EFEKTIVITAS MOVING DAN BLOCKING TERHADAP KEBERHASILAN SERANGAN BALASAN PADA PERTANDINGAN KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE: Studi deskriptif pada kejuaraan dunia karate PREMIER LEAGUE.

(1)

EFEKTIVITAS MOVING DAN BLOCKING TERHADAP KEBERHASILAN SERANGAN BALASAN PADA PERTANDINGAN

KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE

(Studi deskriptif pada kejuaraan dunia karate PREMIER LEAGUE)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Oleh

TANRI RIZKY DJABAR 0900066

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2014


(2)

Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

EFEKTIVITAS MOVING DAN BLOCKING TERHADAP

KEBERHASILAN SERANGAN BALASAN PADA

PERTANDINGAN KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE

(Studi deskriptif pada kejuaraan dunia karate Premier League)

Oleh : Tanri Rizky Djabar

0900066

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

©Tanri Rizky Djabar 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

TANRI RIZKY DJABAR (0900066)

EFEKTIVITAS MOVING DAN BLOCKING TERHADAP KEBERHASILAN SERANGAN BALASAN PADA PERTANDINGAN

KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE

(Studi deskriptif pada kejuaraan dunia karate PREMIER LEAGUE)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I,

Dr. R. Boyke Mulyana M.Pd. NIP. 196210231989031001

Pembimbing II,

Sagitarius M.Pd. NIP. 196911132001121001

Diketahui Oleh

Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Dr. H. R. Boyke Mulyana M.Pd. NIP. 196210231989031001


(4)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Kegunaan Penelitian... 6

E. Batasan Penelitian ... 6

F. Definisi Operasional... 7

G. Struktur Organisasi ... 8

BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Tinjauan Teoritis ... 9

1. Definisi dan Hakikat Olahraga Karate ... 9

2. Selintas Pandangan Olahraga Karate ... 9

3. Teknik Dasar Dalam Olahraga Karate ... 10

4. Nomor Pertandingan Dalam Olahraga Karate ... 13

5. Teknik-Teknik Dalam Pertandingan Kumite ... 18

6. Analisis Keunggulan dan Kelemahan Moving dan Blocking ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian... 30


(5)

C. Instrumen Penelitian... 32 D. Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data ... 33 BAB VI HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

A. Hasil Pengolahan dan Analisis Data ... 35 B. Diskusi Penemuan ... 46 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 48 B. Saram... 48 DAFTAR PUSTAKA ... 50 LAMPIRAN


(6)

DAFTAR TABEL Tabel

2.1 Tabel Keunggulan dan Kelemahan Moving dan Blocking ... 29

4.1 Tabel Prosentase Efektivitas Moving Terhadap Keberhasilan

Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar

Kelas -60 Kg Putra ... 34 4.2 Tabel Prosentase Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan

Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar

Kelas -60 Kg Putra ... 35

4.3 Tabel Prosentase Efektivitas Moving Terhadap Keberhasilan

Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar

Kelas -75 Kg Putra ... 37 4.4 Tabel Prosentase Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan

Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar

Kelas -75 Kg Putra ... 38

4.5 Tabel Prosentase Efektivitas Moving Terhadap Keberhasilan

Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar

Kelas +84 Kg Putra ... 40 4.6 Tabel Prosentase Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan

Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar

Kelas +84 Kg Putra ... 41 4.7 Tabel Prosentase Hasil keseluruhan Efektivitas Moving

Terhadap KeberhasilanSerangan Balasan

Pada Babak Delapan Besar ... 43

4.8 Tabel Prosentase Hasil keseluruhan Efektivitas Moving

Terhadap KeberhasilanSerangan Balasan


(7)

