Analisis Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Manajer Pusat Laba di Warung Paskal Bandung.

(1)

ABSTRACT

Paskal stall is one of the General Store located in the city of Bandung, Bandung Pasirkaliki precisely in the area. Public establishment Paskal is to assist communities in meeting the needs of food, clothing, and shelter everyday such as food, beverage, household goods, clothing, motor vehicle equipment, and computer equipment.

With so many variations of the goods required employees to be careful in looking at the condition of each item contained in the Public Paskal. One of the topics today is the performance of managers who are expected to be the backbone of the leading Public Paskal so the profits can be maximized.

The purpose of the research is to improve the performance of managers take the right decisions either in an order of goods, knowing the condition of the goods, and stock of goods. Accounting is one of the concepts of management accounting and accounting systems are linked and tailored to the centers of accountability that exist within the organization. The term of this accounting will lead to the accounting process that reported up to how good the responsibility center managers can manage the work directly under his control and which he is responsible or a system that measures and action plans of each responsibility center.

In carrying out these studies the authors obtained information from field research (interviews and distributed questionnaires) after it is examined with the concepts that are based on theory (Research Library) thus obtained primary data and secondary data. After getting the data the authors make the scale of measurement and testing such as test validity, test reliability, and the authors analyze whether the accounting liability or no significant influence on the Paskal Stall, it can be input to public satisfaction Paskal so shoppers can keep maintained and even increased profits.

Keywords: Accounting for accountability, structure, decision making, performance manager.


(2)

ABSTRAK

Warung Paskal merupakan salah satu Toserba yang berada di kota Bandung, tepatnya di daerah Pasirkaliki Bandung. Berdirinya Warung Paskal adalah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sandang pangan papan sehari-hari seperti makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga, pakaian, perlengkapan kendaraan bermotor, dan perlengkapan komputer.

Dengan banyaknya variasi barang dibutuhkan karyawan yang harus sigap dan jeli dalam melihat kondisi masing-masing barang yang terdapat di Warung Paskal tersebut. Salah satu yang menjadi topik saat ini adalah kinerja Manajer yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung dalam memimpin Warung Paskal sehingga keuntungan yang didapat bisa maksimal.

Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan kinerja manajer mengambil keputusan secara tepat baik dalam melakukan pemesanan barang, mengetahui kondisi barang, dan stock barang. Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu konsep dari akuntansi manajemen dan sistem akuntansi yang dikaitkan dan disesuaikan dengan pusat-pusat pertanggungjawaban yang ada dalam organisasi. Istilah akuntansi pertanggungjawaban ini akan mengarah pada proses akuntansi yang melaporkan sampai bagaimana baiknya manajer pusat pertanggungjawaban dapat memanage pekerjaan yang langsung dibawah pengawasannya dan yang merupakan tanggung jawabnya atau suatu sistem yang mengukur rencana dan tindakan dari setiap pusat pertanggungjawaban

Dalam menjalankan penelitian tersebut penulis mendapatkan informasi melalui penelitian lapangan (wawancara dan membagiakan kuesioner) setelah itu diteliti dengan konsep-konsep yang ada berdasarkan teori (Penelitian Kepustakaan) sehingga didapat data primer dan data sekunder. Setelah mendapatkan data-data penulis melakukan skala pengukuran dan melakukan pengujian seperti uji validitas, uji realibilitas, lalu penulis melakukan analisis apakah akuntasi pertanggung jawaban berpengaruh secara signifikan atau tidak di Warung Paskal tersebut, hal tersebut bisa menjadi masukan untuk Warung Paskal agar kepuasan pembeli dapat tetap terjaga dan keuntungan pun bertambah.

Kata Kunci: Akuntansi pertanggungjawaban, struktur, pembagian tugas, kinerja manajer.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ..ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... .iii

KATA PENGANTAR ... .iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK...viii

DAFTAR ISI ... .ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar belakang Masalah...1

1.2 Identifikasi Masalah...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...4

1.4 Kegunaan Penelitian...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...6

2.1 Pusat Pertanggungjawaban...6

2.1.1 Pengertian Pusat Pertanggungjawaban ...6

2.1.2 Tipe Pusat Pertanggungjawaban...7

2.1.3 Karakteristik Pusat Pertanggungjawaban...10

2.1.4 Hubungan tipe-tipe Pusat Pertanggungjawaban dengan struktur Organisasi...12

2.1.5 Laporan Pertanggungjawaban...14


(4)

