Studi Etnografi Kesataraan Gender di UKM KOMPAS USU

BAB II
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
2.1. Universitas Sumatera Utara
2.1.1. Sejarah Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara (USU) adalah sebuah universitas negeri yang
terletak di Kota Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara adalah salah satu
universitas terbaik di pulau Sumatera. USU juga adalah universitas pertama di
pulau Sumatera yang mempunyai Fakultas Kedokteran. USU didirikan sebagai
Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni1952. Fakultas pertama
adalah Fakultas Kedokteran yang didirikan pada 20 Agustus1952, yang kini
diperingati sebagai hari jadi USU. Presiden Indonesia, Soekarno kemudian
meresmikan USU sebagai universitas negeri ketujuh di Indonesia pada tanggal 20
November1957.
Sejarah Universitas Sumatera Utara dimulai dengan berdirinya Yayasan
Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni1952. Pendirian yayasan ini
dipelopori oleh GubernurSumatera Utara untuk memenuhi keingian masyarakat
Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Yayasan ini
diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketuai langsung oleh Gubernur
Sumatera Utara, dengan susunan sebagai berikut;



Abdul Hakim (Ketua);



Dr. T. Mansoer (Wakil Ketua);



Dr. Soemarsono (Sekretaris/Bendahara):



Anggota :
o

Ir. R. S. Danunagoro. Drh. Sahar,
28

Universitas Sumatera Utara


o

Drg. Oh Tjie Lien,

o

Anwar Abubakar, Madong Lubis,

o

Dr. Maas. J. Pohon,

o

Drg. Barlan, dan

o

Soetan Pane Paruhum .


Sebenarnya hasrat untuk mendirikan perguruan tinggi di Medan telah
mulai

sejak

sebelum

Perang

Dunia

II,

tetapi

tidak

disetujui

oleh


pemerintahBelanda pada waktu itu. Pada zaman pendudukan Jepang, beberapa
orang terkemuka di Medan termasuk Dr. Pirngadi dan Dr. T. Mansoer membuat
rancangan perguruan tinggi Kedokteran. Setelah kemerdekaan Indonesia,
pemerintah mengangkat Dr. Mohd. Djamil di Bukit Tinggi sebagai ketua panitia.
Setelah pemulihan kedaulatan akibat clash tahun 1947. GubernurAbdul Hakim
mengambil inisiatif menganjurkan kepada rakyat di seluruh Sumatera Utara
mengumpulkan uang untuk pendirian sebuah universitas di daerah ini.
Pada tanggal 31 Desember1951 dibentuk panitia persiapan pendirian
perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. Soemarsono yang anggotanya terdiri dari
Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan sekretaris Mr. Djaidin Purba. Selain
Dewan Pimpinan Yayasan, Organisasi USU pada awal berdirinya terdiri dari:
Dewan Kurator, Presiden Universitas, Majelis Presiden dan Asesor, Senat
Universitas, dan Dewan Fakultas.
Sebagai hasil kerja sama dan bantuan moril dan material dari seluruh
masyarakat Sumatera Utara yang pada waktu itu meliputi juga DaerahIstimewa
Aceh, pada tanggal 20 Agustus1952 berhasil didirikan Fakultas Kedokteran
dijalan Seram dengan dua puluh tujuh orang mahasiswa diantaranya dua orang

29


Universitas Sumatera Utara

wanita. Kemudian disusul dengan berdirinya Fakultas Hukum dan Pengetahuan
Masyarakat (1954), Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (1956), Fakultas
Pertanian (1956), dan Fakultas Kedokteran Gigi USU yang didirikan pada tanggal
19 Oktober 1961.
Pada tanggal 20 November1957, USU diresmikan oleh Presiden Republik
Indonesia Dr. Ir. Soekarno menjadi universitas negeri yang ketujuh di Indonesia.
Tanggal peresmian ini kemudian ditetapkan sebagai Dies Natalis USU yang
diperingati

setiap

tahun

hingga

tahun


2001.

Kemudian atas usul beberapa anggota Senat Universitas, hari jadi USU ditinjau
kembali. Senat Universitas akhirnya memutuskan bahwa hari jadi USU adalah
pada tanggal 20 Agustus1952 yaitu pada saat perkuliahan pertama dimulai di
lingkungan USU. Dengan persetujuan Departemen Pendidikan Nasional, pada
tahun 2002 di peringati Dies Natalis USU yang ke 50.
Pada tahun 1959, dibuka Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi
di Kutaradja (Banda Aceh) yang diresmikan secara meriah oleh Presiden R.I.
Kemudian

di

kota

yang

sama

didirikan


Fakultas

Kedokteran

dan

Peternakan(I960). Sehingga pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas di
Medan dan dua fakultas di Banda Aceh. Dalam perjalanan usianya yang kini
mencapai lima puluh tahun, melalui berbagai program pengembangan yang
dilaksanakan, banyak kemajuan yang telah dicapai, yang menjadikan USU
berkembang hingga seperti keadaan sekarang.
Saat ini, USU mengelola lebih dari seratus program Studi yang terdiri dari
berbagai jenjang pendidikan tinggi, yang tercakup dalam lima belas fakultas dan
empat program studi pascasarjana dan dua program studi doktor. Dalam

30

Universitas Sumatera Utara


perkembangannya, beberapa fakultas di lingkungan USU telah menjadi embrio
berdirinya tiga perguruan tinggi negeri baru, yaitu Universitas Syiah Kuala di
Banda Aceh (dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan
Peternakan), IKIP Negeri Medan yang sekarang berubah menjadi Universitas
Negeri Medan (dari Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan), Politeknik Negeri
Medan (dari Politeknik USU).
Perpustakaan USU merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini.
Kampus Padang Bulan juga didukung oleh infrastruktur teknologi informasi untuk
memfasilitasi akses terhadap berbagai sumber daya informasi dan pengetahuan
untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian mahasiswa dan dosen.
Selain itu di dalam kampus juga terdapat berbagai sarana seperti asrama, arena
olah raga, wisma, kafetaria, toko, bank, dan kantor pos. Wisuda dan berbagai
acara akademik lainnya diadakan di Auditorium dan Gelanggang Mahasiswa.
Sebuah rumah sakit pendidikan akan dibangun di lokasi kampus pada tahun 2008.
Sebuah kampus baru seluas 300 ha yang berlokasi di Kwala Bekala, berjarak
15 km dari Kampus Padang Bulan sedang dikembangkan, yang saat ini digunakan
untuk mendukung berbagai penelitian dan percobaan di bidang pertanian,
kehutanan, perkebunan, dan peternakan. Dalam upaya mengembangkan diri
sebagai universitas berjangkauan luas, USU mengelola Kebun Percobaan seluas
sekitar 550 ha di Langkat. USU juga telah memperoleh izin pengembangan hutan

percontohan seluas 10.000 ha di Mandailing Natal.
Sejak awal pendiriannya, USU dipersiapkan menjadi pusat pendidikan tinggi
di Kawasan Barat Indonesia. Sewaktu didirikan pada tahun 1952, USU
merupakan sebuah Yayasan, kemudian beralih status menjadi PTN pada tahun

