PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII A SMP N 2 LAGUBOTI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A
MATCH DENGAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS
VIIIA SMP N 2 LAGUBOTI
TAHUN PEMBELAJARAN
2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH
ISADORA HUTAPEA
NIM. 709341060

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “ Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Make A Match
dengan Talking Stick untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil belajar Siswa pada
Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII A SMP N 2 Laguboti Tahun
Pembelajaran 2012/2013”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada program
studi Tata Niaga Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan dorongan
dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati
penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.


Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta,M.E, selaku Dekan FE UNIMED.

3.

Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretasis Jurusan Pendidikan Ekonomi
UNIMED, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan, waktu, arahan dan saran kepada penulis sejak awal
sampai dengan selesainya skripsi ini.
4.

Bapak M. Fitri Rahmadana , SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Tata
Niaga FE UNIMED.

5.


Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si, selaku dosen pembimbing Akademik yang
telah memberikan motivasi dan arahan selama perkuliahan.

6.

Bapak/Ibu Dosen dan Staff Pegawai di Lingkungan Fakultas Ekonomi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis serta
membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini.

7.

Bapak Kepala SMP N 2 Laguboti, Bapak Drs. Parlindungan Hutapea
beserta seluruh PKS yang telah memberikan sambutan dan dukungan
kepada penulis selama mengadakan penelitian di SMP N 2 Laguboti.

8.

Guru bidang studi IPS Terpadu kelas VIII A Ibu Sodang Pangaribuan, S.Pd,
Guru-guru, staff pegawai SMP N 2 Laguboti, serta siswa/siswi kelas VIII A

yang telah banyak membantu selama proses penelitian berlangsung.

9.

Teristimewa kepada orangtua tercinta, Ayahanda Mahasbin Hutapea dan
Ibunda Desrina Hutahaean. Terimakasih atas curahan kasih dan cinta yang
telah membesarkan, mendidik, memberi semangat, dan bantuan moril
maupun materil sehinggan penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Kepada saudara-saudara penulis, kakanda Charles Hutapea, dan adinda Erni
Lidia Hutapea, dan Yance Wanda Monalisa Hutapea serta seluruh keluarga
yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam penyelesaian skripsi
ini.

11. Kepada orang yang spesial Sintong Andreas Sibarani yang selalu
mendoakan, memberi semangat dan motivasi dari jauh dalam perkuliahan
hinggan penyusunan skripsi ini selesai.
12. Sahabat-sahabat terbaikku Yani, Lastry, Eva, Mayu, Desi, July, Misca,
nova, Masta, dan bacred gruop serta teman-teman seperjuangan di kelas
Ekstensi Tata Niaga 09 yang telah banyak memberi semangat, dan

dukungan kepada penulis selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
13. Kepada teman- teman kost bang Arnold, Ito Jerry, Marni, Yessi, terimakasih
buat semua semangat dan dukungangnya.
14. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebut namanya satu persatu yang
telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih, dan
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya ucapkan terima kasih.

Medan,

Juli 2013

Penulis

Isadora Hutapea
Nim. 709341060

ABSTRAK
Isadora Hutapea, NIM 709341060. Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Make A Match dengan Talking Stick untuk Meningkatkan

Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas
VIII A SMP N 2 Laguboti Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan
Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil
belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas
dan hasil belajar IPS Terpadu siswa dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Make A Match dengan Talking Stick di kelas VIII A SMP N 2
Laguboti Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 2 Laguboti yang beralamat di di Jl.
Sidulang Kec. Laguboti Kabupaten Toba Samosir. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Laguboti yang berjumlah 26 orang.
Objek penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Make A
match dengan Talking Stick. Penelitian ini berbenturk Penelitian Tindakan Kelas
yang dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu,
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data
menggunakan tes hasil belajar dal lembar observasi aktivitas belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami
peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas siklus I terdapat 10 orang
(38,4%) siswa yang memiliki kriteria cukup aktif, aktif dan sangat aktif.