2.2.2 Tujuan Akuntasi Pertanggungjawaban...19

2.2.3 Karakteristik Akuntasi Pertanggungjawaban...21

2.2.4 Manfaat Informasi Akuntas Pertanggungjawaban...22

2.2.5 Syarat-syarat Akuntasi Pertanggungjawaban... 25

2.3 Kinerja...26

2.3.1 Penilaian Kinerja... ...26

2.3.2 Manfaat Kinerja...27

2.3.3 Tahap Penilaian Kinerja...28

2.3.4 Ukuran Kinerja...29

2.3.5 Perilaku yang Muncul dalam Pemgukuran Kinerja...30

2.4 Kinerja Manager Pusat Laba ...32

2.4.1 Manfaat Pusat Laba. ... ...32

2.4.2 Jenis-Jenis Ukuran Kerja ...33

2.4.3 Kelemahan dan Keunggulan Divisionalisasi...35

2.4.4 Residual Income...37

2.5 Kerangka Pemikiran ... ...38

2.6 Pengembangan Hipotesis...41

BAB III METODA PENELITIAN ... 42

3.1 Objek Penelitian ... 42

3.2 Metode Penilitian... 42

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.2.2 Penentuan Responden...44

3.2.3 Operasionalisasi Variabel...45

3.2.4 Skala Pengukuran dan Instument...45

3.2.5 Teknik Pengembangan Instrument...47

3.2.6 Pengujian Validitas Instrument...49

3.2.7 Pengujian Reliabilitas Instrument...50

3.3 Metode Analisis ... 51

3.3.1 Regresi Sederhana ... 51


(5)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Hasil Analisis Deskripsi ... 53

4.1.1 Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban di Warung Paskal Bandung………... 53

4.1.2 Kinerja Manager warung Paskal di Mata Staff Manajement Sehingga Terjadi Peningkatan Laba Perusahaan... 72

4.2 Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Terhadap Kinerja Manager sehingga Terjadi Peningkatan Laba Perusahaan...73

4.2.1 Persamaan regresi sederhana………...73

4.2.2 Analisis Koefisiensi determinasi (R2)... 74

4.2.3 Pengujian Hipotesis (Uji T)……... 75

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ….….. ... 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80

LAMPIRAN ... 81


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Pusat pertanggungjawaban sebagai suatu sistem ... ..6 Gambar 2.2 Tipe Pusat Pertanggungjawaban... ..8 Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ... 32 Gambar 4.1 Penerapan akuntansi pertanggungjawaban di warung paskal

Bandung ... 71 Gambar 4.2 Daerah Kurva Penerimaan dan Penolakan H0 ... 77


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 46

Tabel 4.1 Perusahaan telah memiliki struktur organisasi ... 54

Tabel 4.2 Perusahaan telah terbagi dalam departemen-departemen ... 55

Tabel 4.3 Pembagian tugas (job description) untuk setiap bagian sudah jelas………..56

Tabel 4.4 Pembagian tugas (job description) untuk setiap bagian sudah terlaksana dengan baik ... 57

Tabel 4.5 Perusahaan telah menetapkan sistem akuntansi biaya dan pendapatan 58 Tabel 4.6 Perusahaan telah menyusun anggaran biaya ... 59

Tabel 4.7 Setiap departemen telah menyusun anggarannya masing-masing ...60

Tabel 4.8 Anggaran biaya tersebut disusun dalam jangka waktu tertentu ... 61

Tabel 4.9 Kode rekening telah digunakan dalam pencatatan transaksi ... 62

Tabel 4.10 Perusahaan telah membuat laporan keuangan ... 63

Tabel 4.11 Pelaporan tersebut telah memisahkan antara perencanaan (anggaran) dengan realisasinya ... 64

Tabel 4.12 Perusahaan memperhatikan isi dan bentuk laporan agar laporan tersebut sesuai dengan tujuan ... 65

Tabel 4.13 Perusahaan telah menetapkan standar yang menjadi tolak ukur kinerja manajer ... 66

Tabel 4.14 Perbandingan kinerja sesungguhnya dengan anggaran yang telah disusun sebelumnya dapat digunakan untuk mengukur kinerja manajer ... 67

Tabel 4.15 Dalam Perusahaan telah terdapat pusat - pusat pertanggungjawaban . 68 Tabel 4.16 Manajer secara individual diberi penghargaan apabila hasil perbandingan antara anggaran dengan realisasi sesuai dengan standar yang ditetapkan ... 69


(8)

