Perancangan Promosi Batik Gabovira untuk Dewasa Muda di Kota Lampung.

(1)

vi

ABSTRAK

PERANCANGAN PROMOSI BATIK GABOVIRA UNTUK

DEWASA MUDA DI KOTA LAMPUNG

Oleh

Eliza Khristina Dumalang

1364009

Perkembangan dunia fashion di Indonesia saat ini sedang bertumbuh pesat dari tahun ke tahunnya. Pada masa ini perkembangan batik juga ikut meramaikan trend fashion yang ada di Indonesia. Masing- masing daerah mulai memperkenalkan batik dengan ciri khas yang berbeda-beda. Namun, terdapat juga masyarakat yang kurang mengetahui adanya batik yang dimiliki di daerah asal mereka tinggal.

Tujuan dari perancangan ini adalah penulis ingin memperkenalkan dan mempromosikan salah satu batik Nusantara yaitu Batik Lampung sebagai salah satu kebudayaan dari Indonesia melalui perancangan promosi Batik Gabovira untuk dewasa muda di kota Lampung yang menjual berbagai produk pakaian dan kain Batik Lampung untuk dewasa muda masa kini.

Metode yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuisioner. Media utama yang digunakan adalah website, sosial media

advertising, lalu media pendukung lainnya adalah lookbook, packaging, merchandise,

dan sebagainya.


(2)

vii

ABSTRACT

THE DESIGN OF BATIK GABOVIRA PROMOTION FOR YOUNG

ADULTS IN LAMPUNG

Eliza Khristina Dumalang

1364009

The development of fashion world nowadays is rapidly evolving from year to year. Nowadays, the development of batik is following the trend in the world of fashion in Indonesia. Each city begins to introduce their batik with its various identity. However, there are some people who are not aware of their batik origin.

The purpose of the author in making the design is to introduce and promote one of batik Nusantara, which is batik Lampung, as a part of the Indonesian heritage through Batik Gabovira promotion design, which offers good quality of batik Lampung. The product is addressed to the young adults society in Lampung.

The method is by doing observation, interview, literature study, and questionnaire.. The main media used are website, social media, and the minor media used, such as lookbook, packaging, merchandise, etc.


(3)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3

1.5 Skema Perancangan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Sejarah Batik Lampung ... 6

2.2 Promosi ... 7

2.3 Responsive Web Design ... 10

2.4 Sosial Media ... 11

2.5 Psikologi Dewasa Muda ... 11

2.6 Teori Warna ... 13

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 14

3.1 Data dan Fakta ... 14

3.1.1 Batik Gabovira... 14

3.1.2 Data tentang Gejala/ Fenomena yang Terjadi ... 17


(4)

ix

3.1.2.1 Hasil Wawancara Dengan Pemilik Batik Gabovira...17

3.1.2.2 Data Hasil Kuisioner ... 19

3.1.4 Tinjauan Terhadap Proyek/Persoalan Sejenis ... 28

3.1.4.1 Batik Cirebonan ... 28

3.1.4.2 Batik Semar ... 29

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Dara dan Fakta ... 31

3.2.1 S.W.O.T Batik Gabovira ... 31

3.2.2 Segmentasi, Targeting, Positioning ... 32

BAB IV PEMECAHAN MASALAH... 34

4.1 Konsep Komunikasi ... 34

4.1.1 Creative Brief (Batas Indonesia) ... 34

4.2 Konsep Kreatif ... 37

4.2.1 Moodboard ... 37

4.2.2 Warna ... 38

4.2.3 Tipografi ... 39

4.2.4 Logo ... 40

4.3 Konsep Media ... 41

4.3.1 Website ... 41

4.3.2 Baliho ... 42

4.3.3 Sosial Media Advertising ... 42

4.3.4 X Banner ... 42

4.3.5 Brosur ... 42

4.3.6 Packaging ... 43

4.3.7 Brand Identitiy ... 43

4.3.8 Mini Lookbook ... 43

4.3.9 Voucher ... 43

4.3.10 Sertifikat ... 43

4.3.11 Sign System ... 43

4.3.12 Papan Nama Butik Batik Gabovira ... 43

4.4 Hasil Karya ... 44

4.4.1 Website ... 44

4.4.2 Baliho ... 46


(5)

