Perancangan Interior Hotel dan Shelter untuk Anjing - Interior Design of Hotel and Shelter for Dogs.

(1)

ABSTRAK

Meningkatnya minat masyarakat untuk memelihara anjing tidak seimbang dengan fasilitas yang ada. Selain itu, adanya faktor kesibukan dan rasa bosan yang dialami beberapa pemelihara anjing, mengakibatkan anjing peliharaannya tersebut tidak terawat dengan baik. Maka dari itu, munculah pemikiran untuk merancang dan mendesain sebuah tempat yang memberikan sebuah pelayanan penginapan, penampungan dan perawatan untuk anjing. Hotel dan shelter ini dapat memberikan berbagai kemudahan bagi pemelihara.

Hotel dan shelter ini mengambil lokasi di Jalan Konstitusi I/16 Cigadung/Tubagus Ismail, Dago, Bandung yang strategis sehingga mempermudah pengunjung untuk melakukan aktivitas lainnya. Fasilitas yang ditawarkan oleh Hotel and Shelter for Dogs ini adalah tempat penginapan anjing, tempat penampungan anjing terlantar, klinik, salon, toko, dan café.

Asal-usul anjing dari berbagai negara berdasarkan sejarah merupakan inspirasi dasar perancangan hotel dan shelter. Dengan konsep “Dog’s Territory”, ingin membuat pengunjung mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai anjing melalui desain hotel dan shelter ini. Selain itu, melalui penerapan konsep terhadap perancangan, diharapkan hotel dan shelter menjadi tempat yang dapat dipercaya oleh masyarakat untuk menitipkan maupun merawat anjing peliharaannya. Dan dapat membuat anjing yang dititipkan dan dirawat merasa aman dan nyaman saat berada di tempat ini.


(2)

ABSTRACT

At present, the increasing number of people’s interest in dogs is not balanced with the existing facilities of dogs. In addition, the factors of busyness and boredom experienced by some dog keepers, resulting in the dog was not well maintained. Therefore, came the idea to design a place that provides a service of inns, shelter and care for dogs. Hotels and shelter can provide convenience for keepers.

Hotel and shelter will took place in a strategic location at Jalan Konstitusi I/16 Cigadung/Tubagus Ismail, Dago, Bandung. Some of the facilities provided by the Hotel and Shelter for Dogs are hotel for dogs, shelter, clinic, salon, shop, and café.

The origins of the dogs from various countries by the history is the basic inspiration of Hotel and Shelter for Dogs. With the concept of "Dog's Territory", wants to make the visitors to know and obtain information about the dog through the design of hotel and shelter. In addition, through the implementation of the concept to design, Hotel and Shelter for Dogs can be trusted by the people to leave and take care of his dog. And at the end can make the dog feel safe and comfortable in this place.


(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………..i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN………..ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………...iii

KATA PENGANTAR………...………...…..iv

ABSTRAK………..…vi

ABSTRACT………...vii

DAFTAR ISI……….…...………...viii

DAFTAR GAMBAR………...………...…...x

DAFTAR TABEL……….xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………...…....1

1.2 Gagasan Proyek…...………...3

1.3 Rumusan Masalah………...4

1.4 Tujuan Perancangan………...………...4

1.5 Sistematika Penulisan….………...4

BAB II HOTEL AND SHELTER FOR DOGS 2.1 Tempat Penampungan Anjing………...6

2.2 Hewan Peliharaan.………...18

2.3 Grooming………..………...25

2.4 Studi Banding ………...26


(4)

3.1 Deskripsi Proyek………...45

3.2 Flow Activity…...51

3.3 Tabel Kebutuhan Ruang...52

3.4 Bubble Diagram...53

3.5 Zoning Blocking...54

BAB IV PERANCANGAN INTERIOR HOTEL AND SHELTER FOR DOGS 4.1 Konsep Desain………...56

4.2 Lantai Dasar Hotel and Shelter for Dogs...59

4.3 Lantai Dasar Hotel and Shelter for Dogs...68

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...79

5.2 Saran...80

DAFTAR PUSTAKA...xiv LAMPIRAN


(5)