31

Universitas Sumatera Utara

1957, dan selanjutnya berubah menjadi PT-BHMN pada tahun 2003. USU
memiliki visi menjadi University for Industry (UfI), dengan misi: (1)
mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat bermoral dengan
kemampuan

akademik

dan/atau

profesional


dan/atau

vokasional

untuk

menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni; (2) mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan seni
terutama pada kerjasama berbasis industri, dan pengembangan aplikasinya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional;
dan (3) mendukung pengembangan masyarakat sipil yang demokratis melalui
peran USU sebagai suatu kekuatan moral yang otonom untuk mencapai
kemampuan yang kuat dalam lingkungan kompetisi global melalui pengelolaan
secara profesional sumber daya manusia, memperluas partisipasi dalam
pembelajaran,

memenuhi

kebutuhan


nasional

dalam

pembelajaran,

dan

memodernisasi cara pembelajaran.
Saat ini Rektor Universitas Sumatera Utara dijabat oleh Prof. Dr. Runtung
Sitepu, SH, M.Hum, Wakil Rektor 1 dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS
sebagai Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan dan Alumni (Fakultas Pertanian),
Wakil Rektor II dijabat oleh Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar Bidang
Keuangan dan SDM (Fakultas Kedokteran), Wakil Rektor III dijabat oleh Drs.
Mahyuddin K M Nasution, M.IT., Ph.D., Bidang Riset, Pengabdian Masyarakat
dan Kerjasama (Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi), Wakil Rektor
IV dijabat oleh Prof Dr. Bustami Syam sebagai Bidang Perencanaan,
Pembangunan dan Sistem Informasi (Fakultas Teknik ), dan Ir Luhut Sihombing
sebagai Wakil Rektor V Bidang Pengelolaan Aset (Fakultas Pertanian).

32

Universitas Sumatera Utara

2.1.1. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Untuk mendukung peningkatan kualitas dan kreatifitas mahasiswa di
bidang penalaran dan keilmuan, bakat, minat dan kemampuan, kesejahteraan,
kepedulian sosial dan kegiatan penunjang. Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian
Universitas Sumatera Utara mengembangkan berbagai program yang dapat
memfasilitasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan baik dalam bentuk pembinaan,
pengembangan kegiatan kemahasiswaan maupun, pelayanan kepada mahasiswa
dapat diberikan secara langsung seperti beasiswa, bantuan dana kegiatan,
keperluan administrasi dan lain-lain, serta tidak langsung yaitu melalui wadahwadah yang dibentuk yang dikenal dengan Unit Kegiatan Mahasiswa .
Kegiatan-kegiatan UKM KOMPAS USU :
Kegiatan di dalam ruangan :
Mengadakan Buka Puasa Bersama dengan Anak Yatim Piatu 2016 -Mengadakan
Kegiatan Musyawarah Anggota KOMPAS USU– Mengadakan seminar Ruang
Terbuka Hijau kota Medan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup
Sedunia - Mengikuti Pelatihan SARNAS 2012 -Mengikuti Temu Wicara dan
kenal Medan (TW-KM) Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) Se- Indonesia Mengikuti Pelatihan BIMTEK TRC dan Relawan Penanggulangan Bencana Mengikuti Pelatihan Vertical rescue Kantor BASARNAS Medan - Mengikuti
SAR Gempa Bumi di Takengon (Aceh) -Mengadakan Acara Ngabuburok dan
Sahur on The Rock -Mengadakan Acara Peringatan HUT KOMPAS USU.
Semua kegiatan diatas dikoordinir oleh panitia yang dibentuk oleh
pengurus yang menjabat saat itu, kecuali kegiatan yang bersifat undangan
biasanya KOMPAS USU hanya mendelegasikan anggota sesuai jumlah yang

33

Universitas Sumatera Utara

diminta. Dalam hal persiapan semua kegiatan tersebut, semua anggota biasa
KOMPAS USU harus terlibat dan berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan
tersebut. Pembagian tugasnya disini berdasarkan bidang-bidang yang dianggap
mampu dilakukan tetapi tidak mendiskriminasikan gender. Baik perempuan
ataupun laki-laki diberi hak dan tanggungjawab sesuai hasil rapat pembentukan
panitia, dimana setiap anggota mencalonkan dirinya sendiri pada bidang yang
akan ditanggungjawabinya. Semua anggota biasa berhak menjadi ketua panitia
dalam kegiatan yang dilakukan oleh KOMPAS USU. Ketika perempuan menjadi
ketua panitianya, bukan berarti laki-laki merasa lemah atau rendah ketika
dipimpin oleh perempuan.
Kegiatan di luar kegiatan :
Mengadakan Masa Orientasi Anggota (MOA) – Mengadakan Kegiatan Ekplorasi
Karst Muller Kalimantan Tengah 2016 - Mengikuti PON XIX Jawa Barat 2016
cabang Olahraga Arung Jeram Putri –Mengadakan Latihan Pemantapan Susur
Gua - Mengadakan Kegiatan Pengamatan dan Pengidentifikasian Burung Mengadakan Kegiatan "Exsplorasi Hutan Rimba 2011” - Mengadakan Kegiatan
Pengarungan Sungai Asahan Anggota Kompas USU - Mengadakan Kegiatan
"Pengamatan dan Pengidentifikasian Tanaman Anggrek" - Mengadakan
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia -Mengikuti Petualangan Bulanan Dg.
Simpulan Angin-Dg. Barus - Mengikuti Pengarungan Sungai Buaya - Mengikuti
Kegiatan SAR Jepang - Mengikuti Pendakian dan Pengamatan Jamur yang ada di
jalur Pendakian Gunung Sibuatan - Mengikuti Kegiatan Pendakian Gunung
Sinabung -Mengikuti Kegiatan Penanaman Mangrove - Mengikuti SAR Erupsi
Gunung Sinabung - Mengikuti Petualangan Pendakian Gunung Sibuatan-

