Kajian Kawasan Eropa Dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia.
KAJIAN KAWASAN EROPA DAN PENGARUHNYA
TERHADAP INDONESIA
Oleh : Dr. Aelina Surya, Dra
JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2009
(2)
KAJIAN KAWASAN EROPA DAN PENGARUHNYA
TERHADAP INDONESIA
Oleh : Dr. Aelina Surya, Dra FISIP UNPAD
ABSTRAK
Tahun 2007 Uni Eropa telah beranggotakan 27 negara termasuk negara-negara ex Unisoviet dan sekutu-sekutunya. Dengan makin solidnya Uni Eropa, tentunya hal ini merupakan pasar potensial bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Uni Eropa memiliki asset – asset strategis untuk negara-negara Uni Eropa yang anggotanya dapat mengambil bagian dalam operasi perdamaian global dibawah bendera Uni Eropa, hal tersebut tidak tergantung pada NATO yang selama ini menjadi payung pertahanan Eropa.Dari hal tersebut maka Uni Eropa mengumumkan apa yang disebut Common European Defence.
Dengan semakin solidnya negara-negara di Eropa kita harus mempergunakan peluang kerjasama untuk memperkuat economi, social, politik, pertahanan dan keamanan Indonesia.
Dalam melawan globalisasi kita tidak bisa sendirian. Sebagai contoh, negara-negara yang ada di kawasan Eropa bergabung dan semakin bertambah kuat. Untuk itu kita harus bersatu memperkuat ekonomi, politik, dan pertahanan, guna menjaga keutuhan NKRI, karena keutuhan negara dan kesejahteraan rakyat sangatlah penting untuk melawan arus globalisasi.
Key note : Kajian Kawasan Eropa
ABSTRACT
In 2007 the members of Eropean Union consist of 27 countries included ex-Unisoviet contries and their alliance. European Union become more solid, therefore that become potential market for development contries included Indonesia.
European Union has strategis assets for their members who take apart in global peace action under European union. That is not depend on NATO who Collective Security in European, therefore Common European Defence became on of the solution.
European Union members became more solid, so that we must use this chance for cooperation for strenghtened economic, social, culture, politic and security defense sector.
To face globalization we can’t do it by ourself. For example European countries gather to make multilateral organization for strenghtened their region. To keep our solidarity we must strenghtened our economic, politic and defence because country’s solidarity and prosperity are most important to face globalization.
(3)
Pendahuluan
Banyak orang mengatakan tak ada kawasan yang selalu menawan rasa ingin tahu kita sebaik pesona yang dimiliki kawasan Eropa. Betapa tidak, dari dulu hingga kini Eropa menjadi tempat berlangsungnya hal-hal besar yang menjadi tonggak penting sejarah dan kemnusiaan di bumi ini. Itulah Eropa dengan sejarah dan dinamikanya sendiri. Sejarah Eropa tidak saja ditandai dengan konflik dan kebencin sesama manusianya yang berlangsung cukup panjang tetapi juga ada kesepakatan dan hasyrat untuk kerjasama hingga saat ini.
Pembahasan
Uni Eropa adalah sebuah organisasi antar-pemerintahan dan supra-nasional, yang terdiri dari negara-negara Eropa, yang sekarang ini telah memiliki 27 negara anggota1.
