PERAN PENGELOLA DALAM OPTIMALISASI MINAT BACA MASYARAKAT di TBM SUKAMULYA CERDAS KELURAHAN SUKAMULYA KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG.

(1)

PERAN PENGELOLA DALAM OPTIMALISASI MINAT BACA MASYARAKAT di TBM SUKAMULYA CERDAS

KELURAHAN SUKAMULYA KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Oleh:

Luthfi Febry Erawan 0808369

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PERAN PENGELOLA DALAM

OPTIMALISASI MINAT BACA

MASYARAKAT di TBM SUKAMULYA

CERDAS KELURAHAN SUKAMULYA

KECAMATAN CINAMBO

KOTA BANDUNG

Oleh

Luthfi Febry Erawan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Luthfi Febry Erawan 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN LUTHFI FEBRY ERAWAN

NIM.0808369 Judul:

PERAN PENGELOLA DALAM OPTIMALISASI MINAT BACA MASYARAKAT DI TBM SUKAMULYA CERDAS KELURAHAN SUKAMULYA KECAMATAN CINAMBO

KOTA BANDUNG

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING: Pembimbing I

Prof. Dr. H. Ishak Abdulhak, M.Pd. NIP. 19490227 197703 1 002

Pembimbing II

Drs. Ade Cahyana, M.Sc. NIP. 19501108 197803 1 001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Jajat S. Ardiwinata, M.Pd NIP. 19590826 198603 1 003


(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ PERAN PENGELOLA DALAM OPTIMALISASI MINAT BACA di TBM SUKAMULYA CERDAS KELURAHAN SUKAMUYA KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG ” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri.

Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernytaan tersebut, saya siap menanggung resiko/sanki apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juni 2014

Yang membuat pernyataan,

Luthfi Febry Erawan NIM. 0808369


(5)

(6)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Peran Pengelola Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo

Kota Bandung

Penelitian ini membahas peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Tujuannya untuk mengungkap data mengenai peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, studi dokumentasi, studi kepustakaan dan triangulasi. Hasil penelitian ini bahwa peran pengelola TBM Sukamulya Cerdas yang menjadi tempat penelitian ini, telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap penumbuhkembangan minat baca masyarakat dengan membuat program dan kegiatan dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca masyarakat. Hasil penelitian ini menyarankan bagi pengelola untuk mengadakan program kegiatan lain yang lebih edukatif dengan tema dan bentuk bervariatif, penambahan koleksi bahan bacaan khususnya yang berhubungan dengan keterampilan dan berwirausaha sangat diperlukan bagi pelaku usaha home industry, pengelola sebaiknya membuat kebijakan bagi peminjaman buku dan membuat kartu anggota TBM, penambahan pengelola dan pelatihan pengelola baru sangat diperlukan agar pemahaman mengenai tugas-tugasnya sesuai petunjuk teknis pengelolaan TBM, sehingga program dan kegiatan TBM dapat lebih bervariasi dan kreatif agar dapat menarik minat masyarakat dan penumbuhkembangan budaya baca masyarakat dapat tercapai. Kata kunci : Pengelolaan, Taman Bacaan Masyarakat, Minat Baca


(7)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The Role Of Managers In The Public Interest In The Optimization Of The TBM Sukamulya Cerdas Village Sukamulya Cinambo District Of Bandung

This study discusses the role of managers in the public interest in the optimization of the TBM Sukamulya Cerdas Village Sukamulya Cinambo District of Bandung. The goal is to reveal the data on the role of managing the optimization of public interest in TBM Sukamulya Smart. The method used is descriptive method with qualitative approach. Data collection techniques used were: observation, interviews, document study, literature study and triangulation. The results of this study that the role of the manager of the Intelligent Sukamulya TBM into place this study, had a significant impact on the public interest penumbuhkembangan to create programs and activities in order to develop public interest. The results of this study suggest for program managers to conduct other activities that are more instructive with varied themes and forms, in particular the addition of a collection of reading materials related to the skills and entrepreneurship is necessary for the home industry entrepreneurs, managers should make policy for borrowing books and make a card member TBM, the addition of new managers and training managers is necessary for an understanding of his duties as directed by the technical management of TBM, so the programs and activities of the TBM can be varied and creative in order to attract people and society penumbuhkembangan reading culture can be achieved.


(8)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4

1. Identifikasi Masalah ... 4

2. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Konsep Pendidikan Luar Sekolah ... 8

1. Pengertian Pendidikan Luar Sekolah ... 8

2. Maksud dan Tujuan Pendidikan Luar Sekolah ... 9

3. Fungsi Pendidikan Luar Sekolah ... 10

B. Konsep Manajemen ... 11

1. Pengertian Manajemen ... 11

2. Fungsi Manajemen ... 11

C. Konsep Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 13

1. Pengertian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 13 2. Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Taman Bacaan Masyarakat


(9)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(TBM) ... 14

a. Tujuan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 14

b. Fungsi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 15

c. Manfaat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 16

3. Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 16

4. Layanan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 19

5. Koleksi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 19

6. Sumber Daya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 21

a. Sumber Daya Fisik ... 21

b. Sumber Daya Manusia ... 21

7. Sarana Taman Bacaan Masyarakat ... 22

D. Konsep Minat Baca ... 22

1. Pengertian Minat Baca ... 22

2. Indikator-Indikator Minat Baca ... 23

3. Pengukuran Minat Baca ... 24

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca ... 25

E. Kerangka Berpikir Penelitian ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Subjek Penelitian ... 29

B. Desain Penelitian ... 31

C. Metode Penelitian ... 32

D. Definisi Operasional ... 32

1. Pengertian Pengelolaan (Manajemen) ... 32

2. Pengertian Minat Baca ... 32

E. Instrumen Penelitian ... 33

F. Teknik Pengumpulan Data ... 33


(10)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 37

B. Gambaran Umum TBM Sukamulya Cerdas ... 39

1. Sejarah Terbentuknya TBM Sukamulya Cerdas ... 39

2. Visi dan Misi TBM Sukamulya Cerdas ... 41

3. Struktur Organisasi TBM Sukamulya Cerdas ... 41

4. Sarana dan Prasarana TBM Sukamulya Cerdas ... 42

5. Bahan Bacaan TBM Sukamulya Cerdas ... 42

6. Keanggotaan TBM Sukamulya Cerdas ... 43

7. Layanan dan Peminjaman TBM Sukamulya Cerdas ... 44

8. Kegiatan Pemberdayaan Kegemaran Membaca TBM Sukamulya Cerdas ... 45

9. Grafik Pengunjung dan Peminjam buku TBM Sukamulya Cerdas ... 46

10.Jaringan Kemitraan TBM Sukamulya Cerdas ... 47

C. Hasil Penelitian ... 47

1. Identitas Informan ... 47

2. Peran Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat ... 49

a. Perencanaan di TBM Sukamulya Cerdas ... 49

b. Pengorganisasian di TBM Sukamulya Cerdas ... 54

c. Pelaksanaan di TBM Sukamulya Cerdas ... 57

d. Pengawasan/ Kontrol di TBM Sukamulya Cerdas ... 61

e. Penilaian/ Evaluasi di TBM Sukamulya Cerdas ... 64

3. Cara Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat ... 67

4. Faktor Pendukung dan Penghambat TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat ... 79


(11)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Faktor Pendukung ... 79

b. Faktor Penghambat ... 84

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 88

1. Peran Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat ... 88

2. Cara Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat ... 92

3. Faktor Pendukung dan Penghambat TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat ... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

