Pengaruh Price Earnings Ratio dan Price to Book Value terhadap Return Saham Indeks LQ45 (Perioda 2007-2009).

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study purposes to determine the effect of Price Earnings Ratio (PER) and Price to Book Value (PBV) simultaneously and partially towards stock return index LQ 45. The study was conducted on 40 companies whose shares are included in the index LQ 45 period August 2006 to January 2007 in Indonesian Stock Exchange. Dependent variable in this study is stock return, while Price Earnings Ratio (PER) and Price to Book Value (PBV) as independent variables.

This study used Moderated Regression Analysis as a method of data analysis. Results of this study found that Price Earnings Ratio (PER) and Price to Book Value (PBV) simultaneously has no effect on stock return. The case based from the sig. simultaneous PER and PBV of 0.714 > value of α = 5%. Partially Price Earnings Ratio (PER) negatively affect the stock return with the value β = -0.00376 and sig. PER of 0.038 < value α = 5%, while the Price to Book Value (PBV) did not affect the stock return because the value of sig. PBV of 0.925 > value of α = 5%.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Price Earnings Ratio (PER) dan

Price to Book Value (PBV) secara simultan dan parsial terhadap return saham indeks

LQ 45. Penelitian dilakukan pada 40 perusahaan yang sahamnya termasuk dalam indeks LQ 45 perioda Agustus 2006 sampai dengan Januari 2007 di Bursa Efek Indonesia. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham, sedangkan

Price Earnings Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) sebagai variabel

independen.

Penelitian ini menggunakan Moderated Regression Analysis sebagai metoda analisis data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Price Earnings Ratio (PER) dan

Price to Book Value (PBV) tidak berpengaruh secara simultan terhadap return

saham. Hal ini terlihat dari nilai sig. simultan PER dan PBV sebesar 0,714 > nilai α= 5%. Secara parsial Price Earnings Ratio (PER) berpengaruh negatif terhadap return saham dengan nilai β= –0,00376 dan nilai sig. PER sebesar 0,038 < nilai α= 5%, sedangkan Price to Book Value (PBV) tidak berpengaruh terhadap return saham karena nilai sig. PBV sebesar 0,925 > nilai α= 5%.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

2 K BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Rerangka Pemikiran ... 7

2.2 Teori Signal ... 8

2.3 Pengertian Pasar Modal ... 9

2.4 Tujuan Laporan Keuangan ... 11

2.5 Pengaruh Price Earnings Ratio (PER) terhadap Return Saham ... 13

2.6 Pengaruh Price to Book Value (PBV) terhadap Return Saham .... 16

2.7 Pengaruh Price Earnings Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) terhadap Return Saham ... 18


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODA PENELITIAN ... 22

3.1 Populasi dan Penentuan Sampel ... 22

3.2 Sumber dan Data yang Digunakan ... 22

3.3 Model Penelitian ... 23

3.4 Variabel Penelitian ... 23

3.4.1 Variabel Dependen (Y) ... 23

3.4.2 Variabel Independen (X) ... 24

3.4.2.1Price Earnings Ratio/PER (X1) ... 24

3.4.2.2Price to Book Value/PBV (X2) ... 24

3.5 Metoda Analisis Data ... 25

3.5.1 Uji Normalitas ... 25

3.5.2 Uji Multikolinieritas ... 26

3.5.3 Uji Autokorelasi ... 26

3.5.4 Uji Heteroskedastisitas ... 27

3.5.5 Moderated Regression Analysis (MRA) ... 27

4 Asd BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1 Hasil Penelitian ... 28

4.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ... 28

4.1.1.1Price Earnings Ratio/PER ... 29

4.1.1.2Price to Book Value/PBV ... 29

4.1.1.3Return Saham ... 29

4.1.2 Analisis Data ... 29

4.1.2.1Model Regresi ... 30

4.1.2.2Pengujian Asumsi Klasik ... 30

4.1.2.2.1 Uji Normalitas ... 31

4.1.2.2.2 Uji Multikolinieritas ... 32

4.1.2.2.3 Uji Autokorelasi ... 33

4.1.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 33

4.1.2.3Pengujian Hipotesis ... 34

4.2 Pembahasan ... 37


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 39

5.1 Simpulan ... 39

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 40

5.3 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN ... 45


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Model Penelitian ... 23


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Deskriptif Statistik ... 28

Tabel II Model Regresi... 30

Tabel III Uji Multikolinieritas ... 32

Tabel IV Nilai Durbin-Watson ... 33

Tabel V Uji Heteroskedastisitas ... 34


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Grafik Normal P-P Plot ... 31


