Pentingnya Produktivitas bagi Seorang M
Khutbah Jumat
"Pentingnya Produktivitas bagi Seorang Muslim"
. الملك الفتاح العليم الذي خلق النإسان في أحسققن تقققويم.الحمد لله العلي الكريم
وأشقهد أن محمقدا عبقده ورسقوله أبوالقاسقم.أشهد أن لاله إل الله العزيز الحكيقم
أللهم صل وسلم على سيدنإا محمد وعلى. شهادة أفوزبها في دارالنعيم.وابوإبراهيم
صققلة وسققلما دآآئّميققن متلزميققن.آله وصحبه ذو العمال الكريمة والسلوب الحكيم
.نإنجو بهما من عذاب الجحيم
قققال اللققه. فيآأيها المسلمون إتقواالله فى السرآء والضرآء لعلكم تفلحون,أما بعد
وقققال رسققول. وقل اعملوا فسيرى الله عملكم ورسققوله: تعالى فى القرأن الكريم
صققدق اللققه وصققدق. ف
حت فقققرر ف
ه يم ر
مققؤُ ر
م ح
حقق ب
الله صلى الله عليه وسققلم إ ن
ن ال ح م
ب ال ح م
ن اللقق ف
م ف
.رسوله الكريم
Kaum Muslimin jama’ah Jum’ah yang berbahagia,
Marilah kita bersama sama senantiasa meningkatkan taqwa kepada Allah SWT., Baik dalam
keadaan gembira maupun susah, lapang rizki maupun sempit, dalam keadaan aman maupun
krisis. dengan senantiasa melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya
agar dapat memperoleh kebahagiaan abadi di dunia dan akhirat, Amin.
Kaum Muslimin Rahimakumullah,
Kita sadari atau tidak, bahwa pada tahun 2015 ini menjadi titik awal telah dimulainya
kesepakatan perdagangan bebas antara Negara Asean, atau yang disebut Kesepakatan MEA.
Dimana satu Negara sama lainnya bebas masuk ke negara2 yang tergabung dalam ASEAN
tersebut untuk melebarkan sayap usahanya atau membuka usaha baru, dan memasarkannya
kepada penduduk setempat. Tentu hal ini mendorong kita untuk selalu waspada, dan segera
bangkit, berikhtiyar dan berdoa kepada Allah SWT disertai dengan usaha yang bersungguhsungguh, dan bekerja keras. Tidak hanya duduk manis menjadi penonton atau budak di negeri
sendiri. Bahkan bekerja keras saja tidak cukup, namun juga menuntut kerja cerdas, kerja ikhlas
dan kerja tuntas. Inilah yang disebut Produktivitas yang berkualitas.
Sebagai seorang muslim, kita dituntut menjadi orang yang selalu berkarya, berprestasi, ada
output yang baik dari hari ke hari. Maka untuk itu, AlQuran menekankan untuk terjadinya
kompetisi satu sama lain dalam hal kebaikan. Allah berfirman,
كوكنوا ي ي قأ ي د
خي يقرا د
﴾١٤٨﴿ عقلى ك ك ل دل قشييءء ققدديرر
ت أ قي يقن قما تق ك
قولدك ك ل ءل دويجقهرة كهقو كمقودلليقها فايستقدبكقوا ي ال ي ق
ت دبك ككم الل لكه قجدميعا ا دإ لقن الل لقه ق
Artinya :
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu
(dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari
kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. ( Q.S Al-Baqarah : 148 )
Hal ini juga diperjelas lagi oleh Sabda Rasulullah SAW,
من كان يومه خيرا من أمسه فهورابح ومن كان يومه مثل أمسه فهو مغبون ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون )رواه
)الحاكم
Artinya:
Orang yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin maka dia tergolong orang yang beruntung. Dan barang siapa
yang hari ini sama dengan hari kemarin maka dia tergolong orang yang rugi. Sedangkan orang yang hari ini lebih
buruk dari hari kemarin maka dia tergolong orang yang celaka (HR.
Hakim).
