Pengaruh Kepuasan Konsumen (Attributes Related to the Product, Service, and Purchase) terhadap Loyalitas Merek Restoran Cepat Saji KFC di Bandung.
ABSTRAK
Penelitian Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Kesetiaan Merekpada Restoran cepat saji KFC, kepuasan konsumen diukur melalui Attributes related to the product, Attributes related to the service, Attributesrelated to the purchase, kesetiaan merek diukur melalui habitual behaviour, switching cost, satisfaction, liking of the brand, dan commitment.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen KFCdi Bandung. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsumen KFC yang melakukan pembelian ulang lebih dari dua kali di Bandung yang berjumlah 124 orang. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda pada taraf signifikansi sebesar 5%.Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver.20.00.
Hasil penelitian mengungkapakan bahwa kepuasan konsumen pada Restorancepat saji KFC, kepuasan konsumen diukur melaluiAttributes related to the product, Attributes related to the service, Attributesrelated to the purchase, secara signifikan terhadap loyalitas merek KFC di Bandung. Jadi semkin tinggi penerapan strategi kepuasan konsumen, maka akan semakin tinggi pula loyalitas merek. Sedangkan besarnya kepuasan konsumen dalam memberikan konstribusi pengaruh terhadap loyalitas merek sebesar 67,9%.
(2)
x
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This is a research which observes the relationship between customer satisfaction and their loyalty to Fast Food Restaurant in KFC. The customer satisfaction is measured through some attributes such as, attributes related to the product, attributes related to the service, and attributes related to the purchase. Meanwhile, the loyalty of its brand is measured through habitual behaviour, switching cost, satisfaction, liking of the brand and commitment.
The method used in this research is associative method. Population in this research is that consumers KFC in Bandung. Sampling technique used in this research that KFC customers who make repeat purchases more than two time in Bandung totaling 124 people. While the methods of analysis used in this study is a double linear regression analysis at a significance level of 5%. Programs used in analyzing the data using the Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver.20.00.
The results showed that satisfaction consumen in Fast Food Restaurant in KFC, satisfaction consumen measure by Attributes related to the product, Attributes related to the service, Attributes related to the purchase, significantly influences brand loyalty KFC in Bandung. So is higher adoption of satisfaction consumen, eat the higher the brand loyalty. While the amount of satisfaction consumento contribute an influence on brand loyalty by 67,9%.
(3)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
TITLE PAGE ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
PERNYATAAN PENELITAAN PRIMER ... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ...v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ...x
ABSTRACT ...x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
2.1 Teori Penunjang ... 7
2.1.1 Manajemen Pemasaran ... 7
2.1.2 Pemasaran ... 7
2.1.3 Kepuasan Konsumen ... 7
2.1.4 Atribut yang berhubungan dengan Product ... 11
2.1.5 Atribut yang berhubungan denganService ... 13
2.1.6 Atribut yang berhubungan denganPurchase ... 14
2.1.7 Loyalitas Merek ... 16
2.2 Rerangka Teoritis ... 20
2.3 Rerangka Pemikiran ... 21
2.4 Penelitian Terdahulu ... 22
2.5 Model Penelitian ... 25
2.6 Pengembangan Hipotesis ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 27
3.1 Jenis Penelitian... 27
3.2 Definisi Operasional Variabel ... 27
3.3 Populasidan Sampel ... 28
(4)
xii
Universitas Kristen Maranatha
3.3.2 SAMPEL ... 28
3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 29
3.5 Definisi Operasional Variabel... 30
3.6 Metode Pengumpulan Data ... 34
3.7 Uji Instrumen Penelitian ... 35
3.7.1 Uji Validitas ... 35
3.7.2 Uji Reliabilitas ... 35
3.7.3 Uji Normalitas ... 35
3.8 Metode Analisis Data ... 36
3.8.1 Uji Hipotesis ... 37
3.8.2 Uji Koefisien Determinasi ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1 Hasil Penelitian ... 40
4.1.1 Profil Responden ... 40
4.1.2 Hasil Tanggapan Responden... 45
4.1.2.1 Tanggapan Responden tentangAttributes Relatedto the Product(X1) ... 45
4.1.2.2 Tanggapan Responden tentangAttributes Related to the Service(X2) ... 50
4.1.2.3 Tanggapan Responden tentangAttributes Related to the Purchase(X3) ... 53
4.1.2.4 Tanggapan Responden tentang Loyalitas Merek (Y) ... 58
4.1.3 Hasil Penelitian ... 65
4.1.3.1 Hasil Uji Validitas... 65
4.1.3.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 68
