PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA KELAS VIII DI SMP IT NUR HIDAYAH SURAKARTA DALAM ALAQAH TERHADAP PERILAKU Pengaruh Keikutsertaan Siswa Kelas VIII Di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Dalam Ḥalaqah Terhadap Perilaku Keagamaan Pada Tahun Pelajaran 2013/2014.

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA KELAS VIII DI SMP IT NUR
HIDAYAH SURAKARTA DALAM

ALAQAH TERHADAP PERILAKU

KEAGAMAAN PADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

Oleh:
ANGGIT WIDAYANTI
NIM: G000100108
NIRM: 09/X/02.2.1/1863

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014


Surat Persetujuan Artikel Publikasi llmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir:
Nama

Drs. Najmuddin Zuhdi, M.Ag.

Sebagai

Pembimbing I

Nama

Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag.

Sebagai

Pembimbing


II

Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah yang merupakan
ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa:

Nama
NIM

:

Anggit Widayati

: G000100108

Program Studi : Tarbiyah

Judul

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA KELAS VIII DI
SMP IT NUR HIDAYAH SURAKARTA DALAM HALASAH

TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN PADA TAHLIN
PELAJARAN 2OI3I2OI4

skripsi :

Naskah Artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 3 November 2014

Pembimbing II,

Pembimbing I,

vtu,

Drs. Najmuddin Zuhdi, M.Ag.

Dra.


Shobahiya, M.Ag.

alaqah, salah satu tujuannya yaitu

PENDAHULUAN
Islam adalah agama yang
menghantarkan

manusia

menjadi

kepada

penggerak

pengembangan

dan


dalam
peningkatan

kesejahteraan di dunia dan di akhirat,

kualitas pendidikan agama Islam di

memberikan tuntunan pada manusia

tengah masyarakat, baik orang tua,

tentang

dasar”

dan

aspek


pendidikan.

“segala

kehidupan

aspek

termasuk

lingkungan

serta

dunia

pendidikan. Pada dasarnya aspek

Pendidikan agama Islam yang


pendidikan merupakan satu arahan

disampaikan bukan sekedar transfer

dalam memahami dan mengolah

informasi tentang ilmu pengetahuan

segala yang berhubungan dengan

dari guru kepada murid, melainkan

mereka.1

Untuk

suatu proses pembentukan perilaku.

dapat


Oleh sebab itu, pendidikan agama

mencapai perilaku yang baik, maka

Islam yang dilakukan dalam bentuk

aktivitas

hidup

membekali

manusia

agar

alaqah

perlu diberikan satu bimbingan dan
pendidikan


yang

kontinu

dan

menanamkan nilai-nilai Islam dalam
IT

Nur

Hidayah

pembelajaran.

Surakarta adalah sebuah lembaga
pendidikan
mempunyai
1


pada

pembentukan perilaku, dengan cara

terarah.2
SMP

mengarahkan

berbasis

Islam

program

Adapun

rumusan


masalah

yang

dalam penelitian ini adalah Apakah

kegiatan

keikutsertaan siswa kelas VIII di

Syahidin, Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al-Qur’an (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm.

7.
2
Yunus Hanis Syam, Cara Mendidik Generasi Islami (Jogjakarta: Media Jenius Lokal, 2004),
hlm.4.

1
 

2
 

SMP IT Nur Hidayah Surakarta
alaqah

dalam

berpengaruh

Islami, tercapainya pembentukkan

murabbi

(guru),

terhadap perilaku keagamaan pada

tercapainya

tahun pelajaran 2013/2014.

potensi.

alaqah

beberapa

komponen

Sedangkan tujuan penelitian ini

dan

pengembangan
mempunyai
sebagai

adalah untuk mengungkap pengaruh

sistem

pembelajaran

keikutsertaan siswa kelas VIII di

meliputi

murabbi,

SMP IT Nur Hidayah Surakarta

(murid), tujuan, bahan pelajaran

yang

mutarabbi

alaqah terhadap perilaku

(materi),

keagamaan pada tahun pelajaran

mengajar

2013/2014.

metode belajar, alat dan sumber

dalam

Beberapa

penelitian

yang

kegiatan
(agenda

belajar, serta evaluasi.

belajar
alaqah),

alaqah

berhubungan dengan masalah yang

mempunyai metode belajar yang

penulis angkat antara lain:

melibatkan siswa secara aktif, di

1. Sarto

(UMS

skripsinya

yang

alaqah

sebagai

dalam

antaranya ceramah, tanya jawab,

berjudul

penugasan, mab t, mukhayyam,

Media

dan daurah.

