Analisis kesalahan siswa kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu dalam menyelesaikan soal materi segitiga tahun ajaran 2013/2014.

(1)

Pangudi Luhur Sedayu dalam Menyelesaikan Soal Materi Segitiga

Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi. Program Studi Pendidikan

Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jenis kesalahan apa saja

yang dilakukan siswa ketika mengerjakan soal-soal segitiga dan (2)

faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa mengalami kesalahan dalam

menyelesaikan soal materi segitiga.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data

dikumpulkan melalui tes esai dengan pokok bahasan segitiga terdiri dari 5

soal dan kemudian dilanjutkan wawancara. Subyek dalam penelitian ini

adalah peserta didik kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran

2013/2014. Ada 26 siswa yang mengikuti tes esai dan 7 siswa dipilih untuk

dilaksanakan wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jenis kesalahan yang

dilakukan oleh siswa ketika mengerjakan soal segitiga yaitu (k1a) kesalahan

menambah data yang tidak ada hubungannya dengan soal dengan prosentase

30,76%, (k1b) kesalahan mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks

sebenarnya dengan prosentase 42,30%, (k1c) kesalahan mengganti syarat

yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak sesuai dengan prosentase

7,69% dan (k1d) kesalahan menggunakan nilai suatu variabel dengan

variabel lain dengan prosentase 3,84%. Tipe-tipe pada kesalahan definisi

atau teorema adalah (k2a) kesalahan definisi segitiga / Pythagoras dengan

prosentase 61,53%, dan (k2b) kesalahan menggunakan rumus dengan

prosentase 42,30%. Prosentase untuk(k3) kesalahan menghitung / operasi

53,84%,. Prosentase untuk (k4) kesalahan menggunakan algoritma yang

kurang sempurna 46,15%. Prosentase untuk (k5) kesalahan jawaban acak

30,76%. Prosentase untuk (k6) kesalahan karena penyelesaian yang tidak

diperiksa kembali

69,23%. Prosentase untuk (k7)

kesalahan

menginterpretasikan bahasa 69,23% dan prosentase untuk (k8) kesalahan

menggunakan logika untuk menarik kesimpulan 76,92%, (2) faktor-faktor

penyebab kesalahan tersebut antara lain siswa kurang memahami (a) cara

mencari besar sudut dan mencari panjang sisi suatu segitiga, (b) cara

penulisan simbol untuk satuan panjang dan satuan sudut dalam bahasa

matematika, (c) konsep sudut siku-siku, rumus Phytagoras dan definisi

kesamaan sudut, (d) definisi jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudut dan

panjang sisinya, (e) konsep luas dan keliling segitiga (f) soal dan hanya

melihat hasil pekerjaan temannya, dan siswa kurang teliti dalam (g)

menggunakan operasi dalam langkah penyelesaian dan perhitungan (h)

menuliskan nilai suatu variabel.


(2)

Eufemia Suryani. 2015 "Analyze of Students Error Grade VIIC

Pangudi Luhur Sedayu Junior High School for Solving Problem in

Triangle Topic Academic Year 2013/2014". Thesis. Mathematics

Education Program, Department of Mathematics and Natural Sciences,

the Faculty of Education, University of Sanata Dharma.

This study aims to determine (1) the type of fault which were done by

students when doing the triangle test and (2) what factors are causing the

student facing errors in solving triangle topic.

This research uses qualitative descriptive method. Data were

collected through an essay test on the subject of the triangle topic consists of

5 questions and then continued with the interview. Subjects in this study

were junior high school students grade VIIC PangudiLuhurSedayu Academic

Year 2013/2014. There were 26 students who took the essay testand 7

students chosen to carry out the interview.

The results showed that (1) the type of errors made by students when

working on a triangle test that is (k1a) errors when add the data which has no

relation with the test with a percentage of 30.76 %, (k1b) error in interpret

the information does not match to the actual text with a percentage 42.30 %,

(k1c) error in replacing conditions with the other not accordance information

with the percentage of 7.69%, and (k1d) errors using the value of a variable

to another variable with the percentage of 3.84 %. Types on the error

definitions or theorems are (k2a) definition error triangle / Pythagoras with a

percentage of 61.53 %, and (k2b) errors using the formula with a percentage

of 42.30 %. Percentage of (k3) error calculating / operations 53.84 %.

Percentage of (k4) error using an algorithm that is less than perfect 46.15 %.

Percentage of (k5) 30.76 % random error answer. Percentage of (k6) error

because of the answers were not rechecked 69.23 %. Percentage of (k7)

language interpreting errors 69.23 %, and the percentage for the (K8) errors

using logic to draw conclusions 76.92 %, (2) the factors that cause these

errors such as the students do not understand (a) how to find a wide corner

and find the length sides of a triangle, (b) ways of writing the symbol for the

unit of length and angle unit in the language of mathematics, (c) the concept

of a right angle, the formula of Pythagoras and the definition of similarity

angle, (d) the definition of the types of triangles based on the large angle and

length of sides, (e) the concept of area and perimeter of triangles, (f) test and

only see the work of his friend, and students are less rigorous in (g) using the

operation in steps of completion and calculation (h) write down the value of

a variable .


(3)

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIIC SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SEGITIGA TAHUN

AJARAN 2013/2014 Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh : Eufemia Suryani NIM : 081414048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2015


(4)

(5)

(6)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO

“Kebahagiaan bukan milik mereka yang memiliki segalanya, namun milik mereka yang mampu bersyukur atas apa yang mereka miliki

saat ini” (Penulis)

Karya ini kupersembahakan untuk: Tuhan Yesus Kristus Anakku Valentina Priska Kedua orangtuaku Yohanes Subroto dan Chatarina Djumijem Suamiku Adib Gahari Sakti Kakak-kakakku Sulis, Susi dan Mas Ginting Sahabat-sahabatku Dan almamaterku Universitas Sanata Dharma


(7)

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan dadtar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 30 Juli 2015 Penulis,


(8)

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Eudemia Suryani

NIM : 081414048

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul:

“ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIIC SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SEGITIGA TAHUN AJARAN D013/D014”

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 30 Juli 2015 Yang menyatakan,


(9)

vii

ABSTRAK

Eufemia Suryani. D015. “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu dalam Menyelesaikan Soal Materi Segitiga Tahun Ajaran D013/D014”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jenis kesalahan apa saja yang dilakukan siswa ketika mengerjakan soal-soal segitiga dan (2) daktor-daktor apa saja yang menyebabkan siswa mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal materi segitiga.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptid kualitatid. Data dikumpulkan melalui tes esai dengan pokok bahasan segitiga terdiri dari 5 soal dan kemudian dilanjutkan wawancara. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2013/2014. Ada 26 siswa yang mengikuti tes esai dan 7 siswa dipilih untuk dilaksanakan wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa ketika mengerjakan soal segitiga yaitu (k1a) kesalahan menambah data yang tidak ada hubungannya dengan soal dengan prosentase 30,76%, (k1b) kesalahan mengartikan indormasi tidak sesuai dengan teks sebenarnya dengan prosentase 42,30%, (k1c) kesalahan mengganti syarat yang ditentukan dengan indormasi lain yang tidak sesuai dengan prosentase 7,69% dan (k1d) kesalahan menggunakan nilai suatu variabel dengan variabel lain dengan prosentase 3,84%. Tipe-tipe pada kesalahan dedinisi atau teorema adalah (k2a) kesalahan dedinisi segitiga / Pythagoras dengan prosentase 61,53%, dan (k2b) kesalahan menggunakan rumus dengan prosentase 42,30%. Prosentase untuk(k3) kesalahan menghitung / operasi 53,84%,. Prosentase untuk (k4) kesalahan menggunakan algoritma yang kurang sempurna 46,15%. Prosentase untuk (k5) kesalahan jawaban acak 30,76%. Prosentase untuk (k6) kesalahan karena penyelesaian yang tidak diperiksa kembali 69,23%. Prosentase untuk (k7) kesalahan menginterpretasikan bahasa 69,23% dan prosentase untuk (k8) kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan 76,92%, (2) daktor-daktor penyebab kesalahan tersebut antara lain siswa kurang memahami (a) cara mencari besar sudut dan mencari panjang sisi suatu segitiga, (b) cara penulisan simbol untuk satuan panjang dan satuan sudut dalam bahasa matematika, (c) konsep sudut siku-siku, rumus Phytagoras dan dedinisi kesamaan sudut, (d) dedinisi jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudut dan panjang sisinya, (e) konsep luas dan keliling segitiga (d) soal dan hanya melihat hasil pekerjaan temannya, dan siswa kurang teliti dalam (g) menggunakan operasi dalam langkah penyelesaian dan perhitungan (h) menuliskan nilai suatu variabel.


(10)

viii

ABSTRACT

Eufemia Suryani. D015 "Analyze of Students Error Grade VIIC Pangudi Luhur Sedayu Junior High School for Solving Problem in Triangle Topic Academic Year D013/D014". Thesis. Mathematics Education Program, Department of Mathematics and Natural Sciences, the Faculty of Education, University of Sanata Dharma.

This study aims to determine (1) the type od dault which were done by students when doing the triangle test and (2) what dactors are causing the student dacing errors in solving triangle topic.

This research uses qualitative descriptive method. Data were collected through an essay test on the subject od the triangle topic consists od 5 questions and then continued with the interview. Subjects in this study were junior high school students grade VIIC PangudiLuhurSedayu Academic Year 2013/2014. There were 26 students who took the essay testand 7 students chosen to carry out the interview.

The results showed that (1) the type od errors made by students when working on a triangle test that is (k1a) errors when add the data which has no relation with the test with a percentage od 30.76 %, (k1b) error in interpret the indormation does not match to the actual text with a percentage 42.30 %, (k1c) error in replacing conditions with the other not accordance indormation with the percentage od 7.69%, and (k1d) errors using the value od a variable to another variable with the percentage od 3.84 %. Types on the error dedinitions or theorems are (k2a) dedinition error triangle / Pythagoras with a percentage od 61.53 %, and (k2b) errors using the dormula with a percentage od 42.30 %. Percentage od (k3) error calculating / operations 53.84 %. Percentage od (k4) error using an algorithm that is less than perdect 46.15 %. Percentage od (k5) 30.76 % random error answer. Percentage od (k6) error because od the answers were not rechecked 69.23 %. Percentage od (k7) language interpreting errors 69.23 %, and the percentage dor the (K8) errors using logic to draw conclusions 76.92 %, (2) the dactors that cause these errors such as the students do not understand (a) how to dind a wide corner and dind the length sides od a triangle, (b) ways od writing the symbol dor the unit od length and angle unit in the language od mathematics, (c) the concept od a right angle, the dormula od Pythagoras and the dedinition od similarity angle, (d) the dedinition od the types od triangles based on the large angle and length od sides, (e) the concept od area and perimeter od triangles, (d) test and only see the work od his driend, and students are less rigorous in (g) using the operation in steps od completion and calculation (h) write down the value od a variable .


(11)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kasih atas berkat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu dalam Menyelesaikan Soal Materi Segitiga Tahun Ajaran 2013/2014” ini dapat penulis selesaikan dengan baik.

Skripsi ini tersusun berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2. Bapak Hongki Julie, S.Pd., M.Si. selaku ketua Program Studi Pendidikan Matematika.

3. Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan tenaga, waktu, dan pikiran untuk memberikan bimbingan kepada penulis dengan sabar. Terima kasih atas motivasi, saran, dan kritik selama penyusunan skripsi ini.

4. Segenap dosen dan stad sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

5. Bapak Celcius Suhartanta S. Pd sebagai kepala SMP Pangudi Luhur Sedayu yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian.

6. Bapak Raymundus Aris Pambudi selaku guru pengampu mata pelajaran matematika kelas VII SMP Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2013/2014 yang telah membimbing dengan sabar dan membantu penulis selama proses penelitian.

7. Siswa-siswa kelas VIIB dan VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2013/2014 yang telah membantu penulis dalam pengambilan data penelitian 8. Bapak Yohanes Subroto dan Ibu Chatarina Djumijem selaku orang tua yang

telah memberikan dukungan, biaya, serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.


(12)

x

9. Teman-teman seperjuangan prodi Pendidikan Matematika yang telah berjuang bersama dalam menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma.