x

4.4.4 X Banner ... 49

4.4.5 Packaging ... 49

4.4.6 Brand Identity ... 50

4.4.7 Voucher ... 52

4.4.8 Mini Lookbook ... 53

4.4.9 Brosur ... 53

4.4.10 Sign System ... 54

4.4.11 Papan Nama ... 54

4.5 Budgeting ... 55

BAB IV PENUTUP ... 56

5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Saran ... 56

5.2.1 Saran Bagi Sesama Desainer ... 56

5.2.2 Saran Bagi Para Pengusaha ... 57

5.2.3 Saran Dosen Penguji... 57

DAFAR PUSTAKA ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi


(6)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.31 Timeline Perancangan Promosi Batik Gabovira ... 37 Tabel 4.56 Budgeting Batik Gabovira ... 55


(7)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Batik Gabovira ... 14

Gambar 3.2 Toko Batik Gabovira ... 16

Gambar 3.3 Hangtag Batik Gabovira ... 16

Gambar 3.4 Packaging Batik Gabovira ... 16

Gambar 3.5 Kartu Nama Batik Gabovira ... 16

Gambar 3.6 Diagram Usia Responden ... 19

Gambar 3.7 Diagram Jenis Kelamin Responden ... 19

Gambar 3.8 Diagram Pekerjaan Responden ... 20

Gambar 3.9 Diagram Tempat Tinggal Responden ... 20

Gambar 3.10 Diagram Tanggapan Responden apakah sudah pernah ke Lampung. ... 21

Gambar 3.11 Diagram Harga Pakaian yang Biasa dibeli Responden ... 21

Gambar 3.12 Diagram Seberapa Sering Responden Memakai Batik ... 22

Gambar 3.13 Diagram Dimana Responden Biasa Membeli Batik ... 22

Gambar 3.14 Diagram Alasan Responden Membeli di Tempat Tersebut ... 23

Gambar 3.15 Diagram Media apa yang Responden Akses Untuk Berbelanja Pakaian ... 23

Gambar 3.16 Diagram Tanggapan Apakah Responden Mengetahui Batik Lampung... 24

Gambar 3.17 Diagram Tanggapan Responden Apakah Telah Mengetahui Batik Gabovira ... 24

Gambar 3.18 Diagram Tanggapan Responden Apakah Tertarik Untuk Membeli Produk Tersebut... 25

Gambar 3.19 Gambar Opsi 1 ... 25

Gambar 3.20 Gambar Opsi 2 ... 25

Gambar 3.21 Gambar Opsi 3 ... 26

Gambar 3.22 Gambar Opsi 4 ... 26

Gambar 3.23 Gambar Opsi 5 ... 26 Gambar 3.24 Diagram Pilihan Untuk Responden Memilih Manakah Batik


(8)

x

yang Menarik ... 26

Gambar 3.25 Diagram Tanggapan Responden Tentang Bagian Apa yang Membuat Responden Tertarik Dengan Batik Lampung ... 27