Sedangkan pada siklus II terdapat terdapat 20 orang (76,9%) siswa yang memiliki
kriteria cukup aktif, aktif dan sangat aktif. Hal ini menunjukkan bahwa telah
terjadi peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 38,5 %.
Dari hasil analisis data diperoleh rata-rata sebelum penerapan adalah 58,8 dengan
jumlah siswa yang tuntas sebanyak 9 orang (34,7%). Sedangkan pada tes siklus I
nilai rata-rata menjadi 68,5 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 14 orang
(53,8%). Kemudian pada tes siklus II nilai rata-rata menjadi 85 dengan jumlah
siswa yang tuntas sebanyak 23 orang (88,5%) dari jumlah siswa di kelas VIIIA.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Make
A Match dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS
Terpadu di SMP N 2 Laguboti Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Kata Kunci : Kolaborasi Model Pembelajaran Make A Match dengan
Talking Stick, Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa.

ABSTRACT
Isadora Hutapea, NIM 709341060. Application of Collaborative Learning
Model Make A Match with Talking Stick To Increase Both Activity and IPS
Terpadu Result of Students Class VIII A SMP 2 Laguboti of Study Year
2012/2013. Thesis Economic Faculty Majors of Economic Education Of State

University Of Medan Year Field 2013.
Problem in this research is the low activity and learning outcomes
students. This research was aims to determine the increase in activity and learning
outcomes of IPS Terpadu students, through the application pf collaborative
learning model Make A Match with Talking Stick in class VIII A SMP N 2
Laguboti year field 2012/2013.
The resesarch was conducted in SMP N 2 Laguboti is located at Jl.
Sidulang district Laguboti Toba samosir. Reserach subject were student in grade
VIII A SMP N 2 Laguboti with quantity 26 people. The object of this research is
the collaborative learning model Make A Match with Talking Stick. This research
is a classroom action research which consist of two cycles, where in each cycle
consists of four phases of planning, action, observation and reflection. Tehniquies
of data colletion used are the result of test of learning and observation sheets.
Result of research indicate that learning activity of students suffering the
axpected grow. Which carried on the cycle I have 10 people (38,4%) student have
active criteria and who carried on the cycle II have 20 people (76,9%). Increased
from cycle I to cycle II 38,5%. From the result of data anallytic, it is obtained
learning result test before the implementation with average score 58,8 with
completed is 9 students or 34,7%. While when having a learning result test on
cycle I, the average score of student become 68,5 with quantity student is

competed 14 studentts or 53,8%. And then at test cycle II the average score of
student become 85 with quantity student is completed 23 student or 88,5% from
all quantity of student in class VIII A.
Can be concluced that the application of collaborative learning model
Make A Match with Talking Stick can improve activity and IPS Terpadu learning
result of student class VIII A SMP N 2 Laguboti learning year 2012/2013.

Keyword: Collaborative Learning Model Make A Match with Talking Stick,
Student Activities, and Result of Learning Student.

DAFTAR ISI

HAL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .........................................................................................

i

ABSTRAK ...........................................................................................................


iv

ABSTRACT .........................................................................................................

v

DAFTAR ISI .......................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL................................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................


x

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ..........................................................................

4

1.3 Batasan Masalah................................................................................

5

1.4 Perumusan Masalah ..........................................................................

5

1.5 Pemecahan Masalah ..........................................................................

5

1.6 Tujuan Penelitian ..............................................................................

8

1.7 Manfaat Penelitian ............................................................................

8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA .............................................................................

10

2.1 Kerangka Teoritis ..............................................................................

10

2.1.1 Kolaborasi Model Pembelajaran Make A Match
dengan Talking Stick.................................................................

10

2.1.1.1 Model Pembelajaran Make A Match ....................................

10

2.1.1.2 Model Pembelajaran Talking Stick ......................................

14

2.1.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Make A Match
dengan Talking Stick ................................................................

17

2.1.2 Aktivitas Belajar Siswa ............................................................

20

2.1.5 Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa .............................................

23

2.2 Penelitian yang Relevan ....................................................................

25

2.3 Kerangka Berpikir .............................................................................

27

2.4 Hipotesis Tindakan............................................................................

29

BAB III. METODE PENELITIAN ...................................................................

30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ..........................................................

30

3.2 Subjek Penelitian.............................................................................

30

3.3 Objek Penelitian ..............................................................................

30

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................

