PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA, TOBASA T.P 2013/ 2014.

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR
MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT
TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN TIPE
GROUP INVESTIGATION PADA MATERI
EKOSISTEM DI SMA NEGERI 1SIANTAR
NARUMONDA, TOBASA T.P 2013/2014

Oleh:
Yessi Verawati Gultom
NIM 4102141017
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Kasih atas segala
karunia dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penelitian dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi

berjudul

“Perbandingan

Hasil

Belajar

Siswa

Yang


Diajar

Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division Dengan
Tipe Group Investigation Pada Materi Ekosistem di SMA Negeri 1 Siantar
Narumonda, Tobasa T.P 2013/ 2014” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada : Ibu
Dr. Ely Djulia, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan, motivasi dan masukan yang bermanfaat bagi penulis sejak
awal sampai akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada
Ibu Dra. Riwayati, M.Si, Bapak Drs. Dj. Simamora, M.Pd dan Bapak Drs. Lazuardi,
M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran
mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini, Ibu Dra. Martina
Napitupulu, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan
motivasi dan bimbingan selama menjalani studi, kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono,
M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi, Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si selaku Ketua
Prodi Pendidikan Biologi dan Staf Pegawai di Jurusan Biologi yang telah banyak
membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini. Ucapan terimakasih kepada Bapak P.
Sihotang, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Siantar Narumonda, Ibu LH.

Kristina Manurung, S.Pd. Si dan Bapak Tumpal Manurung, S.Pd selaku guru biologi
untuk bimbingannya selama penelitian berlangsung dan seluruh Guru beserta Staf di

SMA N 1 Siantar Narumonda dan kepada siswa kelas X-1 dan X-2 yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Teristimewa penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
Ayahanda Jalotua Gultom dan Ibunda tercinta Pemmi Sitorus yang menjadi motivasi
bagi penulis untuk memberikan yang terbaik, juga kepada adik-adik, dan seluruh
keluarga yang turut mendoakan. Kepada teman-teman seperjuangan di Bio DIK C
2010, dan juga sahabat-sahabat yang telah mendukung selama ini, penulis
mengucapkan terimakasih.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bisa
bermanfaat dalam memperkaya khasanah dalam ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2014
Penulis,


Yessi Verawati Gultom
4102141017

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

Halaman
i
ii
iii
v
vii
viii

ix
x

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian

1
3
3
4
4
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis

2.1.1 Teori Belajar Slavin
2.1.2 Potensi Penghalang Pada Pembelajaran Kooperatif
2.1.3 Hasil Belajar
2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
2.1.5 Model Pembelajaran Tipe GI
2.1.6 Ekosistem
2.2 Hipotesis

6
6
13
14
15
18
21
35

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3 Variabel Penelitian
3.4 Jenis dan Rancangan Penelitian
3.5 Prosedur Penelitian
3.6 Pengembangan Instrumen Penelitian
3.6.1 Membuat Soal Tes
3.6.2 Membuat Lembar Observasi
3.7 Uji Instrumen Penelitian
3.7.1 Validitas Tes
3.7.2 Reliabilitas Tes
3.7.3 Tingkat Kesukaran Soal

36
36
36
36
37
39
39
41
41

41
42
43

3.7.4 Daya Beda
3.8 Uji Prasyarat Analisis Data
3.8.1 Uji Normalitas
3.8.2 Uji Homogenitas
3.8.3 Uji Hipotesis

43
44
44
45
45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian
4.1.1 Data Nilai Pre-test
4.1.2 Data Nilai Postest

4.2 Uji Prasyarat Analisis Data
4.2.1 Uji Normalitas
4.2.2 Uji Homogenitas
4.3 Pengujian Hipotesis
4.4 Pembahasan
4.4.1 Kelas STAD
4.4.2 Kelas GI

46
46
47
48
48
49
49
50
50
52

BAB V KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

54
54

DAFTAR PUSTAKA

56

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penghitungan Perkembangan Skor Individu

17

Tabel 2.2 Penghitungan Perkembangan Skor Kelompok

18


Tabel 3.1 Rancangan Penelitian

37

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Penilaian pada Materi Pokok Ekosistem

40

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Piramida Makanan

28

Gambar 2.2 Piramida energi

29

Gambar 2.3 Gambar piramida jumlah

29

Gambar 2.4 Piramida biomassa

30

Gambar 2.5 Daur air

31

Gambar 2.6 Daur oksigen

32

Gambar 2.7 Suksesi Sekunder

34

Gambar 3.1 Skema prosedur penelitian

38

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus

57

Lampiran 2. RPP STAD

61

Lampiran 3. LKS STAD

82

Lampiran 4. RPP GI

96

Lampiran 5. Instrumen Penelitian

119

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Butir Soal

128

Lampiran 7. Perhitungan Reliabilitas Butir Soal

130

Lampiran 8. Perhitungan Taraf Kesukaran Butir Soal

131

Lampiran 9. Perhitungan Daya Beda Butir Soal

133

Lampiran 10. Keterangan Uji Instrumen

135

Lampiran 11. Data STAD

136

Lampiran 12. Data Hasil Diskusi STAD dan GI

137

Lampiran 13. Rata-rata, Standart Deviasi Dan Varians Nilai Pre-test
dan Post-Test