A. Kesimpulan ... 99

B. Saran ... 102 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(12)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Tabel Halaman

Tabel 4.1. Sarana dan Prasarana TBM Sukamulya Cerdas

42 Tabel 4.2. Koleksi Buku dan Bahan Bacaan TBM

Sukamulya Cerdas

43 Tabel 4.3. Keanggotaan TBM Sukamulya Cerdas 43 Tabel 4.4. Jadwal Layanan dan Peminjaman TBM

Sukamulya Cerdas

44

Tabel 4.5. Identitas Informan 48

Tabel 4.6. Jawaban Informan Mengenai

Perencanaan di TBM Sukamulya Cerdas

50

Tabel 4.7. Jawaban Informan Mengenai Pengorganisasian di TBM Sukamulya Cerdas

54

Tabel 4.8. Jawaban Informan Mengenai

Pelaksanaan di TBM Sukamulya Cerdas

57

Tabel 4.9. Jawaban Informan Mengenai Pengawasan/ Kontrol di TBM Sukamulya Cerdas

62

Tabel 4.10. Jawaban Informan Mengenai Penilaian/ Evaluasi di TBM Sukamulya Cerdas

65 Tabel 4.11. Jawaban Informan Mengenai Cara

Pengelola TBM Dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca


(13)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Masyarakat

Tabel 4.12. Jawaban Informan Mengenai Faktor Pendukung TBM Dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

80

Tabel 4.13. Jawaban Informan Mengenai Faktor Penghambat TBM Dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

84

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Gambar Halaman

Gambar 2.1. Rangkaian fungsi-fungsi managemen pendidikan nonformal

12 Gambar 2.2 Rangkaian kerangka berpikir 28 Gambar 4.1 Grafik pengunjung dan peminjam

buku TBM


(14)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Lampiran

Lampiran 1. Surat Keterangan permohonan mengadakan penelitian Lampiran 2. Surat Keterangan usulan pengangkatan pembimbing Lampiran 3. Surat Keterangan pengangkatan pembimbing

penyusunan skripsi/ karya ilmiah

Lampiran 4. Surat Keterangan permohonan izin penelitian

Lampiran 5. Surat Keterangan pemberitahuan penelitian/ survey/ praktek kerja

Lampiran 6. Surat Keterangan telah mengadakan penelitian di Kel. Sukamulya Kec. Cinambo

Lampiran 7. Surat Keterangan telah mengadakan penelitian di TBM Sukamulya Cerdas

Lampiran 8. Surat Keterangan Uji Plagiarisme Laboratorium Pendidikan Luar Sekolah

Lampiran 8. Lembar bimbingan skripsi Lampiran 9. Instrumen identifikasi

Lampiran 10. Kisi-kisi instrumen pengumpulan data Lampiran 11. Pedoman wawancara ketua dan pengelola


(15)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 13. Pedoman wawancara pengguna

Lampiran 14. Peta Kel. Sukamulya dan Kec. Cinambo Lampiran 15. Foto-foto kegiatan


(16)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2012 (http://www.bps.go.id/) menunjukkan bahwa, masyarakat Indonesia, (18.57%) memilih mendengar radio, (91.68%) memilih menonton televisi, dan (17.66%) memilih membaca surat kabar atau majalah, dari total keseluruhan penduduk Indonesia menunjukkan hanya sekitar (17.66%) penduduk yang mencari informasi melalui membaca sedangkan lainnya lebih senang mencari informasi melalui radio atau televisi. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan membaca belum menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Pada survei United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2011 (http://metro.kompasiana.com/) rendahnya minat baca tersebut dibuktikan dengan indeks membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 dari seribu penduduk, itu artinya hanya ada satu orang yang memiliki minat baca tinggi.

Tahun 2012 Indonesia berada pada posisi 124 dari 187 Negara dunia dalam penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya pada terpenuhinya kebutuhan dasar penduduk, termasuk kebutuhan pendidikan, kesehatan dan melek huruf, Indonesia sebagai Negara berpenduduk 165,7 juta jiwa lebih hanya memiliki jumlah terbitan buku sebanyak 50 juta per tahun, rata-rata hanya satu buku di Indonesia yang dibaca oleh lima orang. (http://edukasi.kompasiana.com/) Pada dunia pendidikan, membaca memiliki fungsi sosial untuk mendapatkan kualifikasi tertentu sehingga seseorang mendapatkan prestasi achievement reading, seorang peserta didik dituntut untuk membaca dan mempelajari sejumlah bahan bacaan yang dianjurkan oleh pendidik, sehingga dapat memperoleh hasil


(17)

2

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penilaian yang baik, begitupun bagi seorang pendidik agar dapat mencapai kualifikasi tertentu dalam mengajar harus didukung dengan kegiatan membaca berbagai bahan bacaan untuk selalu memperbarui dan menambah pengetahuannya secara berkelanjutan, sesuai dengan perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang selalu berkembang setiap tahunnya.

Budaya baca ialah suatu hal mendasar dan fundamental yang harus ditumbuhkembangkan sejak dini dalam rangka menigkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan baik pada pendidikan dasar, menengah atau pendidikan tinggi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca di Indonesia, hal tersebut diutarakan oleh Daryono (2011) dalam (http://daryono.staff.uns.ac.id/) yaitu, Pertama, kurikulum pendidikan dan sistem pembelajaran di Indonesia belum mendukung kepada peserta didik, semestinya kurikulum atau sistem pembelajaran yang ada mengharuskan membaca buku lebih banyak lebih baik atau mencari informasi lebih dari apa yang diajarkan. Kedua, masih terlalu banyaknya jenis hiburan, permainan game dan tanyangan TV yang tidak mendidik, bahkan kebanyakan acara-acara yang ditanyangkan lebih banyak yang mengalihkan perhatian untuk membaca buku kepada hal-hal yang bersifat negatif. Ketiga, kebiasaan masyarakat terdahulu yang turun temurun dan sudah mendarah daging, masyarakat sudah terbiasa dengan cara mendongeng, bercerita yang sampai saat sekarang masih berkembang di masyarakat Indonesia. Keempat, rendahnya produksi buku-buku yang berkualitas di Indonesia, dan masih adanya kesenjangan penyebaran buku di perkotaan dan pedesaan, yang mengakibatkan terbatasnya sarana bahan bacaan dan kurang meratanya bahan bacaan ke pelosok tanah air. Kelima, rendahnya dukungan dari lingkungan keluarga, yang kesehariaanya hanya disibukkan oleh kegiatan-kegiatan keluarga yang tidak menyentuh aspek-aspek penumbuhan minat baca pada keluarga. Keenam, minimnya sarana untuk memperoleh bahan bacaan, seperti perpustakaan, taman bacaan.


(18)

3

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam pasal 4 ayat (5) menyebutkan “Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap masyarakat”. Sedangkan pada Undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, disebutkan pada pasal 48 ayat (49) bahwa “ Pemerintah, pemerintahan daerah, dan masyarakat mendorong tumbuhnya taman bacaan untuk menunjang pembudayaan kegemaran membaca.”

Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (LIFE) UNESCO-UNLD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal menyelenggarakan layanan program pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar yang merupakan program pemberantasan buta aksara maupun keaksaraan usaha mandiri atau menu ragam keaksaraan lainnya yang merupakan program pemeliharan dan peningkatan kemampuan keaksaraan dalam upaya menumbuhkembangkan budaya baca masyarakat indonesia.

Program pengembangan budaya baca merupakan salah satu program pendidikan masyarakat, yang tujuannya adalah untuk membangun masyarakat berwawasan luas, berketerampilan, maju, serta mandiri melalui kegiatan membaca, menulis, berhitung, dan bersastra melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai medianya. Keberadaan TBM tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan minat membaca serta mendukung pembudayaan kegemaran membaca masyarakat, guna memberikan motivasi serta dorongan


(19)

4

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kegemaran membaca dan belajar serta mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Hal tersebut sesuai dengan yang dijelaskan dalam Juknis TBM rintisan Ditjen PAUDNI (2013:4), TBM (Taman Bacaan Masyarakat) adalah:

Sarana atau lembaga pembudayaan kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan di bidang bahan bacaan berupa: buku, majalah, tabloid, koran, komik, dan bahan multimedia lain yang dilengkapi dengan ruangan untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan literasi lainnya, dan didukung oleh pengelola yang berperan sebagai motivator.

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sukamulya Cerdas didirikan pada tanggal 4 Agustus 2005 bertempat di Jl. Cirengot Rt. 04 Rw. 04 No. 14 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung, yang merupakan salah satu bentuk wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat. Berdasarkan profil TBM Sukamulya Cerdas (2005), Visi dan Misi TBM Sukamulya Cerdas itu sendiri yaitu melalui budaya baca menjadikan masyarakat Sukamulya sebagai masyarakat yang cerdas, sehat, terampil serta menumbuhkan minat baca masyarakat agar tercipta masyarakat yang kreatif, dinamis, produktif dan mandiri. Hal tersebut diwujudkan melalui program serta kegiatannya yang meliputi pemberdayaan potensi dalam menggerakkan pembangunan dibidang sosial, ekonomi dan budaya yang merupakan perwujudan kepedulian terhadap masyarakat dan pemerintah, sehingga keberadaannya dapat memperluas kesempatan bagi warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu agar dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri maupun bekerja mencari nafkah, serta mengoptimalkan kegiatan dan keberadaan Taman Bacaan Masyarakat yang lebih representative dan optimal yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, khususnya warga Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo dan sekitarnya.

Melihat dari latar belakang diatas maka peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan mengenai “Peran Pengelola Dalam Optimalisasi Minat Baca


(20)

5

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo”.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

Melihat dari latar belakang di atas, dapat diidentifikasi hal-hal sebagai berikut:

a. Berdasarkan data badan pusat statistik tahun 2012 menunjukkan bahwa Masyarakat lebih memilih menonton televisi (91.68%), mendengarkan radio (18.57%) daripada membaca surat kabar atau majalah (17.66%). (http://www.bps.go.id/)

b. Produksi buku-buku yang berkualitas masih rendah sehingga kurang menarik minat baca masyarakat.

c. Masih adanya kesenjangan penyebaran buku di desa dan kota sehingga menyebabkan terbatasnya sarana bahan bacaan dan kurang meratanya pendistribusian bahan bacaan ke pelosok tanah air.

d. Masih kurangnya layanan perpustakaan, taman bacaan, maupun satuan sejenis yang dapat menjadi sarana pembelajaran dalam menumbuhkembangkan minat baca masyarakat yang menjangkau pelosok. e. Banyaknya jenis hiburan, gadget, serta tayangan televisi yang tidak mendidik

bahkan kebanyakan acara-acara yang ditayangkan mengalihkan perhatian untuk membaca buku kepada hal-hal yang bersifat negatif.

f. Rendahnya dukungan dari lingkungan keluarga dari masyarakat sekitar TBM Sukamulya Cerdas disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak menyentuh aspek penumbuhan minat baca pada keluarga.

g. Masih kurangnya kesadaran masyarakat sekitar TBM Sukamulya Cerdas akan pentingnya membaca.


(21)

6

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan identifikasi tersebut bahwa penelitian ini tidak akan membahas semua secara keseluruhan, tetapi hanya akan menyangkut peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil identifikasi diatas dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana Peran Pengelola Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo? “. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Pengelola Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Untuk memperjelas ruang lingkup penelitian yang dilakukan, dapat dirumuskan masalah penelitian ke dalam pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah peran pengelola TBM Sukamulya Cerdas dalam optimalisasi minat baca masyarakat?

2. Bagaimanakah cara yang dilakukan oleh pengelola TBM dalam optimalisasi minat baca masyarakat?

3. Apa faktor pendukung dan penghambat TBM Sukamulya Cerdas dalam optimalisasi minat baca bagi masyarakat?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai “Peran Pengelola Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan


(22)

7

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cinambo Kota Bandung”. Sedangkan secara khusus tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengungkap data mengenai peran pengelola TBM Sukamulya Cerdas dalam optimalisasi minat baca masyarakat

2. Untuk mengungkap data mengenai cara yang dilakukan oleh pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat

3. Untuk mengungkap data mengenai faktor pendukung dan penghambat TBM Sukamulya Cerdas dalam optimalisasi minat baca bagi masyarakat

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Secara teoritis yaitu, memberikan sumbangan pemikiran ataupun bahan kajian bagi penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) kedepannya dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat

2. Secara praktis

a. Bagi pengelola TBM dapat dijadikan bahan informasi yang berguna bagi pengembangan lebih lanjut yang berkaitan dalam upaya meningkatkan minat baca dan layanan baca bagi masyarakat.

b. Sebagai bahan kajian bagi pihak yang berminat untuk meneliti lebih lanjut terhadap aspek yang sama dengan kajian yang berbeda.

c. Bagi peneliti diharapkan dapat menambah wawasan dan pandangan serta pengetahuan baik secara teoritis maupun praktis yang berkaitan dalam upaya menumbuhkan minat baca bagi pengguna TBM.


(23)

8

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan buku pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) (2013:20) tentang penulisan struktur organisasi skirpsi, dalam dijabarkan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, terdiri dari latar belakang penelitian, identifikasi dan

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi.

BAB II Kajian Pustaka, terdiri dari konsep pendidikan luar sekolah, konsep

managemen/ pengeloaan, konsep taman bacaan masyarakat, konsep minat baca.

BAB III Metode Penelitian, terdiri dari metode penelitian, teknik pengumpulan

data, prosedur pengolahan data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, terdiri dari gambaran umum taman

bacaan masyarakat Sukamulya Cerdas, hasil penelitian, pembahasan penelitian.

BAB V Kesimpulan dan Saran, terdiri dari hasil simpulan yang didapat dari


(24)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian mengenai program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam menumbuhkan minat baca bagi pengguna ini dilaksanakaan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo, Bandung. Lokasi penelitian tersebut merupakan tempat penelitian yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai Peran Serta Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung.

