Kedudukan Saksi Instrumenter dalam Pembuatan Akta Notaris

106

DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Adjie, Habib. Hukum Notaris Indonesia Tafsir Tematik Terhadap UU No. 30
Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Bandung: PT Refika Aditama,

2009.
___________.

Hukum Notaris Indonesia, Cet.1, (Bandung:

PT. Refika

Aditama, 2008),
___________. Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai
Pejabat Publik, Bandung: PT. Refika Aditama, 2009.

___________.

Menjalin


Pemikiran-Pendapat

Tentang

Kenotariatan

(Kumpulan Tulisan), Bandung; PT. Citra Aditya Bakti, 2013.

___________. Merajut Pemikiran Dalam Dunia Notaris Dan PPAT, Bandung;
PT Citra Aditya Bakti, 2014.
Ali, H. Zainuddin, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Sinar Grafika,
2010.
Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta,
2010.
Budiono, Herlien, Ajaran Umum Hukum Perjanjian Dan Penerapannya
Di Bidang Kenotariatan, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2011.

Bungin, Burhan, Analisa Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis
dan Metodologis Kearah Penguasaan Modal Aplikasi, Jakarta: PT.


Raja Grafindo Persada, 2003.

Universitas Sumatera Utara

107

Friedrich, Carl Joachim, Filsafat Hukum Perspektif Historis, Bandung: Nuansa
dan Nusamedia, 2004.
Fuady, Munir, Perbuatan Melawan Hukum Pendekatan Kontemporer ,
Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2013.
Hamzah, Andi, Hukum Acara Pidana Indonesia Edisi Kedua , Jakarta: Penerbit
Sinar Grafika, 2008
Harahap, Yahya, Hukum Acara Perdata , Jakarta: Sinar Grafika, 2004.
_____________, Pembahasan Permasalahan KUHAP Penyidikan Dan
Penuntutan Edisi Kedua , Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

Hari Sasangka dan Lily Rosita, Hukum Pembuktian Dalam Perkara Pidana
Untuk Mahasiswa dan Praktisi, Bandung: Mandar Maju, 2003.


Hartono, Sunaryati, Penelitian Hukum Indonesia Pada Akhir Abad ke-20,
Bandung: Alumni, 1994.
Ibrahim, Johnny, Teori Metode & Penelitian Hukum Normatif, Malang:
Bayumedia Publishing, 2005.
Kansil, C.S.T. dan Christine S.T. Kansil, Pokok-Pokok Etika Profesi Hukum,
Jakarta: PT.Pradnya Paramita, 2003.
Karjadi dan Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Dengan
Penjelasan Dan Komentar Resmi, Bogor: Politeia, 1997.

Kie, Tan Thong, Studi Notariat Serba Serbi Praktek Notaris-Buku II, Jakarta:
Ichtiar Baru, 1994.
Kohar, A, Notaris Dan Persoalan Hukum, Surabaya: Bina Indra Karya, 1985,

Universitas Sumatera Utara

108

Lubis, H.M.Kamaluddin., Hukum Pembuktian Pidana Dan Perdata Dalam
Teori Dan Praktek, Medan: (Tidak ada penerbit) 1992.


Lubis, M.Solly, Filsafat Ilmu dan Penelitian , Bandung: CV. Mandar Maju,
1994.
Lumban Tobing , G.H.S., Peraturan Jabatan Notaris, Jakarta: Erlangga, 1992.
Marzuki, Peter Mahmud, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Kencana Predana
Media Grup, 2008.
Masyhur, Kahar, Membina Moral dan Akhlak, Jakarta: Kalam Mulia,1985.
Mertokusumo, Sudikno, Hukum Acara Perdata Indonesia, Edisi Keempat ,
Yogyakarta: Liberty, 1993.
Notodisoerjo, R. Soegondo, Hukum Notariat di Indonesia Suatu Penjelasan ,
Jakarta: Rajawali Pers, 1993.
Prajitno, Andi, Apa Dan Siapa Notaris Di Indonesia , Surabaya: Putra Media
Nusantara, 2010.
Prints, Darwan, Hukum Acara Pidana dalam Praktik, (Jakarta: Djambatan,
1998).hlm.139.
Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, Renungan Tentang Filsafat
Hukum, Jakarta: Rajawali, 1982.