DAFTAR GAMBAR

BAB II HOTEL AND SHELTER FOR DOGS

Gambar 2.1 Dog’s View……….20

Gambar 2.2 Kiri : Mata Manusia, Kanan : Mata Anjing…………..……….21

Gambar 2.3 Kiri : Lensa mata Manusia, Kanan : Lensa mata Anjing…………...22

Gambar 2.4 Area Entrance…...……….………...…….27

Gambar 2.5 Ruang Penitipan Anjing Besar...………...……..….28

Gambar 2.6 Ruang Penitipan Anjing Besar...………....…...…….28

Gambar 2.7 Ruang Penitipan Anjing Kecil dan Kucing...……… 29

Gambar 2.8 Ruang Penitipan Anjing Kecil dan Kucing...……… 29

Gambar 2.9 Ruang Storage, Grooming, Shower/Bath...………...……… 30

Gambar 2.10 Swimming Pool...………...………..……… 31

Gambar 2.11 Area Playground...………...…… ………..……… 31

Gambar 2.12 Area Playground...………...…… ………..……… 32

Gambar 2.13 Area Playground...………...…… ………..……… 32

Gambar 2.14 AreaTunggu………..…..……… 33

Gambar 2.15 Fasade Bangunan……….………..…..……… 35

Gambar 2.16 Area Entrance…...……….………...…….35

Gambar 2.17 Area Entrance Pet Shop…...……….………...….36


(6)

Gambar 2.19 Dinding Pet Shop…...……….………...……37

Gambar 2.20 Area Pet Shop…...……….………...……37

Gambar 2.21 Ceiling Pola Kotak-Kotak…...……….………...…38

Gambar 2.22 Bentuk Kaki Anjing Pada Ceiling………38

Gambar 2.23 Area Pet Shop…...……….………...……39

Gambar 2.24 Area Pet Shop…...……….………...……39

Gambar 2.25 Area Pet Shop…...……….………...……40

Gambar 2.26 Area Grooming…...……….………...…..…40

Gambar 2.27 Ruang Grooming…...…….………...…..…41

Gambar 2.28 Ruang Grooming…...…….………...…..…41

Gambar 2.29 Area Tunggu…...…….………...…..…42

Gambar 2.30 Area Tunggu…...…….………...…..…42

Gambar 2.31 Swimming Pool...………...………..……… 43

Gambar 2.32 Swimming Pool...………...………..……… 43

Gambar 2.33 Tempat Penitipan Anjing………44

Gambar 2.34 Tempat Penitipan Anjing………44

Gambar 2.35 Tempat Penitipan Anjing………44

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI Gambar 3.1 Lokasi Bumi Bandhawa Hotel…...………...…...47

Gambar 3.2 Denah Lantai Dasar Bumi Bandhawa Hotel…...……..………...48

Gambar 3.3 Denah Lantai 2 Bumi Bandhawa Hotel………...……..………...49


(7)

Gambar 3.5 Bubble Diagram 2 ………...……..………..…....53

Gambar 3.6 Zoning Blocking Lantai 1………...……..……….…..…....54

Gambar 3.7 Zoning Blocking Lantai 2………...……..……….…..…....55

BAB IV PERANCANGAN INTERIOR HOTEL AND SHELTER FOR DOGS Gambar 4.1 Denah General Lantai 1…...………...…...59

Gambar 4.2 Denah Hotel Lantai 1…...………...……..60

Gambar 4.3 Denah Hotel Lantai 2…...………...……..60

Gambar 4.4 Resepsionis Hotel…...………...……..61

Gambar 4.5 Lobby Hotel…...………...…………...62

Gambar 4.6 Aisle Hotel…...………...…………...63

Gambar 4.7 Hotel Lantai 2…...………...….……...64

Gambar 4.8 Denah Public Area Lantai 1…...……….……..67

Gambar 4.9 Waiting Area …...………..…….……..68

Gambar 4.10 Grooming Room …...………..69

Gambar 4.11 Grooming Room …...………..70

Gambar 4.12 Cafe …...………...………..73

Gambar 4.13 Denah General Lantai 2…...………...…...74

Gambar 4.14 Waiting Area - Shelter…...………..75


(8)