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sukamulya Cerdas didirikan pada tanggal 4 Agustus 2005 bertempat di Jl. Cirengot Rt.04 Rw.04 No.14 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung.yang merupakan salah satu bentuk wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat. Berdasarkan Profil TBM Sukamulya Cerdas (2005), Visi dan Misi dari TBM Sukamulya Cerdas itu sendiri yaitu, melalui budaya baca menjadikan masyarakat Sukamulya sebagai masyarakat yang cerdas, sehat, terampil serta menumbuhkan minat baca masyarakat agar tercipta masyarakat yang kreatif, dinamis, produktif dan mandiri. Hal tersebut diwujudkan melalui berbagai kegiatannya yang meliputi pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan dibidang sosial, ekonomi dan budaya yang merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat dan pemerintah, sehingga keberadaannya dapat memperluas kesempatan bagi warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri


(25)

30

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

maupun bekerja mencari nafkah, serta mengoptimalkan kegiatan dan keberadaan Taman Bacaan Masyarakat yang lebih representative dan optimal serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, khususnya warga kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo dan sekitarnya.

2. Subjek Penelitian

Menurut Moleong (2004:85), pada penelitian kualitatif dikatakan bahwa subjek pada penelitian tersebut tidak melibatkan penggunaan populasi maupun sampel yang banyak, akan tetapi pemilihan subjek tersebut hanya secara purposif yang terpenting dapat memberikan informasi secara jelas sehingga dapat mengungkapkan masalah dari penelitian tersebut.Jumlah subjek penelitian ini terdiri dari sembilan orang informan. Sumber data yang pertama yaitu pengguna atau member tetap TBM yang telah mengakses dan menggunakan layanan TBM Sukamulya Cerdas minimal lima kali sebanyak lima orang, sedangkan dari pihak pengelola TBM Sukamulya Cerdas yaitu satu orang pengelola dan satu orang ketua TBM Sukamulya Cerdas. Sumber data kedua dipergunakan untuk kepentingan triangulasi dan melengkapi informasi, dengan memanfaatkan sumber informasi lain. Sumber informasiyang kedua ini ialah beberapa pihak aparatur pemerintahan setempat yang berjumlah dua orang serta dokumen-dokumen lain yang relevan.

Adapun karakteristik untuk pengguna TBM Sukamulya Cerdas yang menjadi sumber informasi yaitu:

a. Pengunjung yang mengakses TBM Sukamulya Cerdas b. Terdaftar sebagai member tetap TBM

c. Pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh pengelola TBM

d. Member TBM Sukamulya Cerdas yang mengakses TBM Sukamulya Cerdas minimal lima kali yakni sebanyak lima orang.


(26)

31

Karakteristik dari pengelola TBM Sukamulya Cerdas yang menjadi sumber informasi yaitu:

a. Sejak awal terlibat dalam mengelola penyelenggaraan Program TBM Sukamulya Cerdas

b. Aktif dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi dalam tahapan program dan kegiatan di TBM Sukamulya Cerdas

c. Melaporkan hasil penyelenggaraan program dan kegiatan secara berkala kepada pihak yang terkait

Sedangkan untuk karakteristik dari aparatur pemerintahan setempat yang dijadikan sebagai sumber informasi yaitu:

a. Memberikan dukungan terhadap program dan kegiatan TBM Sukamulya Cerdas.

b. Menjalin kemitraan sertamenjadi penanggung jawab atas terselenggaranya program dan kegiatan TBM Sukamulya Cerdas.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ialah suatu proses berurutan yang memberikan gambaran keseluruhan dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengumpulan data, analisis serta penafsiran data yang dilakukan dari awal sampai akhir penelitian. Hal tersebut sesuai dengan yang dipaparkan oleh Moleong (2004:85), yaitu:

1. Tahap Pra Lapangan

Kegiatan awal dari tahap pra lapangan ini meliputi, menyusun rancangan penelitian, memilih lokasi penelitian, memilih sumber informasi, membuat proposal penelitian, mengurus perijinan penelitian,dan menyiapkan perlengkapan penelitian.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Tahap pekerjaan lapangan merupakan proses pengambilan data terhadap sumber informasi menggunakanteknik penambilan data yang peneliti gunakan yaitu, observasi, wawancara, studi dokumentasi serta studi kepustakaan.


(27)

32

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Tahap Analisis Data

Setelah data-data dari sumber informasi lalu kita susun serta dicocokkan dengan daftar permasalahan yang kita teliti.

4. Tahap Penelitian Laporan

Tahap ini merupakan tahap pembuatan lapran hasil penelitian kita yang telah diananlisis dan dicocokkan dengan data mapunu sumber informanS dll

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan tersebut didasari bahwa penelitian ini berupaya untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai Peran Pengelola Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo. Sehingga dapat mendeskripsikan secara jelas dan terperinci serta memperoleh dan mengungkapkan data dari permasalahan penelitian mengenai Peran Pengelola Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo dan bagaimanakah hasil yang didapat dari peranan pengelolaTBM Sukamulya Cerdas tersebut. Hal-hal tersebut sesuai merujuk pada yang dipaparkan oleh Surakhmad (1998:131-140).

D. Definisi Operasional

1. Pengertian Pengelolaan (Managemen)

Menurut Sudjana (2010:17), pengelolaan atau manajemenialah kegiatan bersama dengan orang lain baik melalui organisasi atau kelompok demi mencapai


(28)

33

suatu tujuan bersama. Bila dikaitkan dengan TBM sebagai lembaga dapat dikatakan bahwa managemen atau pengelolaan merupakan suatu proses yang penting dimana untuk mencapai tujuan dari TBM tersebut diperlukan managemen atau pengelolaan yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penggerakan, pembinaan, penilaian dan pengembangan, sehingga program kegiatan di TBM dapat berjalan baik dan kancar.

2. Pengertian Minat Baca

Darmono (2007) dalam (http://duniaperpustakaan.com/), memaparkan bahwa minat baca ialah suatu kecenderungan jiwa yang mendorong untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini yaitu membaca.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa minat baca merupakan kecenderungan jiwa atau dorongan dari dalam diri seseorang yang mendorong orang tersebut untuk berbuat sesuatu. Dorongan tersebut ditunjukkan dengan keinginan yang kuat dari dalam diri seseorang yaitu untuk melakukan kegiatan membaca.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen utama penelitian pada penelitian ini ialah peneliti sendiri karena peneliti yang melaksanakan segala tahapan-tahapan penelitian dari awal sampai akhir. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Moleong (2004: 121)

bahwa, “Dalam penelitian kualitatif peneliti bertindak sebagai instrumen utama”.

Intinya, peneliti harus terjun langsung ke lapangan untuk menghimpun data dari sumber informasi di lapangan agar mengetahui segala macam bentuk informasi yang ditemukan di lapangan.Dalam intrumen penelitian ini penulis juga menggunakan pedoman wawancara untuk mendapatkan informasi dari para informan agar lebih terfokus terhadap tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini.


