S TE 1006289 Chapter1

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan yang sangat pesat pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang robotika menuntut proses pembelajaran harus menyesuaikan dengan perkembangan jaman, khususnya proses pembelajaran di SMK sebagai jenjang pendidikan yang dituntut untuk menyiapkan siswa-siswanya menjadi siswa yang unggul dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan merupakan salah satu sarana penting dalam mewujudkan serta membentuk sumber daya manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tujuan dari pendidikan itu sendiri.

Tercapainya tujuan pendidikan tidak terlepas dari adanya pengembangan pada proses pembelajaran, media pembelajaran, pengadaan dan pengelolaan sarana dan prasarana, dan sebagainya (Wahab, 2011: 1). Menurut Sanjaya (2010: 164), belajar adalah proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Pengalaman disini dapat berupa pengalaman secara langsung maupun secara tidak langsung. Pengalaman langsung memberikan efektivitas ingatan yang lebih tinggi jika dibandingkan pengalaman secara tidak langsung.

Menurut Edgar Dale (Arsyad, 2011: 11) dalam kerucut pengalamannya menjelaskan bahwa semakin konkret siswa mempelajari bahan pelajaran, maka semakin banyaklah pengalaman yang didapatkan. Tetapi sebaliknya jika semakin abstrak siswa mempelajari bahan pelajaran, maka semakin sedikit pula pengalaman yang didapatkan. Namun pada kenyataanya, pengalaman secara langsung sangatlah sulit dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena pada proses pembelajaran, semua bahan pelajaran tidak dapat dihadirkan secara langsung.


(2)

Berlandaskankan penjelasan di atas, media pembelajaran menempati urutan cukup strategis dalam rangka mewujudkan proses belajar secara optimal. Proses belajar yang optimal merupakan salah satu indikator untuk mewujudkan hasil belajar peserta didik yang optimal pula. Hasil belajar yang optimal merupakan ciri dari pendidikan yang berkualitas.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMKN 1 Cimahi Kompetensi Keahlian Elektronika Industri pada mata pelajaran Dasar Robotika, ditemukan permasalahan yaitu tidak adanya alat peraga khusus yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran dasar robotika sesuai dengan kompetensi dasar yang diinginkan. Situasi di dalam kelas secara umum memberikan kesulitan siswa dalam belajar. Siswa hanya mengikuti, memperhatikan apa yang disampaikan oleh gurunya. Tanpa sadar hal itu telah menghilangkan potensi kreatif pada diri siswa. Kegiatan belajar mengajar siswa belum begitu bermakna, relatif menyebabkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep materi ajar menjadi kurang. Penyebab lainnya adalah siswa dijadikan sebagai objek pendidikan dan pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered). Kondisi pembelajaran demikian menyebabkan siswa tidak aktif, dan tidak punya inisisatif, baik dalam hal mengerjakan tugas mandiri maupun mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Dari data hasil belajar siswa Elektronika Industri kelas A dan kelas B pada Ujian Tengah Semester (UTS) tahun lalu, hanya 37,1% dari 35 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (75). Bahkan untuk kelas A, hanya 18,9% yang memperoleh nilai di atas KKM.


(3)

n = Nilai hasil belajar siswa

`

n = Nilai hasil belajar siswa

Gambar 1.1 Diagram pie persentase nilai hasil belajar siswa

Maka dari itu perlu adanya suatu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran di kelas melalui kit robot sebagai media untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa pada mata pelajaran dasar robotika sehingga diharapkan hasil belajar siswa meningkat.

Berdasarkan uraian di atas, penulis melakukan suatu penelitian tentang media pembelajaran menggunakan kit robot bioloid premium sebagai alternatif media belajar siswa memahami dasar robotika. Adapun judul penelitian yang penulis lakukan yaitu “Penerapan Kit Robot Bioloid premium sebagai Media Pembelajaran Dasar Robotika”.


(4)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Kit Robot Bioloid premium dapat diterapkan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika?