DAFTAR TABEL

BAB II HOTEL AND SHELTER FOR DOGS

Tabel 2.1 Perilaku Anjing dan Solusi………...……….20 Tabel 2.2 Tabel Ukuran Anjing Kecil - Medium……….………..……..23 Tabel 2.3 Tabel Ukuran Anjing Besar ……….………...……….24 BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI

Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Ruang…...……….……....52 BAB IV PERANCANGAN INTERIOR HOTEL AND SHELTER FOR DOGS Tabel 4.1 Tabel Konsep…...……….….……...58


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Hewan peliharaan seringkali dapat menjadi sosok teman atau sahabat terdekat bagi manusia. Hal tersebut menyebabkan tidak sedikit manusia yang memiliki hewan peliharaan. Hewan peliharaan yang dapat menghibur, menemani bahkan mampu menjaga ini seringkali mendapatkan curahan kasih sayang dari pemeliharanya. Tidak heran, memiliki hewan peliharaan sempat menjadi tren dikalangan masyarakat. Anjing adalah salah satu dari segala jenis hewan peliharaan yang paling populer dan lazim untuk dipelihara. Selain sifatnya yang lucu dan


(10)

menggemaskan, anjing seringkali mampu memahami perasaan pemeliharanya. Meskipun tidak sesulit binatang peliharaan lainnya, anjing tetap memerlukan perawatan dan pemenuhan kebutuhan. Perawatan fisik dilakukan secara berkala agar anjing peliharaan tetap tampil bersih dan manis. Selain itu, diperlukan perhatian terhadap asupan makanan dan tempat tidurnya.

Perawatan dan perhatian terhadap hewan peliharaan sudah menjadi sebuah kewajiban yang dilakukan oleh pemelihara. Namun, karena adanya kesibukan pemelihara, anjing yang sering dijadikan hewan peliharaan tersebut kurang mendapatkan perhatian dan curahan kasih sayang. Asupan makanan, kebersihan fisik, bahkan kesehatan hewan peliharaan dapat terabaikan karena kurangnya perhatian pemelihara. Hal ini sangat disayangkan, dimana hewan peliharaan yang seharusnya mendapat perhatian, malah terabaikan.

Disamping karena kesibukan yang ada, rasa bosan pada pemelihara juga dapat timbul dan menyebabkan hewan peliharaan terabaikan. Hal ini biasa terjadi pada kalangan pemelihara yang hanya ingin mengikuti tren dalam memelihara hewan peliharaan. Sehingga akhirnya, dalam waktu yang cukup lama, mulai merasa bosan, dan pada akhirnya timbul rasa malas untuk merawat hewan peliharaannya lebih lanjut. Dan hal ini berujung pada adanya hewan peliharaan yang dibuang begitu saja, mulai dari hewan peliharaan yang masih berkondisi sangat baik sampai kondisi yang kurang baik.

Selain itu, hal lain yang biasanya dapat menjadi sebuah masalah bagi pemelihara anjing adalah pada saat liburan tiba. Terkadang, beberapa pemelihara tidak membawa serta hewan peliharaan mereka saat pergi berlibur. Beberapa alasan berupa kesulitan dalam membawa hewan peliharaan maupun adanya peraturan transportasi umum yang menyebabkan mereka tidak dapat membawa hewan peliharaan mereka. Hal ini menyebabkan pemelihara harus mencari tempat untuk dapat menitipkan hewan pemeliharaan mereka saat berpergian.