DAFTAR GAMBAR Gambar

2.1 Teknik Berdiri (dachi) Dalam Olahraga Karate ... 12

2.2 Teknik Tangkisan (uke) Dalam Olahraga Karate ... 13

2.3 Teknik Pukulan Gyaku-tsuki Pada Prtandingan Kumite ... 20

2.4 Teknik Pukulan Kisame-Tsuki Pada Pertandingan Kumite... 21

2.5 Teknik Pertandingan Oi-Tsuki Pada Pertandingan Kumite... 21

2.6 Teknik Tendangan Mae-geri Pada pertandingan kumite ... 23

2.7 Teknik Tendangan Mawashi-geri Pada pertandingan Kumite ... 24

2.8 Teknik Tendangan UshiroMawashi-geri Pada pertandingan Kumite ... 25

2.9 Teknik Tendangan Ushiro-geri Pada Pertandingan Kumte ... 25

4.1 Diagram Efektivitas Moving Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Kelas -60kg Pada Kejuaraan Dunia Karate Premier League ... 35

4.2 Diagram Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Kelas -60kg Pada Kejuaraan Dunia Karate Premier League ... 36

4.3 Diagram Efektivitas Moving Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Kelas -75kg Pada Kejuaraan Dunia Karate Premier League ... 38

4.4 Diagram Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Kelas -75kg Pada Kejuaraan Dunia Karate Premier League ... 39

4.5 Diagram Efektivitas Moving Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Kelas +84kg Pada Kejuaraan Dunia Karate Premier League ... 41


(8)

4.6 Diagram Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Kelas +84kg Pada Kejuaraan Dunia Karate

Premier League ... 42

4.7 Diagram Hasil Keseluruhan Efektivitas Moving dan Blocking

Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Pada Kejuaraan Dunia Karate Premier League di Jakarta ... 45


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lampiran Surat Keputusan Penelitian ... 50

Lampiran 2 Lampiran Surat Ijin Mengadakan Riset/Penelitian ... 54

Lampiran 3 Lampiran Surat Telah Melaksanakan Penelitian ... 55

Lampiran 4 Lampiran Kartu Bimbingan Skripsi ... 56

Lampiran 5 Lampiran Seluruh Drawing Pertandingan Kumite ... 60

Lampiran 6 Lampiran Lembar Score Sheet ... 73

Lampiran 7 Lampiran Foto-foto Penelitian ... 79


(10)

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Metodologi Penelitian

Agar dapat mengungkapkan suatu permasalahan yang akan diteliti sebuah metode penelitian sangat penting untuk menentukan langkah-langkah penelitian. Metode yang digunakan untuk sebuah penelitian ilmiah sangat menentukan

penelitian tersebut. Surakhmad (1980:131) mengatakan bahwa “Metode

merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu”.

Atas dasar tersebut serta dilihat daripada tujuan penelitian dari penulis yang merupakan penelitian langsung terhadap efektivitas moving dan blocking terhadap keberhasilan serangan balasan dalam kejuaraan dunia Premier league, maka metode deskriptif yang diambil oleh penulis untuk penelitian ini. (Ali Maksum, 2013;68)”penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan gejala, fenomena atau peristiwa tertentu”. Untuk menguatkan teori pengambilan metode penelitian ini jg Nurul zuriah (2006:47) mengatakan “penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penggunaan metode deskriptif juga dikuatkan oleh Nasution (1989:26) yang mengatakan bahwa “penelitian deskriptif lebih spesifik dengan memusatkan perhatian kepada aspek-aspek tertentu dengan sering menunjukan hubungan antara berbagai variabel”.

Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan fenomena, kondisi, atau variabel tertentu dan tidak dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis. Bentuk sederhana dari penelitian deskriptif adalah penelitian dengan satu variabel. Demikian juga analisisnya biasanya menggunakan statistik deskriptif seperti mean, median, persentase, dan rasio.


(11)

31

B.Lokasi, Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Dalam suatu penelitian jadwal penelitian yang terencana dengan baik serta ketepatan waktu pelaksanaan penelitian akan sangat menentukan terhadap kelancaran dan kelangsungan pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Untuk itu penulis mengambil penelitian pada saat pertandingan berlangsung karena penelitian ini mengambil dari hasil pertandingan. Adapun tempat untuk melakukan penelitian ini adalah Gedung Olahraga Tennis Indoor Senayan Jakarta, sedangkan waktu penelitiannya dari tanggal 22-23 Juni 2013 seiring dengan jadwal Kejuaraan Dunia Karate Premier League 2013 tersebut berlangsung.