Tabel 4.17 Manajer secara individual diberi penalti apabila hasil perbandingan antara anggaran dan realisasi tidak sesuai dengan standar yang

ditetapkan ... 70 Tabel 4.18 Kinerja Manajer Warung Paskal Sehingga Terjadi Peningkatan laba


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rekap Uji Validitas dan Realibilitas Kuisioner...82

Lampiran 2 Lampiran Output SP...83

Lampiran 3 Data Ordinal...86

Lampiran 4 Kuisioner...87

Lampiran 5 Data Interval...88

Lampiran 6 NMR Tahun 2010...89


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat di Indonesia khususnya di kota Bandung, maka kebutuhan masyarakat untuk memenuhi sandang pangan papan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu mereka memerlukan suatu tempat dimana kebutuhan sandang pangan papan tersebut dapat dipenuhi. Maka muncul berbagai jenis tempat yang menyediakan kebutuhan sandang pangan papan tersebut, salah satunya adalah Toserba. Toserba merupakan suatu perusahaan jasa yang menyediakan kebutuhan sandang pangan papan yang diperlukan masyarakat. Dengan adanya Toserba, masyarakat dengan mudah dan nyaman memperoleh kebutuhan sehari-hari yang mereka perlukan.

Warung Paskal merupakan salah satu Toserba yang berada di kota Bandung, tepatnya di daerah Pasirkaliki Bandung. Warung Paskal membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sandang pangan papan sehari-hari sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Warung Paskal menyediakan produk-produk dengan kategori makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga, pakaian, perlengkapan kendaraan bermotor, dan perlengkapan komputer. Sebagai perusahaan jasa yang bergerak di bidang penjualan produk, maka Warung Paskal menginginkan keuntungan dari pelayanan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus didukung


(11)

Bab I Pendahuluan 2

dengan kinerja manajer, staff, karyawan yang maksimal. Untuk menghasilkan kinerja manajer yang baik maka perusahaan perlu menerapkan akuntansi pertanggungjawaban secara maksimal. Untuk meningkatkan kinerja manajer, maka manajer harus mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan secara tepat.

Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu konsep dari akuntansi manajemen dan sistem akuntansi yang dikaitkan dan disesuaikan dengan pusat-pusat pertanggungjawaban yang ada dalam organisasi. Istilah akuntansi pertanggungjawaban ini akan mengarah pada proses akuntansi yang melaporkan sampai bagaimana baiknya manajer pusat pertanggungjawaban dapat memanage pekerjaan yang langsung dibawah pengawasannya dan yang merupakan tanggung jawabnya atau suatu sistem yang mengukur rencana dan tindakan dari setiap pusat pertanggungjawaban.

Menurut Hansen, Mowen (2005:116) definisi akuntansi pertanggungjawaban adalah sebagai berikut:

”Akuntansi pertanggungjawaban adalah Sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkan oleh para manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban


(12)

Bab I Pendahuluan 3

Sedangkan akuntansi pertanggungjawaban menurut LM Samryn (2001: 258) adalah sebagai berikut:

“Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem akuntansi yang

digunakan untuk mengukur kinerja setiap pusat pertanggungjawaban sesuai dengan informasi yang dibutuhkan manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka sebagai bagian dari sistem pengendalian

manajemen.”

Berdasarkan dari definisi akuntansi pertanggungjawaban tersebut di atas, penulis menyimpulkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem yang sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja manajer sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal sesuai dengan yang diinginkan.

Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan pihak manajemen Warung Paskal diketahui bahwa masalah yang dialami perusahaan adalah pihak manajemen dan karyawan perusahaan menginginkan kualitas kerja manajer yang lebih baik dari sebelumnya sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan peningkatan laba perusahaan.


(13)

Bab I Pendahuluan 4

Dari masalah yang terjadi maka peneliti hendak melakukan penelitian

mengenai “Analisis Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap

Kinerja Manajer Pusat Laba di Warung Paskal Bandung”.

Dengan penelitian yang dilakukan, peneliti berharap dapat mengetahui pengaruh penerapan akuntansi pertanggung jawaban terhadap kinerja manajer sehingga terjadi peningkatan laba perusahaan.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dibuat untuk mengetahui kemungkinan penyebab terjadinya masalah. Kemungkinan penyebab kualitas kerja manajer belum baik adalah:

1. Bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban di Warung Paskal? 2. Bagaimana kinerja manajer Warung Paskal di mata staff manajemen? 3. Bagaimana pengaruh penerapan akuntansi pertanggungjawaban terhadap

kinerja manajer Warung Paskal di mata staff manajemen?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah, maka diperoleh tujuan penelitian adalah:


(14)

Bab I Pendahuluan 5

2. Mengetahui apa saja kelebihan yang harus dipertahankan oleh pihak manajer Warung Paskal.

3. Mengetahui upaya perbaikan yang perlu dilakukan oleh pihak manajer Warung Paskal.

4. Mengetahui kondisi penerapan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajer pusat laba di Warung Paskal Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Bagi Universitas Kristen Maranatha, sebagai bahan dokumentasi untuk kebutuhan penelitian.

