BAB I PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Bahan Ajar Interaktif Berbasis ICT Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Keaktifan Siswa Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun 2015/2016.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Hasil belajar matematika itu sangat penting, pentingnya untuk
mengukur apakah pembelajaran yang selama ini dilakukan berhasil atau
tidak. Rusmono (2012:10) hasil belajar adalah perubahan perilaku individu
yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil Belajar diukur
untuk mengetahui ketercapaian tujuan pendidikan melalui proses belajar
mengajar

(Purwanto,2011:47).

Berdasarkan

survei

Programme

for


International Student Assesment (PISA) pada tahun 2012, menyatakan bahwa
prestasi matematika siswa Indonesia berada pada peringkat 64 dari 65 negara
dengan skor rata-rata 375. Sedangkan pada tahun 2015 prestasi matematika
siswa Indonesia berada pada peringkat 69 dari 76.
Pada tingkat nasional, berdasarkan laporan dari Badan Standar
Nasional Pendidikan. Hasil ujian nasional matematika SMP/MTs 2013/2014
pada mata pelajaran matematika menunjukkan bahwa nilai rata-ratanya
berkisar 5 sampai dengan 6. Hasil Ujian Nasional tahun 2013/2014
Kabupaten Boyolali menunjukkan bahwa nilai Ujian Nasional mata pelajaran
Matematika merupakan nilai yang paling rendah dibanding mata pelajaran
yang lain dengan nilai 2,25 sedangkan Bahasa Indonesia 4,00 dan Bahasa
Inggris 3,60 (Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Boyolali). Dengan demikian, tingkat prestasi belajar matematika siswa
Indonesia masih rendah baik dari tingkat internasional, tingkat nasional
maupun tingkat regional.
Faktor penyebab bervariasinya hasil belajar bisa bersumber dari guru
dan siswa. Faktor penyebab yang bersumber dari guru yaitu gaya mengajar
yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran matematika tampak belum
memanfaatkan kemampuan secara optimal. Sedangkan yang bersumber dari
siswa yaitu siswa memiliki tingkat keaktifan yang berbeda dalam belajar ada

yang keaktifannya tinggi, sedang dan rendah. Menurut Usman (2000:24)

1

2

keaktifan adalah keterlibatan intelektual emosional siswa dalam kegitan
belajar mengajar yang bersangkutan, asimilasi dan akomodasi kognitif dalam
pencapaian pengetahuan, perbutan serta pengalaman langsung terhadap
balikannya (feed back) dalam pembentukan sikap. Keaktifan belajar siswa
menurut Sugandi (2007: 75) tidak hanya keterlibatan dalam bentuk fisik
seperti duduk melingkar, mengerjakan atau melakukan sesuatu, akan tetapi
dapat juga dalam bentuk proses analisis, analogi, komparasi, penghayatan,
yang kesemuanya merupakan keterlibatan siswa dalam hal psikis dan emosi.
Menurut Ramlan (2014) dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan nilai prestasi belajar Matematika siswa
yang memiliki keaktifan tinggi dan siswa yang memiliki keaktifan
rendah.Siswa yang memiliki keaktifan tinggi rata-rata memiliki prestasi
belajar yang tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki keaktifan
rendah.

Salah Satu hal yang mempengaruhi peningkatan hasil belajar
matematika adalah strategi dalam mengajar. Pada kenyataannya masih
banyak guru yang mengajarkan matematika dengan pengajaran konvensional.
Menghafal rumus dan latihan soal terus-menerus untuk siswa sehingga siswa
kurang antusias dan semangat dalam pembelajaran.
Menurut Zaenal Abidin (2011) dari hasil pengamatan, salah satu
sebab kebosanan, kesulitan dan ketakutan siswa terhadap pelajaran
matematika serta anggapan ketidakgunaan pelajaran matematika dalam
kehidupan sehari-hari khususnya adalah proses pembelajaran matematika di
kelas. Walaupun sudah diberlakukan KBK, sebagian besar guru pada proses
pembelajaran tersebut masih menggunakan metode konvensional, siswa
kurang diberdayakan, kecenderungannya peran siswa masih terbatas sebagai
pendengar, pekerja, penulis sehingga keterlibatan siswa kurang diperhatikan
(pasif).
Menurut Mudlofir (2011:128) Bahan ajar yaitu segala bentuk bahan
yang digunakan untuk membantu dalam proses pembelajaran. Bahan tersebut
disusun dengan runtut dan sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis. Hasil