Kaum Muslimin Jama’ah Jum’ah yang berbahagia,
Menjadi seorang Muslim yang produktivitas merupakan suatu yang urgen di saat ini. Dimana
produktivitas itu berarti kemampuan untuk menghasilkan sesuatu atau membuatnya memiliki
nilai tambah. Islam sebagai pedoman hidup yang turun dari Sang Pencipta manusia, sangat
menghargai bahkan amat mendorong produktivitas. Rosulullah saw. Bersabda:
حقتـدرقف
عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال إ لقن اللقه ي كدح لك
ب ال يكمؤدمقن ال يكم ي
Dari Ibnu ‘Umar ra dari Nabi saw, ia berkata: “Sesungguhnya Allah mencintai orang yang
beriman yang berkarya (produktif menghasilkan berbagai kebaikan -pen)” H.R. Thabrani dalam
Al Kabir, juga oleh Al Bayhaqi. Dalam hadits lain, Nabi juga bersabda,
عقمدل ي قددده أيمقسى قمـيغـكفيوارا قلـكه
عن عائشة رضي الله عنها قالت قال رسول الله صلى الله عليه وسلم قمين أيمقسى قكال ل ا دمين ق
Dari ‘Aisyah ra. Beliau berkata, telah bersabda Rosulullah saw “Barangsiapa yang di senja
harinya merasa letih karena bekerja (mencari nafkah) maka pada senja hari itu dia berada dalam
ampunan Allah” (H.R. At Thabrani dalam kitab Al Ausath).
Islam membenci pengangguran, sebagaimana yang disampaikan oleh seorang shahabat Nabi saw,
Ibnu Masud ra:
عقمدل كدينـقيا قول ق آدخقرءة
وعن ابن مسعود قال إني ل قك يقركه أين أقرى ال لقركجقل قفادر ا
غا ل ق في ق
Sesungguhnya aku benci kepada seseorang yang menganggur, tidak bekerja untuk kepentingan
dunia juga tidak untuk keuntungan akhirat. (H.R. At Thabrani dalam kitab Al Kabir)
Bahkan Rosulullah saw menghargai seorang hamba yang sanggup mandiri, hidup dengan hasil
kemampuannya sendiri:
حدثنا إبراهيم بن موسى أخبرنا عيسى عن ثور عن خالد بن معدان عن المقدام رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله
عليه وسلم قال ثم ما أكل أحد طعاما قط خيرا من أن يأكل من عمل يده وإن نبي الله داود عليه السلم كان يأكل من
عمل يده
Makanan yang terbaik yang dimakan seseorang adalah dari hasil karya tangannya sendiri dan
sesungguhnya Nabi Dawud AS. Pun makan dari hasil kerjanya sendiri. (H.R. Bukhory : 1966)
Dalam keterangan lain, beliau menyebutkan bahwa sebaik baik usaha adalah apa yang
merupakan ekspresi dari keterampilan dirinya, dan segenap tanggung jawab ekonomi yang dia
berikan kepada ahli keluarganya, dinilai sebagai sedekah yang terus menerus menghasilkan
pahala. Sementara pekerjaan terbaik seseorang adalah apa yang dikerjakan berdasarkan
keterampilannya, dan apapun yang dinafkahkan seseorang untuk dirinya, keluarganya, anaknya
dan pembantunya adalah sedekah. (H.R. Ibnu Majah).
حتقدرقف ال ل قضدعي يقف ال يكمتققعدفقف قوقيـيبـقغكض ال لقسادئقل ال يكمل يدحقف
إ لقن اللقه ي كدح لك
ب الكمـؤدمقن ال يكم ي
Sesungguhnya Allah mencintai seorang beriman yang sekalipun lemah, tetapi ia produktif dan
selalu menjaga harga dirinya (tidak mau meminta-minta) dan Allah membenci tukang pemintaminta yang pemaksa. (Tafsir Al Qurthubi, Juz 11 hal 321).
Produktivitas itu tetap harus dipertahankan dalam segala situasi dan kondisi, dengan sebuah
penggambaran yang ekstrim, bahkan sekalipun anda tahu besok akan kiamat, tidak boleh
membuat kita tidak berkarya dan produktif hari ini. Sebagaimana sabda Rosulullah saw:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إين ققاقم د
عدة قوفي ي قدد أقحددك كيم قفدسي يل قرة قفل يي قيغدريسقها
ت ال لقسا ق
Andaipun besok kiamat, sedang di tangan salah seorang di antara kamu ada tunas pohon kurma,
maka tanamlah ia ! (H.R. Al Bazaar, rijalnya tsiqot.)
Demikian besarnya penghargaan Islam atas produktivitas, sampai –sampai disebutkan dalam Al
Hadits, bahwa produktivitas juga erat kaitannya dengan jalan untuk memperoleh pengampunan
dari dosa-dosa, yang justru malah tidak akan bisa mendapatkan pengampunan dengan cara yang
lainnya.
