PERANAN KARANG TARUNA P3LS DALAM MENINGKATKAN INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT LUMBAN SORMIN KECAMATAN PANGARIBUAN KABUPATEN TAPANULI UTARA.
PERANAN KARANG TARUNA P3LS DALAM MENINGKATKAN
INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT LUMBAN SORMIN
KECAMATAN PANGARIBUAN
KAB. TAPANULI UTARA
Skripsi
Diajukan Untuk memenuhi
Sebagai Syarat Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Tetty Meida Sormin NIM. 309111076
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
(2)
(3)
(4)
ABSTRAK
Tetty Meida Sormin, NIM. 309111076, Peranan Karang Taruna P3LS Dalam Meningkatkan Integrasi Sosial Masyarakat Lumban Sormin Kecamatan Pangaribuan Kabipaten Tapanuli Utara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan karang taruan P3LS sebagai suatu organisasi kepemudaan desa dalam meningkatkan integrasi sosial masyarakat Lumban Sormin kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara.
Penelitian ini dilaksanakan di desa Lumban Sormin kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan angket pada 48 orang anggota karang taruan P3LS , observasi langsung dan studi dokumentasi.
Dari hasil penelitian, desa Lumban Sormin merupakan desa yang tergolong banyak penduduknya yaitu 1504 jiwa dan masyarakatnya ini terdiri dari beberapa kelompok sosial baik berdasarkan keturunan (marga), berdasarkan agama yang dianut dana berdasarkan tempat tinggalnya. Sehingga hal ini menimbulkan banyak konflik dalam masyarakat karena terjadinya persaingan dari perbedaan tersebut. Melihat hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang terbentuknya organisasi karang taruna P3LS. Dari hasil penelitian didapati bahwa karang taruna P3LS sangat berperan dalam meningkatkan integrasi sosial dalam masyarakat Lumban Sormin, yaitu dengan berbagai kegiatan sosial yang dilakukan dan melibatkan masyarakat secara langsung. Dalam kegiatan sosial tersebut didapati bahwa masyarakat mampu berinteraksi dengan baik walaupun datang dari kelompom yang berbeda, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar bahwa mereka memiliki kepentingan bersama dan tidak lagi mengutamakan kepentingan sendiri. Kesimpulanya adalah karang taruna P3LS sangat berperan dalam meningkatkan integrasi sosial dalam masyarakat Lumban Sormin kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara.
(5)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Ynag Maha Esa, karena berkat dan RahmatNyalah penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini, dengan judul “ Peranan Karang Taruna P3LS Dalam Meningkatkan Integrasi Sosial Masyarakat Lumban Sormin Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis dengan rendah hati mengharapkan masukan dan kritikan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Atas masukan yang diberikan penulis mengucapkan terima kasih.
Dalam penulisan skripsi ini, mulai dari awal hingga akhir penulis telah banyak menerima bantuan dan pembingan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hadjar selaku rektor UNIMED
2. Bapak Dr. Restu, M.S sebagai Dekan FIS UNIMED beserta seluruh jajarannya. 3. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH. Sebagai Ketua Jurusan PPKn FIS UNIMED 4. Drs. Parlaungan Gabriel Siahaan,SH,M.Hum selaku sekertaris jurusan.
5. Bapak Drs. Halking, M.Si, sebagai dosen sekaligus pembimbing skripsi, yang telah banyak memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, sebagai dosen dan penguji pada seminar proposal penelitian dan ujian mempertahankan skripsi. Telah banyak memberi masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.
7. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si sebagai dosen sekaligus sebagai penguji di seminar proposal penelitian juga ujian mempertahankan skripsi.
8. Seluruh bapak dan ibu dosen beserta seluruh pegawai jurusan pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah menolong dan memperlengkapi penulisan skripsi ini selama ini.
9. Teristimewa buat mamaku tersayang (M. Simanjuntak) yang terus mendukung penulis dalam doa dan dana yang diberikan, dan akan menjadi kenangan buat ayah terkasih (M.Sormin). Juga kepada seluruh keluargaku (Murni family, Nadia family, Elfrendi family, kakakku Darma Sormin, adekku Susi Sormin) terima kasih buat semua dukungannya.
(6)
10.Buat kepala desa Lumban Sormin (P. Sormin) dan seluruh anggota karang taruna P3LS, terima kasih buat kerjasamanya selama penelitian.