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian ... 45 Lampiran B Hasil Pengolahan Data ... 46


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis di Indonesia didukung oleh perkembangan pasar modal. Pasar modal dibentuk untuk menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan dalam sistem perekonomian negara. Pasar modal adalah pelengkap dalam sektor keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan lembaga pembiayaan yang memberikan jasanya untuk menghubungkan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) kepada pihak dalam sektor produktif yang membutuhkan dana. Investor akan mengharapkan keuntungan (return) dari investasi yang telah dilakukan dan mempunyai hak dalam kepemilikan perusahaan tanpa harus terlibat langsung didalamnya, sebaliknya pihak perusahaan memperoleh alternatif sumber dana tanpa menunggu tersedianya dana dari hasil operasi perusahaan.

Menariknya berinvestasi dalam pasar modal ini mendorong para investor untuk melakukan transaksi di pasar modal. Namun para investor tidak begitu saja melakukan pembelian saham sebelum melakukan penilaian dengan baik terhadap

emiten. Investasi dalam bentuk saham merupakan investasi yang berisiko sehingga

menawarkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat keuntungan investasi lainnya yang kurang berisiko untuk menarik minat para investor. Karena itulah, investor membutuhkan berbagai informasi yang dapat dijadikan sebagai sinyal untuk menilai prospek perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan adalah salah satu sumber informasi yang dapat digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi.


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi keuangan perusahaan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat beberapa keputusan, seperti penilaian kinerja manajemen, penentuan kompensasi manajemen, pemberian dividen kepada pemegang saham, dan lain sebagainya (Martusa, 2007). Dalam

Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) No. 1 terdapat dua tujuan

pelaporan keuangan. Pertama, memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, investor potensial, kreditor dan pemakai lainnya untuk membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan serupa lainnya. Kedua, memberikan informasi tentang prospek arus kas untuk membantu investor dan kreditur dalam menilai prospek arus kas bersih perusahaan (FASB, 1978). Jadi, diharapkan informasi yang ada di laporan keuangan dapat berguna untuk investor dalam mempertimbangkan suatu keputusan apakah melakukan investasi atau tidak. Di pasar modal, laporan keuangan berguna bagi investor dalam mengambil keputusan apakah membeli, menahan atau menjual saham tertentu dan untuk membentuk portofolio. Laporan keuangan dikatakan memiliki kandungan informasi bila publikasi dari laporan keuangan menyebabkan timbulnya reaksi pasar. Dalam bahasa teknis pasar modal reaksi pasar ini mengacu pada perilaku investor dan perilaku pasar lainnya untuk melakukan transaksi (baik dengan cara membeli atau menjual saham) sebagai tanggapan atas keputusan penting emiten yang disampaikan ke pasar. Reaksi pasar ini akan ditunjukkan dengan adanya perubahan dari harga saham yang bersangkutan (Husnan, 2003).

Statement of Financial Accounting Concepts No. 2 Qualitative Characteristics of Accounting Information menjelaskan bahwa salah satu

karakteristik kualitatif yang harus dimiliki oleh informasi akuntansi agar tujuan pelaporan keuangan dapat tercapai adalah kemampuan prediksi (FASB, 1980). Hal


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha ini diperlukan agar investor dapat memprediksi return dari kegiatan investasi yang akan dilakukan. Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi (Hartono, 2008). Return saham dihitung dengan cara mengurangkan harga saham pada waktu tertentu dengan harga saham pada perioda sebelumnya.

Informasi dalam laporan keuangan dapat memberikan prediksi mengenai

return saham melalui berbagai analisis. Salah satu analisis yang dapat dilakukan

adalah analisis rasio perusahaan. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan analisis terhadap pengaruh rasio Price Earnings Ratio (PER) dan Price to Book

Value (PBV) terhadap return saham perusahaan. Kedua rasio ini merupakan rasio

yang mencerminkan penilaian pasar terhadap saham yang digunakan untuk menentukan apakah harga saham tertentu dinilai terlalu rendah (undervalued) atau terlalu tinggi (overvalued), sehingga para investor dapat menentukan kapan sebaiknya saham dibeli atau dijual.

Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh PER dan PBV terhadap return saham karena beberapa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan hal ini menghasilkan simpulan yang beragam. Menurut Raharjo (2005), PER dapat memiliki pengaruh yang signifikan dan dapat juga tidak berpengaruh terhadap

return saham, sedangkan PBV tidak memiliki pengaruh terhadap return saham

perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian Winarto (2007), PBV memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham dan PER tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Ganto, dkk. (2008) menyatakan bahwa PER memiliki hubungan positif terhadap

return saham sedangkan PBV memiliki hubungan negatif terhadap return saham.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha positif terhadap harga saham. Secara simultan, EPS dan PER juga berpengaruh terhadap harga saham. Sugiarti dan Suyanto (2007) menemukan bahwa Book Value memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham di sektor perbankan Indonesia, sedangkan Earnings Per Share memberikan pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga pasar saham. Susilawati (2005) menemukan bahwa secara simultan rasio keuangan berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan variabel independen yang berpengaruh signifikan adalah ROE dan PBV. Trisnawati (2009) mendapatkan hasil empiris yang menunjukkan bahwa earnings tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil analisis dan pembahasan dari penelitian Margaretha dan Damayanti (2008) menghasilkan simpulan bahwa PER dan MBV berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

stock return. Guler dan Yimaz (2008) menyatakan bahwa PER dan MBV memiliki

pengaruh positif yang signifikan terhadap stock return. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Stella (2009), ditemukan hasil bahwa PBV memiliki pengaruh negatif yang paling signifikan terhadap harga pasar saham, sedangkan PER memiliki pengaruh positif signifikan terhadap harga pasar saham. Permana (2010) menemukan bahwa PER berpengaruh positif terhadap return saham. Hasil dari penelitian Lestari, dkk. (2007) menemukan bahwa PER berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Aruan (2005) menemukan bahwa Book Value berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.

Keberagaman hasil penelitian terdahulu menarik peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap pengaruh PER dan PBV terhadap return saham untuk menemukan simpulan yang tepat dan berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan investasi. Peneliti akan mengambil sampel


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha perusahaan-perusahaan yang sahamnya termasuk dalam indeks LQ 45. Indeks LQ 45 berisi 45 saham yang sering diperdagangkan atau sangat likuid, mempunyai kapitalisasi pasar yang sangat besar (mampu mewakili pasar) dan cenderung stabil. Selain itu, indeks LQ 45 mewakili beragam jenis industri yang ada.

Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini mencoba untuk mendapatkan bukti secara empiris bagaimana pengaruh PER dan PBV terhadap return saham dengan judul “PENGARUH PRICE EARNINGS RATIO DAN PRICE TO BOOK

VALUE TERHADAP RETURN SAHAM INDEKS LQ 45 (Perioda 2007-2009)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, peneliti bermaksud untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai: 1. Apakah Price Earnings Ratio (PER) berpengaruh positif terhadap return

saham?

2. Apakah Price to Book value (PBV) berpengaruh positif terhadap return saham? 3. Apakah Price Earnings Ratio (PER) dan Price to Book value (PBV) secara

simultan berpengaruh terhadap return saham?

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris mengenai: 1. Pengaruh Price Earnings Ratio (PER) terhadap return saham.

2. Pengaruh Price to Book value (PBV) terhadap return saham.

3. Pengaruh Price Earnings Ratio (PER) dan Price to Book value (PBV) secara simultan terhadap return saham.


(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kegunaan penelitian, yaitu: 1. Bagi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

2. Bagi para calon investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan bahan evaluasi dan informasi dalam pengambilan keputusan investasi saham.

3. Bagi mahasiswa atau kalangan akademik

Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis telah dipelajari diperkuliahan dan diharapkan dapat dijadikan dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian mengenai pengaruh PER dan PBV terhadap return saham telah banyak dilakukan. Beragam simpulan mengenai pengaruh PER dan PBV menimbulkan pertanyaan mengenai pengaruh sesungguhnya. Apakah PER dan PBV memiliki pengaruh positif atau negatif atau tidak berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap return saham? Karena itulah, peneliti berupaya untuk menemukan bukti yang empiris mengenai pengaruh kedua rasio ukuran pasar tersebut terhadap return saham. Peneliti menggunakan perusahaan LQ 45 sebagai sampel penelitian karena di dalam indeks LQ 45 terdapat berbagai sektor industri dan cenderung stabil sehingga mampu memberikan simpulan yang berguna bagi berbagai sektor industri yang ada di Indonesia.


