Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istirahat dan tidur sama pentingnya dengan kebutuhan makan, aktivitas,
maupun kebutuhan dasar lain. Tidur adalah suatu keadaan relatif tanpa sadar yang
penuh ketenangan tanpa kegiatan yang merupakan urutan siklus yang berulangulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan badaniah yang
berbeda (Tarwoto & Wartonah, 2006).
Setiap individu membutuhkan istirahat dan tidur untuk memulihkan
keadaan tubuh. Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Tanpa
jumlah tidur dan istirahat yang cukup, kemampuan untuk berkonstrasi dan
beraktivitas akan menurun serta peningkatan iritabilitas (Potter & Perry, 2003).
Tidur merupakan setatus perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu
terhadap

lingkungan

menurun.

Tidur

dikarakteristikan


dengan

aktivitas

metabolisme tubuh menurun (Choppra, 2003), tingkat kesadaran yang bervariasi,
perubahan proses fisiologi tubuh, dan perubahan respon terhadap stimulus
eksternal (Wahid, 2007). Sebagian besar remaja memerlukan tidur 8 sampai 9 jam
setiap malam, sedangkan pada usia dewasa memiliki waktu tidur malam hari ratarata 6-8.5 jam perhari, Walaupun terdapat perbedaan individual yang signifikan,
tetapi anak berusia 5 tahun memerlukan sekitar 11 jam tidur malam hari, dan anak
usia 10 tahun memerlukan tidur malam sekitar 9.5 jam sampai 10 jam (Rudoplh,
2006).

Universitas Sumatera Utara

Orang tua sangat berperan penting terhadap kebutuhan istirahat dan tidur
pada anak, karena pada anak usia sekolah mereka akan lebih banyak bermain
sehingga lupa waktu akan kebutuhan dasarnya. Maraknya perkembangan internet
juga menjadi salah satu masalah, banyak pengaruh (faktor eksternal) bagi siswa.
Salah satunya dengan kehadiran game online. Anak sekolah merupakan salah satu

kelompok yang mudah terpengaruh oleh dampak game online. Waktu yang
seharusnya digunakan untuk beristirahat atau bermain, namun anak cenderung
memanfaatkannya untuk duduk di depan komputer dan asik dalam permainan
game online tersebut, fasilitas internet yang banyak tersedia di mana-mana, salah
satunya warung internet, menjadikan anak bisa mengakses internet dari mana saja.
Tidak selalu harus bermain di rumah, anak bisa mencuri waktu sepulang sekolah
dengan mengunjungi arena game online atau warung internet yang ada di sekitar
sekolah mereka. Hal ini mengakibatkan meningkatnya intensitas anak bermain
game online (Indriani, 2013). Pengguna game online di Indonesia juga cukup
terbilang besar jumlahnya yaitu mencapai 6,5 juta orang atau bertambah sebesar
500 ribu orang dari jumlah gamer pada tahun 2010 yaitu 6 juta orang (Republika,
19 oktober 2013). Dari besarnya jumlah pengguna tersebut maka timbul
kekawatiran terhadap anak atau pun remaja mengenai dampak yang dihasilkan
dari bermain game online tersebut.
Anak dianggap lebih sering dan rentan terhadap penggunaan permainan
game online daripada orang dewasa. Aktivitas bermain game online yang
dilakukan secara berlebihan yang dapat membawa pengaruh negatif pada anak.
Banyak anak yang menyisihkan uang jajan mereka demi bisa bermain game