34

Universitas Sumatera Utara

Mengikuti Kegiatan Kibar Merah Putih - Mengadakan Kegiatan "Pengamatan
Nepenthes di Sepanjang Jalur Pendakian Gunung Sibuatan - Mengadakan
Kegiatan Penelusuran Gua Karst Bahorok - Mengadakan Penelusuran Gua Pintu
Angin - Mengadakan Aksi Dana Membantu Sesama - Mengadakan Kegiatan
Eksplorasi Ekosistem Rimba - Mengadakan Acara Pengarungan Sungai Wampu
untuk melatih Kemampuan anggota dalam bidang arung jeram dan Pemetaan
sungai - Mengadakan Acara Pengarungan Sungai Lau Biang Sampai Sungai
Wampu untuk melatih Kemampuan anggota dalam bidang arung jeram dan
Eksplorasi Alam - Mengadakan Ekspedisi Juhar – Sibuatan.
Kegiatan operasional yang dilakukan oleh KOMPAS USU merupakan
program kerja dari pengurus yang menjabat. Dalam pelaksanaan kegiatan
operasional biasanya akan dibentuk kepanitian untuk mengkoordinir kegiatan
tersebut. Seluruh kegiatan operasional merupakan proses pembelajaran bagi
anggota bagiamana cara merencanakan dan menyusun sebuah kegiatan baik
kegiatan yang kecil ataupun kegiatan yang besar, guna sebagai bekal ketika sudah
menyelesaikan studi nanti. Semua anggota biasa akan menjadi panitia untuk
mempersiapakan kegiatan tersebut walaupun tidak ikut kelapangan nantinya.
Dalam hal peserta kegiatan, pengurus akan membuka list peserta kegiatan. Dalam
persiapannya semua panitia akan merancang bagaimana hasil kegiatan yang
diinginkan nantinya dan mematangkan perencanaan untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Dan juga tidak lupa untuk memikirkan darimana biaya yang akan
didapat untuk kegiatan itu. Ketika sudah berada di lapangan biasanya akan dibagi
lagi tugas untuk tiap orang, misal bagian dokumentasi, logistik, operasional dan
konsumsi. Semua itu dibagikan berdasarkan hasil keputusan tim.

35

Universitas Sumatera Utara

2.2. Korps Mahasiswa Pencinta Alam Dan Studi Lingkungan Hidup
Universitas Sumatera Utara (KOMPAS-USU)
2.2.1. Sejarah KOMPAS – USU
Korps Mahasiswa Pencinta Alam Dan Studi Lingkungan Hidup
Universitas Sumatera Utara (KOMPAS-USU) pada mulanya berdiri berawal
dari ide beberapa mahasiswa USU yang berasal dari berbagai fakultas. Ketika
itu mereka merasa bahwa USU sebagai sebuah universitas terbesar di
Sumatera Utara belum memiliki wadah penyalur minat mahasiswa dalam
bidang kepencinta-alaman. Menurut pengamatan mereka banyak mahasiswa
USU yang gemar, secara berkelompok maupun individu, bepergian ke hutan
rimba dan melakukan aktivitas yang erat kaitannya dengan petualangan alam
bebas.
Hingga pada suatu waktu beberapa mahasiswa tersebut bermusyawarah
dan membicarakan tentang kebutuhan akan adanya wadah formal bagi
mahasiswa USU dalam menyalurkan minatnya.
Pada maasa itu diakhir 1979, organisasi mahasiswa diancam dengan
adanya usaha pemerintah untuk menghilangkan DEMA (Dewan Mahasiswa)
di kampus-kampus. Hal itu menyebabkan mahasiswa USU yang aktif
berkegiatan tidak lagi memiliki wadah untuk menyalurkan minat dan
bakatnya. Para aktivis kampus yang ternyata juga gemar berpetualang di alam
bebas berkumpul dalam rangka membuat suatu wadah formal untuk
menampung minat dan bakat mereka. Mereka berjumlah delapan orang, dan
disebut sebagai Pemrakarsa KOMPAS-USU.

36

Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal 21 Januari 1980, di sebuah kamar kos milik Djosmeri
Surbakti, delapan orang Pemrakarsa KOMPAS-USU berkumpul dan lahirlah
kebulatan tekad yang berinti: “bertekad untuk merintis terbentuknya
organisasi pencinta alam USU”. Diangkatlah seorang ketua pemrakarsa dan
sekretarisnya.
Segala konsep telah disiapkan kemudian dibawa kepada pimpinan formal
USU (Rektor USU). Respon dari pimpinan ternyata cukup menggembirakan.
Selanjutnya diadakanlah usaha-usaha untuk menunjang konsep pembentukan
mahasiswa pencinta alam USU. Para pemrakarsa diperbolehkan untuk
mengumpulkan mahasiswa dari tiap-tiap fakultas yang memiliki minat
terhadap kepencinta-alaman dalam rangka musyawarah. Pada tanggal 28 Juni
lahirlah kesepakatan berupa pembentukan pengurus berikut AD/ART.
Hasil dari musyawarah tersebut kemudian diserahkan kepada rektor USU
(saat itu dijabat oleh DR. A. P. Parlindungan, SH) untuk dipelajari. Setelah
hampir Sembilan bulan, pada tanggal 6 Oktober 1980 akhirnya keluarlah Surat
Keputusan (SK) Rektor USU No. 1258/PT05/SK/0.80 tentang pembentukan
Korps Mahasiswa Pencinta Alam Dan Studi Lingkungan Hidup Universitas
Sumatera Utara (KOMPAS-USU). Tanggal keluarnya SK tersebut diperingati
sebagai hari lahirnya KOMPAS-USU. Sesuai dengan Anggaran Dasar Pasal 2
KOMPAS-USU berkedudukan di Jl. Alumni No. 2 Kampus USU.
Pada tanggal 13 Oktober 1980 disepakati susunan kepengurusan pertama
KOMPAS-USU. Selanjutnya pada tanggal 1 November 1980 dilakukan
pelantikan pengurus KOMPAS-USU di sanggar Pramuka Jl. Universitas No.
32 kampus USU. Pada tanggal 15 November 1980 dilakukan pengambilan

37

Universitas Sumatera Utara

ikrar anggota KOMPAS-USU di bumi perkemahan Sibolangit yang
dilanjutkan dengan Long March dari Sibolangit ke Berastagi, juga sekaligus
penerimaan anggota KOMPAS-USU yang pertama dengan jumlah dua ratus
orang.
Nama Korps Mahasiswa Pencinta Alam Dan Studi Lingkungan Hidup
Universitas Sumatera Utara dipilih karena pemrakarsa memiliki keinginan
membentuk organisasi pencinta alam yang berbeda dari organisasi pencinta
alam yang sudah ada. Pencinta alam yang ingin dibentuk dalam kampus USU
diharapkan memiliki kelebihan dalam studi lingkungan hidup. Hal ini dilator
belakangi pula oleh keadaan lingkungan hidup pada masa itu dianggap sudah
memprihatinkan.