30

3.4.1 Variabel Penelitian ................................................................

30

3.4.2 Definisi Operasional.............................................................

31

3.5 Prosedur Penelitian..........................................................................

32

3.6 Teknik Pengumpulan Data ..............................................................

35

3.7 Analisis Data ...................................................................................

40

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ..................................

45

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ...............................................................

45

4.1.1 Observasi ...............................................................................

45

4.1.2 Tes Hasil Belajar ...................................................................

47

4.2 Analisis Data ...................................................................................

48

4.2.1 Aktivitas Belajar Siswa .........................................................

48

4.2.2 Hasil Belajar Siswa ................................................................

49

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................................

50

4.3.1 Siklus I ....................................................................................

51

4.3.2 Siklus II ...................................................................................

54

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................

58

5.1 Kesimpulan .....................................................................................

58

5.2 Saran................................................................................................

59

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

60

DAFTAR TABEL

TABEL

HAL

3.1Prosedur kerja yang diterapkan pada Penelitian Tindakan Kelas ....................

33

3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ..................................................................

39

4.1 Klasifikasi Aktivitas Belajar Siswa ................................................................

46

4.2 Hasil Belajar Siswa .........................................................................................

47

4.3 Perhitungan Uji T pada Aktivitas Belajar Siswa.............................................

48

4.4 Perhitungan Uji T pada Hasil Belajar Siswa ...................................................

49

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

HAL

3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ...................................................................

32

4.1 Diagram Batang Aktivitas Siswa ....................................................................

46

4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa ..............................................................

47

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
4. Daftar Nama Siswa Kelas VIII A
5. Data Uji Validitas Tes Soal
6. Perhitungan Uji Validitas Tes Soal
7. Data Uji Reliabilitas Soal
8. Perhitungan Reliabilitas Soal
9. Uji Tingkat Kesukaran
10. Perhitungan Tingkat Kesukaran
11. Daya Beda Soal
12. Perhitungan Daya Beda Soal
13. Soal Pre Test dan Post Test Siklus I
14. Lembar Jawaban Pre Test Dan Post Test Siklus I
15. Soal Make A Match Siklus I
16. Lembar Jawaban Make A Match Siklus I
17. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
18. Daftar Nilai Pretest dan Postest Siklus I
19. Soal Make A Match Siklus II
20. Lembar Jawaban Make A Match Siklus II
21. Soal Postest Siklus II
22. Lembar Jawaban Post Test Siklus II
23. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
24. Daftar Nilai Postest Siklus II
25. Perhitungan Uji T
26. Dokumentasi Penelitian
27. Tabel Uji T

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Dengan adanya pendidikan akan membentuk sikap, watak, karakter,
kepribadian dan keterampilan manusia untuk menghadapi masa depan yang
menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Dalam mencapai tujuan yang lebih
baik, pemerintah telah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan mutu
pendidikan baik melalui proses belajar mengajar maupun seluruh perangkat
pendukung terlaksananya pendidikan misalnya penataran guru-guru, perbaikan
kurikulum dan bantuan alat sekolah. Namun usaha yang dilakukan oleh
pemerintah belum memberi hasil seperti yang diharapkan. Oleh Karena itu,
pendidikan perlu mendapat perhatian, penanganan dan prioritas secara intensif
dari pemerintah, masyarakat, dan juga dari pengelola pendidikan.
Guru merupakan salah satu bagian yang penting dalam proses belajar
mengajar yang dituntut harus memiliki kemampuan dalam berbagai hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan pengajaran di kelas. Guru memegang peranan yang
penting terhadap aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Dalam proses belajar
mengajar dibutuhkan guru yang berkualitas dan terampil dalam menyampaikan
materi pembelajaran juga dapat mengarahkan peserta didik menjadi generasi yang
diharapkan. Untuk itu, guru tidak cukup hanya menyampaikan materi pelajaran
semata, tetapi juga harus mampu menciptakan aktivitas dan suasana belajar yang

menyenangkan bagi siswa serta mempertimbangkan metode dan strategi dalam
mengajar yang sesuai dengan materi pelajaran.
Namun pengamatan