A. Negara-Negara Anggota Uni Eropa dan Tahun Masuknya
Tahun 2007 Negara Uni Eropa sudah berjumlah 27 negara :
Tahun Masuk
Nama Negara Anggota Uni Eropa
1952 Belgia, Perancis, German,Italia, Luxembourg, Belanda 1973 Denmark, Irlandia, Inggris
1981 Yunani
1986 Portugal, Spanyol
1995 Austria, Finlandia,Swedia
2004 Siprus, Rep. Ceko, Estonia, hungaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia,Slovakia, Slovenia
2007 Bulgaria, Romania
1
(4)
B. Sejarah Pembentukan2
1) The Treaty of Paris (ECSC), 1952
2) Treaty of Rome (Euratom dan EEC), 1957 3) Schengen Agreement, 1985
4) Single Act, Brussels, 1987
5) The Treaty of Maastricht (Treaty on European Union), 1992 6) Perluasan Keanggotaan
7) The Treaty of Amsterdam, 1997 8) The Treaty of Nice, 2000
9) Konvensi Masa Depan Eropa dan Traktat Aksesi 10 Negara Anggota Baru 10)Masuknya Negara Rumania dan Bulgaria pada Bulan Januari 2007
C. Lembaga-Lembaga Utama Uni Eropa 3
1) Parlemen Eropa 2) Komisi Eropa 3) Dewan Uni Eropa
4) Bank Central Eropa
5) Dewan Audit Uni Eropa 6) Mahkamah Tinggi Uni Eropa
Parlemen Eropa berunding di Brusel, Belgia dan (beberapa kali setahun) di Strasbourg (Perancis).
Parlemen Eropa dipilih secara langsung oleh penduduk.
D. Keanggotaan Uni Eropa
Negara anggota per tahun 2007 sudah berjumlah 27 anggota Syarat-Syarat Keanggotaan Uni Eropa
1) Negara yang bersangkutan harus berada di benua Eropa 2) Memiliki sistem perekonomian yang kuat dan stabil
3) Negara tersebut menerapkan prinsip-prinsip demokrasi, penegakan hukum, penghormatan HAM dan
2
http://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Eropa 3
(5)
E. EURO
Pada bulan Januari 1999, para anggota UNI EROPA membentuk sebuah mata uang tunggal yaitu mata uang EURO, yang digunakan untuk kegiatan
perekonomian dan transfer antar negara anggotanya. Berlaku sejak januari 2002 hingga saat ini
Syarat-Syarat Negara yang Bergabung dengan Zone Euro
Tingkat inflasi tidak lebih dari 1,5% diatas tingkat inflasi dari anggota lain yang memiliki inflasi paling rendah
Tingkat suku bunga jangka panjang dari obligasi pemerintah tidak lebih dari 2%
Masing-masing negara harus menjaga nilai tukar mata uangnya tidak melebihi margin (band) yang ditetapkan sistem moneter Eropa
Defisit anggaran pemerintah tidak melebihi 3% dari GDP
Posisi hutang luar negeri pemerintah tidak melebihi 60% dari GD
(6)
F. Rencana Masuknya Negara-Negara Bekas Uni Soviet yang lain ke dalam Uni Eropa
Ekspansi perluasan anggota Uni Eropa sampai ke Asia Tengah dan Baltik bekas pecahan Uni Soviet juga akan masuk Uni Eropa yaitu, Georgia, Armenia, dan Azerbaijan, hal tersebut membuat Rusia merasa tersingkir. Dengan demikian kehadiran NATO di Asia Tengah sampai Baltik sudah dianggap tindakan pengepungan NATO. Untuk hal itu Rusia perlu ada suatu reaksi yang lebih aktif untuk melakukan pengaruh Rusia di CIS (Commonwealth of Independent States)
Pembagian Anggota dan Non Anggota CIS dari Negara-negara Ex-Uni Soviet
Negara-negar Ex-Uni Soviet Anggota
CIS
Non-Anggota CIS
Rusia
1. Rusia ya
Asia Tengah
2. Kyrghyztan 3. Tajikistan 4. Turkmenistan 5. Uzbekistan 6. Kezakhstan Ya Ya Ya Ya Ya Baltik 7. Estonia 8. Latvia 9. Lithuania Non Non Non Kaukasus 10.Armenia 11.Azerbaijan 12.Georgia Ya Ya Non Slavia
(7)
13.Ukraina 14.Belarusia
Ya Ya
Moldova
15.Moldova ya
I.