2. Populasi

Populasi merupakan sumber data yang sangat penting, karena tanpa kehadiran populasi penelitian tidak akan berarti serta tidak mungkin terlaksana. Sehingga perlu dilakukan pencarian data dari sumber data. Nurul Zuriah (2005:116) mengatakan “populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Jadi, populasi berhubungan dengan data bukan dengan faktor manusianya”.

Populasi dalam penelitian ini, penulis menggunakan seluruh atlet kumite putra maupun putri yang mengikuti kejuaraan dunia karate Premier League 2013 di Jakarta.

3. Sampel

Dalam setiap penelitian sering digunakan sampel atau kelompok yang

mewakili penelitian, Menurut Nurul Zuriah (2005:119) “Sampel sering

didefinisikan sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh (master) yang diambil menggunakan cara-cara tertentu”. Untuk dapat memperoleh sampel yang tepat dalam penelitian ini maka penulis menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu mengambil sampel dengan berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu. Lebih jelasnya Ali Maksum (2012:60) mengataka bahwa:

Purposive Sampling adalah sebuah teknik pengambilan sampling yang ciri atau karakteristiknya sudah diketahui lebih dulu berdasarkan ciri atau sifat


(12)

32

populasi. Kriteria sampel ditentukan oleh peneliti sendiri sesuai dengan tujuan penelitian.

Berdasarkan uraian diatas, maka untuk sampel penelitian ini penulis menggunakan seluruh atlet senior putra yang masuk babak delapan besar pada kelas -60 kg, -75kg dan +84kg dengan jumlah seluruhnya adalah 24 orang atlet dalam kejuaraan dunia karate Premier League 2013 di Jakarta.

C.Instrumen Penelitian

Untuk memaksimalkan hasil penelitian, penulis mengumpulkan data yang diperlukan melalui teknik observasi langsung dan analisis dokumen yang direkam selama peristiwa berlangsung.

Penggunaan metode observasi langsung sebagai suatu teknik dalam metode ini dikuatkan oleh Surakhmad (1980:162) adalah:

Teknik observasi langsung yaitu teknik pengumpulan data dimana penyelidik mengadakan pengamatan secara langsung (tanpa alat) terhadap gejala –gejala subyek yang diselidiki, baik pengamatan itu dilakukan didalam situasi sebenarnya maupun dilakukan didalam situasi buatan yang khusus diadakan

Alasan penulis menggunakan metode ini adalah, metode ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengungkapkan efektivitas moving dan blocking terhadap keberhasilan serangan balasan pada pertandingan karate.

Adapun alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran skor, Handycam Sony dan kamera fujifilm yang digunakan untuk mengamati langsung dari suatu pertandingan. Lembar skor ini berupa lembar observasi tentang keberhasilan serangan balasan yang dilakukan setelah melakukan moving

dan blocking yang dilakukan oleh atlet putra dalam pertandingan kumite pada kejuaraan dunia premier league 2013 di Jakarta.

Adapun yang menjadi pertimbangan penulis dalam menggunakan lembar skor adalah:

1. Untuk mempermudah terkumpulnya data objektif hasil pengamatan.


(13)

33

Dalam penelitian ini observasi dan pengambilan video dilakukan oleh penulis sendiri. Pengambilan video dan observasi terhadap kelas 60kg putra, -75kg putra dan +84kg putra. Analisis hasil pertandingan dilakukan setelah observasi berakhir.

D.Prosedur Pengumpulan Dan Analisis Data

Oleh karena data yang diperoleh dari hasil observasi dan penelitian merupakan data mentah, maka data tersebut perlu untuk diolah terlebih dahulu. Pengolahan yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan statistik hasil pertandingan yang diperoleh dari babak delapan besar hingga babak final pada kejuaraan dunia

premier league 2013 di jakarta.

Langkah-langkah statistik yang penulis gunakan untuk mengolah data hasil penelitian yaitu dengan teknik prosentase dari jumlah sampel yang diteliti. Langkah-langkah dalam teknik prosentase sebagai berikut:

1. Data ditabulasi.

2. Menghitung seluruh serangan balasan yang dilakukan setelah

moving/blocking.

3. Menghitung jumlah serangan balasan yang berhasil dilakukan setelah

moving/blocking berdasarkan keputusan wasit.