ح لكج قول ق
وعن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اد لقن دمقن ال لكذن كيو د
ب كذن كيوابال ق تكك قدلفكرقها ال ل قصل قكة قول ق الدلصقياكم قول ق ال ي ق
ال يكعيمقركة ققال كيوا قفقما ي كك قدلفكرقها يا رسوقل اللده قال ا قل يكهكميوكم في قطل قدب ال يقمدعي يقشدة
Sesungguhnya diantara dosa-dosa itu ada beberapa dosa yang tidak akan terhapus dengan sholat,
shoum, haji dan umroh. Para shahabat bertanya, dengan apa menghapuskannya ya Rosulallah?
Jawab beliau: dengan semangat dan bersungguh-sungguh mencari nafkah. (H.R Thabrani dalam
kitab Al Ausath).
Tentu ini disampaikan agar kita kaum muslimin tidak hanya melulu terfokus pada rutinitas ritual
semata, tetapi mereka diingatkan bahwa ada aktivitas lain yang juga harus mereka tekuni, jika
mereka ingin agar dosa-dosa mereka diampuni. Bahwa mereka pun mesti memiliki semangat
yang tinggi untuk mencari nafkah bersungguh-sungguh dalam mencarinya.
Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan kemudahan kepada kita bersama untuk menjadi
seorang muslim yang selalu produktif, berkarya dan berprestasi, selalu berbuat baik hingga ajal
menjemput kita dalam keadaan husnul khotimah. Amin.
قوأ قين،عي يءن
ن قيسأ قكل اللقه قج ل قل دفيي ك
قوأ قين قلا ي قدكل يقنا دإقلى أ قن يكفدسقنا قطيرقفقة ق، قوأ قين ي كل يدهقمقنا كريشقد أ قن يكفدسقنا، قوأ قين ي كقسدلدقدقنا،عقلاكه أ قين ي قيهددي ققنا أ قيجقمدعي يقن
قوكهقو قحيسبكقنا قودنيعقم القودكي يدل، قوكهقو أ قيهكل ال لقرقجادء،عادء
دإن ل قكه تققباقرقك قوتققعاقلى قسدمي يكع ال لكد ق،ي كيصلدقح ل ققنا قشأ ين ققنا ك كل ل قكه
بارك الله لى ولكم بالقرآن العظيم ونفعنى وإياكم بما فيه من اليات والذكرالحكيم وتقبل منى ومنكم تلوته إنه هو السميع
. العليم
.
Khutbah Kedua:
عقلى
عل قي يده قو ق
عبيكدكه قوقركسيول ككه ،قص ل قلى اللكه قوقسل ل ققم ق
ح لقمادا ق
حيمكد لدل ل قده ك قدثي يارا ،قوأ قيشقهكد أ قين قلا دإل لقه دإ ل قلا اللكه قويحقدكه قلا قشدري يقك ل قكه ،قوأ قيشقهكد أ ق لقن كم ق
ا قل ي ق
د
حدبده أ قيجقمدعي يقن
ص
و
ه
.آلد ق ق ي
عقلا التقيودفي يقق
عدتده قسقعاقدقة ال لكدن يقيا قوالدخقردة ،قوقسل كيوكه قج ل قل قو ق
أ قي لكقها الكميؤدمن كيوقن دعقباقد اللده ..ادتل قكقيوا اللقه قربل قك كيم قوأ قدطي يكعيوكه لدتققنال كيوا دبتقيققواكه قوقطا ق
عقلاكه
عدة؛ قفدإ لقن ال قيمقر ك كل ل قكه دبي قددده قج ل قل دفي ك
عقلى التقيققوى قوالقطا ق
.قوالدهقداي ققة قوالقمكعيون ققة ق
Ibadallah, jamaah shalat jumat yang bahagia..
Dalam Islam bekerja dinilai sebagai kebaikan, dan kemalasan dinilai sebagai keburukan.
Bekerja mendapat tempat yang terhormat di dalam Islam. Ia dipandang sebagai ibadah. Sebuah
hadits menyebutkan bahwa bekerja adalah jihad fi sabilillah.
من كد على عياله كان المجاهد في سبيل الله عز و جل )احمد(
“Siapa yang bekerja keras untuk mencari nafkah keluarganya, maka ia adalah mujahid fi
)Sabillah”(HR. Ahmad
Dari nash-nash dan paparan-paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Islam sangat
menjunjung tinggi kerja dan produktifitas. Islam tidak menyukai pengangguran dan kemalasan.
Ahirnya jika kita mampu memaksimalkan setiap input (waktu, pikiran,dll) yang diberikan oleh
Allah SWT lebih baik dari orang lain maka kita telah mampu menjadi hamba yang efektif.