Gambar 3.26 Logo Batik Cirebonan ... 28

Gambar 3.27 Butik Batik Cirebonan ... 29

Gambar 3.28 Logo Batik Semar ... 29

Gambar 3.29 Promo Batik Semar ... 30

Gambar 3.30 Butik Batik Semar ... 31

Gambar 4.32 Moodboard Perancangan Promosi Batik Gabovira ... 38

Gambar 4.33 Moodboard Perancangan Promosi Batik Gabovira ... 39

Gambar 4.34 Logotype & Logogram Batik Gabovira ... 41

Gambar 4.35 Tampilan Home Website Batik Gabovira ... 44

Gambar 4.36 Tampilan Produk ... 44

Gambar 4.37 Tampilan Deskripsi Produk ... 45

Gambar 4.38 Tampilan Kontak Gabovira ... 45

Gambar 4.39 Tampilan Video Tentang Gabovira ... 46

Gambar 4.40 Baliho ... 46

Gambar 4.41 Sosial Media Adv. (Awareness) ... 47

Gambar 4.42 Sosial Media Adv.( Informing) ... 48

Gambar 4.43 Sosial Media Adv.( Reminding) ... 48

Gambar 4.44 X Banner Batik Gabovira ... 49

Gambar 4.45 Packaging ... 49

Gambar 4.46 Hangtag Batik Gabovira ... 50

Gambar 4.47 Kartu Nama Batik Gabovira ... 50

Gambar 4.48 Order Form Batik Gabovira ... 51

Gambar 4.49 Nota Batik Gabovira ... 51

Gambar 4.50 Sertifikat Batik Gabovira ... 52

Gambar 4.51 Voucher Batik Gabovira ... 52

Gambar 4.52 Look Book Batik Gabovira ... 53

Gambar 4.53 Brosur Batik Gabovira ... 53

Gambar 4.54 Sign System Batik Gabovira... 54


(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A ... xvi Lampiran B ... xix


(10)

Universitas Kristen Maranatha1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Indonesia memiliki kain tradisi yang sangat beragam. Terdapat kain tradisi disetiap daerah dan memiliki perbedaan atau keunikan masing-masing disetiap daerahnya. Dewasa ini, kain tradisi Indonesia mulai diangkat untuk dipasarkan secara modern. Banyak juga strategi yang dilakukan untuk mengangkat citra kain tradisi Indonesia demi memunculkan identitas visual kain tersebut. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan menggunakan strategi promosi. Salah satu kain tradisi Indonesia adalah kain Batik Lampung.

Lampung adalah kota yang memiliki kekayaan budaya yang sangat kental. Lampung terkenal dengan kain tenun tapis yang mulai dikenal dunia dan diminati oleh banyak kalangan masyarakat. Selain kain tenun tapis, Lampung masih memiliki banyak ragam hias yang tidak kalah menarik. Terdapat banyak kekayaan di bidang fashion yang tidak kalah menarik dari ragam hias daerah lain. Ragam hias yang dimiliki kota Lampung memiliki kesan kemewahan tersendiri dan mampu menarik perhatian di mata masyarakat. Selain itu Lampung juga semakin berkembang dan maju dalam bidang pariwisata dan budayanya yang mulai dikenali masyarakat secara luas.

Salah satu ciri khas kota Lampung yang mulai diperkenalkan kepada masyarakat adalah Batik Lampung. Selain kain Tenun Tapis, Lampung juga memiliki batik khas Lampung yang kebanyakan menggunakan motif gajah, siger, payung dan perahu sebagai ikon kota Lampung. Namun Batik Lampung belum banyak dikenal di mata masyarakat Lampung dan wisatawan yang datang. Tidak sebanding dengan kain Tenun Tapis yang sudah lebih dikenal dan tidak asing lagi di mata masyarakat. Tampilan dari Batik Lampung juga terlihat menarik dan unik membuat batik ini memiliki keaslian dari kota Lampung. Namun karena promosi yang dilakukan hanya


(11)

Universitas Kristen Maranatha2 mencakup masyarakat di sekitar kota Lampung, dan segmentasi pasarnya hanya kepada orang dewasa umur 40 tahun keatas, membuat batik ini kurang populer di mata masyarakat dewasa muda baik di kota Lampung itu sendiri atau di luar kota Lampung. Berbicara mengenai kualitas, kain batik Lampung memiliki kualitas yang baik dan tidak di ragukan lagi dalam pemakaiannya karena memakai kain yang berkualitas.

Dari hasil observasi penulis tentang batik Lampung, walaupun batik Lampung memiliki kualitas yang baik, namun pemasaran batik Lampung kepada masyarakat sekitar masih kurang. Dibuktikan berdasarkan survei yang telah penulis lakukan. Masyarakat tidak banyak mengetahui keberadaan batik Lampung, khususnya dewasa muda. Oleh karena itu batik Lampung tidak memiliki citra yang kuat sehingga, menjadi alasan yang tepat bagi penulis untuk membuat suatu perancangan promosi untuk Batik Lampung dengan menggunakan local brand Batik Gabovira.