11.Kepada teman-teman koordinasi UKMKP UP FIS (Lebrenta siringo-ringo, Sarah Tobing, Erna Tampubolon dan Eva Silitonga) yang terus memberikan dukungan sepanjang penulisan skripsi ini. Juga kepada koordinasi UKMKP (Jhon Petrus Saragih, Ayu Lumban Gaol, Vince, Eriana, Eko, Iko, Ika, Rosnita, Robin, Nurdiana, Debora, Setia dan Jhoni).
12.Kepada PKK dan KTBku ada K’ Santi, K’ Resita, Rosani, Rina, Naomas, Rio, Juni dan Ronika. Terima kasih buat semua dukungan yang diberikaan dan ketika boleh tumbuh bersama.
13.Buat adek-adekku di Glory small group ada Mardiana, Ana, Ira, Vera dan Meida yang terus memberikan dukungan selama penulisan skripsi ini.
14.Buat sahabat-sahabatku ada Frisca Dewi Yolana Siringo-ringo, Ronal Harianja, Eifko harianja, Surya Munte, Jenriadi, dan Roland Pasaribu, juga kepada sahabat doaku Agusvina dan Hutri Sinaga, terima kasih huat doa-doanya dan semangat yang diberikan kepada penulis dan menjadi motivasi dalam penulisan skripsi ini.
15.Kepada teman-teman WS Pardamean 55 ada B’ Budi, K’ Eva, K’ Dewi, Syardis, Ronal, Nijar, Selvi, Liza, Nita, Meido. Juga kepada seluruh komponen pelayanan AKK, PKK dan alumni.
16.Teman-teman seperjuangan di jurusaan PPKn terkhusus Reguler A’09, dan juga kepada teman-teman PPLT 2012 di SMP Negeri 1 Pantai cermin.
17.Kepada seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, yang belum dituliskan satu persatu. Terima kasih buat dukungan dan kerja samanya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kesalahan dalam penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat pembaca dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua.kiranya kasih Allah menyertai kita semua.
Medan, Juni 2013 Penulis
(7)
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Kerangka Teoritis ... 6
1. Pengertian peranan ... 6
2. Pengertian karang taruna ... 7
3. Integrasi sosial ... 10
(8)
vii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 16
A. Lokasi Penelitian ... 16
B. Populasi dan Sampel ... 16
C. Teknik Pengumpulan Data ... 17
D. Teknik Analisis Data ... 19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 21
A. Hasil penelitian ... 21
1. Gambaran umum lokasi penelitian ... 21
2. Deskripsi penelitian ... 29
B. Pembahasan hasil penelitiaan ... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA. ... 65
(9)
viii
DAFTAR TABEL
No Uraian Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi angket ... 18
Tabel 4.1 Penduduk berdasarkan jenis kelamin ... 22
Tabel 4.2 Masyarakat berdasarkan agamanya ... 23
Tabel 4.3 Masyarakat berdasarkan pendidikan ... 23
Tabel 4.4 Penduduk berdasarkan profesi ... 24
Tabel 4.5 Kategori jawaban angket ... 29
Tabel 4.6 Tanggapan responden mengenai pembinaan di P3LS ... 32
Tabel 4.7 Hubungan sosial antar anggota P3LS ... 33
Tabel 4.8 Kegiatan untuk meningkatkan perekonomian ... 34
Tabel 4.9 Tanggapan karang taruna P3LS terhadap konflik dalam masyarakat ... 35
Tabel 4.10 Perkembangan kegiatan karang taruna P3LS ... 36
Tabel 4.11 Tanggapan mengenai rutinitas pertemuan P3LS... 37
Tabel 4.12 Tanggapan apakah P3LS mengundang masyarakat dalam rapat ... 38
(10)
ix
Tabel 4.14 Tanggapan terhadap kegiatan sosial karang taruna P3LS ... 41
Tabel 4.15 Masalah yang dibahas dalam rapat karang taruna P3LS ... 42
Tabel 4.16 Masalah yang ada dalam masyarakat ... 44
Tabel 4.17 Apakah kegiatan P3LS mengurai masalh yang ada dalam masyarakat.. 45
Tabel 4.18 Kegiatan karang taruna apakah selalu melibatkan masyarakat ... 46
Tabel 4.19 Interaksi masyarakat dalam kegiatan karang taruna P3LS ... 47
Tabel 4.20 Tanggapan masyarakat terhadap kegiatan karang taruna P3LS... 48
Tabel 4.21 Kontribusi masyarakat secara materi kepada karang taruna P3LS ... 49
Tabel 4.22 Tanggapan masyarakat terhadap kegiatan karang taruna P3LS ... 51
Tabel 4.23 Pengaruh karang taruna terhadap pembangunan desa ... 52