Seperti halnya tidak ada waktu yang terbuang sia-sia untuk kegiatan yang tidak bermanfaat dan
selalu memikirkan inovasi-inovasi terbaik untuk merancang kehidupan yang lebih baik, sehingga
tidak adanya yang disebut “idle capacity”. Sabda Rasulullah SAW,
من حسن اسلم المرء تركه ما ل يعنيه
“Di antara tanda bagusnya Islam seseorang, ia senantiasa meninggalkan perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi dirinya”.
حددي ي د
حقدقثاتكقها،
قوا ي
عل قي يده قوقسل ل ققم ،قوقش لقر ال ككميودر كم ي
ح لقمءد قص ل قلى اللكه ق
عل قكميوا قر ق
ث ك ققلاكم اللده ،قوقخي يقر الكهقدى كهقدى كم ق
عاك ككم اللكه أ ق لقن أ قيصقدقق ال ي ق
ك
ق
ق
ح لقمدد
د
د
د
د
عاك ككم اللكه ق
عة ،قوقصل ليوا قوقسل لكميوا قر ق
جقما ق
عة قفدإ لقن ي ققد الله ق
جقما ق
عءة قضقلال قرة ،قو ق
عرة ،قوك كلل دبيد ق
حقدث قءة دبيد ق
قوك كلل كم ي
عقلى كم ق
عقلى ال ق
عل قي يك كيم دبال ي ق
ق
ك
د
د
د
د
د
عقلى الن لقدبدلي قيا أ قي لكقها ال ل قدذيقن آقمكنوا قص لكلوا قوقسلد لكموا
ن
لو
ص
ي
ه
ت
ك
ئ
لا
م
و
ه
الل
ن
ق
إ
﴿
:
ل
قا
ف
ه
ب
تا
ك
في
ه
الل
م
ك
ك
ر
م
أ
ما
ك
ه
الل
عبيدد
ق
ق
ق
ق
ل
ق
د
د
ق
ق
ل
ق
ق
ق قق ك ك
بيدن ق
قك كق
ق قق
ل
ق
ق
ق
د
ق
عقلى
عل قي يه قوقسل لقم)) :من صللى عل لقي صلة صلى الله عليه بها عشرا(( اللكهلمق قص ل دل ق
تقيسدلياما﴾]الحزاب ،[56:قوققاقل قصللى اللكه ق
ح لقمءد ك ققما
ح لقمءد قو ق
عقلى آدل دإبيقرادهي يقم دإن ل ققك قحدمي يرد قمدجي يرد ،قوقبادريك ق
عقلى دإبيقرادهي يقم قو ق
ت ق
ح لقمءد ،قو ق
عقلى آدل كم ق
عقلى كم ق
ح لقمءد ك ققما قصل قي ي ق
عقلى آدل كم ق
كم ق
د
عقلى آدل دإبيقرادهي يقم دإن ل ققك قحدمي يرد قمدجي يرد
و
م
ي
ه
را
ب
إ
لى
ع
ت
ك
ر
ي
ق
.قبا ق ق ق د ي ق ي ق ق ق
عدن
عدن ال ك
عقمقر قو ك
خل ققفادء ال لقرادشددي يقن ا قل يأ قدئ لقمقة القميهددديي يقن أ قدبيي بقك يءر قو ك
حابقدة أ قيجقمدعي يقن قو ق
علدءلي ،قوايرقض الل لكهلمق ق
عثيقماقن قو ق
قوايرقض الل لكهلمق ق
عدن ال ل قص ق
ق
ق
ع لقنا قمقعكهيم دبقم دن لقك قوك ققردمقك قودإيحقسادنقك قيا أك يقرقم الك يقردمي يقن
.ال ل قتادبدعي يقن قوقمين تقدبقعكهيم دبدإيحقساءن دإقلى ي قيودم الدلدي يقن ،قو ق
ب القعال قدمي يقن
.قالل لكهلمق أ قدع ل قز ادليسقلاقم قوالكميسلددمي يقن ،قوأ قدذ لقل الدلشيرقك قوالكميشدردكي يقن ،قوقددلمير أ ق ي
عقداقء الدلدي يقن قوايحدم قحيوقزقة الدلدي يقن قيا قر ل ق
ب القعال قدمي يقن
.قالل لكهلمق آدم لقنا دفي أ قيوقطادنقنا قوأ قيصلديح أ قدئ لقمتققنا قوكوقلاقة أ ككميودرقنا ،قوايجقعيل دوقلاي قتققنا دفي يقمين قخاقفقك قواتل قققاقك قواتل قبققع درقضاقك قيا قر ل ق
"Pentingnya Produktivitas bagi Seorang Muslim"
. الملك الفتاح العليم الذي خلق النإسان في أحسققن تقققويم.الحمد لله العلي الكريم
وأشقهد أن محمقدا عبقده ورسقوله أبوالقاسقم.أشهد أن لاله إل الله العزيز الحكيقم
أللهم صل وسلم على سيدنإا محمد وعلى. شهادة أفوزبها في دارالنعيم.وابوإبراهيم
صققلة وسققلما دآآئّميققن متلزميققن.آله وصحبه ذو العمال الكريمة والسلوب الحكيم