Penulis memilih metode promosi dengan tujuan mengangkat Batik Gabovira sebagai batik asli kota Lampung yang dikenali dan diketahui keberadaannya oleh dewasa muda Lampung ataupun pendatang. Promosi dibuat sedemikian rupa agar dapat menciptakan batik Lampung yang bisa dikenali dan diterima di kalangan masyarakat secara lebih luas. Penerapan keilmuan Desain Komunikasi Visual yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan metode promosi.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan pembahasan yang diuraikan pada latar belakang terdapat permasalahan sebagai berikut:

A. Bagaimana merancang promosi yang tepat untuk mengangkat batik Gabovira agar dikenali masyarakat lebih luas lagi ( khususnya dewasa muda) ?

B. Bagaimana memperbaiki identitas logo dan logotype agar lebih konsisten? C. Bagaimana cara yang tepat untuk memperkenalkan kembali Batik Lampung di


(12)

Universitas Kristen Maranatha3 1.3Tujuan Perancangan

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah diatas, tujuan secara umum yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut: A. Merancang strategi promosi yang tepat untuk mengangkat batik Lampung agar

dibanggakan dan digunakan oleh dewasa muda Lampung dan wisatawan yang datang ke Lampung.

B. Memperbaiki konsistensi dari perancangan identitas logo dan logotype. C. Merancang promosi dengan media yang tepat untuk memperkenalkan kembali

Batik Lampung di kalangan dewasa muda.

1.4Sumber dan Tekhnik Pengumpulan Data

Untuk memperkuat data dalam perancangan tugas akhir ini penulis mengumpulkan beberapa data dan fakta dengan menggunakan berbagai macam tekhnik pengumpulan data.

Berikut teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam proses pengumpulan data:

A. Observasi

Data didapat setelah penulis melakukan observasi memilih local brand yang nantinya akan penulis buat desain promosinya.

B. Wawancara

Data diperoleh dengan melakukan wawancara kepada narasumber yaitu pemilik perusahaan Batik Gabovira untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan ini dan sejarah dari perusahaan ini. Selain itu penulis akan melakukan wawancara dengan dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi Lampung.

C. Studi Pustaka

Data diperoleh dengan cara mencari tahu informasi dan fakta untuk menunjang mengumpulan data perancangan promosi Batik Gabivora untuk masyarakat di kota Lampung dan wisatawan Lampung melalui membaca internet dan buku.


(13)

Universitas Kristen Maranatha4 D. Angket dan Kuisioner

Angket dan Kuisioner ini diperuntukan untuk responden dewasa muda untuk mencari informasi mengenai tahu atau tidaknya mereka dengan Batik Lampung dan Batik Gabovira.


(14)

Universitas Kristen Maranatha5 1.5 Skema Perancangan

Diagram 1.1 Skema Perancangan (Sumber. Hasil Karya Penulis)

Latar Belakang Masalah

Kurangnya pengetahuan masyarakat dewasa muda dan wisatawan bahwa Lampung memiliki batik. Dilakukan promosi dari produksi Batik Lampung agar dapat diterima dan dikenal masyarakat dewasa muda Lampung dan wisatawan Lampung.

Rumusan Masalah

Bagaimana merancang promosi yang tepat untuk mengangkat batik Gabovira agar dikenali masyarakat dewasa muda Lampung dan wisatawan Lampung?

Hipotesis Awal

Batik Lampung hanya banyak diminati dan dikenali oleh sebagian orang dewasa berumur 40 tahun keatas.

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Observasi Memilih local brand yang nantinya akan penulis buat desain promosinya. Wawancara Mewawancarai narasumber yaitu pemilik Batik Gabovira dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Lampung.

Studi Pustaka

Pengumpulan data melalui internet dan buku.

Angket dan Kuisioner

Membagikan kuisioner kepada min. 100 responden yang merupakan target dari perancangan promosi.

Tujuan Perancangan

Merancang strategi promosi Batik Gabovira dengan tepat untuk mengangkat batik Lampung agar dibanggakan dan digunakan oleh dewasa muda Lampung dan wisatawan Lampung.

Konsep Perancangan

Konsep Komunikasi

Dilakukan secara persuasif yaitu menggunakan gaya bahasa sesuai target dewasa muda.