(29)

34

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu :

1. Wawancara

Wawancara ialah pertemuan tatap muka secara langsung maupun tidak langsung, dengan seorang atau lebih sumber informasi untuk mendapatkan informasi mengenai suatu persoalan. Sebelumnya dibuat terlebih dahulu pedoman wawancara agar tidak keluar dari jalur persoalan yang akan ditanyakan kepada sumber informasi. Pada wawancara ini yang akan menjadi sumber informasi utama yaitu para member yang mengakses layanan TBM Sukamulya Cerdas, dan informan sekunder ialah pihak pengelola tersebut dan juga aparatur pemerintahan yang menjadi mitra TBM. (Sugiyono:233).

2. Observasi

Dalam hal ini peneliti tidak ikut langsung kedalam kegiatan di TBM hanya mengamati kegiatan tersebut. Objek dari obesrvasi itu sendiri adalah lingkungan diselenggarakannya kegiatan TBM, pengelola TBM, pengguna dan pihak aparatur pemerintahan yang menjadi mitra TBM, serta keadaan sarana prasarana di TBM. (Sugiyono:226).

3. Studi Dokumentasi

Pada penelitian ini, peneliti mencari dan mengumpulkan berbagai macam dokumen yang terkait dengan program kegiatan TBM, bentuk layanan dan pandangan para pengguna terhadap TBM Sukamulya Cerdas serta dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian ini. (Sugiyono:240).

4. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan ini digunakan untuk memcari konsep, landasan teoritis dan landasan operasional penelitian. Kemudian mencari informasi mengenai kebijakan


(30)

35

dan program yang digunakan pada TBM Sukamulya Cerdas serta minat baca masyarakat. (Sugiyono:240).

G. Triangulasi Data

Pada tahap triangulasi data, peneliti menggabungkan semua informasi yang ditemukan dilapangan dan mengecek kembali data-data tersebut menggunakan sumber dan teknik pengambilan data serempak. Hal tersebut sesuai dengan yang dipaparkan oleh Sugiyono (2012:241), bahwa triangulasi data ialah mengumpulkan data dari berbagai sumber dan teknik yang telah ada, sekaligus menguji kredibilitas data tersebut. Dalam penelitian ini sumber informasi dilapangan meliputi para pengguna TBM, dan aparatur pemerintahan setempat yang menjadi mitra TBM Sukamulya Cerdas. Sedangkan untuk teknik yang digunakan observasi partisipasif pasif, wawancara mendalam, studi dokumentasi serta studi kepustakaan.

H. Analisis Data

Analisis data pada penelitian kualitatif dilakukan oleh peneliti sejak sebelum masuk ke lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Nasution (1988) dalam Sugyono (2012:245) bahwa, analisis data dimulai sejak merumuskan masalah, sebelum terjun langsung ke lapangan, dan berlangsung hingga penulisan penelitian. Lebih lanjut dijelaskan oleh Moleong (2004:248), menjelaskan bahwa “Analisis data kualitatif ialah mengorganisir data, menyortir data hingga berurutan, menemukan apa yang penting sehingga dapat dijelaskan dalam pelaporan penelitian tersebut.

Langkah-langkah proses pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dijabarkan sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data ini menyangkut semua hal yang berhubungan dengan program kegiatan di TBM Sukamulya Cerdas dalam kaitannya dengan minat baca masyarakat serta menggunakan teknik pengumpulan data wawancaran mendalam,


(31)

36

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

obervasi partisipatif pasif, studi dokumentasi, studi kepustakaan dan triangulasi data.

2. Reduksi Data

Reduksi data ialah proses memilih, menyortir data sesuai dengan persoalan yang ditemukan dilapangan serta memberikan gambaran yang lebih terarah mengenai hasil pengamatan di lapangan dan berlangsung selama masa penelitian.

3. Penyajian Data/ Display Data

Penyajian data merupakan upaya untuk menyajikan data guna melihat gambaran keseluruhan data atau bagian-bagian tertentu dari penelitian. Penyajian data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah dalam bentuk teks naratif dari catatan lapangan. Agar peneliti tidak tergelincir dalam pengambilan kesimpulan yang memihak dan tidak berdasar, maka peneliti akan mengadakan koding data, klarifikasi data, serta memberikan penggolongan kembali sesuai fokus masalahnya berdasarkan pertanyaan penelitian yang diajukan dan pedoman wawancara untuk para pengguna TBM Sukamulya Cerdas, Pengelola TBM Sukamulya Cerdas dan aparatur pemerintahan setempat yang menjadi mitra TBM.

4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Penarikan kesimpulan dan verifikasi ialah pencarian makna dari data yang terkumpul menjadi beberapa pola, tema, hubungan, persamaan, dan data yang sering muncul dan lain-lain. Awalnya kesimpulan smentara belum terlihat jelas maknanya namun dengan bertambahnya data sehingga dapat lebih terlihat jelas makna dari data-data yang dikumpulkan di lapangan kemudian divervifikasi selama penelitian tersebut berlangsung. Dalam hal ini dilakukan pengecekan ulang terhadap data yang didapatkan di lapangan dan bertukar pikiran dengan pihak yang terlibat dalam penelitian ini, yaitu pihak pengelola TBM, pengguna TBM, dan aparatur pemerintahan setempat yang menjadi mitra TBM untuk lebih mendapatkan data yang lebih lebih dan jelas.


(32)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian mengenai Peran Pengelola Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Peran Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat

Pengelolaan program yang dilakukan oleh TBM Sukamulya Cerdas mengunakan langkah-langkah yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan/ kontrol dan penilaian/ evaluasi. Pada tahap perencanaan, kegiatan yang dilakukan yaitu, mengidentifikasi need assesment dalam meningkatkan minat baca msyarakat di TBM Sukamulya Cerdas, kemudian merancang program dan kegiatan yang sesuai dalam upaya meningkatkan minat baca pengguna, selanjutnya menentukan jaringan kemitraan yang akan diikutsertakan demi kelancaran program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, merumuskan biaya operasional yang akan digunakan pada program dan kegiatan serta melakukan perekrutan pengelola dan juga sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

Langkah berikutnya adalah pengorganisasian, yaitu mengumpulkan pengelola untuk menjabarkan program dan kegiatan dalam upaya meningkatkan minat baca pengguna serta pembagian tugas kerja dan job description bagi pengelola agar pengelola paham akan tugas-tugasnya sehingga program dan kegiatan di TBM dapat berjalan dengan lancar. Setelah pengorganisasian langkah selanjutnya yaitu


(33)

100

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelaksanaan. Kegiatan dalam pelaksanaan meliputi: prosedur yang digunakan dalam program dan kegiatan TBM, program dan kegiatan penunjang lainnya serta sosialisasi program dan kegiatan TBM.

Langkah selanjutnya adalah pengawasan yang berupa supervisi dan monitoring. Pengawasan dilakukan agar program dan kegiatan yang dilakukan oleh TBM dapat berjalan lancar sesuai yang direncanakan. Sedangkan supervisi dan monitoring dilakukan terhadap pengelola program dan kegiatan TBM. Langkah terakhir dalam pengelolaan TBM Sukamulya Cerdas yaitu penilaian/ evaluasi. Penilaian/ evaluasi dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan atau keefektifan program dan kegiatan yang dilakukan oleh TBM, namun tidak hanya hal tersebut saja, penilaian/ evaluasi yang dilakukan oleh TBM pada fasilitas, sarana prasarana, bahan bacaan, serta jumlah pengunjung. Secara keseluruhan langkah-langkah pengelolaan yang dilakukan oleh TBM Sukamulya Cerdas bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat di sekitar Kecamatan Cinambo Kelurahan Sukamulya Kota Bandung.