Ekonomi Uni EropaUni Eropa memiliki ekonomi dengan GDP per kapita tahun 2005 sebesar 23.600 Euro
Perbandingan Dengan Blok-Blok / Negara-Negara Lain
J. Kebijakan Eksternal
Tarif eksternal bersama bea cukai, dan posisi yang sama
Pendanaan untuk program-program di negara-negara calon anggota, serta bantuan ke-negara berkembang
Pembentukan sebuah pasar tunggal Masyarakat Energi Eropa
K. Dampak Pembentukan Common European Defence terhadap NATO
(8)
Belgia, Canada, Denmark, Perancis, Islandia, Italia, Luxembourg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris dan Amerika Serikat.
Negara – Negara yang amsuk menjadi anggota NATO pada waktu perang dingin yaitu Yunani, Turki , Jerman dan Spanyol. Kemudian setelah berakhirnya perang dingin Negara-negara ex blok timur juga masuk kedalam NATO yaitu : Jerman Timur (1990), Republik Ceko (1999), Polandia (1999), Hongaria (1999), Estonia(2004), Latvia(2004), Lithuania(2004), Slowakia (2004), Slovenia(2004). Dominasi Amerika Serikat melalui NATO diwilayah Eropa dimulai pada era perang dingin bersamaan dengan proses integrasi Eropa . banyak perbedaan pendapat dalam tubuh NATO. Bentuk utama dari pemberontakan Negara-negara Eropa terhadap NATO yang didominasi Amerika Serikat diwilayahnya adalah pembentukan Common European Defence .
L. Kerja Sama Dan Harmonisasi Di Wilayah-Wilayah Lain
Kebebasan memilih dalam pemilihan pemerintahan setempat dan Parlemen Eropa Kerja sama dalam masalah-masalah kriminal, termasuk saling berbagi intelijen (melalui EUROPOL dan Sistem Informasi Schengen) Suatu kebijakan luar negeri bersama sebagai sebuah sasaran masa depan Suatu kebijakan keamanan bersama sebagai suatu sasaran Kebijakan bersama tentang imigrasi Pendanaan bersama untuk penelitian dan pengembangan teknologi
M. Kebijakan Perdagangan Uni Eropa a. Internal Market
Pelarangan creosote-treated wood
Ecolabel
Larangan pada Penggunaan Produk yang tidak Berwawasan
Lingkungan
Food Label & Food Safety
White paper On chemicals
b. Perdagangan Internasional Tarif
GSP
Dumping dan subsidi
Tekstil
(9)
Perubahan peraturan (EC) No. 999/2001 mengenai impor produk hewan
N. Kemitraan Uni Eropa dan Rusia
Kerjasama antara Uni Eropa dan Rusia menggunakan dua pendekatan berbeda jadi melalui interaksi Uni Eropa secara keseluruhan dan interaksi Rusia dengan anggota negara-negara Uni Eropa secara bilateral
Dua elemen utama kebijakan luar negeri Rusia terhadap Uni Eropa yang kemudian membentuk Partnership and Cooperation Agreement (PCA) antara Uni Eropa dan Rusia pada tahun 1997, yang berakhir pada 30 November 2007
Uni Eropa sebagai sebuah bentuk kawasan ekonomi yang dianggap paling mapan sebenarnya masih sangat membutuhkan Rusia untuk bergabung, mengingat sumber-sumber daya alam dan sumber-sumber ekonomi Rusia yang sangat besar . namun salah satu kesulitan Uni Eropa adalah belum seimbangnya kemapanan integrasi ekonomi dengan kemapanan keamanan di Eropa. Jika dalam satu sisi eropa mencoba mandiri secara ekonomi yaitu dengan cara membuat mata uang tunggal (Euro) dan pasar bersama (common market) yang salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi pengaruh Amerika dalam kawasan Eropa . Namun disisi lain dalam masalah-masalah keamanan mereka justru masih sangat tergantung dengan Amerika contohnya dalam kasus Balkan. Selama Amerika masih bisa bermain dominan dalam kawasan eropa maka akan sangat sulit Uni Eropa untuk mengajak Rusia bergabung kedalamnya
Anggota Uni Eropa sudah hampir menarik seluruh eks negara Eropa Tengah dan Timur yang pada masa perang dingin negara tersebut adalah sekutu Uni Soviet.
