PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA J

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP OLAHAN MOCAF SEBAGAI
PRODUK EKONOMI KREATIF DI KOTA SURAKARTA
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

1. Alpriani Lestari
2. Assifa Rahma K
3. Audina Yuniarsanty
4. Surya Aditya

Diusulkan Oleh :
H0813010
(Angkatan 2013)
H0913016
(Angkatan 2013)
H0812023
(Angkatan 2012)
H0512115
(Angkatan 2012)


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP OLAHAN MOCAF SEBAGAI
PRODUK EKONOMI KREATIF DI KOTA SURAKARTA
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

1.Alpriani Lestari
2. Assifa Rahma K
3. Audina Yuniarsanty
4. Surya Aditya

Diusulkan Oleh :
H0813010
(Angkatan 2013)

H0913016
(Angkatan 2013)
H0812023
(Angkatan 2012)
H0512115
(Angkatan 2012)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

i

HALAMAN PENGESAHAN
1.
Judul Kegiatan
: PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP
OLAHAN MOCAF SEBAGAI PRODUK
EKONOMI KREATIF DI KOTA
SURAKARTA

2.
Bidang Kegiatan
: PKM-P
3.
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Alpriani Lestari
b. NIM
: H 0813010
c. Jurusan
: Agribisnis
d. Universitas/Institut/Politeknik
: UniversitasSebelasMaret
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Ngrancang RT 02 RW 05,
Mantingan, Mantingan, Ngawi
089679270554
f. Alamat email
: alpriani.lestari.uns@gmail.com
4.
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang

5.
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Wiwit Rahayu S.P, M.P
b. NIDN
: 0009117106
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Gobayan RT 01 RW XI
Makam Haji, Kartasura,Sukoharjo/
0271-7035564
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
: Rp. 5.835.000,00
b. Sumber lain
: Rp 0,00
7. JangkaWaktuPelaksanaan
: 5 bulan
Surakarta, 24 September 2014
Menyetujui
Ketua Program Studi AgribisnisFP UNS


Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Ir. Mohammad Harisudin, M.Si
NIP. 196710121993021001

Alpriani Lestari
NIM. H0813010

PembantuRektor III Bidang
Kemahasiswaan

Drs. Dwi Tiyanto, S.U

Dosen Pendamping

WiwitRahayu S.P, M.P

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................

ii

DAFTAR ISI...................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

iv

RINGKASAN .................................................................................................

v


BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang ...........................................................................................

1

B. Perumusan Masalah ....................................................................................

2

C. Tujuan Penelitian.........................................................................................

2

D. Luaran .........................................................................................................

2


E. Manfaat Penelitian .......................................................................................

2

BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................

3

A. Mocaf dan Produk Olahannya .....................................................................

3

B. Pemasaran Produk .......................................................................................

3

C. Konsumen Produk Olahan Mocaf ...............................................................

4


D. Preferensi Konsumen ..................................................................................

5

E. Kerangka Pemikiran ....................................................................................

5

BAB 3.METODE PENELITIAN ..................................................................

6

A. Definisi perasional .....................................................................................

6

B. Pengukuran Variabel ...................................................................................

6


C. Metode Dasar Penelitian ............................................................................

6

D. Waktu dan Lokasi Penelitian .....................................................................

7

E. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................................

7

F. Prosedur Penelitian ......................................................................................

8

G. Analisis Data ...............................................................................................

8


BAB 4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..............................................

9

A. Anggaran Biaya ...........................................................................................

9

B. Jadwal Kegiatan ..........................................................................................

9

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pengukuran Variabel Penelitian .......................................................

6

Tabel 3.2 Skala Linkert ....................................................................................

6

Tabel 4.1 Anggaran Biaya ...............................................................................

9

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ...............................................................................

9

iv

RINGKASAN
Mocaf (Modifed cassava flour ) merupakan produk turunan dari tepung
singkong dengan prinsip modifikasi partikel singkong secara fermentasi
menggunakan BAL (Bakteri Asam Laktat) (Subagio, 2008). Tepung mocaf dapat
dijadikan sebagai bahan substitusi tepung gandum, tetapi belum banyak
masyarakat yang mengetahui dan memanfaatkan tepung mocaf ini, termasuk di
kalangan produsen kue kering. Hal tersebut dikarenakan belum populernya tepung
mocaf di kalangan konsumen, serta karakter tepung dengan daya kembang yang
rendah serta pengolahan yang masih terbatas. Sementara pengembangan
diversifikasi pangan dengan bahan lokal senantiasa terus dikembangkan, sehingga
perlu diadakan penelitian terkait preferensi konsumen terhadap pengolahan mocaf
menjadi produk pangan bermutu dan bernilai jual tinggi.
Penelitian yang dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
terhadap responden, dimana responden berasal dari konsumen yang tahu atau
pernah mengonsumsi produk olahan mocaf. Hal-hal yang akan diteliti yaitu
tentang rasa, harga, kualitas gizi yang diinginkan konsumen dan merupakan
beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat prefersensi konsumen terhadap
beberapa produk olahan mocaf. Produk olahan mocaf yang dijadikan bahan
pengujian seperti kue kering mocaf, mie mocaf serta brownies mocaf.
Penelitian ini menggunakan metode dasar deskriptif. Adapun teknik
pelaksanaan penelitian ini menggunakan teknik survei. Pengambilan sampel dari
populasi akan dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang berfungsi sebagai
alat pengumpulan data. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 bulan dengan
alokasi waktu 3 bulan untuk pengumpulan data dan 2 bulan untuk analisis data.
Penelitian ini akan dilaksanakan di daerah Surakarta dan sekitarnya. Pengukuran
variabel menggunakan skala linkert dengan 4 kategori, sementara analisis data
menggunakan deskriptif tabulasi dan dibantu dengan software statistika SPSS.
Kata kunci: mocaf, preferensi, konsumen

