Bank Sampah (Studi Tentang Prilaku Warga Masyarakat Dalam Mengelola Sampah di Perkotaan)

ABSTRAK
Hendra Fernandes Simangunsong 120905064 (2016). Judul Skripsi
BANK SAMPAH (Studi Tentang Prilaku Warga Masyarakat Dalam Mengelola
Sampah di Perkotaan). Skripsi ini terdiri dari 158 halaman, 40 gambar dan
surat pernyataan penelitian.
Penelitian ini membahas mengenai prilaku warga masyarakat dalam
mengelola sampah di perkotaan melalui Bank Sampah Mutiara Medan dan Rumah
Kompos dan Bank Sampah Induk Sicanang. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan
Binjai Kecamatan Medan Denai dan Kelurahan Sicanang Belawan sebagaimana
tempat berdirinya Bank Sampah Mutiara Medan dan Rumah Kompos dan Bank
Sampah Induk Sicanang di bawah naungan pemerintah Kota Medan.
Pendekatan yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah kualitatif yang
bersifat deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi
dan wawancara dengan informan yang berada di sekitar Bank Sampah Mutiara
Medan Rumah Kompos dan Bank Sampah Induk Sicanang. Wawancara yang
dilakukan penulis yaitu wawancara mendalam dengan menyiapkan daftar
pertanyaan yaang telah disiapkan oleh penulis guna menghindari hal-hal yang tak
perlu dibahas. Selain wawanca, penulis juga melakukan observasi disekitar
lingkungan seperti keadaaan lingkungan sekitar bank sampah, cara dan tempat
masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangganya sendiri.
Bank Sampah merupakan salah satu solusi untuk mengurangi jumlah

timbulan sampah yang meningkat setiap hari. Hadirnya Bank Sampah tentu
diharapkan memberikan pemahaman yang baru kepada masyarakat dalam

ii

Universitas Sumatera Utara

mengelola sampah rumah tangganya sendiri. Seiring perkembangannya, pengaruh
dari bank sampah ini belum memberikan manfaat yang terasa bagi masyarakat
sekitar. Ada juga masyarakat yang mengatakan bahwa kehadiran bank sampah ini
memberikan pengaruh yang baik meskipun belum semuanya terselesaikan. Ini
disebabkan karena kurangnya pendekatan dan komunikasi kepada masyarakat
sehingga masyarakat pun merasa kurang tertarik untuk bergabung bersama bank
sampah. Dalam mengelola sampahnya, masyarakat juga memiliki cara masingmasing dalam mengelola sampahnya seperti dibakar, dikumpulkan dan diangkut
oleh petugas sampah, serta mengumpulkan sebagian dari sampah tersebut jika
masih dapat di jual.
Kehadiran Bank Sampah merupakan salah satu langkah untuk mengurangi
jumlah sampah khususnya yang ada di kota Medan. Namun, Bank Sampah belum
sepenuhnya dapat mengatasi permasalahan sampah karena kuranganya dukungan
dari berbagai pihak seperti masyarakat. Selain itu, terbatasnya sarana dan

prasarana juga menjadi kendala bagi bank sampah dalam menjalankan
aktivitasnya. Faktor kesadaran dari masyarakat itu sendiri yang menjadi alasan
karena kurangnya kesadaran dan juga pengetahuan atau informasi cara untuk
menjaga kebersihan lingkungan khususnya dalam mengelola sampah dengan baik.

Kata kunci: Bank Sampah, Sampah, Pemerintah, Mengelola Sampah.

iii

Universitas Sumatera Utara