Dengan semakin kuatnya Uni Eropa telah menjadi daya tarik bagi negara sekitarnya untuk menjadi anggota. Uni Eropa harus menjalani seleksi yang ketat, setiap calon harus melaksanakan kebebasan, keamanan, keadilan dan setelah menjadi negara anggota Uni Eropa masih diberlakukan suatu ketentuan tentang pelaksanaan hak asasi manusia, transparansi dan pemerintahan yang baik.
(10)
O. Hubungan Indonesia dengan Uni Eropa
Hubungan Indonesia dengan Uni Eropa relatif sama dengan Rusia, sejak 1967 baik melalui kerangka ASEAN, ARF & ASEM.
Sejak transisi politik di Indonesia tahun 1998 Uni Eropa banyak memberikan perhatian dalam menegakkan demokrasi dan penegakkan HAM juga termasuk dalam membantu menangani masalah separatisme di Indonesia seperti :Aceh, Maluku, dan Papua
Uni Eropa sebagai mitra penting dalam mencapai pembangunan guna proses politik dan perdamaian di Indonesia.
1. Hubungan Indonesia dan Uni Eropa dalam Bidang Ekonomi
Hingga saat ini Uni Eropa merupakan mitra dagang nomor satu Indonesia. Selain tujuan utama ekspor Indonesia, nilai ekspor Indonesia juga telah mencapai satu milyar Euro. Selain mengekspor ke Uni Eropa sebagai timbal balik Uni Eropa juga sebagai negara donor terbesar bagi Indonesia dalam upaya pengembangan/mengembangkan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.
Peran ASEAN pun sangat menentukan dalam menjalin kerjasama dengan Uni Eropa karena disadari atau tidak, ASEAN pun kini sedang meniru langkah-langkah Uni Eropa dalam membangun perekonomian kawasannya.
2. Hubungan Indonesia dan Uni Eropa dalam Bidang Politik
Sejak dibuka hubungan Indonesia-Uni Eropa tahun 1970 dan di formalkan dibawah kesepakatan komisi Eropa-ASEAN tahun 1980, hubungan Indonesia-Uni Eropa sudah mulai menunjukkan peningkatan dalam tiga dekade seperti kerjasama dan pengembangan masyarakat. Hal yang paling terlihat adalah ketika terjadi peristiwa Tsunami di Aceh. Negara-negara Uni Eropa memberikan bantuan pemulihan 85% dari total bantuan yang berasal dari dunia. Selain dari itu Uni Eropa juga dalam menyelesaikan konflik di Aceh (GAM) nelalui Aceh Monitoring Mission/AMM dan telah di lihat hasilnya oleh kita.
3. Militer dan Pertahanan Negara Indonesia
Secara disadari pengaruh Uni Eropa terhadap militer dan pertahanan negara sangat besar. Hal tersebut terjadi pada tahun 1999 yaitu pada peristiwa di Timor-Timur, dimana Amerika Serikat mengeluarkan embargo militer dan penentuan kerjasama militer dengan Indonesia.
(11)
Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh kepada pertahanan negara Indonesia, dimana mayoritas alat-alat dan perangkat militer Indonesia di import dari Amerika Serikat, Jerman, dll, yang tentunya secara tidak langsung dapat melemahkan pertahanan negara Indonesia khususnya di bidang
sparepart pesawat, dan alat-alat militer.
P. Hubungan Indonesia - Rusia
Hubungan Indonesia dalam lima tahun terakhir nampaknya mengalami kemajuan yang baik
Embargo militer tahun 2005 sangat mempengaruhi keutuhan perdamaian negara. Dalam masa embargo militer Rusia sebagai important partner sebagai peng-import suku cadang persenjataan sampai dengan pesawat.