(16)

39 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti dapat mengambil simpulan sebagai berikut :

1. Price Earnings Ratio (PER) berpengaruh negatif terhadap return saham.

2. Price to Book value (PBV) tidak berpengaruh terhadap return saham.

3. Price Earnings Ratio (PER) dan Price to Book value (PBV) secara simultan tidak

berpengaruh terhadap return saham.

Perbedaan hasil pengujian dengan hipotesis yang dinyatakan sebelumnya dapat disebabkan oleh:

1. Bentuk efisiensi pasar modal Indonesia masih lemah. Hal ini menyebabkan nilai-nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang (Hartono, 2008). Nilai-nilai yang dipergunakan dalam perhitungan PER dan PBV adalah nilai-nilai masa lalu yang tercantum dalam laporan keuangan perusahaan. 2. Kegiatan profit taking yang dilakukan oleh para investor. Profit taking dilakukan

dengan membeli (buy) ketika harga saham rendah atau menjual (sell) saham ketika harga saham tinggi. Hal ini akan mempengaruhi pergerakan harga saham perusahaan di pasar.

3. Keberadaan sentimen pasar. Sentimen pasar merupakan wujud perasaan bersama dari pasar, bentuk dari psikologi kelompok massa (crowd psychology) yang


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 40

Universitas Kristen Maranatha tercermin dalam aktivitas dan pergerakan harga instrumen investasi (harga saham).

4. Kondisi ekonomi dan politik Indonesia yang tidak stabil. Secara khusus, kondisi perekonomian global mengalami gangguan pada tahun 2008. Hal ini tentunya mempengaruhi kinerja dan harga saham perusahaan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan. Keterbatasan-keterbatasan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan untuk penelitian lebih lanjut. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metoda purposive sampling

dengan menggunakan beberapa kriteria yang ditetapkan oleh penulis. Hal ini menyebabkan hasil penelitian tidak mencerminkan kondisi keseluruhan dari populasi yang diteliti.

2. Perioda analisis relatif pendek yaitu hanya tiga tahun (tahun 2007 sampai dengan tahun 2009).

3. Variabel independen yang digunakan hanya dua, yaitu PER dan PBV.

5.3 Saran

Adapun saran yang dapat peneliti ajukan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian lanjutan dapat menggunakan metoda acak, seperti cluster sampling untuk pengambilan sampel penelitian untuk memperoleh sampel yang mampu mencerminkan keseluruhan populasi dan lebih obyektif.

2. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan jangka waktu yang lebih panjang untuk memperoleh simpulan yang lebih teruji.


(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 41

Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk penelitian lanjutan dapat menggunakan variabel-variabel lain, seperti EPS, DER, dan sebagainya untuk mendapatkan simpulan yang lebih komprehensif mengenai penggunaan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan investasi.


(19)

42 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 1997. Prosedur Penelitian dengan Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Aruan, D. 2005. Analisis Variabel Fundamental dan Teknikal yang Mempengaruhi Harga Saham Industri Farmasi pada Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen. Universitas Sumatera Utara. Medan. Financial Accounting Standards Board (FASB). 1978. ”Statement of Financial

Accounting Concepts No.1: Objectives of Financial Reporting by Business

Enterprises”. Stamford. Connecticut.

Financial Accounting Standards Board (FASB). 1980. ”Statement of Financial Accounting Concepts No.2: Qualitative Characteristics of Accounting

Information”. Stamford. Connecticut.

Foster, G. 1986. Financial Statement Analysis. Prentice Hall International. Englewood Cliffs, New Jersey.

Ganto, J., M. Khadafi, W. Albra, dan G. Syamni. 2008. Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia.

Media Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi, 8 (1), pp. 85-96.

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 3. Cetakan 5. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Gujarati, D. 2003. Basic Econometrics. Fourth Edition. Mc-Graw Hill. International Edition.

Hadianto, B. 2008. Pengaruh EPS dan PER terhadap Harga Saham Sektor Perdagangan Besar dan Ritel pada Perioda 2000-2005 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 7 (2), pp. 162-173.

Hartono, J. M. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kelima. BPFE UGM. Yogyakarta.