Anggota

KOMPAS-USU

diharapkan

untuk

tetap

mempunyai rasa cinta terhadap alam dan lingkungan hidup bahkan setelah
menamatkan kuliahnya di USU.

2.2.2. Struktur Kepengurusan
Struktur organisasi adalah susunan dari kepengurusan yang dipakai dalam
sebuah organisasi. Struktur kepengurusan menjelaskan bagimana pemberian
tugas mekanisme pengambilan keputusan dalam organisasi yang dipakai
dalam perencanaan yang dirumuskan dalam kepengurusan agar berjalan
dengan rapi.

38

Universitas Sumatera Utara

Gambar .1 Struktur Umum Kepengurusan KOMPAS-USU
Pelindung
Rektor Universitas Sumatera Utara

Pembina
WR I Universitas Sumatera Utara

Ketua Umum
Sekretaris Umum

Bendahara Umum

Kabid. Diklat & Operasional

Sumber : Pengurus KOMPAS USU periode 2016

Struktur ini adalah struktur yang paling sangat sederhana dalam
kepengurusan KOMPAS USU. Struktur

ini akan digunakan apabila

krisis

anggota biasa, sehingga ketika struktur ini digunakan akan ada peran ganda yang
dipegang oleh anggota biasa dalam kepengurusan.

2.2.3. Lambang Dan Atribut Organisasi
Lambang KOMPAS-USU berbentuk lingkaran hijau dengan rangkaian
gambar didalamnya yakni siluet gunung berpuncak 5, burung putih
mengembangkan sayap masing-masing 10 helai dan ekor 6 helai.
Monogram K berwarna merah serta dasar lambang berwarna kuning

39

Universitas Sumatera Utara

dengan angka 80 di sebelah kiri berwarna hitam serta semua garis detail
berwarna hitam.
Atribut KOMPAS-USU berupa bendera organisasi, mitela berlambang
organisasi, kop surat organisasi, stempel organisasi dan kartu anggota.

40

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2. Logo KOMPAS USU
MAKNA DETAIL GAMBAR DAN WARNA LAMBANG :
1. Makna Gambar :


Lingkaran ; Melambangkan keterpaduan/kesatuan seluruh komponen
organisasi.



Siluet gunung hijau berpuncak lima; Lingkup kegiatan organisasi yakni
cinta alam dan keinginan bersama untuk mencapai tujuan organisasi
seperti yang dimaksud dalam pasal 5 Anggaran Dasar.



Burung putih dengan bulu ekor 6 dan bulu sayap masing-masing 10 helai;
lingkup kegiatan organisasi yakni studi lingkungan hidup dengan tanggal 6
bulan 10 menyatakan kelahiran.



Angka 80; Tahun dikukuhkannya organisasi



Monogram K; Inisial dari Korps Mahasiswa Pencinta Alam dan Studi
Lingkungan Hidup.

2. Makna Warna :


Putih; Kesucian dan ketulusan hati dalam berbuat sesuatu.



Kuning; Kesabaran jiwa dalam menghadapi berbagai tantangan.



Merah; Keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan.



Hijau; Bersemangat maju terus.



Hitam; Mempunyai dimensi keilmiahan dalam setiap aktifitasnya.

41

Universitas Sumatera Utara

2.2.4. Program Kerja Kepengurusan
Program kerja adalah rencana kerja yang disusun oleh pengurus untuk
satu periode kepengurusan pada saat rapat pleno pertama dan tambahan
pada saat rapat pleno berikutnya, serta menafsirkan dan mengikutsertakan
pula masukan-masukan dari anggota KOMPAS-USU yang mengikuti
musyawarah anggota sebagai rapat tertinggi dalam organisasi. Program
kerja disusun oleh pengurus pada saat rapat pleno pertama dengan jumlah
kehadiran 1�2 n + 1.

Ruang lingkup kegiatan program kerja di KOMPAS-USU dapat dibagi

berdasarkan sifat, pelaksanaan, dan bentuknya.
Program kerja berdasarkan sifatnya.
1. Program kerja bersifat internal
Kegiatan yang bersifat internal adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
seluruh anggota KOMPAS-USU. Kegiatan yang bersifat internal secara
garis besar adalah sebagai berikut :
a. Masa Orientasi Anggota (MOA)
Masa orientasi anggota (MOA) adalah masa dimana para calon
anggota KOMPAS-USU dibekali dengan materi-materi dalam ruangan,
latihan fisik dan praktek dilapangan yang merupakan syarat mutlak yang
harus diikuti untuk dapat menjadi anggota KOMPAS-USU.

Masa ini

berlangsung sekitar 5-6 bulan. Dalam masa ini seluruh calon anggotaakan
diberikan pembekalan mengenai ilmu dasar mengenai kpencintaalaman.

42

Universitas Sumatera Utara

b. HUT KOMPAS-USU
Hari ulang tahun KOMPAS-USU diselenggarakan pada tanggal 6
Oktober setiap tahunnya. Tema yang diambil biasanya yang berhubungan
dengan lingkungan atau yang berkaitan dengan erat dengan keakraban
anggota keluarga besar KOMPAS-USU.
Dalam hal perayaan HUT KOMPAS USU pengurus akan membentuk
panitia agar acara yang diperingati setahun sekali ini dapat terlaksana
dengan lancar dan meriah. Kepanitian akan dibagi sesuai bidang-bidang
yang diperlukan untuk acara ini, misal bidang acara, konsumsi, peralatan,
dokumentsi, humas, dll. Dan semua itu diberikan berdasarkan kemauan
anggota biasa saat rapat pembentukan panitia.
Untuk memperingati HUT KOMPAS USU biasanya diadakan acara
kumpul-kumpul bareng semacam family gathering, baik sektertariat
ataupun di luar sekretariat untuk mempererat tali silahturahmi antar
anggota KOMPAS USU . Dan dalam perayaan HUT ini biasanya para
pendiri, senior-senior ataupun anggota biasa yang baru saja melakukan
kegiatan bercerita berbagi pengalaman dengan seluruh anggota yang hadir
dalam acara tersebut.
c. EKSPEDISI
Ekspedisi adalah kegiatan yang dilakukan pada suatu tempat yang
belum pernah diadakan kegiatan di tempat itu oleh KOMPAS-USU atau
organisasi lain. Ekspedisi ini dapat berupa kegiatan petualangan, penelitian
maupun pelestarian lingkungan hidup.