Pembelajaran dalam Pendidikan

2. Ikmal Fahad (UMS, 2007) dalam

Islam (Studi Kasus Di SMU N 1

skripsinya yang berjudul Studi

Wonogiri

Pelajaran

Korelasi tentang Prestasi Belajar

2006/2007), menemukan bahwa

PAI (Pendidikan Agama Islam)

alaqah
membentuk

 

2007)

Tahun

bertujuan
kepribadian

untuk

dengan Sikap dan Perilaku Siswa

yang

SMP (Studi Kasus Siswa Kelas

3
 

VII

B

SMP

Al-Irsyad

Islamiyyah

Surakarta

Pelajaran

2006/2007,

Al-

Tahun

0,495.

Hasil

tersebut

jika

me-

dibandingkan dengan r table

nyimpulkan bahwa ada korelasi

product moment dengan N= 75,

positif yang lemah atau rendah

pada

karena besar rxy berada antara

didapat nilai 0,302 dan pada taraf

0,20-0,40, yaitu 0,2134, yang

signifikansi 5% didapat nilai

secara sederhana menunjukkan

0,232.

adanya

korelasi

positif

yang

lemah,

karena

dibandingkan

taraf

signifikansi

1%

4. Zul Fahmi (UMS, 2013) dalam
skripsinya

yang

berjudul

dengan r tabel signifikansi 1%

Pendidikan

Model

alaqah

didapat nilai 0,478 dan pada taraf

dalam Meningkatkan Pendidikan

signifikansi 5% didapat nilai

Agama Islam (Studi Pendidikan

0,374.

Nonformal

3. Luluk Nur Murrasyahah (UMS,

 

berada antara 0,40-0,70, yaitu

di

Desa

Pilang,

Kecamatan Masaran, Kabupaten

2012) dalam skripsinya yang

Sragen),

berjudul Pendidikan Akhlak dan

pendidikan model

Perilaku

Siswa

ada di desa Pilang memiliki

Kelas X SMK Tunggal Cipta

peran yang sangat besar dalam

Manisrenggo

Tahun

meningkatkan pendidikan agama

Pelajaran 2011/2012, menemu-

Islam, khususnya di desa Pilang

kan bahwa ada korelasi positif

dan juga di desa-desa sekitarnya.

yang sedang, karena besar rxy

Pendidikan

Keagamaan

Klaten

menemukan

bahwa

alaqah yang

alaqah

sangat

4
 

berperan

dalam

membangun

ghirah (semangat) masyarakat di
desa Pilang untuk belajar Islam,
serta

menjadi

penggerak

menambah

pengetahuan,

memperbaiki sikap dan perbuatan.
alaqah yaitu menjadi

Tujuan

penggerak dalam pengembangan dan

munculnya kegiatan keislaman,

peningkatan

seperti majelis taklim, madrasah

Agama Islam di tengah masyarakat,

diniyah dan TPA.

baik orang tua, dan lingkungan serta

alaqah

merupakan

proses

pembelajaran di mana murid-murid
gurunya.3

melingkari

kualitas

Pendidikan

dunia pendidikan.5 Selain itu tujuan
alaqah

secara

global

adalah

sehingga

menciptakan situasi yang kondusif

informasi yang disampaikan dapat

bagi manusia untuk dapat hidup di

menyentuh tiga ranah penting, yaitu

dunia secara lurus dan baik, serta

kognitif

afektif

hidup di akhirat dengan naungan

psikomotorik

ridho dan pahala Allah,6 sehingga

(pengetahuan),

(sikap),
(perbuatan),

dan
dengan

kata

lain

dengan keikutsertaan dalam

alaqah

menyentuh aspek ilmu, akhlak, dan

idealnya akan terbentuk pribadi yang

amal,4 sehingga dapat dikatakan

Islami dalam menjalani kehidupan

bahwa

alaqah

merupakan

serta meningkatkan kualitas diri,

pembelajaran yang dirancang untuk

sehingga akan tercapai kehidupan

mendapatkan informasi yang akan

yang sesuai dengan ajaran agama

3

Muhammad Sajirun, Manajemen Halaqah Efektif (Solo: PT Era Adicitra Intermedia, 2013).
hlm. 6.
4
Ibid., hlm. 6.
5
Dokumen Buku Mutāba’ah alaqah di SMP IT Nur Hidayah Surakarta, dikutip pada 21
November 2013. 
6

 

Muhammad Sajirun, Manajemen, hlm. 11.

