PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas V SD Negeri Tangkil 4 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar untuk memanusiakan manusia. Oleh sebab
itu, untuk menuju ke arah pendewasaannya manusia perlu adanya bimbingan
optimal. Ada dua konsep pendidikan yang saling berkaitan yaitu belajar
(Learning) dan pembelajaran (Instruction). Konsep belajar berakar pada pihak
pendidik. Belajar adalah aktivitas peserta didik. Peserta didik sebagai pembelajar
akan secara langsung mengalami, menghayati, dan melakukan proses interaksi
yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan mental menuju kemandirian.
Tujuan pendidikan adalah membentuk sumber daya manusia yang berkualitas
tinggi yaitu manusia yang mampu menghadapai perkembangan zaman.
Guna mencapai tujuan pendidikan tersebut diperlukan proses pendidikan.
Suatu proses pendidikan tidak pernah lepas dari peran seorang guru. Seorang guru
di tingkat SD dituntut untuk lebih kreatif dari guru di jenjang lain. Seorang guru
harus memiliki inovasi-inovasi dalam pembelajaran. Pembelajaran yang
berlangsung di kelas hendaknya dikendalikan oleh guru. Guru hendaknya dapat
membuat siswanya merasa nyaman dengan kondisi kelas yang diciptakan. Guru
dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dengan memberikan

stimulus kepada siswa. Proses belajar mengajar yang berlangsung di kelas
hendaknya mampu menarik perhatian siswa terhadap materi yang sedang
dipelajari. Guru diharapkan mampu menampilkan pembelajaran yang kreatif
untuk menciptakan suasana kondusif dapat tercipta bila didukung oleh perilaku
1

2
siswa yang mengarah pada kegiatan pembelajaran, di antaranya siswa fokus
terhadap materi pelajaran, terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar, serta tidak
mengganggu jalannya proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Hasil belajar yang dicapai siswa dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu
faktor internal dan eksternal (Slameto, 2003: 54). Penyebab utama kesulitan
belajar (Learning disabilities) adalah faktor internal yaitu diantaranya minat,
bakat, motivasi, tingkat intelegensi, sedangkan penyebab utama problema belajar
(learning problems) adalah faktor eksternal antara lain berupa strategi
pembelajaran

yang

keliru,


pengelolaan

kegiatan

belajar

yang

tidak

membangkitkan motivasi belajar anak, maupun faktor lingkungan yang sangat
berpengaruh pada prestasi belajar yang1dicapai oleh siswa.
Salah satu faktor dari dalam diri siswa yang menentukan berhasil tidaknya
siswa dalam proses belajar mengajar adalah motivasi belajar. Dalam kegiatan
belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar,yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar.
Motivasi sekecil apapun dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi yang
diperoleh siswa. Prestasi dan motivasi belajar memiliki hubungan kesebandingan
dengan peningkatan mutu pendidikan, yaitu apabila dikehendaki peningkatan

mutu pendidikan maka prestasi belajar yang dicapai harus ditingkatkan, dan untuk
meningkatkan prestasi belajar dibutuhkan motivasi yang lebih besar dalam
pelaksanaan proses pembelajaran. Seorang siswa yang mempunyai intelegensi
yang cukup tinggi, bisa gagal karena kurang adanya motivasi dalam belajarnya.

3
Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik
bagi guru maupun siswa. Dalam pembelajaran matematika motivasi belajar siswa
masih tergolong rendah. Hal tersebut bisa dilihat dari keinginan siswa dalam
belajar masih kurang, kegiatan belajar kurang menarik karena siswa cenderung
pasif dan jarang mengajukan pertanyaan. Perhatian dan kemandirian siswa masih
rendah karena siswa hanya bergantung pada apa yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terdapat permasalahan yang
timbul dalam proses pembelajaran matematika di kelas V SD Negeri Tangkil 4
Sragen. Dalam penelitian ditemukan beberapa masalah yang timbul dari guru
maupun siswa. Hasil belajar matematika yang dicapai siswa masih banyak yang
berada di bawah standar yang ditetapkan. Permasalahan lain yang masih sering
muncul adalah penggunaan metode pembelajaran oleh guru yang kurang tepat.
Guru kurang bervariasi dalam mengajarkan pelajaran matematika di sekolah.
Bahkan tidak jarang dijumpai proses pembelajaran matematika yang hanya