Tabel 4.24 Tanggapan responden apakah kegiatan karang taruna mampu meningkatkan integrasi sosisl dalam masyarakat... 53
Tabel 4.25 Peranan karang taruna P3LS dalam meningkatkan integrasi sosial dalam masyarakat Lumban Sormin ... 55
(11)
x
DAFTAR GAMBAR
No Uraian Halaman
(12)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Angket Penelitian
Lampiran 2 : Nota Tugas
Lampiran 3 : Surat Penelitian dari Jurusan
Lampiran 4 :Surat Ijin Mengadakan Peneleitian Dari Fakultas
Lampiran 5 : Surat Penelitian Dari Tempat Penelitian
Lampiran 6 : Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PP-Kn
Lampiran 7 : Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED
Lampiran 8 : Surat Keterangan Telah memberikan Skripsi ke tempat penelitian
Lampiran 9 : Daftar Mengikuti Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-Kn
Lampiran 10 : Kartu bimbingan skripsi
Lampiran 11 : Riwayat Hidup Penulis
(13)
5
E. Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting, karena setiap penelitian yang dilakukan haruslah memiliki tujuan tertentu. Maka dengan itu yang menjadi tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Peranan Karang Taruna P3LS dalam meningkatkan Integrasi sosial pada masyarakat Lumban Sormin kecamatan Pangaribuan kabupaten Tapanuli Utara.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan melalui penelitian ini, yaitu:
1. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis
2. Sebagai data atau bahan informasi yang dapat menunjang untuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
3. Sebagai bahan masukan kepada masyarakat dan pemerintah dalam upaya pengembangan daerah ini selanjutnya.
4. Sebagai bahan perbandingan dan referensi bagi peneliti selanjutnya. 5. Sebagai bahan informasi yang dapat menambah wawasan.
(14)
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. kesimpulan
Kesimpulan dalam tulisan ini adalah:
1. Karang tarun P3LS merupakan suatu organisasi kepemudaan yang ada di desa Lumban Sormin, yang terbentuk dilatar belakangi masalah yang ada dalam masyarakat desa Lumban Sormin.
2. Karang taruna P3LS mengetahui setiap masalah atau konflik yang ada dalam masyarakat desa Lumban Sormin. Karang taruna P3LS juga membuat beberapa program atau kegiatan sosial dalam masyarakat untuk meningkatkan pembangunan desa.
3. Karang taruna P3LS sering melibatkan masyarakat dalam kegiatanya, baik dalam rapat maupun dalam pelaksanaan kegiatan, dengan tujuan supaya program yang direncanakan dan dilakukan oleh Karang taruna P3LS sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.Masyarakat desa Lumban Sormin juga masih bisa diajak kerja sama dalam setiap kegiatan darai Karang taruna P3LS, dan banyak masyarakat yang aktif. Selain itu juga masyarakat pada umumnya memberikan dukungan baik secara meteri maupun non material. Dalam kegiatan Karang taruna P3LS yang melibatkan masyarakat, dilihat bahwa terjadi interaksi sosial diantara masyarakat.
4. Karang taruna P3LS sangat berpengaruh dalam pembangunan desa Lumban Sormin. Karena karang taruna P3LS mampu meningkatkan
(15)
63
integrasi sosial dalam masyarakat, juga mampu meninggkatkan perekonomian desa, juga kelestarian lingkungan dengan kegiatan menata desa Lumban Sormin.
5. Dari hasil jawaban responden dari angket dapat dilihat bahwa Karang taruna P3LS sangat berperan dalam meningkatkan integrasi sosial dalam masyarakat Lumban Sormin melalui kegiatan Karang tarauna P3LS. Dalam kegiatan sosial tersebut didapati bahwa masyarakat mampu berinteraksi dengan baik walaupun datang dari kelompom yang berbeda, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar bahwa mereka memiliki kepentingan bersama dan tidak lagi mengutamakan kepentingan sendiri. Kesimpulanya adalah karang taruna P3LS sangat berperan dalam meningkatkan integrasi sosial
dalam masyarakat Lumban Sormin kecamatan Pangaribuan
Kabupaten Tapanuli Utara.