43

Universitas Sumatera Utara

Sebelum melakukan ekpedisi tentunya akan dilakukan persiapan
terlebih dahulu agar semuanya dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Pertama yang dilakukan ialah memilih dan memutuskan ingin melakukan
ekspedisi apa, maka dilakukanlah rapat. Dan dalam rapat tersebut semua
anggota berhak mengeluarkan pendapat dan saran mengenai kegiatan
ekspedisi yang akan dilakukan.
d. Musyawarah Anggota
Musyawarah anggota adalah forum tertinggi dalam organisasi
KOMPAS-USU, musyawarah anggota diadakan diakhir kepengurusan
dengan dihadiri oleh 1�2 n + 1 seluruh anggota biasa KOMPAS-USU.
Musyawarah

anggota

ini

antara

lain

membahas

laporan

pertanggungjawaban pengurus, pembahasan program kerja pengurus yang
baru, pemilihan ketua umum periode selanjutnya dan pembahasan
AD/ART KOMPAS-USU.
Dalam pelaksanaan musyawarah angggota pengurus akan membentuk
panitia yang berfungsi untuk merancang bagimana nantinya musyawarah
anggota berjalan. Biasanya semua anggota biasa akan terlibat sebagai
panitia kecuali pengurus yang sedang menjabat karena mereka akan
mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan mereka selama
setahun dikepengurusan mereka. Baik laki-laki ataupun perempuan akan
mendapatkan peran masing-masing berdasarkan hasil pembagian tugas
yang didapat ketika rapat pembentukan panitia.

44

Universitas Sumatera Utara

2. Program kerja yang bersifat eksternal
Kegiatan yang bersifat eksternal adalah kegiatan yang dilaksanakan
oleh seluruh anggota KOMPAS-USU yang melibatkan Komunitas
Pencinta Alam (KPA), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), instansi
atau lembaga-lembaga lainnya, yang ditandai dengan adanya surat mandat,
project officer,ataupun dibentuknya suatu kepanitian. Kegiatan yang
bersifat eksternal tersebut antara lain : Peringatan Hari Lingkungan Hidup
Se-Dunia, Kejuaraan.
1. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya,
biasanya pada kegiatan ini KOMPAS-USU berusaha membawa misi
tertentu untuk disuarakan kepada khalayak ramai yang tentu saja
berhubungan dengan lingkungan hidup. Peringatan ini tidak sebatas pada
anggota saja, akan tetapi memiliki skup yang lebih luas.
Contohnya pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun lalu
KOMPAS-USU mengadakan seminar yang bertemakan “Partisipasi
Masyarakat Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kota Medan”
dengan peserta dari berbagai mahasiswa dari universitas yang berbedabeda, organisasi mahasiswa pencinta alam lainnya. Dengan tujuan agar
masyarakat sadar akan fungsi dari ruang terbuka hijau dan pemerintah kota
Medan menyadari akan pentingnya dan manfaat rung terbuka hijau.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula FKM USU. Dalam pelaksanaannya
tahun lalu, tidak ada panitia karena saat itu anggota biasa KOMPAS USU
sudah banyak yang baru menyelesaikan masa studinya sehingga jumlah

45

Universitas Sumatera Utara

anggota menjadi minim saat ini. Jadi kegiatan ini di handle oleh pengurus
langsung.

2. Kejuaraan
Kegiatan ini dilaksanakan KOMPAS-USU untuk memunculkan
manusia-manusia yang berbakat untuk menunjukan keahliannya. Serta
sebagai wadah pembelajaran bagi anggota untuk belajar menangani acaraacara besar yang berskup nasional.
Adapun kegiatan kejuaran yang pernah diadakan KOMPAS-USU
adalah kejuaraan panjat tebing dan Lomba Lintas Wisata Alam (LLWA).
Dua kejuaran tersebut sering dilakukan oleh KOMPAS USU, dalam
pelaksanaannya tentunya KOMPAS USU selaku penyelenggara juga
membentuk panitia pelaksanaannya. Dalam pembentukan panitia ini
semua

anggota

akan

dibagikan

peran

masing-masing

dan

bertanggungjawab atas amanah yang telah diberikan. Dan disini tugas lakilaki maupun perempuan sama, yaitu sama-sama mempersiapkan dan
merancang kegiatan sebaik mungkin agar nantinya semua peserta yang
akan mengikuti kejuaraan tidak ada merasa dikecewakan sehingga nama
organisasi juga tetap terjaga. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini
KOMPAS-USU tidak ada melakukan kejuaran, kejuaraan terakhir yang
diadakan KOMPAS-USU yaitu pada tahun 2005.
Program Kerja Berdasarkan Pelaksanaanya
Program kerja berdasarkan pelaksanaanya dibedakan atas dua yaitu
: program kerja rutin dan tidak rutin.

46

Universitas Sumatera Utara

1. Program kerja rutin
Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pengurus
pada hampir setiap periode kepengurusan. Kegiatan rutin secara garis
besar dibagi menjadi :
a. Musyawarah anggota
b. Masa orientasi anggota
c. Hari Lingkungan Hidup Sedunia
d. Ekspedisi
e. Perjalanan kecil
Perjalanan kecil adalah perjalanan yang diprakarsai oleh anggota
yang berkeinginan untuk melakukan perjalanan ke suatu tempat. Anggota
tersebut menyampikan maksudnya pada pengurus, kemudian pengurus
membuka list untuk semua anggota yang ingin ikut

dalam tim dan

pengurus akan memfasilitasi tim tersebut.

2. Program kerja tidak rutin
Program

kerja

tidak

rutin

dilaksanakan

sesuai

dengan

perkembangan waktu dan program ini harus diajukan sebelum rapat pleno,
sehingga dapat dimasukkan ke dalam program kerja. Biasanya ide
kegiatan ini akan datang dari anggota sesuai dengan minat anggota saat
itu. Kemudian anggota menyampaikan kepada pengurus agar nantinya
pengurus mempertimbangan ide dari anggota. Kemudian setelah disetujui
oleh pengurus, pengurus akan memfasilitasinya. Contoh kegiatannya
pendakian gunung, arung jeram ataupun susur gua.