2. Cara Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat

Langkah-langkah yang dilakukan oleh TBM dalam memotivasi masyarakat dan pengguna dilakukan dengan mensosialisasikan TBM ke seluruh kalangan lapisan masyarakat. Dimulai dari masyarakat sekitar, tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan setempat, kader PKK, DKM Masjid serta Karang Taruna sekitar Kecamatan Cinambo. Pengelola beranggapan bahwa dengan merangkul semua lapisan masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian, rasa memiliki terhadap TBM, sehingga cita-cita dalam rangka menumbuhkembangkan budaya baca di masyarakat dapat tercapai.


(34)

101

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sasaran dari TBM tidak hanya anak-anak tapi juga sampai lansia, hal tersebut diwujudkan dengan membuat pojok baca disetiap PAUD di sekitar wilayah Kecamatan Cinambo, sehingga dapat menumbuhkembangkan minat baca sejak dini. Kegiatan lain yang diadakan oleh TBM yaitu latihan angklung dan menyanyi, lomba-lomba mendongeng, pidato, membaca puisi menceritakan isi bacaan pada hari kartini maupun hari besar nasional yang berhubungan dengan pendidikan. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk melatih percaya diri, berani tampil di depan umum, serta menumbuhkembangkan minat baca penguna.

TBM juga bekerjasama dengan pelaku usaha home industry dalam mengemas produk dengan kemasan yang bagus dan memiliki harga jual yang tinggi seingga menguntungkan dan timbal baliknya pelaku home industry tersebut sering datang untuk sekadar membaca ataupun diskusi dengan pengelola. Agenda tahunan yang rutin diadakan oleh TBM yaitu bakti sosial berupa pembagian sembako gratis, sunatan masal, dan pemeriksaan kesehatan gratis. TBM merangkul para donatur dari pengusaha-pengusaha sekitar Kecamatan Cinambo untuk bekerjasama mengadakan acara bakti sosial tersebut dalam rangka membantu yang tidak mampu serta mensosialisasikan mengenai program dan kegiatan yang dilakukan oleh TBM.

Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan serta grafik pengunjung dan peminjam, dapat menjadi tolak ukur bahwa minat baca masyarakat sekitar yang telah mengakses TBM meningkat secara signifikan walaupun bertahap. Para informan berpendapat, setelah mereka mengakses TBM minat baca mereka meningkat dan lebih termotivasi dengan banyaknya bahan bacaan serta prograam kegiatan dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk kembali mengakses TBM.Dengan mengakses TBM banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh pengguna, salah satunya menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan yang


(35)

102

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat dipakai bagi kesejahteraan hidupnya untuk dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.

3. Faktor Pendukung Dan Penghambat TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat

Berdasarkan dari hasil jawaban para informan mengenai faktor pendukung dan penghambat TBM Sukamulya Cerdas dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, dapat kita lihat bahwa diperlukan penanganan khusus dari pihak pengelola dalam menjaga dan memelihara fasilitas, sarana, bahan bacaan, serta memberikan pemahaman kepada pengunjung agar mau merawat dan menjaga sebaik mungkin sebagai bentuk kepedulian terhadap TBM. Terpeliharanya fasilitas, sarana prasarana dan bahan bacaan dapat meningkatkan minat baca masyarakat untuk berkunjung dan mengakses TBM serta kelancaran suatu kegiatan. Masih kurangnya pengelola juga menjadi salah satu penghambat jalannya kegiatan di TBM. Pembuatan kotak kritik dan saran sangat berguna bagi TBM untuk mengetahui kekurangan maupun kelebihan yang terdapat pada TBM. Sehinga para pengelola dapat menemukan masalah atau penghambat dalam jalannya kegiatan di TBM. Kemudian dilakukan diskusi bersama dengan para pengelola untuk membahas dan mencari solusi dari permasalahan yang ditemukan di lapangan. Dengan demikian hal-hal yang menjadi kekurangan atau penghambat dapat segera ditindak lanjuti.

B. Saran

1. Perlunya diadakan kegiatan-kegiatan lain yang edukatif dengan tema dan bentuk bervariatif agar lebih menarik minat baca masyarakat sambil mensosialisasikan TBM dan budaya baca pada acara tersebut.


(36)

103

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Penambahan koleksi bahan bacaan khususnya yang berhubungan dengan keterampilan dan berwirausaha sangat diperlukan, sehingga bagi para pelaku usaha home industry dapat menambah jenis usahanya serta terus menerus berkunjung ke TBM.

3. Pengelola TBM sebaiknya membuat kebijakan peminjaman seperti, jika sering meminjam atau tepat waktu pada pengembalian buku dapat tambahan waktu lebih dari peminjaman sebelumnya dan menerapkan sistem peminjaman dengan menggunakan kartu anggota untuk meminimalisir kehilangan koleksi buku dan bahan bacaan lainnya.

4. Diperlukan penambahan pengelola dan juga pelatihan bagi pengelola baru agar pemahaman pengelola mengenai tugas-tugasnya sesuai petunjuk teknis pengelolan TBM. Sehingga program dan kegiatan TBM dapat lebih bervariasi dan kreatif sehingga budaya baca masyarakat dapat tercapai.

5. Bagi peneliti lain yang ingin mengkaji lebih jauh mengenai peran pengelola dalam meningkatkan minat baca masyarakat, diharapkan dapat lebih mampu lagi mengkaji mengenai peran pengelola dalam meningkatkan minat baca masyarakat.


(37)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Harjanto, B. (2011). Merangsang & Melejitkan Minat Baca Anak Anda. Yogyakarta: Manika Books.

Moleong, L.J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudjana, D. (2001). Pendidikan Luar Sekolah, Wawasan, Sejarah

Perkembangan, Falsafah Teori Pendukung Dan Asas. Bandung: Falah Production.

Sudjana, D.(2004). Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production

Sudjana, D.(2010). Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, Winarno. (1998). Pengentar Penelitian Ilmiah ; Dasar, Metode Dan Teknik / Winarno Surakhmad.-Ed.8. Bandung : Tarsito.

Sumber Non Buku:

Budiman, A. (2012). Model Pengelolaan TBM@Mall Dalam Menumbuhkan Minat Baca Bagi Pengguna. Skripsi pada Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Bandung : tidak diterbitkan

Ditjen PAUDNI. (2005), Pedoman Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Ditjen PAUDNI. (2006), Petunjuk Teknis Panduan Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Ditjen PAUDNI. (2013), Petunjuk Teknis Pengajuan, Penyaluran, dan Pengelolaan Bantuan Taman Bacaan Rintisan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Ditjen PAUDNI. (2013), Petunjuk Teknis Pengajuan, Penyaluran, dan Pengelolaan Bantuan Taman Bacaan Ruang Publik. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Hidayanto, J. (2013). Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Taman Bacaan Masyarakat Area Public Di Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Skripsi pada Fakultas Ilmu pendidikan UNNES Semarang.