5
 

Islam.

2.

Perilaku
segala

keagamaan

aktivitas

manusia

Kebutuhan psikologis, seperti

adalah

kebutuhan

dalam

penghargaan, penerimaan, dan

kehidupan didasarkan atas nilai-nilai
agama yang diyakini. Perilaku agama

akan

rasa

aman,

aktualisasi diri.
3.

Kebutuhan

pemikiran,

yaitu

tersebut merupakan perwujudan dari

kumulasi informasi yang mem-

rasa

bentuk cara berfikir seseorang.

dan

berdasarkan
pengalaman

jiwa

keagamaan

kesadaran
beragama

pada

dan
diri

Selain
terdapat

faktor
faktor

internal
eksternal

juga
yang

sendiri.7 Sehingga dapat disimpulkan

mempengaruhi perilaku seseorang,

bahwa

yaitu:

perilaku

keagamaan

merupakan segala kegiatan seseorang

1.

Lingkungan

keluarga,

karena

yang sesuai dengan ketaatan pada

nilai yang berkembang dalam

agama yang dianutnya.

keluarga

dan

kecenderungan

Perilaku seseorang disebabkan

umum serta pola sikap kedua

oleh dua faktor, yaitu faktor internal

orang tua terhadap anak akan

dan faktor eksternal.8 Adapun faktor

sangat mempengaruhi perilaku

internal diantaranya:

anak

1.

pertumbuhannya.

Instink biologis, seperti lapar
yang mendorong manusia untuk
makan dan minum.

2.

dalam

semua

tahapan

Lingkungan sosial dan nilai
sosial

yang

ada

dalam

lingkungan masyarakat akan
7
8

 

Ramayulis, Metode Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), hlm. 83.
Anis Matta, Membentuk Karakter Cara Islam (Jakarta: Al-I’tisom, 2006), hlm. 33-38.

6
 

membentuk sebuah kebudayaan,

menjadi

sehingga

ucapan, dan perbuatan.

akan

mengarahkan

perilaku umum seorang anak.
3. lingkungan
sekarang

mengambil

banyak
setiap

pendidikan

waktu
orang,

2.

yang
begitu

buah

dari

shalat

mencegah

adalah

seseorang

dari

dengan demikian shalat dapat

media massa dan masjid, juga

memperbaiki perilaku seseorang.
3.

Puasa, karena terdapat dua sikap

dengan nilai dan kecenderungan

hidup yang dapat dikembangkan

yang

dengan

berkembang

Adapun
keagamaan

dalam

bentuk
pada

Keimanan,
penting

perilaku

seseorang

di

meningkatkan

unsur

dan mengarahkan diri terhadap

membantu

hal-hal yang serba baik dan
diridhai-Nya.

jiwa. Oleh sebab itu, iman

Pendapat

dijadikan sebagai prinsip pokok
ajaran

terhadap

ada dalam diri manusia. Serta

pertumbuhan dan perkembangan

dalam

diri

yaitu

nafsu dan dorongan jahat yang

engembangkan,

merupakan
yang

berpuasa,

mengendalikan

antaranya adalah9:

agama

lain10

menjelaskan

bahwa keberhasilan dalam menjalani

Islam,

Sururin, Ilmu Jiwa Agama (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada), hlm. 72-79.
Syahidin, Menelusuri, hlm. 75.

10

bukan

seperti

informal

lingkungan tersebut.

 

shalat

perbuatan keji dan mungkar,

mempengaruhi perilaku sesuai

9

karena

institusi

pendidikan

1.