4. Menjumlahkan seluruh serangan balasan yang dilakukan setelah

moving/blocking, kemudian diprosentasekan dengan jumlah serangan balasan yang berhasil setelah melakukan moving/blocking.

Rumus yang digunakan adalah:

� % = ∑ �

� ×

Ket :

� % : Jumlah prosentase yang dicapai

∑ � :Jumlah serangan balasan yang berhasil dilakukan setelah moving/blocking.


(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan tahapan-tahapan yang dilalui dari awal sampai dengan pengolahan dan analisis data tentang efektivitas moving dan blocking terhadap keberhasilan serangan balasan dalam pertandingan kumite tingkat senior cabang olahraga karate pada Kejuaraan Dunia Premier League 2013 di Jakarta, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:

1. Efektivitas moving terhadap keberhasilan serangan balasan dalam pertandingan kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Dunia Premier League 2013 di Jakarta untuk Atlet putra pada kelas -60kg, -75kg dan +84kg. bahwa pada babak delapan besar pada semua kelas kelas tersebut prosentase nya adalah 16%.

2. Efektivitas blocking terhadap keberhasilan serangan balasan dalam

pertandingan kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Dunia Premiere League 2013 di Jakarta untuk atlet putra pada kelas -60kg, -75kg dan +84kg. Bahwa pada babak delapan besar pada semua kelas tersebut prosentase nya adalah 8%.

3. Dalam pertandingan kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Dunia Premiere League 2013 di Bandung teknik moving lebih efektiv dibandingkan dengan teknik blocking terhadap keberhasilan serangan balasan pada pertandingan kumite putra kelas -60kg. -75kg dan +84kg.

B.Saran

Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pada Kejuaraan Dunia Premier League 2013 di Jakarta, teknik moving

memang lebih efektiv dibandingkan dengan teknik blocking sebagai awalan untuk melakukan serangan balasan. Namun terlepas dari hal tersebut teknik


(15)

48

tersebut lebih cenderung selalu siap untuk menyerang dengan berbagai keadaan dan bukan blocking yang cenderung lebih bertahan. Disarankan kepada para pelatih dan atlet agar dapat melakukan proses latihan yang lebih mengutamakan serangan, karena menyerang merupakan pertahanan yang paling baik. Tentunya untuk hal tersebut diperlukan atlet yang memiliki kondisi fisik yang istimewa.

2. Kepada pelatih cabang olahraga karate diharapkan mampu menerapkan

perkembangan ilmu pengetahuan dalam proses pembinaan atletnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya

3. Bagi pelatih, diharapkan dapat menerapkan hasil penelitian ini dalam penyusunan program latihan untuk meningkatkan dan memperkaya performa atlet nya.

4. Berkenaan dengan hasil penelitian ini, penulis menganjurkan kepada

mahasiswa yang akan melakukan penelitian ini agar menambahkan jumlah sampel yang lebih banyak dan menambahkan teknik-teknik serangan lainnya yang menghasilkan poin, sehingga akan menghasilkan kajian yang mendalam.


(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Metodologi Penelitian

Agar dapat mengungkapkan suatu permasalahan yang akan diteliti sebuah metode penelitian sangat penting untuk menentukan langkah-langkah penelitian. Metode yang digunakan untuk sebuah penelitian ilmiah sangat menentukan penelitian tersebut. Surakhmad (1980:131) mengatakan bahwa “Metode merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu”.

Atas dasar tersebut serta dilihat daripada tujuan penelitian dari penulis yang merupakan penelitian langsung terhadap efektivitas moving dan blocking terhadap keberhasilan serangan balasan dalam kejuaraan dunia Premier league, maka metode deskriptif yang diambil oleh penulis untuk penelitian ini. (Ali Maksum, 2013;68)”penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan gejala, fenomena atau peristiwa tertentu”. Untuk menguatkan teori pengambilan metode penelitian ini jg Nurul zuriah (2006:47) mengatakan “penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penggunaan metode deskriptif juga dikuatkan oleh Nasution (1989:26) yang mengatakan bahwa “penelitian deskriptif lebih spesifik dengan memusatkan perhatian kepada aspek-aspek tertentu dengan sering menunjukan hubungan antara berbagai variabel”.

Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan fenomena, kondisi, atau variabel tertentu dan tidak dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis. Bentuk sederhana dari penelitian deskriptif adalah penelitian dengan satu variabel. Demikian juga analisisnya biasanya menggunakan statistik deskriptif seperti mean, median, persentase, dan rasio.


(2)

B.Lokasi, Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Dalam suatu penelitian jadwal penelitian yang terencana dengan baik serta ketepatan waktu pelaksanaan penelitian akan sangat menentukan terhadap kelancaran dan kelangsungan pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Untuk itu penulis mengambil penelitian pada saat pertandingan berlangsung karena penelitian ini mengambil dari hasil pertandingan. Adapun tempat untuk melakukan penelitian ini adalah Gedung Olahraga Tennis Indoor Senayan Jakarta, sedangkan waktu penelitiannya dari tanggal 22-23 Juni 2013 seiring dengan jadwal Kejuaraan Dunia Karate Premier League 2013 tersebut berlangsung.

2. Populasi

Populasi merupakan sumber data yang sangat penting, karena tanpa kehadiran populasi penelitian tidak akan berarti serta tidak mungkin terlaksana. Sehingga perlu dilakukan pencarian data dari sumber data. Nurul Zuriah (2005:116) mengatakan “populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Jadi, populasi berhubungan dengan data bukan dengan faktor manusianya”.

Populasi dalam penelitian ini, penulis menggunakan seluruh atlet kumite putra maupun putri yang mengikuti kejuaraan dunia karate Premier League 2013 di Jakarta.

3. Sampel

Dalam setiap penelitian sering digunakan sampel atau kelompok yang mewakili penelitian, Menurut Nurul Zuriah (2005:119) “Sampel sering didefinisikan sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh (master) yang diambil menggunakan cara-cara tertentu”. Untuk dapat memperoleh sampel yang tepat dalam penelitian ini maka penulis menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu mengambil sampel dengan berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu. Lebih jelasnya Ali Maksum (2012:60) mengataka bahwa:

Purposive Sampling adalah sebuah teknik pengambilan sampling yang ciri atau karakteristiknya sudah diketahui lebih dulu berdasarkan ciri atau sifat


(3)

populasi. Kriteria sampel ditentukan oleh peneliti sendiri sesuai dengan tujuan penelitian.

Berdasarkan uraian diatas, maka untuk sampel penelitian ini penulis menggunakan seluruh atlet senior putra yang masuk babak delapan besar pada kelas -60 kg, -75kg dan +84kg dengan jumlah seluruhnya adalah 24 orang atlet dalam kejuaraan dunia karate Premier League 2013 di Jakarta.

C.Instrumen Penelitian

Untuk memaksimalkan hasil penelitian, penulis mengumpulkan data yang diperlukan melalui teknik observasi langsung dan analisis dokumen yang direkam selama peristiwa berlangsung.

Penggunaan metode observasi langsung sebagai suatu teknik dalam metode ini dikuatkan oleh Surakhmad (1980:162) adalah:

Teknik observasi langsung yaitu teknik pengumpulan data dimana penyelidik mengadakan pengamatan secara langsung (tanpa alat) terhadap gejala –gejala subyek yang diselidiki, baik pengamatan itu dilakukan didalam situasi sebenarnya maupun dilakukan didalam situasi buatan yang khusus diadakan

Alasan penulis menggunakan metode ini adalah, metode ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengungkapkan efektivitas moving dan blocking terhadap keberhasilan serangan balasan pada pertandingan karate.

Adapun alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran skor, Handycam Sony dan kamera fujifilm yang digunakan untuk mengamati langsung dari suatu pertandingan. Lembar skor ini berupa lembar observasi tentang keberhasilan serangan balasan yang dilakukan setelah melakukan moving dan blocking yang dilakukan oleh atlet putra dalam pertandingan kumite pada kejuaraan dunia premier league 2013 di Jakarta.