2. Bagaimanakah efektivitas penerapan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah kognitif siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika?

3. Bagaimanakah efektivitas penerapan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah afektif siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika?

4. Bagaimanakah efektivitas penerapan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah psikomotorik siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti perlu membatasi masalah agar dalam melakukan penelitian dapat mengupas inti-inti permasalahan secara lebih objektif dan terarah. Untuk itu, peneliti membatasi penelitian sebagai berikut :

1. Penelitian hanya difokuskan penerapan Kit Robot Bioloid premium untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika. 2. Penelitian hanya dilakukan terhadap materi pembelajaran Identifikasi Perakitan Mekanik Robot, Keselamatan dan keamanan kerja perakitan Robot, Pengistalasian Perangkat keras Komputer / Mikro kontroler, Identifikasi perangkat keras Komputer, Identifikasi Mikrokontroler sesuai penggunaan pada aplikasi tertentu, Menentukan perangkat pendukung pada sistem operasi Robot yang merupakan sebagian materi pada Standar Kompetensi Dasar Robotika.


(5)

3. Variabel yang akan diteliti adalah media, hasil belajar siswa, dan proses pembelajaranya. Pada media, variabel yang diteliti adalah pada proses penerapan dalam populasi skala kecil atau uji terbatas.

4. Hasil belajar yang diteliti meliputi ranah kognitif dari aspek pengetahuan (C1), pemahaman (C2), aplikasi (C3), analisis (C4), sintesis (C5), evaluasi (C6).

5. Hasil belajar ranah afektif, dari aspek kerjasama dan sikap

6. Hasil belajar ranah psikomotor dari aspek keterampilan dan kerapihan 7. Penelitian ini dilaksanakan sampai pada uji coba terbatas saja, sehingga

penelitian ini dibatasi pada satu tingkat saja yaitu kelas XII B dari satu sekolah yaitu SMKN 1 Cimahi.

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Menerapkan media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika.

2. Mengetahui efektivitas penggunaan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah kognitif siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika.

3. Mengetahui efektivitas penggunaan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah afektif siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika.

4. Mengetahui efektivitas penggunaan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah psikomotorik siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan diantaranya:

1. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami materi dasar robotika.


(6)

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan guna penyempurnaan dan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif penggunaan media pembelajaran pada sekolah tersebut.

4. Bagi lembaga yang mempersiapkan guru, khususnya guru SMK, sebagai bahan masukan guna membekali para lulusannya dengan kemampuan mengajar dengan menggunakan media pembelajaran.

5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk memperluas wawasan dalam bidang pengembangan media pembelajaran. F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah hipotesis deskriptif

yaitu dugaan tentang nilai variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan (Sugiyono, 2012: 100). Maka hipotesis pada penelitian ini adalah:

1. Hipotesis Ranah Kognitif

H1 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium dianggap efektif jika lebih atau sama dengan 75% dari keseluruhan siswa di dalam tes akhir ranah kognitif mencapai kriteria KKM (75).

H0 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium dianggap tidak efektif jika kurang 75% dari keseluruhan siswa di dalam tes akhir ranah kognitif mencapai kriteria KKM (75).

H1: π ≥ 75%

H0: π < 75%

2. Hipotesis Ranah Afektif

H1 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium dianggap efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran dasar robotika jika lebih atau sama dengan 75% dari keseluruhan siswa masuk ke dalam kategori minimal baik pada tes akhir ranah afektif.


(7)

H0 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium dianggap tidak efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran dasar robotika jika kurang dari 75% dari keseluruhan siswa masuk ke dalam kategori minimal baik pada tes akhir ranah afektif.

H1: π ≥ 75%

H0: π < 75%

3. Hipotesis Ranah Psikomotorik

H1 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium dianggap efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran dasar robotika jika lebih atau sama dengan 75% dari keseluruhan siswa masuk ke dalam kategori minimal baik pada tes akhir ranah psikomotor. H0 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium dianggap tidak efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran dasar robotika jika kurang dari 75% dari keseluruhan siswa masuk ke dalam kategori minimal baik pada tes akhir ranah psikomotor.