Sholat,

sikap,

sekedar olah raga saja, tetapi

pertumbuhan
dan

pengendali

7
 

kehidupan menurut surat al-‘A r

1. Percaya

adalah karena adanya iman dan amal

percaya

shalih, saling mengingatkan dalam

menjalankan

hal

karena

kebenaran

menggunakan
saling

yang

dengan

berarti

ilmu,

mengingatkan

dan

ikut-ikutan,
kepada

yaitu

Allah

ajaran

agama

terdidik

lingkungan,

dan

dalam

teman

dan

dalam

masyarakat sekelilingnya yang

kesabaran yang berarti pengendalian

beribadah, maka mereka ikut

diri dari berbagai ambisi, dan hal ini

percaya

sebagai inti dari perilaku dalam

ibadah

agama

sekedar

Islam.

Sehingga

dapat

dan
serta

melaksanakan
ajaran

mengikuti

agama
suasana

dipahami bahwa perilaku keagamaan

lingkungan. Kondisi ini biasanya

merupakan integrasi antara hubungan

hanya terjadi pada masa remaja

manusia dengan Allah dan hubungan

awal, yaitu antara usia 13-16

dengan sesama manusia.

tahun.

Berbagai cara dilakukan oleh

Setelah

itu

biasanya

berkembang lebih kritis dan

remaja untuk mengekspresikan jiwa

sadar

keberagamaannya. Hal ini tidak lepas

perkembangan psikisnya.

dari pengalaman beragama yang
dilaluinya,

namun

ekspresi

dan

Dengan

sesuai

demikian

dengan

dapat

diambil pengertian bahwa ekspresi

pengalaman beragama tersebut dapat

beragama

dilihat

percaya secara ikut-ikutan bersifat

dari

sikap

keberagamaannya, diantaraya:

 

dalam

pada

remaja

yang

apatis, tidak ada perhatian untuk

8
 

meningkatkan agama dan tidak

terhadap

mau aktif dalam kegiatan agama.

termasuk kekuasaan Tuhan. Di

2. Percaya tetapi agak ragu-ragu. Hal

samping

kekuasaan

itu,

apapun,

keadaan

atau

ini disebabkan kegoncangan jiwa

peristiwa yang dialami, terutama

dan terjadinya proses perubahan

kebudayaan dan filsafat yang

dalam

melingkupi

pribadinya

disebabkan

dankeraguan

adanya

kontradiksi

juga

ikut

mem-

pengaruhi pemikiran remaja.11

atas kenyataan yang dilihatnya

Dari paparan di atas, dapat

dengan apa yang diyakininya,

dipahami bahwa tidak semua orang

atau dengan pengetahuan yang

mempunyai sikap yang sama dalam

dimiliki.

pengetahuan, perasaan, dan perilaku

3. Tidak percaya atau cenderung

dalam beragama. Sikap beragama

ateis. Perkembangan ke arah

seseorang mengalami proses sesuai

tidak

dengan perkembangan jiwanya.

percaya

sebenarnya

pada

Tuhan

mempunyai

akar

atau sumber dari masa kecil.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan peneli-

Apabila seorang anak merasa

tian lapangan dengan pendekatan

tertekan oleh kekuasaan atau

kuantitatif.12 Tempat penelitian ini

kezaliman orang tua, maka anak

adalah

akan

suatu

Surakarta tahun pelajaran 2013/2014.

tantangan terhadap kekuasaan

Adapun subjek yang diteliti adalah

memendam

SMP

IT

Nur

terhadap orang tua. Selanjutnya
11

Sururin, Ilmu, hlm. 72-79.
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2011), hlm. 39.

12

 

Hidayah

9
 

siswa

kelas

VIII,

yang

dokumentasi16 yang digunakan untuk

keseluruhannya berjumlah 183 yang

mencari

terdiri

berdirinya, program kerja, struktur

dari

6

(enam)

kelas.

data

tentang

sejarah

Sedangkan sampel dalam penelitian

organisasi,

ini sebanyak 25% atau

berhubungan dengan SMP IT Nur

Pengambilan

45 siswa.