berpusat pada guru.
Untuk mengatasi masalah yang telah dikemukakan di atas salah satunya
adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi
dan hasil belajar peserta didik adalah dengan menggunakan metode pembelajaran
berbasis Joyful Learning. Metode Joyful Learning dapat menjadi alternatif dalam
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga kegiatan pembelajaran
matematika yang umumnya monoton dan menjenuhkan tidak lagi monoton dan
bahkan

pembelajaran

matematika

akan

lebih

menyenangkan.

Metode


pembelajaran berbasis Joyful Learning merupakan metode yang sangat baik di

4
gunakan untuk melibatkan peserta didik dalam mempelajari materi yang telah
disampaikan. Dengan metode ini

siswa dapat meningkatkan motivasi dalam

belajar matematika karena siswa terlibat langsung dalam pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dengan judul ”Peningkatan Motivasi Belajar Matematika
Melalui Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas V SD
Negeri Tangkil 4 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012”

B. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian yang di lakukan lebih
efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji. Maka penulis membatasi masalahmasalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode berbasis Joyful Learning
2. Penelitian dilakukan di SD Negeri Tangkil 4 Sragen pada siswa kelas V.

3. Peningkatan motivasi belajar menggunakan metode pembelajaran berbasis
Joyful Learning.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah tersebut di
atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan metode
pembelajaran berbasis Joyful Learning dapat meningkatkan motivasi belajar
matematika siswa kelas V SD Negeri Tangkil 4 tahun ajaran 2011/2012?

5

D. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui peningkatan
motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan
metode pembelajaran berbasis Joyful Learning siswa kelas V SD Negeri Tangkil
4 tahun ajaran 2011/2012”

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat


memberikan sumbangan terhadap

pembelajaran matematika, utamanya untuk upaya peningkatan motivasi belajar
matematika siswa.

2. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat memberikan solusi nyata berupa langah-langkah untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui
metode berbasis Joyful Learning. Penelitian ini diharapkan mampu
memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah.
a. Bagi siswa, terutama sebagai subjek penelitian, diharapkan dapat
memperoleh pengalaman langsung mengenai adanya kebebasan dalam
pelajar matematika secara kreatif dan menyenangkan melalui penerapan
variasi metode pembelajaran berbasis Joyful Learning .

6
b. Bagi Guru, penelitian ini merupakan masukan dalam memperluas
pengetahuan dan wawasan tentang model pembelajaran terutama dalam
rangka meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika.

c. Bagi Sekolah, penelitian ini memberikan sumbangan dalam rangka
perbaikan metode pembelajaran matematika.

Dokumen yang terkait

Implementasi Model Evaluasi Kualitas dan Output Pembelajaran (EKOP) dalam Pembelajaran IPS Kelas VIIIB SMP Negeri 4 Jember Tahun Ajaran 2011/2012.

0 4 18

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Kayang Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD Negeri 4 Tegal Sari Pringsewu

1 8 1

Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Terpadu Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Bumi Jawa

0 16 142

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Tema Indahnya Negeriku Melalui Metode Brainstorming Kelas IVC SD Negeri 4 Natar Tahun Pelajaran 2013/2014

0 3 61

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas V SD Negeri 2 Wonoroto Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Ajaran 2014 / 2015

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas V SD Negeri 2 Wonoroto Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Ajaran 2014 / 2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Gambar pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Cukil 01 Kabupaten Semarang Semester II

0 0 14