.نإنجو بهما من عذاب الجحيم
قققال اللققه. فيآأيها المسلمون إتقواالله فى السرآء والضرآء لعلكم تفلحون,أما بعد
وقققال رسققول. وقل اعملوا فسيرى الله عملكم ورسققوله: تعالى فى القرأن الكريم
صققدق اللققه وصققدق. ف
حت فقققرر ف
ه يم ر
مققؤُ ر
م ح
حقق ب
الله صلى الله عليه وسققلم إ ن
ن ال ح م
ب ال ح م
ن اللقق ف
م ف
.رسوله الكريم
Kaum Muslimin jama’ah Jum’ah yang berbahagia,
Marilah kita bersama sama senantiasa meningkatkan taqwa kepada Allah SWT., Baik dalam
keadaan gembira maupun susah, lapang rizki maupun sempit, dalam keadaan aman maupun
krisis. dengan senantiasa melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya
agar dapat memperoleh kebahagiaan abadi di dunia dan akhirat, Amin.
Kaum Muslimin Rahimakumullah,
Kita sadari atau tidak, bahwa pada tahun 2015 ini menjadi titik awal telah dimulainya
kesepakatan perdagangan bebas antara Negara Asean, atau yang disebut Kesepakatan MEA.
Dimana satu Negara sama lainnya bebas masuk ke negara2 yang tergabung dalam ASEAN
tersebut untuk melebarkan sayap usahanya atau membuka usaha baru, dan memasarkannya
kepada penduduk setempat. Tentu hal ini mendorong kita untuk selalu waspada, dan segera
bangkit, berikhtiyar dan berdoa kepada Allah SWT disertai dengan usaha yang bersungguhsungguh, dan bekerja keras. Tidak hanya duduk manis menjadi penonton atau budak di negeri
sendiri. Bahkan bekerja keras saja tidak cukup, namun juga menuntut kerja cerdas, kerja ikhlas
dan kerja tuntas. Inilah yang disebut Produktivitas yang berkualitas.
Sebagai seorang muslim, kita dituntut menjadi orang yang selalu berkarya, berprestasi, ada
output yang baik dari hari ke hari. Maka untuk itu, AlQuran menekankan untuk terjadinya
kompetisi satu sama lain dalam hal kebaikan. Allah berfirman,
كوكنوا ي ي قأ ي د
خي يقرا د
﴾١٤٨﴿ عقلى ك ك ل دل قشييءء ققدديرر
ت أ قي يقن قما تق ك
قولدك ك ل ءل دويجقهرة كهقو كمقودلليقها فايستقدبكقوا ي ال ي ق
ت دبك ككم الل لكه قجدميعا ا دإ لقن الل لقه ق
Artinya :
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu
(dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari
kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. ( Q.S Al-Baqarah : 148 )
Hal ini juga diperjelas lagi oleh Sabda Rasulullah SAW,
من كان يومه خيرا من أمسه فهورابح ومن كان يومه مثل أمسه فهو مغبون ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون )رواه
)الحاكم
Artinya:
Orang yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin maka dia tergolong orang yang beruntung. Dan barang siapa
yang hari ini sama dengan hari kemarin maka dia tergolong orang yang rugi. Sedangkan orang yang hari ini lebih
buruk dari hari kemarin maka dia tergolong orang yang celaka (HR.
Hakim).
