Peran Keluarga Suku Sasak dalam Memeliha

Tugas Individual
Essay : Peran Keluarga Suku Sasak Dalam
Memelihara Lingkungan dan Budaya

Untuk

memenuhi salah

satu tugas
Mata Kuliah

Pendidikan Pancasila

Dosen Pembimbing : Prof., Dr. Nadiroh, M.Pd.

Penulis :
Achmad Faiz (1402617048)
Pendidikan Geografi

Peran Keluarga Suku Sasak Dalam Memelihara
Lingkungan dan Budaya

Peran Keluarga Suku Sasak Dalam Memelihara
Lingkungan dan Budaya
Indonesia memiliki banyak sekali suku, dari suku yang banyak tersebut akan berbedabeda pula budayanya. Salah satunya adalah suku Sasak. Asal nama Sasak
kemungkinan berasal dari kata sak-sak yang artinya sampan. Dalam Kitab Negara
Kertagama kata Sasak disebut menjadi satu dengan Pulau Lombok. Suku ini
mayoritas beragama islam dengan budaya islam yang unik yaitu budaya Wetu Tilu
yang berarti solat tiga waktu namun saat ini sangat sedikit yang memperaktekan
karena budaya tersebut sudah tidak relevan. Budaya yang terjadi dalam masyarakat
pasti melibatkan sikapm nilai keyakinan, norma dan perilaku yang dianut bersama
dan dijaga secara berbeda cara oleh kelompok namun tetap dikomunikasikan lintas
generasi, relatif stabil namun mempunyai kecendrungan untuk berubah seiring waktu.
budaya dan tradisi sasak sangat unik seperti untuk perempuan yang ingin menikah
diharuskan sudah bisa menenun dan seorang ayah harus mengajarkan kepada anakanaknya tarian daerah, dan pencari nafkah utama dengan pekerjaan yang rata petani
ataupun tour guide untuk para pengunjung pulau lombok. Suku ini sangat ramah dan
tidak terlalu Restricted atau ketat terhadap budaya luar justru orang tua dari suku
sasak menginginkan anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan agar tidak
bernasib seperti orangtuanya namun mereka tetap menjaga anaknya dari arus negatif
budaya luar terutama westernisasi dengan mengajak mereka ke sawah membantu
bertani dan mengajarkan tarian tradisonal daerah suku sasak. Yang lebih uniknya lagi
cara perkawinan dari calon pengantin ialah dengan “menculik” sang calon pengantin

wanita dan sang calon pengantin pria mendatangi orangtua pengantin wanita untuk
meminta izin agar bisa menikahi sang wanita.

Peran keluarga yaitu peran ibu, ayah, dalam mendidik anak memiliki porsi yang
seimbang dimana mereka tetap dibebaskan dalam mencari ilmu namun tetap di
ajarkan budaya budaya tradisional khas. Sebagaimana yang sudah ditulis diatas, anakanak diberi kebebasan untuk mendapatkan pendidikan dengan harapan orangtua tidak
seperti orangtua mereka atau yang biasa disebut dalam sosiologi mobilitas sosial
vertikal antar generasi yaitu anak mempunyai pekerjaan yang lebih hebat dari
orangtuanya.
Sumber:


PERAN KELUARGA DALAM MENERAPKAN NILAI BUDAYA SUKU
SASAK DALAM MEMELIHARA LINGKUNGAN (oleh: Septi Mulyanti



Siregar, Nadiroh Nadiroh. 2017-08-29)
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Sasak