Kajian Kandungan Bahan Organik Dan Sifat Fisik Tanah (Bulk Density, Tekstur, Suhu Tanah) Untuk Tanaman Kopi (Coffea Sp.) Di Beberapa Kecamatan Di Kabupaten Dairi
DAFTAR PUSTAKA
AAK.1988. Budidaya Tanaman Kopi. Yayasan Kanisius. Yogyakarta.
Asmacs, 2008. Budidaya Tanaman Kopi. http: //Asmacs.Wordpress. Com.
Diakses 12 Oktober 2013.
Atmojo, W.S. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan
Upaya Pengelolahannya. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, 2006. Sifat Fisik Tanah dan
Metode Analisisnya. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Departemen Pertanian. Agro Inovasi.
Badan Litbang Pertanian, 2006. Kumpulan Istilah Ilmu Tanah Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Badan
Litbang Pertanian- Departemen Pertanian. Istilah Ilmu Tanah.
[12 Maret 2013].
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dairi, 2012. Kabupaten Dairi Dalam Angka.
Bahri, S. 1996. Bercocok tanam tanaman perkebunan tahunan. Gadjahmada
University Press.
Brady, N. C. 2008. Soil Quality Indicators. USDA Natural Resources
Conservation Service. Macmillan Publishing Company.
Djaenudin, D., H. Marwan, H. Subagjo, dan A. Hidayat. 2003. Petunjuk Teknis
Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balai Penelitian Tanah.
Puslitbang tanah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
154 hlm.
Djaenuddin D., Marwan H;H Subagyo, Ani Mulyani, dan N. Suharta, (2000)
Kriteria Kesesuaian Lahan. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat Bogor
Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., dan A. Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis
Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Litbang
Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Bogor. 36p.
Foth, Henry D., 1994. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Gajah Mada University Press,
Yogyakarta.
Hakim , N., A. M. Lubis., S. G. Nugroho ., M. A. Diha., G. B. Hong ., dan
H. H. Bailey. 1986. Dasar - Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung,
Lampung.
Universitas Sumatera Utara
Hardjowigeno, S., 2003. Ilmu Tanah. Penerbit Akademika Pressindo. Jakarta.
Hardjowigeno, S. 1994. Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Pertanian,
Daerah Rekreasi dan Bangunan. Fakultas Peranian IPB, Bogor.
Hartobudoyo, S., M. Saleh, dan Soelistio. 2001. Kopi. Konsultasi Penelitian
Pertanian Menunjang Pembangunan Sumatera. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Indonesia, Departemen Pertanian. Bukit Tinggi.
Hasibuan, B.E. 2009. Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. USU, Medan.
Hillel, D. 1997. Pengantar Fisika Tanah. Diterjemah oleh Robiyanto, H D dan
Rahmad, H P. Mitra Gama Widya. Bogor.
Hulupi, R. 1999. Bahan Tanam Kopi yang Sesuai untuk Agroklimat di Indonesia.
Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao 15 (1): 64-81.
Kurnia, U., F. Agus, A. Adimihardja., dan A. Dariah. 2006. Sifat Fisik Tanah dan
Metode Analisisnya. BBSDL – Litbang Deptan. Bogor.
Kustiari, R. 2007. Perkembangan Pasar Kopi Dunia dan Implikasinya Bagi
Indonesia. http://bbp2tp.litbang.deptan.go.id/. Diakses pada tanggal 11
Agustus 2013.
Lubis, Kemala Sari. 2007. Aplikasi Suhu dan Aliran Panas Tanah. USU
Repository. Medan.
Meyer. L.D., and W.C. Harmon. 1984. Susceptibility of agricultural soils to
interill erosion. Soil Sci. Soc. Am.J. 8:1.152-1.157.
Munandar, A. 2013. Sifat Fisik Tanah Pada Berbagai tipe penggunaan lahan di
subDAS Olojonge Parigi Moutong. Jurusan Kehutanan Fakultas
Kehutanan UNTAD. Palu. Skripsi ( Tidak dipublikasikan).