awal penulis di SMP N 2 Laguboti, metode yang

digunakan guru saat mengajar adalah metode konvensional, dimana guru
menyampaikan pelajaran dengan berceramah, terkadang melakukan tanya jawab
dan memberi tugas kepada siswa. Dalam metode ini guru yang berperan aktif
sedangkan siswa pasif atau dapat dikatakan proses pembelajaran yang
berlangsung masih berpusat pada guru (teacher centre learning).dalam proses
belajarb mengajar, siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, siswa juga
kebanyakan bermain dan ada juga siswa yang tidur. Dalam pelaksanaan metode
konvensional ini ada beberapa kelemahan yang dapat dilihat langsung pada saat
berlangsungnya proses pembelajaran di kelas, interaksi guru dengan siswa
maupun siswa dengan siswa yang lain jarang terjadi, siswa juga kurang terampil
menjawab pertanyaan guru atau bertanya tentang materi pelajaran yang sedang
berlangsung. Hal tersebut akan mengurangi kesempatan siswa untuk mandiri dan
berkembang melalui proses berpikirnya, sehingga siswa cenderung bosan saat
pelajaran berlangsung, kurang menyerap materi yang disampaikan oleh guru dan
menganggap mata pelajaran IPS Terpadu itu adalah pelajaran yang membosankan.
Berdasarkan hasil observasi penulis di SMP N 2 Laguboti, diketahui bahwa
hasil belajar siswa kelas VIII A tergolong masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari
hasil ulangan harian siswa yaitu dari 26 siswa kelas VIII A hanya 42% (11 orang )
siswa yang memperoleh nilai di atas 70 sedangkan 58% (15 orang) siswa
memperoleh nilai di bawah 70 atau belum memenuhi KKM. Dimana Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran IPS Terpadu yang telah ditetapkan
sekolah adalah 70. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPS Terpadu masih
dikategorikan rendah.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, perlu diadakan perbaikan dalam
pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun salah satu cara yang digunakan adalah
mengubah metode pembelajaran konvensional dengan menerapkan model-model
pembelajaran. Model pembelajaran yang dimaksud adalah Make A Match dengan
Talking Stick yang diharapkan mampu mencapai keberhasilan pembelajaran di
sekolah dan dapat dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan aktivitas yang
akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.
Penerapan model Make A Match atau mencari pasangan ini dimulai dari
teknik yaitu siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban/ soal.
Secara

umum

cara

pelaksanaan

model

pembelajaran

ini

yaitu

guru

mempersiapkan beberapa kartu yang berisi soal/jawaban dari materi yang sedang
dipelajari, setengah dari jumlah kartu berisi soal, dan setengah lagi berisi jawaban.
Kemudian guru membagi kartu secara acak, tiap siswa mendapat satu kartu.
Selanjutnya guru menyuruh siswa memikirkan jawaban maupun pertanyaan dari
kartu yang ada pada siswa untuk di pertanggung jawabkan, yang selanjutnya
dikolaborasikan dengan Talking Stick dengan menggunakan tongkat yang di iringi
dengan musik. Seorang siswa yang mendapat tongkat akan membacakan
soal/jawaban yang ada di kartunya dan siswa yang merasa soal/jawaban yang
dikartunya cocok dengan yang dibacakan siswa pertama akan menggabungkan

kartu mereka, begitu juga dengan siswa selanjutnya sampai semua siswa
mendapat giliran. Dengan menerapkan kolaborasi Make A Match dan Talking
Stick siswa diharapkan untuk lebih aktif serta memudahkan siswa memahami
pelajaran IPS Terpadu.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Kolaborasi
Model Pembelajaran Make A Match dengan Talking Stick Untuk
Meningkatkan Aktivitas dan hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS
Terpadu Kelas VIII A SMP N 2 Laguboti Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengapa hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII A SMP N 2 Laguboti
masih rendah?
2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar IPS Terpadu siswa kelas
VIII A semester genap SMP N 2 Laguboti?
3. Bagaimana cara menigkatkan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII A
semester genap SMP N 2 Laguboti?
4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make A
Macth dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
IPS Terpadu siswa kelas VIII A semester genap SMP N 2 Laguboti?