sampel

dalam

penelitian ini dengan menggunakan
teknik

random

sampling,

yaitu

dan

data

lain

yang

Hidayah Surakarta.
Teknik
digunakan

analisis
dalam

data

penelitian

yang
ini

pengambilan sampel secara acak,

adalah

melalui undian.13

sederhana, yaitu untuk mengetahui

Metode

pengumpulan

data

analisis

pengaruh

variabel

regresi

X

linier

terhadap

yang digunakan dalam penelitian ini

variabel Y.17 Dasar pengambilan

antara lain: observasi nonpartisipan14

keputusan dalam uji regresi adalah

yang digunakan untuk memperoleh

jika nilai Fhitung > Ftabel, maka Ha

data tentang kegiatan

alaqah dan

diterima; artinya

variabel bebas

angket tertutup15 untuk memperoleh

berpengaruh

data tentang keikutsertaan siswa

terikat, dan H0 ditolak. Uji regresi

dalam
keagamaan

13

alaqah
siswa.

dan
Serta

perilaku
metode

terhadap

variabel

dalam penelitian ini menggunakan
bantuan SPSS.

Suharsimi Arikunto, Prosedur, hlm. 177. 
Sugiyono, Metode, hlm. 204-205.
15
Suharsimi Arikunto, Prosedur, hlm. 268.
16
Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi (Jakarta: Kencana, 2013), hlm.153.
17
Bambang Sumardjoko, Metode Statistik (Surakarta: Badan Penerbit-FKIP UMS, 2011), hlm.

14

82.

 

10
 

HASIL

PENELITIAN

DAN

dikatakan

bahwa

variabel

keikutsertaan siswa kelas VIII di

PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan

SMP IT Nur Hidayah Surakarta
alaqah

bahwa keikutsertaan siswa kelas VIII

dalam

di SMP IT Nur Hidayah Surakarta

terhadap perilaku keagamaan pada

dalam

alaqah

berpengaruh

terhadap perilaku keagamaan pada

berpengaruh

tahun pelajaran 2013/2014.
Berdasarkan

uji

keberartian

tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini

koefisien linear sederhana untuk

dapat berdasarkan dari persamaan

variabel

keikutsertaan

dalam

alaqah (b) diperoleh thitung > ttabel,

regresi linear sederhana yaitu:

yaitu 4,484 > 2,014 dan nilai

Y= 19,294 + 1,034 X.
Berdasarkan persamaan tersebut

signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
Berdasarkan kesimpulan ter-

terlihat bahwa koefisien regresi dari
variabel independen bernilai positif,

sebut

artinya keikutsertaan siswa kelas

semakin tinggi keikutsertaan siswa

VIII SMP IT Nur Hidayah Surakarta

dalam

alaqah

dapat

dikatakan

bahwa

alaqah, maka akan semakin

berpengaruh

meningkat pula perilaku keagamaan

terhadap perilaku keagamaan pada

pada siswa kelas VIII di SMP IT Nur

tahun pelajaran 2013/2014.

Hidayah Surakarta tahun pelajaran

dalam

Hasil uji hipotesis diketahui
bahwa koefisien arah regresi dari
variabel

keikutsertaan

dalam

2013/2014.

Sebaliknya,

semakin

menurun keikutsertaan siswa dalam
alaqah,

maka

akan

semakin

alaqah (b) adalah sebesar 1,034

menurun pula perilaku keagamaan

atau bernilai positif, sehingga dapat

pada siswa kelas VIII SMP IT Nur

 

11
 

Hidayah Surakarta tahun pelajaran

Hidayah

Surakarta

alaqah terhadap perilaku

2013/2014.

keagamaan

KESIMPULAN
Berdasarkan

hasil

analisis

pada

sebesar

31,9%,

diuraikan pada bab sebelumnya,

68,1%

dipengaruhi

maka

variabel lain.

diambil

kesimpulan

sebagai berikut:
1.

sedangkan
oleh

SARAN

alaqah berpengaruh terhadap

Berdasarkan kesimpulan di atas,

perilaku keagamaan pada siswa

penulis

kelas VIII di SMP IT Nur

untuk dijadikan bahan pertimbangan.