Konsep Kreatif

Mempromosikan batik Lampung dengan

menggunakan brand lokal Batik Gabovira untuk dewasa muda Lampung dan wisatawan Lampung.

Konsep Media

- Website - Social media


(15)

Universitas Kristen Maranatha56

BAB V

Simpulan dan Saran

5.1 Simpulan

Kesimpulan yang didapat penulis dari perancangan Promosi Batik Gabovira Untuk dewasa muda di Kota Lampung adalah dalam perancangan ini kita harus peka terhadap perkembangan brand lokal dan bangga atas kekayaan budaya yang ada di Indonesia, sehingga kita bisa menonjolkan kekayaan yang ada disetiap masing-masing daerah yang ada di Indonesia. Agar Indonesia bisa lebih dikenal lagi khususnya dalam bidang kekayaan budayanya. Selain itu kesimpulan yang didapat penulis adalah bahwa kita harus memahami kebutuhan target yang akan kita rancang dalam mendesain perancangan promosi, sehingga perancangan yang dibuat bisa sesuai dengan target yang dipilih. Dalam perancangan ini penulis juga harus menyesuaikan media-media yang akan penulis pilih sebagai penerapan hasil karya yang akan dibuat. Oleh karena itu penulis mencaritahu kebutuhan konsumen atau target melalui pertanyaan kuisioner. Kuisioner ini sangat berfungsi bagi penulis karena dengan adanya jawaban dari para responden, penulis mengetahui apa/bagaimana selera konsumen dalam perancangan promosi Batik Gabovira yang di khususkan untuk dewasa muda di kota Lampung. Dari biaya yang dikeluarkan dalam perancangan promosi Batik Gabovira yang sebenarnya telah lama berkembang, namun diganti targetnya dapat disimpulkan bahwa biaya terbilang besar untuk merancang strategi promosi melalui karya visual. Namun biaya tersebut terbilang bisa menghasilkan keuntungan yang besar bila perancangan promosi dibuat dengan sebaik mungkin agar bisa menarik perhatian dan minat konsumen.

5.2 Saran

5.2.1 Saran bagi Sesama Desainer

Berikut saran penulis terhadap sesama desainer :

1. Memperkenalkan lebih banyak lagi Batik Indonesia kepada dewasa muda masa kini agar dapat dibanggakan dan dikenal. Selain itu karena usia produktif yang masih aktif adalah sebagai sebagai generasi muda yang bisa membawa nama


(16)

Universitas Kristen Maranatha57 Indonesia agar bisa lebih dikenal dan sebagai penerus kebudayaan yang jika budaya tersebut hilang, kita akan kekurangan kekayaan di negara kita sendiri. 2. Lebih untuk bisa memahami isi dari budaya lokal yang akan diangkat sebagai

karya agar bisa diangkat secara maksimal dan terbaik untuk di kenalkan ke lingkup yang lebih luas.

5.2.2 Saran Bagi Para Pengusaha Local Brand Fashion

1. Pengusaha lokal harus lebih berani dalam membuat produk yang mengatasnamakan Indonesia. Karena Indonesia juga memiliki banyak keunikan disetiap daerah masing-masing yang bisa diangkat dan dikenalkan kepada masyarakat, baik dalam masyarakat di Indonesia itu sendiri atau masyarakat di luar Indonesia.

2. Memahami produk yang akan dibuat dengan cara menggali pengetahuan dari kebudayaan di suatu daerah sehingga benar-benar tercipta keasliannya. 5.2.3 Saran Dosen Penguji

1. Dalam mempromosikan sesuatu harus benar-benar memahami isi dari kebudayaan yang akan kita angkat.

2. Dalam perancangan desain kita harus mengetahui benar-benar kebutuhan target yang telah kita tetapkan.

3. Dalam perancangan desain kita harus memperhatikan setiap detail dari semua isi lokal brand yang kita angkat.


(17)

PERANCANGAN PROMOSI BATIK GABOVIRA UNTUK MASYARAKAT DEWASA MUDA

DI KOTA LAMPUNG

KF402 | Rancang Fashion Grafis IV |Semester Genap 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Eliza Khristina D.