H1: π ≥ 75%

H0: π < 75% G. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan adalah eksperimen kuasi yaitu subyek penelitian diberikan perlakuan berupa penggunaan kit robot bioloid premium. Subyek ini diberikan pretest dan posttest untuk mengetahui seberapa pengaruh perlakuan (treatment) terhadap hasil pemahaman siswa mengenai robotika dasar. Eksperimen dilakukan dengan membandingkan hasil sebelum dan sesudah proses perlakuan Efektivitas penggunaan alat terhadap pemahaman siswa diukur dengan membandingkan antara nilai sesudah dan sebelum pembelajaran.

H. Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Cimahi yang beralamat di Jalan Mahar Martanegara No.48


(8)

Cimahi, Jawa Barat. Lokasi ini digunakan untuk penelitian efektivitas penggunaan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran Dasar robotika.

I. Struktur Organisasi Penelitian

Sistematika penulisan dalam suatu penelitian memiliki peranan sebagai pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju tujuan akhir yang hendak dicapai. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB I meliputi latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian, metode penelitian, lokasi dan sampel penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

BAB II berisi kajian pustaka yang berkaitan dengan belajar dan pembelajaran, efektivitas pembelajaran, hasil belajar, media pembelajaran, Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran dasar robotika, dan pengenalan Kit Robot Bioloid premium.

BAB III membahas tentang metode penelitian, langkah-langkah penelitian, lokasi dan subjek penelitian, instrumen penelitian, uji coba instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

BAB IV menjelaskan hasil uji coba instrumen penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan.

BAB V berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran bagi para pengguna hasil penelitian, maupun peneliti selanjutnya.


(9)

(1)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Kit Robot Bioloid premium dapat diterapkan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika?

2. Bagaimanakah efektivitas penerapan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah kognitif siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika?

3. Bagaimanakah efektivitas penerapan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah afektif siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika?

4. Bagaimanakah efektivitas penerapan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah psikomotorik siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti perlu membatasi masalah agar dalam melakukan penelitian dapat mengupas inti-inti permasalahan secara lebih objektif dan terarah. Untuk itu, peneliti membatasi penelitian sebagai berikut :

1. Penelitian hanya difokuskan penerapan Kit Robot Bioloid premium untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika. 2. Penelitian hanya dilakukan terhadap materi pembelajaran Identifikasi Perakitan Mekanik Robot, Keselamatan dan keamanan kerja perakitan Robot, Pengistalasian Perangkat keras Komputer / Mikro kontroler, Identifikasi perangkat keras Komputer, Identifikasi Mikrokontroler sesuai penggunaan pada aplikasi tertentu, Menentukan perangkat pendukung pada sistem operasi Robot yang merupakan sebagian materi pada Standar Kompetensi Dasar Robotika.


(2)

3. Variabel yang akan diteliti adalah media, hasil belajar siswa, dan proses pembelajaranya. Pada media, variabel yang diteliti adalah pada proses penerapan dalam populasi skala kecil atau uji terbatas.

4. Hasil belajar yang diteliti meliputi ranah kognitif dari aspek pengetahuan (C1), pemahaman (C2), aplikasi (C3), analisis (C4), sintesis (C5), evaluasi

(C6).

5. Hasil belajar ranah afektif, dari aspek kerjasama dan sikap

6. Hasil belajar ranah psikomotor dari aspek keterampilan dan kerapihan 7. Penelitian ini dilaksanakan sampai pada uji coba terbatas saja, sehingga

penelitian ini dibatasi pada satu tingkat saja yaitu kelas XII B dari satu sekolah yaitu SMKN 1 Cimahi.

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Menerapkan media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika.

2. Mengetahui efektivitas penggunaan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah kognitif siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika.