6. Karang Taruna berada dalam posisi yang strategis dalam melakukan suatu perubahan dalam masyarakt. Setidaknya sebagai kekuatan masyarakat dan komponen generasi muda yang potensial, Karang Taruna memiliki orientasi yang amat kuat dalam pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat, tanpa kepentingan politik apapun. Pemberdayaan potensi muda merupakan suatu investasi sosial dan investasi SDM yang amat berharga setidaknya untuk mengembangkan keseimbangan dalam sistem pembangunan yang kompleks.
(16)
64
B. Saran
1. Bagi karang taruna P3LS supaya lebih aktif lagi membuat kegiatan sosial untuk masyarakat dan semakin melibatkan anggotanya dan juga masyarakat dalam kegiatan tersebut. Denmgan demikian juga penting sekali direncanakan adanya rapat/pertemuan rutin karang taruna P3LS setiap bulanya. Pemuda adalah salah satu agen yang paling penting dalam pembangunan daerah, untuk itu sangat dibutuhkan pemberian bimbingan kepada anggota karang taruna dalam rapat atau pertemuan karang taruna P3LS.
2. Untuk pemerintah setempat, supaya lebih memperhatikan karang taruna P3LS dengan memberikan bimbingan dan dukungan yang lainya, baik dukungan dalam dana juga kerja sama dalam mensosialisasikan program kepada masyarakat. Pemerintah juga perlu memberikan fasilitas yang mendukung untuk karang taruna P3LS. 3. Bagi masyarakat Lumban Sormin, supaya saling menghargai dan
saling menghormati, sehingga konflik-konflik yang ada dalam masyarakat semakin terkikis. Masyarakat Lumban Sormin juga diharapkan mendukung kegiatan karang taryna P3LS baik bantuan dana juga dengan semakin aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang membangun desa, termasuk kegiatan yang diselenggarakan oleh karang taruna P3LS, karena dengan demikian masyarakat akan semakin berinteraksi dan yang diharapkan adalah interaksi yang baik.
(17)
65
4. Meningkatnya permasalahan sosial saat ini banyak disebabkan oleh perubahan sosial masyarakat dan dinamisasi kehidupan politik dan ekonomi. Selain permasalahan sosial yang belum terselesaikan, sejumlah permasalahan sosial baru bahkan diindikasi lebih mengkhawatirkan secara kualitatif karena berpotensi merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Masalah ini merupakan masalah umum, diharapkan kepada pemerintah supaya melibatkan masyarakat secara langsung dalam menanganinya, dan karang taruna adalah salah satu unsur masyarakat yang sangat relatif untuk hal itu.
(18)
65
DAFTAR PUSTAKA
Buku pedoman penulisan Skripsi. Jurusan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Fakultas ilmu sosial Universitas Negeri Medan. 2012 Hartomo dan Aziz. 2001. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : PT Bumi Aksara
Hartomo dan Aziz. 2004. Ilmu sosial dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara Malayu, Hasibuan. 2005. Organisasi dan motivasi dasar peningkatan
produktivitas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Koentjaraningrat. 1991. Pengantar Antropologi Sosial Dan Budaya. Jakarta: Universitas Terbuka
Manurung, Lonita. 2010. Dampak konflik HKBP terhadap kehidupan sosial
budaya masyarakat jemaat HKBP di kecamatan Ajibata Toba Samosir. Skripsi. Medan: Jurusan sejarah. FIS-UNIMED
Mardalis. 2010. Metodologi penelitian suatu pendekatan proposal. Jakarta: Bumi Aksara
Muhaimin, Yahya. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke 3, depertemen
pendidikan nasional. Jakarta: balai Pustaka
Phulipus dan Aini, Nurul. 2004. Sosiologi dan Politik. Jakarta: PT Grafindo Persada
Riswanto. 2007. Pengaruh Kenakalan Remaja terhadap perkembangan di desa
Gunung tinggi Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. Skripsi. Medan:
FIS- UNIMED
Rumasinga, Hotmisari.2006. Peranan Karang Taruna Dalama Pembinaan
Generasi Muda di Desa Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo. Skripsi. Medan: FIS-UNIMED
Silaban, Reni. 2011. Pengaruh integrasi terhadap perubahan budaya di desa
Panji Bako Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi (kasus Toba Pakpak). Sripsi. Medan: FIS-UNIMED
(19)
66
Soekanto, Soerjono. 2002. Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi. Jakarta: PT Grafindo Persada
Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sudijono,Anas. 2008. Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT Grafindo Persada
Sztomka, Piotr. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta : Pernada Media Group
Tinambunan, W.E. 2002. Penmgaruh Bahasa Daerah Batak Toba Terhadap
Penggunaan Bahasa Daerah Pakpak Dairi Dalam Upacara Perkawinan Di Kabupaten. Dairi dalam jurnal masyarakat dan kebudayaan. FISIPOL UNRI
Website:
www. Karangtarunabanten.com; Tanggal Akses: 20 Februari 2013
www.gudangmateri.com/2011/04/integrasi-sosial-dalam- masyarakat.html; tanggal akses: 20 Februari 2013
Jurnal:
Damayanti, Divy. 2012. Peranan karang taruna Geuilis dalam membina dan
mengembangkan sikap kepemimpinan remaja. Universitas pendidikan indonesia.
