Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

DAFTAR PUSTAKA

Ambarsari, T. 1997. Hubungan antara sikap terhadap nilai anak dengan preferensi
terhadap ukuran keluarga. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas
Indonesia. Jakarta
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian, suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta:
Jakarta.
Astiti, T.I.P. 1999. Nilai anak dalam kehidupan keluarga orang Bali, dalam:
Ihromi, T.O. 1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Yayasan Obor
Indonesia: Jakarta. Halaman: 236.
Azwar, P.2003. Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.
Binarupa Aksara: Batam
Badan Pusat Statistik. 2010. Jumlah dan distribusi penduduk. Diakses pada 25
November 2014 di http://sp2010.bps.go.id
Badan Pusat Statistik. 2014. Angka Fertilitas Total menurut propinsi. Diakses
pada 13 Februari 2015 di http://www.bps.go.id/tab_sub/view.
php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id _subyek=12¬ab=7
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2014a. Data
Kependudukan.
Diakses
pada 25

November 2014 di
http://www.bkkbn.go.id/kependudukan/page/
DataSurvey/SDKI/Kesertaan_KB/Persentase_Pengetahuan_AlatKB/N
asional.aspx
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2014b. Buku “Proyeksi
Penduduk Indonesia 2010-2035”, diluncurkan. Diakses pada 10
http://www.bkkbn.go.id/ViewSiaran
Februari
2015
di
Pers.aspx?SiaranPersID=66
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2014c. Pendapat warga
kalteng: jumlah anak ideal rata-rata 2,4 per keluarga. Diakses pada
tanggal 21 Maret 2015 di http://www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx
BeritaID=2252
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2015. Batasan dan
pengertia MDK. Diakses pada tanggal 21 Maret 2015 di
http://www.bkkbn.go.id/ mdk/BatasanMDK.aspx
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, 2013. Profil hasil
pendataan keluarga tahun 2012. BKKBN Direktorat Pelaporan dan

Statistik: Jakarta.
Cohen, L., Manion, L.& Morrison, K.2007. Research Methode in Education.
Routledge: New York.

63
Universitas Sumatera Utara

64

Creswell, J.W.2009. Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches. Sage Publication: California.
Destriyani, C.2013. Tinjauan Aspek Sosial Ekonomi terhadap Nilai Anak. Skripsi,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang.
Hartoyo., Latifah,M.& Mulyani, S.R.2011. Studi nilai anak, jumlah anak yang
diinginkan dan keikutsertaan orangtua dalam program KB. Jurnal
Ilmu Keluarga dan Konsumen, 4(1), halaman:37-45.
Hidayah, N. 2015.Nilai anak,stress infertilitas dan kepuasan perkawinan pada
wanita yang mengalami infertilitas. Diakses pada tanggal 1 Juli 2015
di
http://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/

Naskah-Jurnal-UMB-nurul-hidayah.ok_.pdf
Hoffman L.W. 1973. A Psychological Perspective On The Value Of Children to
Parents. Concept and Measures dalam J Fawcet (ed) Psychological
Perspective on Population.
Ihromi, T.O. (ed).1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Penerbit: Yayasan
Obor Indonesia, Jakarta.
Istiqomah, E. 2014. Nilai Anak Pada Keluarga Kelapa Sawit. Jom FISIP Vol.1
dan 2 hal.13-14.
Khairuddin.1997. Sosiologi Keluarga. Penerbit Liberty: Yogyakarta.
Khotimah, K. 2009. Diskriminasi gender terhadap perempuan dalam pekerjaan.
Yin Yang, 4 (1), halaman: 158-80.
Koentjaraningrat, 1993. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Penerbit:
Djambatan, Jakarta.
Maulana, H.D.2009. Promosi Kesehatan. Penerbit: EGC, Jakarta.
Notoatmodjo, S.2012. Metode Penelitian Kesehatan. Penerbit: Rineka Cipta,
Jakarta.
Prayitno, D.2008. Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi Kebijakan
Pemerintah. Tesis, Program Pascasarjana Ilmu Administrasi
Universitas Diponegoro, Semarang.
Puspasari, N. 2014. Faktor-faktor penyebab banyaknya jumlah Anak wanita pus

non akseptor keluarga Berencana di kelurahan kotabumi ilir
Kecamatan kotabumi kabupaten Lampung utara tahun 2014. Skripsi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
Bandar Lampung.
Report of a WHO Expert Committee, 1975. Evaluation of Family Planning in
Health Services. World Health Organization Tehnical Report Series
No.569.

Universitas Sumatera Utara

65

Setiawan, D. 2003. Nilai anak dalam konsep pendidikan agama islam (kajian
filsafat pendidikan Islam. Skripsi, Fakultas Tarbiyah Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Siregar, F.A.2003. Pengaruh nilai anak dan jumlah anak pada keluarga terhadap
norma keluarga kecil dan bahagia sejahtera. USU Digital Library.
Diakses dari http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-fazidah2.pdf
pada tanggal 20 Februari 2015.
Sufa, I.G.2014. BKKBN gagal capai target angka kelahiran. TEMPO, 25

September 2013. Diakses tanggal 25 November 2014 di
www.tempo.co/read/news/2013/ 09/25/173516445/BKKBN-GagalCapai-Angka-Kelahiran
Sujarno., Sumardi., Moertjipto., Mudjijono. & Suhartinah. 1999. Pemberdayaan
Nilai Budaya Dalam Rangka Mewujudkan Keluarga Sejahtera di
Daerah Istimewa Yogyakarta. Dirjen Debdikbud: Yogyakarta.
Sulubara, S.2013. Pengaruh nilai anak terhadap keikutsertaan keluarga berencana
pada ibu PUS di wilayah kerja Puskesmas Pijorkoling Padang
Sidempuan, Jurnal Tunas-Tunas Kesehatan, 3(2), halaman: 69-74.
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1992. Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera. Negara Republik Indonesia.
Woyanti, N.2005. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
kontrasepsi di Kota Semarang. Jurnal Dinamika Pembangunan, 2(1),
halaman: 40-56.
Yuhedi, L.T.& Kurniawati, T.2013. Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB.
Penerbit: EGC, Jakarta.
Zulfitri, N.M.2013. Studi Deskriptif: Nilai anak bagi orang tua yang memiliki
anak tunggal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(2),
halaman: 1-22.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

1 49 94

Faktor-faktor Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur menjadi Akseptor KB di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

6 62 58

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 15

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 8

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 1 21

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 12

Determinan Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor Keluarga Berencana Di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015

0 0 18

Determinan Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor Keluarga Berencana Di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015

0 0 2

Determinan Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor Keluarga Berencana Di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015

3 6 9