4.1.4 Uji Asumsi Klasik ... 69
4.1.4.1 Uji Normalitas ... 69
4.1.4.2 Uji Multikolineritas ... 71
4.1.5 Metode Analisis Data ... 72
4.1.5.1 Regresi Linier Berganda ... 72
4.1.5.2 Uji Hipotesis ... 74
4.2 Pembahasan... 79
BAB V PENUTUP ... 80
5.1 Simpulan ... 80
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 81
5.3 Saran ... 81
5.4 Implikasi Penelitian ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 83
LAMPIRAN ...85
(5)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rerangka Teoritis ... 20 Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ... 21 Gambar 2.3 Model Penelitian ... 25
(6)
xiv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil Riset Empiris ... 22
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 29
Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 39
Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia ... 40
Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Pengeluaran Perbulan ... 41
Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Pembelian Jenis Paket KFC ... 42
Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan Kunjungan berapa kali membeli produk KFC .. 43
Tabel 4.6 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 1 Mengenai Dimensi Attributes Related to the Product ... 44
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 2 Mengenai Dimensi Attributes Related to the Product ... 45
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 3 Mengenai Dimensi Attributes Related to the Product ... 46
Tabel 4.9 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 4 Mengenai Dimensi Attributes Related to the Product ... 47
Tabel 4.10 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 5 Mengenai Dimensi Attributes Related to the Product ... 48
Tabel 4.11 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 1 Mengenai Dimensi Attributes Related to the Service ... 49
Tabel 4.12 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 2 Mengenai Dimensi Attributes Related to the Service ... 50 Tabel 4.13 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 3 Mengenai Dimensi Attributes
(7)
Related to the Service ... 51 Tabel 4.14 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 1 Mengenai Dimensi Attributes
Related to the Purchase ... 52 Tabel 4.15 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 2 Mengenai Dimensi Attributes
Related to the Purchase ... 53 Tabel 4.16 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 3 Mengenai Dimensi Attributes
Related to the Purchase ... 54 Tabel 4.17 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 4 Mengenai Dimensi Attributes
Related to the Purchase ... 55 Tabel 4.18 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 5 Mengenai Dimensi Attributes
Related to the Purchase ... 56 Tabel 4.19 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 1 Mengenai Variabel Loyalitas Merek ... 57 Tabel 4.20 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 2 Mengenai Variabel Loyalitas Merek ... 58 Tabel 4.21 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 3 Mengenai Variabel Loyalitas
Merek ... 59 Tabel 4.22 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 4 Mengenai Variabel Loyalitas
Merek ... 60 Tabel 4.23 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 5 Mengenai Variabel Loyalitas
Merek ... 61 Tabel 4.24 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 6 Mengenai Variabel Loyalitas
(8)
xvi
Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.25 Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan 7 Mengenai Variabel Loyalitas
Merek ... 63
Tabel 4.26 Hasil Uji Validitas Variabel Attributes Related to the Product (X1) ... 65
Tabel 4.27 Hasil Uji Validitas Variabel Attributes Related to the Service (X2) ... 66
Tabel 4.28 Hasil Uji Validitas Variabel Attributes Related to the Purchase (X3) ... 66
Tabel 4.29 Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Merek (Y) ... 67
Tabel 4.30 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 68
Tabel 4.31 Hasil Uji Normalitas ... 70
Tabel 4.32 Hasil Uji Multikolinearitas ... 71
Tabel 4.33 Hasil Regresi Linier Berganda ... 72
Tabel 4.34 Hasil Statistik Uji t ... 75
Tabel 4.35 Hasil Statistik UJi F ... 77
(9)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hasil SPSS ... 85 Lampiran Kuesioner ... 96
(10)
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang.
Cara terbaik untuk mendapatkan konsumen yang loyal di era persaingan yang semakin ketat ini adalah dengan memuaskan kebutuhan konsumen secara konsisten dari waktu ke waktu. Perusahaan yang sukses tentunya selalu mengutamakan kepuasan bagi konsumennya. Kepuasan konsumen akan datang dengan sendirinya bila produk/jasa yang dijual perusahaan sesuai atau bahkan melampui apa yang diinginkan konsumen menurut Fatimah (2011).