2. Bagi peneliti, untuk mengetahui pengaruh yang terjadi terhadap kinerja manajer pusat laba apabila akuntansi pertanggugjawaban diterapkan. 3. Bagi perusahaan Warung Paskal, penelitian diharapkan dapat memberi

masukan dan perbaikan terhadap kinerja manajer pusat laba.

4. Bagi peneliti selanjutnya, untuk dijadikan bahan masukan bagi penelitian yang sesuai.


(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sesuai identifikasi masalah yang dicari sebagai berikut:

1. Penerapan akuntansi pertanggungjawaban di warung paskal dinilai baik atau tergolong baik dengan nilai rata-rata sebesar (3,43). Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata kuisoner yang dibagikan pada staff menunjukan hasil yang baik.

2. Kinerja manajer warung paskal di mata staff manajemen tergolong baik hal ini dapat dilihat dari pernyataan kuesioner yang sudah di jalankan pada saat bekerja, selain itu jika dilihat dari NMR mengalami kenaikan sedikit ( antara 0 - 33% maka perusahaan Bapak/Ibu mengalami kenaikan NMR sedikit) dengan nilai rata-rata NMR sebesar (22,773%) dalam 1 tahun.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajer pusat laba di Warung Paskal Bandung (t-hitung > t-tabel) dengan pengaruh sebesar 84,3% sedangkan sisanya sebesar 15,7% merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diteliti selain variabel penerapan akuntansi pertanggungjawaban.


(16)

Bab V Kesimpulan dan Saran 79

5.2 Saran

1. Pihak perusahaan disarankan lebih mengoptimalkan peningkatan kinerja manajer pusat laba, karena sesuai dengan tugas manajer pusat laba adalah harus bertanggungjawab untuk menghasilkan laba secara konsisten.

2. Manajemen Warung Paskal Bandung diharapkan untuk terus memperhatikan kesejahteraan karyawan (khususnya para manajer) sehingga mereka akan lebih termotivasi dalam bekerja sehingga memiliki loyalitas yang tinggi dan mau memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

3. Penelitian ini hanya dilakukan pada Warung Paskal Bandung, untuk itu peneliti juga menyarankan agar diadakan penelitian lebih lanjut dengan objek penelitian yang lebih luas baik yang ada di dalam maupun luar Bandung.


(17)

D A F T A R P U S T A K A

DAFTAR PUSTAKA

Hansen dan Mowen, 2000, Akuntansi Manajemen, Edisi keempat dialihbahasakan oleh Ancella A. Hermawan. Erlangga.. Jakarta.

Dessler, Gark, 1999, Manajemen Personalia , (Terjemahan Moh. Masud), Erlangga. Jakarta.

Mulyadi. 1993, Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi kedua. STIE YKPN.Yogyakarta.

Mulyadi. 2001, Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ketiga. STIE YKPN.Yogyakarta.

Wilson, James Dand John B. Campbell dialihbahasakan oleh Tjintjin F. Tjendera. 1995. Contollership: Tugas Akuntan Manajemen. Edisi ketiga. Erlangga. Jakarta. Ghozali,Imam,2006, Aplikasi SPSS. Edisi keempat. Universitas Dipenogoro. Semarang.


(1)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Sedangkan akuntansi pertanggungjawaban menurut LM Samryn (2001: 258) adalah sebagai berikut:

“Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem akuntansi yang digunakan untuk mengukur kinerja setiap pusat pertanggungjawaban sesuai dengan informasi yang dibutuhkan manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka sebagai bagian dari sistem pengendalian manajemen.”

Berdasarkan dari definisi akuntansi pertanggungjawaban tersebut di atas, penulis menyimpulkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem yang sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja manajer sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal sesuai dengan yang diinginkan.

Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan pihak manajemen Warung Paskal diketahui bahwa masalah yang dialami perusahaan adalah pihak manajemen dan karyawan perusahaan menginginkan kualitas kerja manajer yang lebih baik dari sebelumnya sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan peningkatan laba perusahaan.


