Profil Kadar Lipid Darah Pada Penderita Benign Prostat Hyperplasia

ABSTRAK
Objektif : Etiologi faktor statik dan dinamik sebagai penyebab terjadinya BPH masih belum
jelas, begitu juga dengan pembuktian dari teori regulasi transkripsional. Namun semua
penjelasan yang ada berhubungan dengan sindroma metabolic, insulin resistnsi dan gangguan
hormone, dimana ketiga hal tersebut sangat dipengaruhi oleh ada-tidaknya gangguan dari
profil lipid dalam darah.
Metode Penelitian : Seluruh pasien di RSUP H Adam Malik Medan selama periode dari
bulan Februari 2013 sampai dengan Juni 2013 yang didiagnosa BPH dengan USG, DRE, dan
penilaian I-PSS dilakukan pemeriksaan profil lipid serum (kolesterol total, trigliserida, HDL
dan LDL).
Hasil : Dari penelitian yang dilakukan terhadap 64 partisipan dengan diagnosa Benign Prostat
Hyperplasia yang memiliki nilai I-PSS diatas 7, didapati untuk kadar kolesterol diketahui
responden lebih banyak memiliki kadar yang belum melebihi 200 mmol/L yaitu sebanyak 39
responden (60,9%), namun secara rerata telah mendekati batas atas kadar kolesterol normal
yaitu 197,47 mmol/L (SD=59,73 mmol/L). Begitu pula untuk kadar LDL-C, sebagian besar
responden yaitu sebanyak 41 pasien (64,1%) belum melewati kadar normal 150 mmol/L.
Namun sebaliknya kadar trigliserida responden penelitian lebih dari 50% telah melebihi 200
mmol/L yaitu sebanyak 34 responden (53,1%). Sementara itu, kadar HDL responden
didominasi oleh kadar kurang dari 65 mmol/L dengan jumlah sebanyak 45 pasien (70,3%),
dengan rerata HDL adalah sebesar 52,17 (SD=18,4).
Kesimpulan : Profil lipid serum memiliki kadar yang rata-rata masih dalam batas normal

walaupun telah mendekati batas akhir kadar normal
Kata Kunci : BPH, Profil Lipid Serum

Uiversitas Sumatera Utara