Kepuasan konsumen terhadap produk/jasa yang ditawarkan perusahaan dapat menentukan tingkat loyalitas konsumen terhadap perusahaan tersebut. Menurut
Dharmayanti (2006) bahwa kepuasan merupakan salah satu penyebab
terbentuknya loyalitas konsumen. Loyalitas konsumen terhadap merek produk atau singkatnya loyalitas merek sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Disamping itu, mempertahankan loyalitas merek ini merupakan upaya strategis yang lebih efektif dibandingkan dengan upaya menarik pelanggan baru
Yanita (2011).
Persaingan yang ketat dapat terjadi pada semua bidang usaha untuk pasar yang bukan dalam bentuk monopoli. Salah satu contoh bidang usaha yang
(11)
2
memperlihatkan adanya persaingan yang ketat adalah di bidang kuliner. Sebagaimana diketahui bahwa bidang kuliner merupakan kebutuhan yang sangat penting karena dengan banyak macam makanan yang tersedia, seseorang akan memilih waktu yang singkat untuk mendapatkan sebuah makanan. Terobosan baru dalam menawarkan produk atau jasa menjadi sangat penting bagi produsen, dalam hal ini produk makanan yang cepat saji atau junk food menjadi tertantang akan hadirnya berbagai kuliner produk makanan.
Maka dengan demikian kepuasan terhadap produk sangat dipengaruhi oleh hasil evaluasi konsumen terhadap produk secara komprehensif. Menyadari bahwa kepuasan konsumen yang tinggi akan mendorong kesetiaan pelanggan, melalui atribut-atribut dari kepuasan konsumen secara universal menurut Dutka (1994:41) seperti : Attributes related to the product, Attributes related to the service, Attributes related to the purchase.
Melalui Attributes related to the product perusahaan dengan usaha makanan seperti junk food dapat menentukan kepuasan konsumen melaui faktor nilai diperoleh konsumen melebihi apa yang dibayarkan, jika produk tersebut bisa menjadi dasar kekuatan akan produk yang dijual, didasari mutu produk, manfaat yang didapat, perbedaan ciri-ciri tertentu sehingga berbeda dengan produk pesaing, gaya dan fungsi produk, serta keakuratan dan keterandalan produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan berdasarkan ragam produk dan pelayanan ditawarkan oleh perusahaan.
(12)
3
Universitas Kristen Maranatha Pelayanan dengan alat ukur Attributes related to the service, merupakan jaminan, kecepatan, dan ketepatan, penanganan terhadap keluhan, kemampuan perusahan dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh konsumen. Semua pelayanan harus mempunyai tujuan yang jelas dengan menetapkan berbagai alat ukur yang sesuai dengan industri perusahaan serta konsumen bisa melalukan transaksi atau pembayaran secara mudah.
Kemudahan memberikan konsumen dalam hal Attributes related to the purchase yang meliputi segala sikap karyawan memberikan pelayanan serta kemampuan informasi yang diberikan untuk kemajuan perusahaan dalam negosiasi dan transaksi. Semua atribut dapat dijalani sesuai masing-masing perusahaan yang dijalani. Kepuasan konsumen tidak akan terbentuk tanpa dukungan atribut yang lengkap dan terstruktur dengan baik. Sedangkan konsumen mencari suatu makanan dengan melihat informasi melalui merek yang sudah dikenal, tanpa mempertimbangkan yang lama konsumen akan secara tidak langsung akan membeli tanpa menunggu proses keputusan pembelian.
Merek dagang waralaba yang terkenal di negara maju dan berkembang, perusahaan KFC (Kentucky Fried Chicken), dengan dikenal ayam goreng. Makanan ini yang bisa kita sebutkan cepat saji atau junk food menjadi kan masyarakat di negara Indonesia ini memudahkan segala bentuk aktivitas tentunya dalam menentukan tempat pelayanan produk makanan cepat saji ini dengan fasilitas yang sangat memadai. Mempersingkat waktu hal yang sangat efektif, di dalam masyarakat moderen sekarang
(13)
4
ini, begitu tingkat kepuasan konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan maka konsumen akan memiliki suatu ingatan yang dalam terhadap merek tersebut. Untuk itu perusahaan KFC selalu memberikan dan menyesuaikan kebutuhan akan cita rasa keinginan masyarakat di Negara Indonesia seperti meningkatkan pelayanan akan kualitas produk yang tidak sembarangan dibuat dan proses menjalin dengan konsumen agar yang dilakukan perusahaan KFC menjadikan merek yang mudah di ingat.