(2)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha Dari masalah yang terjadi maka peneliti hendak melakukan penelitian mengenai “Analisis Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Manajer Pusat Laba di Warung Paskal Bandung”.

Dengan penelitian yang dilakukan, peneliti berharap dapat mengetahui pengaruh penerapan akuntansi pertanggung jawaban terhadap kinerja manajer sehingga terjadi peningkatan laba perusahaan.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dibuat untuk mengetahui kemungkinan penyebab terjadinya masalah. Kemungkinan penyebab kualitas kerja manajer belum baik adalah:

1. Bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban di Warung Paskal? 2. Bagaimana kinerja manajer Warung Paskal di mata staff manajemen? 3. Bagaimana pengaruh penerapan akuntansi pertanggungjawaban terhadap

kinerja manajer Warung Paskal di mata staff manajemen?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah, maka diperoleh tujuan penelitian adalah:


(3)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 2. Mengetahui apa saja kelebihan yang harus dipertahankan oleh pihak

manajer Warung Paskal.

3. Mengetahui upaya perbaikan yang perlu dilakukan oleh pihak manajer Warung Paskal.

4. Mengetahui kondisi penerapan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajer pusat laba di Warung Paskal Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Bagi Universitas Kristen Maranatha, sebagai bahan dokumentasi untuk kebutuhan penelitian.

2. Bagi peneliti, untuk mengetahui pengaruh yang terjadi terhadap kinerja manajer pusat laba apabila akuntansi pertanggugjawaban diterapkan. 3. Bagi perusahaan Warung Paskal, penelitian diharapkan dapat memberi

masukan dan perbaikan terhadap kinerja manajer pusat laba.

4. Bagi peneliti selanjutnya, untuk dijadikan bahan masukan bagi penelitian yang sesuai.


(4)

78 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sesuai identifikasi masalah yang dicari sebagai berikut:

1. Penerapan akuntansi pertanggungjawaban di warung paskal dinilai baik atau tergolong baik dengan nilai rata-rata sebesar (3,43). Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata kuisoner yang dibagikan pada staff menunjukan hasil yang baik.

2. Kinerja manajer warung paskal di mata staff manajemen tergolong baik hal ini dapat dilihat dari pernyataan kuesioner yang sudah di jalankan pada saat bekerja, selain itu jika dilihat dari NMR mengalami kenaikan sedikit ( antara 0 - 33% maka perusahaan Bapak/Ibu mengalami kenaikan NMR sedikit) dengan nilai rata-rata NMR sebesar (22,773%) dalam 1 tahun.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajer pusat laba di Warung Paskal Bandung (t-hitung > t-tabel) dengan pengaruh sebesar 84,3% sedangkan sisanya sebesar 15,7% merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diteliti selain variabel penerapan akuntansi pertanggungjawaban.


(5)

Bab V Kesimpulan dan Saran 79

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

1. Pihak perusahaan disarankan lebih mengoptimalkan peningkatan kinerja manajer pusat laba, karena sesuai dengan tugas manajer pusat laba adalah harus bertanggungjawab untuk menghasilkan laba secara konsisten.

2. Manajemen Warung Paskal Bandung diharapkan untuk terus memperhatikan kesejahteraan karyawan (khususnya para manajer) sehingga mereka akan lebih termotivasi dalam bekerja sehingga memiliki loyalitas yang tinggi dan mau memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

3. Penelitian ini hanya dilakukan pada Warung Paskal Bandung, untuk itu peneliti juga menyarankan agar diadakan penelitian lebih lanjut dengan objek penelitian yang lebih luas baik yang ada di dalam maupun luar Bandung.


(6)

D A F T A R P U S T A K A

80 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Hansen dan Mowen, 2000, Akuntansi Manajemen, Edisi keempat dialihbahasakan oleh Ancella A. Hermawan. Erlangga.. Jakarta.

Dessler, Gark, 1999, Manajemen Personalia , (Terjemahan Moh. Masud), Erlangga. Jakarta.

Mulyadi. 1993, Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi kedua. STIE YKPN.Yogyakarta.

Mulyadi. 2001, Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ketiga. STIE YKPN.Yogyakarta.

Wilson, James Dand John B. Campbell dialihbahasakan oleh Tjintjin F. Tjendera. 1995. Contollership: Tugas Akuntan Manajemen. Edisi ketiga. Erlangga. Jakarta. Ghozali,Imam,2006, Aplikasi SPSS. Edisi keempat. Universitas Dipenogoro. Semarang.