Dalam bidang ekonomi pun Indonesia-Rusia berjalan baik dan menguntungkan ke dua belah pihak.
Q. Kemitraan Rusia – Uni Eropa4
Dalam menggalang kerjasama Uni Eropa dan Rusia telah disepakati Partnership and cooperation Agreement (PCA) dalam pertemuan tingkat Tinggi di Den Haag tanggal 25 November 2004 adalah :
1. Kesepakatan dalam bidang ekonomi (Common Economic Space) mencakup perdagangan,investasi, kerjasama industri dan kebijakan perusahaan.
2. Dalam bidang yang kedua disepakati untuk memperkuat kerjasama dalam bidang keadilan dan masalah salam negeri untuk mengantisipasi ancaman bersama kejahatan terorganisir, terorisme dan masalah ilegal lain yang menyeberangi pebatasan. Akan tetapi Uni eropa menegaskan dalam pelaksanaan agar mengutamakan nilai-nilai bersama yaitu demokrasi, hak azasi manusia(HAM) dan penegakan hukum.
3. Dalam bidang ketiga, bermaksud untuk mengintensifkan kerjasama pada isu keamanan dan krisis menejemen.
4
(12)
4. Bidang keempat, dirancang untuk memperkuat hubungan antar penduduk yang diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam meningkatkan persaingan ekonomi Uni Eropa dan rusia
R. Hubungan Segitiga Indonesia - Uni Eropa – Rusia
Dalam hubungan ini Indonesia juga menggunakan pendekatan seperti Rusia dan Uni Eropa, yaitu:
Hubungan dengan Uni Eropa secara keseluruhan
Hubungan bilateral antara negara-negara Uni Eropa
Hubungan bilateral dengan Rusia
S. Prospek Hubungan Indonesia dengan Negara-negara Eropa Secara militer
Dengan adanya hal tersebut diatas, Indonesia harus mengantisipasi timbulnya kekuatan militer baru yang di organize oleh negara-negara Eropa, sehingga eksistensi Amerika Serikat akan berkurang di Eropa
Indonesia harus menjaga stabilitas negara, untuk menghindari dari embargo dengan transparansi demokrasi dan penegakkan HAM.
Secara Ekonomi
Dengan makin kuat/solidnya dan bertambahnya negara-negara yang masuk kedalam Uni Eropa, Indonesia harus melakukan pendekatan ke Uni Eropa secara keseluruhan.
Agar tidak terjadi masalah dalam tarif & Dumping, Indonesia harus meningkatkan kualitas ekspornya
T. Kerjasama Uni Eropa dengan Negara-negara di ASEAN
Deklarasi Heart of Borneo yang dideklarasikan di Bali oleh tiga negara. Indonesia, Brunei Darussalam dan Malaysia
Perdagangan bebas UE-Singapura
Kerjasama Republik Indonesia dengan Uni Eropa
(13)
Penutup
Pembentukan pakta keamanan Eropa merupakan yang jauh lebih efektif dan masuk akal karena mempresentasikan negara-negara anggotanya
Sejak diumumkannya Common European Defence monopoli wewenang NATO di wilayah Eropa berada di ujung tanduk.
Uni Eropa memiliki asset – asset strategis untuk Negara-negara Uni Eropa yang anggotanya dapat mengambil bagian dalam operasi perdamaian global dibawah bendera Uni Eropa, hal tersebut tidak tergantung dalam NATO.
Dengan semakin solidnya negara-negara di Eropa kita harus mempergunakan peluang kerjasama untuk memperkuat ekonomi,social, politik, pertahanan dan keamanan Indonesia.