47

Universitas Sumatera Utara

Program kerja berdasarkan bentuknya
Program kerja berdasarkan bentuknya terdiri dari program kerja
kepetualangan, program kerja konservasi lingkungan hidup dan program
kerja pengabdian pada masyarakat.
1. Program kerja kepetualangan
Program kerja kepetualangan merupakan kegiatan yang mengarah
pada kegiatan lapangan. Kegiatan kepetualangan dalam hal ini berarti
perjalanan yang dilakukan oleh anggota berdasarkan rekomendasi
pengurus yang ditandai dengan turunnya surat jalan dan adnya laporan
tertulis dari anggota kepada pengurus.
2. Konservasi lingkungan hidup
Konservasi lingkungan hidup merupakan yang mengarah pada
peningkatan pengetahuan kepada lingkungan hidup dan pelestariannya.
Contohnya penghijauan kampus, monitoring burung di lingkungan
tertentu, dan lain-lain. Semua anggota KOMPAS USU harus melestarikan
lingkungan hidup sesuai dengan yang tertulis pada pasal 5 anggaran dasar
yaitu “membina insan akademis yang sadar, mampu dan bertanggung
jawab melestarikan alam sebagai lingkungan hidup yang sehat”.

3. Pengabdian pada masyarakat
Pengabdian pada masyarakat adalah kegiatan KOMPAS-USU yang
mengarah pada pengabdian masyarakat yang berguna bagi orang banyak,
contohnya ikut serta dalam SAR baik di hutan, gunung maupun sungai,
turut serta dalam kampanye lingkungan hidup, penanaman pohon di hutan,

48

Universitas Sumatera Utara

pemberian pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain. Dalam hal ini
KOMPAS USU merupakan salah satu organisasi yang terdaftar di
BASARNAS Medan sebagai potensi SAR. dalam proses pencarian orang
hilang atau tanggap bencana,.
KOMPAS USU akan mengirim orang berada di sekretariat saat adanya
pemberitahuan yang masuk, tanpa ada pengecualian baik itu perempuan
ataupun laki-laki karena ketika proses pendidikan sebelum menjadi
anggota sudah diberi8kan pengetahuan mengenai Evakuasi Search And
Rescue(E-SAR). Anggota yang didelegasikan tersebut ialah sebagai media
informasi ke KOMPAS USU, guna mendapat informasi yang lebih lanjut.
Sehingga KOMPAS USU tahu harus bertindak apa selanjutnya.
4.

Keanggotaan KOMPAS-USU
Dalam setiap organisasi, anggota adalah faktor sentral, begitupula
halnya dengan KOMPAS-USU. Sebagai organisasi yang bergerak
dibidang kepencinta-alaman anggota adalah nyawa dari organisasi ini.
Oleh sebab itu diperlukan suatu tatanan pendidikan bagi anggota untuk
mempersiapkan anggota yang dapat dengan maksimal mengembangkan
organisasi.
Anggota yang dapat mengembangkan organisasi adalah contoh dari
regenerasi yang baik, sesuai dengan tujuan organisasi KOMPAS-USU
yang tertuang dalam AD pasal 5 yaitu membina insan akademis yang
sadar, mampu, dan bertanggungjawab untuk melestarikan alam sebagai
lingkungan hidup yangs sehat.

49

Universitas Sumatera Utara

Oleh karena itu anggota diharapkan mempunyai sikap, pandangan,
bekal, ataupun keterampilan yang dapat dimanfaatkan guna menjamin
utuhnya eksistensi organisasi serta dapat menyumbangkan kemampuannya
untuk kestabilan organisasi.
Ada tiga tingkatan anggota dalam sistem keanggotaan KOMPAS-USU,
yaitu :
1.

Anggota biasa

Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang telah menjadi calon
anggota, melewati masa pendidikan yang telah ditetapkan, dinyatakan
lulus dan dilantik oleh pengurus KOMPAS USU. Masa pendidikan calon
anggota biasa KOMPAS USU berjalan selama kurang lebih 6 bulan.
Semua calon anggota harus mengikuti tahap-tahap yang diberikan oleh
pengurus agar dapat menjadi anggota biasa KOMPAS USU. Selama 6
bulan itu calon anggota akan diberikan ilmu dasar mengenai kegiatan alam
bebas yaitu berupa materi, kemudian setelah materi diberi maka calaon
anggota akan di bawa kelapangan yang sebenarnya untuk mengaplikasikan
ilmu yang telah dipelajari. Ada lima materi lapangan yang harus diikuti
oleh calon anggota yaitu hutan gunung, arung jeram, susur gua, panjat
tebing dan pelantikan. Saat ini anggota biasa KOMPAS USU ada 32 orang
yang terdiri dari 20 orang perempuan dan 12 orang laki-laki.
2.

Anggota luar biasa

Anggota biasa yang telah menyelesaikan masa studi di Universitas
Sumatera Utara. Setelah menyelesaikan masa studinya, anggota luar biasa
sudah tidak dapat lagi menjabat sebagai pengurus. Anggota luar biasa

50

Universitas Sumatera Utara

tidak memiliki tugas secara tertulis dalam struktur ataupun AD/ART
KOMPAS USU. Anggota luar biasa hanya berhak memberi saran ataupun
arahan kepada pengurus apabila ada yang dirasa kurang pas tanpa berhak
menginterpensi kepengurusan karena keputusan tetap berada ditangan
pengurus. Tetapi apabila pengurus membutuhkan masukan, pengurus
dapat membuat rapat konsultatif dengan mengundang anggota luar biasa
agar ide ataupun gagasan dari para senior-senior dapat mencerahkan
pikiran para pengurus mengenai program kerja ataupun masalah yang
sedang terjadi di KOMPAS USU.
3.

Anggota kehormatan

Orang yang telah berjasa dalam pengembangan organisasi, diangkat dan
diputuskan oleh Musyawah Anggota. Orang yang diangkat sebagai
anggota kehormatan akan mendapat tanda pengenal organisasi yaitu
mitela. Anggota kehormatan tidak mempunyai hak dalam hal pengambilan
keputusan dalam rapat-rapat yang dilakukan KOMPAS USU. Fungsinya
hampir sama dengan anggota luar biasa yaitu hanya memberi saran
ataupun masukan mengenai keberlangsungan KOMPAS USU yang lebih
baik.
2.1.1.