v

1

BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mocaf (Modifed cassava flour) adalah produk turunan dari tepung
singkong dengan prinsip modifikasi partikel singkong secara fermentasi
menggunakan BAL (Bakteri Asam Laktat) (Subagio, 2008). Tepung singkong
dalam kehidupan sehari-hari masih jarang digunakan karena faktor sifat
fisikokimia, aroma khas yang masih muncul, daya kembang rendah, warna tepung
dan proses pengolahan menjadi produk masih sulit. Agar berkembangnya
diversifikasi pangan berbagai penelitian terus dikembangkan untuk mengolah
mocaf menjadi produk pangan bermutu dan bernilai jual tinggi.
Tepung singkong digunakan secara terbatas untuk food ingredient, pada
mie instan hanya 5% sehingga menghasilkan produk dengan mutu rendah. Mocaf
sudah terkenal di kalangan perusahaan dan biasanya sebagai lem, karena yang
sifatnya lengket. Mocaf juga bisa digunakan sebagai subtitusi bahan baku dari
berbagai jenis makanan, mulai dari mie, bakery, cookies hingga makanan semi
basah, cake dan kue kering. Mocaf juga bisa di gunakan sebagai subtitusi dari
tepung terigu yang digunakan sebagai campuran adonan gorengan. Mocaf sangat
baik jika digunakan sebagai subtitusi gandum, selain mudah untuk di jumpai
karena di setiap daerah bisa memproduksi tepung mocaf, dengan tepung mocaf ini
juga dapat menekan angka impor pada komponen gandum.
Ada beberapa kendala yang menyebabkan produksi tepung mocaf itu
belum stabil seperti proses yang digunakan untuk membat tepung mocaf itu cukup
panjang dan cukup sulit jika dilakukan oleh petani singkong sehingga perlu
adanya penyuluhan mengenai pengolahan tepung mocaf terlebih dahulu agar
menghasilkan tepung mocaf yang berkualitas. Produk olahan mocaf itu sendiri
sulit utuk mendapatkan pasar karena kurangnya pengetahuan masyarakat
mengenai produk olahan mocaf, hal ini terbukti dengan adanya penelitian yang
dilakukan oleh Titik Mudjiastuti bahwa masyarakat yang mengerti produk olahan
mocaf itu masih sedikit, terutama masyarakat yang berprofesi sebagai wirasawasta
hanya 34% dan PNS/TNI/POLRI hanya 38 % yang mengerti olahan mocaf. Saat
ini sudah ada beberapa umkm di kota Surakarta yang sudah menggunakan Mocaf
sebagai subtitusi gandum untuk membuat berbagai macam kue, karena pemasaran
produk tersebut belum bisa dilakukan dengan efektif hal ini yang menyebabkan
produk mocaf belum mampu untuk bersaing dengan produk berbahan gandum.
Preferensi konsumen terhadap produk mocaf dapat dianalisa melalui teori
preferensi melalui aksioma yang digunakan untuk menerangkan tingkah laku
individu dalam masalah penetapan pilihan seperti pendapat Kotler dan Keller
(2007). Preferensi biasanya diasumsikan memiliki tiga sifat dasar, yaitu
kelengkapan (completeness), transivitas (transivity), dan kontinuitas (continuity).
Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen dapat dikelompokkan
menjadi tujuh, yaitu faktor intrinsik, faktor ekstrinsik, faktor biologis, fisik dan

2

B.

C.

D.