(1)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. kesimpulan
Kesimpulan dalam tulisan ini adalah:
1. Karang tarun P3LS merupakan suatu organisasi kepemudaan yang ada di desa Lumban Sormin, yang terbentuk dilatar belakangi masalah yang ada dalam masyarakat desa Lumban Sormin.
2. Karang taruna P3LS mengetahui setiap masalah atau konflik yang ada dalam masyarakat desa Lumban Sormin. Karang taruna P3LS juga membuat beberapa program atau kegiatan sosial dalam masyarakat untuk meningkatkan pembangunan desa.
3. Karang taruna P3LS sering melibatkan masyarakat dalam kegiatanya, baik dalam rapat maupun dalam pelaksanaan kegiatan, dengan tujuan supaya program yang direncanakan dan dilakukan oleh Karang taruna P3LS sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.Masyarakat desa Lumban Sormin juga masih bisa diajak kerja sama dalam setiap kegiatan darai Karang taruna P3LS, dan banyak masyarakat yang aktif. Selain itu juga masyarakat pada umumnya memberikan dukungan baik secara meteri maupun non material. Dalam kegiatan Karang taruna P3LS yang melibatkan masyarakat, dilihat bahwa terjadi interaksi sosial diantara masyarakat.
4. Karang taruna P3LS sangat berpengaruh dalam pembangunan desa Lumban Sormin. Karena karang taruna P3LS mampu meningkatkan
(2)
integrasi sosial dalam masyarakat, juga mampu meninggkatkan perekonomian desa, juga kelestarian lingkungan dengan kegiatan menata desa Lumban Sormin.
5. Dari hasil jawaban responden dari angket dapat dilihat bahwa Karang taruna P3LS sangat berperan dalam meningkatkan integrasi sosial dalam masyarakat Lumban Sormin melalui kegiatan Karang tarauna P3LS. Dalam kegiatan sosial tersebut didapati bahwa masyarakat mampu berinteraksi dengan baik walaupun datang dari kelompom yang berbeda, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar bahwa mereka memiliki kepentingan bersama dan tidak lagi mengutamakan kepentingan sendiri. Kesimpulanya adalah karang taruna P3LS sangat berperan dalam meningkatkan integrasi sosial dalam masyarakat Lumban Sormin kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara.
6. Karang Taruna berada dalam posisi yang strategis dalam melakukan suatu perubahan dalam masyarakt. Setidaknya sebagai kekuatan masyarakat dan komponen generasi muda yang potensial, Karang Taruna memiliki orientasi yang amat kuat dalam pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat, tanpa kepentingan politik apapun. Pemberdayaan potensi muda merupakan suatu investasi sosial dan investasi SDM yang amat berharga setidaknya untuk mengembangkan keseimbangan dalam sistem pembangunan yang kompleks.
(3)
B. Saran
1. Bagi karang taruna P3LS supaya lebih aktif lagi membuat kegiatan sosial untuk masyarakat dan semakin melibatkan anggotanya dan juga masyarakat dalam kegiatan tersebut. Denmgan demikian juga penting sekali direncanakan adanya rapat/pertemuan rutin karang taruna P3LS setiap bulanya. Pemuda adalah salah satu agen yang paling penting dalam pembangunan daerah, untuk itu sangat dibutuhkan pemberian bimbingan kepada anggota karang taruna dalam rapat atau pertemuan karang taruna P3LS.