Kaum Muslimin Jama’ah Jum’ah yang berbahagia,
Menjadi seorang Muslim yang produktivitas merupakan suatu yang urgen di saat ini. Dimana
produktivitas itu berarti kemampuan untuk menghasilkan sesuatu atau membuatnya memiliki
nilai tambah. Islam sebagai pedoman hidup yang turun dari Sang Pencipta manusia, sangat
menghargai bahkan amat mendorong produktivitas. Rosulullah saw. Bersabda:
حقتـدرقف
عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال إ لقن اللقه ي كدح لك
ب ال يكمؤدمقن ال يكم ي
Dari Ibnu ‘Umar ra dari Nabi saw, ia berkata: “Sesungguhnya Allah mencintai orang yang
beriman yang berkarya (produktif menghasilkan berbagai kebaikan -pen)” H.R. Thabrani dalam
Al Kabir, juga oleh Al Bayhaqi. Dalam hadits lain, Nabi juga bersabda,
عقمدل ي قددده أيمقسى قمـيغـكفيوارا قلـكه
عن عائشة رضي الله عنها قالت قال رسول الله صلى الله عليه وسلم قمين أيمقسى قكال ل ا دمين ق
Dari ‘Aisyah ra. Beliau berkata, telah bersabda Rosulullah saw “Barangsiapa yang di senja
harinya merasa letih karena bekerja (mencari nafkah) maka pada senja hari itu dia berada dalam
ampunan Allah” (H.R. At Thabrani dalam kitab Al Ausath).
Islam membenci pengangguran, sebagaimana yang disampaikan oleh seorang shahabat Nabi saw,
Ibnu Masud ra:
عقمدل كدينـقيا قول ق آدخقرءة
وعن ابن مسعود قال إني ل قك يقركه أين أقرى ال لقركجقل قفادر ا
غا ل ق في ق
Sesungguhnya aku benci kepada seseorang yang menganggur, tidak bekerja untuk kepentingan
dunia juga tidak untuk keuntungan akhirat. (H.R. At Thabrani dalam kitab Al Kabir)
Bahkan Rosulullah saw menghargai seorang hamba yang sanggup mandiri, hidup dengan hasil
kemampuannya sendiri:
حدثنا إبراهيم بن موسى أخبرنا عيسى عن ثور عن خالد بن معدان عن المقدام رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله
عليه وسلم قال ثم ما أكل أحد طعاما قط خيرا من أن يأكل من عمل يده وإن نبي الله داود عليه السلم كان يأكل من
عمل يده
Makanan yang terbaik yang dimakan seseorang adalah dari hasil karya tangannya sendiri dan
sesungguhnya Nabi Dawud AS. Pun makan dari hasil kerjanya sendiri. (H.R. Bukhory : 1966)
Dalam keterangan lain, beliau menyebutkan bahwa sebaik baik usaha adalah apa yang
merupakan ekspresi dari keterampilan dirinya, dan segenap tanggung jawab ekonomi yang dia
berikan kepada ahli keluarganya, dinilai sebagai sedekah yang terus menerus menghasilkan
pahala. Sementara pekerjaan terbaik seseorang adalah apa yang dikerjakan berdasarkan
keterampilannya, dan apapun yang dinafkahkan seseorang untuk dirinya, keluarganya, anaknya
dan pembantunya adalah sedekah. (H.R. Ibnu Majah).
حتقدرقف ال ل قضدعي يقف ال يكمتققعدفقف قوقيـيبـقغكض ال لقسادئقل ال يكمل يدحقف
إ لقن اللقه ي كدح لك
ب الكمـؤدمقن ال يكم ي
Sesungguhnya Allah mencintai seorang beriman yang sekalipun lemah, tetapi ia produktif dan
selalu menjaga harga dirinya (tidak mau meminta-minta) dan Allah membenci tukang pemintaminta yang pemaksa. (Tafsir Al Qurthubi, Juz 11 hal 321).
Produktivitas itu tetap harus dipertahankan dalam segala situasi dan kondisi, dengan sebuah
penggambaran yang ekstrim, bahkan sekalipun anda tahu besok akan kiamat, tidak boleh
membuat kita tidak berkarya dan produktif hari ini. Sebagaimana sabda Rosulullah saw:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إين ققاقم د
عدة قوفي ي قدد أقحددك كيم قفدسي يل قرة قفل يي قيغدريسقها
ت ال لقسا ق
Andaipun besok kiamat, sedang di tangan salah seorang di antara kamu ada tunas pohon kurma,
maka tanamlah ia ! (H.R. Al Bazaar, rijalnya tsiqot.)
Demikian besarnya penghargaan Islam atas produktivitas, sampai –sampai disebutkan dalam Al
Hadits, bahwa produktivitas juga erat kaitannya dengan jalan untuk memperoleh pengampunan
dari dosa-dosa, yang justru malah tidak akan bisa mendapatkan pengampunan dengan cara yang
lainnya.