E.

psikologis, faktor personal, faktor sosial dan ekonomi, faktor pendidikan, serta
faktor kultur, agama, dan daerah.
Setelah mengetahui masalah yang ada mengenai mocaf. Maka kami
melakukan penelitiaan ini untuk mengatasi masalah mengenai mocaf mulai dari
pengolahan mocaf, produk olahan mocaf sampai cara pemasaran produk olahan
mocaf agar tercipta produk kreatif olahan mocaf yang mampu berdaya saing
dengan bahan dasar gandum.
Perumusan Masalah
Adapun permasalahan yang dapat dirumuskan dari latar belakang sebagai
berikut:
1. Seberapa jauh pengetahuan konsumen terhadap produk olahan mocaf ?
2. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap keberadaan produk olahan mocaf ?
3. Bagaimana preferensi konsumen mengenai produk olahan mocaf ?
Tujuan Penelitian
Tujuan yang dapat dicapai setelah penelitian ialah sebagai berikut :
1. Mengetahui seberapa jauh pengetahuan konsumen terhadap produk olahan
mocaf.
2. Mengetahui tanggapan masyarakat terhadap keberadaan produk olahan
mocaf.
3. Mengetahui seberapa banyak konsumen yang tertarik terhadap produk olahan
mocaf.
4. Mengetahui preferensi konsumen terahadap produk olahan mocaf.
Luaran
1. Diperolehnya informasi mengenai tanggapan dan preferensi konsumen
terhadap produk olahan mocaf di Surakarta.
2. Diperolehnya referensi untuk mengembangkan produk olahan mocaf di
kalangan produsen kue kering kota Surakarta.
3. Meningkatnya eksistensi produk olahan mocaf.
Manfaat Penelitian
1. Setelah penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada produsen kue
untuk meneruskan dan mengembangkan produk olahan dengan bahan dasar
mocaf.
2. Memberi informasi kepada produsen kue mocaf tentang seberapa tertarik
konsumen pada produknya.
3. Semakin banyak konsumen yang mengetahui adanya produk olahan mocaf.

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Mocaf dan Produk Olahannya
MOCAF (Modified cassava flour) adalah produk tepung dari ubi kayu yang
diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel ubi kayu secara fermentasi.
Mikroba yang tumbuh menyebabkan perubahan karakteristik dari tepung yang
dihasilkan berupa naiknya viskositas, kemampuan gelasi, daya rehidrasi, dan
kemudahan melarut. Secara umum proses pembuatan mocaf meliputi tahap-tahap
penimbangan, pengupasan, pemotongan, perendaman (Fermentasi), dan
pengeringan. Karakteristik mocaf diduga dipengaruhi oleh jenis kultur yang
ditambahkan saat fermentasi, penambahan kultur juga berpengaruh terhadap lama
waktu fermentasi ubi kayu (Nuron dan Wahono, 2014).
Selama ini tepung singkong digunakan secara terbatas untuk food
ingredient, pada mie instan hanya 5% sehingga menghasilkan produk dengan
mutu rendah. Tepung ini sering digunakan sebagai lem, sehingga mocaf dapat
digunakan sebagai food ingredient dengan penggunaan yang sangat luas dapat
digunakan sebagai bahan baku dari berbagai jenis makanan, mulai dari mie,
bakery, cookies hingga makanan semi basah, cake dan kue kering. mocaf dapat
diaplikasikan pada produk yang umumnya berbahan baku tepung beras, atau
tepung terigu dengan ditambah tapioka. Untuk produk berbasis adonan, mocaf
akan menghasilkan mutu prima jika menggunakan proses sponge dough method,
yaitu penggunaan biang adonan. Disamping itu, adonan dari mocaf akan lebih
baik jika dilakukan dengan air hangat (Setiavani, 2011).
B. Pemasaran Produk Olahan Mocaf
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi
(Christian, 2013). Pemasaran merupakan pokok kajian dalam studi kelayakan
bisnis. Banyak yang menyatakan bahwa pemasaran merupakan aspek yang paling
utama yang harus dilakukan karena tidak akan mungkin suatu bisnis didirikan dan
dioperasikan jika tidak ada pasar yang siap menerima produk dari perusahaan
(Siti, 2013).
Setiap kegiatan pemasaran, elemen yang sangat penting untuk diperhatikan
adalah komunikasi. Efektivitas pemasaran sangat tergantung pada efektivitas
suatu komunikasi. Komunikasi pemasaran ialah semua elemen dalam pemasaran
yang memberi arti dan mengkomunikasikan nilai kepada konsumen dan stake
holder sebuah perusahaan (Machfoedz dalam Novia dkk., 2012). Dalam
komunikasi ini distributor harus meyakinkan konsumen jika produk tersebut dapat
di konsumsi dengan menyebutkan manfaat yang terdapat di produk tersebut.
Maka dengan komunikasi yang efektif pemasaran suatu produk akan lebih mudah
dan dengan cepat memenuhi pasar.

4

Hasil penelitian menunjukan bahwa promosi berpengaruh terhadap
Loyalitas Konsumen, hasil ini menyatakan bahwa promosi merupakan suatu
kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan dalam pemasar produk (Novia
dkk., 2012). Jika promosi yang dilakukan secara maksimal maka produk akan
lebih mudah di kenal dan akan lebih cepat menarik pelanggan atau konsumen
untuk membeli produk tersebut. Dan juga akan lebih cepat mengetahui tanggapan
konsumen mengenai produk tersebut.
C. Konsumen produk olahan Mocaf
Konsumen adalah setiap pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Usaha dalam memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen dan mempertahankan serta mempertinggi
kesejahteraan masyarakat (Suyanto, 2007). Pada awalnya sebelum menjadi mocaf,
singkong lebih banyak digunakan sebagai pembuatan lem sehingga konsumennya
merupakan pabrik-pabrik tekstil. Namun setelah singkong dijadikan tepung Mocaf
kini dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan adonan seperti kue, bakso,
dan berbagai macam cake. Dan dapat dikonsumsi oleh siapa saja mulai dari anakanak sampai orang tua.
Menurut penelitian Titik Mudjiastuti dalam jurnalnya yang berjudul
strategi pengembangan mocaf (modified cassava flour) dalam
peningkatan
diversifikasi pangan dan ekonomi lokal pendaapat beberapa responden mengenai
pengolahan mocaf berdasar jenis pekerjaannya yaitu sebagai berikut :
Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
Pengetahuan
tentang pengolahan
Mocaf