Husnan, S. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. BPFE-UGM. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Jensen, M., dan W.H. Meckling. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3, pp. 305-360.


(20)

43 Universitas Kristen Maranatha Lestari, A. I., M. Lufti, dan Syahyunan. 2007. Pengaruh Faktor Fundamental dan Teknikal terhadap Harga Saham Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. MEPA Ekonomi, 2 (2), pp. 91-97.

Margaretha, F., dan I. Damayanti. 2008. Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield, dan Market to Book Value terhadap Stock Return di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 10 (3), pp. 149-160.

Martusa, R. 2007. Pengaruh Dividend Yield dan Price Earnings Ratio terhadap Return Saham dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 9 (3), pp. 253-272.

Pasar Modal Masih Jauh dari Efisien. 12 Mei 2011. Harian Kompas.

Permana, F. G. 2010. Pengaruh Kinerja Keuangan dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2008. Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Raharjo, S. 2005. Analisa Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Santoso, S. 2003. SPSS Versi 10 Mengolah Data Statistik secara Profesional. Cetakan Keempat. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Stella. 2009. Pengaruh Price to Earnings Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, dan Price to Book Value terhadap Harga Pasar Saham. Jurnal Bisnis

dan Akuntansi, 11 (2), pp. 97-106.

Sugiarti, Y. dan Suyanto. 2007. Pengaruh Informasi Keuangan (Book Value dan Earnings per Share) terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan. Jurnal

Akuntansi dan Teknologi Informasi, 6 (2), pp. 79-92.

Susilawati, C. D. K. 2005. Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 4 (2), pp. 57-75.

Tandelilin, E. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Trisnawati, I. 2009. Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi, Residual Income, Earnings, Operating Leverage, dan Market Value Added terhadap Return Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11 (1), pp.65-78.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal. Winarto, W. W. A. 2007. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005.

Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.


(21)

44 Universitas Kristen Maranatha Wolk, H. L., M. G. Tearney, dan J. L. Dodd. 2001. Accounting Theory-A Conceptual

and Institutional Approach. Fifth Edition. South-Western College Publishing.

Cincinnati. www.idx.co.id


(1)

39 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti dapat mengambil simpulan sebagai berikut :

1. Price Earnings Ratio (PER) berpengaruh negatif terhadap return saham. 2. Price to Book value (PBV) tidak berpengaruh terhadap return saham.

3. Price Earnings Ratio (PER) dan Price to Book value (PBV) secara simultan tidak berpengaruh terhadap return saham.

Perbedaan hasil pengujian dengan hipotesis yang dinyatakan sebelumnya dapat disebabkan oleh:

1. Bentuk efisiensi pasar modal Indonesia masih lemah. Hal ini menyebabkan nilai-nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang (Hartono, 2008). Nilai-nilai yang dipergunakan dalam perhitungan PER dan PBV adalah nilai-nilai masa lalu yang tercantum dalam laporan keuangan perusahaan. 2. Kegiatan profit taking yang dilakukan oleh para investor. Profit taking dilakukan

dengan membeli (buy) ketika harga saham rendah atau menjual (sell) saham ketika harga saham tinggi. Hal ini akan mempengaruhi pergerakan harga saham perusahaan di pasar.

3. Keberadaan sentimen pasar. Sentimen pasar merupakan wujud perasaan bersama dari pasar, bentuk dari psikologi kelompok massa (crowd psychology) yang


(2)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 40

Universitas Kristen Maranatha

tercermin dalam aktivitas dan pergerakan harga instrumen investasi (harga saham).

4. Kondisi ekonomi dan politik Indonesia yang tidak stabil. Secara khusus, kondisi perekonomian global mengalami gangguan pada tahun 2008. Hal ini tentunya mempengaruhi kinerja dan harga saham perusahaan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan. Keterbatasan-keterbatasan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan untuk penelitian lebih lanjut. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metoda purposive sampling

dengan menggunakan beberapa kriteria yang ditetapkan oleh penulis. Hal ini menyebabkan hasil penelitian tidak mencerminkan kondisi keseluruhan dari populasi yang diteliti.