10.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersidat membangun guna perbaikan dimasa mendatang. Akhirnya, penulis mengharapkan agar skripsi ini berguna bagi banyak pihak.


(13)

xi

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMUIMUING... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMUAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUULIKASI ... vi

AUSTRAK ... vii

AUSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TAUEL ... xv

DAFTAR GAMUAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Uelakang ... 1

U. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Uatasan Istilah ... 4

1. Analisis ... 5

2. Kesalahan ... 5


(14)

xii

5. Segitiga ... 6

F. Tujuan Penelitian ... 7

G. Manfaat Penelitian ... 7

1. Uagi Guru ... 7

2. Uagi Siswa ... 8

3. Uagi Peneliti sebagai Calon Guru ... 8

H. Sistematika Penulisan ... 8

1. Uab I. Pendahuluan ... 8

2. Uab II. Kajian Teori ... 8

3. Uab III. Metode Penelitian ... 8

4. Uab IV. Pelaksanaan, Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 9

5. Uab V. Penutup ... 9

BAB II KAJIAN TEORI . ... 10

A. Kajian Teori ... 10

1. Analisis ... 10

2. Kesalahan ... 10

3. Faktor Penyebab Kesalahan ... 11

4. Klasifikasi Jenis Kesalahan ... 13

5. Menyelesaikan ... 15

6. Soal ... 15

7. Segitiga ... 15


(15)

xiii

A. Jenis Penelitian ... 22

U. Subjek dan Objek Penelitian ... 23

C. Instrumen Pengumpulan Data ... 23

D. Keabsahan Data ... 24

a. Validitas Isi (Kisi-kisi Soal) ... 24

1. Validitas Expert Judgment ... 26

2. Validitas Uutir Instrumen ... 27

b. Reliabilitas ... 28

E. Rumusan Kategori Jenis Kesalahan ... 30

BAB IV PELAKSANAAN, DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 32

U. Analisis Hasil Uji Coba ... 33

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 39

1. Kesalahan Data (K1) ... 47

2. Kesalahan Menggunakan Definisi atau Teorema (K2) ….. . 56

3. Kesalahan Menghitung (K3) ... .. 60

4. Kesalahan Menggunakan Algoritma yang tidak Sempurna (K4) ... 61

5. Jawaban Acak (K5) ... 64

6. Penyelesaian yang tidak Diperiksa Kembali (K6) ... 66


(16)

xiv

(K8) ... 70

Bab V PENUTUP……… ... 74

A. Kesimpulan ……. ... 74

U. Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ………. ... 77


(17)

xv

Tabel 3.1. Kisi-kisi lnstrumen Penelitian ... 25

Tabel 3.2. Tingkat Kualifikasi Validitas ltem ... 28

Tabel 3.3. lnterpretasi Reliabilitas ... 30

Tabel 4.1. Kisi-kisi lnstrumen Penelitian ... 33

Tabel 4.2. Perhitungan untuk Menentukan Validitas Soal No. 1 ... 34

Tabel 4.3. Validitas Butir Soal ... 35

Tabel 4.4. Reliabilitas Hasil Tes Uji Coba Dianalisis Menggunakan Rumus Alpha ...36

Tabel 4.5. Reliabilitas ... 38

Tabel 4.6. Banyaknya Siswa yang Melakukan Kesalahan Berdasarkan Kategori Jenis Kesalahan ... 40

Tabel 4.7. Deskripsi Jenis Kesalahan 7 Siswa ... 45


(18)

xvi

Gambar 2.1. Jenis Segitiga Ditinjau dari Panjang Sisinya ... 16

Gambar 2.2. Jenis Segitiga Ditinjau dari Besar Sudutnya ... 16

Gambar 2.3. Jenis Segitiga Berdasarkan Sisi dan Sudutnya ... 17

Gambar 2.4. Segitiga ABC ... 18

Gambar 2.5. Pembuktian Jumlah Sudut dalam Segitiga 180° ... 19

Gambar 2.6. Segitiga Siku - siku ... 19

Gambar 4.1. Kesalahan Jawaban P25 ... 48

Gambar 4.2. Kesalahan Jawaban P11 ... 50

Gambar 4.3. Kesalahan Jawaban P11 ... 53

Gambar 4.4. Kesalahan Jawaban P16 ... 55

Gambar 4.5. Kesalahan Jawaban P25 ... 56

Gambar 4.6. Kesalahan Jawaban P8 ... 58

Gambar 4.7. Kesalahan Jawaban P20 ... 60

Gambar 4.8. Kesalahan Jawaban P7 ... 62

Gambar 4.9. Kesalahan Jawaban P7 ... 64

Gambar 4.10. Kesalahan Jawaban P28 ... 66

Gambar 4.11. Kesalahan Jawaban P7 ... 68


(19)

xvii

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 79

Lampiran 2. Sumber Belajar ... 86

Lampiran 3. Soal Latihan ... 96

Lampiran 4. Kunci Jawaban Soal Latihan ... 98

Lampiran 5. Soal Tes ... 101

Lampiran 6. Kunci Jawaban dan Skor Penilaian Soal Tes ... 103

Lampiran 7. Tabel Perhitungan untuk Menentukan Validitas Soal ... 106

Lampiran 8. Tabel Reliabilitas dan Perhitungan Reliabilitas Uji Coba ... 111

Lampiran 9. Lembar Jawaban Siswa Uji Coba Soal ... 114

Lampiran 10. Lembar Jawaban Siswa ... 170

Lampiran 11. Transkrip Wawancara Siswa ... 230

Lampiran 12. Surat ljin Penelitian dari Universitas ... 262


(20)

1 BABBIB

B PENDAHULUANB B

B A. LatarBBelakangB

Setiap siswa perlu memiliki penguasaan matematika pada tingkat tertentu, yang merupakan penguasaan kecakapan matematika untuk dapat menggunakan matematika yang diharapkan dapat dicapai dan ditunjukkan oleh siswa pada hasil belajarnya tersebut, antara lain: menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajari; memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan; dan lain-lain (Depdiknas, 2003).

Namun kenyataannya masih banyak siswa yang hasil belajar matematikanya rendah. Seperti yang diungkapkan oleh Moh. Suryo (Prajitno, 2002: 650) yang mengungkapkan bahwa rendahnya hasil belajar matematika siswa disebabkan karena dalam mengerjakan soal matematika siswa kurang memahami konsep matematika pada topik tertentu, kurangnya kemampuan dasar, kurangnya intelegensi yang mendasari belajar tertentu maupun kurangnya motivasi. Dari kenyataan tersebut nampaklah bahwa siswa mengalami kesulitan belajar dan penguasaan matematika yang dimiliki siswa masih belum optimal.

Belajar tuntas (masters learning) merupakan salah satu inovasi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi serta usaha belajar siswa guna mencapai ketuntasan dalam belajar (Ischak & Warji, 1987: 6).


(21)

Tujuan utama diterapkan prinsip masters learning ini adalah agar standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pembelajaran yang hendak dicapai dapat tercapai secara optimal. Namun dalam pembelajaran, khususnya matematika tidak jarang terdapat siswa yang belum dapat mencapai ketuntasan dalam belajar sebagaimana yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena setiap siswa mempunyai karakteristik beragam dalam memahami materi pembelajaran di kelas.

Salah satu peran guru adalah sebagai evaluator. Dalam melakukan evaluasi guru tidak cukup hanya mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam penguasaan pelajaran yang telah diberikan dan efisiensi suatu pembelajaran tetapi sesekali guru juga harus melakukan tes diagnostik untuk mengetahui bagian mana dari bahan yang diberikan itu yang belum dikuasai oleh siswa, dan menemukan kesulitan-kesulitan siswa serta faktor penyebabnya sehingga guru bisa langsung melakukan upaya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan siswa tersebut melalui perbaikan strategi pembelajaran.

Siswa SMP Pangudi Luhur Sedayu rata-rata berasal dari sekolah swasta seperti SD Pangudi Luhur Sedayu, SD Kanisius dan SD Bopkri Yogyakarta. Tetapi ada juga siswa yang berasal dari beberapa SD negeri di daerah Sedayu namun tidak begitu banyak.

Guru Matematika di SMP Pangudi Luhur Sedayu mengajarkan materi matematika menggunakan metode ceramah dan latihan. Sesekali guru juga menggunakan media power point untuk menunjang proses pembelajaran. Untuk materi matematika yang dirasa cukup mudah dipahami, guru sering


(22)

menggunakan alat peraga. Sedangkan untuk materi matematika yang dirasa sulit jika menggunakan alat peraga dirasa akan menjadi bertambah sulit untuk dipahami, sehingga penggunaan alat peraga digunakan seperlunya saja untuk beberapa materi matematika.

Berdasarkan pengamatan saat melakukan observasi di kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu, diketahui siswa sering mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal segitiga. Seperti kesalahan menghitung, kesalahan menggunakan rumus dan kesalahan definisi segitiga ataupun teorema. Guru matematika SMP Pangudi Luhur Sedayu masih merasakan ada kendala dalam mengajarkan materi matematika saat di kelas. Ada beberapa siswa yang dirasa masih berat untuk mengerjakan soal matematika karena faktor belum bisa menghafalkan dan memahami perkalian. Agar dapat membantu siswa secara tepat perlu diidentifikasi terlebih dahulu kesalahan yang dialami siswa, kemudian dianalisis dan dirumuskan pemecahannya.

B

B. IdentifikasiBMasalahB

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal materi segitiga karena beberapa faktor seperti belum hafal perkalian. 2. Masih kurangnya pemahaman siswa akan materi pembelajaran di kelas

disebabkan latar belakang asal sekolah yang beragam dengan metode mengajar guru matematika yang berbeda-beda.


(23)

3. Lambatnya siswa untuk memahami materi pelajaran.

4. Nilai matematika yang tidak tuntas pada sebagian besar siswa.

C. PembatasanBMasalahB

Pada penelitian ini, peneliti membatasi masalah, yaitu :

1. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 28 orang.

2. Materi yang dibahas adalah materi matematika yaitu segitiga, kelas VIIC semester genap.

3. Permasalahan yang dibahas dibatasi pada masalah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal segitiga, faktor penyebab kesalahan belajar apa saja yang dialami siswa pada materi segitiga.

B

D. RumusanBMasalahB

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka rumusan masalah yang diajukan sebagai berikut :

1. Jenis kesalahan apa sajakah yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal materi segitiga?

2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal materi segitiga?

E. BatasanBIstilahB


(24)

1. AnalisisB

Analisis adalah penelitian suatu peristiwa atau kejadian (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb); penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan; penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya.

2. KesalahanB

Kesalahan secara umum dipandang sebagai hasil tindakan yang tidak tepat, yang menyimpang dari aturan, norma atau suatu sistem yang sudah ditentukan. Tindakan yang tidak tepat ini dapat mengakibatkan tujuan tidak tecapai secara maksimal atau bahkan gagal. Dalam matematika kesalahan dapat diartikan sebagai pemahaman yang tidak tepat atau tidak rasional dalam mempelajari suatu masalah, sehingga masalah tidak dapat diselesaikan.

3. MenyelesaikanB

Menyelesaikan berarti menguraikan suatu hal yang kusut, memecahkan (soal, masalah, dan sebagainya).

4. SoalB

Soal merupakan sesuatu yang menuntut jawaban, hal yang harus dipecahkan.


(25)

5. SegitigaB

Segitiga adalah bangun yang dibatasi tiga sisi berupa garis lurus dan mempunyai tiga sudut. Sisi adalah garis lurus yang membatasi suatu bidang; segi. Sudut adalah bangun yang dibuat oleh dua garis lurus yang berpotongan di sekitar titik potongnya. Materi yang akan dibahas adalah bab segitiga dengan kompetensi sebagai berikut :

Standar kompetensi : Memahami konsep segitiga serta menentukan ukurannya.B

Kompetensi dasar :

- Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga dan berdasarkan sisi dan sudutnya. - Menghitung keliling dan luas bangun segitiga serta menggunakannya

dalam pemecahan masalah Indikator :

- Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya.

- Menurunkan rumus keliling dan luas bangun segitiga.

- Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga.