Petani/ Buruh
Tani
Jumlah
%

Swasta/
Wiraswasta
Jumla
%
h

PNS/ TNI/
POLRI
Juml
%
ah

Tahu
Tidak tahu

30
26

53
47

12
24

34
66

3
5

38
62

Jumlah

56

100

36

100

8

100

Jumlah

45 (55)
55 (55)

100
(100)
56
36
8
100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden
mengenai pengolahan mocaf masih sangat kecil prosentasenya mulai dari petani
bahkan sampai pegawai pun kurang tau mocaf dan produk olahannya. Dan hal ini
yang menyebabkan produk olahan mocaf sedikit dipasaran serta ini berdampak
negatif untuk konsumen produk olahan mocaf itu sendiri sehingga perlu
disosialisasikan lagi mengenai mocaf dan produk hasil olahan mocaf yang
memiliki banyak manfaat serta kandungan gizi sehingga baik untuk kesehatan.

5

D. Preferensi Konsumen
Bilson berpendapat bahwa konsumen mendapatkan informasi tentang
preferensi atau keinginan mereka untuk membuat keputusan terakhir apakah
membeli atau tidak dan apakah akan membeli secara berulang-ulang atau tidak.
Konsumen mempunyai kebutuhan akan mencari manfaat tertentu dari suatu
produk dengan mengevaluasi atribut produk dan diferensiasi produk. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa konsumen dalam menentukan preferensi itu benar-benar
mempertimbangkan manfaat apa yang akan diperoleh dari makanan tersebut. Jika
makanan tersebut menguntungkan konsumen maka konsumen akan membeli
bahkan secara bisa secara terus menerus atau berulang kali, namun sebaliknya jika
produk tersebut merugikan konsumen maka konsumen tidak akan membeli
produk tersebut.
Preferensi terhadap produk makanan dipengaruhi oleh karakteristik
individu (umur, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan dan pengetahuan gizi),
karakteristik makanan (rasa, rupa, bentuk dan tekstur) serta karakteristik
lingkungan (pekerjaan, jumlah keluarga, mobilitas dan musim) (Pamungkas,
2012). Contohnya saja setiap umur yang berbeda itu preferensinya sudah beda
seperti seseorang yang umurnya masih muda akan lebih memiliki banyak
preferensi karena mereka bebas memilih makanan tanpa adanya kendala atau
pantangan tertentu, jika dibandingkan dengan orang yang lebih tua lebih banyak
adanya pantangan seperti jika mereka yang lebih tua memiliki penyakit diabetes
maka harus memperhatikan makanan yang dimakan.
E. Kerangka Pemikiran
Untuk melihat kecenderungan konsumen dalam memilih produk olahan
mocaf dapat dilhat dari beberapa faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen
yaitu rasa, harga dan kualitas gizi yang terdapat di dalam olahan mocaf sehingga
dapat menambah ketertarikan konsumen terhadap produk tersebut.
Preferensi Konsumen

Faktor-faktor yang
mempengaruhi:
 Rasa
 Harga
 Kualitas gizi

Produk Olahan Mocaf:
Kue mocaf, brownies
mocaf, mie mocaf

6

BAB 3. METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini mengenai preferensi
konsumen merupakan nilai skor yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner
pada faktor-faktor yang berpengaruh terhadap preferensi konsumen terhadap
produk olahan mocaf (kue kering mocaf, mie mocaf dan brownies mocaf).
B. Pengukuran Variabel
Tabel 3.1 Pengukuran variabel penelitian
Variabel
Indikator
1. Rasa
 Memiliki citra rasa lokal
khas singkong
 Lebih mengenyangkan
2. Harga
 Terjangkau
Faktor-faktor yang
 Sesuai dengan kualitas yang
mempengaruhi
ditawarkan
preferensi konsumen
 Sesuai dengan jenis produk
3. Kualitas gizi
 Kaya protein
 Mengandung gula yang
lebih rendah daripada
gandum
Pengukuran variabel ini dilakukan dengan dasar skala Likert dengan
kategori 4 point. Metode skala likert adalah skala yang digunakan untuk
mengukur sikap positif maupun negatif terhadap suatu objek dengan cara
mengajukan pertanyaan sikap atau statement dimana pertanyaan yang
diajukan dalam kuisioner dapat dihitung melalui skala jawaban yang diberi
bobot dan kategori untuk selanjutnya akan disimpulkan (Sugiyono, 2009).
Tabel 3.2 Skala Linkert
Bobot
Kategori
1
Sangat Tertarik
2
Tertarik
3
Tidak Tertarik
4
Sangat
Tidak
Tertarik
C. Metode Dasar Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode dasar deskriptif, yaitu metode
yang digunakan untuk meneliti suatu kelompok manusia, objek, kondisi