(11)

Salah satu solusi dari permasalahan yang terurai diatas adalah tempat penitipan dan penampungan untuk anjing. Di tempat ini, pemelihara yang jenuh atau merasa bosan memelihara anjing peliharaannya, sehingga tidak ingin memelihara anjing peliharaan mereka, dapat menyerahkannya ke tempat ini untuk ditampung. Setelah diserahkan, anjing-anjing yang ditampung ditempat ini akan dipelihara dan dirawat dengan baik dan kemudian dapat diadopsi secara bertanggung jawab oleh mereka yang ingin memelihara anjing. Selain itu, fasilitas penitipan hewan peliharaan, layaknya seperti hotel, dimana pemelihara dapat menitipkan anjing peliharaannya dalam waktu yang dapat ditentukan oleh pemelihara. Ada pun fasilitas kecantikan dan toko hewan guna memenuhi hobi masyarakat pecinta anjing, dan juga café dimana para pemelihara dapat menunggu selama anjing peliharaanya melakukan perawatan. Selain itu, terdapat sebuah klinik anjing guna memeriksakan kesehatan dan juga merawat anjing-anjing yang sedang sakit.

1.2 Gagasan Proyek

Dengan adanya latar belakang permasalahan yang terjadi seperti yang telah diuraikan di atas, maka munculah pemikiran untuk merancang dan mendesain sebuah tempat penampungan dan penitipan anjing.

Tempat penampungan dan penitipan anjing ini dirancang dengan adanya fasilitas pendukung yang bersifat komersil seperti café, salon, retail dan klinik. Dengan adanya beberapa fasilitas pendukung tersebut, tentunya perancangan tempat ini tidak hanya memperhatikan segi estetika saja, namun harus dapat memenuhi kebutuhan dua user didalamnya, yaitu manusia dan anjing.

Tempat penampungan dan penitipan anjing ini dirancang dengan gaya desain yang berbeda-beda di tiap fasilitasnya. Gaya-gaya desain yang diterapkan pada interior merupakan gaya-gaya yang ditentukan


(12)

berdasarkan sejarah asal mula setiap anjing yang telah digolongkan dalam cakupan negara. Dengan begitu, diharapkan pengunjung dapat menikmati estetika dari desain interior tempat ini saat berada di dalam, dan dapat pula mendapatkan sebuah informasi mengenai anjing melalui desain yang diterapkan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapatlah dirumuskan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang sebuah tempat yang dapat memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan anjing?

2. Bagaimana cara menyatukan seluruh gaya pada desain yang diterapkan dalam perancangan agar dapat menjadi satu kesatuan?

1.4 Tujuan Perancangan

Adapun tujuan dari perancangan ini adalah sebagai berikut :

1. Merancang sebuah tempat yang dapat memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan manusia dari segi efisiensi dan kebutuhan anjing dari segi kenyamanan ketika berada dalam tempat penitipan dan penampungan.

2. Mendesain sebuah fasilitas dengan desain tematik namun tetap memiliki hubungan atau keterkaitan satu sama lain hingga menjadi satu kesatuan desain.

1.5 Sistematika Penulisan

Bab I yaitu Bab Pendahuluan, penulis memaparkan latar belakang perancangan, ide/gagasan perancangan, identifikasi masalah desain, tujuan perancangan, dan sistematika penyajian.


(13)

Bab II yaitu Bab Tinjauan Pustaka, penulis menjabarkan pengertian dan standar penampungan hewan peliharaan, pengertian dan standar penitipan hewan peliharaan, pengertian dan standar grooming, pengertian dan standar pelatihan anjing, jenis ras anjing, dan survey lapangan tempat penampungan dan penitipan anjing.

Bab III yaitu Deskripsi Objek Studi, penulis menjabarkan diskripsi

tentang proyek perancangan mulai dari deskripsi site, deskripsi fungsi

dan mengidentifikasi user bangunan tersebut, tema dan konsep yang diaplikasikan dalam desain, analisa tampak dan bangunan, matriks kedekatan ruang, dan bubble diagram ruang, zoning blocking ruang.