Dalam melawan globalisasi kita tidak bisa sendirian. Sebagai contoh, negara-negara yang ada di kawasan Eropa bergabung dan semakin bertambah kuat. Untuk itu kita harus bersatu memperkuat ekonomi, politik, dan pertahanan, guna menjaga keutuhan NKRI, karena keutuhan negara dan kesejahteraan rakyat sangatlah penting untuk melawan arus globalisasi
(14)
DAFTAR PUSTAKA
Henderson,Conway.1998. International Relation:Conflict and Cooperation and The
Turn of 21st Century. New York: MacGrawhill International Editions
Makridakis, Spyros G. and Associaties.1991. Single Market Europe Opportunities
and Challenges for Business. California: Jossey Bass Inc
Mastny,Vojtech.and Jan Zielonka ed. Human Rights and Security:Europe on The Eve
of a New Era.USA:Westview Press.
Sitohang, Japantan dkk. 1998. Keamanan Bersama Uni Eropa dan Masalah Migrasi. Jakarta : Puslitbang Politik dan kewilayahan – LIPI
Sitohang, Japanton. 2007. Kemitraan Rusia-Uni Eropa: Implikasi Strategisnya Bagi Indonesia. Bandung: Seminar badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan DEPLU
Website
http://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Eropa. Dilayari tanggal 21 Desember 2009
http://www.delidn.ec.europa.eu/en/special/bluebook/BB07-ID1.pdf. Dilayari tanggal
(1)
Perubahan peraturan (EC) No. 999/2001 mengenai impor produk hewan N. Kemitraan Uni Eropa dan Rusia
Kerjasama antara Uni Eropa dan Rusia menggunakan dua pendekatan berbeda jadi melalui interaksi Uni Eropa secara keseluruhan dan interaksi Rusia dengan anggota negara-negara Uni Eropa secara bilateral
Dua elemen utama kebijakan luar negeri Rusia terhadap Uni Eropa yang kemudian membentuk Partnership and Cooperation Agreement (PCA) antara Uni Eropa dan Rusia pada tahun 1997, yang berakhir pada 30 November 2007 Uni Eropa sebagai sebuah bentuk kawasan ekonomi yang dianggap paling
mapan sebenarnya masih sangat membutuhkan Rusia untuk bergabung, mengingat sumber-sumber daya alam dan sumber-sumber ekonomi Rusia yang sangat besar . namun salah satu kesulitan Uni Eropa adalah belum seimbangnya kemapanan integrasi ekonomi dengan kemapanan keamanan di Eropa. Jika dalam satu sisi eropa mencoba mandiri secara ekonomi yaitu dengan cara membuat mata uang tunggal (Euro) dan pasar bersama (common market) yang salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi pengaruh Amerika dalam kawasan Eropa . Namun disisi lain dalam masalah-masalah keamanan mereka justru masih sangat tergantung dengan Amerika contohnya dalam kasus Balkan. Selama Amerika masih bisa bermain dominan dalam kawasan eropa maka akan sangat sulit Uni Eropa untuk mengajak Rusia bergabung kedalamnya
Anggota Uni Eropa sudah hampir menarik seluruh eks negara Eropa Tengah dan Timur yang pada masa perang dingin negara tersebut adalah sekutu Uni Soviet.
Dengan semakin kuatnya Uni Eropa telah menjadi daya tarik bagi negara sekitarnya untuk menjadi anggota. Uni Eropa harus menjalani seleksi yang ketat, setiap calon harus melaksanakan kebebasan, keamanan, keadilan dan setelah menjadi negara anggota Uni Eropa masih diberlakukan suatu ketentuan tentang pelaksanaan hak asasi manusia, transparansi dan pemerintahan yang baik.
(2)
O. Hubungan Indonesia dengan Uni Eropa
Hubungan Indonesia dengan Uni Eropa relatif sama dengan Rusia, sejak 1967 baik melalui kerangka ASEAN, ARF & ASEM.
Sejak transisi politik di Indonesia tahun 1998 Uni Eropa banyak memberikan perhatian dalam menegakkan demokrasi dan penegakkan HAM juga termasuk dalam membantu menangani masalah separatisme di Indonesia seperti :Aceh, Maluku, dan Papua
Uni Eropa sebagai mitra penting dalam mencapai pembangunan guna proses politik dan perdamaian di Indonesia.