7

pemikiran, atau peristiwa yang didasarkan pada pemecahan masalah-masalah
aktual yang ada sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ialah untuk
memberi gambaran atau dekripsi secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat populasi atau daerah tertentu beserta
hubungan antar fenomena yang diselidiki (Suryabrata, 2004).
Adapun teknik pelaksanaan penelitian ini menggunakan teknik survei,
dimana akan dilakukan observasi untuk memperoleh keterangan yang
sebenarnya terhadap suatu permasalahan tertentu yang ada di dalam suatu
daerah. Pengambilan sampel dari populasi akan dilakukan dengan
menggunakan kuisioner yang berfungsi sebagai alat pengumpulan data.
D. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 bulan terhitung sejak bulan
Januari hingga Mei 2015 dengan alokasi waktu 3 bulan untuk pengumpulan
data dan 2 bulan untuk analisis data. Penelitian ini akan dilaksanakan di
daerah Surakarta dan sekitarnya dan difokuskan pada responden yang tahu
atau pernah mencicipi produk olahan mocaf. Penelitian ini akan dilakukan di
kalangan mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini akan dikumpulkan
melalui beberapa cara berikut:
1. Observasi
Teknik observasi dilakukan dengan melalukan pengamatan secara
langsung terhadap objek yang hendak diteliti sehingga akan diperoleh
gambaran jelas menganai tujuan, pelaksanaan dan hasil yang hendak
dicapai. Data yang akan dikumpulkan berkaitan dengan respon
konsumen terhadap produk tersebut.
2. Wawancara
Teknik wawancara merupakan upaya pengumpulan data yang dilakukan
melalui proses tanya jawab kepada responden secara langsung.
Pertanyaan akan disusun ke dalam kuisioner yang selanjutnya akan
dibagikan kepada 50 responden secara purposive random sampling.

8

F. Prosedur Penelitian
Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Analisis Situasi dan Kondisi
Konsumen

Perumusan Pertanyaan yang hendak
diajukan dan penyusunan kuisioner

Penyebaran Kuisioner

Analisis Data Kuisioner

G. Analisis Data
Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan tahap tabulasi
dan dibantu dengan program SPSS Komputer. Dari hasil tabulasi kemudian
akan dijabarkan secara deskriptif untuk mengatahui tanggapan konsumen
terhadap olahan mocaf sebagai produk ekonomi kreatif di daerah Surakarta
dan sekitarnya.

9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No
Jenis Pengeluaran
1. Peralatan Penunjang
Alat tulis
2. Bahan Habis Pakai
Kuisoner, Kue kering mocaf, brownies mocaf,
miemocaf
3. Perjalanan
Pengadaan peralatan penelitian, pengadaan dan
pembelian bahan penelitian, menuju lokasi
4. Lain-lain
Install software analisis data SPSS, pembuatan
proposal, pembuatanlaporan, dokumentasi,
semniasi hasil penelitian
Total Biaya

Biaya (Rp)
800.000
1.950.000
975.000

2.110.000

5.835.000

B. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan usaha yang dilakukan pada 5 bulan sebagai berikut:
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No
Kegiatan
1
2
3
1.
Analisis kondisi dan
situasi konsumen
2.
Perumusan kuisioner
3.
Pembelian alat dan bahan
4.
Penyebaran kuisioner
6.
Analisis data
7.
8.
9.