Bab IV yaitu pemaparan hasil perencanaan Perancangan Hotel and Shelter for Dogs dikaitkan dengan konsep dan tema yang dipilih dalam bentuk penjelasan dan gambar desain yang diterapkan pada penataan layout ruang dan penerapan interior.

Bab V yaitu penjelasan simpulan dan saran yang merupakan hasil keseluruhan isi laporan.


(14)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Perancangan Hotel and Shelter for Dogs ini merupakan sebuah

wadah bagi mereka yang memerlukan tempat untuk menitipkan anjing kesayangannya dan juga bagi mereka pecinta anjing dapat mengadopsi anjing dari tempat ini. Kepercayaan pengunjung akan tempat ini untuk menitipkan maupun mengadopsi anjing menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Rasa percaya tersebut akan terbangun atau terbentuk ketika pengunjung melihat pelayanan yang diberikan serta tempat yang baik, nyaman dan berkualitas tinggi.

Kenyamanan merupakan salah satu kebutuhan anjing sebagai salah

satu user yang difasilitasi. Kenyamanan tersebut dapat dilihat melalui


(15)

yang terjaga dan desain interior yang elegan dan terkesan mewah sudah pasti membuat pengunjung dapat mempercayakan anjingnya kepada tempat ini dan berpikir bahwa anjing peliharaannya akan nyaman selama berada di

tempat penitipan atau hotel. Disamping itu, kemudahan maintenance pada

material yang digunakan menjadi perhatian, karena semakin mudah perawatannya, kebersihan akan selalu terjaga, selain itu memudahkan para staf yang bekerja.

Dengan konsep Dog’s Territory, dimana diaplikasikan beberapa

gaya desain pada fasilitas yang disediakan, akan membuat pengunjung tertarik dan mempercayakan anjingnya berada di tempat ini. Karena disamping kebersihan, dengan konsep ini, gaya klasik baik eropa maupun amerika dan gaya Chinese yang berpadu dengan gaya klasik, mampu memberikan kesan elegan pada tiap sudut interiornya. Gaya-gaya desain tersebut dapat berpadu menjadi satu kesatuan dengan pengaplikasian warna kuning pastel sebagai pengikat satu sama lain. Warna kuning sendiri dipilih

karena merupakan salah satu warna yang ada dalam range warna mata

anjing.

5.2 Saran

Dalam perancangan Hotel and Shelter for Dogs hal-hal yang perlu

diperhatikan adalah bagaimana membuat anjing dapat merasa nyaman atau tidak stress ketika berada dalam tempat ini terutama pada hotel. Selain itu, memperhatikan kebutuhan anjing tanpa mengabaikan kebutuhan manusia, yaitu staf dari segi efisiensi, kemudahan dalam maintenance untuk memberikan kenyamanan bagi anjing dan kebutuhan pengunjung dari segi kenyamanan, yaitu kebersihan dan tidak adanya bau yang kerap kali muncul di tempat anjing.

Selain itu desain interior juga harus dapat menarik minat masyarakat untuk datang dan menarik perhatian dan kepercayaan masyarakat khususnya mereka yang memiliki atau menyukai anjing untuk menggunakan fasilitas yang ditawarkan.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Yasinta, Maria E. 2009. Galeri Lengkap ANJING. Yogyakarta: Lily Publisher.

Tennant, Colin. 2005. Buku Pintar Anjing. Jakarta : Kompas Gramedia.

HS, Wheindrata. 2012. Buku Pintar Kesehatan Anjing Ras.Yogyakarta: Lily Publisher.