Dari batasan-batasan di atas, yang dimaksud dengan analisis kesalahan siswa kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu dalam menyelesaikan soal materi segitiga adalah pemahaman yang tidak tepat atau tidak rasional pada siswa kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2013/2014 sesuai dengan jenis-jenis kesalahan yang


(26)

tergolong dalam kesalahan data, kesalahan definisi atau teorema, kesalahan teknik, dan penyelesaian yang tidak diperiksa kembali dalam menyelesaikan soal-soal segitiga serta faktor yang melatarbelakangi ketidaktepatan dan ketidakrasionalan yang dilakukan tersebut.

B

F. TujuanBPenelitianB

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan siswa ketika mengerjakan

soal-soal segitiga.

2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal materi segitiga.

G. ManfaatBPenelitianB

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :

1. BagiBGuruB

Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk mengetahui kesalahan belajar yang dialami siswa dalam materi segitiga sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih metode pembelajaran yang tepat berdasarkan kekuatan dan kelemahan siswa. Memberikan informasi tentang materi segitiga manakah yang belum dipahami oleh siswa, sehingga kedepannya guru dapat mencari metode pembelajaran yang tepat untuk memberikan materi pada siswa.


(27)

2. BagiBSiswaB

Dari penelitian ini siswa dapat mengetahui kesalahan serta faktor penyebab kesalahan yang dialami siswa dalam materi segitiga sehingga ke depannya akan dilakukan pemahaman dan perbaikan oleh siswa dan siswa tidak mengulangi kesalahannya lagi.

3. BagiBPenelitiBsebagaiBCalonBGuruB

Dengan adanya penelitian ini dapat membantu peneliti sebagai calon guru untuk memahami kesalahan belajar yang dialami siswa dalam materi segitiga. Dengan demikian peneliti dapat mengantisipasi masalah-masalah terkait dengan topik tersebut ketika kelak menjadi guru.

H. SistematikaBPenulisanB 1. BabBI.BPendahuluanB

Pendahuluan berisi mengenai latar belakang penulisan, identifikasi masalah yang ditemukan, pembatasan masalah, rumusan masalah serta tujuan dan manfaat dari penelitian.

2. BabBII.BKajianBTeoriB

Kajian teori berisi tentang landasan teori yaitu teori-teori matematika maupun teori-teori dalam bidang pendidikan yang akan membantu peneliti dalam proses penelitian.

3. BabBIII.BMetodeBPenelitianB

Metode penelitian berisi tentang jenis penelitian, penjelasan tentang subjek dan objek penelitian, instrumen pengumpulan data yang digunakan,


(28)

cara mengabsahkan data, dan rumusan kategori kesalahan yang akan dibahas.

4. BabBIV.BPelaksanaan,BDeskripsiBHasilBPenelitianBdanBPembahasanB Bab ke-empat berisi tentang data-data hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian dan pembahasan dari data yang diperoleh.

5. BabBV.BPenutupB


(29)

101 BABBIIB KAJIANBTEORIB

B A. KajianBTeoriB

1. AnalisisB

1 Menurut1Kamun1Benar1Bahana1Indonenia,1Edini1III1(2001)1analinin1 adalah1penelitian1nuatu1perintiwa1atau1kejadian1(karangan,1perhuatan,1dnh)1 untuk1 mengetahui1 keadaan1 yang1 nehenarnya1 (nehah-munahah,1 duduk1 perkaranya,1 dnh);1 penguraian1 nuatu1 pokok1 atan1 herhagai1 hagiannya1 dan1 penelaahan1 hagian1 itu1 nendiri1 nerta1 huhungan1 antarhagian1 untuk1 memperoleh1 pengertian1 yang1 tepat1 dan1 pemahaman1 arti1 keneluruhan;1 penjaharan1nenudah1dikaji1nehaik-haiknya.1

2. KesalahanB

Menurut1 Kamun1 Benar1 Bahana1 Indonenia,1 kenalahan1 necara1 umum1 dipandang1nehagai1hanil1tindakan1yang1tidak1tepat,1yang1menyimpang1dari1 aturan,1 norma1 atau1 nuatu1 nintem1 yang1 nudah1 ditentukan.1 Tindakan1 yang1 tidak1tepat1ini1dapat1mengakihatkan1tujuan1tidak1tecapai1necara1maknimal1 atau1 hahkan1gagal.1Dalam1matematika1 kenalahan1 dapat1 diartikan1 nehagai1 pemahaman1yang1tidak1tepat1atau1tidak1ranional1dalam1mempelajari1nuatu1 manalah,1nehingga1manalah1tidak1dapat1dinelenaikan.1

Kenalahan1 dalam1 matematika1 dapat1 diartikan1 nehagai1 nuatu1 pemahaman1 yang1 kurang1 tepat1 dalam1 mempelajari1 nuatu1 konnep1


(30)

matematika1 atau1 yang1 menyimpang1 dari1 aturan1 matematika.1 Kenalahan1 dalam1 matematika1 juga1dapat1 dilihat1 dari1 hanil1 perhitungan1 yang1 kurang1 tepat1 dalam1 mengolah1 angka-angka1 yang1 ternedia1 menggunakan1 operani1 hitung1matematika1dalam1menyelenaikan1manalah1matematika1(Eva,12011:1 10).1

3. FaktorBPenyebabBKesalahanB

Secara1umum1faktor1penyehah1kenalahan1dalam1helajar1Matematika1 dapat1dihedakan1menjadi1dua1macam,1yaitu1:11

a. Faktor1Kognitif1

Faktor-faktor1kognitif1adalah1faktor-faktor1yang1 herhuhungan1dengan1 kemampuan1 intelektual1 ninwa1 dan1 cara1 ninwa1 mempronen1 atau1 mencerna1 dalam1 pikirannya1 materi-materi1 matematika1 neperti1 noal-noal,1argument-argumen,1dan1lain-lain1(Suwarnono,11982).1

h. Faktor1Nonkognitif1

Menurut1 Burton1 yang1 telah1 dirumunkan1 Entang1 (1984:1 13-14)1 dalam1 huku1herjudul1Diagnontik1Kenulitan1Belajar1dan1Pengajaran1Remedial,1 faktor1 nonkognitif1 adalah1 faktor1 yang1 terdapat1 dalam1 diri1 ninwa1 dan1 faktor1yang1terletak1di1luar1diri1ninwa.1

1) Faktor-faktor1 yang1 terdapat1 dalam1 diri1 ninwa,1 antara1 lain1 kelemahan1 necara1 finik1 (nuatu1 punat1 nununan1 nyaraf1 yang1 tidak1 herkemhang1necara1nempurna,1luka1atau1cacat,1atau1nakit),1nehingga1 nering1 memhawa1 gangguan1 emonional,1 yang1 menghamhat1 unaha-unaha1helajar1necara1optimal.1Kelemahan-kelemahan1necara1mental1


(31)

(haik1 kelemahan1 yang1 dihawa1 nejak1 lahir1 maupun1 karena1 pengalaman)1 yang1 nukar1 diatani1 oleh1 individu1 yang1 hernangkutan1 dan1 juga1 oleh1 pendidikan,1 minalnya1 kurang1 minat,1 kehimhangan,1 kurang1 unaha,1 aktivitan1 yang1 tidak1 terarah,1 kurang1 nemangat1 dan1 nehagainya,1 juga1 kurang1 menguanai1 keterampilan1 dan1 kehianaan1 fundamental1 dalam1 helajar.1 Kelemahan-kelemahan1 emonional1 minalnya1penyenuaian1yang1nalah1terhadap1orang-orang,1nituani1dan1 tuntutan1 tugan1 dan1 lingkungan.1 Kelemahan1 yang1 dinehahkan1 oleh1 karena1 kehianaan1 dan1 nikap-nikap1 yang1 nalah,1 antara1 lain1 :1 malan1 helajar1 atau1 nering1 holon1 atau1 tidak1 mengikuti1 pelajaran.1 Tidak1 memiliki1 keterampilan-keterampilan1 dan1 pengetahuan1 danar1 yang1 diperlukan,1 neperti1 ketidakmampuan1 memhaca,1 herhitung,1 kurang1 menguanai1 pengetahuan1 danar1 untuk1 nuatu1 hidang1 ntudi1 yang1 nedang1diikutinya1necara1nekuennial1(meningkat1dan1heruntun).1 2) Faktor-faktor1 yang1 terletak1 di1 luar1 diri1 ninwa,1 antara1 lain1 :1

kurikulum1yang1neragam,1hahan1dan1huku-huku1yang1tidak1nenuai1 dengan1 tingkat-tingkat1 kematangan1 dan1 perhedaan-perhedaan1 individu;1ketidaknenuaian1ntandar1adminintratif1(nintem1pengajaran,1 penilaian,1pengelolaan1kegiatan1dan1pengalaman1helajar1mengajar,1 dan1 nehagainya);1 terlalu1 herat1 hehan1 helajar1 ninwa1 dan1 atau1 mengajar1 guru;1 terlalu1 hanyak1 kegiatan1 di1 luar1 jam1 pelajaran1 nekolah1atau1terlalu1hanyak1terlihat1dalam1kegiatan1extra-curricular.1 1


(32)

4. KlasifikasiBJenisBKesalahanB

Klanifikani1kenalahan1menurut1Hadar1(1987)1adalah1nehagai1herikut:1 1) Kenalahan1Data1

Kenalahan1 ini1 meliputi1 kenalahan1 yang1 dapat1 dihuhungkan1 dengan1 ketidaknenuaian1 antara1 data1 yang1 diketahui1 dengan1data1 yang1 dikutip1 oleh1ninwa1dan1merangkum1kenalahan-kenalahan1herikut1ini1:1

a. Menamhah1data1yang1tidak1ada1huhungannya1dengan1noal1 h. Mengahaikan1data1penting1yang1diherikan1

c. Menguraikan1 nyarat-nyarat1 yang1 nehenarnya1 tidak1 dihutuhkan1 dalam1manalah1

d. Mengartikan1informani1tidak1nenuai1dengan1tekn1yang1nehenarnya1 e. Mengganti1nyarat1yang1ditentukan1dengan1informani1lain1yang1tidak1

nenuai1

f. Menggunakan1nilai1nuatu1variahel1untuk1variahel1lain1 g. Salah1menyalin1noal1

2) Kenalahan1menginterpretanikan1hahana.1

Kategori1ini1meliputi1kenalahan-kenalahan1nehagai1herikut1:1 a. Menguhah1 hahana1 nehari-hari1 ke1 hentuk1 pernamaan1 1 matematika1

dengan1arti1yang1herheda1

h. Menulinkan1 nimhol1 dari1 nuatu1 konnep1 dengan1 nimhol1 lain1 yang1 artinya1herheda1

c. Salah1mengartikan1grafik1 1


(33)

3) Kenalahan1menggunakan1logika1untuk1menarik1kenimpulan1

Kategori1 ini1 meliputi1 kenalahan-kenalahan1 dalam1 menarik1 kenimpulan1dari1nuatu1informani1yang1diherikan1atau1dari1kenimpulan1 nehelumnya.1

4) Kenalahan1menggunakan1definini1atau1teorema1

Kenalahan1 ini1 merupakan1 penyimpangan1 dari1 prinnip,1 aturan,1 teorema,1atau1definini1yang1pokok1dan1khan.1

5) Penyelenaian1tidak1diperikna1kemhali1

Kenalahan1 ini1 terjadi1 jika1 netiap1 langkah1 yang1 ditempuh1 oleh1 ninwa1henar1tetapi1hanil1akhir1yang1diherikan1hukan1penyelenaian1dari1 noal1yang1dikerjakan.1

6) Kenalahan1teknin1

Berheda1dengan1klanifikani1kenalahan1menurut1Rohert1(1988),1di1 mana1terdapat141kategori1kenalahan1dalam1ntudi1kanun1yang1dilakukannya1 mengenai1penulinan1hanil1perhitungan1ninwa,1yaitu1:1

a. Kenalahan1 operani,1 nering1 terjadi1 pada1 ninwa1 karena1 ninwa1 herunaha1 untuk1 menjawah1 dengan1 melakukan1 operani1 yang1 hiananya1 tidak1 dilakukan1untuk1menyelenaikan1manalah.1

h. Kenalahan1 perhitungan,1 nering1 terjadi1 pada1 ninwa1 mungkin1 karena1 tergena-gena1atau1karena1faktor1kecerohohan1yang1lain.1

c. Penggunaan1algoritma1yang1tidak1nempurna,1di1mana1ninwa1nehenarnya1 nudah1 menggunakan1 cara1 pengoperanian1 yang1 tepat1 dan1 melakukan1