1. Hubungan Indonesia dan Uni Eropa dalam Bidang Ekonomi
Hingga saat ini Uni Eropa merupakan mitra dagang nomor satu Indonesia. Selain tujuan utama ekspor Indonesia, nilai ekspor Indonesia juga telah mencapai satu milyar Euro. Selain mengekspor ke Uni Eropa sebagai timbal balik Uni Eropa juga sebagai negara donor terbesar bagi Indonesia dalam upaya pengembangan/mengembangkan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.
Peran ASEAN pun sangat menentukan dalam menjalin kerjasama dengan Uni Eropa karena disadari atau tidak, ASEAN pun kini sedang meniru langkah-langkah Uni Eropa dalam membangun perekonomian kawasannya.
2. Hubungan Indonesia dan Uni Eropa dalam Bidang Politik
Sejak dibuka hubungan Indonesia-Uni Eropa tahun 1970 dan di formalkan dibawah kesepakatan komisi Eropa-ASEAN tahun 1980, hubungan Indonesia-Uni Eropa sudah mulai menunjukkan peningkatan dalam tiga dekade seperti kerjasama dan pengembangan masyarakat. Hal yang paling terlihat adalah ketika terjadi peristiwa Tsunami di Aceh. Negara-negara Uni Eropa memberikan bantuan pemulihan 85% dari total bantuan yang berasal dari dunia. Selain dari itu Uni Eropa juga dalam menyelesaikan konflik di Aceh (GAM) nelalui Aceh Monitoring Mission/AMM dan telah di lihat hasilnya oleh kita.
3. Militer dan Pertahanan Negara Indonesia
Secara disadari pengaruh Uni Eropa terhadap militer dan pertahanan negara sangat besar. Hal tersebut terjadi pada tahun 1999 yaitu pada peristiwa di Timor-Timur, dimana Amerika Serikat mengeluarkan embargo militer dan
(3)
Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh kepada pertahanan negara Indonesia, dimana mayoritas alat-alat dan perangkat militer Indonesia di import dari Amerika Serikat, Jerman, dll, yang tentunya secara tidak langsung dapat melemahkan pertahanan negara Indonesia khususnya di bidang sparepart pesawat, dan alat-alat militer.
P. Hubungan Indonesia - Rusia
Hubungan Indonesia dalam lima tahun terakhir nampaknya mengalami kemajuan yang baik
Embargo militer tahun 2005 sangat mempengaruhi keutuhan perdamaian negara. Dalam masa embargo militer Rusia sebagai important partner sebagai peng-import suku cadang persenjataan sampai dengan pesawat. Dalam bidang ekonomi pun Indonesia-Rusia berjalan baik dan
menguntungkan ke dua belah pihak. Q. Kemitraan Rusia – Uni Eropa4
Dalam menggalang kerjasama Uni Eropa dan Rusia telah disepakati Partnership and cooperation Agreement (PCA) dalam pertemuan tingkat Tinggi di Den Haag tanggal 25 November 2004 adalah :
1. Kesepakatan dalam bidang ekonomi (Common Economic Space) mencakup perdagangan,investasi, kerjasama industri dan kebijakan perusahaan.
2. Dalam bidang yang kedua disepakati untuk memperkuat kerjasama dalam bidang keadilan dan masalah salam negeri untuk mengantisipasi ancaman bersama kejahatan terorganisir, terorisme dan masalah ilegal lain yang menyeberangi pebatasan. Akan tetapi Uni eropa menegaskan dalam pelaksanaan agar mengutamakan nilai-nilai bersama yaitu demokrasi, hak azasi manusia(HAM) dan penegakan hukum.