Sigilipoe, Tito. 2013. Dog Lover’s Book. Jakarta: GagasMedia.

http://oacu.od.nih.gov , diakses pada tanggal 15 Oktober 2013

http://petpopulation.org , diakses pada tanggal 15 Oktober 2013

http://www.icam-coalition.org , diakses pada tanggal 15 Oktober 2013

http://www.animalsheltering.org , diakses pada tanggal 15 Oktober 2013

http://www.hsi.org , diakses pada tanggal 15 Oktober 2013


(1)

Salah satu solusi dari permasalahan yang terurai diatas adalah tempat penitipan dan penampungan untuk anjing. Di tempat ini, pemelihara yang jenuh atau merasa bosan memelihara anjing peliharaannya, sehingga tidak ingin memelihara anjing peliharaan mereka, dapat menyerahkannya ke tempat ini untuk ditampung. Setelah diserahkan, anjing-anjing yang ditampung ditempat ini akan dipelihara dan dirawat dengan baik dan kemudian dapat diadopsi secara bertanggung jawab oleh mereka yang ingin memelihara anjing. Selain itu, fasilitas penitipan hewan peliharaan, layaknya seperti hotel, dimana pemelihara dapat menitipkan anjing peliharaannya dalam waktu yang dapat ditentukan oleh pemelihara. Ada pun fasilitas kecantikan dan toko hewan guna memenuhi hobi masyarakat pecinta anjing, dan juga café dimana para pemelihara dapat menunggu selama anjing peliharaanya melakukan perawatan. Selain itu, terdapat sebuah klinik anjing guna memeriksakan kesehatan dan juga merawat anjing-anjing yang sedang sakit.

1.2 Gagasan Proyek

Dengan adanya latar belakang permasalahan yang terjadi seperti yang telah diuraikan di atas, maka munculah pemikiran untuk merancang dan mendesain sebuah tempat penampungan dan penitipan anjing.

Tempat penampungan dan penitipan anjing ini dirancang dengan adanya fasilitas pendukung yang bersifat komersil seperti café, salon, retail dan klinik. Dengan adanya beberapa fasilitas pendukung tersebut, tentunya perancangan tempat ini tidak hanya memperhatikan segi estetika saja, namun harus dapat memenuhi kebutuhan dua user didalamnya, yaitu manusia dan anjing.

Tempat penampungan dan penitipan anjing ini dirancang dengan gaya desain yang berbeda-beda di tiap fasilitasnya. Gaya-gaya desain yang diterapkan pada interior merupakan gaya-gaya yang ditentukan


(2)

berdasarkan sejarah asal mula setiap anjing yang telah digolongkan dalam cakupan negara. Dengan begitu, diharapkan pengunjung dapat menikmati estetika dari desain interior tempat ini saat berada di dalam, dan dapat pula mendapatkan sebuah informasi mengenai anjing melalui desain yang diterapkan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapatlah dirumuskan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang sebuah tempat yang dapat memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan anjing?

2. Bagaimana cara menyatukan seluruh gaya pada desain yang diterapkan dalam perancangan agar dapat menjadi satu kesatuan?

1.4 Tujuan Perancangan

Adapun tujuan dari perancangan ini adalah sebagai berikut :

1. Merancang sebuah tempat yang dapat memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan manusia dari segi efisiensi dan kebutuhan anjing dari segi kenyamanan ketika berada dalam tempat penitipan dan penampungan.

2. Mendesain sebuah fasilitas dengan desain tematik namun tetap memiliki hubungan atau keterkaitan satu sama lain hingga menjadi satu kesatuan desain.

1.5 Sistematika Penulisan

Bab I yaitu Bab Pendahuluan, penulis memaparkan latar belakang perancangan, ide/gagasan perancangan, identifikasi masalah desain,


(3)

Bab II yaitu Bab Tinjauan Pustaka, penulis menjabarkan pengertian dan standar penampungan hewan peliharaan, pengertian dan standar penitipan hewan peliharaan, pengertian dan standar grooming, pengertian dan standar pelatihan anjing, jenis ras anjing, dan survey lapangan tempat penampungan dan penitipan anjing.

Bab III yaitu Deskripsi Objek Studi, penulis menjabarkan diskripsi tentang proyek perancangan mulai dari deskripsi site, deskripsi fungsi dan mengidentifikasi user bangunan tersebut, tema dan konsep yang diaplikasikan dalam desain, analisa tampak dan bangunan, matriks kedekatan ruang, dan bubble diagram ruang, zoning blocking ruang.