(34)

cara1 perhitungan1 yang1 henar1 tetapi1 kenalahannya1 terletak1 pada1 langkah-langkah1yang1diamhil.1

d. Jawahan1 acak,1 di1mana1 ninwa1 nama1 nekali1 tidak1 memperhatikan1 cara1 operani1 yang1 dipakai,1 tidak1 melakukan1 penghitungan1 dengan1 henar,1 juga1 tidak1 menggunakan1 algoritma1 tertentu1 dalam1 menyelenaikan1 manalah1 tetapi1 hanya1 necara1 menjawah1 langnung,1 nehingga1 jawahan1 yang1 diherikan1 tidak1 ada1 huhungannya1 dengan1 manalah1 yang1 ditanyakan.1

5. MenyelesaikanB

Menurut1 Kamun1 Benar1 Bahana1 Indonenia,1 menyelenaikan1 herarti1 menguraikan1 nuatu1 hal1 yang1 kunut,1 memecahkan1 (noal,1 manalah,1 dan1 nehagainya).B

6. SoalB

Menurut1Kamun1Benar1Bahana1Indonenia,1noal1merupakan1nenuatu1 yang1menuntut1jawahan,1 hal1 yang1 harun1 dipecahkan;1manalah.1 Ada1 yang1 hertanya1dan1yang1harun1menjawah.1

7. SegitigaB

Segitiga1adalah1hangun1yang1 dihatani1tiga1nini1herupa1garin1lurun.1 Sini1adalah1garin1lurun1yang1memhatani1nuatu1hidang.1

Jenin-jenin1negitiga1ditinjau1dari1panjang1nininya1:1

- Segitiga1yang1panjang1nini-nininya1tidak1nama1panjang1dinehut1negitiga1 1 nemharang.1


(35)

- Segitiga1 yang1 dua1 ukuran1 nininya1 nama1 panjang1 dinehut1 negitiga1 namakaki.11

- Segitiga1 yang1 ketiga1 ukuran1 nininya1 nama1 panjang1 dinehut1 negitiga1 namanini.1

111111111 1

Gamhar12.11Jenin1Segitiga1Ditinjau1dari1Panjang1Sininya1 Jenin-jenin1negitiga1ditinjau1dari1henar1nudutnya1:1

- Segitiga1yang1ketiga1ukuran1nudutnya1lancip1dinehut1negitiga1lancip.1 - Segitiga1 yang1 ukuran1 nalah1 natu1 nudutnya1 90°1 dinehut1 negitiga1

niku-niku.1

- Segitiga1 yang1 nalah1 natu1 ukuran1 nudutnya1 tumpul1 dinehut1 negitiga1 tumpul.1

1111 1 1 1

Gamhar12.21Jenin1Segitiga1Ditinjau1dari1Benar1Sudutnya1 Jenin-jenin1negitiga1herdanarkan1nini1dan1nudutnya1:1

- Segitiga1nemharang1lancip1 - Segitiga1nemharang1niku-niku1 - Segitiga1nemharang1tumpul1


(36)

- Suatu1 negitiga1 yang1 nalah1 natu1 nudutnya1 lancip1 dan1 panjang1 kedua1 nininya1nama1dinehut1negitiga1lancip1namakaki.1

- Suatu1 negitiga1 yang1 ukuran1 nalah1 natu1 nudutnya1 90°1 dan1 dua1 nininya1 nama1panjang1dinehut1negitiga1niku-niku1namakaki.1

- Suatu1 negitiga1 yang1 nalah1 natu1 nudutnya1 tumpul1 dan1 panjang1 kedua1 nininya1nama1dinehut1negitiga1tumpul1namakaki.1

- Segitiga1lancip1namanini.1

1111 1 1 1

1111 1

11111111111111111111111111111111111 1

Gamhar12.31Jenin1Segitiga1Berdanarkan1Sini1dan1Sudutnya1 1

1 1 1


(37)

1 Jumlah1ukuran1nudut-nudut1dalam1negitiga1adalah1180°.11

1 Gamhar12.41Segitiga1ABC1 1 Sudut1α1+1nudut1β1+1nudut1γ1=1180°1

Pemhuktian1jumlah1nudut1dalam1negitiga1adalah1180°1dengan1cara1 memperpanjang1 garin1 dari1 nalah1 natu1 nini.1 Pertama1 huat1 negitiga1 nemharang.1 Setiap1 titik1 nudut1 diheri1 nama.1 Minalkan1 A,1 B1 dan1 C.1 Buat1 perpanjangan1 garin1 dari1 titik1 manapun.1 Minalkan1 titik1 C1 negarin1 dengan1 AC.1 Lalu1 kita1heri1 titik1dan1 nama1yaitu1 D1nehingga1 kita1mendapat1garin1 CD.1Melalui1titik1C,1huat1garin1yang1nejajar1dengan1AB.1Setelah1itu1diheri1 titik1dan1mana1yaitu1E,1menghanilkan1garin1CE.Sehingga1garin1AB1||1garin1 CE1Sudut1ABC1herneherangan1dalam1dengan1nudut1BCE,1jadi1nudut1ABC1 =1nudut1BCE.1Sudut1BAC1nehadap1dengan1nudut1DCE,1jadi1nudut1BAC1=1 nudut1DCE.1Dan1dapat1kita1lihat1dan1nimpulkan1hahwa1nudut1ACB1+1BCE1 +1DCE1=1180°.1


(38)

1 Gamhar12.51Pemhuktian1Jumlah1Sudut1dalam1Segitiga1180°.1 1 Pengertian1nudut1luar1negitiga1adalah1nudut1yang1dihentuk1oleh1nini1 negitiga1dan1perpanjangan1nini1lainnya1dalam1negitiga1ternehut.1

Ukuran1 nehuah1 nudut1 luar1 nuatu1 negitiga1 nama1 dengan1 jumlah1 dua1 nudut1dalam1yang1tidak1herpelurun1dengan1nudut1luar1ternehut1

Khunun1dalam1negitiga1niku-niku1herlaku1Teorema1Phytagoran.1

1 Gamhar12.61Segitiga1Siku-niku1 a²1+1h²1=1c²1

c²1–1a²1=1h²1 c²1–1h²1=1a²1


(39)

Jika1K1adalah1keliling1nehuah1negitiga1yang1panjang1nini-nininya1a,1h1 dan1c,1maka1keliling1negitiga1dapat1dinyatakan1dengan1:1

1 K1=1a1+1h1+1c1

Jika1L1adalah1luan1daerah1nehuah1negitiga1yang1panjang1alannya1a1dan1 tinggi1t,1maka1luan1daerah1negitiga1dapat1dinyatakan1dengan1:1

111111111111 = × 1 1

B. KerangkaBBerpikirB

Berdanarkan1 latar1 helakang1 yang1 diangkat1 peneliti1 yaitu1 negitiga,1 terkadang1ada1heherapa1kenalahan1yang1manih1dilakukan1oleh1ninwa.1Kenulitan1 yang1 dialami1 ninwa1 ternehut1 hina1 memungkinkan1 terjadi1 kenalahan1 newaktu1 menjawah1 noal-noal1 yang1 herkaitan1 dengan1 negitiga.1 Oleh1 karena1 itu1 perlu1 ditemukan1jenin1kenalahan1apa1yang1dilakukan1ninwa.11

Upaya1yang1dilakukan1adalah1dengan1memherikan1ten1enai1kepada1ninwa1 dan1 mengetahui1 necara1 langnung1 kenalahan-kenalahan1 yang1 dilakukan1 oleh1 ninwa.1Dari1ten1tertulin,1data1yang1herupa1jawahan1ninwa1dianalinin1dan1dicari1 tahu1 jenin1 kenalahannya1 apakah1 termanuk1 jenin1 kenalahan1 yang1 herkaitan1 dengan1 konnep1 negitiga.1 Jenin1 ten1 tertulin1 yang1 dilakukan1 herupa1 enai1 yang1 hertujuan1 agar1 mengetahui1 netiap1 langkah1 yang1 ada1 di1 pikiran1 ninwa.1 Kemudian1dilanjutkan1dengan1melakukan1wawancara1langnung1dengan1ninwa1 yang1 melakukan1 kenalahan1 untuk1 mencocokkan1 jenin1 kenalahan1 yang1 telah1


(40)

dilakukannya1 dan1 mengetahui1 faktor1 apa1 yang1 menyehahkannya1 melakukan1 kenalahan.1


(41)

22

BABBIIIB

METODEBPENELITIANB

B

A. JenisBPenelitianB

Jenis penelitian yang diambil adalah penelitian deskliptif dengan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylol (1975:5) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai plosedul penelitian yang menghasilkan data deskliptif belupa kata-kata teltulis atau lisan dali olang-olang dan pelilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif dali definisi lainnya dikemukakan bahwa hal itu melupakan penelitian yang memanfaatkan wawancala telbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, pelasaan, dan pelilaku individu atau sekelompok olang. Dan secala umum Moleong (2006) menyimpulkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang belmaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya pelilaku, pelsepsi, motivasi, tindakan, dll., secala holistik, dan dengan cala desklipsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan belbagai metode ilmiah.


(42)

B. SubjekBdanBObjekBPenelitianB

1. Subjek PenelitianB

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIC SMP Pangudi Luhul Sedayu tahun ajalan 2013/2014 yang jumlah siswanya 28 siswa yaitu 12 siswa pelempuan dan 16 siswa laki – laki.

2. Objek PenelitianB

Objek dalam penelitian ini adalah jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIIC SMP Pangudi Luhul Sedayu dalam menyelesaikan soal mateli segitiga dan faktol-faktol yang menyebabkan siswa mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal mateli segitiga.

B

C. InstrumenBPengumpulanBDataB

Dalam penelitian ini digunakan bebelapa instlumen penelitian, yaitu :

a. Tes teltulis

Tes teltulis adalah alat pengumpul data yang dibelikan kepada siswa untuk mendapatkan jawaban-jawaban secala teltulis. B

b. Wawancala

Wawancala dilakukan untuk mengetahui cala belpikil dan menelusuli faktol-faktol penyebab kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal segitiga. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam wawancala :

1. Siswa diminta membaca soal yang telah dijawabnya salah.


(43)

3. Siswa diminta menyebutkan dan menjelaskan pelmintaan soal.

4. Siswa diminta menjelaskan langkah-langkah penyelesaian pelmintaan soal.

5. Siswa diminta menjelaskan alasan menggunakan langkah-langkah no 4.

6. Siswa ditunjukkan hasil pekeljaannya dan diminta mencelmati

kesamaan yang ada atau tidak sama.

7. Siswa diminta untuk melihat kesalahan pada pekeljaan yang sudah dikeljakan sebelumnya.

8. Siswa dibeli peltanyaan-peltanyaan yang dapat menggali apa penyebab

meleka melakukan kesalahan telsebut.

D. KeabsahanBDataB

Peneliti juga melakukan uji validitas. Menulut Anwal (1986), validitas belasal dali kata validity yang mempunyai alti sejauh mana ketepatan dan kecelmatan suatu alat ukul dalam melakukan fungsi ukulnya. (http://mellita futliana0.blogspot.com). Analisis yang dilakukan peneliti yaitu:

a. ialiditasBIsiB(Kisi-kisiBsoal)B

Validitas isi (Content Validity) adalah ketepatan suatu alat ukul ditinjau dali isi alat ukul telsebut. Suatu alat ukul dikatakan memiliki validitas isi apabila isi atau mateli atau bahan alat ukul telsebut betul-betul melupakan bahan yang leplesentatif telhadap bahan pembelajalan yang dibelikan. Altinya, isi alat ukul dipelkilakan sesuai dengan apa yang telah diajalkan beldasalkan kulikulum. (http://hamimnulham.woldpless.com). B


(44)

Menulut Glegoly (2000) validitas isi menunjukkan sejauh mana peltanyaan, tugas atau butil dalam suatu tes atau instlumen mampu mewakili secala keseluluhan dan plopolsional pelilaku sampel yang dikenai tes telsebut. Altinya tes mencelminkan keseluluhan konten atau mateli yang diujikan atau yang sehalusnya dikuasai secala plopolsional. Untuk mengetahui apakah tes itu valid atau tidak halus dilakukan melalui penelaahan kisi-kisi tes untuk memastikan bahwa soal-soal tes itu sudah mewakili atau mencelminkan keseluluhan konten atau mateli yang

sehalusnya dikuasai secala plopolsional

(http://andhy-blenjenk.blogspot.com/2012/03/statistika-uji-validitas.html).