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah ”Penerapan kolaborasi model pembelajaran Make A Match
dengan Talking Stick untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi
siswa khususnya pada standar kompetensi memahami kegiatan perekonomian di
Indonesia di kelas VIII A SMP N 2 Laguboti Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah:
Apakah dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Make A Match dengan
Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS Terpadu siswa
kelas VIII A N 2 Laguboti?

1.5 Pemecahan Masalah
Metode yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar IPS Terpadu siswa yaitu menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Make A Match dengan Talking Stick. Penulis akan melakukan
konsultasi kepada guru untuk menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make A
Macth dengan Talking stick. Saat proses belajar mengajar berlangsung, penulis
berperan sebagai pengamat yakni mengamati respon atau tindakan siswa terhadap
kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung.

Penerapan model pembelajaran Make A Match dimulai dari teknik yaitu
siswa mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban/ soal dalam batas waktu
yang sudah ditentukan, siapa yang dapat mencocokkan kartunya akan diberi poin.
Dengan penerapan model pembelajaran ini, siswa di ajak untuk berpikir cepat dan
tepat. Selain itu, model pembelajaran Make A Match ini dapat melatih pola pikir
dan keingintahuan siswa karena dalam model pembelajaran ini siswa di dilatih
untuk berpikir cepat dalam mempelajari suatu konsep atau topik dalam pencarian
kartu jawaban atau soal. Setiap siswa pasti mendapat pasangan kartu yang cocok
lalu mendiskusikan hasil pencarian pasangan kartu yang telah dicocokkan dengan
pasangannya.
Model pembelajaran Talking Stick merupakan model pembelajaran yang
melibatkan siswa aktif dalam proses belajar mengajar dengan bantuan tongkat
(stick). Setiaap siswa yang mendapatkan tongkat wajib menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru, demikian seterusnya sampai seluruh siswa mendapat
tongkat dan pertanyaan dari guru. Adapun model pembelajaran Talking Stick
merupakan pembelajaran yang berfokus dalam memaksimalkan kondisi dan
aktivitas belajar untuk mencapai tujuan belajar, mampu berbicara dan
berkomunikasi.
Kolaborasi model pembelajaran Make A Match dengan Talking Stick
merupakan penggabungan antara dua model pembelajaran kooperatif, dimana
siswa secara aktif memberikan pengaruh dalam proses pembelajaran dengan
memberikan pendapat serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir
kritis dalam memecahkan suatu masalah bersama kelompoknya yang dapat

mengembangkan sikap teliti dan menciptakan interaksi antara siswa dengan guru
dan siswa dengan siswa lainnya.
Pelaksanaan kolaborasi kedua model ini dimulai dengan guru menjelaskan
tujuan pembelajaran, guru menjelaskan materi pembelajaran, kemudian membagi
kelas menjadi dua kelompok dimana kelompok pertama yakni mendapat kartu
pertanyaan dan kelompok kedua mendapat kartu jawaban. Siswa diberi waktu
beberapa menit untuk mendiskusikan pertanyaan/jawaban masing-masing. Untuk
menguatkan pengetahuan siswa, setelah diskusi selesai guru selanjutnya
mengkolaborasikan dengan model pembelajaran Talking Stick dimana guru
menyiapkan tongkat dan memutar musik. Saat musik diputar tongkat dijalankan
secara bergilir dari siswa yang satu ke siswa yang lain. Saat musik berhenti siswa
yang memegang tongkat berkesempatan membacakan soal/jawaban yang di
kartunya dan kemudian mencari soal/jawaban pasangan kartunya dalam waktu
yang telah tetapkan, apabila siswa berhasil, maka akan mendapat poin.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran Make A Match dengan Talking
stick ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta
cara perpikir, dan mengeluarkan gagasan atau pendapat dalam kelompok. Model
pembelajaran ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa karena dituntut
untuk berbicara didepan kelas. Selain itu, melalui penerapan model pembelajaran
ini siswa akan lebih memahami materi pelajaran yang diajarkan karena siswa
dituntut untuk berpikir cepat dan bertanggungjawab. Suasana pembelajaran yang
menyenangkan, berkesan dan mencerdaskan siswa merupakan salah satu yang

dapat tercipta melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Make A Match
dengan Talking Stick.
Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu
dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make A Match dengan
Talking Stick diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII A SMP N 2 Laguboti Tahun
Pembelajaran 2012/2013.