Maka dari sebuah merek yang kuat akan menyebabkan konsumen akan selalu ingat akan merek tersebut. Lalu loyalitas pelanggan diawali dari tahap kognitif, menuju tahap afektif, dan berkembang ke tahap konatif. Pada tahap pertama (kognitif) loyalitas masih rendah, sedangkan pada tahap afektif pelanggan sudah memiliki rasa suka terhadap merek, dan akhirnya konatif pelanggan bersedia menyarankan orang lain untuk menggunakan merek yang sama.
Masalah yang dihadapi dalam waktu dekat ini, perusahaan KFC yang memperlombakan mendapatkan uang senilai lima milyar, dengan cara memakan ayam goreng tersebut, menanggapi kasus tersebut konsumen menanggapi akan loyalitas merek, terpengaruh atau tidak terhadap reputasi perusahaan yang sempat masuk berita acara sampai ada salah satu peserta lomba meninggal dunia. Dengan masalah ini melalui attribute related to the service, product, and purchase. Dapat diketahui seberapa besar pengaruh yang didapatkan terhadap kesetiaan merek.
(14)
5
Universitas Kristen Maranatha
1.2Rumusan Masalah
1. Bagaimana apengaruh Attributes related to the product terhadap loyalitas merek?
2. Bagaimana mengetahui pengaruh Attributes related to the service terhadap loyalitas merek?
3. Bagaimana mengetahui pengaruh Attributes related to the purchase terhadap loyalitas merek?
1.3Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh Attributes related to the product terhadap loyalitas merek?
2. Untuk mengetahui pengaruh Attributes related to the service terhadap loyalitas merek?
3. Untuk mengetahui pengaruh Attributes related to the purchase terhadap loyalitas merek?
(15)
6
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Manfaat bagi akademisi
Membantu para akademik untuk mengembangkan strategi pemasaran melalui
kepuasan konsumen diukur melalui Attributes related to the product, Attributes related to the service, Attributes related to the purchase dalam mempertahankan loyalitas merek
1.4.2 Manfaat bagi praktisi bisnis
Membantu pengusaha dan pemasar dalam menjalankan strategi bisnis terutama dalam kekuatan merek yang memungkinkan perusahaan dapat meminimalisir pengeluaran biaya promosi melalui kepuasan konsumen yang diukur dengan Attributes related to the product, Attributes related to the service, Attributes related to the purchase.
(16)
80
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Attributes Related to the Product berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Merek, ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05. Pengaruh yang dihasilkan t hitung sebesar 4,954 > t tabel 1,980
2. Variabel Attributes Related to the Service menunjukan nilai sig. sebesar 0,466 > 0,05 sehingga H0 diterima. Kesimpulannya adalah Attributes Related to the Service tidak berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Merek.
3. Variabel Attributes Related to the Purchase menunjukan nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak. Kesimpulannya adalah Attributes Related to the Purchase berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Merek. Besarnya pengaruh Attributes Related to the Purchase terhadap Loyalitas Merek adalah t hitung 5,931 > 1,980
(17)
81
5.2Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan
penelitian, yaitu sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya terfokus pada satu subjek penelitian yaitu KFC Bandung. Padahal masih banyak subjek penelitian lain yang
menerepakan dimensi kepuasan konsumen pada produknya.
2. Sampel dalam penelitian ini terbatas pada Mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha Jurusan Manajemen saja akan lebih baik jika sampel diambil meliputi Mahasiswa/i dari jurusan lainnya, karena jawaban akan pernyataan kuesioner akan lebih variasi sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan dalam lingkup luas.
5.3 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan sehubungan dengan kesimpulan penelitian, antara lain:
1. Bagi perusahaan disarankan untuk meningkatkan Pemesanan secara tidak langsung seperti online dalam penjelasan harga, rasa, bentuk paket yang dipilih, karena setelah download di aplikasi app store layanan KFC untuk menentukan lokasi dengan jarak terdekat tempat lokasi konsumen kurang bisa digunakan.