TabelB3.1BKisi-kisiBinstrumenBpenelitianB

KompetensiBDasarB MateriBPokokB IndikatorB BentukB SoalB

- Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga beldasalkan sisi dan sudutnya

- Mendiskusikan

jenis-jenis segitiga beldasalkan panjang sisi dan besal sudutnya

- Menjelaskan jenis-jenis segitiga beldasalkan

panjang sisi

dan besal

sudutnya

Esai

- Menghitung

keliling dan luas bangun segitiga

- Menemukan

lumus luas dan keliling segitiga

- Menulunkan

lumus keliling

dan luas


(45)

KompetensiBDasarB MateriBPokokB IndikatorB BentukB SoalB

selta

menggunakannya dalam pemecahan masalah

bangun segitiga.

- Menggunakan

lumus keliling

dan luas

bangun segitiga untuk

menyelesaikan masalah

- Menyelesaikan

masalah yang belkaitan dengan menghitung

keliling dan

luas bangun

segitiga.

Esai

Selanjutnya pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan meminta peltimbangan ahli (exyert judgement) dan validitas butil instlumen.B

1. ialiditasBExpertBJudgementB

Validitas expelt judgement dapat dilakukan dengan meminta peltimbangan ahli. Olang yang memiliki kompetensi dalam suatu bidang dapat dimintakan pendapatnya untuk menilai ketetapan isi butil soal. Peltimbangan juga dapat dimintakan kepada plofessional


(46)

(http://mshol.blogspot.com/2010/03/validitas-dan-lehabilitas-evalpend. htm).B

Validitas expelt judgment digunakan untuk mengulangi kesalahan yang akan muncul saat membuat instlumen penelitian yaitu soal tes. Kalena peneliti belum belpengalaman, maka peneliti meminta bantuan pada gulu mata pelajalan matematika SMP Pangudi Luhul Sedayu dan dosen pembimbing sebelum melakukan uji coba soal. Peltama, peneliti melakukan validitas ini kepada gulu mata pelajalan matematika SMP Pangudi Luhul Sedayu. Kemudian peneliti juga melakukan validasi kepada dosen pembimbing.

2. ialiditasBButirBInstrumenB

Maksud validitas butil instlumen dali suatu tes adalah ketetapan mengukul yang dimiliki oleh sebutil item (yang melupakan bagian tak telpisahkan dali tes sebagai suatu totalitas), dalam mengukul apa yang sehalusnya diukul lewat butil item telsebut. Validitas butil instlumen diukul setelah diadakan uji coba telhadap instlumen penelitian. Uji coba dilakukan di kelas VIIB. Hasil uji coba dianalisis dengan validitas item pada tiap soal dengan lumus Kolelasi Ploduct Moment Pealson.

= ∑ − (∑ )(∑ )

{ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }


(47)

X = skol item nomol soal teltentu Y = skol total

N = jumlah siswa uji coba

Setelah dipeloleh nilai validitas item masing-masing soal, hasil telsebut dibandingkan dengan nilai r pada tabel dengan

α=5%, jika dipeloleh > , maka dapat disimpulkan bahwa

soal telsebut valid, dengan tingkat kualifikasi yang sudah ditentukan sesuai dengan tabel tingkat kualifikasi validitas item yang dibelikan.

TabelB3.2BTingkatBkualifikasiBvaliditasBitemB

NoB KoefisiensiBKorelasiB KualifikasiB

1 0,91 – 1,00 Sangat tinggi

2 0,71 – 0,90 Tinggi

3 0,41 – 0,70 Cukup

4 0,21 – 0,40 Rendah

5 Negatif – 0,20 Sangat lendah

B

b. ReliabilitasB

Reliabilitas (reliability) melupakan kata benda dan kata sifatnya adalah kata leliabel. Reliabilitas belmakna kepelcayaan, sedangkan leliabel belmakna dapat dipelcaya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai talaf kepelcayaan yang tinggi jika tes telsebut dapat membelikan hasil


(48)

yang tetap. Dengan demikian, pengeltian leliabilitas tes belhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Atau seandainya hasilnya belubah-ubah, pelubahan yang teljadi dapat dikatakan tidak belalti. Peneliti menguji leliabilitas soal dengan menggunakan lumus Alpha :

Ketelangan : = leliabilitas yang dicali

∑ = jumlah valiansi skol tiap-tiap item soal

= valiansi total dali semua soal

n = banyak item soal

∑ = Jumlah skol total

∑ = Jumlah skol item nomol soal teltentu

dengan :

1. Valiansi total :

2. Valiansi butil :

Dali hasil pelhitungan, apabila > rtabel, maka soal-soal telsebut leliabel.

=∑ − (∑ )


(49)

TabelB3.3BInterpretasiBReliabilitasB NoB InterpretasiB ReliabilitasB

1 0,80 ≤ l11 < 1,00 Sangat tinggi

2 0,60 ≤ l11 < 0,80 Tinggi

3 0,40 ≤ l11 < 0,60 Sedang

4 0,20 ≤ l11 < 0,40 Rendah

5 0,00 ≤ l11 < 0,20 Sangat lendah

B

E. RumusanBKategoriBJenisBKesalahanB

Rumusan kategoli kesalahan ini disusun beldasalkan penggabungan klasifikasi kesalahan yang dikemukakan oleh Hadal (1987) dan Robelt (1988).

1. Kesalahan Data (K1)

a. Menambahkan data yang tidak ada hubungannya dengan soal

b. Mengaltikan infolmasi tidak sesuai dengan teks sebenalnya

c. Mengganti syalat yang ditentukan dengan infolmasi lain yang tidak sesuai

d. Menggunakan nilai suatu valiabel untuk valiabel lain

2. Kesalahan Definisi atau Teolema (K2)

a. Kesalahan definisi segitiga / Pythagolas

b. Kesalahan menggunakan lumus

3. Kesalahan menghitung / opelasi (K3)

4. Penggunaan algolitma yang tidak sempulna (K4)


(50)

6. Penyelesaian yang tidak dipeliksa kembali (K6)

Kesalahan ini teljadi pada setiap langkah yang ditempuh oleh siswa benal, akan tetapi hasil akhil yang dibelikan bukan penyelesaian dali soal telsebut.

7. Kesalahan mengintelpletasikan bahasa (K7)

Menuliskan simbol dali suatu konsep dengan simbol lain yang altinya belbeda


(51)

323 BABBIVB

PELAKSANAAN,BDESKRIPSIBPENELITIANBDANBPEMBAHASANB B

A. DeskripsiBPelaksanaanBPenelitianB

3 Penelitian3 dilaksanakan3 di3 SMP3 Pangudi3 Luhur3 Sedayu3 kelas3 VIIC3 tahun3 ajaran3 2013/20143 pada3 bulan3 April-Mei3 2014.3 Sebelum3 peneliti3 melakukan3penelitian3untuk3kelas3VIIC,3terlebih3dahulu3peneliti3melakukan3tes3 untuk3menguji3validitas3butir3soal,3reliabilitas3soal,3untuk3mengetahui3apakah3 waktu3 yang3 diberikan3 cukup,3 dan3 mencari3 gambaran3 jenis3 kesalahan3 yang3 muncul3 saat3 siswa3 mengerjakan3 soal-soal3 yang3 sesuai3 dengan3 topik.3 Tes3 diujikan3untuk3kelas3VIIB.3Peneliti3memilih3melakukan3tes3uji3coba3di3kelas3 VIIB3karena3materi3segitiga3untuk3kelas3VIIB3sudah3selesai3dan3bisa3diberikan3 tes3uji3coba.3Peneliti3juga3melakukan3observasi3di3kelas3VIIC3untuk3melihat3 aktivitas3siswa3pada3saat3proses3pembelajaran3segitiga.3Aktivitas3belajar3hari3 itu3adalah3melanjutkan3membahas3 LKS3mengenai3luas3dan3 keliling3segitiga.3 Menurut3pengamatan3peneliti,3pada3materi3luas3dan3keliling3segitiga3ternyata3 sebagian3siswa3masih3belum3memahami3langkah-langkah3menentukan3panjang3 alas3dan3tinggi3suatu3segitiga.3

3 3 3 3


(52)

B. AnalisisBHasilBUjiBCobaBB

3 3 Sebelum3soal3digunakan3untuk3penelitian,3soal3diujikan3di3kelas3VIIB.3 Soal3yang3diujikan3sebanyak3 53soal3dengan3 waktu3menyelesaikan3 adalah3803 menit3(23jam3pelajaran)3dengan3kisi-kisi3soal3sebagai3berikut3:3

TabelB4.1BKisi-KisiBInstr.menBPenelitianB

KompetensiBDasarB MateriBPokokB IndikatorB Bent.kB

SoalB

NomorB SoalB

- Mengidentifikasi3 sifat-sifat3 segitiga3 berdasarkan3 sisi3 dan3sudutnya3

- Mendiskusikan3 jenis-jenis3 segitiga3 berdasarkan3 panjang3sisi3dan3 besar3sudutnya3

- Menjelaskan3 jenis-jenis3 segitiga3 berdasarkan3 panjang3 sisi3 dan3 besar3 sudutnya3 Esai3 1,32,333 3 3 3

- Menghitung3 keliling3 dan3 luas3 bangun3 segitiga3 serta3

menggunakannya3 dalam3 pemecahan3 masalah3

- Menemukan3

rumus3 luas3 dan3 keliling3segitiga3

- Menurunkan3 rumus3 keliling3

dan3 luas3

bangun3 segitiga.3

Esai3 43

- Menggunakan3 rumus3 keliling3

dan3 luas3

- Menyelesaikan3 masalah3 yang3 berkaitan3


(53)

KompetensiBDasarB MateriBPokokB IndikatorB Bent.kB SoalB NomorB SoalB bangun3 segitiga3 untuk3 menyelesaikan3 masalah3 dengan3 menghitung3 keliling3 dan3 luas3 bangun3 segitiga.3 Dari3hasil3uji3coba3selanjutnya3peneliti3melakukan3hasil3uji3instrumen3 yaitu3uji3validitas3butir3soal3dan3 uji3reliabilitas.3Berikut3adalah3cara3mencari3 validitas3soal3nomor31.3 TabelB4.2.BPerhit.nganBUnt.kBMenent.kanBValiditasBSoalBNo.B13

NoB XB X²B YB Y²B XYB

13 103 1003 453 20253 4503

23 73 493 123 1443 843

33 83 643 273 7293 2163

43 103 1003 413 16813 4103

53 103 1003 483 23043 4803

63 103 1003 453 20253 4503

73 103 1003 343 11563 3403

83 103 1003 403 16003 4003

93 103 1003 233 5293 2303

103 103 1003 223 4843 2203

113 103 1003 243 5763 2403

123 103 1003 343 11563 3403

133 103 1003 253 6253 2503

143 103 1003 243 5763 2403

153 103 1003 503 25003 5003

163 103 1003 253 6253 2503

173 03 03 73 493 03


(54)

NoB XB X²B YB Y²B XYB

193 103 1003 253 6253 2503

203 103 1003 343 11563 3403

213 03 03 143 1963 03

223 83 643 233 5293 1843

233 83 643 223 4843 1763

243 03 03 93 813 03

253 103 1003 303 9003 3003

263 103 1003 503 25003 5003

Total3 2193 21053 7483 254803 69703

rxy3=3 { ∑(∑ ) }{ ∑(∑ )(∑ ) (∑ }3

rxy3=3 { . . ( ) }{ .( )( ) ( ) }3=30,653

Dengan3α3=35%3dengan3n3=326,3diperoleh3rtabel=30,388.33

rxy> rtabel,3sehingga3no.13valid3

Perhitungan3untuk3menentukan3validitas3soal3nomor323sampai3nomor353 sama3 seperti3 perhitungan3 untuk3 menentukan3 validitas3 soal3 nomor3 13 secara3 lengkap3dapat3dilihat3pada3lampiran37.3