AD/ART KOMPAS USU

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dalam sebuah organisasi
berfungsi untuk menggambarkan mekanisme kerja suatu organisasi.Anggaran
Dasar berfungsi juga sebagai DASAR pengambilan sumber peraturan / hukum
dalam konteks tertentu dalam organisasi.

51

Universitas Sumatera Utara

Anggaran Rumah Tangga berfungsi menerangkan hal-hal yang belum
spesifik pada Anggaran Dasar atau yang tidak diterangkan dalam Anggaran
Dasar, Karena Anggaran Dasar hanya mengemukakan pokok-pokok
mekanisme organisasi saja. Anggaran Rumah Tangga adalah perincian
pelaksanaan AD . Ketentuan pada Anggaran Rumah Tangga relatif lebih
mudah dirubah daripada ketentuan pada Anggaran Dasar.
Hal-hal yang tercantum dalam setiap Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga suatu organisasi tergantung dari perhatian organisasi tersebut
kepada suatu hal. AD/ART KOMPAS USU :

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMPAS-USU

MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya alam semesta diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa adalah
untuk mencapai kesempurnaan hidup manusia, sewajarnyalah manusia sadar akan
peran/fungsi alam sebagai salah satu bahagian dari kehidupan manusia. Didorong
oleh keinginan luhur untuk membentuk kepribadian manusia dan cinta akan
lingkungan serta pelestarian alam maka dengan ini perlu dibentuk organisasi
mahasiswa pencinta alam yang dapat mengabdikan diri untuk menciptakan
kelestarian alam sebagai lingkungan yang sehat, kami mahasiswa Universitas
Sumatera Utara menghimpun diri dalam suatu organisasi yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dan secara operasional dilandaskan oleh Tri Dharma

52

Universitas Sumatera Utara

Perguruan Tinggi dan berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga sebagai berikut:

A. ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
Organisasi ini bernama Korps Mahasiswa Pencinta Alam dan Studi Lingkungan
Hidup Universitas Sumatera Utara atau disingkat dengan KOMPAS-USU.
Pasal 2
Organisasi ini berkedudukan di jalan Alumni No.2 Kampus USU.
Pasal 3
Organisasi ini didirikan pada hari Senin tanggal 06 Oktober 1980 untuk waktu
yang tidak ditentukan waktunya.
BAB II
DASAR DAN TUJUAN
Pasal 4
Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pasal 5
Tujuan Organisasi yaitu membina insan akademis yang sadar, mampu dan
bertanggung jawab untuk melestarikan alam sebagai lingkungan hidup yang sehat.

53

Universitas Sumatera Utara

BAB III
LAMBANG DAN ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 6
1. Lambang KOMPAS-USU berbentuk lingkaran hijau dengan rangkaian gambar
didalamnya yakni siluet gunung berpuncak 5, burung putih mengembangkan
sayap masing-masing 10 helai dan ekor 6 helai. Monogram K berwarna merah
serta dasar lambang berwarna kuning dengan angka 80 di sebelah kiri berwarna
hitam serta semua garis detail berwarna hitam.
2. Atribut KOMPAS-USU berupa bendera organisasi, mitela berlambang
organisasi, kop surat organisasi, stempel organisasi dan kartu anggota.

BAB IV
SIFAT
Pasal 7
1. KOMPAS-USU adalah organisasi minat dan bakat mahasiswa di bidang
kepencintaalaman dan studi lingkungan hidup.
2. KOMPAS-USU merupakan organisasi yang berada di bawah Rektor USU.

BAB V
USAHA
Pasal 8
1. Mengadakan peninjauan, pendidikan, latihan dan penelitian, serta pengabdian
dalam rangka pelestarian alam.

54

Universitas Sumatera Utara

2. Berpartisipasi dalam program yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan
hidup yang sehat.
3. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang menimbulkan keakraban dengan alam.
4. Usaha-usaha lain yang sesuai dan tidak terikat serta berguna untuk mencapai
tujuan organisasi.

BAB VI
ANGGOTA
Pasal 9
Anggota KOMPAS-USU terdiri dari:
1. Anggota Biasa.
2. Anggota Luar Biasa.
3. Anggota Kehormatan.

BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 10
Pimpinan organisasi adalah Ketua Umum KOMPAS-USU.
Pasal 11
Keputusan tertinggi dipegang oleh Musyawarah Anggota KOMPAS-USU.

55

Universitas Sumatera Utara

BAB VIII
PEMBENDAHARAAN
Pasal 12
1.Iuran anggota.
2. Usaha-usaha yang sah, halal dan bantuan yang tidak mengikat.

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 13
Perubahan Anggaran Dasar dan Pembubaran KOMPAS-USU dilakukan oleh
Musyawarah Anggota KOMPAS-USU.

BAB X
ATURAN PERALIHAN
Pasal 14
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan ditentukan dan
ditetapkan sendiri dalam Anggaran Rumah Tangga.

56

Universitas Sumatera Utara

B. ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
MAKNA DETAIL GAMBAR DAN WARNA LAMBANG
Pasal 1
Gambar
1.

Lingkaran ; Melambangkan keterpaduan/kesatuan seluruh komponen

organisasi.
2. Siluet gunung hijau berpuncak lima; Lingkup kegiatan organisasi yakni cinta
alam dan keinginan bersama untuk mencapai tujuan organisasi seperti yang
dimaksud dalam pasal 5 Anggaran Dasar.
3. Burung putih dengan bulu ekor 6 dan bulu sayap masing-masing 10 helai;
lingkup kegiatan organisasi yakni studi lingkungan hidup dengan tanggal 6
bulan 10 menyatakan kelahiran.
4. Angka 80; Tahun dikukuhkannya organisasi
5. Monogram K; Inisial dari Korps Mahasiswa Pencinta Alam dan Studi
Lingkungan Hidup.

Pasal 2
Warna
1. Putih; Kesucian dan ketulusan hati dalam berbuat sesuatu.
2. Kuning; Kesabaran jiwa dalam menghadapi berbagai tantangan.
3. Merah; Keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan.
4. Hijau; Bersemangat maju terus.