NRP 1364009

Dosen Pembimbing: Sandy Rismantojo, S.Sn., M.Sc. Berti Alia Bahaduri, S.Kr., M.Ds.

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


(18)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat, karunia, dan hidayah-Nya penulis dapat meyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul “Perancangan

Promosi Batik Gabovira Untuk Dewasa Muda di Kota Lampung.

Laporan tugas akhir ini penulis buat untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha Penulis berharap Laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan bagi kita yang membaca laporan tugas akhir ini.

Untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini, kepada :

 Ibu Irena Vanessa Gunawan ST., M.Com. Selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

 Ibu RA Dita Saraswati Priono M.Ds. Selaku Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual dan dosen koordinator tugas praktik.

 Bapak Sandy Rismantojo S.Sn., M.Sc. selaku dosen pembimbing 1 tugas akhir.  Ibu Berti Alia Bahaduri S.Kr., M.Ds selaku dosen pembimbing 2 tugas akhir.

 Orang tua dan keluarga besar penulis yang telah memberi doa dan dukungan besar kepada penulis.

 Rekan-rekan Mahasiswa DKV Universitas Kristen Maranatha yang telah memberi informasi, saran, dan kritik kepada penulis dalam penyusunan laporan tugas akhir. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan tugas akhir yang sudah dibuat tidak lah sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan laporan ini yang telah dibuat penulis dimasa yang akan datang agar menjadi lebih baik lagi.

Pada akhir kata penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memihin kritik dan saran yang membangun demi perbaikan kedepannya.

Bandung, 9 Mei 2017


(19)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Kuno, Naomi dan FORMS Inc. 2004.Tasteful Color

Combinations.Singapore: Page One.

Sumber Gambar

 Batik Gabovira. “Logo Batik Gabovira”, (Online),

(https://www.instagram.com/gabovira/, diakses 30 Januari 2017. 18:45)  Batik Gabovira. “Produk Kain Batik Gabovira”, (Online),

(http://gabovira.com/product/produk-2/, diakses 14 Februari 2017. 10.25)  Batik Gabovira. “Produk Kain Batik Gabovira”, (Online),

(http://gabovira.com/product/kain-7/, diakses 14 Februari 2017. 10.27)  Batik Gabovira. “Produk Kain Batik Gabovira”, (Online),

(http://gabovira.com/product/kain-5/, diakses 14 Februari 2017. 10.29)  Batik Gabovira. “Produk Kain Batik Gabovira”, (Online),

(http://gabovira.com/product/kain/, diakses 14 Februari 2017. 10.35)  Batik Gabovira. “Produk Kain Batik Gabovira”, (Online),

(http://gabovira.com/product/kain/, diakses 14 Februari 2017. 10.35)  Batik Cirebonan. “Logo Batik Cirebonan”, (Online),

(http://batikcirebonan.com, diakses 28 Februari 2017. 19.30)  Batik Cirebonan. “ Toko Batik Cirebonan”, (Online),

(http://batikcirebonan.com/, diakses 28 Februari 2017. 19.31)

 Batik Semar “Logo Batik Semar”, (Online),

(www.facebook.com/BatikSemar/), diakses 28 Februari 2017. 19.33)  Batik Semar “Promo Batik Semar”, (Online),

(https://www.facebook.com/BatikSemar/), diakses 28 Februari 2017. 19.33)  Batik Semar “Butik Batik Semar”, (Online),


(20)

xvi

Sumber Website

 Teori Promosi Pengertian Promosi Definisi Tujuan Bauran Menurut Para Ahli (Online) (http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-promosi-definisi-tujuan.html, diakses 30 Januari 2017, 20.34)

 Teori Promosi Pengertian Gaya Hidup dalam Menentukan Pemasaran bagi Konsumen (Online) (http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-gaya-hidup-dalam-menentukan.html, diakses 30 Januari 2017. 20.34)  Responsive Web Design ( Online)

(http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-01461-SI%20Bab2001.pdf, diakses 30 Januari 2017. 21.55)