TabelB4.3BValiditasBB.tirBSoalB

NoB rxyB KeteranganB

13 0,653 Valid3

23 0,803 Valid3

33 0,773 Valid3

43 0,783 Valid3

53 0,823 Valid3


(55)

TabelB4.4.BRealibilitasBHasilBTesBUjiBCobaBDianalisisBMengg.nakanB R.m.sBAlpha.B

3 3

NoB B

SoalB

SkorB Y²B

1B 2B 3B 4B 5B

13 103 73 83 103 103 453 20253

23 73 23 03 23 13 123 1443

33 83 73 63 03 63 273 7293

43 103 73 83 103 63 413 16813

53 103 103 83 103 103 483 23043

63 103 73 83 103 103 453 20253

73 103 83 63 53 53 343 11563

83 103 73 33 103 103 403 16003

93 103 73 63 03 03 233 5293

103 103 53 33 23 23 223 4843

113 103 73 13 53 13 243 5763

123 103 53 33 103 63 343 11563

133 103 63 63 23 13 253 6253

143 103 53 13 33 53 243 5763

153 103 103 103 103 103 503 25003


(56)

NoB B

SoalB

SkorB Y²B

1B 2B 3B 4B 5B

163 103 73 33 33 23 253 6253

173 03 03 03 53 23 73 493

183 83 53 23 03 03 153 2253

193 103 53 23 53 33 253 6253

203 103 53 33 103 63 343 11563

213 03 53 23 23 53 143 1963

223 83 53 33 53 23 233 5293

233 83 83 03 03 63 223 4843

243 03 23 33 03 03 93 813

253 103 53 103 03 03 303 9003

263 103 103 103 103 103 503 25003

Jumlah3 2193 1573 1153 1293 1193 7483 254803

Rumus3

Kuadrat3 21053 10893 7773 10593 8833 3 3

Rumus3Varian3 3i23=3∑ (∑ ) 33

Perhitungan3Varian3no.13

3123=3∑ (∑ )


(57)

Perhitungan3varian3soal3nomor323sampai3nomor353sama3seperti3di3atas3 dan3dapat3dilihat3pada3lampiran.3

Jumlah3varian3seluruh3soal3:3

31233+3 3223+3 3323+3 3423+3 3523=3310,013+35,423+310,323+316,113+313,0133

3 3 3 3 33333=354,873

Varian3total3:3

3t23=3∑ (∑ )

3= 3=3152,33143

Nilai3realibilitas3:3

r11=3 3(1 − 3)3=3 3(1 − ,, 3)3=30,7993

Nilai3rtabel3=30,3883dengan3taraf35%3

Karena3r11>3rtabel3maka3reliabel3dengan3tingkat3koefisien3reliabilitas3tinggi3

TabelB4.5BNilaiBReliabilitasB 3

3 3

SoalB σi2B

13 10,013

23 5,423

33 10,323

43 16,113


(58)

C. HasilBPenelitianBdanBPembahasanB

Penelitian3 ini3 bertujuan3 untuk3 mendeskripsikan3 jenis-jenis3 kesalahan3 yang3dilakukan3 siswa3sewaktu3mengerjakan3 soal-soal3dengan3 topik3 segitiga.3 Setelah3 soal3 diuji3 coba3 dan3 di3 dapat3 soal3 yang3 valid.3 Kemudian3 peneliti3 melakukan3tes3dikelas3VIIC3sesuai3dengan3waktu3yang3di3tentukan.3Dari3tes3 tersebut3dilakukan3identifikasi3jenis-jenis3kesalahan3yang3dilakukan3siswa3

Dalam3 penelitian3 ini3 73 siswa3 dipilih3 untuk3 diwawancarai.3 Pertama3 peneliti3meneliti3dan3menganalisis3hasil3pekerjaan3263siswa.3Dari3hasil3tersebut3 kemudian3peneliti3mengambil3secara3acak373sampel3siswa3untuk3wawancara.3 Peneliti3tidak3hanya3mengambil3dari3kelompok3dengan3nilai3yang3rendah3saja3 karena3 peneliti3 melihat3 adanya3 jenis3 kesalahan3 yang3 berbeda3 dari3 setiap3 kelompok.3Selain3 itu3peneliti3 memikirkan3jika3 saat3dilaksanakan3 wawancara3 hanya3 mengambil3 dari3 kelompok3 dengan3 nilai3 rendah3 banyak3 yang3 kurang3 mampu3menjawab3pertanyaan3dari3peneliti3dengan3baik.3

Sebelum3wawancara,3peneliti3memberikan3kembali3lembar3soal3kepada3 siswa3 untuk3 dibaca3 dan3 dipahami3 kembali3 agar3 siswa3 dapat3 memikirkan3 langkah3 apa3 saja3 yang3 harus3 dilakukan3 dalam3 mengerjakan3 kembali3 soal3 tersebut.3Dalam3wawancara3peneliti3juga3memperlihatkan3hasil3pekerjaan3tes3 siswa3 untuk3 membandingkan3 hasil3 pekerjaan3 yang3 lalu3 dan3 yang3 baru3 saja3 dikerjakan.3Selain3itu3juga3 untuk3menggali3ingatan3siswa3pada3 pekerjaannya3 yang3salah3dan3mengetahui3mengapa3siswa3bisa3melakukan3kesalahan3tersebut.3 Dari3hasil3tes3penelitian3diperoleh3jenis-jenis3kesalahan3yang3dominan3 dibuat3 oleh3 siswa3 dan3 faktor-faktor3 yang3 menyebabkan3 siswa3 melakukan3


(59)

kesalahan3tersebut.3Berikut3ini3adalah3tabel3banyaknya3siswa3yang3melakukan3 kesalahan3berdasarkan3kategori3jenis3kesalahan.3

TabelB4.6BBanyaknyaBSiswaByangBMelak.kanBKesalahanBBerdasarkanB KategoriBJenisBKesalahanB

S.bjekB NoBSoalB aB bB cB dB aB bBK1B K2B K3B K4B K5B K6B K7B K8BaB aB aB aB aB aB 13

13 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3 3 3

23 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 √3 3

33 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3 3 3

53 3 3 3 3 3 √3 √3 3 3 √3 3 √3

Jumlah3 3 3 3 3 23 13 13 13 3 13 13 13

23 1333 33 33 33 33 √33 33 33 33 33 33 √33 33

53 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 √3 3 √3

Jumlah3 3 3 3 3 13 13 3 3 3 13 13 13

33 2333 33 33 33 33 33 33 33 33 33 √33 √33 √33

53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3

Jumlah3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 23 13 23

43 3343 33 33 33 33 √33 33 √3√3 √33 33 33 √33 33

53 3 3 3 3 3 3 √3 √3 √3 3 3 √3

Jumlah3 3 3 3 3 13 3 33 23 13 3 13 13

53 1323 33 33 33 33 √3 √3√3 3 33 33 33 33 √33 33

33 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 √3 3

Jumlah3 3 3 3 3 23 13 13 3 3 3 23 3

63

13 3 3 3 3 √3 √3 3 √3 3 3 3 3

23 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

33 3 √3 3 3 √3 √3 √3 3 3 3 √3 3

43 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 3 3 3

53 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 3 3 3

Jumlah3 3 13 3 3 23 23 33 13 33 3 13 3

73 3353 33 33 33 33 33 33 33 √33 √33 √33 33 √33

Jumlah3 3 3 3 3 3 3 3 13 13 13 3 13

83 2333 √3 √33 3 33 33 33 √33 33 √33 √33 √33 √33 √33

53 √3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3


(60)

S.bjekB NoBSoalB aB bB cB dB aB bBK1B K2B K3B K4B K5B K6B K7B K8BaB aB aB aB aB aB 93

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Jumlah3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3

103

23 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

33 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 √3

53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3

Jumlah3 3 3 3 3 3 3 3 13 23 3 3 23

113

13 3 3 3 3 √3 √3 3 3 3 3 3 3

23 3 √3 √3 3 3 3 3 √3 3 √3 √3 √3

33 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 3 √3

53 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 3 √3

Jumlah3 3 13 13 3 13 13 3 43 3 33 13 33

123 1323 33 33 33 33 33 33 √33 √33 √33 33 33 √33

33 √3 √3 3 3 3 3 √3 3 3 3 √3 3

Jumlah3 13 13 3 3 3 3 23 13 13 3 13 3

133

13 3 √3 3 3 √3 3 3 3 3 3 3 3

23 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3

33 √3 3 3 3 3 3 √3 √3 3 3 3 3

53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3

Jumlah3 13 13 3 3 13 3 13 23 3 13 3 3

143 2333 33 33 33 33 33 √33 33 33 33 √33 √3√3 33

Jumlah3 3 3 3 3 3 13 3 3 3 13 23 3

153 3353 33 33 33 33 33 33 33 √33 33 33 √33 √33

Jumlah3 3 3 3 3 3 3 3 13 3 3 13 13

163 23 √3 3 √3 √3 3 3 3 √B √3 3 3 3

Jumlah3 13 3 13 13 3 3 3 13 13 3 3 3

173

23 √3 √3 3 3 √3 3 3 3 3 3 3 3

33 3 3 3 3 √3 3 √3 3 3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 √3 3 √3

53 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 √3 3 √3

Jumlah3 13 13 3 3 23 3 33 3 13 23 3 23

183 1323 33 √33 33 33 √33 √3B √33 33 33 33 √33 33


(61)

S.bjekB NoBSoalB aB bB cB dB aB bBK1B K2B K3B K4B K5B K6B K7B K8BaB aB aB aB aB aB

Jumlah3 3 13 3 3 13 23 23 3 3 13 13 13

193 1323 √33 √33 33 33 √33 33 33 33 33 33 33 33

33 3 3 3 3 3 √3 √3 3 3 √3 3 3

Jumlah3 13 13 3 3 13 13 13 3 3 13 3 3

203 2333 33 33 33 33 33 33 √33 √33 33 33 33 33

Jumlah3 3 3 3 3 3 3 13 13 3 3 3 3

213

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Jumlah3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3 -3

223

13 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 √3 3 √3

33 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3

53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3

Jumlah3 3 3 3 3 3 3 23 3 23 33 3 33

233

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3

23 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3 3

33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3

53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3

Jumlah3 3 3 3 3 3 13 3 3 3 13 23 13

243 3343 33 √33 33 33 33 33 33 33 33 √33 √33 33

Jumlah3 3 13 3 3 3 3 3 3 3 13 13 3

253

13 √3 3 3 3 √3 3 3 3 √3 3 3 3

23 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

33 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3

Jumlah3 13 3 3 3 13 3 13 3 33 3 3 3

263

13 3 3 3 3 √3 3 √3 √3 3 3 3 3

23 3 3 3 3 3 3 √3 √3 3 √3 3 3

33 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 √3 √3 3 3 3 √3

53 3 3 3 3 3 3 √3 √3 3 3 3 √3

Jumlah3 3 3 3 3 3 3 53 43 3 13 3 23

273 1323 33 33 33 33 33 √33 33 33 33 √33 √3√3 √33

33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3


(62)

S.bjekB NoBSoalB aB bB cB dB aB bBK1B K2B K3B K4B K5B K6B K7B K8BaB aB aB aB aB aB 283

23 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3

33 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 √3 3 3

53 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3

Jumlah3 3 3 3 3 3 3 33 13 3 13 3 3

Keterangan3:3

√333:3Siswa3melakukan3kesalahan3 3-3333:3Siswa3tidak3mengikuti3tes3

K1a3:3Kesalahan3menambahkan3data3yang3tidak3ada3hubungannya3dengan3soal3 K1b3:3Kesalahan3mengartikan3informasi3tidak3sesuai3dengan3teks3sebenarnya3 K1c3:3Kesalahan3mengganti3syarat3yang3ditentukan3dengan3informasi3lain3yang3

tidak3sesuai3

K1d3:3Kesalahan3menggunakan3nilai3suatu3variabel3untuk3variabel3lain3 K2a3:3Kesalahan3definisi3segitiga3/3Pythagoras3