Universitas Sumatera Utara


online (Griffiths & Wood, 2000 dalam Lemmens, 2009). Hal ini dapat membuat
anak kecanduan dalam bermain game online, seorang anak yang mengalami
kecanduan game online biasanya mengahabiskan waktu bermain game online 210 jam perminggu. Bahkan ada yang menghabiskan waktu hingga 39 jam dalam
seminggu, rata-rata pecandu game online menghabiskan waktu 20-25 jam dalam
seminggu untuk bermain game online (Kusumadewi, 2009). Dengan demilikian
kemungkinan besar pengguna game oline akan mempengaruhi istirahat dan tidur
anak. Hasil wawancara terhadap 7 ibu yang memiliki putra yang memiliki
kebiasaan bermain game online menyatakan bahwa 2 orang ibu menyatakan
walaupun anaknya sering bermain game online tetapi tidak berpengaruh pada pola
tidur anak, baik jumlahnya ataupun frekuensinya. Tapi 5 orang ibu menyatakan
bahwa kebiasaan tidur siang pada anak menjadi berkurang anak sulit tidur dan
anak sering tidur larut malam. Hal tersebut bisa mempengaruhi atau menurunkan
jumlah jam tidur anak. Padahal diketahui bahwa manfaat tidur bagi anak
diantaranya membantu meningkatkan kecerdasan anak, memproduksi hormon
pertumbuhan, penyimpanan energi, fungsi kognitif dan penyimpanan memori
jangka panjang. (Perry and Potter, 2006). Apabila kebutuhan tidur anak tidak
terpenuhi secara cukup, akibatnya akan mempengararuhi berbagai fungsi tubuh
baik itu penampilan motorik, memori dan keseimbangan (Hidayat, 2007).
Menurut Sanditaria (2010) hasil penelitian yang di lakukan di warung

internet penyedia game online Jatinangor Sumedang, diketahui bahwa dari 71
responden terdapat 62% yang kecanduan bermain game online dan sebanyak 38%
responden tidak mengalami kecanduan bermain game online. Maka gambaran

Universitas Sumatera Utara

penelitian ini sebagian besar dari responden anak usia sekolah mengalami
kecanduan bermain game online di warung internet penyedia game online
Jatinangor Sumedang. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik
untuk mengetahui hubungan kebiasan bermain game online pada anak usia
sekolah dengan kebutuhan dasar istirahat dan tidur di SD Negeri 060895
Kecamatan Medan Baru, Medan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan
penelitian adalah hubungan kebiasaan bermain game online pada anak usia
sekolah dengan kebutuhan istirahat dan tidur di SD Negeri 060895 Kecamatan
Medan Baru, Medan.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui data demografi

2. Untuk mengetahui frekuensi bermain game online pada anak usia
sekolah di SD Negeri 060895 Kecamatan Medan Baru, Medan.
3. Untuk mengetahui kualitas bermamain game online pada anak usia
sekolah di SD Negeri 060895 Kecamatan Medan Baru, Medan.
4. Untuk mengetahui jumlah jam tidur pada pada anak usia sekolah SD
Negeri 060895 Kecamatan Medan Baru, Medan.
5. Untuk mengetahui kebutuhan istirahat dan tidur pada anak usia
sekolah SD Negeri 060895 Kecamatan Medan Baru, Medan.

Universitas Sumatera Utara

6. Untuk mengetahui hubungan kebiasaan bermain game online pada
anak usia sekolah dengan kebutuhan istirahat dan tidur SD Negeri
060895 Kecamatan Medan Baru, Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat bagi sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi, masukan atau
bahan prtimbangan bagi sekolah untuk mengantisipasi adanya masalah
maraknya anak usia sekolah yang bermain game online didalam menghadapi
hehidupan modern saat ini.

1.4.2 Manfaat bagi pendidikan keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan
informasi untuk pengembangan ilmu keperawatan terkait dengan kebutuhan
dasar istirahat dan tidur pada anak.
1.4.3 Manfaat bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan
perbandingan untuk melakukan penelitian selanjutnya terkait dengan
kebiasaan bermain game online pada anak usia sekolah terhadap kebutuhan
dasar dan hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat dimanfaatkan bagi
perkembangan ilmu kesehatan.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

10 108 83

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

3 51 76

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

0 4 9

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

0 0 2

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

0 0 22

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

0 0 2

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

0 0 16

HUBUNGAN FREKUENSI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR PADA ANAK USIA REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Frekuensi Bermain Game Online dengan Pemenuhan Kebutuhan Tidur pada Anak Usia Remaja di SMA Muhammad

0 1 15

HUBUNGAN PERILAKU BERMAIN VIRTUAL GAME DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA SEKOLAH KELAS V DI SD N NGUPASAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PERILAKU BERMAIN VIRTUAL GAME DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA SEKOLAH KELAS V DI SD N NGUPASAN YOGYAKA

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA DURASI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA REMAJA DI SMA N 10 SEMARANG

1 4 16