2. Perioda analisis relatif pendek yaitu hanya tiga tahun (tahun 2007 sampai dengan tahun 2009).

3. Variabel independen yang digunakan hanya dua, yaitu PER dan PBV.

5.3 Saran

Adapun saran yang dapat peneliti ajukan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian lanjutan dapat menggunakan metoda acak, seperti cluster sampling untuk pengambilan sampel penelitian untuk memperoleh sampel yang mampu mencerminkan keseluruhan populasi dan lebih obyektif.

2. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan jangka waktu yang lebih panjang untuk memperoleh simpulan yang lebih teruji.


(3)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 41

Universitas Kristen Maranatha

3. Untuk penelitian lanjutan dapat menggunakan variabel-variabel lain, seperti EPS, DER, dan sebagainya untuk mendapatkan simpulan yang lebih komprehensif mengenai penggunaan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan investasi.


(4)

42 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 1997. Prosedur Penelitian dengan Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Aruan, D. 2005. Analisis Variabel Fundamental dan Teknikal yang Mempengaruhi Harga Saham Industri Farmasi pada Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen. Universitas Sumatera Utara. Medan. Financial Accounting Standards Board (FASB). 1978. ”Statement of Financial

Accounting Concepts No.1: Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises”. Stamford. Connecticut.

Financial Accounting Standards Board (FASB). 1980. ”Statement of Financial Accounting Concepts No.2: Qualitative Characteristics of Accounting Information”. Stamford. Connecticut.

Foster, G. 1986. Financial Statement Analysis. Prentice Hall International. Englewood Cliffs, New Jersey.

Ganto, J., M. Khadafi, W. Albra, dan G. Syamni. 2008. Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia. Media Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi, 8 (1), pp. 85-96.

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 3. Cetakan 5. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Gujarati, D. 2003. Basic Econometrics. Fourth Edition. Mc-Graw Hill. International Edition.

Hadianto, B. 2008. Pengaruh EPS dan PER terhadap Harga Saham Sektor Perdagangan Besar dan Ritel pada Perioda 2000-2005 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 7 (2), pp. 162-173.

Hartono, J. M. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kelima. BPFE UGM. Yogyakarta.

Husnan, S. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. BPFE-UGM. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Jensen, M., dan W.H. Meckling. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3, pp. 305-360.


(5)

43 Universitas Kristen Maranatha

Lestari, A. I., M. Lufti, dan Syahyunan. 2007. Pengaruh Faktor Fundamental dan Teknikal terhadap Harga Saham Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. MEPA Ekonomi, 2 (2), pp. 91-97.

Margaretha, F., dan I. Damayanti. 2008. Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield, dan Market to Book Value terhadap Stock Return di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 10 (3), pp. 149-160.

Martusa, R. 2007. Pengaruh Dividend Yield dan Price Earnings Ratio terhadap Return Saham dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 9 (3), pp. 253-272.

Pasar Modal Masih Jauh dari Efisien. 12 Mei 2011. Harian Kompas.

Permana, F. G. 2010. Pengaruh Kinerja Keuangan dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2008. Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Raharjo, S. 2005. Analisa Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Santoso, S. 2003. SPSS Versi 10 Mengolah Data Statistik secara Profesional. Cetakan Keempat. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Stella. 2009. Pengaruh Price to Earnings Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, dan Price to Book Value terhadap Harga Pasar Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11 (2), pp. 97-106.

Sugiarti, Y. dan Suyanto. 2007. Pengaruh Informasi Keuangan (Book Value dan Earnings per Share) terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan. Jurnal Akuntansi dan Teknologi Informasi, 6 (2), pp. 79-92.

Susilawati, C. D. K. 2005. Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 4 (2), pp. 57-75.

Tandelilin, E. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Trisnawati, I. 2009. Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi, Residual Income, Earnings, Operating Leverage, dan Market Value Added terhadap Return Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11 (1), pp.65-78.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal. Winarto, W. W. A. 2007. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005. Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.


(6)

44 Universitas Kristen Maranatha

Wolk, H. L., M. G. Tearney, dan J. L. Dodd. 2001. Accounting Theory-A Conceptual and Institutional Approach. Fifth Edition. South-Western College Publishing. Cincinnati.

www.idx.co.id


Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

14 110 103

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Pengaruh Price Earnings Ratio dan Price To Book Value terhadap Return Saham Indeks LQ 45 (Perioda 2007-2009).

0 0 21

PENGARUH PRICE EARNINGS RATIO, PROFITABILITAS, DAN NILAI PERUSAHAAN PADA RETURN SAHAM INDEKS LQ45.

0 0 15