Penyusunan hasil
penelitian
Evaluasi
Penyelesaian laporan

4

5

DAFTAR PUSTAKA
Angraini dalam Siti Rosipah dkk., 2013. Preferensi Konsumen terhadap Pancake
dari Tepung Sukun. 7:1. Jurnal Agrointek.
Bilson dalam Ummi dkk., 2013. Analisis Preferensi Konsumen dalam Membeli
Rengginang Lorjuk di Kecamatan Kamal Bangkalan. Vol 2 No 2. Jurnal
Agriekonomika .
Christaller, W. (terj. C. W. Baskin). 1966. Central Places in Southern Germany,
Englewood Cliffs, National Journal: Prentice-Hall.
Dewi, Utami dan F. Winarni, 2012. Pengembangan Pasar Tradisional Menghadapi
Gempuran Pasar Modern di Kota Yogyakarta. Proceeding Simposium
Nasional ASIAN III ISBN: XXX-XX-XXXX-X-X Universitas 17 Agustus
1945 Semarang
Kotler, P. dan K. L. Keller. 2007. ManajemenPemasaran. Edisi 12. PT Indeks,
Jakarta.
Lemhannas, 2012. Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan
Jumlah Konsumen. Edisi 14. Jurnal Kajian Lemhannas RI.
Malhotra NK dalam Pamungkas. 2012. Marketing Research. An Applied
Orientation. USA: Printice-Hall, Inc. New Jersey. Pustaka Utama.
Nuron Amanu Febri dan Wahono Hadi Susanto, 2014. Pembuatan Tepung Mocaf
di Madura (Kajian Varietas Dan Lokasi Penanaman) terhadap Mutu dan
Rendemen. 2(3):161-169. Jurnal Pangan dan Agroindustri.
Oktaviani, Chairunisa, 1996. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Orang
Tua Dalam Keputusan Membeli Mainan Anak dan Preferensi Anak Di
Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Skripsi S1. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Rini Puspa dan Siti Czafrani, 2010. Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis
Kearifan Lokal oleh Pemuda dalam Rangka Menjawab Tantangan
Ekonomi Global. 1:9. Jurnal UI Untuk Bangsa Seri Sosial dan Humaniora
Setiavani Gusti, 2011.Teknologi Pembuatan Makanan dengan Menggunakan
Tepung Mocaf sebagai Subtitusi Tepung Terigu. Jurnal Ilmiah.
Subagio, A. 2008. Industri Modified Cassava Flour (MOCAF) sebagaiBahan
Baku Industri Pangan untuk Menunjang Diversifikasi Pangan Pokok
Nasional. Tidak Diterbitkan. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas
Jember. Dalam Rosmeri, Vinensia I dan Monica, Bella N. 2013.
Pemanfaatn Tepung Umbi Gadung (Dioscoreahispida Dennst) dan Tepung
MOCAF (Modified Cassava Flour) Sebagai Bahan Subtitusi dalam
Pembuatan Mie Basah, Mie Kering dan Mie Instan. JurnalTeknologi
Kimia danIndustri, Vol 2. No. 2 :246-256.
Suyanto dalam Novia dkk., 2012. Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran
Dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Swastha Basu dalam Christian, 2013. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Fresh Mart Bahu Mall
Manado. Vol 1 No 2 Hal 71-80. Jurnal Emba .
Swastha Basu dalam Novia dkk., 2012. Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran
Dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP

Alpriani Lestari
Perempuan
Agribisnis
H0813010
Ngawi, 15 Februari 1996
alpriani.lestari.uns@gmail.com
089679270554

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus

SD
SDN Mantingan 3

SMP
SMP N 1
Mantingan
2007-2010

2001-2007

C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Ilmiah/
No
Seminar
1.

Judul Artikel Ilmiah

SMA
SMA N 1
Sambungmacan
IPA
2010-2013

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM DIKTI 2014.
Surakarta, 24 September 2014
Ketua Pelaksana,

Biodata Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP

Audina Yuniarsanty
Perempuan
Agribisnis
H0812023
Surakarta, 25 Juni 1994
audinayuniarsanty@yahoo.co.id
085728888121

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SDN Madyotaman
38 Surakarta
Jurusan
Tahun Masuk2000-2006
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Ilmiah/
No
Seminar
1.

SMP
SMA
SMPN 4 Surakarta SMAN 5
Surakarta
IPA
2006-2009
2009-2012

Judul Artikel Ilmiah

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No
Jenis Penghargaan

Waktu dan
Tempat

Tahun

1

Institusi Pemberi
Penghargaan
Penerima Hibah PKMK Pendanaan 2013 DIPA

2

Penerima Hibah PKMK Pendanaan 2014 DIKTI

2013

2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM DIKTI 2014.
Surakarta, 24 September 2014

Biodata Anggota Pelaksana 2
A.
Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP

Assifa Rahma Khoirunnisa
Perempuan
Ilmu dan Teknologi Pangan
H0913016
Sukoharjo, 13 Juni 1996
assifa123@gmail.com
085867068578

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

Jurusan
Tahun MasukLulus

SD
SDN Pucangan 03

SMP
SMA
SMPN 9 Surakarta SMA
Muhammadiyah
01 Surakarta
IPA
2008-2010
2010-2013

2002-2008

C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Ilmiah/
No
Seminar
1.

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM DIKTI 2014.
Surakarta, 24 September 2014

Biodata Anggota Pelaksana 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP

Surya Aditya
Laki-laki
Peternakan
H0512115
Surakarta, 11 Juni 1994
sorrya94@yahoo.com
08975067594

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus

SD
SDN Pucangan 2

SMP
SMPN 3
Kartasura
2006-2009

2000-2006

C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Ilmiah/
No
Seminar
1.