(18)
82
Universitas Kristen Maranatha 2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat juga mengidentifikasi
faktor-faktor lain ataupun dimensi yang dapat mempengaruhi Loyalitas Merek. Seperti: keputusan pembelian, promosi, harga, dan lain sebagainya.
3. Dapat dikembangkan dalam menggunakan metode lain dalam meneliti kepuasan konsumen, dan berpengaruh lebih kuat terhadap loyalitas merek. Seperti : observasi langsung ke perusahaan tersebut.
5.4Implikasi Penelitian
Bagi para pemasar, perilaku konsumen harus mampu dibaca dengan tepat. Dengan mengetahui kebiasaan konsumen, perusahaan bisa memberikan strategi yang dapat menarik konsumen lebih mengutamakan merek tersebut, sehingga berdampak pada Loyalitas Merek. Oleh karena itu, perusahaan Restoran cepat saji harus memiliki keunggulan kompetitif dan program-program pemasaran yang bisa secara efektif memperkuat posisi merek perusahaan.
(19)
DAFTAR PUSTAKA
David A.Aaker, 1997, Manajemen Ekuitas Merek Memanfaatkan Nilai Dari
Suatu Merek. Jakarta : Spektrum
Durianto et al , 2004, Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Dutka, Alan, 1994. AMA Hand Book for Customer Satisfaction. NTC Business Book,Lincolnwood, Illinois.
Fandy Tjiptono, 1997. Total Quality Service, Gramedia, Yogyakarta.
Freddy Rangkuti, 2004. The Power of Brands ”Teknik Mengelola Brand Equity
dan Strategi Pengembangan Merek”. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Hair Joseph, 1998. Multivariate Analysis with Reading. Prentice Hall, New York. Hatane Samuel, Johannes Marthin, 2007, Analisis Tingkat Brand Loyalty pada
Produk Shampoo Merek “Head&Shoulders”. Surabaya: Universitas
Kristen Petra. Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol. 2. No. 2, Oktober 2007:90-102
Hatane Samuel,2005, Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap
Kesetiaan Merek (Study Kasus Restoran The Prime Steak & Ribs Surabaya). Surabaya: Universitas Kristen Petra. Jurnal Manajemen
Pemasaran dan Kewirausahaan. Vol. 7. No. 1, Maret 2005: 74-82 Jill Griffin, 2005, Customer Loyalty Menumbuhkan & Mempertahankan
Kesetiaan Pelanggan. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 13. jilid 1. Jakarta: Erlangga
(20)
84
Universitas Kristen Maranatha Kotler Philip, 2000. Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation
and Control. Prentice Hall Int, Inc., Millenium Edition, Englewood Cliffs, New Jersey.
Kotler Philip, and Gary Amstrong, 2001. Principles of Marketing. Prentice Hall Int, Inc., ninth Edition, Englewood Cliffs, New Jersey.
Oliver, Richard L, 1999. Whence Consumer Loyalty?. Journal of Marketing vol.63.
Oliver, R. (1997). Satisfaction: A Behavioral Perspective on the Costumer. Peter, J., Paul dan Olson., Jerry. (2014). Perilaku konsumen dan Strategi
Pemasaran. Edisi 9, buku 1. Jakarta: Salemba Empat
Sugiono, 2008, Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta Jurusan Reexamination and Extention. Journal of Marketing vol.56, July 1992. Zeithaml, Valerie A. A. Parasuraman and Leonard L. Berry, 1990. Delivering
Quality Service: Balancing Customer Perception and Expectation. The Free Press, New York.
(1)
6
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Manfaat bagi akademisi
Membantu para akademik untuk mengembangkan strategi pemasaran melalui
kepuasan konsumen diukur melalui Attributes related to the product, Attributes related
to the service, Attributes related to the purchase dalam mempertahankan loyalitas
merek
1.4.2 Manfaat bagi praktisi bisnis
Membantu pengusaha dan pemasar dalam menjalankan strategi bisnis terutama dalam kekuatan merek yang memungkinkan perusahaan dapat meminimalisir pengeluaran biaya promosi melalui kepuasan konsumen yang diukur dengan Attributes
related to the product, Attributes related to the service, Attributes related to the purchase.
(2)
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Attributes Related to the Product berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Merek, ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05. Pengaruh yang dihasilkan t hitung sebesar 4,954 > t tabel 1,980
2. Variabel Attributes Related to the Service menunjukan nilai sig. sebesar 0,466 > 0,05 sehingga H0 diterima. Kesimpulannya adalah
Attributes Related to the Service tidak berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas Merek.