 Perkembangan Dewasa Awal (Online) (http://www.psychoshare.com/file-119/psikologi-dewasa/perkembangan-dewasa-awal.html, diakses 30 Januari 2017. 21.47)


(1)

Universitas Kristen Maranatha56

BAB V

Simpulan dan Saran

5.1 Simpulan

Kesimpulan yang didapat penulis dari perancangan Promosi Batik Gabovira Untuk dewasa muda di Kota Lampung adalah dalam perancangan ini kita harus peka terhadap perkembangan brand lokal dan bangga atas kekayaan budaya yang ada di Indonesia, sehingga kita bisa menonjolkan kekayaan yang ada disetiap masing-masing daerah yang ada di Indonesia. Agar Indonesia bisa lebih dikenal lagi khususnya dalam bidang kekayaan budayanya. Selain itu kesimpulan yang didapat penulis adalah bahwa kita harus memahami kebutuhan target yang akan kita rancang dalam mendesain perancangan promosi, sehingga perancangan yang dibuat bisa sesuai dengan target yang dipilih. Dalam perancangan ini penulis juga harus menyesuaikan media-media yang akan penulis pilih sebagai penerapan hasil karya yang akan dibuat. Oleh karena itu penulis mencaritahu kebutuhan konsumen atau target melalui pertanyaan kuisioner. Kuisioner ini sangat berfungsi bagi penulis karena dengan adanya jawaban dari para responden, penulis mengetahui apa/bagaimana selera konsumen dalam perancangan promosi Batik Gabovira yang di khususkan untuk dewasa muda di kota Lampung. Dari biaya yang dikeluarkan dalam perancangan promosi Batik Gabovira yang sebenarnya telah lama berkembang, namun diganti targetnya dapat disimpulkan bahwa biaya terbilang besar untuk merancang strategi promosi melalui karya visual. Namun biaya tersebut terbilang bisa menghasilkan keuntungan yang besar bila perancangan promosi dibuat dengan sebaik mungkin agar bisa menarik perhatian dan minat konsumen.

5.2 Saran

5.2.1 Saran bagi Sesama Desainer

Berikut saran penulis terhadap sesama desainer :

1. Memperkenalkan lebih banyak lagi Batik Indonesia kepada dewasa muda masa kini agar dapat dibanggakan dan dikenal. Selain itu karena usia produktif yang masih aktif adalah sebagai sebagai generasi muda yang bisa membawa nama


(2)

Universitas Kristen Maranatha57 Indonesia agar bisa lebih dikenal dan sebagai penerus kebudayaan yang jika budaya tersebut hilang, kita akan kekurangan kekayaan di negara kita sendiri. 2. Lebih untuk bisa memahami isi dari budaya lokal yang akan diangkat sebagai

karya agar bisa diangkat secara maksimal dan terbaik untuk di kenalkan ke lingkup yang lebih luas.

5.2.2 Saran Bagi Para Pengusaha Local Brand Fashion

1. Pengusaha lokal harus lebih berani dalam membuat produk yang mengatasnamakan Indonesia. Karena Indonesia juga memiliki banyak keunikan disetiap daerah masing-masing yang bisa diangkat dan dikenalkan kepada masyarakat, baik dalam masyarakat di Indonesia itu sendiri atau masyarakat di luar Indonesia.

2. Memahami produk yang akan dibuat dengan cara menggali pengetahuan dari kebudayaan di suatu daerah sehingga benar-benar tercipta keasliannya.

5.2.3 Saran Dosen Penguji

1. Dalam mempromosikan sesuatu harus benar-benar memahami isi dari kebudayaan yang akan kita angkat.

2. Dalam perancangan desain kita harus mengetahui benar-benar kebutuhan target yang telah kita tetapkan.

3. Dalam perancangan desain kita harus memperhatikan setiap detail dari semua isi lokal brand yang kita angkat.


(3)

PERANCANGAN PROMOSI BATIK GABOVIRA UNTUK MASYARAKAT DEWASA MUDA

DI KOTA LAMPUNG

KF402 | Rancang Fashion Grafis IV |Semester Genap 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Eliza Khristina D.

NRP 1364009

Dosen Pembimbing: Sandy Rismantojo, S.Sn., M.Sc. Berti Alia Bahaduri, S.Kr., M.Ds.

