Penentuan Kandungan Air Didalam Minyak Zaitun Di Pt.Palmcoco Laboratories Medan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Minyak zaitun atau olive oil adalah minyak yang didapat dari
buah minyak zaitun (Olea europaea).Pohon zaitun biasa tumbuh hingga 50 meter
di habitat alami dan hidup selama lebih dari 500 tahun. Buah ini memiliki bentuk
bulat gemuk dengan warna hijau ketika mentah dan akan berubah menjadi
kekuningan ketika sudah mulai masak.
Minyak zaitun diperoleh dari pemerasan buah zaitun hingga
menghasilkan minyak yang berkhasiat.Manfaat minyak zaitun sangat banyak bagi
kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi terutama asam oleik
dan polifenol.Asam lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam minyak
zaitun hampir sebagian besar dalam bentuk asam oleat. Asam oleat mempunyai
resiko lebih rendah teroksidasi dari pada asam linoleat dan asam linolenat yang
termasuk asam lemak tak jenuh.( Aditya,2010 )
Dalam penentuan kualitas minyak zaitun kadar air yang
melebihi standar juga dapat mempegaruhi kualitas suatu minyak. Karena air dapat
mempercepat reaksi hidrolisa pada minyak.Hasil reaksi hidrolisa pada minyak
zaitun adalah asam lemak bebas dan gliserol.
Minyak zaitun merupakan salah satu minyak tumbuh-tumbuhan yang telah
lama dingunakan dalam bidang dermatologi.Minyak zaitun dingunakan secara
Universitas Sumatera Utara
topikal dan berperan sebagai emolien yang dapat menghidrasi kulit, juga secara
proteksi kulit. (Ruiz , 1999)
Minyak zaitun berupa cairan berwarna kuning muda dan mengandung
asam lemak ,seperti asam oleat, palmitat, linoleat. Selain mengandung asam,
minyak zaitun mengandung fenolik, skualen, dan beta karoten yang memiliki sifat
sebagai antioksidan, sterol berupa fitosterol yang bermanfaat dalam menurunkan
kolesterol. ( Mailer R ,2006 )
Minyak zaitun juga mengandung hidroksitirosol dan oleuropein yang
merupakan anti-oksidan yang kuat.Dalam berbagai penelitian disebutkan bahwa
komponen ini memiliki aktivitas biologis seperti anti-inflamasi, anti-jamur, antiviral, dan anti-bakteri.( Waterman E, 2007).
1.2.Permasalahan
Apakah kadar air didalam Minyak Zaitun merk Bertolli , Minyak Zaitun merk
Rs, Minyak Zaitun merk Ravika telah memenuhi standart mutu internasional
sehingga dapat terjamin dan layak untuk diperdagangkan.
1..3. Tujuan
Untuk mengetahui kadar air didalam Minyak Zaitun merk Bertolli, Minyak
Zaitun merk Rs, Minyak Zaitun merk ravika.
Universitas Sumatera Utara
1.3.Manfaat
Dengan mengetahui kadar air didalam Minyak Zaitun merk Bertolli, Minyak
Zaitun merk Rs, Minyak Zaitun merk Ravika maka dapat diketahui standart mutu
dari minyak zaitun tersebut.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Minyak zaitun atau olive oil adalah minyak yang didapat dari
buah minyak zaitun (Olea europaea).Pohon zaitun biasa tumbuh hingga 50 meter
di habitat alami dan hidup selama lebih dari 500 tahun. Buah ini memiliki bentuk
bulat gemuk dengan warna hijau ketika mentah dan akan berubah menjadi
kekuningan ketika sudah mulai masak.
Minyak zaitun diperoleh dari pemerasan buah zaitun hingga
menghasilkan minyak yang berkhasiat.Manfaat minyak zaitun sangat banyak bagi
kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi terutama asam oleik
dan polifenol.Asam lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam minyak
zaitun hampir sebagian besar dalam bentuk asam oleat. Asam oleat mempunyai
resiko lebih rendah teroksidasi dari pada asam linoleat dan asam linolenat yang
termasuk asam lemak tak jenuh.( Aditya,2010 )
Dalam penentuan kualitas minyak zaitun kadar air yang
melebihi standar juga dapat mempegaruhi kualitas suatu minyak. Karena air dapat
mempercepat reaksi hidrolisa pada minyak.Hasil reaksi hidrolisa pada minyak
zaitun adalah asam lemak bebas dan gliserol.
Minyak zaitun merupakan salah satu minyak tumbuh-tumbuhan yang telah
lama dingunakan dalam bidang dermatologi.Minyak zaitun dingunakan secara
Universitas Sumatera Utara
topikal dan berperan sebagai emolien yang dapat menghidrasi kulit, juga secara
proteksi kulit. (Ruiz , 1999)
Minyak zaitun berupa cairan berwarna kuning muda dan mengandung
asam lemak ,seperti asam oleat, palmitat, linoleat. Selain mengandung asam,
minyak zaitun mengandung fenolik, skualen, dan beta karoten yang memiliki sifat
sebagai antioksidan, sterol berupa fitosterol yang bermanfaat dalam menurunkan
kolesterol. ( Mailer R ,2006 )
Minyak zaitun juga mengandung hidroksitirosol dan oleuropein yang
merupakan anti-oksidan yang kuat.Dalam berbagai penelitian disebutkan bahwa
komponen ini memiliki aktivitas biologis seperti anti-inflamasi, anti-jamur, antiviral, dan anti-bakteri.( Waterman E, 2007).
1.2.Permasalahan
Apakah kadar air didalam Minyak Zaitun merk Bertolli , Minyak Zaitun merk
Rs, Minyak Zaitun merk Ravika telah memenuhi standart mutu internasional
sehingga dapat terjamin dan layak untuk diperdagangkan.
1..3. Tujuan
Untuk mengetahui kadar air didalam Minyak Zaitun merk Bertolli, Minyak
Zaitun merk Rs, Minyak Zaitun merk ravika.
Universitas Sumatera Utara
1.3.Manfaat
Dengan mengetahui kadar air didalam Minyak Zaitun merk Bertolli, Minyak
Zaitun merk Rs, Minyak Zaitun merk Ravika maka dapat diketahui standart mutu
dari minyak zaitun tersebut.
Universitas Sumatera Utara