3


Penelitian Malalina (2016) yang berkaitan dengan bahan ajar interaktif
berbasis ICT menyimpulkan diantaranya adalah bahan ajar berbasis komputer
pokok bahasan lingkaran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil
belajar. Permasalahan bervariasinya hasil

belajar matematika dapat

dipengaruhi oleh strategi pembelajaran yang diterapkan guru dan keaktifan
belajar pada siswa. Keterkaitan bahan ajar interaktif berbasis ICT dengan
hasil belajar matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
Secara tidak langsung keaktifan juga berpengaruh terhadap hasil belajar
matematika siswa karena tinggi rendahnya keaktifan yang dimiliki siswa
dalam belajar.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat diberikan makna pembelajaran
matematika dengan bahan ajar interaktif berbasis ICT dan keaktifan belajar
berinteraksi terhadap hasil belajar siswa.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat didentifikasi
enam permasalahan.

1. Hasil belajar matematika siswa kelas VIII kurang dari kriteria ketuntasan
minimum.
2. Kurang bervariasinya strategi pembelajaran yang digunakan guru.
3. Kurangnya pengetahuan siswa tentang manfaat matematika bagi
kehidupannya.
4. Keaktifan belajar siswa yang rendah.
5. Kurangnya fasilitas sekolah yang menunjang untuk proses pembelajaran
matematika.
6. Suasana lingkungan yang kurang mendukung untuk belajar.

C. Pembatasan Masalah
Fokus penelitian ini yaitu hasil belajar matematika. Faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar matematika dibatasi pada pembelajaran

4

matematika dengan bahan ajar interaktif berbasis Information And
Communication Technologies ( ICT ) dan keaktifan belajar siswa.

D. Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh pembelajaran dengan bahan ajar interaktif berbasis
Information And Communication Technologies( ICT) terhadap hasil
belajar siswa ?
2. Adakah pengaruh tingkat keaktifan siswa terhadap hasil belajar siswa ?
3. Adakah efek interaksi antara pembelajaran dengan bahan ajar interaktif
berbasis ICT dan keaktifan belajar siswa terhadap hasil belajar siswa ?

E. Tujuan Penelitian
Guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Secara khusus
penulis mempunyai tujuan.
1. Untuk Penelitian ini secara umum bertujuan menguji pengaruh
pembelajaran matematika melalui pembelajaran dengan bahan ajar
interaktif berbasis Information And Communication Technologies( ICT )
terhadap hasil belajar matematika .
2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat keaktifan siswa terhadap hasil belajar
matematika.
3. Untuk mengetahui efek interaksi pembelajaran matematika dengan bahan
ajar interaktif berbasis Information And Communication Technologies(
ICT ) dengan keaktifan belajar terhadap hasil belajar matematika.


F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memberi gambaran tentang pengaruh pembelajaran terhadap hasil
belajar matematika ditinjau dari keaktifan siswa
2. Manfaat praktis
a. Bagi guru sebagai masukan untuk menyelanggarakan pembelajaran
yang aktif dan kreatif.

5

b. Bagi siswa proses pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman
terhadap materi yang diajarkan serta membantu siswa menciptakan
semangat kerja sama.
c. Bagi

sekolah

penelitian

pembelajaran matematika.


ini

memberikan

perbaikan

dalam

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar Biologi pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Malang

0 4 25

Implementasi Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Peta Konsep pada Sub Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 4 Jember Tahun Ajaran 2008/2009

1 7 18

Pengaruh Pembelajaran Koopratif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang

1 12 128

Pengaruh Pembelajaran Kimia Bernuansa Nilai Dengan Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa : Eksperimen di SMAN 2 Depok Kelas xi Semester Genap

0 21 160

Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Konsep Fluida Dinamis

14 174 262

Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kingdom Animalia (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Liwa Lampung Barat Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014)

1 11 67

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 11 56

Efektivitas Penerapan Metode Diskusi dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Ditinjau dari Tipe Kepribadian Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Lampung Timur

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN - Pemahaman Relasional Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa Kelas VIII MTsN 2 Kota Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas 5 SDN 2 Danyang Kecamatan Purwodadi Tahun Aja

0 0 6