Kecamatan Cinambo. (2013). Profil dan Tipologi Kecamatan Cinambo. Bandung: Seksi Bidang Pemerintahan


(38)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kelurahan Sukamulya. (2014). Profil dan Tipologi Kelurahan Sukamulya. Bandung: Seksi Bidang Pemerintahan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 tahun 1991, tentang Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas. (2005). Profil Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas. Bandung: Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: UPI Press.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007, tentang Perpustakaan. Jakarta: Depdiknas.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Sumber Internet:

Badan Pusat Statistik. (2013). Indikator Sosial Budaya. [Online]. Tersedia: http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_sub yek=27&notab=36 [11 Juni 2014].

Daryono. (2011). Peran Pustakawan Dalam Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat.[Online].Tersedia:http://daryono.staff.uns.ac.id/2011/12/22/pe ran-pustakawan-dalam-menumbuhkan-minat-baca-masyarakat/ [5 Maret 2014]

Haryanto,D.F (2013). Menumbuhkan Minat Baca Siswa Melalui Perpustakaan. [Online].Tersedia: http://duniaperpustakaan.com/30/12/2013

/menumbuhkan minat-baca-siswa-melalui-perpustakaan/ [11 Mei 2014]. Rahayuningsih, S. (2012). Membangun Masyarakat Cinta Perpustakaan.[Online].

Tersedia: http://www.pemustaka.com/minat-baca-masyarakat.html [10 Mei 2014].

Samitra, M. (2013). Ayo Kiat Membaca Buku Upaya Menggali Ilmu Pengetahuan. [Online]. Tersedia: http://edukasi.kompasiana.com/2013/12/03/ayo-kiat-

membaca-buku-upaya-menggali-ilmu-pengetahuantahun-2011- berdasarkan-survei-united-nations-educational-scientific-and-cultural- organization-unesco-rendahnya-minat-baca-ini-dibuktikan-dengan-ind-613288.html [10 Mei 2014].

Sehabuddin. (2013). Ciyus, Ini 12 Fakta Sby Gagal Tingkatkan Minat Baca. [Online]. Tersedia: http://metro.kompasiana.com/2013/04/05/ciyus-ini-12-fakta-sby-gagal-tingkatkan-minat-baca-548552.html [10 Mei 2014]


(1)

pelaksanaan. Kegiatan dalam pelaksanaan meliputi: prosedur yang digunakan dalam program dan kegiatan TBM, program dan kegiatan penunjang lainnya serta sosialisasi program dan kegiatan TBM.

Langkah selanjutnya adalah pengawasan yang berupa supervisi dan monitoring. Pengawasan dilakukan agar program dan kegiatan yang dilakukan oleh TBM dapat berjalan lancar sesuai yang direncanakan. Sedangkan supervisi dan monitoring dilakukan terhadap pengelola program dan kegiatan TBM. Langkah terakhir dalam pengelolaan TBM Sukamulya Cerdas yaitu penilaian/ evaluasi. Penilaian/ evaluasi dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan atau keefektifan program dan kegiatan yang dilakukan oleh TBM, namun tidak hanya hal tersebut saja, penilaian/ evaluasi yang dilakukan oleh TBM pada fasilitas, sarana prasarana, bahan bacaan, serta jumlah pengunjung. Secara keseluruhan langkah-langkah pengelolaan yang dilakukan oleh TBM Sukamulya Cerdas bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat di sekitar Kecamatan Cinambo Kelurahan Sukamulya Kota Bandung.

2. Cara Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat

Baca Masyarakat

Langkah-langkah yang dilakukan oleh TBM dalam memotivasi masyarakat dan pengguna dilakukan dengan mensosialisasikan TBM ke seluruh kalangan lapisan masyarakat. Dimulai dari masyarakat sekitar, tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan setempat, kader PKK, DKM Masjid serta Karang Taruna sekitar Kecamatan Cinambo. Pengelola beranggapan bahwa dengan merangkul semua lapisan masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian, rasa memiliki terhadap TBM, sehingga cita-cita dalam rangka menumbuhkembangkan budaya baca di masyarakat dapat tercapai.


(2)

101

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sasaran dari TBM tidak hanya anak-anak tapi juga sampai lansia, hal tersebut diwujudkan dengan membuat pojok baca disetiap PAUD di sekitar wilayah Kecamatan Cinambo, sehingga dapat menumbuhkembangkan minat baca sejak dini. Kegiatan lain yang diadakan oleh TBM yaitu latihan angklung dan menyanyi, lomba-lomba mendongeng, pidato, membaca puisi menceritakan isi bacaan pada hari kartini maupun hari besar nasional yang berhubungan dengan pendidikan. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk melatih percaya diri, berani tampil di depan umum, serta menumbuhkembangkan minat baca penguna.

TBM juga bekerjasama dengan pelaku usaha home industry dalam mengemas produk dengan kemasan yang bagus dan memiliki harga jual yang tinggi seingga menguntungkan dan timbal baliknya pelaku home industry tersebut sering datang untuk sekadar membaca ataupun diskusi dengan pengelola. Agenda tahunan yang rutin diadakan oleh TBM yaitu bakti sosial berupa pembagian sembako gratis, sunatan masal, dan pemeriksaan kesehatan gratis. TBM merangkul para donatur dari pengusaha-pengusaha sekitar Kecamatan Cinambo untuk bekerjasama mengadakan acara bakti sosial tersebut dalam rangka membantu yang tidak mampu serta mensosialisasikan mengenai program dan kegiatan yang dilakukan oleh TBM.

Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan serta grafik pengunjung dan peminjam, dapat menjadi tolak ukur bahwa minat baca masyarakat sekitar yang telah mengakses TBM meningkat secara signifikan walaupun bertahap. Para informan berpendapat, setelah mereka mengakses TBM minat baca mereka meningkat dan lebih termotivasi dengan banyaknya bahan bacaan serta prograam kegiatan dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk kembali mengakses TBM.Dengan mengakses TBM banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh pengguna, salah satunya menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan yang


(3)

dapat dipakai bagi kesejahteraan hidupnya untuk dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.

3. Faktor Pendukung Dan Penghambat TBM Sukamulya Cerdas Dalam

Optimalisasi Minat Baca Masyarakat

Berdasarkan dari hasil jawaban para informan mengenai faktor pendukung dan penghambat TBM Sukamulya Cerdas dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, dapat kita lihat bahwa diperlukan penanganan khusus dari pihak pengelola dalam menjaga dan memelihara fasilitas, sarana, bahan bacaan, serta memberikan pemahaman kepada pengunjung agar mau merawat dan menjaga sebaik mungkin sebagai bentuk kepedulian terhadap TBM. Terpeliharanya fasilitas, sarana prasarana dan bahan bacaan dapat meningkatkan minat baca masyarakat untuk berkunjung dan mengakses TBM serta kelancaran suatu kegiatan. Masih kurangnya pengelola juga menjadi salah satu penghambat jalannya kegiatan di TBM. Pembuatan kotak kritik dan saran sangat berguna bagi TBM untuk mengetahui kekurangan maupun kelebihan yang terdapat pada TBM. Sehinga para pengelola dapat menemukan masalah atau penghambat dalam jalannya kegiatan di TBM. Kemudian dilakukan diskusi bersama dengan para pengelola untuk membahas dan mencari solusi dari permasalahan yang ditemukan di lapangan. Dengan demikian hal-hal yang menjadi kekurangan atau penghambat dapat segera ditindak lanjuti.