3. Variabel Attributes Related to the Purchase menunjukan nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak. Kesimpulannya adalah
Attributes Related to the Purchase berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas Merek. Besarnya pengaruh Attributes Related to the
(3)
81
5.2Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan
penelitian, yaitu sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya terfokus pada satu subjek penelitian yaitu KFC Bandung. Padahal masih banyak subjek penelitian lain yang
menerepakan dimensi kepuasan konsumen pada produknya.
2. Sampel dalam penelitian ini terbatas pada Mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha Jurusan Manajemen saja akan lebih baik jika sampel diambil meliputi Mahasiswa/i dari jurusan lainnya, karena jawaban akan pernyataan kuesioner akan lebih variasi sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan dalam lingkup luas.
5.3 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan sehubungan dengan kesimpulan penelitian, antara lain:
1. Bagi perusahaan disarankan untuk meningkatkan Pemesanan secara tidak langsung seperti online dalam penjelasan harga, rasa, bentuk paket yang dipilih, karena setelah download di
(4)
82
2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat juga mengidentifikasi faktor-faktor lain ataupun dimensi yang dapat mempengaruhi Loyalitas Merek. Seperti: keputusan pembelian, promosi, harga, dan lain sebagainya.
3. Dapat dikembangkan dalam menggunakan metode lain dalam meneliti kepuasan konsumen, dan berpengaruh lebih kuat terhadap loyalitas merek. Seperti : observasi langsung ke perusahaan tersebut.
5.4Implikasi Penelitian
Bagi para pemasar, perilaku konsumen harus mampu dibaca dengan tepat. Dengan mengetahui kebiasaan konsumen, perusahaan bisa memberikan strategi yang dapat menarik konsumen lebih mengutamakan merek tersebut, sehingga berdampak pada Loyalitas Merek. Oleh karena itu, perusahaan Restoran cepat saji harus memiliki keunggulan kompetitif dan program-program pemasaran yang bisa secara efektif memperkuat posisi merek perusahaan.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
David A.Aaker, 1997, Manajemen Ekuitas Merek Memanfaatkan Nilai Dari
Suatu Merek. Jakarta : Spektrum
Durianto et al , 2004, Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Dutka, Alan, 1994. AMA Hand Book for Customer Satisfaction. NTC Business Book,Lincolnwood, Illinois.
Fandy Tjiptono, 1997. Total Quality Service, Gramedia, Yogyakarta.
Freddy Rangkuti, 2004. The Power of Brands ”Teknik Mengelola Brand Equity
dan Strategi Pengembangan Merek”. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Hair Joseph, 1998. Multivariate Analysis with Reading. Prentice Hall, New York. Hatane Samuel, Johannes Marthin, 2007, Analisis Tingkat Brand Loyalty pada
Produk Shampoo Merek “Head&Shoulders”. Surabaya: Universitas
Kristen Petra. Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol. 2. No. 2, Oktober 2007:90-102
Hatane Samuel,2005, Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap
Kesetiaan Merek (Study Kasus Restoran The Prime Steak & Ribs Surabaya). Surabaya: Universitas Kristen Petra. Jurnal Manajemen Pemasaran dan Kewirausahaan. Vol. 7. No. 1, Maret 2005: 74-82
(6)
84
Kotler Philip, 2000. Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation
and Control. Prentice Hall Int, Inc., Millenium Edition, Englewood Cliffs,
New Jersey.
Kotler Philip, and Gary Amstrong, 2001. Principles of Marketing. Prentice Hall Int, Inc., ninth Edition, Englewood Cliffs, New Jersey.
Oliver, Richard L, 1999. Whence Consumer Loyalty?. Journal of Marketing vol.63.
Oliver, R. (1997). Satisfaction: A Behavioral Perspective on the Costumer. Peter, J., Paul dan Olson., Jerry. (2014). Perilaku konsumen dan Strategi
Pemasaran. Edisi 9, buku 1. Jakarta: Salemba Empat
Sugiono, 2008, Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta Jurusan
Reexamination and Extention. Journal of Marketing vol.56, July 1992.
Zeithaml, Valerie A. A. Parasuraman and Leonard L. Berry, 1990. Delivering
Quality Service: Balancing Customer Perception and Expectation. The