138

Lampiran 14. Uji Normalitas

142

Lampiran 15. Perhitungan Homogenitas Varians

145

Lampiran 16. Uji Hipotesis

148

Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian

150

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan minat siswa,
memperluas dan mengembangkan horizon keilmuan mereka, dan membantu
mereka agar mampu menjawab tantangan dan gagasan baru di masa mendatang.
Dengan demikian, pendidikan harus memiliki sistem pembelajaran yang
menekankan pada proses dinamis yang didasarkan pada upaya meningkatkan rasa
keingintahuan siswa tentang dunia. Hal ini sudah pasti didapatkan dari proses
belajar.
Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dalam proses
belajar erat kaitannya dengan mengajar. Kehadiran guru dalam proses belajar
mengajar atau pengajaran masih tetap memegang peranan penting. Peranan guru
dalam proses pengajaran belum dapat digantikan oleh mesin, radio, tape recorder
ataupun komputer paling modern sekalipun. Untuk itu, guru harus memperhatikan
metode menyampaikan materi agar dapat dipahami siswa dengan baik. Guru dapat
memberikan variasi metode yang dapat membantu siswa belajar dan juga
memudahkan guru dalam mengajar. Di samping itu guru harus memahami dan
menghayati para siswa yang dibinanya, karena wujud siswa pada setiap saat tidak
akan sama sebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memberikan dampak serta nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia sangat
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh keadaan itu, sehingga dalam proses belajar
mengajar guru diharapkan mampu mengantisipasi perkembangan keadaan dan
tuntutan masyarakat pada masa yang akan datang.
Demikian juga dalam proses belajar mengajar Biologi guru harus memiliki
kemampuan tersendiri guna mencapai harapan yang dicita-citakan dalam
melaksanakan pendidikan. Berdasarkan hakikat biologi sebagai sains, maka

pelajaran biologi sesungguhnya tidak hanya sekedar sajian konsep dan informasi,
tetapi juga usaha untuk menumbuhkembangkan kemampuan berpikir, sikap
ilmiah, dan keterampilan proses sains.
Permasalahan yang sering timbul dalam pembelajaran biologi adalah
bahwa siswa memiiki minat yang kurang terhadap pembelajaran biologi karena
pelajaran ini terkesan seperti pelajaran menghafa saja. Cara pengajaran guru
menjadi salah satu hal yg menjadi penyebab minat siswa kurang dalam
pembelajaran Biologi. Fakta di lapangan menunjukan bahwa guru lebih banyak
menggunakan metode konvensional dalam mengajar.
Hal yang sama ditemukan di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda. Hasil
observasi dan wawancara dengan guru Biologi di sekolah ini menyatakan bahwa
pembelajaran biologi di kelas X di sekolah tersebut, masih menggunakan metode
konvensional. Hasil belajar kognitif siswa cenderung masih di bawah nilai batas
tuntas yakni rata-rata 73 dengan KKM 75. Motivasi siswa dalam belajar biologi
juga masih tergolong rendah, terbukti dengan nilai-nilai yang di dapat siswa. Dari
fakta tersebut diketahui bahwa guru tidak terbiasa menggunakan metode
pembelajaran yang beragam dan berbeda. Guru terbiasa hanya menggunakan
metode konvensional dalam pembelajaran sehari-hari.
Pembelajaran kooperatif dapat menjadi salah satu pilihan guru dalam
melakukan pembelajaran. Pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang
berpusat pada siswa (student centered) yang menekankan pada kerja sama dalam
kelompok sehingga ada ketergantungan positif antara siswa yang satu dengan
yang lain. Pembelajaran ini di organisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran
harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompokkelompok pembelajar yang didalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas
pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran
anggota-anggota lain. (Huda, 2011) Mengemukakan Model pembelajaran ini
dengan model “ We Sink or Swim Together”. Siswa bekerja dalam kelompokkelompok kecil yang heterogen dan mengupayakan keberhasilan kerja temanteman satu kelompok. Penerapan model kooperatif dalam pembelajaran akan
membuat siswa menjadi lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar sehingga

hasil belajar siswa juga dapat menjadi lebih baik. Pembelajaran kooperatif
memiliki banyak tipe yang dikembangkan oleh banyak ahli. Hal ini tentu sangat
membantu sehingga dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai
pilihan model pembelajaran yang baik dan beragam.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, bahwa pembelajaran kooperatif dapat
meningkatkan hasil belajar siswa maka penulis ingin mengetahui bagaimana
perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan model (Student Team
Achievement Division) STAD dan Group Investigation (GI), sehingga penulis
tertarik untuk melakukan penelitian eksperimen yang berjudul “Perbandingan
Hasil Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division dengan Group
Investigation pada Materi Pokok Ekosistem di SMA Negeri 1 Siantar
Narumonda, Tobasa T.P 2013/2014”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dilakukan identifikasi
masalah sebagai berikut:
1. Guru tidak terbiasa menggunakan metode pembelajaran yang berbeda, guru
terbiasa hanya menggunakan metode konvensional.
2. Minat siswa dalam belajar biologi kurang terhadap materi yang diajarkan
oleh guru.
3. Hasil belajar biologi siswa yang cenderung rendah, yaitu rata-rata 73
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75.