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


(4)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat, karunia, dan hidayah-Nya penulis dapat meyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul “Perancangan Promosi Batik Gabovira Untuk Dewasa Muda di Kota Lampung.

Laporan tugas akhir ini penulis buat untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha Penulis berharap Laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan bagi kita yang membaca laporan tugas akhir ini.

Untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini, kepada :

 Ibu Irena Vanessa Gunawan ST., M.Com. Selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

 Ibu RA Dita Saraswati Priono M.Ds. Selaku Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual dan dosen koordinator tugas praktik.

 Bapak Sandy Rismantojo S.Sn., M.Sc. selaku dosen pembimbing 1 tugas akhir.  Ibu Berti Alia Bahaduri S.Kr., M.Ds selaku dosen pembimbing 2 tugas akhir.

 Orang tua dan keluarga besar penulis yang telah memberi doa dan dukungan besar kepada penulis.

 Rekan-rekan Mahasiswa DKV Universitas Kristen Maranatha yang telah memberi informasi, saran, dan kritik kepada penulis dalam penyusunan laporan tugas akhir. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan tugas akhir yang sudah dibuat tidak lah sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan laporan ini yang telah dibuat penulis dimasa yang akan datang agar menjadi lebih baik lagi.

Pada akhir kata penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memihin kritik dan saran yang membangun demi perbaikan kedepannya.

Bandung, 9 Mei 2017


(5)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Kuno, Naomi dan FORMS Inc. 2004.Tasteful Color Combinations.Singapore: Page One.

Sumber Gambar

 Batik Gabovira. “Logo Batik Gabovira”, (Online),

(https://www.instagram.com/gabovira/, diakses 30 Januari 2017. 18:45)

 Batik Gabovira. “Produk Kain Batik Gabovira”, (Online),

(http://gabovira.com/product/produk-2/, diakses 14 Februari 2017. 10.25)

 Batik Gabovira. “Produk Kain Batik Gabovira”, (Online),

(http://gabovira.com/product/kain-7/, diakses 14 Februari 2017. 10.27)

 Batik Gabovira. “Produk Kain Batik Gabovira”, (Online),

(http://gabovira.com/product/kain-5/, diakses 14 Februari 2017. 10.29)

 Batik Gabovira. “Produk Kain Batik Gabovira”, (Online),

(http://gabovira.com/product/kain/, diakses 14 Februari 2017. 10.35)

 Batik Gabovira. “Produk Kain Batik Gabovira”, (Online),

(http://gabovira.com/product/kain/, diakses 14 Februari 2017. 10.35)

 Batik Cirebonan. “Logo Batik Cirebonan”, (Online),

(http://batikcirebonan.com, diakses 28 Februari 2017. 19.30)

 Batik Cirebonan. “ Toko Batik Cirebonan”, (Online),

(http://batikcirebonan.com/, diakses 28 Februari 2017. 19.31)

 Batik Semar “Logo Batik Semar”, (Online),

(www.facebook.com/BatikSemar/), diakses 28 Februari 2017. 19.33)

 Batik Semar “Promo Batik Semar”, (Online),

(https://www.facebook.com/BatikSemar/), diakses 28 Februari 2017. 19.33)

 Batik Semar “Butik Batik Semar”, (Online),


(6)

xvi

Sumber Website

 Teori Promosi Pengertian Promosi Definisi Tujuan Bauran Menurut Para Ahli (Online) (http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-promosi-definisi-tujuan.html, diakses 30 Januari 2017, 20.34)

 Teori Promosi Pengertian Gaya Hidup dalam Menentukan Pemasaran bagi Konsumen (Online) (http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-gaya-hidup-dalam-menentukan.html, diakses 30 Januari 2017. 20.34)  Responsive Web Design ( Online)

(http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-01461-SI%20Bab2001.pdf, diakses 30 Januari 2017. 21.55)

 Perkembangan Dewasa Awal (Online) (http://www.psychoshare.com/file-119/psikologi-dewasa/perkembangan-dewasa-awal.html, diakses 30 Januari 2017. 21.47)