sistem informasi antarorganisasi
Contoh : eCommerce

SISTEM INFORMASI BERDASARKAN AREA FUNGSIONAL
Ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang
berada pada bagian tertentu dalam organisasi

• Sistem Informasi Akuntansi (accounting
information system)
SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi
akuntansi (departemen/bagian Akuntansi), mencakup semua
transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam
organisasi

• Sistem Informasi Keuangan (finance
information system)
SI yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang
menyangkut keuangan organisasi. Misal : Cash Flow dan
informasi pembayaran

SISTEM INFORMASI BERDASARKAN DUKUNGAN YANG
TERSEDIA
• Sistem Informasi Manajemen (management information
system atau MIS)

• Sistem Otomasi Perkantoran (office automation system
atau OAS)
• Sistem Pendukung Keputusan (decission support system
atau DSS)
• Sistem Informasi Eksekutif (executive information
systematau EIS)
• Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support system atau
ISS)

SISTEM INFORMASI BERDASARKAN AKTIVITAS MANAJEMEN

• Sistem Informasi Pengetahuan
• Sistem Informasi Operasional
• Sistem Informasi Manajerial
• Sistem Informasi Strategis

SISTEM INFORMASI BERDASARKAN ARSITEKTUR SISTEM

• Sistem berbasis mainframe
• Sistem komputer pribadi (PC) tunggal
• Sistem tersebar atau sistem komputasi
jaringan

METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

SDLC: Metodologi yang
digunakan untuk
menggambarkan proses
untuk membangun sistem
informasi , dimaksudkan
untuk mengembangkan
sistem informasi dalam cara
yang sangat disengaja,
terstruktur dan teratur,
mengulangi setiap tahap
siklus hidup.

LANSKAP TEKNOLOGI INFORMASI
& KOMUNIKASI

Applications
Access
Data Storage
Infrastructure
Facilities



Membangun Sistem Informasi
membutuhkan investasi dan kesiapan
budaya organisasi, sesuaikanlah
dengan kemampuan dan rencana
strategis organisasi

MARI KITA MENGENAL LEBIH JAUH
TENTANG WEBSITE SEBAGAI MEDIA
PUBLIKASI DAN DISEMINASI
INFORMASI & PENGETAHUAN

KERANGKA UTILISASI TIK

PERSPEKTIF TENTANG WEBSITE

WEBSITE ADALAH SEBUAH
BANGUNAN

SIKLUS KEHIDUPAN WEBSITE

KONDISI PEMUNGKIN

KERANGKA STRATEGI WEBSITE



if you fail to plan, you are plannning
to fail!
--Benjamin Franklin



when your website development was
finished, your website is just getting
started!
--Sugeng Wibowo

BERBAGI PENGALAMAN:
MENGELOLA DATA PROYEK DENGAN
CARA SEDERHANA

MENGELOLA DATA PROYEK
Teknologi Penyimpanan Data:
DROPBOX, BOX
Manfaat:




Kolaborasi Data dengan pihak Internal & Eksternal (Donor, Mitra,
dll)
Sinkronisasi Data dengan PC/Laptop & Mobile
Support Data Versioning

Tata Kelola:
Desain Folderisasi, Penamaan File, Pembagian Hak Akses,
Template
Proses Pendukung:
Internal Meeting, Evaluasi Per Kegiatan, Evaluasi Tahunan,
Evaluasi Keseluruhan

MENGELOLA DATA PROYEK
Tahapan Implementasi
1.
2.
3.
4.
5.

Desain folder menyesuaikan aturan/kebijakan dan workplan
Bangun kesepakatan penamaan file
Desain hak akses, siapa mengakses apa
Desain data pendukung yang harus ada di setiap kegiatan
Koordinasikan dengan pengguna lain

Proses Pendukung Pengelolaan Pengetahuan
1.

Evaluasi Per Kegiatan  Pencatatan Pembelajaran Tiap kegiatan

2.

Evaluasi Keseluruhan  Pembuatan dokumen Lesson Learned Pelaksanaan
Proyek secara keseluruhan
Kegiatan Pembuatan Produk Pengetahuan (contoh: menyusun modul
pelatihan)

3.
4.

Menyisipkan Kegiatan Membangun Produk Pengetahuan untuk Kebutuhan
Internal (Contoh: menyusun SOP penyelenggaraan training)

BERBAGI PENGALAMAN:
PENABULU BERTRANSFORMASI
DENGAN MENGELOLA PENGETAHUAN
ORGANISASI

2006: PENABULU.OR.ID
Menyajikan profil organisasi, kabar pelatihan dan artikel  Fasa
Memulai, fokus ke Keuangan

2009: KEUANGANLSM.COM
Membangun Media Komunitas Pengelola Keuangan LSM dan Media
Literasi Keuangan LSM -- Penguatan Branding & Positioning di area

Keuangan LSM

2014: PENABULUALLIANCE.ORG
10 Website, 9 Unit Layanan, 8 Unit Pendukung, 4 Unit Kolaborasi Multi Fokus, Multi Layanan, Multi Produk – Re-Definition, ReVisioning

PEMBELAJARAN
• Tangkap, Ikat, Maknai, Namai,Distribusi
Pengetahuan Organisasi dengan Website
Website yang berbeda untuk setiap unit layanan, unit kerja dan unit kolaborasi

• Leadership adalah Kunci Utama Pengelolaan
Pengetahuan di Organisasi
Pemimpin yang mau belajar, turun tangan, memberikan contoh dan mengatur
strategi pengelolaan pengetahuan organisasi

SESI TIGA

MENGELOLA MUARA INGATAN
ORGANISASI
HARI KEDUA

M O D E L PENGELOLAAN
PENGETAHUAN ONL

kejadian
kegiatan
fakta

Memulai Pengembangan dari Titik Keluar
pengetahuan
tacit per
individu

ARUS PENGALAMAN

proses
pengolahan
data

ARUS INFORMASI

ingatan
organisasi

MUARA
PENGETAHUAN

Merencanakan Aliran Pengalaman
Menjadi Pengetahuan
Hulu Pengetahuan
PENGALAMAN - INDIVIDU

Muara Pengetahuan
PRODUK - ORGANISASI

Merencanakan Produk Pengetahuan
Visi, Misi
Rencana Strategis
Rencana Taktis

Muara Pengetahuan
PRODUK - ORGANISASI

Kebutuhan
Pengetahuan
Penguatan Internal
Organisasi

Strategi Merencanakan
Model Pengelolaan Pengetahuan
Strategi Tacit Knowledge
Integrasi dalam Program / Kegiatan

Strategi Konversi
Knowledge

Indentifikasi Sumber
Pengetahuan

Metode
Penyimpanan

Kebutuhan
Materi

Kegiatan
Pengolahan

Produk
Pengetahuan

SESI EMPAT

MENETAPKAN PRIORITAS STRATEGI DAN
TARGET JANGKA PENDEK
HARI KEDUA

M O D E L PENGELOLAAN
PENGETAHUAN ONL

MODEL PENETAPAN PRIORITAS

Visi, Misi

Rencana Strategis
Rencana Taktis

Sangat Strategis
Lingkup Luas
Strategis
Lingkup Luas
Pengetahuan Taktis
Tematik

Isu
Capaian

Kebutuhan
Kepentingan
Strategis

Organisasi
Penerima Manfaat
Publik
Pengambil Kebijakan

TUGAS: MENENTUKAN PRODUL TAKTIS & STRATEGIS
Produk Taktis

Produk Strategis

Contoh: Modul, Website

Contoh: Buku, Website, Layanan, Program

1.

1.

2.

2.

3.

3.