3. Dalam bidang ketiga, bermaksud untuk mengintensifkan kerjasama pada isu keamanan dan krisis menejemen.
4
(4)
4. Bidang keempat, dirancang untuk memperkuat hubungan antar penduduk yang diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam meningkatkan persaingan ekonomi Uni Eropa dan rusia
R. Hubungan Segitiga Indonesia - Uni Eropa – Rusia
Dalam hubungan ini Indonesia juga menggunakan pendekatan seperti Rusia dan Uni Eropa, yaitu:
Hubungan dengan Uni Eropa secara keseluruhan Hubungan bilateral antara negara-negara Uni Eropa Hubungan bilateral dengan Rusia
S. Prospek Hubungan Indonesia dengan Negara-negara Eropa Secara militer
Dengan adanya hal tersebut diatas, Indonesia harus mengantisipasi timbulnya kekuatan militer baru yang di organize oleh negara-negara Eropa, sehingga eksistensi Amerika Serikat akan berkurang di Eropa
Indonesia harus menjaga stabilitas negara, untuk menghindari dari embargo dengan transparansi demokrasi dan penegakkan HAM.
Secara Ekonomi
Dengan makin kuat/solidnya dan bertambahnya negara-negara yang masuk kedalam Uni Eropa, Indonesia harus melakukan pendekatan ke Uni Eropa secara keseluruhan.
Agar tidak terjadi masalah dalam tarif & Dumping, Indonesia harus meningkatkan kualitas ekspornya
T. Kerjasama Uni Eropa dengan Negara-negara di ASEAN
Deklarasi Heart of Borneo yang dideklarasikan di Bali oleh tiga negara. Indonesia, Brunei Darussalam dan Malaysia
Perdagangan bebas UE-Singapura
Kerjasama Republik Indonesia dengan Uni Eropa Dalam menangani illegal logging di Klaimantan Barat dll
(5)
Penutup
Pembentukan pakta keamanan Eropa merupakan yang jauh lebih efektif dan masuk akal karena mempresentasikan negara-negara anggotanya
Sejak diumumkannya Common European Defence monopoli wewenang NATO di wilayah Eropa berada di ujung tanduk.
Uni Eropa memiliki asset – asset strategis untuk Negara-negara Uni Eropa yang anggotanya dapat mengambil bagian dalam operasi perdamaian global dibawah bendera Uni Eropa, hal tersebut tidak tergantung dalam NATO. Dengan semakin solidnya negara-negara di Eropa kita harus mempergunakan
peluang kerjasama untuk memperkuat ekonomi,social, politik, pertahanan dan keamanan Indonesia.
Dalam melawan globalisasi kita tidak bisa sendirian. Sebagai contoh, negara-negara yang ada di kawasan Eropa bergabung dan semakin bertambah kuat. Untuk itu kita harus bersatu memperkuat ekonomi, politik, dan pertahanan, guna menjaga keutuhan NKRI, karena keutuhan negara dan kesejahteraan rakyat sangatlah penting untuk melawan arus globalisasi
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Henderson,Conway.1998. International Relation:Conflict and Cooperation and The Turn of 21st Century. New York: MacGrawhill International Editions
Makridakis, Spyros G. and Associaties.1991. Single Market Europe Opportunities and Challenges for Business. California: Jossey Bass Inc
Mastny,Vojtech.and Jan Zielonka ed. Human Rights and Security:Europe on The Eve of a New Era.USA:Westview Press.
Sitohang, Japantan dkk. 1998. Keamanan Bersama Uni Eropa dan Masalah Migrasi. Jakarta : Puslitbang Politik dan kewilayahan – LIPI
Sitohang, Japanton. 2007. Kemitraan Rusia-Uni Eropa: Implikasi Strategisnya Bagi Indonesia. Bandung: Seminar badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan DEPLU
Website
http://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Eropa. Dilayari tanggal 21 Desember 2009
http://www.delidn.ec.europa.eu/en/special/bluebook/BB07-ID1.pdf. Dilayari tanggal 21 Desember 2009