Najiyati, S. 2009, Kopi, Budidaya dan Penanganan Pascapanen. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Najiyati, S dan Anarti .2004. Kopi budidaya dan penanganan lepas panen. Edisi
Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Oades J.M.1989. An Introduction to Organic Matter in Soils . Dalam Penilaian
Kualitas Tanah Berdasarkan Kandungan Bahan Organik (Kasus Di
Kabupaten Bima). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. NTB.
Rachmiati, Y., 2013. Hubungan Iklim dan Tanah. Pusat Penelitian Teh dan Kina,
Gambung. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2013.
Rayes, L. M. 2007. Metode Inventaris Sumber Daya Lahan. ANDI, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
Rubiyo, J. Rinaldi dan Suharyanto, 2003. Kajian rehabilitasi tanaman kopi robusta
menjadi kopi arabika dengan teknik sambung di Kabupaten Bangle.
Balai
Pengkajian
Teknologi
Pertanian
Bali.
http://ntb.litbang.deptan.go.id/2005/TPH/kajian rehabilitasi. Diakses pada
tanggal 11 Januari 2014.
Syamsulbahri, 1996. Bercocok Tanam Tanaman Perkebunan Tahunan. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta.
Tamtomo, J. P. 2008. Land Surveying and Mapping : Pengukuran dan Pemetaan
Tanah. http://tanahkoe.tripod.com/bhumiku/id10.html. Diakses pada
tanggal 11 Agustus 2013.
Wihardjaka, Anicetus. 2010. Pengaruh Pupuk KCl dan Jerami Padi Terhadap
Perilaku dan Hasil Padi Sawah. IPB. Bogor.
Yulnafatmawita., Adrinal dan Arief F. H., 2011. Pencucian Bahan Organik Tanah
Pada Tiga Penggunaan Lahan Di Daerah Hutan Hujan Tropis Super Basah
Pinang-Pinang Gunung Gadut Padang. Laboratorium Fisika Tanah
Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. ISSN: 1829-7994.
Universitas Sumatera Utara
AAK.1988. Budidaya Tanaman Kopi. Yayasan Kanisius. Yogyakarta.
Asmacs, 2008. Budidaya Tanaman Kopi. http: //Asmacs.Wordpress. Com.
Diakses 12 Oktober 2013.
Atmojo, W.S. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan
Upaya Pengelolahannya. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, 2006. Sifat Fisik Tanah dan
Metode Analisisnya. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Departemen Pertanian. Agro Inovasi.
Badan Litbang Pertanian, 2006. Kumpulan Istilah Ilmu Tanah Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Badan
Litbang Pertanian- Departemen Pertanian. Istilah Ilmu Tanah.
[12 Maret 2013].
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dairi, 2012. Kabupaten Dairi Dalam Angka.
Bahri, S. 1996. Bercocok tanam tanaman perkebunan tahunan. Gadjahmada
University Press.
Brady, N. C. 2008. Soil Quality Indicators. USDA Natural Resources
Conservation Service. Macmillan Publishing Company.
Djaenudin, D., H. Marwan, H. Subagjo, dan A. Hidayat. 2003. Petunjuk Teknis
Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balai Penelitian Tanah.
Puslitbang tanah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
154 hlm.
Djaenuddin D., Marwan H;H Subagyo, Ani Mulyani, dan N. Suharta, (2000)
Kriteria Kesesuaian Lahan. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat Bogor
Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., dan A. Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis
Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Litbang
Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Bogor. 36p.
Foth, Henry D., 1994. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Gajah Mada University Press,
Yogyakarta.
Hakim , N., A. M. Lubis., S. G. Nugroho ., M. A. Diha., G. B. Hong ., dan
H. H. Bailey. 1986. Dasar - Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung,
Lampung.
Universitas Sumatera Utara
Hardjowigeno, S., 2003. Ilmu Tanah. Penerbit Akademika Pressindo. Jakarta.