57

Universitas Sumatera Utara

5. Hitam; Mempunyai dimensi keilmiahan dalam setiap aktifitasnya.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
Calon Anggota
Setiap calon anggota adalah Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang
mengajukan permohonan secara tertulis sesuai dengan keputusan pengurus
KOMPAS-USU

Pasal 4
Anggota Biasa
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang telah menjadi calon anggota,
melewati masa pendidikan yang telah ditetapkan, dinyatakan lulus dan dilantik
oleh pengurus KOMPAS-USU.
Pasal 5
Anggota Luar Biasa
Anggota Biasa yang telah menyelesaikan masa studi di Universitas Sumatera
Utara.
Pasal 6
Anggota Kehormatan
Orang yang telah berjasa dalam pengembangan organisasi diangkat dan
diputuskan oleh Musyawarah Anggota.

58

Universitas Sumatera Utara

Pasal 7
Keanggotaan Rangkap
Anggota Biasa tidak dibenarkan merangkap keanggotaan di organisasi sejenis,
termasuk yang diluar lingkup Universitas Sumatera Utara tanpa pemberitahuan
secara tertulis dan izin dari pengurus.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 8
Hak Anggota
1.

Anggota Biasa memiliki hak;
a. Mendapatkan nomor anggota;
b. Memilih dan dipilih menjadi pengurus
c. Mengeluarkan pendapat
d. Mempunyai hak suara
e. Mengikuti seluruh kegiatan

2.

Anggota Luar Biasa memiliki hak;
a. Mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
b. Menjadi utusan organisasi dan/atau memimpin sebuah kegiatan
berdasarkan mandat pengurus.

59

Universitas Sumatera Utara

Pasal 9
Kewajiban Anggota
1. Anggota Biasa mempunyai kewajiban membayar uang pangkal dan iuran,
mengikuti kegiatan organisasi serta menjaga nama baik organisasi.
2. Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan mempunyai kewajiban menjaga
nama baik organisasi.

BAB IV
SKORSING DAN KEHILANGAN KEANGGOTAAN

Pasal 10
Skorsing
Anggota dapat diskors oleh pengurus dan/atau oleh Musyawarah Anggota, jika
bertindak bertentangan dengan AD/ART.

Pasal 11
Kehilangan Keanggotaan
1. Meninggal dunia.
2. Atas permintaan sendiri dan disahkan oleh Musyawarah Anggota.
3. Dicabut status keanggotaan melalui Musyawarah Anggota.

60

Universitas Sumatera Utara

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12
Kekuasaan
Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Musyawarah Anggota.
Pasal 13
Musyawarah Anggota
1. Musyawarah Anggota merupakan forum pertanggungjawaban pengurus
terhadap anggota.
2. Wewenang Musyawarah Anggota
a.

Memberhentikan pengurus dan mengangkat Ketua Umum.

b.

Mengubah dan menetapkan AD/ART.

c.

Memberikan kesempatan kepada anggota yang diskors untuk mengadakan

pembelaan.
d.

Menetapkan Garis-Garis Besar Program Kerja Pengurus.

e.

Mencabut status keanggotaan.

3. Musyawarah Anggota dilaksanakan sekali dalam periode kepengurusan dan
dalam hal yang dianggap perlu dapat dilaksanakan Musyawarah Anggota
Istimewa.
4. Musyawarah Istimewa dapat dilaksanakan apabila ada permintaan secara
tertulis oleh lebih dari setengah Anggota Biasa.
5. Forum Musyawarah Anggota terdiri dari:
a.

Anggota Biasa

b.

Anggota Luar Biasa

61

Universitas Sumatera Utara

6. Quorum Musyawarah Anggota dapat dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih
dari setengah Anggota Biasa dan minimal 1 (satu) orang Anggota Luar Biasa
7. Jika Musyawarah Anggota tidak dapat mencapai quorum, maka Musyawarah
Anggota diskors sekurang-kurangnya 1x24 jam dan setelah itu dinyatakan
quorum.
8. Keputusan diambil dengan musyawarah untuk mufakat.
9. Jika musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka diambil dengan suara
terbanyak (voting).
10.Anggota Biasa yang sedang melaksanakan laporan pertanggungjawaban tidak
memiliki hak suara

Pasal 14
Kepengurusan
1. Pengurus merupakan badan tertinggi dalam keorganisasian dengan jabatan satu
tahun periode kepengurusan.
2. Formasi pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris
Umum dan Bendahara Umum.
3. Pengurus KOMPAS-USU tidak dibenarkan rangkap kepengurusan pada
organisasi lain sejenis.
4. Pengurus berkewajiban untuk melaksanakan segala yang termuat dalam
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan keputusan yang telah
ditetapkan dalam Musyawarah Anggota.
5. Pengurus bertanggungjawab kepada Musyawarah Anggota dan Rektor
Universitas Sumatera Utara.

62

Universitas Sumatera Utara

Pasal 15
Rapat-rapat
1. Rapat Pleno
2. Rapat Pengurus
3. Rapat Pengurus Harian
4. Rapat Bidang
5.Rapat Konsultatif
6.Rapat Kepanitiaan

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 16
Keuangan organisasi terdiri dari:
1. Uang pangkal anggota.
2. Iuran Anggota
3. Sumbangan tidak mengikat.
4. Menjalankan usaha-usaha yang sah sejauh tidak bertentangan dengan
AD/ART.

BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 17
1.Anggota yang terdaftar sejak tanggal 30 Januari 1980 sampai dengan 06
Oktober 1980 dianggap sebagai Anggota Biasa.

63

Universitas Sumatera Utara

2. Dikatakan menyelesaikan studi apabila telah menyelesaikan tugas akhir (D3)
atau melalui sidang meja hijau (S1, S2, S3).
3. Organisasi

sejenis

adalah

organisasi

minat

bakat

kepetualangan,

kepencintaalaman dan Studi Lingkungan Hidup.
4. Anggaran

Dasar/Anggaran Rumah Tangga dijadikan acuan setelelah

ditetapkan.
5. Anggota KOMPAS-USU yang masih berstatus Anggota Muda sampai tanggal
1 Februari 2012 padanya tetap diberlakukan sistem promosi anggota biasa yang
dirancang oleh badan pendidikan KOMPAS-USU dan ditetapkan oleh
pengurus KOMPAS-USU.
6.Anggota biasa sampai dengan tanggal 23 Desember 2014 berhak memiliki
mitela berlambang organisasi dan anggota biasa periode selanjutnya wajib
memiliki mitela berlambang organisasi.

Ditetapkan pada

: Musyawarah Anggota XXVII KOMPAS USU

Di

: Medan

Pada Tanggal

: 23 Desember 2015

Pukul

: 05:58 WIB

64

Universitas Sumatera Utara