Adapun yang menjadi pertimbangan penulis dalam menggunakan lembar skor adalah:

1. Untuk mempermudah terkumpulnya data objektif hasil pengamatan. 2. Efisiensi waktu dan dana.


(4)

Dalam penelitian ini observasi dan pengambilan video dilakukan oleh penulis sendiri. Pengambilan video dan observasi terhadap kelas 60kg putra, -75kg putra dan +84kg putra. Analisis hasil pertandingan dilakukan setelah observasi berakhir.

D.Prosedur Pengumpulan Dan Analisis Data

Oleh karena data yang diperoleh dari hasil observasi dan penelitian merupakan data mentah, maka data tersebut perlu untuk diolah terlebih dahulu. Pengolahan yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan statistik hasil pertandingan yang diperoleh dari babak delapan besar hingga babak final pada kejuaraan dunia premier league 2013 di jakarta.

Langkah-langkah statistik yang penulis gunakan untuk mengolah data hasil penelitian yaitu dengan teknik prosentase dari jumlah sampel yang diteliti. Langkah-langkah dalam teknik prosentase sebagai berikut:

1. Data ditabulasi.

2. Menghitung seluruh serangan balasan yang dilakukan setelah moving/blocking.

3. Menghitung jumlah serangan balasan yang berhasil dilakukan setelah moving/blocking berdasarkan keputusan wasit.

4. Menjumlahkan seluruh serangan balasan yang dilakukan setelah moving/blocking, kemudian diprosentasekan dengan jumlah serangan balasan yang berhasil setelah melakukan moving/blocking.

Rumus yang digunakan adalah:

� % = ∑ � � ×

Ket :

� % : Jumlah prosentase yang dicapai

∑ � :Jumlah serangan balasan yang berhasil dilakukan setelah moving/blocking.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan tahapan-tahapan yang dilalui dari awal sampai dengan pengolahan dan analisis data tentang efektivitas moving dan blocking terhadap keberhasilan serangan balasan dalam pertandingan kumite tingkat senior cabang olahraga karate pada Kejuaraan Dunia Premier League 2013 di Jakarta, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:

1. Efektivitas moving terhadap keberhasilan serangan balasan dalam pertandingan kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Dunia Premier League 2013 di Jakarta untuk Atlet putra pada kelas -60kg, -75kg dan +84kg. bahwa pada babak delapan besar pada semua kelas kelas tersebut prosentase nya adalah 16%.

2. Efektivitas blocking terhadap keberhasilan serangan balasan dalam pertandingan kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Dunia Premiere League 2013 di Jakarta untuk atlet putra pada kelas -60kg, -75kg dan +84kg. Bahwa pada babak delapan besar pada semua kelas tersebut prosentase nya adalah 8%.

3. Dalam pertandingan kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Dunia Premiere League 2013 di Bandung teknik moving lebih efektiv dibandingkan dengan teknik blocking terhadap keberhasilan serangan balasan pada pertandingan kumite putra kelas -60kg. -75kg dan +84kg.

B.Saran

Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pada Kejuaraan Dunia Premier League 2013 di Jakarta, teknik moving memang lebih efektiv dibandingkan dengan teknik blocking sebagai awalan untuk melakukan serangan balasan. Namun terlepas dari hal tersebut teknik moving sangat berkaitan dengan agresifnya seorang atlet kumite, dimana atlet


(6)

tersebut lebih cenderung selalu siap untuk menyerang dengan berbagai keadaan dan bukan blocking yang cenderung lebih bertahan. Disarankan kepada para pelatih dan atlet agar dapat melakukan proses latihan yang lebih mengutamakan serangan, karena menyerang merupakan pertahanan yang paling baik. Tentunya untuk hal tersebut diperlukan atlet yang memiliki kondisi fisik yang istimewa.

2. Kepada pelatih cabang olahraga karate diharapkan mampu menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dalam proses pembinaan atletnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya

3. Bagi pelatih, diharapkan dapat menerapkan hasil penelitian ini dalam penyusunan program latihan untuk meningkatkan dan memperkaya performa atlet nya.

4. Berkenaan dengan hasil penelitian ini, penulis menganjurkan kepada mahasiswa yang akan melakukan penelitian ini agar menambahkan jumlah sampel yang lebih banyak dan menambahkan teknik-teknik serangan lainnya yang menghasilkan poin, sehingga akan menghasilkan kajian yang mendalam.