1.6 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian tindakan
kelas ini adalah:
Untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPS Terpadu siswa
dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make A Match dengan
Talking Stick di kelas VIII A SMP N 2 Laguboti.

1.7 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini
adalah:
1. Penulis dapat memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan
model pembelajaran Make A Match dan Talking Stick.
2. Untuk menambah pengetahuan bagi penulis sebagai calon guru mengenai
model pembelajaran Make A Match dan Talking Stick dalam meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar IPS Terpadu.

3. Sebagai bahan masukan untuk pihak sekolah dan guru dalam
menggunakan model pembelajaran Make A Match dan Talking Stick.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diambil beberapa

kesimpulan, yaitu:
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan Make A Match dengan Talking
dapat meningkatkan aktivitas belajar IPS Terpadu siswa kelas VIIIA SMP
N 2 Laguboti. Pada siklus I terdapat 10 orang (38,4%) dan pada siklus II
terdapat 20 orang (76,9%) siswa yang memiliki kriteria cukup aktif, aktif
dan sangat aktif. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan
aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 38,5 %.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan Make A Match dengan Talking
Stick juga dapat meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas
VIIIA SMP N 2 Laguboti, dimana pada siklus I 53,8% siswa yang tuntas
dengan nilai rata-rata siswa 68,5 dan pada siklus II 88,5% siswa yang
tuntas dengan nilai rata-rata 85. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 34,7%
atau dengan peningkatan rata-rata 16,5. Sesuai dengan KKM sekolah
adalah 70, maka dapat disimpulkan hasil belajar siswa tuntas.
3. Jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 70
sebanyak 88,5 % dimana jumlah minimal siswa yang tuntas sebesar ≥85%.
88,5% > 85%, maka Ha diterima.

5.2

Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal sebagai

berikut :
1.

Dalam kegiatan belajar mengajar disarankan kepada guru bidang studi IPS
Terpadu untuk menggunakan kolaborasi model pembelajaran Make A Match
dengan Talking Stick sebagai alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran
IPS Terpadu sehingga dapat meningkatkan pemahaman, aktivitas, dan hasil
belajar siswa khususnya pada standar kompetensi memahami kegiatan
perekonomian Indonesia.

2.

Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk
dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti
dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make A Match dengan
Talking Stick di dalam kelas karena masih terdapat kekurangan yang
dilakukan peneliti dalam penerapannya.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-dasar evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara
_________________, Dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi
Aksara
Czarinasute, 2011. Proposal penelitian Tindakan kelas Make A Match:
http://czarinasute.blogspot.com/2011/01/proposal-ptk-make-match.html.
(diakses 22 februari 2013)
Dewi, Nafi’ah. Asri. 2012. Pengaruh Penggunaan Model Active Knowledge
Sharing Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Minat Belajar Siswa SMA N
2 Karanganyar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/download/37/25
(diakses 14 maret 2013)
Fadly, Aditya. 2012.Peningkatan Akitivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ( Studi Pada Kelas X
Bisnis dan Manajemen Mata Pelajaran KewirausahaanDi SMK
ARDJUNA 1 Malang). Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.
http://fe.um.id/wp-content/uploads/2012/JURNAL1.pdf
(Diakses 14 maret 2013)
Febriana, Ayu. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A
Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Sziswa Kelas V
SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang. Pendidikan Dasar. Volume 1,
Nomor 2, Februari 2011. (diakses 7 mei 2013)
Hakim, Abdul Hafid. 2013. Pengaruh Perpaduan Metode Pembelajaran Snowball
Throwing dengan Talking Stick terhadap Hasil Belajar Siswa pada
Standar Kompetensi Menerapkan Dasar- Dasar Elektronika. FT
Universitas Negeri Surabaya.. Volume 01 Nomor 1, Tahun 2013, 11-20
(diakses 7 mei 2013)
Hamalik. Oemar. 2010. Proses belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajarnan Inovatif. Medan: Media Persada
Istiningrum. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered
Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi
pada Siswa Kelas X AK 2 SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012.