ح لكج قول ق
وعن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اد لقن دمقن ال لكذن كيو د
ب كذن كيوابال ق تكك قدلفكرقها ال ل قصل قكة قول ق الدلصقياكم قول ق ال ي ق
ال يكعيمقركة ققال كيوا قفقما ي كك قدلفكرقها يا رسوقل اللده قال ا قل يكهكميوكم في قطل قدب ال يقمدعي يقشدة
Sesungguhnya diantara dosa-dosa itu ada beberapa dosa yang tidak akan terhapus dengan sholat,
shoum, haji dan umroh. Para shahabat bertanya, dengan apa menghapuskannya ya Rosulallah?
Jawab beliau: dengan semangat dan bersungguh-sungguh mencari nafkah. (H.R Thabrani dalam
kitab Al Ausath).
Tentu ini disampaikan agar kita kaum muslimin tidak hanya melulu terfokus pada rutinitas ritual
semata, tetapi mereka diingatkan bahwa ada aktivitas lain yang juga harus mereka tekuni, jika
mereka ingin agar dosa-dosa mereka diampuni. Bahwa mereka pun mesti memiliki semangat
yang tinggi untuk mencari nafkah bersungguh-sungguh dalam mencarinya.
Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan kemudahan kepada kita bersama untuk menjadi
seorang muslim yang selalu produktif, berkarya dan berprestasi, selalu berbuat baik hingga ajal
menjemput kita dalam keadaan husnul khotimah. Amin.
قوأ قين،عي يءن
ن قيسأ قكل اللقه قج ل قل دفيي ك
قوأ قين قلا ي قدكل يقنا دإقلى أ قن يكفدسقنا قطيرقفقة ق، قوأ قين ي كل يدهقمقنا كريشقد أ قن يكفدسقنا، قوأ قين ي كقسدلدقدقنا،عقلاكه أ قين ي قيهددي ققنا أ قيجقمدعي يقن
قوكهقو قحيسبكقنا قودنيعقم القودكي يدل، قوكهقو أ قيهكل ال لقرقجادء،عادء
دإن ل قكه تققباقرقك قوتققعاقلى قسدمي يكع ال لكد ق،ي كيصلدقح ل ققنا قشأ ين ققنا ك كل ل قكه
بارك الله لى ولكم بالقرآن العظيم ونفعنى وإياكم بما فيه من اليات والذكرالحكيم وتقبل منى ومنكم تلوته إنه هو السميع
. العليم
.
Khutbah Kedua:
عقلى
عل قي يده قو ق
عبيكدكه قوقركسيول ككه ،قص ل قلى اللكه قوقسل ل ققم ق
ح لقمادا ق
حيمكد لدل ل قده ك قدثي يارا ،قوأ قيشقهكد أ قين قلا دإل لقه دإ ل قلا اللكه قويحقدكه قلا قشدري يقك ل قكه ،قوأ قيشقهكد أ ق لقن كم ق
ا قل ي ق
د
حدبده أ قيجقمدعي يقن
ص
و
ه
.آلد ق ق ي
عقلا التقيودفي يقق
عدتده قسقعاقدقة ال لكدن يقيا قوالدخقردة ،قوقسل كيوكه قج ل قل قو ق
أ قي لكقها الكميؤدمن كيوقن دعقباقد اللده ..ادتل قكقيوا اللقه قربل قك كيم قوأ قدطي يكعيوكه لدتققنال كيوا دبتقيققواكه قوقطا ق
عقلاكه
عدة؛ قفدإ لقن ال قيمقر ك كل ل قكه دبي قددده قج ل قل دفي ك
عقلى التقيققوى قوالقطا ق
.قوالدهقداي ققة قوالقمكعيون ققة ق
Ibadallah, jamaah shalat jumat yang bahagia..
Dalam Islam bekerja dinilai sebagai kebaikan, dan kemalasan dinilai sebagai keburukan.
Bekerja mendapat tempat yang terhormat di dalam Islam. Ia dipandang sebagai ibadah. Sebuah
hadits menyebutkan bahwa bekerja adalah jihad fi sabilillah.
من كد على عياله كان المجاهد في سبيل الله عز و جل )احمد(
“Siapa yang bekerja keras untuk mencari nafkah keluarganya, maka ia adalah mujahid fi
)Sabillah”(HR. Ahmad
Dari nash-nash dan paparan-paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Islam sangat
menjunjung tinggi kerja dan produktifitas. Islam tidak menyukai pengangguran dan kemalasan.
Ahirnya jika kita mampu memaksimalkan setiap input (waktu, pikiran,dll) yang diberikan oleh
Allah SWT lebih baik dari orang lain maka kita telah mampu menjadi hamba yang efektif.