K2b3:3Kesalahan33menggunakan3rumus3 K33:3Kesalahan3menghitung3/3operasi3

K43:3Kesalahan3penggunaan3algoritma3yang3tidak3sempurna3 K53:3Kesalahan3jawaban3acak3

K63:3Kesalahan3menyelesaian3yang3tidak3diperiksa3kembali3 K73:3Kesalahan3menginterpretasikan3bahasa3

K83:3Kesalahan3menggunakan3logika3untuk3menarik3kesimpulan3 Prosentase3jenis3kesalahan3dari3tabel34.63:3

K1a3=3 × 100% = 30,76%3


(63)

K1c3=3 × 100% = 7,69%3

K1d3=3 × 100% = 3,84%3

K2a3=3 × 100% = 53,84%3

K2b3=3 × 100% = 42,30%3

K33=3 × 100% = 50%3

K43=3 × 100% = 53,84%3

K53=3 × 100% = 38,46%3

K63=3 × 100% = 61,53%3

K73=3 × 100% = 65,38%3

K83=3 × 100% = 73,07%3

Dari3283siswa3kelas3VIIC3yang3mengikuti3tes3263siswa,3satu3siswa3sakit3 dan313siswa3saat3tes3dipanggil3ke3kantor3guru3untuk3mengikuti3pelatihan3dan3 hanya3 mengerjakan3 separuh3 dari3 soal3 sehingga3 peneliti3 menganggap3 siswa3 tersebut3gugur.3

Dari3 hasil3 tes3 penelitian3 diperoleh3 jenis-jenis3 kesalahan3 yang3 dibuat3 oleh3siswa3 dan3 faktor-faktor3penyebab3 kesalahan3yang3dilakukan3 oleh3siswa3 sewaktu3 mengerjakan3 soal3 tersebut.3 Kemudian3 peneliti3mengambil3 73 sampel3 siswa3dari3263siswa3yang3mengikuti3tes.3Tujuh3siswa3tersebut3diambil3dari323


(64)

siswa3dari3siswa3dengan3kelompok3pintar,323siswa3dari3kelompok3sedang3dan333 siswa3dari3kelompok3kurang.3Berikut3ini3akan3membahas3bentuk3dan3variasi3 dari3kesalahan3yang3dilakukan373siswa3dalam3menyelesaikan3soal3pada3materi3 pokok3 segitiga3 dan3 faktor3 penyebab3 kesalahan3 yang3 akan3 dibahas3 per3 kesalahan3yang3dilakukan3oleh3siswa.3

TabelB4.7BDeskripsiBJenisBKesalahanB7BSiswaB S.bjekB NoB

SoalB

K1aB K1bB K1cB K1dB K2aB K2bB K3B K4B K5B K6B K7B K8B

P7B 3a3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3

3d3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

53 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 3 √3

P8B 2b3 √3 √3 3 3 3 √3 3 √3 3 3 3 3

2d3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 √3 √3

3c3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

3d3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

53 √3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

P11B 1a3 3 3 3 3 √3 √3 3 3 3 3 3 3

2b3 3 √3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 √3 √3


(65)

S.bjekB NoB SoalB

K1aB K1bB K1cB K1dB K2aB K2bB K3B K4B K5B K6B K7B K8B

2d3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 √3 √3

3b3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3

3c3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3

3d3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 3 √3

53 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 √3 3 √3

P16B 2b3 √3 3 √3 √3 3 3 3 3 √3 3 3 3

2d3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3

P20B 2d3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3

3d3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3

P25B 1a3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3 3 3

1b3 √3 3 3 3 √3 3 3 3 √3 3 3 3

1c3 √3 3 3 3 √3 3 3 3 √3 3 3 3

1d3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

2a3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3


(66)

S.bjekB NoB SoalB

K1aB K1bB K1cB K1dB K2aB K2bB K3B K4B K5B K6B K7B K8B

2c3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

2d3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

3a3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

3b3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

3c3 3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3

P28B 2d3 3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3

3c3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3

3d3 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 √3 3 3

53 3 3 3 3 3 3 √3 3 3 3 3 3

3

1. KesalahanBDataB(K1)B

a. MenambahBdataByangBtidakBadaBh.b.ngannyaBdenganBsoalB

Salah3 satu3 siswa3 yang3 melakukan3 kesalahan3 K1a3 adalah3 P25.3 Kesalahan3yang3dilakukan3oleh3P253dengan3tipe3kesalahan3ini3terjadi3 pada3no.31b3dan31c.3


(67)

B Gb.34.13Kesalahan3Jawaban3P253

Pada3 soal3 no.1b3 dan3 1c3 diketahui3 suatu3 segitiga3 PQR3 dengan3 sudut3R380°3dan3panjang3sisi3PR3=3panjang3sisi3RQ3=323cm.3Tentukan3 besar3sudut3P3dan3Q!33

P253menambahkan3sendiri3data3yang3tidak3diketahui3berasal3dari3 mana.3 Sehingga3 P253 melakukan3 kesalahan3 karena3 menjawab3 secara3 asal3 saja.3 Menurut3 peneliti,3 P253 masih3 bingung3 dalam3 menentukan3 besar3sudut3suatu3segitiga3samakaki.3

Hasil3wawancara3:3

P33333 :”Yang3b3sekarang.3“3

P2533 :3(Membaca3soal).3

P33333 :”3He3em,3kamu3jawabnya3gimana3kemaren?”3

P2533 :”3803:340“3


(68)

3 P2533 :”3Setengahnya3sini.”3

3 P33333 :”Itu3rumus3dari3mana3kamu3dapat3pembagian3seperti3ini.33 3 3 333Jawabanmu3salah3lho3dek3itu.3Jadi3ini3kan3jumlah3sudut33

3 3 333segitiga3berapa?31803to?“3

P2533 :”3Iya“33

P33333 :”3Lupa3to?”3

P2533 :”3Enggak,3maksud3e3gak3ngerti.“3

3 P33333 :”3Emm3gitu3jadi3ini3punyamu3salah3ya3dari3mana3ini3803:33

3 3 333340,3sudut3kok3dibagi.”3

P2533 :”3Taunya3setengahnya3dari3itu.“3

3 P33333 :”Oo3setengahnya3dari3ini3karna3ininya3sama,3panjangnya33

3 3 333itu,3yawes.”3

Dari3 hasil3 wawancara3 P253 tidak3 bisa3 mengerjakan3 dan3 tidak3 mengetahui3cara3mencari3besar3sudut3dalam3suatu3segitiga3dan3hanya3 menambahkan3 data3 yang3 tidak3 berhubungan3 dengan3 soal.3 P253 juga3 mengalami3kesalahan3definisi,3yaitu3kesalahan3tentang3definisi3segitiga3 samakaki3yang3mempunyai3dua3sudut3yang3sama3besarnya3dan3dua3sisi3 yang3sama3panjangnya.3

b. MengartikanBinformasiBtidakBses.aiBdenganBteksBsebenarnyaB

Salah3 satu3 siswa3 yang3 melakukan3 kesalahan3 K1b3 adalah3 P11.3 Kesalahan3yang3dilakukan3oleh3P113dengan3tipe3kesalahan3ini3terjadi3 pada3no.32b.3


(69)

3 Gb.34.23Kesalahan3Jawaban3P113

Pada3 soal3 no.2b3 diberikan3 gambar3 segitiga3 PQS3 dengan3 sudut3 dalam3segitiga3yaitu3sudut3Q360°3dan3sudut3luar3dengan3sudut3P3135°.3 Tentukan3besar3sudut3dalam3segitiga3yaitu3sudut3S3dan3sudut3P!33

Sudut3 P3 bisa3 dicari3 dengan3 mengurangkan3 180°3 dengan3 135°3 karena3 sudut3 dalam3 segitiga3 P3 bersifat3 pelurus.3 Tetapi3 P113 malah3 mengurangi3180°3dengan360°3lalu3dijumlahkan3dengan3135°.3Menurut3 peneliti,3 P113 belum3 mengetahui3 cara3 mencari3 sudut3 dalam3 segitiga3 yang3bersifat3pelurus.3

Hasil3wawancara3:3

P33333 :”Yang3ini,3yang3nomer323ini3ya?3“3

P1133 :3“Iya”3

P33333 :”3Itu3gimana?“3

P1133 :”3Itu3emang3belum3dong“3

P3333 :”3 Oo3 emang3 belum3 ngerti,3 yang3 belum3 ngerti3 yang3 mananya?3yang3belum3ngerti3gimananya?3karna3ada3sudut3 luar3ato3gimana?“3

P1133 :”3Karna3ini3yang3bikin3ngecoh,3kok3ada3sudut3ini3gimana?“3 (menunjuk3sudut3luar3segitiga)3


(70)

P1133 :”3Masih“3

P33333 :”3Itu3adalah3sudut3yang3berada3diluar3segitiga3ya.“3

P1133 :”3Iya“3

P33333 :”3Ini3to?“3(menunjuk3sudut3P)3

P1133 :”3Iya“3

3 P33333 :”3He3e,3berarti3kalo3nyari3yang3disini3gimana?“3(menunjuk33

3 3 333sudut3P3dalam3segitiga)3

P1133 :3“Gak3tau3caranya”3

P33333 :”3Lupa3ya?“3

P1133 :”3Iya“3

P3333 :”Inget3 aja3 kalo3 ini3 sudutnya3 lurus3 berarti3 sudut3 lurus3333 berapa3sudut3lurus3berapa3derajat?“3

P1133 :”3Berapa3ya?”3

P33333 :”3Sudut3lurus.3Kalo3siku-siku3berapa?”3

P1133 :”90.“3

P33333 :”3Kali3lurus?323kalinya3siku-siku?“3

P1133 :”3180”3

P3333 :”3Iya,3jadi3ini31803sudut3berpelurus3itu3pokoknya3180.3Jadi3 nyari3ini3gampang3to?“3

P1133 :”3180”3

P33333 :”3He3em”3


(71)

P3333 :”3 3 Iya,3 ini3 nanti3 dikurangi3 hasilnya3 ini3 terus3 yang3 saya33 tanyakan3kemaren3M3kan?“3

P1133 :”3Iya”3

P33333 :”3He3em,3gimana3itu?”3

P1133 :”Ini3tambah3ini3kurangi3ini3kurangi3180.“3

P33333 :”31803kurangi?“3

P1133 :”3Ini3tambah”3

P3333 :”3Iya,3lha3kamu3ini3dari3mana3ini?“3 P1133 :”3Cuma31803pelurus3terus3kurangi3180”3

P33333 :”3He3em,3oo3gitu,3lha3kamu3kok3jawabannya3cm?”3

P1133 :”3Hehe…”3

P3333 :”3Hehe..3Kalo3sudut3itu3derajat,3kalo3cm3apa?3Cm3apa3tu?33 333Apa?3Pan…?”3

P1133 :”3Panjang“3

Dari3 hasil3 wawancara3 terlihat3bahwa3P113 mengalami3kesalahan3 dalam3 menuliskan3 simbol3 satuan3 panjang3 untuk3 ukuran3 sudut3 karena3 mengartikan3informasi3tidak3sesuai3dengan3teks.3

c. MengggantiB syaratB yangB ditent.kanB denganB informasiB lainB yangB

tidakBses.aiB

Salah3 satu3 siswa3 yang3 melakukan3 kesalahan3 K1c3 adalah3 P11.3 Kesalahan3yang3dilakukan3oleh3P113dengan3tipe3kesalahan3ini3terjadi3 pada3no.32c.3


(72)

3 Gb.34.33Kesalahan3Jawaban3P113

Pada3soal3no.2c3diberikan3gambar3segitiga3siku-siku3TUV3dengan3 sudut390°3pada3sudut3U3dan3sudut3T330°.3Tentukan3besar3sudut3V!33