2. Untuk pemerintah setempat, supaya lebih memperhatikan karang taruna P3LS dengan memberikan bimbingan dan dukungan yang lainya, baik dukungan dalam dana juga kerja sama dalam mensosialisasikan program kepada masyarakat. Pemerintah juga perlu memberikan fasilitas yang mendukung untuk karang taruna P3LS. 3. Bagi masyarakat Lumban Sormin, supaya saling menghargai dan
saling menghormati, sehingga konflik-konflik yang ada dalam masyarakat semakin terkikis. Masyarakat Lumban Sormin juga diharapkan mendukung kegiatan karang taryna P3LS baik bantuan dana juga dengan semakin aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang membangun desa, termasuk kegiatan yang diselenggarakan oleh karang taruna P3LS, karena dengan demikian masyarakat akan semakin berinteraksi dan yang diharapkan adalah interaksi yang baik.
(4)
4. Meningkatnya permasalahan sosial saat ini banyak disebabkan oleh perubahan sosial masyarakat dan dinamisasi kehidupan politik dan ekonomi. Selain permasalahan sosial yang belum terselesaikan, sejumlah permasalahan sosial baru bahkan diindikasi lebih mengkhawatirkan secara kualitatif karena berpotensi merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Masalah ini merupakan masalah umum, diharapkan kepada pemerintah supaya melibatkan masyarakat secara langsung dalam menanganinya, dan karang taruna adalah salah satu unsur masyarakat yang sangat relatif untuk hal itu.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Buku pedoman penulisan Skripsi. Jurusan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Fakultas ilmu sosial Universitas Negeri Medan. 2012 Hartomo dan Aziz. 2001. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : PT Bumi Aksara
Hartomo dan Aziz. 2004. Ilmu sosial dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara Malayu, Hasibuan. 2005. Organisasi dan motivasi dasar peningkatan
produktivitas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Koentjaraningrat. 1991. Pengantar Antropologi Sosial Dan Budaya. Jakarta: Universitas Terbuka
Manurung, Lonita. 2010. Dampak konflik HKBP terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat jemaat HKBP di kecamatan Ajibata Toba Samosir. Skripsi. Medan: Jurusan sejarah. FIS-UNIMED
Mardalis. 2010. Metodologi penelitian suatu pendekatan proposal. Jakarta: Bumi Aksara
Muhaimin, Yahya. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke 3, depertemen pendidikan nasional. Jakarta: balai Pustaka
Phulipus dan Aini, Nurul. 2004. Sosiologi dan Politik. Jakarta: PT Grafindo Persada
Riswanto. 2007. Pengaruh Kenakalan Remaja terhadap perkembangan di desa Gunung tinggi Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. Skripsi. Medan: FIS- UNIMED
Rumasinga, Hotmisari.2006. Peranan Karang Taruna Dalama Pembinaan Generasi Muda di Desa Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo. Skripsi. Medan: FIS-UNIMED
Silaban, Reni. 2011. Pengaruh integrasi terhadap perubahan budaya di desa Panji Bako Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi (kasus Toba Pakpak). Sripsi. Medan: FIS-UNIMED
(6)
Soekanto, Soerjono. 2002. Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi. Jakarta: PT Grafindo Persada
Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sudijono,Anas. 2008. Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT Grafindo Persada
Sztomka, Piotr. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta : Pernada Media Group
Tinambunan, W.E. 2002. Penmgaruh Bahasa Daerah Batak Toba Terhadap Penggunaan Bahasa Daerah Pakpak Dairi Dalam Upacara Perkawinan Di Kabupaten. Dairi dalam jurnal masyarakat dan kebudayaan. FISIPOL UNRI Website:
www. Karangtarunabanten.com; Tanggal Akses: 20 Februari 2013
www.gudangmateri.com/2011/04/integrasi-sosial-dalam- masyarakat.html; tanggal akses: 20 Februari 2013
Jurnal:
Damayanti, Divy. 2012. Peranan karang taruna Geuilis dalam membina dan mengembangkan sikap kepemimpinan remaja. Universitas pendidikan indonesia. reporsitori.upi.edu. Halaman 13