Judul Artikel Ilmiah

SMA
SMAN 1
Kartasura
IPA
2009-2012

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM DIKTI 2014.
Surakarta, 24 September 2014

Biodata Anggota Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1
Namalengkap
Wiwit Rahayu, SP MP
(dengangelar)
2
Jeniskelamin
Perempuan
3
Jabatan Fungsional
Lektor
4
NIP/NIK/Identitas lainnya 19711109 199703 2 004
5
NIDN
0009117106
6
Tempat dan tanggal lahir
Trenggalek, 9 November 1971
7
E-mail
wiwit_uns@yahoo.com
8
Nomor telpon/HP
0271-7035564
9
Alamat kantor
Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan
Surakarta
10 Nomor telpon/faks
11 Lulusan yang telah
S-1 = 100 orang; S-2 = …orang; S-3 =
dihasilkan
…orang
12 Mata kuliah yang diampu
1. Pembangunan Pertanian
2. Kebijakan Pertanian
3. Ekonomi Pangan dan Gizi
4. Perencanaan Pembangunan
Wilayah
5. Ekonomi Syariah
6. Manajemen Syariah
7. Statistik
8. Pangan dan Gizi
9. Sistem Pertanian Terpadu
B. Riwayat Pendidikan
S-1
NamaPerguruanTinggi
Institut
Pertanian Bogor
Bidang ilmu
Gizi Masyarakat
dan Sumberdaya
Keluarga
Tahunmasuk- Lulus
1991-1996
JudulSkripsi/Tesis/Disertasi Prevalensi dan
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Terjadinya
Obesitas pada
Anak Sekolah
Menengah
Pertama di
Bogor
NamaPembimbing/Promotor Dr.Ir. Ali

S-2
Universitas
Gadjah Mada
Ekonomi
Pertanian
1999-2002
Konsumsi
Bahan Pangan
Sumber
Karbohidrat di
Jawa Tengah

Prof. Dr. Ir. Sri

S-3

Khomsan, MS
Ir. Ikeu
Ekayanti, MS

Widodo, MS
Dr. Ir. Slamet
Hartono, MS

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(BukanSkripsi, Tesis, maupun Disertasi)
JudulPenelitian
No Tahun

1

2009

2

2010

3

2010

4

2011

5

2012

6

2013

7.

2013

Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktorfaktor Produksi pada Usahatani Kedelai
di Kabupaten Sukoharjo
Model Pengembangan Ketahanan
Pangan Rumah Tangga Miskin pada
Daerah Rawan banjir di Kota Surakarta
Strategi Pengembangan Komoditas
Pertanian Unggulan pada Daerah Rawan
Banjir di Kabupaten Bojonegoro
(Pendekatan Tipologi Klassen dan
QSPM)
Rancang Bangun Model Kelembagaan
Agribisnis Padi Organik dalam
mendukung Ketahanan Pangan di
Kabupaten Sragen
Pemodelan Kelembagaan Ketahanan
Pangan Lokal pada Daerah Lahan
Kering di Jawa Tengah (tahun 1)
Pemodelan Kelembagaan Ketahanan
Pangan Lokal pada Daerah Lahan
Kering di Jawa Tengah (tahun 1)
Formulasi dan Estimasi Efisiensi
Usahatani Padi dalam Rangka
Mewujudkan wasembada Beras di
Kabupaten Karanganyar

Sumber
Pendanaan
DIPA FP
UNS
DIPA BLU
FP UNS
Stragnas
DIPA UNS

DIPA
Unggulan
LPPM
Unggulan PT

Unggulan PT

Hibah
Unggulan
Madya UNS

D. Pengalaman Pengadian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
JudulPengabdianKepadaMasyarakat
Sumber
No Tahun
Pendanaan
1

2

3

2008 Penyuluhan dan pelatihan:Pengolahan Tepung
Casava Menjadi Nastar untuk Meningkatkan
Nilai Tambah di Kelurahan Pagutan Kec
Manyaran, Kab Wonogiri
2009 Penyuluhan dan pelatihan: Pemanfaatan
limbah pertanian menjadi pupuk bokashi
untuk mengurangi ketergantungan pada
pupuk anorganik di kec Delanggu Kab Klaten
2011 Pemberdayaan Agroindustri pengolahan Lele

DIPA UNS

DIPA FP
UNS

DIPA FP

4.
5.

Melalui Inovasi Manajemen Bisnis di
Kampung Lele kecamatan Sawit Kabupaten
Boyolali
2012 IbM Tampar Pisang Desa Prambatan, Balen
Bojonegoro
2013 IbM Kelompok Tani Padi Organik di
Kabupaten Sragen