B. Saran

1. Perlunya diadakan kegiatan-kegiatan lain yang edukatif dengan tema dan bentuk bervariatif agar lebih menarik minat baca masyarakat sambil mensosialisasikan TBM dan budaya baca pada acara tersebut.


(4)

103

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Penambahan koleksi bahan bacaan khususnya yang berhubungan dengan keterampilan dan berwirausaha sangat diperlukan, sehingga bagi para pelaku usaha home industry dapat menambah jenis usahanya serta terus menerus berkunjung ke TBM.

3. Pengelola TBM sebaiknya membuat kebijakan peminjaman seperti, jika sering meminjam atau tepat waktu pada pengembalian buku dapat tambahan waktu lebih dari peminjaman sebelumnya dan menerapkan sistem peminjaman dengan menggunakan kartu anggota untuk meminimalisir kehilangan koleksi buku dan bahan bacaan lainnya.

4. Diperlukan penambahan pengelola dan juga pelatihan bagi pengelola baru agar pemahaman pengelola mengenai tugas-tugasnya sesuai petunjuk teknis pengelolan TBM. Sehingga program dan kegiatan TBM dapat lebih bervariasi dan kreatif sehingga budaya baca masyarakat dapat tercapai.

5. Bagi peneliti lain yang ingin mengkaji lebih jauh mengenai peran pengelola dalam meningkatkan minat baca masyarakat, diharapkan dapat lebih mampu lagi mengkaji mengenai peran pengelola dalam meningkatkan minat baca masyarakat.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Harjanto, B. (2011). Merangsang & Melejitkan Minat Baca Anak Anda. Yogyakarta: Manika Books.

Moleong, L.J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, D. (2001). Pendidikan Luar Sekolah, Wawasan, Sejarah

Perkembangan, Falsafah Teori Pendukung Dan Asas. Bandung: Falah

Production.

Sudjana, D.(2004). Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production

Sudjana, D.(2010). Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, Winarno. (1998). Pengentar Penelitian Ilmiah ; Dasar, Metode

Dan Teknik / Winarno Surakhmad.-Ed.8. Bandung : Tarsito.

Sumber Non Buku:

Budiman, A. (2012). Model Pengelolaan TBM@Mall Dalam Menumbuhkan

Minat Baca Bagi Pengguna. Skripsi pada Fakultas Ilmu Pendidikan UPI

Bandung : tidak diterbitkan

Ditjen PAUDNI. (2005), Pedoman Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Ditjen PAUDNI. (2006), Petunjuk Teknis Panduan Penyelenggaraan Taman

Bacaan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Ditjen PAUDNI. (2013), Petunjuk Teknis Pengajuan, Penyaluran, dan

Pengelolaan Bantuan Taman Bacaan Rintisan. Jakarta: Direktorat

Pendidikan Masyarakat.

Ditjen PAUDNI. (2013), Petunjuk Teknis Pengajuan, Penyaluran, dan

Pengelolaan Bantuan Taman Bacaan Ruang Publik. Jakarta: Direktorat

Pendidikan Masyarakat.

Hidayanto, J. (2013). Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui

Taman Bacaan Masyarakat Area Public Di Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Skripsi pada Fakultas Ilmu pendidikan UNNES


(6)

Luthfi Febry Erawan, 2014

Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kelurahan Sukamulya. (2014). Profil dan Tipologi Kelurahan Sukamulya. Bandung: Seksi Bidang Pemerintahan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 tahun 1991, tentang

Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas. (2005). Profil Taman Bacaan

Masyarakat Sukamulya Cerdas. Bandung: Taman Bacaan Masyarakat

Sukamulya Cerdas.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: UPI Press.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007, tentang

Perpustakaan. Jakarta: Depdiknas.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Sumber Internet:

Badan Pusat Statistik. (2013). Indikator Sosial Budaya. [Online]. Tersedia: http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_sub yek=27&notab=36 [11 Juni 2014].

Daryono. (2011). Peran Pustakawan Dalam Menumbuhkan Minat Baca

Masyarakat.[Online].Tersedia:http://daryono.staff.uns.ac.id/2011/12/22/pe

ran-pustakawan-dalam-menumbuhkan-minat-baca-masyarakat/ [5 Maret 2014]

Haryanto,D.F (2013). Menumbuhkan Minat Baca Siswa Melalui Perpustakaan. [Online].Tersedia: http://duniaperpustakaan.com/30/12/2013

/menumbuhkan minat-baca-siswa-melalui-perpustakaan/ [11 Mei 2014]. Rahayuningsih, S. (2012). Membangun Masyarakat Cinta Perpustakaan.[Online].

Tersedia: http://www.pemustaka.com/minat-baca-masyarakat.html [10 Mei 2014].

Samitra, M. (2013). Ayo Kiat Membaca Buku Upaya Menggali Ilmu Pengetahuan. [Online]. Tersedia: http://edukasi.kompasiana.com/2013/12/03/ayo-kiat-

membaca-buku-upaya-menggali-ilmu-pengetahuantahun-2011- berdasarkan-survei-united-nations-educational-scientific-and-cultural- organization-unesco-rendahnya-minat-baca-ini-dibuktikan-dengan-ind-613288.html [10 Mei 2014].

Sehabuddin. (2013). Ciyus, Ini 12 Fakta Sby Gagal Tingkatkan Minat Baca. [Online]. Tersedia: http://metro.kompasiana.com/2013/04/05/ciyus-ini-12-fakta-sby-gagal-tingkatkan-minat-baca-548552.html [10 Mei 2014]


Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemanfaatan Taman Bacaan Terhadap Peningkatan Minat Baca di Rumah Baca Lontung Samosir

15 154 103

Upaya Taman Bacaan Masyarakat (Tbm) Sumber Ilmu Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Kelurahan Pabatu Kota Madya Tebing Tinggi

1 10 83

UPAYA PENGELOLA DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT MELALUI TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) PLUS MAS RADEN MEDAN.

0 1 26

MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PERPUSERU DALAM PENGELOLAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT BERBASIS INFORMATION TECHNOLOGY: Studi Deskriptif di Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung.

1 12 42

PARTISIPASI TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT SUKAMULYA CERDAS KELURAHAN SUKAMULYA KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG.

1 6 37

PERAN PENGELOLA DALAM OPTIMALISASI MINAT BACA MASYARAKAT di TBM SUKAMULYA CERDAS KELURAHAN SUKAMULYA KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG - repository UPI T PLS 0808369 Title

0 0 5

Upaya Taman Bacaan Masyarakat (Tbm) Sumber Ilmu Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Kelurahan Pabatu Kota Madya Tebing Tinggi

0 0 11

Upaya Taman Bacaan Masyarakat (Tbm) Sumber Ilmu Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Kelurahan Pabatu Kota Madya Tebing Tinggi

0 0 1

Upaya Taman Bacaan Masyarakat (Tbm) Sumber Ilmu Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Kelurahan Pabatu Kota Madya Tebing Tinggi

0 0 5

OPTIMALISASI PEMANFAATAN POTENSI LOKAL DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SUKAMULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU - Raden Intan Repository

0 1 100