Raditio, Resa, Aspek Hukum Transaksi Elektronik, Jakarta: Graha Ilmu, 2014.
Rawls, John, A Theory of Justice (Teori Keadilan Dasar-dasarFilsafat Politik
Untuk


Mewujudkan

Kesejahteraan

Sosial

Dalam

Negara) ,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Universitas Sumatera Utara

109

Samudera, Teguh, Hukum Pembuktian Dalam Acara Perdata , Bandung:
Penerbit P.T. Alumni, 2004.
Sasangka, Hari, Hukum Pembuktian dalam Perkara Pidana Untuk Mahasiswa

Dan Praktisi, Bandung: Mandar Maju, 2005.

Sarwono, Hukum Acara Perdata Teori Dan Praktik, Jakarta: Sinar Grafika,
2011.
Sjaifurrachman dan Habib Adjie, Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam
Pembuatan Akta, Bandung: CV.Mandar Maju, 2011.

Soeparmono, R., Hukum Acara Perdata dan Yurisprudensi, Bandung: CV.
Mandar Maju, 2005.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu
Tinjauan Singkat, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 1995.

Soekanto,

Soerjono,

Pengantar

Penelitian


Hukum,

Jakarta:

Penerbit

Universitas Indonesia, 1986.
Soemitro, Ronny Hanitijo, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri,
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990.
Soekanto, R, Tugas, Kewajiban, dan Hak-Hak Notaris, Wakil Notaris
(Sementara), Jakarta:Pradnya Paramita, 1982.

Subekti, R., Hukum Pembuktian, Jakarta: Pradnya Paramita, 2007.
Sunggono, Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2010.

Universitas Sumatera Utara

110


Sumaryono, E,. Etika Profesi Hukum Norma-Norma Bagi Penegak Hukum,
Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1995.
Sutrisno, Komentar UU Jabatan Notaris Buku II , Medan,2007

B. WEBSITE
Agustining, Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta Otentik Yang Dibuat
Dan

Berindikasi

Perbuatan

Pidana ,

diakses

dari

http:/www.google.com/10E00165-1.pdf pada tanggal 14 Februari
2015.

Dewi, Rosmala, Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Instrumenter Dalam
Akta Notaris, diakses dari http:/www.google.com/lib.ui.ac.id/file

digital/T31529, pada tanggal 23 Maret 2015.
Jauhari, Fauzan, Teori Pembuktian dan Alat-Alat Bukti Dalam Hukum Perdata,
diakses

dari

http://fauzanjauhari.blogspot.com,

pada

tanggal

1 Agustus 2015
Kartika, Damara, Kewajiban Saksi Akta Untuk Merahasiakan Isi Akta Notaris ,
diakses

dari


http:/www.google.com/hukum.ub.ac.id/

wp-content/09/Jurnal-Damara.pdf, pada tanggal 17 Nopember 2014.
Putri, Irenrera, Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Karyawan Notaris
sebagai

Saksi

Dalam

Peresmian

Akta ,

diakses

dari

http:/www.google.com/lib.ui.ac.id/file digital/131194-T, pada tanggal

13 Pebruari 2015.

Universitas Sumatera Utara

111

Soska, Hasyim, Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dalam Akta Notaris,
diaksesdarihttp:/www.google.com/hasyimsoska.blogspot.com/2011/11
/perlindungan-hukum-terhadap-saksi-dalam.html, pada tanggal 19
Nopember 2014.
Suwignyo, Hadi, Keabsahan Cap Jempol sebagai Pengganti Tanda Tangan
Dalam

Pembuatan

Akta

Otentik

diakses

dari

http:/www.google.com/1126-2498-1-PB, pada tanggal 18 Mei 2015.
Wijaya, I Nyoman Satria, Pembatalan Akta
Yang

dibuat

oleh

Perjanjian Perdamaian
Notaris

diakses

dari http:/www.google.com/lib.ui.ac.id/file digital/135674-T, pada
tanggal 29 Mei 2015.
Yusuf, Hanna Yustianna, Pembacaan Akta Oleh Notaris Sebagai Syarat
Otentisitas Akta , diakses dari http:/www.google.com/lib.ui.ac.id/file

digital/T30771, pada tanggal 14 Mei 2015.

C. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris.
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris.
3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perlindungan
Saksi dan Korban.
4. Peraturan Jabatan Notaris
5. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
6.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Universitas Sumatera Utara

112

7.

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

8.

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata

D. TULISAN
Khairulnas, “Nilai Keberadaan Saksi Dalam Akta Notaris”, Majalah Renvoi
(Maret 2014), hal 89.
Ismael

Saleh,

Membangun

Citra

Profesional

Notaris

Indonesia ,

Pengarahan/ceramah Umum Menteri Kehakiman Republik Indonesia
pada Upgrading/Refreshing Course Notaris se-Indonesia Bandung,
1993, hal.19.

Universitas Sumatera Utara