UNS

DIKTI
DIKTI

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 tahunTerakhir
No
JudulArtikelIlmiah
NamaJurnal
Volume/Nomor/
Tahun
1
Analisis Ketersediaan
Jurnal Teknologi VolI. No 2
Pangan Pokok Pada Rumah Hasil Pertanian.
Agustus 2008.
Tangga Miskin Di Kota
ISSN:1979-0309
Surakarta
2
Dampak Kenaikan Harga
Jurnal SEPA .
Vol. 6 No. 2,
Beras terhadap Konsumsi
ISSN : 1829Pebruari 2010.
Keluarga Pra Sejahtera di
9946.
Kota Surakarta
3
Analisis Efisiensi Ekonomi
Caraka tani.
Vol XXV No 1
Penggunaan Faktor-faktor
ISSN 0854-3984 Maret 2010
Produksi pada Usahatani
Kedelai di Kabupaten
Sukoharjo
4
Ketahanan Pangan Rumah
Jurnal AGRIC.
Vol. 22 No 1 Juli
Tangga Miskin di
ISSN: 0854-9028 2010.
Kabupaten Sukoharjo
5
Strategi Pengembangan
Jurnal SEPA .
Volume 7 No.2 ,
Komoditas Pertanian
ISSN : 1829Februari 2011
Unggulan di Kecamatan
9946.
Kalitidu Kabupaten
Bojonegoro
6
Ketahanan Pangan pada
Caraka tani.
Vol.XXVI
Rumah Tangga Miskin di
ISSN 0854-3984 No.1, Maret
Daerah Rawan Banjir Kota
2011
Surakarta
7.
Kinerja dan Peranan Sektor Jurnal SEPA .
Vol 9, No. 2 ,
Pertanian dalam
ISSN : 1829Februari 2013
Pembangunan Ekonomi
9946.
Kabupaten Blora
7.
Rancang Bangun Model
Jurnal Ekonomi
Volume 14,
Kelembagaan Agribisnis
Pembangunan,
omor 1, Juni
Padi Organik dalam
ISSN 1411-6081. 2013. Hlm. 92Mendukung Ketahanan
Penerbit: Balai
101.
Pangan
Penelitian dan
Pengembangan
Ekonomi,
Fakultas

Ekonomi
Universitas
Muhammadiyah
Surakarta.
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 TahunTerakhir
No
NamaPertemuanIlmiah/Seminar
JudulArtikelIlmiah Waktu&Te
mpat
1
International Conference
The Development 15 Januari
Proceeding; Narrative of
Strategy of Poor
2011,
Sustainable Development:
Houeshold Food
Universitas
Industry in the Global World
Security in the
Muhammad
Meeting Social Ecological
Flood-Prone Areas iyah
Responsibility.
in Surakarta
Surakarta
2
Seminar Nasional : Penguatan
Model
6 Mei 2012,
Agribisnis Perberasan guna
Kelembagaan
Universitas
Mewujudkan Kemandirian dan
Subsistem Hilir
Gadjah
Kesejahteraan Petani .
Agribisnis Padi
Mada
Organik di
Kabupaten Sragen
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM DIKTI 2014.
Surakarta, 24 September 2014

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1.

Peralatan Penunjang
No Nama
Satuan
Harga
Total
1
Satu set alat tulis
20set
40.000
800.000
TOTAL
800.000
2.
Bahan Habis Pakai
No Nama
Satuan
Harga
Total
1
Kuisoner
1000
300/lembar
300.000
2
Kue kering mocaf
30
30.000/bungkus
900.000
3
Brownies mocaf
5
50.000/bungkus
250.000
4
Mie mocaf
20
25.000/bungkus
500.000
TOTAL BIAYA PRODUKSI
1.950.000
3. Perjalanan
Justifikasi
Harga
Material
Kuantitas
Keterangan
Pemakaian
Satuan (Rp)
Pengadaan
5 bulan
50 liter
6.500
325.000
peralatan
penelitian
Pengadaan bahan
5 bulan
50 liter
6.500
325.000
baku
Menuju lokasi
5 bulan
50 liter
6.500
325.000
disekitar
Surakarta
SUB TOTAL (RP)
975.000
4.
Lain-lain
Material
Install software analisis
data SPSS
Pembuatan proposal
Pembuatan laporan
Dokumentasi
Seminasi hasil penelitian
SUB TOTAL (RP)
TOTAL ANGGARAN

Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Harga
Satuan
(Rp)

Keterangan
650.000

3
3

50.000
70.000

150.000
210.000
300.000
800.000
2.110.000
5.835.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program
Bidang
No Nama / NIM
Uraian Tugas
Waktu
Studi
Ilmu
(jam/minggu)
1
Alpriani
Agribisnis
Sosial
- Penanggung jawab
Lestari
Ekonomi
keberjalanan
Pertanian
kegiatan
5 jam
- Memanajemen dan
penjagaan
terhadap anggota.
2
Assifa Rahma Agribisnis
Sosial
- Mengelolakeuangan
Khoirunnisa
Ekonomi
.
Pertanian
- Menyediakansarana
5 jam
danprasaranakegia
tan
3
Audina
Agribisnis
Sosial
- Mencatatsetiapkegia
Yuniarsanty
Ekonomi
tan
Pertanian
- Melakukan
5 jam
sosialisasi
dan
pengenalan
kegiatan.
4
Surya Aditya
Peternakan Peternakan
- Publikasi
dan
5 jam
Dokumentasi
kegiatan

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS
PERTANIAN
Jalan Insinyur Sutami 36 A Kentingan, Surakarta, 57126
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Alpriani Lestari
NIM
: H 0813010
Program Studi: Agribisnis
Fakultas
: Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul:
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP OLAHAN MOCAF SEBAGAI
PRODUK EKONOMI KREATIF DI KOTA SURAKARTA
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.