1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah perbandingan hasil belajar
siswa yang di ajar menggunakan model kooperatif tipe STAD (Student Team
Achievement Division) dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation (GI) pada materi pokok Ekosistem di SMA Negeri 1 Siantar
Narumonda, Tobasa T.P 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka yang menjadi
rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yang
diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division pada materi pokok ekosistem?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yang
diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation
pada materi pokok ekosistem?
3. Bagaimanakah perbandingan hasil belajar siswa SMA Negeri 1Siantar
Narumonda yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Division dengan model kooperatif tipe Group
Investigation

pada materi pokok ekosistem?

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Siantar Narumonda
yang di ajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Division pada materi pokok ekosistem.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Siantar Narumonda
yang di ajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation pada materi pokok ekosistem.
3. Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa SMA Negeri 1Siantar
Narumonda yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Student Team Achievement Division dengan model kooperatif tipe
Group Investigation pada materi pokok ekosistem.

1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi guru Biologi, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam
penggunaan model pembelajaran yang efektif dan efisien dalam proses
belajar mengajar dalam peningkatan hasil belajar siswa.
2. Untuk siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat untuk
meningkatakan aktivitas belajar sisiwa dalam proses belajar mengajar
dengan berbagai tipe pengajaran sehingga hasil belajarnya meningkat.
3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi peneliti sebagai
calon guru biologi nantinya dalam memilih metode pembelajaran yang
efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar.
4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti permasalahan
yang sama pada lokasi yang berbeda-beda.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model GI pada materi

pokok ekosistem di kelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda tahun
pembelajaran 2013/2014 adalah 78,4.
2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model STAD pada

materi

pokok ekosistem di kelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda tahun

pembelajaran 2013/2014 adalah 72,4. Perbedaan nilai hasil belajar siswa untuk
kelas STAD dengan GI adalah STAD (72,40) : GI (78,40).
3. Berdasarkan perhitungan uji t pada taraf siginifikansi 0,05 dinyatakan bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar siswa yang diajar dengan model STAD dan GI pada materi pokok
ekosistem di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P. 2013/2014.

5.2. Saran
1. Guru juga harus memilih materi yang sesuai dengan model yang akan digunakan
dalam agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.
2. Dalam pelaksanaannya guru juga bisa menampilkan dokumentasi yang dapat
membantu siswa lebih tertarik dalam belajar dan juga menambah pemahaman
siswa dalam belajar.
3. Dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif juga harus diperhatikan dalam
pengaturan waktu agar pelaksanaan modelnya maksimal dan mendapatkan
hasil yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2011), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Daryanto., (2010), Belajar dan Mengajar, Penerbit Yrama Widya, Bandung.
Huda, Miftahul., (2011), COOPERATIF LEARNING, Penerbit Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Karmana, O., (2007), Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas X SMA/ MA, Penerbit
Grafindo Media Pratama, Bandung.
Kistinah, I., (2009), Biologi untuk Kelas X SMA, Penerbit Pusat Perbukuan, Jakarta.
Kuncoro, P., (2008), Panduan Praktis Siap Uji Menghadapi UN SPMB, Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Pratiwi., (2012), Biologi untuk SMA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Priadi, A., (2009), BIOLOGI 1 For Senior High School Year X, Penerbit Yudhistira,
Jakarta.
Sinambela, S. I. B., (2013), Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Diajar
Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division
(STAD) dengan Tipe Jigsaw Pada Materi Ekosistem di Kelas X SMA N 1
Baktiraja Tahun Pembelajaran 2012/2013, (Skripsi), Jurusan Biologi FMIPA
UNIMED, Medan.
Siregar, M., (2012), Pengaruh Model Pembeajaran Latihan Inquiri (Inquiry Training
Model) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Pemantulan Cahaya di

Kelas X Semester II SMA Teladan Indrapura T.P 2011/ 2012, (skripsi), Jurusan
Fisika FMIPA UNIMED, Medan.
Slavin, R., (2009), Cooperatif Learning Teori Riset dan Praktik, Penerbit Nusa
Media, Bandung.
Sudijono, A., (2011), Pengantar Evauasi Pendidikan, Penerbit Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Sugiyono., (2011), Statistik Untuk Penelitian, Penerbit Alfabet, Jakarta.
Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit
Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (STUDI PADA SISWA KELAS X SMA GAJAH MADA TAHUN PELAJ

1 21 89

PERBANDINGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

0 7 83

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION DAN TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 73

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI ) DAN TIPE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SMA NEGERI 1 KALIREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 79

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPAINING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 GADINGREJO

0 41 211

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 88

PERBANDINGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

1 PENGARUH MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMUAIAN DI SMP

0 0 9