Hidayah

tahun

1. Kepada para siswa hendaknya

pelajaran 2013/2014. Hal ini

turut aktif dalam keikutsertaan

berdasarkan

dalam

Surakarta

analisis

regresi

memberikan

saran-saran

alaqah, karena

alaqah

linear sederhana (uji t) diketahui

merupakan salah satu wadah bagi

bahwa thitung > ttabel, yaitu 4,484 >

siswa untuk belajar tentang ilmu

2,014 dan nilai signifikansi <

pengetahuan Islam yang dapat

0,05 yaitu 0,000.

diimplementasikan dalam peri-

2. Hasil
determinasi

 

tahun

pelajaran 2013/2014 adalah

data dan pembahasan yang telah

dapat

dalam

uji

koefisien
(R2)

sebesar

laku sehari-hari.
Murabbi

2. Kepada

hendaknya

0,319 menunjukkan bahwa

meningkatkan kedisiplinan dan

pengaruh yang diberikan oleh

lebih aktif dalam membangkitkan

variabel keikutsertaan siswa

peran

kelas VIII di SMP IT Nur

mengikuti

aktif

siswa

kegiatan

dalam
alaqah,

12
 

salah satunya dengan menyajikan

mengembangkan

materi secara inovatif sehingga

selanjutnya,

akan memotivasi siswa dalam

meneliti

mengikuti

alaqah.

3. Kepada Bagi peneliti yang akan
meneliti

topik

sejenis,

seperti perlunya

tentang

mempengaruhi

penelitian

faktor

yang

perilaku

ke-

agamaan pada siswa, baik institusi

hasil

pendidikan, kondisi psikologis,

penelitian ini dapat dijadikan

dan lain-lain.

sebagai bahan referensi untuk
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. 2013. Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi . Jakarta: Kencana.

Bidang Humas SMPIT Nur Hidayah. 2014. Buku Profil SMPIT NUR HIDAYAH
SURAKARTA. Surakarta.
Dokumen Buku Mutāba’ah

alaqah di SMP IT Nur Hidayah Surakarta.

Fahad, Ikmal. 2007. Studi Korelasi tentang Prestasi Belajar PAI (Pendidikan
Agama Islam) dengan Sikap dan Perilaku Siswa SMP (Studi Kasus Siswa
Kelas VII B SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Surakarta Tahun Pelajaran
2006/2007. Skripsi UMS. Unpublished.
Fahmi, Zul. 2013. Pendidikan Model

alaqah dalam Meningkatkan Pendidikan

Agama Islam (Studi Pendidikan Nonformal di Desa Pilang, Kecamatan
Masaran, Kabupaten Sragen. Skripsi UMS. Unpublished.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Matta, Anis. 2006. Membentuk Karakter Cara Islam. Jakarta: Al-I’tisom.
Munawir dan Ahmad. 1999. Al-Bisri Kamus Indonesia-Arab. Surabaya: Pustaka
Progres.
Murrasyahah, Luluk Nur. 2012.Pendidikan Akhlak dan Perilaku Keagamaan
Siswa Kelas X SMK Tunggal Cipta Manisrenggo Klaten Tahun Pelajaran
2011/2012, Skripsi UMS. Unpublished.

 

13
 

Nata, Abuddin. 2010. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana.
Ramayulis. 2002. Metode Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Riyanto, Yatim. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC.
Sajirun, Muhammad. 2013. Manajemen Halaqah Efektif . Solo: PT Era Adicitra
Intermedia.
Sarto. 2007.

alaqah sebagai Media Pembelajaran dalam Pendidikan Islam

(Studi Kasus di SMU N 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2006/2007). Skripsi
UMS. Unpublished.
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
Sumardjoko, Bambang. 2011. Metode Statistik. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP
UMS.
Sururin. 2004. Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Syahidin. 2009. Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al-Qur’an. Bandung:
Alfabeta.
Syam, Yunus Hanis. 2004. Cara Mendidik Generasi Islami. Jogjakarta: Media
Jenius Lokal.
Www. Nurhidayahsolo.com, diakses pada 21 November 2013.

 

Dokumen yang terkait

Perhatian orang tua karir dan korelasinya terhadap prestasi belajar PAI (Studi kasus Siswa Kelas VIII SMP IT Gema Nurani Bekasi)

0 5 89

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 42

PENGARUH PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 29 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PERAIHAN KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 13 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 45

PENGARUH PENGGUNAAN METODE HYPNO-NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA ( Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP IT Baitul Muslim Way Jepara Lampung Timur Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014)

3 60 103

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 28 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP IT Nurul Iman Pesawaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 13 64

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH (Penelitian Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Pelajaran 20152016)

0 5 31

1 PERAN GURU DALAM MENGATASI PERILAKU INDISIPLINER SISWA DI KELAS VIII A SMP KEMALA BHAYANGKARI

0 2 11