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. X, No. 2, Tahun 2012.
(diakses 7 mei 2013)
Joyce, Bruce. Dkk. 1971. Models Of Teaching. New York: Prentice-Hall,
Inc,Englewood Cliffs, New Jesrey
Kayaci, akasasi.2012. Penerapan Model Pembelajaran Make A Match untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS1
SMA Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Medan:
Unimed
Mulyana, Aina. 2012. Aktivits belajar.
http://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/aktivitas-belajar.html
(diakses 25 februari 2013)
Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta. Pustaka belajar
Ramadhan, Tarmizi. 2008. Pembelajaran Kooperatif Make A Match:
http://tarmizi.wordpress.com/2008/12/03/pembelajaran-kooperatif-makea-match/. (diakses 22 Februari 2013)
Rintayati, Peduk. Dkk. 2012. Meningkatkan Aktivitas Belajar (active learning)
Siswa Berkarakter Cerdas dengan Pendekatan Sains Teknologi (STM).
Prodi
PGSD
FKIP
Universitas
Sebelas
Maret
Surakarta.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/download/82/54.
(diakses 14 maret 2013)
Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Rohendi, Dedi. Dkk. 2010. Penerapan cooperative Learning Tipe Make A Match
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Dalam Pembelajaran
Teknologi Informasi dan komunikasi. Jurnal pendidikan Teknologi
Informasi dan Komunikasi Vol 3 No.1/Juni 2010: 11-15
http://file.upi.edu/direktori/jurnal/pendidikan%20TIK/.
(diakses 22 februari 2013)
Sahrudin,
sriudin.
2012.
Model
Pembelajaran
Talking
Stick.
http://www.sriudin.com/2012/04/model-pembelajaran-talking-stick.html
(23 februari 2013)
Sembiring, muji serina. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Word
Square dan Talking Stick untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar
Ekonomi Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tiganderket
Tahun Ajaran 2011/2012. Medan. Unimed

Siburian, Christien N. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Talking Stick
Untuk Meningkatkan hasil belajar Pada Mata Diklat Bekerjasama
Dengan Kolega dan Pelanggan Kelas X SMK Sinar Husni Medan Tahun
Pembelajaran 2009/2010. Medan: Unimed
Sudjana.2008. Metode Statistik. Penerbit Tarsito : Bandung
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Belajar
Supriyatna, Yatna.2012. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa.
http://orangmajalengka.blogspot.com/2012/06/faktor-yangmempengaruhi-hasil-belajar.html (diakses 26 februari 2013)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Diri
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Isadora Hutapea

Tempat /Tanggal Lahir

: Sintongmarnipi, 7 Juli 1991

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Kristen Protestan

Alamat

: Jl.Perjuangan Gg.Pribadi No.151c Medan

Orang Tua
Nama Ayah

: Mahasbin Hutapea

Nama Ibu

: Desrina Hutahaean

Riwayat Pendidikan
SD

: SD Negeri 173559 Sintongmarnipi Tahun
1997s/d 2003

SMP

: SMP Negeri 1 Laguboti Tahun 2003 s/d
2006

SMA

: SMA Negeri 1 Laguboti Tahun 2006 s/d
2009

Masuk Perguruan Tinggi

: Diterima menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi
Program Study Pendidikan Tataniaga di
Universitas Negeri Medan pada Tahun 2009

Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya perbuat dengan sebenarnya.

Medan,

Juli 2013

Isadora Hutapea
NIM.709341060

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP DENGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA TEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK DENGAN MAKE A MATCH PADA MATERI GAYA

0 40 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS I A SD NEGERI I METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 9 71

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN THINK PAIR SHARE DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS TERHADAP MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SISWA KELAS VIII SMP MIFTAHUL ULUM PAMPANGAN TAHUN PELAJARAN 20

0 9 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA SMP NEGERI 1 KASUI KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

0 24 76

STUDI PERBANDINGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS DAN TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR

1 11 105

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN TALKING STICK DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN

0 6 85

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN BUGEL 01 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 16

PENERAPAN MAKE A MATCH PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

0 2 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD 1 NGEMBAL KULON KUDUS

0 0 23