Hardjowigeno, S. 1994. Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Pertanian,
Daerah Rekreasi dan Bangunan. Fakultas Peranian IPB, Bogor.
Hartobudoyo, S., M. Saleh, dan Soelistio. 2001. Kopi. Konsultasi Penelitian
Pertanian Menunjang Pembangunan Sumatera. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Indonesia, Departemen Pertanian. Bukit Tinggi.
Hasibuan, B.E. 2009. Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. USU, Medan.
Hillel, D. 1997. Pengantar Fisika Tanah. Diterjemah oleh Robiyanto, H D dan
Rahmad, H P. Mitra Gama Widya. Bogor.
Hulupi, R. 1999. Bahan Tanam Kopi yang Sesuai untuk Agroklimat di Indonesia.
Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao 15 (1): 64-81.
Kurnia, U., F. Agus, A. Adimihardja., dan A. Dariah. 2006. Sifat Fisik Tanah dan
Metode Analisisnya. BBSDL – Litbang Deptan. Bogor.
Kustiari, R. 2007. Perkembangan Pasar Kopi Dunia dan Implikasinya Bagi
Indonesia. http://bbp2tp.litbang.deptan.go.id/. Diakses pada tanggal 11
Agustus 2013.
Lubis, Kemala Sari. 2007. Aplikasi Suhu dan Aliran Panas Tanah. USU
Repository. Medan.
Meyer. L.D., and W.C. Harmon. 1984. Susceptibility of agricultural soils to
interill erosion. Soil Sci. Soc. Am.J. 8:1.152-1.157.
Munandar, A. 2013. Sifat Fisik Tanah Pada Berbagai tipe penggunaan lahan di
subDAS Olojonge Parigi Moutong. Jurusan Kehutanan Fakultas
Kehutanan UNTAD. Palu. Skripsi ( Tidak dipublikasikan).
Najiyati, S. 2009, Kopi, Budidaya dan Penanganan Pascapanen. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Najiyati, S dan Anarti .2004. Kopi budidaya dan penanganan lepas panen. Edisi
Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Oades J.M.1989. An Introduction to Organic Matter in Soils . Dalam Penilaian
Kualitas Tanah Berdasarkan Kandungan Bahan Organik (Kasus Di
Kabupaten Bima). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. NTB.
Rachmiati, Y., 2013. Hubungan Iklim dan Tanah. Pusat Penelitian Teh dan Kina,
Gambung. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2013.
Rayes, L. M. 2007. Metode Inventaris Sumber Daya Lahan. ANDI, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
Rubiyo, J. Rinaldi dan Suharyanto, 2003. Kajian rehabilitasi tanaman kopi robusta
menjadi kopi arabika dengan teknik sambung di Kabupaten Bangle.
Balai
Pengkajian
Teknologi
Pertanian
Bali.
http://ntb.litbang.deptan.go.id/2005/TPH/kajian rehabilitasi. Diakses pada
tanggal 11 Januari 2014.
Syamsulbahri, 1996. Bercocok Tanam Tanaman Perkebunan Tahunan. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta.
Tamtomo, J. P. 2008. Land Surveying and Mapping : Pengukuran dan Pemetaan
Tanah. http://tanahkoe.tripod.com/bhumiku/id10.html. Diakses pada
tanggal 11 Agustus 2013.
Wihardjaka, Anicetus. 2010. Pengaruh Pupuk KCl dan Jerami Padi Terhadap
Perilaku dan Hasil Padi Sawah. IPB. Bogor.
Yulnafatmawita., Adrinal dan Arief F. H., 2011. Pencucian Bahan Organik Tanah
Pada Tiga Penggunaan Lahan Di Daerah Hutan Hujan Tropis Super Basah
Pinang-Pinang Gunung Gadut Padang. Laboratorium Fisika Tanah
Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. ISSN: 1829-7994.
Universitas Sumatera Utara