Seperti halnya tidak ada waktu yang terbuang sia-sia untuk kegiatan yang tidak bermanfaat dan
selalu memikirkan inovasi-inovasi terbaik untuk merancang kehidupan yang lebih baik, sehingga
tidak adanya yang disebut “idle capacity”. Sabda Rasulullah SAW,
من حسن اسلم المرء تركه ما ل يعنيه
“Di antara tanda bagusnya Islam seseorang, ia senantiasa meninggalkan perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi dirinya”.
حددي ي د
حقدقثاتكقها،
قوا ي
عل قي يده قوقسل ل ققم ،قوقش لقر ال ككميودر كم ي
ح لقمءد قص ل قلى اللكه ق
عل قكميوا قر ق
ث ك ققلاكم اللده ،قوقخي يقر الكهقدى كهقدى كم ق
عاك ككم اللكه أ ق لقن أ قيصقدقق ال ي ق
ك
ق
ق
ح لقمدد
د
د
د
د
عاك ككم اللكه ق
عة ،قوقصل ليوا قوقسل لكميوا قر ق
جقما ق
عة قفدإ لقن ي ققد الله ق
جقما ق
عءة قضقلال قرة ،قو ق
عرة ،قوك كلل دبيد ق
حقدث قءة دبيد ق
قوك كلل كم ي
عقلى كم ق
عقلى ال ق
عل قي يك كيم دبال ي ق
ق
ك
د
د
د
د
د
عقلى الن لقدبدلي قيا أ قي لكقها ال ل قدذيقن آقمكنوا قص لكلوا قوقسلد لكموا
ن
لو
ص
ي
ه
ت
ك
ئ
لا
م
و
ه
الل
ن
ق
إ
﴿
:
ل
قا
ف
ه
ب
تا
ك
في
ه
الل
م
ك
ك
ر
م
أ
ما
ك
ه
الل
عبيدد
ق
ق
ق
ق
ل
ق
د
د
ق
ق
ل
ق
ق
ق قق ك ك
بيدن ق
قك كق
ق قق
ل
ق
ق
ق
د
ق
عقلى
عل قي يه قوقسل لقم)) :من صللى عل لقي صلة صلى الله عليه بها عشرا(( اللكهلمق قص ل دل ق
تقيسدلياما﴾]الحزاب ،[56:قوققاقل قصللى اللكه ق
ح لقمءد ك ققما
ح لقمءد قو ق
عقلى آدل دإبيقرادهي يقم دإن ل ققك قحدمي يرد قمدجي يرد ،قوقبادريك ق
عقلى دإبيقرادهي يقم قو ق
ت ق
ح لقمءد ،قو ق
عقلى آدل كم ق
عقلى كم ق
ح لقمءد ك ققما قصل قي ي ق
عقلى آدل كم ق
كم ق
د
عقلى آدل دإبيقرادهي يقم دإن ل ققك قحدمي يرد قمدجي يرد
و
م
ي
ه
را
ب
إ
لى
ع
ت
ك
ر
ي
ق
.قبا ق ق ق د ي ق ي ق ق ق
عدن
عدن ال ك
عقمقر قو ك
خل ققفادء ال لقرادشددي يقن ا قل يأ قدئ لقمقة القميهددديي يقن أ قدبيي بقك يءر قو ك
حابقدة أ قيجقمدعي يقن قو ق
علدءلي ،قوايرقض الل لكهلمق ق
عثيقماقن قو ق
قوايرقض الل لكهلمق ق
عدن ال ل قص ق
ق
ق
ع لقنا قمقعكهيم دبقم دن لقك قوك ققردمقك قودإيحقسادنقك قيا أك يقرقم الك يقردمي يقن
.ال ل قتادبدعي يقن قوقمين تقدبقعكهيم دبدإيحقساءن دإقلى ي قيودم الدلدي يقن ،قو ق
ب القعال قدمي يقن
.قالل لكهلمق أ قدع ل قز ادليسقلاقم قوالكميسلددمي يقن ،قوأ قدذ لقل الدلشيرقك قوالكميشدردكي يقن ،قوقددلمير أ ق ي
عقداقء الدلدي يقن قوايحدم قحيوقزقة الدلدي يقن قيا قر ل ق
ب القعال قدمي يقن
.قالل لكهلمق آدم لقنا دفي أ قيوقطادنقنا قوأ قيصلديح أ قدئ لقمتققنا قوكوقلاقة أ ككميودرقنا ،قوايجقعيل دوقلاي قتققنا دفي يقمين قخاقفقك قواتل قققاقك قواتل قبققع درقضاقك قيا قر ل ق