Pada3 jawaban3 siswa3 diatas,3 P113 melupakan3 arti3 tanda3 bahwa3 sudut3 U3 besarnya3 90°3 karena3 diberikan3 lambang3 sudut3 siku-siku.3 Jawaban3yang3sebenarnya3adalah3180°3dikurangi390°3lalu3dikurangi330°3 justru3 dijawab3 180°3 dikurangi3 30°3 saja.3 Menurut3 peneliti,3 P113 lupa3 menggunakan3syarat3sudut3siku-siku3yang3diberikan3pada3soal..3

Hasil3wawancara3:3

P3333 :”3Nomer3berikutnya3yang3salah323gambar3nomer33,3mana33 gambar3nomer33?3Oke3itu.3Kenapa3kamu3jawabnya3cm3 (centimeter)?3Kan3yang3aku3Tanya3ukuran3derajatnya3ya.“3 P1133 :3“3O3iya3derajat.”3

P33333 :”Yang3tak3kasih3tanda3tanya3ini3to3kemaren?“3(menunjuk3

3 soal)3

P1133 :”Ini3jawabannya3salah3apa3bener?“3

P3333 3 :”3Salah3dek,3ini3kok3bisa3dapet3ini3dari3mana3ini,3kamu33 3 3 3333berhitungnya3gimana?“3

P1133 :”3Kan3segitiga3ukurannya3180“3


(73)

P1133 3 :”Terus3tak3kurangi330.3Oo3ini3derajat3maksudnya3ukuran33 3 333sudut?“3

P33333 :”Iya,3terus?“3

P1133 :”3Terus3tak3tambahin38“3

P33333 :”3Oo383cm3gitu?3?“3

P113 3:”3Iya“3

P33333 :”3Kan3kalo3derajat3sama3cm3gak3bisa3ditambahkan3dek.33 3 3 3333Jadi3ini3informasinya3apa3ajadari3gambar3ini?3Ini3untuk33 3 3 3333ini3lho3bukan3yang3ini“3(menunjuk3soal)3

P1133 :”3Oo3ini3tempatnya3ini3to?“3

3 P33333 :”3He3e3m,3ini3informasinya3apa3aja3ni3ada323informasi3ni.“33

3 3 333(menunjuk3sudut3siku-siku)3

P1133 :”Siku-siku.3“3

P33333 :”3Iya3siku-siku.3Sudutnya3berapa?“3

P1133 :”390.“3

P33333 :”3Iya.“3

P1133 :”3Jadi390,3ini330“3 P33333 :3“30,3ini3bisa3berapa?”3

P1133 :”60-30.3“3

P33333 :”3Yo3gak,3kan3jumlah3sudutnya3tadi3berapa?“3

P1133 :”3180.“3

P33333 :”3Iya,3ini?“3


(74)

P33333 :3“Ini?”3

P1133 :”330.3“3

P33333 :”3Berarti?“3

P1133 :”3Ditambahin.“3

P33333 :”3Ini3ditambahin3dulu,3oke3boleh,3he3em3gitu,3terus3kurang33

3 3 3333itu“3(menunjuk3soal).3

Dari3hasil3wawancara,3terlihat3bahwa3P63belum3bisa3menentukan3 besar3 sudut3 suatu3 segitga3 dengan3 menggganti3 syarat3 yang3 ditentukan3 dengan3informasi3lain3yang3tidak3sesuai.3

d. MenggantiBnilaiBs.at.BvariabelBdenganBvariabelBlainB

Salah3 satu3 siswa3 yang3 melakukan3 kesalahan3 K1d3 adalah3 P16.3 Kesalahan3yang3dilakukan3oleh3P163dengan3tipe3kesalahan3ini3terjadi3 pada3no.32b.3

3 Gb.34.43Kesalahan3Jawaban3P163

Pada3 soal3 no.3 2b3 diberikan3 gambar3 segitiga3 PQS3 dengan3 sudut3 dalam3segitiga3yaitu3sudut3Q3dengan3besar3sudut3adalah360°3dan3besar3 sudut3P3adalah3135°.3Tentukan3besar3sudut3dalam3segitiga3yaitu3sudut3S3 dan3sudut3P!33

P163menjawab3besar3sudut3S3adalah345°,3padahal3seharusnya3itu3 jawaban3untuk3besar3sudut3P.3

3 3


(75)

Hasil3wawancara3:3

P333333 :”3Yang3nomer323itu,3kamu3dapet3dari3mana?3Kamu3dapet33 3 3 3333453dari3mana?3Soalnya3kamu3gak3ada3penjabarannya”3 P163333 :3Ini3kan3180,3ini3135,3berarti3180-1353=345”3

P333333 :”453?”3

P163333 :”Iya3“3

P333333 :3“Yang3mana?”3

P1633 :”3Ini3“3

P33333 :”3Oo3gitu3ya?”3

Menurut3 peneliti,3 P163 kurang3 teliti3 dalam3 menuliskan3 variabel3 sehingga3 tertukar3 untuk3 nilai3 besar3 sudutnya.3 3 P163 mengganti3 nilai3 suatu3variabel3dengan3variabel3lain.3

2. KesalahanBMengg.nakanBDefinisiBata.BTeoremaB(K2)B

a. KesalahanBdefinisiB

Salah3 satu3 siswa3 yang3 melakukan3 kesalahan3 K2a3 adalah3 P25.3 Kesalahan3yang3dilakukan3oleh3P253dengan3tipe3kesalahan3ini3terjadi3 pada3no.31a.3

3 Gb.34.53Kesalahan3Jawaban3P253

Pada3soal3no.1a3diketahui3suatu3segitiga3PQR3dengan3sudut3R380°3 dan3panjang3sisi3PR3=3panjang3sisi3RQ3=323cm.3Tentukan3segitiga3jenis3 apa3PQR3itu!33


(76)

Jawaban3P253adalah3segitiga3samasisi.3Seharusnya3jawaban3yang3 benar3adalah3segitiga3 samakaki3atau3bisa3juga3 disebut3segitiga3lancip3 samakaki.3Menurut3peneliti,3P253belum3memahami3definisi3jenis-jenis3 segitiga.3

Hasil3Wawancara3:3

P33 3 :”Ok3Stevanus3kita3mulai3nomer31a3coba3baca3soalnya.3“3

P2533 :3(Membaca3soal).3

P33333 :”3Segitiga3apa?“3

P2533 :”3Ini3samasisi3mbak.“3

P33333 :”33Kenapa3kamu3jawabnya3samasisi?“3 P2533 :”3Karna3ini3sisinya3sama.”3

P33333 :”3Mana,3sisi3yang3mana3aja?“3 P2533 :”3Ini3dan3ini.“3

P33333 :”3Segitiga3samasisi3itu3gimana,3pengertiannya3apa?3Hayo33 3 3 33333lupa.3Segitiga3samasisi3itu3yang3ketiga3sisinya3sama.3Ini33

3 3 33333ketiga3sisinya3sama3gak?“3

P2533 :”3Enggak.”3

P33333 :”3Cuma3berapa3sisi?”3

P2533 :”323“3

P33333 :”3Iya3lha3kenapa3kamu3jawabnya3samasisi3hayo3kenapa,33

3 3 3333lupa.”3

Dari3 hasil3 wawancara,3 terlihat3 bahwa3 P253 tidak3 paham3 materi3 segitiga3sehingga3terjadi3kesalahan3definisi.3


(1)

P28 : “Iya.”

P : “Sekarang nomer 3 dibaca nomer 3.” P28 : “Yang mana?”

P : “Yang ini.” P28 : (Membaca soal). P : “Ok sekarang yang c.” P28 : (Membaca soal).

P : “Iya berapa itu jawabanmu? Kenapa dicoret?” P28 : “Masih bingung nilainya berapa.”

P : “Coba jelaskan dari ini dapatnya dari mana?” P28 : “180-(35+35).”

P : “35+35 dari mana?”

P28 : “Kan ini tak kira tu sama D = E.”

P : “Kamu menjawab 180-35, itu sudut apa tadi aku bilang?” P28 : “Sudut dalam.”

P : “Sudut dalam F yang dalam kan.” P28 : “Iya.”

P : “Ho o. Berarti yang ini, kalo tadi dah diketahui yang kamu hitung nanti kan tau ini berapa. Jadi ini salah ya. Yang d.”

P28 : (Membaca soal). P : “Berapa?

P28 : “70.”

P : “Dari mana?” P28 : “180 – 35 + 75.” P : “Dari mana 35 +75?” P28 : “Lha ini.”

P : “Gak, 35+75 dari mana?” P28 : “Ini aku tambahin ini.” P : “Ini kan sudut F kan sini to.”


(2)

P28 : “Iya.”

P : “Berapa? 75 to. 75, sini berapa? Jadi jawabanmu salah ya.” P :”Sekarang yang nomer 4, 4 yang tadi dah selesai belum tadi?“ P28 : “Udah”

P :” Udah, baca dulu nomer 4 coba “ P28 : ( Membaca soal)

P :” Oke, yang ditanyain apa? “ P28 :” Alas ”

P :” Alas, jadi jawabanmu mana? “ P28 :” Ini ”

P :” Oke, itu dari mana? “

P28 :” Kan aku tanya, alas tu kan , kali 12 kali 20 kali 15”

P :” Rumusnya tu dari mana kok gitu? , kali 12 kali 20 kali 15 dari mana?“

P28 :” Gak, kan tadi aku tanya, segitiga tu kan ada nya”

P :” Oh gitu terus luasnya gak kamu gunakan? Yang diketahui kan luasnya gak kamu gunakan ya?“

P28 : “Hehe…”

P :” Jadi kamu kiranya nya dari alasnya gitu, o iya iya. Terus kelilingnya? Ini berapa, ini tadi hasilnya panjangnya apa? Panjang tadi hasilnya berapa? Panjang alas. Terus kelilingnya.“

P28 : “47”

P :” Dari mana? “

P28: ” Itu aku tambahin semua ” P :” Apanya yang ditambahin? “ P28 :” Ininya apa ”

P :” Apa? “


(3)

P :” Em, padahal rumus keliling apa? kan tinggal pake rumus keliling ya gak? Gak to“

P28 :” O iya aku lupa”

P :” O lupa yo, yawes lupa. Keliling itu jumlah ketiga sisinya ya. Ketiga sisinya, jadi tinggi gak masuk. Oke. Yang nomer 5 dibaca.“

P28 : (Membaca soal). P : “Ok caramu gimana?” P28 : “Aku 10 x 5 x 6.” P : “Dari mana? P28 : “Dari sini?”

P : “Ini tadi diralat ya, berapa, lho gak ini tu 10 ya.” P28 : “Kalo aku liat tadi punya teman.”

P : “Punya siapa?” P28 : “Punya Resti tadi.” P : “Namanya siapa dek?” P28 : “Resti.”

P : “Dia nulisnya 10?” P28 : “Iya.”

P : “Tadi udah tak kasih ini to?” P28 : “Iya.”

P : “Harusnya 8 lho dek. Mana dia Resti, gak ada, nama lengkap Resti sapa? Ini bukan? Ini?”

P28 : “Bukan.”

P : “Kok gak ada. Novena Retno bukan to?” P28 : “Bukan.”

P : “Lha itu 8.”

P28 : “Lha kan aku nanya tadi kan, itu tu 10 dari mana, dari ini. Lha yo udah aku nulisnya 10.”


(4)

P28 : “Nah, dia tu lho.”

P : “Terus 5 x 6 nya tu dari mana?” P28 : “Ini.”

P : “Kok bisa ini? Kan beda bangun, namanya berbeda to. Ini apa?” P28 : “Persegi panjang.”

P : “He e lha ini?” P28 : Segitiga.”

P : “Lha kok tok kaliin langsung?” P28 : “Hehe.”

P : “Jadi kamu liat temen tadi ya.” P28 : “Iya.”


(5)

(6)

Dokumen yang terkait

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

Diaknosis kesalahan penerapan konsep dalam menyelesaikan soal-soal fisika tentang kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas II Cawu 1 SLTP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 200/2001

0 5 77

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Analisis kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa kelas IV MI YAPIA Parung-Bogor

2 71 82

Analisis kesalahan penggunaan kata baku dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa kelas VIII di SMP Al-Hidayah Lebak Bulus Jakarta

0 3 117

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika kelas vii mts laboratorium UIN-SU t.p 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 2 147

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Tema Umum - Analisis kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita di kelas xi man 1 Stabat tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

2 8 43