3. Mengetahui efektivitas penggunaan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah afektif siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika.

4. Mengetahui efektivitas penggunaan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah psikomotorik siswa pada Standar Kompetensi Dasar Robotika.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan diantaranya:

1. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami materi dasar robotika.


(3)

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan guna penyempurnaan dan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif penggunaan media pembelajaran pada sekolah tersebut.

4. Bagi lembaga yang mempersiapkan guru, khususnya guru SMK, sebagai bahan masukan guna membekali para lulusannya dengan kemampuan mengajar dengan menggunakan media pembelajaran.

5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk memperluas wawasan dalam bidang pengembangan media pembelajaran.

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah hipotesis deskriptif

yaitu dugaan tentang nilai variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan (Sugiyono, 2012: 100). Maka hipotesis pada penelitian ini adalah:

1. Hipotesis Ranah Kognitif

H1 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium

dianggap efektif jika lebih atau sama dengan 75% dari keseluruhan siswa di dalam tes akhir ranah kognitif mencapai kriteria KKM (75).

H0 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium

dianggap tidak efektif jika kurang 75% dari keseluruhan siswa di dalam tes akhir ranah kognitif mencapai kriteria KKM (75).

H1: π ≥ 75%

H0: π < 75%

2. Hipotesis Ranah Afektif

H1 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium

dianggap efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran dasar robotika jika lebih atau sama dengan 75% dari keseluruhan siswa masuk ke dalam kategori minimal baik pada tes akhir ranah afektif.


(4)

H0 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium

dianggap tidak efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran dasar robotika jika kurang dari 75% dari keseluruhan siswa masuk ke dalam kategori minimal baik pada tes akhir ranah afektif.

H1: π ≥ 75%

H0: π < 75%

3. Hipotesis Ranah Psikomotorik

H1 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium

dianggap efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran dasar robotika jika lebih atau sama dengan 75% dari keseluruhan siswa masuk ke dalam kategori minimal baik pada tes akhir ranah psikomotor. H0 : Penggunaan media pembelajaran Kit Robot Bioloid premium

dianggap tidak efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran dasar robotika jika kurang dari 75% dari keseluruhan siswa masuk ke dalam kategori minimal baik pada tes akhir ranah psikomotor. H1: π ≥ 75%

H0: π < 75%

G. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan adalah eksperimen kuasi yaitu subyek penelitian diberikan perlakuan berupa penggunaan kit robot bioloid premium. Subyek ini diberikan pretest dan posttest untuk mengetahui seberapa pengaruh perlakuan (treatment) terhadap hasil pemahaman siswa mengenai robotika dasar. Eksperimen dilakukan dengan membandingkan hasil sebelum dan sesudah proses perlakuan Efektivitas penggunaan alat terhadap pemahaman siswa diukur dengan membandingkan antara nilai sesudah dan sebelum pembelajaran.

H. Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Cimahi yang beralamat di Jalan Mahar Martanegara No.48


(5)

Cimahi, Jawa Barat. Lokasi ini digunakan untuk penelitian efektivitas penggunaan Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran Dasar robotika.

I. Struktur Organisasi Penelitian

Sistematika penulisan dalam suatu penelitian memiliki peranan sebagai pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju tujuan akhir yang hendak dicapai. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB I meliputi latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian, metode penelitian, lokasi dan sampel penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

BAB II berisi kajian pustaka yang berkaitan dengan belajar dan pembelajaran, efektivitas pembelajaran, hasil belajar, media pembelajaran, Kit Robot Bioloid premium sebagai media pembelajaran dasar robotika, dan pengenalan Kit Robot Bioloid premium.

BAB III membahas tentang metode penelitian, langkah-langkah penelitian, lokasi dan subjek penelitian, instrumen penelitian, uji coba instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

BAB IV menjelaskan hasil uji coba instrumen penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan.

BAB V berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran bagi para pengguna hasil penelitian, maupun peneliti selanjutnya.


(6)