Bab IV yaitu pemaparan hasil perencanaan Perancangan Hotel and Shelter for Dogs dikaitkan dengan konsep dan tema yang dipilih dalam bentuk penjelasan dan gambar desain yang diterapkan pada penataan layout ruang dan penerapan interior.

Bab V yaitu penjelasan simpulan dan saran yang merupakan hasil keseluruhan isi laporan.


(4)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Perancangan Hotel and Shelter for Dogs ini merupakan sebuah wadah bagi mereka yang memerlukan tempat untuk menitipkan anjing kesayangannya dan juga bagi mereka pecinta anjing dapat mengadopsi anjing dari tempat ini. Kepercayaan pengunjung akan tempat ini untuk menitipkan maupun mengadopsi anjing menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Rasa percaya tersebut akan terbangun atau terbentuk ketika pengunjung melihat pelayanan yang diberikan serta tempat yang baik, nyaman dan berkualitas tinggi.

Kenyamanan merupakan salah satu kebutuhan anjing sebagai salah satu user yang difasilitasi. Kenyamanan tersebut dapat dilihat melalui


(5)

yang terjaga dan desain interior yang elegan dan terkesan mewah sudah pasti membuat pengunjung dapat mempercayakan anjingnya kepada tempat ini dan berpikir bahwa anjing peliharaannya akan nyaman selama berada di tempat penitipan atau hotel. Disamping itu, kemudahan maintenance pada material yang digunakan menjadi perhatian, karena semakin mudah perawatannya, kebersihan akan selalu terjaga, selain itu memudahkan para staf yang bekerja.

Dengan konsep Dog’s Territory, dimana diaplikasikan beberapa gaya desain pada fasilitas yang disediakan, akan membuat pengunjung tertarik dan mempercayakan anjingnya berada di tempat ini. Karena disamping kebersihan, dengan konsep ini, gaya klasik baik eropa maupun amerika dan gaya Chinese yang berpadu dengan gaya klasik, mampu memberikan kesan elegan pada tiap sudut interiornya. Gaya-gaya desain tersebut dapat berpadu menjadi satu kesatuan dengan pengaplikasian warna kuning pastel sebagai pengikat satu sama lain. Warna kuning sendiri dipilih karena merupakan salah satu warna yang ada dalam range warna mata anjing.

5.2 Saran

Dalam perancangan Hotel and Shelter for Dogs hal-hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana membuat anjing dapat merasa nyaman atau tidak stress ketika berada dalam tempat ini terutama pada hotel. Selain itu, memperhatikan kebutuhan anjing tanpa mengabaikan kebutuhan manusia, yaitu staf dari segi efisiensi, kemudahan dalam maintenance untuk memberikan kenyamanan bagi anjing dan kebutuhan pengunjung dari segi kenyamanan, yaitu kebersihan dan tidak adanya bau yang kerap kali muncul di tempat anjing.

Selain itu desain interior juga harus dapat menarik minat masyarakat untuk datang dan menarik perhatian dan kepercayaan masyarakat khususnya mereka yang memiliki atau menyukai anjing untuk menggunakan fasilitas yang ditawarkan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Yasinta, Maria E. 2009. Galeri Lengkap ANJING. Yogyakarta: Lily

Publisher.

Tennant, Colin. 2005. Buku Pintar Anjing. Jakarta : Kompas Gramedia.

HS, Wheindrata. 2012. Buku Pintar Kesehatan Anjing Ras.Yogyakarta: Lily

Publisher.

Sigilipoe, Tito. 2013. Dog Lover’s Book. Jakarta: GagasMedia.

http://oacu.od.nih.gov , diakses pada tanggal 15 Oktober 2013

http://petpopulation.org , diakses pada tanggal 15 Oktober 2013

http://www.icam-coalition.org , diakses pada tanggal 15 Oktober 2013

http://www.animalsheltering.org , diakses pada tanggal 15 Oktober 2013

http://www.hsi.org , diakses pada tanggal 15 Oktober 2013